Ditemukan 2675 data
167 — 96
PPAT sebagaimana dijabaran dalam peraturanPemerintah Nomor 37 tahun 1998 tentang peraturan jabatan PejabatPembuat Akta Tanah, PPAT adalah Pejabat umum yang diangkat KepalaBadan Pertanahan Nasional (BPN) yang diberikan kewenangan khususuntuk membuat aktaakta tertentu, yaitu akta jual beli, tukar menukar,hibah, pemasukan dalam perusahaan, pembagian hak bersama,pemberian hak tanggungan, pemberi hak guna bangunan atas tanah hakmilik , dan pemberian hak pakai atas tanah hak milik.Hibah menurut Pasal 1666
Pasal 1666 Kitab UndangUndang Hukum Perdata tentangPenghibahan yang menyatakan Penghibahan adalah suatupersetujuan, dengan mana seorang penghibah menyerahkan suatubarang secara CumaCuma, tanpa dapat menariknya kembali, untukkepentingan seseorang yang menerima penyerahan barang itu.Undangundang hanya mengatur penghibahanpenghibahan antaraorangorang yang masihhidup.C.
304 — 491
waris menjadi seluasatas tanah menjadi 5.827M2 dari awalnya seluas 6.527M2;.Bahwa Tergugat telah menguasai fisik atas obyek tanah denganmendirikan bangunan permanen rumah tanpa ijin di atas tanah darat miliksah para ahli waris berdasarkan SHM.No.248 gambar ukur.238 Tahun1983 A.n (Alm) KH.TB Ahmad Kadzim Bin Asnawi selama kurang lebih25 Tahun lebih di atas tanah milik Para Penggugat;12.Bahwa apabila benar adanya surat keterangan Hibah tersebut, haruslahmemenuhi unsur apa yang di atur dalam Pasal 1666
Oleh karena usia yang sudah lanjut dan karenaselama ini yang mengurus dan merawatnya adalah adik kandungperempuan satu satunya yaitu Hj Bai Julena, maka atas persetujuanHalaman 29 dari 55 halaman Putusan Nomor 19/Pdt.G/ 2018/PN PalHj Mumun yang turut menandatangani dalam akta pembagian hakbersama tersebut tanah darat di blok Kadu bangkong Persil 24a,seluas 700 Meter diserahkan kepada Hj Bai JulehaBahwa dalam Pasal 1666 KUH Perdata menyatakan bahwa pengertianhibah adalah suatu persetujuan dengan manas
1.SHERLY LAPIAN
2.IMAMAT SIR WENGKAU
3.IRENE STEVANI WENGKAU
4.IVONE SRI WENGKAU
Tergugat:
1.PT. Perusahaan Listrik Negara Cq. Perum PLN Ranting Gintu
2.Drs. J.A LATULOLA
3.Kepala Camat Lore Selatan
4.Pemerintah Daerah Kabupaten Poso
145 — 50
Hibah diatur dalam Pasal 1666 s/d Pasal 1693 KitabUndangUndang Hukum Perdata (KUHPerdata). Mengenai apa yang dimaksuddengan hibah dapat dilihat dalam Pasal 1666 KUHPerdata.
Hj. ISAH
Tergugat:
ADANG MAHROM
73 — 32
Isah (Penggugat), pada tahun 2017 kebawah tidakpernah ada yang mengklaim tanah sengketa tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1666 KUHPerdata yangmenyatakan sebagai berikut: Penghibahan adalah suatu persetujuandengan mana seorang penghibah menyerahkan suatu barang secara cumacuma, tanpa dapat menariknya kembali, untuk kepentingan seseorang yangmenerima penyerahan barang itu.
