Ditemukan 27541 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 09-09-2015 — Putus : 04-11-2015 — Upload : 23-11-2015
Putusan PA JAYAPURA Nomor 275/Pdt.G/2015/PA.Jypr
Tanggal 4 Nopember 2015 — Penggugat Melawan Tergugat
185
  • mewujudkan9rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah sesuai dengan firmanAllah swt. dalam alQuran, Surah arRum : 21 yang berbunyi:Dan di antara tandatanda kekuasaanNyaialah Dia menciptakan untukmu istriistri dari jenismu sendiri, supaya kamucenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramurasa kasih dan sayang.Menimbang bahwaperceraian adalah suatu perbuatan yang sangattidak baik (very bad thing) karena akan menimbulkan dampak negatifterhadap suami dan istri serta keluarga, tetapi mudarat
    Oleh karena itu, perkawinan Penggugat danTergugat lebih bermaslahat jika diakhiri dengan perceraian karena prinsip dansemangat syariat Islam adalah menghilangkan mudarat dan kezaliman sesuaidengan kaidah fikih yang berbunyi, "Tidak boleh ada bahaya dan salingmembahayakan" dan "Menolak bahaya (mudarat) lebih diutamakan daripadamengambil manfaat".Menimbang pula fakta persidangan bahwa Penggugat telahmenunjukkan ketidakcintaannya bahkan kebenciannya terhadap Tergugat.Mempertahankan perkawinan Penggugat
    Apabila istri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya, makahakim menjatuhkan talak suami kepada istrinya itu.Menimbang bahwa dengan tidak dihadirinya sidang pemeriksaanperkara oleh Tergugat, Majelis Hakim menganggap Tergugat tidak akanmembela hakhak dan kepentingannya dalam persidangan termasuk tidak akanberusaha untuk hidup rukun kembali dengan Penggugat, sementara Penggugatsangat kokoh pendiriannya untuk bercerai karena perceraian merupakan satusatunya jalan untuk melepaskan dirinya dari mudarat
Register : 17-06-2020 — Putus : 27-07-2020 — Upload : 27-07-2020
Putusan PA WATAMPONE Nomor 672/Pdt.G/2020/PA.Wtp
Tanggal 27 Juli 2020 — Penggugat melawan Tergugat
2111
  • supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasa kasih dan sayang.Menimbang bahwa jika perkawinan telah menyimpang dari tujuannyakarena suami dan istri telah berpisah tempat tinggal tanpa upaya untukhidup rukun kembali sebagaimana halnya Penggugat dan Tergugat dalamperkara ini, maka perkawinan itu telah pecah dan pada akhirnya akanterjadi perceraian.Menimbang bahwa perceraian pasti akan menimbulkan dampaknegatif, baik terhadap Penggugat dan Tergugat, tetapi mudarat
    Oleh karena itu,perkawinan Penggugat dan Tergugat lebih bermaslahat jika diakhiri denganperceraian karena prinsip dan semangat syariat Islam adalah menghilangkanmudarat dan kezaliman sesuai dengan kaidah fikih yang berbunyi, "Tidakboleh ada mudarat dan saling memudaratkan" dan "Menolak mudarat lebihdiutamakan daripada mengambil manfaat".Menimbang pula bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yangsangat dibenci oleh Allah swt. karena akibatnya sangat buruk (very badthing), tetapi dibolehkan ketika
    istri telah merasakan mudarat perkawinandan pada akhirnya berteguh hati akan bercerai sebagaimana halnyaHalaman 7 dari 10 halaman.
