Ditemukan 27541 data
9 — 0
tangga Penggugat dan Tergugat telahpecah (marriage breakdown), sehingga sangat sulit dirukunkan kembali.Menimbang, bahwa berdasarkan asas kemudharatan harus dihindari,maka mengakhiri sengketa rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugatdengan cara memutus tali perkawinan melalui perceraian merupakan alternatifterbaik dan memberikan kepastian hukum bagi Penggugat untuk melanjutkandan mengusahakan kehidupan yang lebih berkualitas baik dari segi fisik, psikismaupun sosial dan justru akan menimbulkan mudarat
12 — 1
Mada Hurriyah AzZayain, Fi AthTholaq, Hal. 83.Menimbang, bahwa berdasarkan asas kemudharatan harus dihindari,maka mengakhiri sengketa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dengancara memutus tali perkawinan melalui perceraian merupakan alternatif terbaikdan memberikan kepastian hukum bagi Penggugat untuk melanjutkan danmengusahakan kehidupan yang lebih berkualitas baik dari segi fisik, psikismaupun sosial dan justru akan menimbulkan mudarat apabila Majelis Hakimmemaksakan Penggugat untuk mempertahankan
13 — 5
(Mada Hurriyah AzZaujain, Fi AthTholag, Hal. 83);Menimbang, bahwa berdasarkan asas kemudharatan harus dihindari,maka mengakhiri sengketa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dengancara memutus tali perkawinan melalui perceraian merupakan alternatif terbaik danmemberikan kepastian hukum bagi Penggugat untuk melanjutkan danmengusahakan kehidupan yang lebih berkualitas baik dari segi fisik, psikis maupunsosial dan justru akan menimbulkan mudarat apabila Majelis Hakim memaksakanPenggugat untuk mempertahankan
19 — 2
Mada Hurriyah AzZaujain, Fi AthTholaq, Hal. 83.Menimbang, bahwa berdasarkan asas kemudharatan harus dihindari, makamengakhiri sengketa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dengan caramemutus tali perkawinan melalui perceraian merupakan alternatif terbaik danmemberikan kepastian hukum bagi Penggugat untuk melanjutkan danmengusahakan kehidupan yang lebih berkualitas baik dari segi fisik, psikis maupunsosial dan justru akan menimbulkan mudarat apabila Majelis Hakim memaksakanPenggugat untuk mempertahankan
10 — 1
sangat sulit untuk dirukunkan kembali dandengan demikian mengakhiri perselisihan dalam rumah tangga Pemohon danTermohon dengan cara memutus tali perkawinan melalui perceraian merupakanalternatif terbaik dan memberikan kepastian hukum bagi keduanya untukmelanjutkan kehidupan yang lebih berkualitas, baik dari segi fisik, psikis maupunsosial dan memaksakan salah satu pihak untuk mempertahankan rumah tanggayang sudah tidak memberikan sakinah dan tidak ada lagi mawaddah dan rahmahjustru akan menimbulkan mudarat
13 — 9
di atas Majelis Hakimberpendapat keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenartelah pecah, dan bahwa dalam kondisi rumah tangga yang seperti itu tujuanpernikahan yakni untuk melahirkan ketenangan, cinta, dan kasih sayang diantara pasangan suamiisteri, sebagaimana tercantum dalam AlQuran SuratArRum ayat 21, sudah sulit untuk diwujudkan;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang telah pecahadalah siasia belaka, sebab bila dipaksakan untuk dipertahankan diduga kuatakan menimbulkan mudarat
12 — 1
Mada Hurriyah AzZayain, Fi AthTholaq, Hal. 83.Menimbang, bahwa berdasarkan asas kemudharatan harus dihindari, makamengakhiri sengketa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dengan caramemutus tali perkawinan melalui perceraian merupakan alternatif terbaik danmemberikan kepastian hukum bagi Penggugat untuk melanjutkan danmengusahakan kehidupan yang lebih berkualitas baik dari segi fisik, psikis maupunsosial dan justru akan menimbulkan mudarat apabila Majelis Hakim memaksakanPenggugat untuk mempertahankan
