Ditemukan 27541 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 02-09-2014 — Putus : 12-11-2014 — Upload : 26-11-2014
Putusan PA JAYAPURA Nomor 224/Pdt.G/2014/PA.Jypr
Tanggal 12 Nopember 2014 — PEMOHON melawan TERMOHON
1311
  • lagi akan hidup rukun dalam rumah tangga.Menimbang bahwa oleh karena Pemohon dan Termohon tidak dapatdidamaikan dan tidak ada harapan lagi akan akan hidup rukun dalam rumahtangga, maka perkawinan mereka tidak berguna untuk dipertahankan karenamempertahankan perkawinan mereka sama artinya memperpanjang rentangwaktu penderitaan lahir batin.Menimbang bahwa menutup pintu yang menyebabkan penderitaan lahirbatin bagi Pemohon dan Termohon merupakan alternatif pemecahan masalahrumah tangga guna mencegah mudarat
    yang lebih besar.Menimbang bahwa relevan dengan alur piikir di atas, Majelis Hakimmerujuk kaidah fikih yang berbunyi "Menolak mudarat harus didahulukandaripada menarik maslahat".Menimbang bahwa di dalam perkawinan terdapat sesuatu yang baik danindah (lovely thing), sedangkan di dalam perceraian terdapat sesuatu yang yangsangat buruk (very bad thing), tetapi jika perkawinan itu telah menimbulkanmudarat, maka hukum membolehkan untuk mengakhirinya dengan perceraian.Menimbang bahwa dalam perkara ini
    , perceraian bagi Pemohon danTermohon pasti akan menimbulkan dampak negatif, tetapi harus terjadi karenasatusatunya jalan keluar untuk mengindari mudarat yang lebih besar.Menimbang bahwa dengan pertimbanganpertimbangan sebagaimanatersebut di atas, maka dalildalil yang diajukan oleh pemohon sebagai alasanperceraian telah terbukti secara sah dan memenuhi alasan perceraiansebagaimana tersebut dalam Penjelasan Pasal 39 ayat (2) huruf f UndangUndang Nomor Tahun 1974 jo.
Register : 13-01-2016 — Putus : 26-05-2016 — Upload : 24-04-2019
Putusan PA JAYAPURA Nomor 0028/Pdt.G/2016/PA.Jpr
Tanggal 26 Mei 2016 — Penggugat melawan Tergugat
1514
  • jika bahtera rumah tangga telah menyimpang daritujuan perkawinan karena terusmenerus menjadi kancah perselisihan danpertengkaran antara suami dan istri tanpa upaya untuk mengakhirinyadengan perdamaian sebagaimana halnya rumah tangga Pemohon danTermohon dalam perkara ini, maka lambat laun rumah tangga itu akanpecah berantakan dan pada akhirnya akan terjadi perceraian.Menimbang bahwa perceraian pasti akan menimbulkan dampaknegatif, baik terhadap Pemohon dan Termohon maupun terhadap anakanak,tetapi mudarat
    Olehkarena itu, perkawinan Pemohon dan Termohon lebih bermaslahat jikadiakhiri dengan perceraian karena prinsip dan semangat syariat Islam adalahmenghilangkan mudarat dan kezaliman sesuai dengan kaidah figih yangberbunyi, "Tidak boleh ada bahaya dan sikap saling membahayakan" dan"Menolak bahaya (mudarat) lebih diutamakan daripada mengambil manfaat.Menimbang bahwa talak menurut hadis Rasulullah saw. adalah suatuperbuatan yang sangat dibenci oleh Allah swt. (Je9 56 all WI UY!
Register : 05-05-2015 — Putus : 03-06-2015 — Upload : 31-08-2015
Putusan PA JAYAPURA Nomor 165/Pdt.G/2015/PA.Jypr
Tanggal 3 Juni 2015 — Penggugat Melawan Tergugat
116
  • dari jenismu sendiri, supaya kamucenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramurasa kasih dan sayang.Menimbang bahwa apabila rumah tangga telah sirna kehidupan yangsakinah, mawaddah dan rahmah sebagaimana halnya rumah tangga Penggugatdan Tergugat, maka tidak ada gunanya mempertahankan perkawinan karenamempertahankan perkawinan seperti itu sama artinya membiarkan Penggugatterjerumus ke jurang penderitaan lahir batin.Menimbang bahwa penderitaan lahir batin akan menimbulkan mudarat
    ,pada hal mudarat itu harus dihindari atau dihindarkan sesuai dengan kaidahfikih yang berbunyi:Menolak kemafsadatan didahulukan daripada menarik kemaslahatan.Menimbang bahwa perceraian adalah suatu perbuatan halal yangdibenci oleh Tuhan karena sangat tidak baik (very bad thing), tetapi dibolehkanketika tidak ada lagi kedamaian dan kebahagiaan dalam rumah tangga sertakebencian istri terhadap suaminya telah memuncak sebagimana halnyaPenggugat terhadap Tergugat dalam perkara ini.