Register : 01-07-2020 — Putus : 20-07-2020 — Upload : 20-07-2020
Putusan PA WATAMPONE Nomor 735/Pdt.G/2020/PA.Wtp
Tanggal 20 Juli 2020 — Penggugat melawan Tergugat
146
  • merasa tenteramkepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasa kasih dan sayang.Menimbang bahwa jika perkawinan telah menyimpang dari tujuannyakarena suami dan istri telah berpisah tempat tinggal tanoa upaya untuk hiduprukun kembali sebagaimana halnya Penggugat dan Tergugat dalam perkara ini,maka perkawinan itu telah pecah dan pada akhirnya akan terjadi perceraian.Menimbang bahwa perceraian pasti akan menimbulkan dampak negatif,baik terhadap Penggugat dan Tergugat maupun terhadap anakanak mereka,tetapi mudarat
    Oleh karenaitu, perkawinan Penggugat dan Tergugat lebih bermaslahat jika diakhiri denganperceraian karena prinsip dan semangat syariat Islam adalah menghilangkanmudarat dan kezaliman sesuai dengan kaidah fikih yang berbunyi, "Tidak bolehada mudarat dan saling memudaratkan" dan "Menolak mudarat lebihdiutamakan daripada mengambil manfaat".Menimbang pula bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang sangatdibenci oleh Allah swt. karena akibatnya sangat buruk (very bad thing), tetapidibolehkan ketika
    istri telah merasakan mudarat perkawinan dan padaakhirnya memuncak kebenciannya terhadap suaminya sebagaimana halnyaPenggugat terhadap Tergugat dalam perkara ini sesuai dengan dalil fikin dalamkitab Ghayatul Muram yang berbunyi:AGlb (pall) 4ute Gib Ugasjt dag ill 46) pac sidilo)Apabila istri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya, makahakim menjatuhkan talak suami kepada istrinya itu.Menimbang bahwa Penggugat yang telah merasakan penderitaan lahirbatin karena ditinggalkan oleh Tergugat, tetap
Register : 25-05-2021 — Putus : 28-06-2021 — Upload : 29-06-2021
Putusan PA WATAMPONE Nomor 549/Pdt.G/2021/PA.Wtp
Tanggal 28 Juni 2021 — Penggugat melawan Tergugat
1410
  • Putusan Nomor 549/Padt.G/2021/PA.WitpMenimbang bahwa jika perkawinan telah menyimpang dari tujuannyakarena suami dan istri telah berpisah tempat tinggal tanoa komunikasi dantidak ada upaya untuk hidup rukun kembali sebagaimana halnya Penggugatdan Tergugat dalam perkara ini, maka perkawinan itu telah pecah dan padaakhirnya akan terjadi perceraian.Menimbang bahwa perceraian akan menimbulkan mudharat terhadapPenggugat dan Tergugat, tetapi mudarat rumah tangga akan berkepanjanganjika perkawinan tetap
    Olehkarena itu, perkawinan Penggugat dan Tergugat lebih baik diakhiri denganperceraian karena prinsip dan semangat syariat Islam adalah menghilangkanmudarat dan kezaliman sesuai dengan kaidah fikih yang berbunyi, "Tidak bolehada mudarat dan saling memudaratkan" dan "Menolak mudarat lebihdiutamakan daripada mengambil manfaat".Menimbang pula bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang sangatdibenci oleh Allah swt. karena akibatnya sangat buruk (very bad thing), tetapidibolehkan ketika istri telah
    menghadapi mudarat rumah tangga dan padaakhirnya berteguh hati akan menceraikan suaminya sebagaimana halnyaPenggugat terhadap Tergugat dalam perkara ini sesuai dengan dalil fikin dalamkitab Ghayatul Muram yang berbunyi:ABM pada LAN gle gle Liga gj dag jl ALE tl asc sid) 1/5Apabila istri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya, makahakim menjatuhkan talak suami kepada istrinya itu.Menimbang bahwa dengan tidak hadirnya Tergugat dalam persidangantanpa alasan yang sah, dianggap tidak akan membela
Register : 19-11-2020 — Putus : 21-12-2020 — Upload : 21-12-2020
Putusan PA WATAMPONE Nomor 1430/Pdt.G/2020/PA.Wtp
Tanggal 21 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
4018
  • sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasa kasih dan sayang.Menimbang bahwa jika perkawinan telah menyimpang dari tujuannyakarena suami dan istri telah berpisah tempat tinggal tanoa upaya untuk hiduprukun kembali sebagaimana halnya Penggugat dan Tergugat dalam perkara ini,maka perkawinan itu telah pecah dan pada akhirnya akan terjadi perceraian.Menimbang bahwaperceraian pasti akan menimbulkan dampak negatifterhadap Penggugat dan Tergugat, tetapi mudarat
    Olehkarena itu, perkawinan Penggugat dan Tergugat lebih bermaslahat jika diakhiridengan perceraian karena prinsip dan semangat syariat Islam adalahmenghilangkan mudarat dan kezaliman sesuai dengan kaidah fikin yangberbunyi, "Tidak boleh ada mudarat dan saling memudaratkan" dan "Menolakmudarat lebih diutamakan daripada mengambil manfaat".Menimbang pula bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang sangatdibenci oleh Allah swt. karena akibatnya sangat buruk (very bad thing), tetapidibolehkan ketika