75 — 22
KNL. 08/ 2015 tanggal 09 Maret 2015 dimanapelaksanaan lelang tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 09 April 2015;Bahwa yang menjadi penyelenggara lelang tersebut adalah Tergugat III;Bahwa Para Penggugat tidak pernah memberikan izin kepada siapapun untukmenjual asset milik Para Penggugat;Bahwa Para Penggugat hanya sebagai penjamin atas fasilitas hutang yangditerima oleh Tergugat I;Bahwa peralihan hak atas tanah terjadi dengan:e = Jual beli : Pasal 26 Undang undang Pokok Agrariae Hibah : Pasal 1666
86 — 21
Sebidang tanah lakar yang terletak di Ataran Semkumbang Kecil Bintuhan Desa Suka Bandung Kecamatan Kaur Selatan KabupatenBengkulu Selatan.Menimbang, bahwa terhadap dalil sangkalan Tergugat tersebut MajelisHakim berpendapat bahwa hibah harus dilaksanakan sesuai dengan penjelasanPasal 1666 KUHPerdata, bahwa hibah merupakan pemberian oleh seseorangkepada orang lainnya secara cumacuma dan tidak dapat ditarik kembali, atasbarangbarang bergerak (dengan akta Notaris) maupun barang tidak bergerak(dengan
44 — 23 — Berkekuatan Hukum Tetap
2007.Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) Nomor : 168/PMK.07/2008tentang Hibah Daerah.Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 169/PMK.07/2008 tentang Tata CaraPenyaluran Hibah Kepada Pemerintah Daerah; danPeraturan Gubernur Nomor 72 tahun 2008 tentang Pedoman UmumProgram Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM) Provinsi JawaTimur tahun 2008.Bahwa dalam beberapa ketentuan peraturan perundangundangantersebut diatas, diatur tentang pengertian atau definisi HIBAH, diantaranyasebagai berikut :a.Pasal 1666
121 — 57 — Berkekuatan Hukum Tetap
Praxis Solution Indonesia tersebut yang ditujukan kepadaGroup Treasury, yang kemudian oleh Saksi Sudarmadi selaku PemimpinGroup Treasury membuat Memorandum Nomor. 1666/GTR/XII/O9 Tanggal22 Desember 2009 yang ditujukan kembali kepada Group QualityAssurance perihal Tagihan Sewa Program Goverment Cash Managementyang isinya, dapat diproses sesuai tugas GQA dan ketentuan yang berlakudan dapat kami informasikan bahwa telah laksanakan Workshop ProgramGCM di Wisma Jaya Raya pada tanggal 16 s/d 17 November
Bank DKI Tertanggal 16 November 2009 danMemorandum Nomor. 1666/GTR/XII/09 Tanggal 22 Desember 2009 yangdikeluarkan oleh Saksi Sudarmadi selaku Pemimpin GTR, Saksi Budi MulyoUtomo mengeluarkan Surat Perintah Membayar Uang (SPMU) Nomor BuktiKeluar. 4309QA/XII/09 Tanggal 22 Desember 2009 yang ditandatanganioleh Terdakwa ILHAMSYAH JOENOES selaku Direktur Operasional PT.Bank DKI, yang isinya Bendaharawan / Kasir Bank DKI Cabang UtamaJuanda harap membayar kepada PT.
592 — 49
Olehsebab itu tidak dapat ditarik kembali yang diperjanjikan.KUHPerdata dalam Pasal 1666 hibah adalah suatu perjanjian dengan mana sipemberi hibah, semasa hidupnya, dengan cumacuma dan dengan tidak dapatditarik kembali, menyerahkan sesuatu benda guna keperluan si penerima hibahyang menerima penyerahan itu.Bahwa menyebutkan dalam poin 5 harta tersebut belum dibagi waris dahulu tanahbasah sekarang tanah kering selanjutnya pada faktanya menyebutkan kata telahdihibah kepada Pembanding/Tergugat II pada
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : MULYONO, SH. MH
69 — 34
Pengertian hibah sebagaimanaditentukan dalam pasal 1666 KUHPerdata ( BW ) adalah berbeda denganpengertian hibah sebagaimana ditentukan dalam pasal 1 ke14 PeraturanMenteri Dalam Negeri Nomor : 32 Tahun 2011 karena berdasarkan pasal1666 KUHPerdata ( BW ) barang yang dihibahkan adalah milik orangperorangan, sedangkan hibah berdasarkan pasal 1 ke14 PeraturanMenteri Dalam Negeri Nomor : 32 Tahun 2011 yang telah dirubahNomor : 39 Tahun 2012 barang atau uang yang dihibahkan adalah MilikNegara yang berdasarkan
banding tersebut secara formal dapat diterima.Menimbang, bahwa Memori Banding Terdakwa yang diajukan melaluiPenasihat Hukumnya yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan NegeriSemarang tidak berwenang mengadili Terdakwa Agus Nurochman, S.Pd.dalam perkara a quo karena bukan perkara pidana melainkan perkaraTerdakwa Agus Nuorchman, S.Pd. a quo adalah perkara perdata murni;lalah perkara hibah yang diatur dalam Kitab UndangUndang Hukum Perdatapada pasal 1666
103 — 22
memangatas nama Maria Magdalena Rusmina, namun di dalam lembaranSurat Ukur Sementara tertulis Penunjukan dan penetapan batas:oleh Maria Magdalena Rusmina untuk dan atas nama MatheusNahak (Tergugat , suami dari Martha Olo) adalah sah milikTergugat karena penghibahan oleh Camilus Mau dan MariaMagdalena Rusmina semasa masih hidup, sebagaimanadimaksud pasal 1666 KUHPerdata ;Bahwa SHM Nomor: 165 tahun 1992 seluas 1.680 m?