    Ghayatul Muram bahwa:Apabila istri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya, makahakim menjatuhkan talak suami kepada istrinya itu.Menimbang bahwa dengan tidak hadirnya Tergugat dalam persidangan,maka dianggap telah mengakui dalildalil Penggugat serta tidak akan membelahak dan kepentingannya termasuk tidak akan berusaha untuk hidup rukunkembali dengan Penggugat, sementara Penggugat tetap pada pendiriannyauntuk bercerai karena perceraian merupakan satusatunya jalan untukmelepaskan dirinya dari mudarat
Register : 13-01-2015 — Putus : 17-06-2015 — Upload : 01-07-2015
Putusan PA JAYAPURA Nomor 13/Pdt.G/2015/PA.Jypr
Tanggal 17 Juni 2015 — Penggugat Melawan Tergugat
1112
  • jenismu sendiri, supaya kamucenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramurasa kasih dan sayang.Menimbang bahwa apabila sebuah rumah tangga telah sirmmakehidupan yang sakinah, mawaddah dan rahmah sebagaimana halnya rumahtangga Penggugat dan Tergugat, maka tidak ada gunanya mempertahankanperkawinan karena mempertahankan perkawinan seperti itu. sama artinyamembiarkan Penggugat terjerumus ke jurang penderitaan lahir batin.Menimbang bahwa penderitaan lahir batin akan menimbulkan mudarat
    ,pada hal mudarat itu harus dihindari atau dihindarkan sesuai dengan kaidahfikih yang berbunyi:Menolak kemafsadatan didahulukan daripada menarik kemaslahatan.Menimbang bahwa perceraian adalah suatu perbuatan halal yangdibenci oleh Tuhan karena sangat tidak baik (very bad thing), tetapi dibolehkanketika tidak ada lagi kedamaian dan kebahagiaan dalam rumah tangga sertakebencian istri terhadap suaminya telah memuncak sebagimana halnyaPenggugat terhadap Tergugat dalam perkara ini.
    Ghayatul Muram bahwa:Apabila istri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya, makahakim menjatuhkan talak suami kepada istrinya itu.Menimbang bahwa dengan tidak hadirnya Tergugat dalampersidangan, maka dianggap telah mengakui dalildalil Penggugat serta tidakakan membela hak dan kepentingannya termasuk tidak akan berusaha untukhidup rukun kembali dengan Penggugat, sementara Penggugat tetap padapendiriannya untuk bercerai karena perceraian merupakan satusatunya jalanuntuk melepaskan dirinya dari mudarat
Register : 19-04-2018 — Putus : 23-05-2018 — Upload : 09-04-2019
Putusan PA DONGGALA Nomor 133/Pdt.G/2018/PA.Dgl
Tanggal 23 Mei 2018 — Penggugat melawan Tergugat
1917
  • Akan tetapi, jika perkawinan itu sudah lebihbesar mudaratnya dari pada manfaatnya, maka lebih baik diakhiri denganperceraian karena prinsip dan semangat syariat Islam adalahmenghilangkan mudarat dan kezaliman sesuai dengan kaidah fikih yangHalaman 8 dari 11 halamanPutusan Nomor133/Pat.G/2018/PA Dgl.berbunyi: jlyioVg 4 VY (Tidak boleh ada mudarat dan salingmemudaratkan) dan menolak mudarat lebih diutamakan daripadamengambil manfaat (qJbLacJ ul> pyro wal swleol s 55).Menimbang bahwa kalau perkawinan
Register : 06-04-2020 — Putus : 18-05-2020 — Upload : 18-05-2020
Putusan PA WATAMPONE Nomor 487/Pdt.G/2020/PA.Wtp
Tanggal 18 Mei 2020 — Penggugat melawan Tergugat
115