    istri telah menghadapi mudarat rumah tangga dan padaakhirnya berkukuh pada pendiriannya akan menceraikan suaminyasebagaimana halnya Penggugat terhadap Tergugat dalam perkara ini sesuaidengan daiil fikih dalam kitab Ghayatul Muram yang berbunyi:ABMS de LAN) dale Gl gag dag 5M AS Ol ase shal lyApabila istri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya, makahakim menjatuhkan talak suami kepada istrinya itu.Menimbang bahwa Penggugat yang tengah menghadapi mudaratrumah tangga karena ditinggalkan oleh
Register : 20-03-2018 — Putus : 23-04-2018 — Upload : 02-03-2019
Putusan PA PALEMBANG Nomor 59/Pdt.P/2018/PA.PLG
Tanggal 23 April 2018 — Pemohon melawan Termohon
110
  • berdasarkan bukti (P.8) merupakan akta otentikyang berdaya bukti Sempurna dan mengikat, keterangan kedua calon mempelaiee Can Pemohon, yangdiperkuat keterangan saksisaksi, telah ternyata bahwa hubungan antara keduacalon mempelai telah sedemikian akrabnya, telah melakukan hubungansebagaimana layaknya suami isteri dan calon mempelai perempuan telah hamil2 bulan, sehingga kedua calon mempelai mendesak untuk segera dinikahkandan orang tua masingmasing kedua calon mempelai mengkhawatirkan akanterjadi mudarat
    Halaman 11 dari 13 HalamanApabila dua kerusakan saling berlawanan, maka haruslah dipelihara yang lebihberat mudaratnya dengan melaksanakan yang lebih ringan daripadanya.Menimbang, bahwa menikahkan anak Pemohon yang masih dibawahumur akan mendatangkan mudarat, namun berdasarkan keterangan orang tuamasingmasing kedua calon mempelai, apabila tidak dinikahkan, akanmendatangkan mudarat yang lebih besar lagi, dikhawatirkan akan terjerumuskepada dosa lebih besar lagi dan akan merasakan dampak psikologisberkepanjangan
    anaknya calon mempelailakilaki belum mencapai batas minimal 19 tahun, hal mana dihubungkandengan keterangan orang tua calon mempelai wanita yang menyatakankesiapannya untuk menikahkan anak perempuannya yang bernama Sasian berjanji akan mendidik, membimbing dan membanturumah tangga keduanya setelah terjadi pernikahan, oleh karena itu Majelismenilai bahwa kehendak mengajukan permohonan dispensasi nikah ini dapatdinilai sebagai manifestasi kepatuhan untuk memenuhi ketentuan yang berlakudan menghilangkan mudarat
Register : 12-01-2021 — Putus : 15-02-2021 — Upload : 15-02-2021
Putusan PA WATAMPONE Nomor 67/Pdt.G/2021/PA.Wtp
Tanggal 15 Februari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
1716
  • Oleh karena itu, perkawinan Penggugat dan Tergugat lebihbermaslahat jika diakhiri dengan perceraian karena prinsip dan semangat syariatIslam adalah menghilangkan mudarat dan kezaliman sesuai dengan kaidah fikihyang berbunyi, "Tidak boleh ada mudarat dan saling memudaratkan" dan"Menolak mudarat lebih diuttamakan daripada mengambil manfaat".Menimbang pula bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang sangatdibenci oleh Allah swt. karena akibatnya sangat buruk (very bad thing), tetapidibolehkan ketika
    istri telah menghadapi mudarat rumah tangga dan padaakhirnya berteguh hati akan menceraikan suaminya sebagaimana halnyaPenggugat terhadap Tergugat dalam perkara ini sesuai dengan dalil fikih dalamkitab Ghayatul Muram yang berbunyi:4Glb (yia A) Ale alle ag dag 5 AE tl auc sid) llyApabila istri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya, makahakim menjatuhkan talak suami kepada istrinya itu.Menimbang bahwa perceraian merupakan pilihan terakhir bagiPenggugat untuk mengakhiri kKemelut rumah tangganya
Register : 01-04-2021 — Putus : 19-04-2021 — Upload : 19-04-2021
Putusan PA WATAMPONE Nomor 413/Pdt.G/2021/PA.Wtp
Tanggal 19 April 2021 — Penggugat melawan Tergugat
136
  • Putusan Nomor 413/Padt.G/2021/PA.Wiptidak ada upaya untuk hidup rukun kembali sebagaimana halnya Penggugatdan Tergugat dalam perkara ini, maka perkawinan itu telah pecah dan padaakhirnya akan terjadi perceraian.Menimbang bahwa perceraian akan menimbulkan mudharat terhadapPenggugat dan Tergugat, tetapi mudarat rumah tangga akan berkepanjanganjika perkawinan tetap dipertahankan karena Penggugat dan Tergugat telahberpisah tempat tinggal dan tidak ternyata ada tandatanda akan hidup rukunkembali.