16 — 12
sayang,sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagi kaumyang berfikir.Putusan No. 0098/Pat.G/2016/PA Buk Hal. 9 dari 13Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan ayat Al qur'an surahalBagqarah ayat 227 yang berbunyi:tJfi> fiyf oli yjS> ol Artinya: Dan jika mereka berazam (berketetapan hati) untuk talak makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".Menimbang, bahwa karena perkawinan yang telah rapuh tidak akan membawamaslahat, bahkan akan menimbulkan mudarat
10 — 6
yangbertentangan dengan semangat keadilan dan syariah Islam;Menimbang, bahwa pada kenyataannya Penggugat dalam persidanganmenunjukkan sikap dan tekadnya untuk bercerai, tidak mau membina rumahHalaman 8 dari 11 Putusan Nomor 292/Pdt.G/2018/PA.Paltangganya lagi dengan Tergugat, adalah suatu persangkaan yang kuat bahwarumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah rapuh, dan sudah tidak dapatdipertahankan lagi karena mempertahankan suatu ikatan perkawinan yangrapuh tidak akan membawa maslahat bahkan menyebabkan mudarat
8 — 1
(Mada Hurriyah AzZaujain, Fi AthTholag, Hal. 83);Menimbang, bahwa berdasarkan asas kemudharatan harus dihindari,maka mengakhiri sengketa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dengancara memutus tali perkawinan melalui perceraian merupakan alternatif terbaikdan memberikan kepastian hukum bagi Penggugat untuk melanjutkan danmengusahakan kehidupan yang lebih berkualitas baik dari segi fisik, psikismaupun sosial dan justru akan menimbulkan mudarat apabila Majelis Hakimmemaksakan Penggugat untuk mempertahankan
15 — 3
dengan semangat keadilan;Menimbang bahwa berdasarkan pada faktafakta tersebut dan dari apayang telah dipertimbangkan di atas, pengadilan berpendapat bahwaketidakharmonisan dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenartelah memuncak, tali ikatan batin yang pernahn menjadi perekat antarakeduanya selaku suami isteri telah terputus, sehingga tidak ada harapan lagibagi keduanya untuk dapat didamaikan dan dipersatukan sebagai suami isteri,keadaan mana jika tetap dipertahankan hanya akan membawa mudarat
13 — 5
setiap pasangan suami istri, justru sebaliknyaakan menimbulkan kemudaratan dan perselisinan yang berkepanjangan;Menimbang, bahwa pada kenyataannya Penggugat dalam persidanganmenunjukkan sikap dan tekadnya untuk bercerai, tidak mau membina rumahtangganya lagi dengan Tergugat, adalah suatu petunjuk pula bahwa rumahtangga Penggugat dan Tergugat sudah rapuh, dan sudah tidak dapatdipertahankan lagi karena mempertahankan suatu ikatan perkawinan yangrapuh tidak akan membawa maslahat bahkan menyebabkan mudarat
86 — 19
faktafakta tersebut dan dari apa yangtelah dipertimbangkan di tas, pengadilan berpendapat bahwaHalaman 9 dari 11 halaman Putusan Nomor 464/Pdt.G/2019/PA.Dps.ketidakharmonisan dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenartelah memuncak, tali ikatan batin yang pernah menjadi perekat antarakeduanya selaku suami isteri telah terputus, sehingga tidak ada harapan lagibagi keduanya untuk dapat didamaikan dan dipersatukan sebagai suami isteri,keadaan mana jika tetap dipertahankan hanya akan membawa mudarat
11 — 2