Nahakyang merupakan suami dari Martha Olo tersebut tidak merupakan buktibahwa Martina Motu adalah anak angkat atau anak piara dari KamilusMau dan Maria Magdalena Rusmini ;Menimbang, bahwa dalil Para Pembanding yang menyatakanbahwa penyebutan Penunjukan dan penetapan batas oleh MariaMagdalena Rusminah untuk dan atas nama Matheus Nahak yangmerupakan suami dari Martha Olo adalah sah milik Tergugat karenaPenghibahan oleh Camelius Mau dan Maria Magdalena Rusminahsemasa hidup sebagaimana dimaksud dalam pasal 1666
247 — 159 — Berkekuatan Hukum Tetap
Chandrayanti Ongkowidjaja meninggal tanggal 2 Maret 2011maka Akta Hibah Nomor 40 tanggal 08 April 2011 tersebut menurut majelishakim adalah mengandung cacat hukum dan tidak berkekuatan hukumserta haruslah dibatalkan dengan segala akibat hukumnya hal ini sesuaidengan Pasal 1666 Kitab Undang Undang Hukum Perdata yangmenyebutkan, Hibah adalah suatu perjanjian dengan mana si penghibah,pada waktu hidupnya, dengan CumaCuma dan dengan tidak dapat ditarikkembali, menyerahkan sesuatu benda guna keperluan
(terlampirbukti PK7);32.Bahwa perjanjian hibah diatur dalam Pasal 1666 Kitab Undang UndangHukum Perdata yang menyatakan:Halaman 57 dari 65 Hal. Put. Nomor 725 PK/Pdt/2017Hibah adalah suatu perjanjian dengan mana si penghibah, di waktuhidupnya, dengan cumacuma dan dengan tidak dapat ditarik kembali,menyerahkan sesuatu benda guna keperluan si penerima hibah yangmenerima penyerahan itu.
46 — 19
Selanjutnya jika mencermati bukti...... dstPertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama telah menyamakanantara Hibah dengan Waris, hal tersebut tidak benar sama sekali, yangmana Hibah tidak bisa disamakan dengan Waris, masingmasing punyaperbedaan baik mengenai substansi, arti, maupun asasasas yangterkandung didalamnya sebagai berikut :HIBAHDiatur dalam pasal 1666 Kitab Undangundang Hukum PerdataPenghibahan adalah suatu perjanjian dengan mana si penghibah,diwaktu hidupnya, dengan CumaCuma dan
sipenerima hibah)Pasal 1683 KUHPerdata kembali menegaskan bahwa tiadasuatu hibah mengikat si penghibah, atau menerbitkansuatu akibat yang bagaimanapun selainnya melainkan daripenghibahan itu, dengan katakata yang tegas telahditerima sipenerima hibah sendiri atau oleh seseorang,yang dengan suatu akta otentik oleh sipenerima hibah itu,telah dikuasakan untuk menerima penghibahanpenghibaan yang telah diberikan kepada sipenerima hibahatau yang akan diberikan kepadanya dikemudian hariBahwa dalam Pasal 1666
197 — 43
Perlu penggugat ketahui bahwa Hibah menurutPasal 1666 Kitab Undangundang Hukum perdata, penghibahan adalahsuatu perjanjian dengan mana sipenghibah, di waktu hidupnya meyerahkansesuatu barang guna keperluan sipenerima hibah yang menerimapenyerahan itu.
Perlu penggugatketahui bahwa Hibah menurut Pasal 1666 Kitab Undangundang Hukumperdata, penghibahan adalah suatu perjanjian dengan mana si penghibah,diwaktu hidupnya meyerahkan sesuatu barang guna keperluan si penerimahibah yang menerima penyerahan itu. Hal ini berarti bahwa hibah adalahpemberian suatu barang dari seseorang (si Pemberi hibah) kepada oranglain pada saat si pemberi masih hidup ;13.Bahwa oleh karena tanah terperkara adalah milik Penggugat dr.