    Oleh karena itu, perkawinan Penggugat dan Tergugat lebih baik jikadiakhiri dengan perceraian karena prinsip dan semangat syariat Islam adalahmenghilangkan mudarat dan kezaliman sesuai dengan kaidah fikih yangberbunyi, "Tidak boleh ada mudarat dan saling memudaratkan" dan "Menolakmudarat lebih diutamakan daripada mengambil manfaat".Menimbang pula bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang sangatdibenci oleh Allah swt. karena akibatnya sangat buruk (very bad thing), tetapidibolehkan ketika istri
    telah menghadapi mudarat rumah tangga dan padaakhirnya berteguh hati akan menceraikan suaminya sebagaimana halnyaPenggugat terhadap Tergugat dalam perkara ini sesuai dengan dalil fikin dalamkitab Ghayatul Muram yang berbunyi:ABU pada LA gle Gl Ugag i dag HALE ll asc sid) 1/5Apabila istri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya, makahakim menjatuhkan talak suami kepada istrinya itu.Menimbang bahwa perceraian merupakan pilihan terakhir bagiPenggugat untuk mengakhiri persoalan rumah tangganya
Register : 25-08-2020 — Putus : 05-10-2020 — Upload : 05-10-2020
Putusan PA WATAMPONE Nomor 979/Pdt.G/2020/PA.Wtp
Tanggal 5 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
146
  • cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dandijadikanNya di antaramu rasa kasih dan sayang.Menimbang bahwa jika perkawinan telah menyimpang dari tujuannya karenasuami dan istri telah berpisah tempat tinggal tanpa upaya untuk hidup rukun kembalisebagaimana halnya Penggugat dan Tergugat dalam perkara ini, maka perkawinan itutelah pecah dan pada akhirnya akan terjadi perceraian.Menimbang bahwa perceraian pasti akan menimbulkan dampak negatif, baikterhadap Penggugat maupun terhadap Tergugat, tetapi mudarat
    Oleh karena itu, perkawinan Penggugat dan Tergugat lebin bermaslahat jikadiakhiri dengan perceraian karena prinsip dan semangat syariat Islam adalahmenghilangkan mudarat dan kezaliman sesuai dengan kaidah fikih yang berbunyi,"Tidak boleh ada mudarat dan saling memudaratkan" dan "Menolak mudarat lebihdiutamakan daripada mengambil manfaat".Menimbang pula bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang sangat dibencioleh Allah swt. karena akibatnya sangat buruk (very bad thing), tetapi dibolehkan ketikaistri
Register : 04-08-2020 — Putus : 21-09-2020 — Upload : 22-09-2020
Putusan PA WATAMPONE Nomor 884/Pdt.G/2020/PA.Wtp
Tanggal 21 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
116
  • Bahwa agar mudarat perkawinan tidak berkepanjangan, makaperceraian merupakan pilinan terbaik bagi Pemohon dan Termohon.Berdasarkan dalildalil sebagaimana tersebut di atas, Pemohonmemohon kepada Ketua Pengadilan Agama Watampone c.q Majelis Hakimyang memeriksa dan mengadili perkara ini agar menjatuhkan putusan yangamarnya sebagai berikut:Primer :1.2s3.Mengabulkan permohonan PemohonMemberi izin kepada Pemohon (PEMOHON) untuk menjatuhkan talaksatu raji terhadap Termohon (TERMOHON) di depan sidang PengadilanAgama
    merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasa kasih dan sayang.Menimbang bahwa jika perkawinan telah menyimpang dari tujuannyakarena suami dan istri telah putus komunikasi (communication breakdown)dalam waktu yang cukup lama serta tidak ternyata ada upaya dari keduanyauntuk hidup rukun kembali sebagaimana halnya Pemohon dan Termohondalam perkara ini, maka perkawinan itu telah pecah (marriage breakdown)yang akan berujung pada perceraian.Menimbang bahwa perceraian pasti akan menimbulkan mudarat
    Olehkarena itu, perkawinan Pemohon dan Termohon lebih bermaslahat jika diakhiridengan perceraian karena prinsip dan semangat syariat Islam adalahmenghilangkan mudarat dan kezaliman sesuai dengan kaidah fikih yangberbunyi, "Tidak boleh ada mudarat dan memudaratkan" serta "Menolakmudarat lebih diutamakan daripada mengambil manfaat".Menimbang pula bahwa perceraian (talak) merupakan suatu perbuatanyang sangat dibenci oleh Allah swt. karena akibatnya sangat buruk (very badthing), tetapi dibolehkan ketika
Register : 06-12-2017 — Putus : 13-02-2018 — Upload : 11-02-2019
