Ditemukan 1472 data
996 — 660 — Berkekuatan Hukum Tetap
menambah dosa semata di tengah rumahtangga Pemohon;Bahwa Pemohon dengan Termohon telah kehilangan perasaan salingmenyayangi, yang ada hanya rasa sakit hati, curiga dan tidak percaya, bilapersoalanpersoalan ini dibicarakan, hanya menimbulkan keributan danpertengkaranpertengkaran, tidak hanya Termohon, Pemohon sendiripun tidakdapat menahan emosi serta tidak dapat membangkitkan perasaan bijaksana dansabar sebagai suami, karena figur Termohon sebagai isteri yang baik dan solehahdimata Pemohon telah pupus
22 — 7
Demikian yang terjadi pula dalamrumah rangga antara Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta Penggugat tidak inginmeneruskan kehidupan berumah tangga dengan Tergugat menunjukkan rumahtangga keduanya telah pecah (broken mirrage) dan harapan untuk rukunkembali dalam rumah tangga telah pupus sebagaimana tujuan adanyapernikahan;Menimbang, berdasarkan faktafakta tersebut diatas, bahwa apabiladihubungkan dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesiatanggal 17 Maret 1999 nomor
17 — 0
hanya ibarat tepuksebelah tangan karena faktanya tidak ada sedikitpun perilaku pada diriTermohon, dan akhirnya setelah satu bulan pisah ranjang kemudianPemohon pergi dari tempat kediaman bersama kembali ke kerumahorangtua Pemohon hingga sekarang dan setelah melalui perenungan yangmendalam Pemohon merasa sudah tidak sanggup lagi menjadi suami danhidup bersama dengan Termohon dalam suatu rumah tangga, karena apayang diharapkan Pemohon untuk membentuk keluarga yang sakinah,mawaddah dan rohmah telah pupus
16 — 6
Harapanharapan indah penggugat dipengantin baru, dapatnya kasihsayang, dapat bermanjamanja kepada suami ternyata itu semua pupus(hilang) selisih pendapat, cekcok, kerapkali keluar katakata bernadapengusiran dari sang tergugat ,menjadikan penggugat merasa tidakdapatnya kedamaian (tidak nyaman) berada dirumah;3.
18 — 13
Demikian yang terjadi pula dalamrumah rangga antara Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta Penggugat tidak inginmeneruskan kehidupan berumah tangga dengan Tergugat menunjukkan rumahtangga keduanya telah pecah (broken mirrage) dan harapan untuk rukunkembali dalam rumah tangga telah pupus sebagaimana tujuan adanyapernikahan;Menimbang, berdasarkan faktafakta tersebut diatas, bahwa apabiladihubungkan dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesiatanggal 17 Maret 1999 nomor
16 — 14
sudah pecah, maka meskipun perkawinanmerupakan akad yang kuat dan memiliki tujuan yang luhur namun oleh karenaTermohon pergi meninggalkan kediaman bersama sehingga terjadi pisahtempat tinggal yang tentunya berakibat pada tidak adanya pemenuhan hak dankewajiban antara keduanya dan dalam pisah tempat tinggal antara Pemohondan Termohon tidak ada lagi komunikasi yang baik, maka senyatanya tidak adalagi Kenyamanan dan ketentraman dalam rumah tangga bahkan telah nyatarasa cinta antara keduanya telah pupus
28 — 21
Citacita terdakwa kembalimeneruskan bersekolahpun dapat pupus sehingga dapat mempengaruhi masa depanterdakWa) 222 n nnn nnn nnn nnn nnn nnn cece nnn cece nn ence en nnn n nen nnn ene n enn ncceens 'wonceee nee Menimbang, bahwa pada tingkat ide dasar, pidana adalah sanksi yang bersifatreaktif terhadap tindak pidana, salah satu tujuannya adalah penjeraan/ menakutnakuti(deterrence) sedangkan tindakan bersifat antisipatif ternhadap pelaku tindak pidana karenamempunyai tujuan yang bersifat mendidik.
35 — 9
tersebuttidak berhasil, Penggugat bersikeras untuk bercerai dengan Tergugat,sedangkan Tergugat menyatakan keberatan untuk bercerai denganPenggugat dan menyatakan telah berusaha untuk berdamai namun tidak bisameluluhkan keinginan Penggugat untuk bercerai dengan Tergugat, selain ituHalaman 18 dari 23 HalamanPutusan Nomor 61/Pdt.G/2019/PA.MrdHakim juga mencermati dalam persidangan Penggugat berkalikalimengutarakan keinginannya untuk bercerai dengan Penggugat, sehinggaMajelis berpendapat sulit dan pupus
12 — 7
perkawinanmerupakan akad yang kuat dan memiliki tujuan yang luhur namun oleh karenaTergugat pergi meninggalkan kediaman bersama sehingga terjadi pisah tempattinggal selama 10 (Sepuluh) tahun yang tentunya berakibat pada tidak adanyapemenuhan hak dan kewajiban antara keduanya dan dalam pisah tempattinggal antara Penggugat dan Tergugat tidak ada lagi komunikasi yang baik,maka senyatanya tidak ada lagi kKenyamanan dan ketentraman dalam rumahtangga bahkan telah nyata rasa cinta antara keduanya telah pupus
6 — 3
tidak layak lagi untuk dipertahankan dan seandainya dipertahankanakan samasama membawa akibat yang buruk atau mudlarat bagi suami dan istri;Menimbang, bahwa apabila dalam rumah tangga, salah satu pihak suami atauisteri telah sedemikian kuat keinginannya untuk menghindari pasangannya dan tidak16lagi berkeinginan untuk bersatu dengan pasangannya, hal tersebut merupakan indikatorbahwa ikatan lahir bathin antara Penggugat dengan Tergugat telah putus, rasa salingmenyayangi dan salin mencintai telah pupus
24 — 11