  • Oleh karena itu, perkawinan Penggugat danTergugat lebih bermaslahat jika diakhiri dengan perceraian karena prinsip dansemangat syariat Islam adalah menghilangkan mudarat dan kezaliman sesuaidengan kaidah fikih yang berbunyi, "Tidak boleh ada mudarat dan salingmemudaratkan" dan "Menolak mudarat lebih diutamakan daripada mengambilmanfaat".Menimbang pula bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang sangatdibenci oleh Allah swt. karena akibatnya sangat buruk (very bad thing), tetapidibolehkan ketika
Register : 03-04-2018 — Putus : 17-04-2018 — Upload : 07-12-2018
Putusan PA SENGKANG Nomor 347/Pdt.P/2018/PA.Skg
Tanggal 17 April 2018 — Pemohon melawan Termohon
117
  • Syaifullah dan Riska Febrianasudah disepakati saat pelamaran, sehingga tidak mungkin dibatalkan.Apabila tidak segera dilaksanakan maka dikhawatirkan akanmendatangkan masalah atau mudarat, apalagi keduanya sudah salingmencintai dan Para Pemohon sudah merestui; Bahwa sepengetahuan saksi tidak ada pemaksaan kepada Muh.Syaifullah dan Riska Febriana untuk menikah; Bahwa Para Pemohon menunggu surat Penetapan dari PengadilanAgama Sengkang untuk segera menikahkan Muh.
    Syarifullah dan Riska Febrianasudah disepakati saat pelamaran, sehingga tidak mungkin dibatalkan.Apabila tidak segera dilaksanakan maka dikhawatirkan akanmendatangkan masalah atau mudarat, apalagi kKeduanya sudah salingmencintai dan Para Pemohon sudah merestul; Bahwa sepengetahuan saksi tidak ada pemaksaan kepada Muh.Syaifullah dan Riska Febriana untuk menikah; Bahwa Para Pemohon menunggu surat Penetapan dari PengadilanAgama Sengkang untuk segera menikahkan Muh.
    Demi untuk menghindari halhal yang tidak dinginkanyang bersifat mudarat;Menimbang, bahwa untuk kepentingan tersebut di atas, makaPengadilan Agama Sengkang perlu mengeluarkan Penetapan DispensasiNikah kepada Pemohon dengan berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (2)UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 6 (e) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975.Hal. 8 dari 11 Hal. Pen. No.347/Padt.P/2018/PA.SkgMenimbang, bahwa oleh karena anak Pemohon dan Pemohon IIyang bernama Muh.
Register : 25-01-2018 — Putus : 13-03-2018 — Upload : 23-10-2019
Putusan PA DONGGALA Nomor 47/Pdt.G/2018/PA.Dgl
Tanggal 13 Maret 2018 — Penggugat melawan Tergugat
4319
  • Akan tetapi, jika perkawinan itu sudah lebih besarmudaratnya dari pada manfaatnya, maka lebih baik diakhiri denganperceraian karena prinsip dan semangat syariat Islam adalahmenghilangkan mudarat dan kezaliman sesuai dengan kaidah fikih yangberbunyi: Jha y, glo,l, (Tidak boleh ada mudarat dan salingmemudaratkan) dan menolak mudarat lebih diutamakan daripadamengambil manfaat (25s MesbLw.
Register : 12-12-2017 — Putus : 20-02-2018 — Upload : 19-04-2018
Putusan PA DONGGALA Nomor 385/Pdt.G/2017/PA.Dgl
Tanggal 20 Februari 2018 — Penggugat melawan Tergugat
136
  • Akan tetapi, jika perkawinan itu Sudah lebihbesar mudaratnya daripada manfaatnya, maka lebih baik diakhiri denganperceraian karena prinsip dan semangat syariat Islam adalahmenghilangkan mudarat dan kezaliman sesuai dengankaidah fikih yangberbunyi: jlyieWVg VY (Tidak boleh ada mudarat dan salingmemudaratkan) dan menolak mudarat lebih diutamakan daripadamengambil manfaat (qWbLaoJ!
Register : 25-11-2014 — Putus : 09-12-2014 — Upload : 12-05-2015
Putusan PA LIMBOTO Nomor 608/Pdt.P/2014/PA Lbt.