Putusan PA MIMIKA Nomor 159/Pdt.G/2017/PA.Mmk
Tanggal 13 Februari 2018 — Penggugat melawan Tergugat
3411
  • 9 dari 12 Putusan Nomor 159/Pdt.G/2017/PA.MmkdLarg lgall IosSw il Lalo sl pSav2il po oS ols yl aial yoo@o> 39 6iA90 eSins Dan di antara tandatanda kekuasaanNyafalah Dia menciptakan untukmu istriistri dari jenismu sendiri, supaya kamucenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramurasa kasih dan sayang.Menimbang bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang sangattidak baik (very bad thing) karena akan menimbulkan dampak negatifterhadap suami dan istri serta keluarga, tetapi mudarat
    Oleh karena itu, perkawinan Penggugat danTergugat lebih bermaslahat jika diakhiri dengan perceraian karena prinsipdan semangat syariat Islam adalah menghilangkan mudarat dan kezalimansesuai dengan kaidah fikin yang berbunyi, "Tidak boleh ada bahaya dansaling membahayakan" dan "Menolak bahaya (mudarat) lebih diutamakandaripada mengambil manfaat.Menimbang bahwa dengan tidak dihadirinya sidang pemeriksaanperkara oleh Tergugat, Majelis Hakim menganggap Tergugat tidak akanmembela hakhak dan kepentingannya
    dalam persidangan termasuk tidakakan berusaha untuk hidup rukun kembali dengan Penggugat, sementaraPenggugat sangat kokoh pendiriannya untuk bercerai karena perceraianmerupakan satusatunya jalan untuk melepaskan dirinya dari mudarat rumahtangga, maka disimpulkan bahwa antara Penggugat dan Tergugat tidak adaharapan lagi akan hidup rukun dalam rumah tangga.Menimbang bahwa dengan pertimbanganpertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa gugatan Penggugattelah memenuhi alasan
Register : 10-06-2020 — Putus : 21-09-2020 — Upload : 22-09-2020
Putusan PA WATAMPONE Nomor 622/Pdt.G/2020/PA.Wtp
Tanggal 21 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
95
  • cenderung dan merasa tenteramkepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasa kasih dan sayang.Menimbang bahwa jika perkawinan telah menyimpang dari tujuannyakarena suami dan istri telah berpisah tempat tinggal tanpa upaya untuk hiduprukun kembali sebagaimana halnya Penggugat dan Tergugat dalam perkara ini,maka perkawinan itu telah pecah dan pada akhirnya akan terjadi perceraian.Menimbang bahwa perceraian pasti akan menimbulkan dampak negatif,baik terhadap Penggugat maupun terhadap Tergugat, tetapi mudarat
    Oleh karena itu, perkawinanPenggugat dan Tergugat lebih bermaslahat jika diakhiri dengan perceraiankarena prinsip dan semangat syariat Islam adalah menghilangkan mudarat dankezaliman sesuai dengan kaidah fikih yang berbunyi, "Tidak boleh ada mudaratdan saling memudaratkan" dan "Menolak mudarat lebih diutamakan daripadamengambil mantaat".Menimbang pula bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang sangatdibenci oleh Allah swt. karena akibatnya sangat buruk (very bad thing), tetapidibolehkan ketika
    istri telah merasakan mudarat perkawinan dan padaakhirnya memuncak kebenciannya terhadap suaminya sebagaimana halnyaPenggugat terhadap Tergugat dalam perkara ini sesuai dengan dalil fikin dalamkitab Ghayatul Muram yang berbunyi:Halaman 9 dari 12 halaman.
Register : 10-11-2020 — Putus : 28-12-2020 — Upload : 28-12-2020
Putusan PA WATAMPONE Nomor 1367/Pdt.G/2020/PA.Wtp
Tanggal 28 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
10740
  • sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasa kasih dan sayang.Menimbang bahwa jika perkawinan telah menyimpang dari tujuannyakarena suami dan istri telah berpisah tempat tinggal dalam waktu yangcukup lama tanpa mempersoalkan siapa yang meninggalkan tempat tinggalbersama sebagaimana halnya Penggugat dan Tergugat dalam perkara ini,maka perkawinan itu telah pecah dan pada akhirnya akan terjadiperceraian.Menimbang bahwa perceraian pasti akan menimbulkan mudarat
    ,baik terhadap Penggugat dan Tergugat maupun terhadap anak mereka,tetapi mudarat rumah tangga yang sedang dihadapi oleh Penggugat akanberkepanjangan jika perkawinan tetap dipertahankan karena Penggugatdan Tergugat telah berpisah tempat tinggal dan tidak ternyata ada tandatanda akan hidup rukun kembali.