Demikian yang terjadi pula dalamrumah rangga antara Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta Penggugat tidak inginmeneruskan kehidupan berumah tangga dengan Tergugat menunjukkan rumahtangga keduanya telah pecah (broken mirrage) dan harapan untuk rukunkembali dalam rumah tangga telah pupus sebagaimana tujuan adanyapernikahan;Menimbang, berdasarkan faktafakta tersebut diatas, bahwa apabiladihubungkan dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesiatanggal 17 Maret 1999 nomor
108 — 42
Demikian yang terjadi pula dalamrumah rangga antara Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta Penggugat tidak inginmeneruskan kehidupan berumah tangga dengan Tergugat menunjukkan rumahtangga keduanya telah pecah (broken mirrage) dan harapan untuk rukunkembali dalam rumah tangga telah pupus sebagaimana tujuan adanyapernikahan;Menimbang, berdasarkan faktafakta tersebut diatas, bahwa apabiladihubungkan dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesiahalaman 15 dari 20 hal., Putusan
20 — 14
No. 206/Pdt.G/2019/PA Prgikewajiban antara keduanya dan dalam pisah tempat tinggal antara Pemohondan Termohon tidak ada lagi kKomunikasi yang baik, maka senyatanya tidak adalagi Kenyamanan dan ketentraman dalam rumah tangga bahkan telah nyatarasa cinta antara keduanya telah pupus sehingga memaksakan mereka untuktetap kembali dalam tali perkawinan merupakan usaha yang siasia dan samadengan membiarkan Pemohon dan Termohon terjebak dalam masalah yangberkepanjangan, karena jelas bukan lagi kedamaian
46 — 39
Demikian yang terjadi pula dalamrumah rangga antara Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta Penggugat tidak inginmeneruskan kehidupan berumah tangga dengan Tergugat menunjukkan rumahtangga keduanya telah pecah (broken mirrage) dan harapan untuk rukunkembali dalam rumah tangga telah pupus sebagaimana tujuan adanyapernikahan;Menimbang, berdasarkan faktafakta tersebut diatas, bahwa apabiladihubungkan dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesiatanggal 17 Maret 1999 nomor
76 — 11
Bahwa harapan PENGGUGAT dapat membina rumah tanggadengan TERGUGAT sebagaimana tujuan perkawinan adalah untukmembentuk keluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, harus pupus dikarenakanTERGUGAT terbukti Nuzyusoleh sebab TERGUGAT mengakui menjalinhubungan perselingkuhan dengan pria idaman lain yang bernama PILselaku pemilik bisnis di bidang industry konveksi di BandungJawa Baratyang merupakan rekan bisnis TERGUGAT dan sejak saat ituTERGUGAT begitu gethol menginginkan
15 — 9
Demikian yang terjadi pula dalamrumah rangga antara Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta Penggugat tidak inginmeneruskan kehidupan berumah tangga dengan Tergugat menunjukkan rumahtangga keduanya telah pecah (broken mirrage) dan harapan untuk rukunkembali dalam rumah tangga telah pupus sebagaimana tujuan adanyapernikahan;Menimbang, berdasarkan faktafakta tersebut diatas, bahwa apabiladihubungkan dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesiatanggal 17 Maret 1999 nomor
85 — 43
Mustolih, S.H. keduanyaAdvokat berkantor di Jalan Pupus Nomor 8 AdikarsoKebumen berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 17September 2020 semula Termohon / PenggugatRekonvensi sekarang sebagai Pembanding;melawanTerbanding, umur 43 tahun, agama Islam, pekerjaan Perangkat Desa,Pendidikan SLTA, tempat kediaman di Dukuh Xxxxx RTXxx RW Xxx, DeSa Xxxxx, Kecamatan Xxxxx,Kabupaten Kebumen, dalam hal ini memberikan kuasakepada AS. Budimartono, S.H. dan Subekti, S.H.keduanya Advokat dari AS.
25 — 12
MmjMenimbang, bahwa dengan adanya fakta Penggugat tidak inginmeneruskan kehidupan berumah tangga dengan Tergugat menunjukkan rumahtangga keduanya telah pecah (broken mirrage) dan harapan untuk rukunkembali dalam rumah tangga telah pupus sebagaimana tujuan adanyapernikahan;Menimbang, berdasarkan faktafakta tersebut diatas, bahwa apabiladihubungkan dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesiatanggal 17 Maret 1999 nomor 237/K/ AG/1998 yang mengandung abstrakhukum, bahwa berselisih, cekcok,
57 — 36
Demikian yang terjadi pula dalamrumah rangga antara Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta Penggugat tidak inginmeneruskan kehidupan berumah tangga dengan Tergugat menunjukkan rumahtangga keduanya telah pecah (broken mirrage) dan harapan untuk rukunkembali dalam rumah tangga telah pupus sebagaimana tujuan adanyapernikahan;Menimbang, berdasarkan faktafakta tersebut diatas, bahwa apabiladihubungkan dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesiatanggal 17 Maret 1999 nomor
83 — 36
persangkaan harusdiperhatikan oleh Hakim jika persangkaan tersebut dianggap penting.Oleh karena ketidakhadiran Tergugat di muka persidangan setelahdisampaikannya surat panggilan/relaas sebagaimana yang disampaikanoleh Jurusita, yang pada saat itu telah bertemu dan berbicara langsungdengan Tergugat, maka ketidakhadiran Tergugat di muka sidang yangtidak disertakan dengan alasan yang sah, menunjukkan atau menguatkanprasangka Hakim bahwa keinginan Tergugat dalam mempertahankanrumah tangganya telah pupus