Tanggal 9 Desember 2014 — - ULIN B. NUSI binti BALE NUSI
481
  • Pernikahanusia dini (pernikahan di bawah umur) hukumnya sah sepanjang telah terpenuhinyasyarat dan rukun nikah, tetapi haram jika mengakibatkan mudarat. Terkait pendapattersebut mengenai ketidakbolehan (haram) pernikahan di bawah umur jikamenimbulkan mudarat. Sesuai fakta perkara ini, keluarga calon suami telahmelamar anak Pemohon dan keluarga kedua belah pihak telah bersepakat akanmelangsungkan pernikahannya, dan menurut pengakuan anak Pemohon dan calonHal. 14 dari 17 hal.
    dan salah satu atau kedua belahpihak akan merasa dirugikan akibat telah terjadi pelamaran serta merasa malu padamasyarakat sekitarnya dengan telah terjadinya pelamaran tersebut, namunperkawinan tidak dapat dilangsungkan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka anakPemohon yang saat ini berusia 14 tahun 5 bulan, menurut hukum positif belummencapai batas usia yang dapat diizinkan untuk menikah, namun menurut hukumIslam diperbolehkan untuk menikah, dan dari segi maslahat dan mudarat
    ,keberlangsungan pernikahan anak Pemohon lebih memberikan maslahat atausetidaktidaknya dapat menghindarkan dari mudarat yang lebih besar.
Register : 16-04-2018 — Putus : 23-05-2018 — Upload : 09-04-2019
Putusan PA DONGGALA Nomor 129/Pdt.G/2018/PA.Dgl
Tanggal 23 Mei 2018 — Penggugat melawan Tergugat
147
  • Akan tetapi, jika perkawinan itu sudah lebihHalaman 8 dari 12 halamanPutusan Nomor129/Pat.G/2018/PA Dgl.besar mudaratnya dari pada manfaatnya, maka lebih baik diakhiri denganperceraian karena prinsip dan semangat syariat Islam adalahmenghilangkan mudarat dan kezaliman sesuai dengan kaidah fikih yangberbunyi: jlyieoVg VY (Tidak boleh ada mudarat dan salingmemudaratkan) dan menolak mudarat lebih diutamakan daripadamengambil manfaat (qJbLacJ!
Register : 27-05-2015 — Putus : 27-05-2015 — Upload : 03-09-2015
Putusan PA JAYAPURA Nomor 166/Pdt.G/2015/PA.Jypr
Tanggal 27 Mei 2015 — Penggugat Melawan Tergugat
137
  • dari jenismu sendiri, supaya kamucenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramurasa kasih dan sayang.Menimbang bahwa apabila rumah tangga telah sirna kehidupan yangsakinah, mawaddah dan rahmah sebagaimana halnya rumah tangga Penggugatdan Tergugat, maka tidak ada gunanya mempertahankan perkawinan karenamempertahankan perkawinan seperti itu. sama artinya membiarkan Penggugatterjerumus ke jurang penderitaan lahir batin.Menimbang bahwa penderitaan lahir batin akan menimbulkan mudarat
    ,pada hal mudarat itu harus dihindari atau dihindarkan sesuai dengan kaidahfikih yang berbunyi:Menolak kemafsadatan didahulukan daripada menarik kemaslahatan.Menimbang bahwa perceraian adalah suatu perbuatan halal yangdibenci oleh Tuhan karena sangat tidak baik (very bad thing), tetapi dibolehkanketika tidak ada lagi kedamaian dan kebahagiaan dalam rumah tangga sertakebencian istri terhadap suaminya telah memuncak sebagimana halnyaPenggugat terhadap Tergugat dalam perkara ini.