Mada Hurriyah AzZaujain, Fi AthTholaq, Hal. 83.Menimbang, bahwa berdasarkan asas kemudharatan harus dihindari, makamengakhiri sengketa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dengan caramemutus tali perkawinan melalui perceraian merupakan alternatif terbaik danmemberikan kepastian hukum bagi Penggugat untuk melanjutkan danmengusahakan kehidupan yang lebih berkualitas baik dari segi fisik, psikis maupunsosial dan justru akan menimbulkan mudarat apabila Majelis Hakim memaksakanPenggugat untuk mempertahankan
20 — 6
pertengkaranterus menerus, Termohon egois,tidak mau menerima pendapat Pemohon,Termohontidak mau ikut bersama Pemohon kemudian terjadi pisah tempattinggal sampai sekarang tanpa saling peduli.Menimbang, bahwa dengan adanya sikap Pemohonyang sudah berkerasuntuk bercerai dengan Termohonakibat perobuatanTermohon tersebut,dapatdinilai bahwa rumah tangga Pemohondengan Termohon sudah pecah,tidakadalagi harapan untuk rukun kembali, sedangkan mempertahankan rumah tanggayang sudah pecah hanya akan menimbulkan mudarat
30 — 5
hingga sekarang; Bahwa, Penggugat telah dinasehati oleh para saksi dan Majelis Hakimdi persidangan agar tidak bercerai dengan Tergugat, namun tidakberhasil;Hal. 10 dr 14, Put.No.0303/Pdt.G/2018/PA.Ktp.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat, bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat telah pecah(broken marriage), dimana ikatan batin kedua belah pihak sulit dipersatukandan apabila perkawinan semacam ini tetap dipertahankan maka dikhawatirkanakan menimbulkan mudarat
15 — 1
telah berpisah tempat tinggal sejakFebruari 2013 hingga sekarang ; Bahwa, Pemohon telah dinasehati oleh para saksi dan Majelis Hakim dipersidangan agar tidak bercerai dengan Termohon, namun tidakberhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat, bahwa perkawinan Pemohon dan Termohon telah pecah(broken marriage), dimana ikatan batin kedua belah pihak sulit dipersatukandan apabila perkawinan semacam ini tetap dipertahankan maka dikhawatirkanakan menimbulkan mudarat
17 — 6
bahwa dengan demikian tujuan perkawinansebagaimana yang diisyaratkan Firman Allah dalam surah ArRum ayat 21 danketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 3 KompilasiHukum Islam tidak mungkin terwujud dalam kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa tidak mungkin secara hukum untuk memaksakanPenggugat kembali rukun lagi dengan Tergugat, dan apabila dipaksakan untukrukun justru akan menimbulkan halhal yang tidak sesuai dengan tujuanperkawinan, dan akan mendatangkan mudarat
9 — 2
Dengandemikian, mengakhiri sengketa rumah tangga antara Penggugat denganTergugat dengan cara memutus tali perkawinan melalui perceraian merupakanalternatif terbaik dan memberikan kepastian hukum bagi keduanya untukmelanjutkan dan mengusahakan kehidupan yang lebih berkualitas darisebelumnya, baik dari segi fisik, psikis maupun sosial dan justru akanmenimbulkan mudarat apabila Majelis Hakim memaksakan keduanya atausalah satunya untuk mempertahankan rumah tangga yang sudah tidakmemberikan sakinah dan
11 — 8
Hal 10dari 14Menimbang, bahwa rumah tangga yang demikian jika dibiarkan terusmenerus akan menimbulkan mudarat yang lebih besar jika rumah tanggamereka diteruskan sedangkan menolak mafsadat lebih diutamakan daripadamenarik suatu kemaslahatan sebagaimana qaidah fiqhiyah yang berbunyi:haodl wu> pro whol swlaoll sy.Artinya: Menolak kerusakan lebih didahulukan daripada menarik kemaslahatan;Menimbang, bahwa oleh karena itu ditinjau dari apa yang diuraikandiatas maka dapatlah diduga bahwa antara Penggugat