Pembanding/Penggugat II : IRENE EVIE UKUS Diwakili Oleh : NONTJE SORONGAN
Pembanding/Penggugat III : RITHA MAREYKE UKUS Diwakili Oleh : NONTJE SORONGAN
Pembanding/Penggugat IV : MIEKE UKUS Diwakili Oleh : NONTJE SORONGAN
Terbanding/Tergugat : SOFIA UKUS
Terbanding/Turut Tergugat I : Camat Malalayang selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah Wilayah Kecamatan Malalayang
Terbanding/Turut Tergugat II : Kantor Pertanahan Kota Manado
110 — 38
Mempunyai hak yang sama dengan alm.Jan Alexander Ukus sebagai Pewaris sah , sehingga PENGGUGAT TERIKAT DENGAN KETENTUAN PASAL 1666 KUHPerdata Hibahadalah suatu persetujuan dengan mana si penghibah, di waktuhidupnya , dengan CumaCuma dan DENGAN TIDAK DAPAT DITARIK KEMBALI , Menyerahkan suatu benda guna keperluan dipenerima hibah yang menerima penyerahan itu ;5.
58 — 41
Bahwa PENGGUGAT tidak pernah memberikan izin kepada siapapununtuk menjual asset milik PENGGUGAT diatas10.Bahwa peralihan hak atas tanah terjadi dengan:e Jualbeli :Pasal 26 Undang undang Pokok Agrariae Hibah : Pasal 1666 KUH Perdatae Pewarisan : Pasal26 Undang undang Pokok Agrariae Perwakafan : Pasal 49 Undang undang Pokok Agraria11.Bahwa TERGUGAT Il seharusnya tidak menjual agunan milikPENGGUGAT dengan mengajukan lelang kepada TERGUGAT I, karenadalam persyaratan yang diajukan oleh TERGUGAT II dimana
87 — 32
Selar GT.68 Nomor 1008/Ggadari TergugatIII (Sugiarto) berdasarkan Akta Hibah Kapal Nomor08 tanggal 17Oktober2011 ; Menimbang, bahwa secara limitatif, pengertian tentang hibah ( schenking ) diatur dalam Pasal1666 KUHPerdata, yang menyebutkan : Hibah adalah suatu persetujuan dengan mana si penghibah, diwaktu hidupnya dengan cumacuma dandengan tidak dapat ditarik kembali, menyerahkan sesuatu benda guna keperluan si penerima hibah yang menerima penyerahan itu ;Menimbang, bahwa dari ketentuan Pasal 1666
60 — 12
Bahwa PENGGUGAT tidak pernah memberikan izin kepada siapapununtuk menjual asset milik PENGGUGAT diatas10.Bahwa peralihan hak atas tanah terjadi dengan:e Jualbeli :Pasal26 Undang undang Pokok Agrariae Hibah : Pasal 1666 KUH Perdatae Pewarisan :Pasal 26 Undang undang Pokok Agrariae Perwakafan :Pasal 49 Undang undang Pokok Agraria11.Bahwa TERGUGAT Il seharusnya tidak menjual agunan milikPENGGUGAT dengan mengajukan lelang kepada TERGUGAT ,karena dalam persyaratan yang diajukan oleh TERGUGAT II dimanaSertifikat
Endang Sri Wahyuni
Tergugat:
1.Suroso
2.Asnawi
3.Mulyono
4.Ngadiyo
Turut Tergugat:
Adi Yansah
92 — 49
Sekiranya agar Tergugat membaca lagi surat gugatan Penggugatlebih teliti dan cermat agar tidak keliru dan mendugaduga kontekstualhukum selain dari apa yang dituliskan oleh Penggugat.Bahwa untuk Tergugat ketahui agar tidak sempit pengetahuan bahwaketentuan hibah tidak hanya di Pasal 9 UU No 3 Tahun 2006 TentangPerubahan Atas Undang Undang No 7 Tahun 1989 Tentang PeradilanAgama, tetapi juga dapat ditemui dalam Pasal 210 sd 2014 KompilasiHukum Islam dan Pasal 1666 sd 1693 dalam KUHPerdata Bab X Buku
86 — 25
NegeriMedan ;e Adanya Bukti T2 s/d T6 yang menerangkan tentang keberatan NotarisMulyono, SH di Medan ;e Bukti T7 berupa Penetapan Pengadilan Negeri Medan No. 6547/Pdt.P/2013/PN.Mdn, tanggal 23 Desember 2013 yang menyatakan AsiliAkta Pendaftaran Kapal Tongkang "AJAMU hilang dan tidak berlaku lagidan mohon untuk menerbitkan Gross Akta Kedua sebagai penggantiyang hilang dan hal ini oleh PTPN IV telah membuat laporan kehilangan(Bukti T8).Menimbang, bahwa ketentuan umum tentang Hibah dapat dilinat padapasal 1666