    Ghayatul Muram bahwa:Apabila istri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya, makahakim menjatuhkan talak suami kepada istrinya itu.Menimbang bahwa dengan tidak hadirnya Tergugat dalam persidangan,maka dianggap telah mengakui dalildalil Penggugat serta tidak akan membelahak dan kepentingannya termasuk tidak akan berusaha untuk hidup rukunkembali dengan Penggugat, sementara Penggugat tetap pada pendiriannyauntuk bercerai karena perceraian merupakan satusatunya jalan untukmelepaskan dirinya dari mudarat
Register : 13-10-2020 — Putus : 23-11-2020 — Upload : 23-11-2020
Putusan PA WATAMPONE Nomor 1225/Pdt.G/2020/PA.Wtp
Tanggal 23 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
1511
  • Oleh karena itu, perkawinan Penggugat danTergugat lebih bermaslahat jika diakhiri dengan perceraian karena prinsip dansemangat syariat Islam adalah menghilangkan mudarat dan kezaliman sesuaidengan kaidah fikih yang berbunyi, "Tidak boleh ada mudarat dan salingmemudaratkan" dan "Menolak mudarat lebih diutamakan daripada mengambilmanfaat".Menimbang pula bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang sangatdibenci oleh Allah swt. karena akibatnya sangat buruk (very bad thing), tetapidibolehkan ketika
Register : 13-01-2016 — Putus : 16-03-2016 — Upload : 23-04-2019
Putusan PA JAYAPURA Nomor 0029/Pdt.G/2016/PA.Jpr
Tanggal 16 Maret 2016 — Penggugat melawan Tergugat
169
  • jika bahtera rumah tangga telah menyimpang daritujuan perkawinan karena terusmenerus menjadi kancah perselisihan danpertengkaran antara suami dan istri tanpa upaya untuk mengakhirinyadengan perdamaian sebagaimana halnya rumah tangga Pemohon danTermohon dalam perkara ini, maka lambat laun rumah tangga itu akanpecah berantakan dan pada akhirnya akan terjadi perceraian.Menimbang bahwa perceraian pasti akan menimbulkan dampaknegatif, baik terhadap Pemohon dan Termohon maupun terhadap anakanak,tetapi mudarat
    Olehkarena itu, perkawinan Pemohon dan Termohon lebih bermaslahat jikadiakhiri dengan perceraian karena prinsip dan semangat syariat Islam adalahmenghilangkan mudarat dan kezaliman sesuai dengan kaidah figih yangberbunyi, "Tidak boleh ada bahaya dan sikap saling membahayakan" dan"Menolak bahaya (mudarat) lebih diutamakan daripada mengambil manfaat.Menimbang bahwa talak menurut hadis Rasulullah saw. adalah suatuperbuatan yang sangat dibenci oleh Allah swt. (Je9 56 all WI UY!
Register : 07-02-2019 — Putus : 08-04-2019 — Upload : 08-04-2019
Putusan PA WATAMPONE Nomor 223/Pdt.G/2019/PA.Wtp
Tanggal 8 April 2019 — Penggugat melawan Tergugat
64
  • tenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasa kasih dansayang.Menimbang bahwa jika bahtera rumah tangga telah menyimpang dari tujuanperkawinan karena sudah berkancah perselisihan dan pertengkaran antara suamidan istri tanpa upaya untuk mengakhirinya dengan perdamaian sebagaimanahalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat dalam perkara ini, maka rumahtangga itu akan pecah berantakan dan pada akhirnya akan terjadi perceraian.Menimbang bahwa perceraian pasti akan menimbulkan dampak negatif(mudarat
    dankeluarga kedua belah pihak, tetapi penderitaan yang sedang dialami olehPenggugat akan berkepanjangan jika perkawinan tetap dipertahankan, sementararumah tangga telah berkancah perselisihan dan pertengkaran yang berujung padaperpisahan tempat tinggal antara Penggugat dan Tergugat dan tidak ada harapanlagi akan hidup rukun kembali dalam rumah tangga, maka perkawinan Penggugatdan Tergugat lebih bermaslahat jika diakhiri dengan perceraian karena prinsip dansemangat syariat Islam adalah menghilangkan mudarat
    dan kezaliman sesuaidengan kaidah fikih yang berbunyi, "Tidak boleh ada bahaya dan sikap salingmembahayakan" dan "Menolak bahaya (mudarat) lebih diutamakan daripadamengambil manfaat".Menimbang pula bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang sangatdibenci oleh Allah swt. karena akibatnya sangat buruk (very bad thing), tetapiHalaman 8 dari 11 halaman.