    Oleh karena itu, perkawinan Penggugatdan Tergugat lebin bermaslahat jika diakhiri dengan perceraian karenaprinsip dan semangat syariat Islam adalah menghilangkan mudarat dankezaliman sesuai dengan kaidah fikih yang berbunyi, "Tidak boleh adamudarat dan saling memudaratkan" dan "Menolak mudarat lebih diutamakandaripada mengambil manfaat".Menimbang pula bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yangsangat dibenci oleh Allah swt. karena akibatnya sangat buruk (very badthing), tetapi dibolehkan ketika
Register : 14-01-2021 — Putus : 15-03-2021 — Upload : 15-03-2021
Putusan PA WATAMPONE Nomor 79/Pdt.G/2021/PA.Wtp
Tanggal 15 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat
196
  • sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteramkepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasa kasih dan sayang.Menimbang bahwa jika perkawinan telah menyimpang dari tujuannyakarena suami dan istri telah pisah ranjang dalam waktu yang lama sekali(sejak bulan Juni 2007) tanpoa komunikasi yang baik dan tidak ternyatamasih ada harapan akan tidur seranjang kembali sebagaimana halnyaPenggugat dan Tergugat dalam perkara ini, maka ikatan batin antaraPenggugat dan Tergugat sudah lama terputus.Menimbang bahwa mudarat
    Oleh karena itu, perkawinan Penggugat dan Tergugatlebih baik diakhiri dengan perceraian karena prinsip dan semangat syariatIslam adalah menghilangkan mudarat dan kezaliman sesuai dengan kaidahfikih yang berbunyi, "Tidak boleh ada mudarat dan saling memudaratkan"dan "Menolak mudarat lebih diutamakan daripada mengambil manfaat.Menimbang bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah ranjangsejak bulan Juni 2007 dan sepanjang persidangan perkara a quo,Penggugat sangat teguh pada pendiriannya akan bercerai
Register : 13-03-2017 — Putus : 20-07-2017 — Upload : 23-08-2017
Putusan PA KENDARI Nomor 0196/Pdt.G/2017/PA.Kdi
Tanggal 20 Juli 2017 — PENGGUGAT X TERGUGAT
197
  • dipertimbangkan di atas, tidak lagi mencerminkan rumahtangga sakinah, mawadah dan rahmah seperti digambarkan dalam Alquransurat ArRum ayat 21 demikian pula halnya tujuan dan harapan perkawinanyang dimaksudkan dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 untukmembentuk keluarga bahagia dan kekal sudah tidak terwujud lagi, oleh karenaitu. manakala rumah tangga Penggugat dan Tergugat tersebut tetapdipertahankan, tidak akan memberikan mamfaat bahkan sebaliknya berpotensitimbul kerugian, mafsadat atau mudarat
    yang lebih besar, setidaktidaknyapenderitaan atau ketidak tenteraman dan ketidak pastian yang berkepanjangan,secara hukum, menolak atau menghindari mafsadat/mudarat adalah harusdiutamakan atau didahulukan dari pada mengutamakan kemaslahatan, sesuaiqaidah Fighi Islam dalam kitab Asybah wan Nadhaair halaman 62, berbunyisebagai berikut:celled Gils (le arte aulaall 5 9Artinya : Menolak mafsadat/mudarat harus diutamakan/didahulukan dari padamenarik/mengutamakan kemaslahatan;Oleh karena itu agar rumah
    tangga Pengugat dan Tergugat tidak terjebakdalam kerugian/mafsadar/mudarat, maka perceraian merupakan jalan yangterbaik dan bijaksana dari pada mempertahankan perkawinan dengan segalaakibat mudarat yang bakal ditimbulkan;Hal. 10 dari 13 hal.Putusan Perkara Nomor 0196/Pdt.G/2017/PA.Kdi.Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat selaku suami isteri, telahnyata sudah tidak ada lagi rasa saling mencintai, pengertian dan kasih sayang,bahkan Penggugat bertegas mengakhiri perkawinannya dan tidak berkeinginanuntuk
Register : 14-02-2018 — Putus : 05-03-2018 — Upload : 02-05-2019
Putusan PA PALEMBANG Nomor 0033/Pdt.P/2018/PA.PLG
Tanggal 5 Maret 2018 — Pemohon melawan Termohon
122
  • Sukarami,tetapi ditolak, dengan alasan anak Pemohon EM belum mencapai usia19 tahun;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan kedua calon mempelai(SS 32) ES an orang tua masingmasing, yang diperkuat keterangan saksisaksi, telah ternyata bahwa hubunganantara kedua calon mempelai telah sedemikian akrabnya, telah melakukanhubungan sebagaimana layaknya suami isteri, sehingga kedua calon mempelaimendesak untuk segera dinikahkan dan orang tua masingmasing kedua calonmempelai mengkhawatirkan akan terjadi mudarat
    yang lebih besar apabilapernikahan tidak segera dilaksanakan;Menimbang, bahwa berdasarkan Kidah fiqhiyah :Is joyles Qliauas Fo) logolasl 1) po CIS yL logaslApabila dua kerusakan saling berlawanan, maka haruslah dipelihara yang lebihberat mudaratnya dengan melaksanakan yang lebih ringan daripadanya.Menimbang, bahwa menikahkan anak Pemohon yang masih dibawahumur akan mendatangkan mudarat, namun berdasarkan keterangan orang tuamasingmasing kedua calon mempelai, apabila tidak dinikahkan, akanmendatangkan
    mudarat yang lebih besar lagi, dikhawatirkan akan terjerumuskepada dosa lebih besar lagi dan akan merasakan dampak psikologisberkepanjangan bagi kedua calon mempelai;Penetapan Nomor 0033/Pdt.P/2018/PA.Plg.
    belum mencapai batas minimal 19 tahun, hal mana dihubungkandengan keterangan orang tua calon mempelai wanita yang menyatakankesiapannya untuk menikahkan anak perempuannya yang bernama Anggrainidengan Bagus Wira dan berjanji akan mendidik, membimbing dan membanturumah tangga keduanya setelah terjadi pernikahan, oleh karena itu Majelismenilai bahwa kehendak mengajukan permohonan dispensasi nikah ini dapatdinilai sebagai manifestasi kepatuhan untuk memenuhi ketentuan yang berlakudan menghilangkan mudarat
Register : 22-03-2018 — Putus : 11-04-2018 — Upload : 27-06-2019
Putusan PA PALEMBANG Nomor 62/Pdt.P/2018/PA.PLG
Tanggal 11 April 2018 — Pemohon melawan Termohon
150
  • Agama Kecamatan llir Timur II, tetapiditolak, dengan alasan anak Pemohon MMMM belum mencapai usia 19tahun;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan kedua calon mempelaiCETTE 2 EES :orang tua dan keluarga masingmasing, yang diperkuat keterangan saksisaksi,telah ternyata bahwa hubungan antara kedua calon mempelai telah sedernikianerat dan akrabnya, sehingga kedua .calon mempelai mendesak untuk segeradinikahkan dan orang tua dan keluarga masingmasing kedua calon mempelaimengkhawatirkan akan terjadi mudarat
    yang lebih besar apabila pernikahantidak segera dilaksanakan;Menimbang, bahwa berdasarkan Kidah fighiyah :~1ytsij~ L)~ 'v)s,c 1~ 215 Obie U=a3,U +1"Apabila dua kerusakan saling berlawanan, maka haruslah dipelihara yang lebihberat mudaratnya dengan melaksanakan yang lebih ringan daripadanya".Menimbang, bahwa menikahkan anak Pemohon yang masih dibawahumur akan mendatangkan mudarat, namun berdasarkan keterangan orang tuadan keluarga masingmasing kedua calon mempelai, apabila tidak dinikahkan,akan mendatangkan
    mudarat yang lebih besar lagi, dikhawatirkan akanterjerumus kepada dosa lebih besar lagi dan akan merasakan dampakpsikologis berkepanjangan bagi kedua calon mempelai;Menimbang, bahwa atas halhal tersebut di atas dan sesuai denganpermohonan Pemohon yang sudah sedemikian kuat untuk dapatmelangsungkan pernikahan anaknya, meskipun usia anaknya calon mempelailakilaki belum mencapai batas minimal 19 tahun, hal mana dihubungkandengan keterangan orang tua dan keluarga calon mempelai wanita yangmenyatakan
    Halaman 11 dari 8 Halamanmembimbing dan membanturumah tangga keduanya setelah terjadi pernikahan, oleh karena itu Majelismenilai bahwa kehendak mengajukan permohonan dispensasi nikah ini dapatdinilai sebagai manifestasi kepatuhan untuk memenuhi ketentuan yangberlaku) dan menghilangkan mudarat yang lebih besar yang mungkin terjadikarena sudah sedemikian eratnya hubungan anak Pemohon qqdengan calon mempelai wan ita yang bernamaUe AMETMenimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon ( orang tuacalon
Register : 06-08-2018 — Putus : 03-09-2018 — Upload : 11-09-2019
Putusan PA PALEMBANG Nomor 141/Pdt.P/2018/PA.PLG
Tanggal 3 September 2018 — Pemohon melawan Termohon
72
  • berdasarkan bukti (P.6) merupakan akta otentikyang berdaya bukti sempurna dan mengikat, keterangan kedua calon mempelaiee: eedan Pemohon, yang diperkuat keterangan saksisaksi, telah ternyata bahwahubungan antara kedua calon mempelai telah sedemikian akrabnya, telahmelakukan hubungan sebagaimana layaknya suami isteri dan calon mempelaiperempuan telah hamil 2 bulan, sehingga kedua calon mempelai mendesakuntuk segera dinikahkan dan orang tua masingmasing kedua calon mempelaimengkhawatirkan akan terjadi mudarat
    yang lebih besar apabila pernikahantidak segera dilaksanakan;Menimbang, bahwa berdasarkan Kaidah fighiyah :lol joyles yYlrawa.Apabila dua kerusakan saling berlawanan, maka haruslah dipelihara yang lebihberat mudaratnya dengan melaksanakan yang lebih ringan daripadanya.Menimbang, bahwa menikahkan anak Pemohon yang masih dibawahumur akan mendatangkan mudarat, namun berdasarkan keterangan orang tuamasingmasing kedua calon mempelai, apabila tidak dinikahkan, akanmendatangkan mudarat yang lebih besar
    hal mana dihubungkandengan keterangan orang tua calon mempelai wanita yang menyatakankesiapannya untuk menikahkan anak perempuannya yang bernama iHalaman 11 dari 14 putusan Nomor 141/Padt.P/2018/PA.PLGdengan i dian berjanji akan mendidik, membimbingdan membantu rumah tangga keduanya setelah terjadi pernikahan, oleh karenaitu Majelis menilai bahwa kehendak mengajukan permohonan dispensasi nikahini dapat dinilai sebagai manifestasi kKepatuhan untuk memenuhi ketentuanyang berlaku dan menghilangkan mudarat
Register : 19-03-2014 — Putus : 16-04-2014 — Upload : 25-04-2014
Putusan PA JAYAPURA Nomor 75/Pdt.G/2014/PA.Jypr
Tanggal 16 April 2014 — Penggugat Melawan Tergugat
1417
  • dariJenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dandijadikanNya di antaramu rasa kasih dan sayang.Menimbang bahwa apabila sebuah rumah tangga telah sirna kehidupanyang sakinah, mawaddah dan rahmah sebagaimana halnya rumah tangga penggugatdan tergugat, maka tidak ada gunanya mempertahankan perkawinan karenamempertahankan perkawinan seperti itu, sama artinya membiarkan istri terjerumus kejurang penderitaan lahir batin.Menimbang bahwa penederitaan lahir batin akan menimbulkan mudarat
    , padahal mudarat itu harus dihindari atau dihindarkan sesuai dengan kaidah fikin yangberbunyi:lao!
    sependapat dengan SyekhMuhyiddin dalam kitabnya Ghayatul Muram bahwa:walall ats gle kro) argitl at, pre rxiwlyaahApabila istri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya, maka hakimmenjatuhkan talak suami kepada istrinya itu.Menimbang bahwa majelis hakim telah memberikan nasihat kepada penggugatagar tidak bercerai dan berupaya untuk hidup rukun kembali dengan tergugat, namunpenggugat tetap pada pendiriannya untuk bercerai karena perceraian merupakansatusatunya jalan untuk melepaskan darinya dari mudarat
Register : 11-05-2021 — Putus : 28-06-2021 — Upload : 28-06-2021
Putusan PA WATAMPONE Nomor 519/Pdt.G/2021/PA.Wtp
Tanggal 28 Juni 2021 — Penggugat melawan Tergugat
148
  • kamucenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang.Menimbang bahwa Penggugat dan Tergugat sudah 1 (satu) tahun 6(enam) bulan berpisah tempat tinggal dan dipastikan tidak akan bersatudan hidup rukun kembali dalam rumah tangga karena Penggugat sangattegas pendiriannya untuk bercerai yang direspon dengan sikap yangsama oleh Tergugat sebagaimana didalilkan dalam jawabannya bahwarumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak layak dipertahankan.Menimbang bahwa mudarat
    Olehkarena itu, perkawinan Penggugat dan Tergugat lebih baik diakhiridengan perceraian karena prinsip dan semangat syariat Islam adalahmenghilangkan mudarat dan kezaliman sesuai dengan kaidah fikih yangberbunyi, "Tidak boleh ada mudarat dan saling memudaratkan" dan"Menolak mudarat lebih diutamakan daripada mengambil manfaat.Menimbang bahwa Majelis Hakim dan Mediator telah berupayauntuk mendamaikan Penggugat dan Tergugat, tetapi tidak berhasil danHalaman 9 dari 12 halaman.Putusan Nomor 519/Padt.G/