Register : 11-08-2015 — Putus : 02-09-2015 — Upload : 23-09-2015
Putusan PA JAYAPURA Nomor 237/Pdt.G/2015/PA.Jypr
Tanggal 2 September 2015 — Penggugat Melawan Tergugat
116
  • dari jenismu sendiri, supaya kamucenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramurasa kasih dan sayang.Menimbang bahwa apabila rumah tangga telah sirna kehidupan yangsakinah, mawaddah dan rahmah sebagaimana halnya rumah tangga Penggugatdan Tergugat, maka tidak ada gunanya mempertahankan perkawinan karenamempertahankan perkawinan seperti itu. sama artinya membiarkan Penggugatterjerumus ke jurang penderitaan lahir batin.Menimbang bahwa penderitaan lahir batin akan menimbulkan mudarat
    ,pada hal mudarat itu harus dihindari atau dihindarkan sesuai dengan kaidahfikih yang berbunyi:lao b> ale p rd0 wwlasdl syMenolak kemafsadatan didahulukan daripada menarik kemaslahatan.Menimbang bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang dibenci olehTuhan karena sangat tidak baik (very bad thing), tetapi dibolehkan ketika tidakada lagi kedamaian dan kebahagiaan dalam rumah tangga serta kebencian istriterhadap suaminya telah memuncak sebagimana halnya Penggugat terhadapTergugat dalam perkara ini
    Ghayatul Muram bahwa:Apabila istri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya, makahakim menjatuhkan talak suami kepada istrinya itu.Menimbang bahwa dengan tidak hadirnya Tergugat dalam persidangan,maka dianggap telah mengakui dalildalil Penggugat serta tidak akan membelahak dan kepentingannya termasuk tidak akan berusaha untuk hidup rukunkembali dengan Penggugat, sementara Penggugat tetap pada pendiriannyauntuk bercerai karena perceraian merupakan satusatunya jalan untukmelepaskan dirinya dari mudarat
Register : 06-02-2019 — Putus : 11-03-2019 — Upload : 11-03-2019
Putusan PA WATAMPONE Nomor 208/Pdt.G/2019/PA.Wtp
Tanggal 11 Maret 2019 — Penggugat melawan Tergugat
105
  • merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasakasih dan sayang.Menimbang bahwa jika bahtera rumah tangga telah menyimpang daritujuan perkawinan karena telah berkancah perselisihan dan pertengkaran antarasuami dan istri tanpa upaya untuk mengakhirinya dengan perdamaiansebagaimana halnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat dalam perkara ini,maka rumah tangga itu akan pecah berantakan dan pada akhirnya akan terjadiperceraian.Menimbang bahwa perceraian pasti akan menimbulkan dampak negatif(mudarat
    dankeluarga kedua belah pihak, tetapi penderitaan yang sedang dialami olehPenggugat akan berkepanjangan jika perkawinan tetap dipertahankan, sementararumah tangga telah berkancah perselisihan dan pertengkaran yang berujung padaperpisahan tempat tinggal antara Penggugat dan Tergugat dan tidak ada harapanlagi akan hidup rukun kembali dalam rumah tangga, maka perkawinan Penggugatdan Tergugat lebin bermaslahat jika diakhiri dengan perceraian karena prinsip dansemangat syariat Islam adalah menghilangkan mudarat
    dan kezaliman sesualdengan kaidah fikih yang berbunyi, "Tidak boleh ada bahaya dan sikap salingmembahayakan" dan "Menolak bahaya (mudarat) lebin diutamakan daripadamengambil manfaat".Halaman 8 dari 10 halaman.
Register : 01-02-2019 — Putus : 17-07-2019 — Upload : 17-07-2019
Putusan PA TALU Nomor 89/Pdt.G/2019/PA TALU
Tanggal 17 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
16593
  • Jigs odd Js).Menimbang, bahwa dengan kondisi tersebut, Majelis Hakimberpendapat, apabila hibah Penggugat kepada Tergugat tibatiba dicabutkeseluruhannya tanpa mempertimbangkan kerugian dan mudarat yang akandialami oleh Tergugat, karena hibah sejak tanggal 17 Februari 2003 sampaidengan sekarang sudah berjalan lebin kurang enam belas tahun lamanya, danHal. 38 dari 44 halaman Putusan Nomor 89/Pdt.G/2019/PA.
    TALUterhadap tanah hibah tersebut juga sudah ada beberapa perubahan/tambahanyang biayanya sudah ditanggung oleh Tergugat, Majelis Hakim melihat bahwahal tersebut adalah suatu tindakan yang tidak adil dan memberikan dampakkerugian dan mudarat terhadap Tergugat, sementara Nabi Saw mengatakanbahwa tidak boleh memberi mudarat atau diberi mudarat, sebagaimana Haditsyang diriwayatkan oleh Daraquthni dalam Sunan Daraquthni, juz 4, halaman228, yaitu;glue Yq yo Ys JB plw 9 ale all who Gull ol syocdl uew wl
    ysArtinya : Dari Abu Said alKhudri sesungguhnya Nabi Saw bersabda : tidakboleh diberi mudarat atau memberi mudarat (HR Daraquthni).Menimbang, bahwa selain dari pertimbangan di atas, Majelis Hakimmenilai bahwa oleh karena tanah yang telah dihibahkan oleh Penggugatkepada Tergugat adalah seluas + 1.938 M* dan telah pula terbukti bahwa tidaksemua bagian tanah hibah tersebut telah ada tambahan atau perubahan yangmelekat padanya, karena keberadaan dua buah rumah sekaligus dua buahkedai tersebut tidak
    (H.R Bukhari).Menimbang, bahwa berdasarkan dua hal tersebut, yaitu kerugianTergugat dan keberadaan anakanak Penggugat yang lainnya adalah duaresiko/mudarat yang perlu dipertimbangkan secara adil.
    Dalam keadaan itu,tergambar dua resiko/mudarat yang saling berbenturan, yaitu apabila hibahPenggugat kepada Tergugat dicabut seluruhnya, maka Tergugat akanmenanggung resiko/mudarat kerugian, baik yang bersifat materiil maupunimmateriil di satu sisi dan sebaliknya apabila hibah tersebut tidak dicabut, makaanakanak Penggugat yang lainnya menanggung resiko/mudarat berupakehilangan hak atas harta orang tuanya, apalagi Penggugat punya hak untukmenarik kembali hibah yang telah diberikannya kepada Tergugat
Register : 06-10-2020 — Putus : 05-11-2020 — Upload : 05-11-2020
Putusan PA KRUI Nomor 0236/Pdt.P/2020/PA.Kr
Tanggal 5 Nopember 2020 — Pemohon melawan Termohon
333
  • Kaidah figh dalam kitab alAsybah wa anNazhair karangan asSuydthi, jilid, halaman 87, yang selanjutnya diambil alih sebagai pendapat Hakimsebagai berikut:agi SL jx gab aces ubiimks Gola 5Artinya: Apabila terdapat dua mudarat maka mudarat yang lebih ringan harusdikerakan demi menjaga agar mudarat yang lebih besar tidak terjadi.Dalam perkara a quo terdapat dua mudarat (kondisi yang tidakmenguntungkan) yang harus dipilih.
    ayat (1) KompilasiHukum Islam, calon istri yang akan menikah harus memenuhi batas minimalumur 19 tahun, pasal tersebut secara filosofis dan sosiologis dimaksudkancalon mempelai mampu menjalani kehidupan rumah tangga yang matang danmaslahat, sedangkan kalau melihat fakta persidangan, kedua calon mempelaisaling mencintai dan telah melakukan hubungan suami istri di luar nikah, olehkarena itu untuk menyimpangi ketentuan tersebut lebin maslahat dari padamempertahankan batas usia menikah lebin membawa mudarat
    calon istrinya telah baik secara fisik maupun mental untukmenikah dan menjadi seorang istri dan seorang istri serta mampu membinarumah tangga bersama;Menimbang, bahwa oleh karena telah demikian erat bahkan keduanyatelah melakukan hubungan badan di luar pernikahan, maka apabila tidaksegera dinikahkan akan mempunyai dampak negatif terhadap sisi psikologis,mental dan sosial keduanya serta keluarga besar mereka, oleh karenanyamemberi izin kepada Anak Para Pemohon untuk segera menikah dapatmeminimalisir mudarat
Fatwa DSN
Fatwa DSN Nomor 83/DSN-MUI/VI/2012 Tahun 2012
871264
  • Tentang : Penjualan Langsung Berjenjang Syariah Jasa Perjalanan Umrah
  • (H.R. alTirmidzi)Hadis Nabi riwayat Ibnu Majah dari Ubadah bin Shamit,riwayat Ahmad dari Ibnu Abbas, dan riwayat Malik dariYahya:Sis Fis ney 7 og ee wits. ote lt YI as cm elS4 yy) OY sls aoe nail iEY / VY Gall cay pS) SN cle slo toySegala mudarat (bahaya, kerugian) harus dihindarkansedapat mungkin.S 8+Gbb oYe'd ce Ded jlo 15 lal ce gel jlesl, ole YI) os re) a(v: ve 6) c (ei ppele Sdle gy nl ot Let ile y Get oYoeSegala mudarat (bahaya, kerugian) harus dihilangkan.Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama