kembali ke Jayapurapada tanggal 14 Januari 2011 dengan diantar oleh Saksi,sesampainya di Jayapura Saksi dan SaksiV tinggal dirumahorang tua SaksiV yang terletak di Bucen IV Kotaraja, keesokanharinya tanpa diketahul SaksiV, Saksi berangkat ke Lamongansetiba saksi di Lamongan Saksi lanjut menuju Pondok PesantrenAsyujai di Jember untuk meminta nasehat pada Kiyai Yusufmengenai permasalahan rumah tangga yang dihadapi Saksikarena antara Saksi dan SaksiV dirasa sudah tidak adakecocokan lagi setelah mendapat wejangan

Dan seyogyanya dari pihak Tergugat sudah berusaha untukmempertahankan perkawinannya, yaitu dengan jalan mengajak kembaliPenggugat untuk pulang ke rumah, memperbaiki kesalahankesalahan,menyatukan visi misi rumah tangga dan juga kedua orang tua Tergugatsudah memberikan wejangan dan ataupun pengarahan untuk berbaikbaikan kembali, namun Penggugat tetap pada pendiriannya untukmengakhiri perkawinannya, sesuai dengan yang tertulis pada point (6);h.

ke Jayapura pada tanggal 14 Januari2011 dengan diantar oleh Saksi, sesampainya diJayapura Saksi dan Saksi V tinggal dirumahorang tua Saksi V yang terletak di Bucen IVKotaraja, keesokan harinya tanpa diketahuiSaksi V, Saksi berangkat ke Lamongan setibasaksi di Lamongan Saksi lanjut menuju PondokPesantren Asyujai di Jember untuk memintanasehat pada Kiyai Yusuf mengenai permasalahanrumah tangga yang dihadapi Saksi karena antaraSaksi dan Saksi V. dirasa sudah tidak adakecocokan lagi setelah mendapat wejangan

Tanggal 13 Agustus 2016 saya pulang ke rumah orang tua saya dari pamitke mertua, ke istri saya dan ke anak sambil memberi wejangan ke anakbahwa harus berkelakuan baik dan harus menurut pada pepatah mamah,kakek dan nenek. Selama saya pamitan kepada mertua, istri dan anak sayamenangis dalam perjalanan sampai rumah orang tua saya pun saya masihmenangis, waktu saya pamit bapak dan ibu mertuapun menangis, tapi waktusaya pamit kepada istri saya tidak setetespun istri saya meneteskan airmata.

Bahwa dalam rangka upaya niat kembalimembina keluarga yang harmonis dengan istri, padatanggal 18 Februari 2019 telah menghadap kepadaKomandan Lanud Sultan Hasanuddin Terdakwadengan Saksi1 (istri Terdakwa) untuk mendapatkannasihat, wejangan dan arahan dari Komandan LanudSultan Hasanuddin.

Bahwa perbuatan Termohon tersebut dilakukan berulangulang,tidak mau mendengar wejangan dan nasehat suami (Pemohon).9. Bahwa oleh karena adanya sikap dan Perbuatan Termohonsebagaimana tersebut diatas, Pemohon juga telah berpisah tempattinggal dengan Termohon dimana Termohon tidak dapat lagiHal 2 dari 36 hal. Putusan Nomor 833/Pdt.G/2019/PA Sgm11.menjalankan kewajibannya sebagai seorang isteri, maka Pemohonmemohon untuk diizinkan mengikrarkan talak satu Raji kepadaTermohon;10.

Namun perkataan saya tidak digubris;Hingga idul fitri 2013, saya tetap memberi wejangan kepada istri saya. Namunsikap istri saya justru rubah 360 derajat. Sikap istri saya menjadi dingin. Sayapunya waktu senggama dengan istri hanya sekali dalam seminggu yakni padamalam minggu. Namun sikapnya menjadi dingin. Dia lebih memilih tidurdengan anakanak di kamar kedua. Pintu kamarpun dikunci dari dalam. Sayatidur sendiri di kamar depan. Saya berusaha sabar.

telahditampar oleh suaminya (Terdakwa) pada bagian mukaakan tetapi saat itu Saksi tidak memperhatikan bekastamparan Terdakwa tersebut.Bahwa setelah Saksi mendapatkan laporan kekerasandalam rumah tangga dari Saksi1 yang dilakukan olehTerdakwa terhadap Saksi1 selanjutnya Saksi segeramengejar Terdakwa yang sedang berada di gedung Alins,namun pada saat Saksi sampai di gedung tersebut Saksitidak menemukan Terdakwa kemudian Saksi menemuiSaksi1 dan duduk di dekat ruaangan Pam Pusdikajen sertamemberikan nasehat/wejangan

Dari mediasi yang dilakukan, Tergugat dinasehati dan diberikanwejangan wejangan, tetapi Penggugat bersikukuh untuk bercerai;Bahwa benar sampai gugatan ini diajukan di Pengadilan Negeri SemarapuraPenggugat dan Tergugat tidak hidup serumah/seranjang lagi, sementara anakanakPenggugat dan Tergugat yang bernama ANAK I PENGGUGAT DANTERGUGAT, dan ANAK II PENGGUGAT DAN TERGUGAT sejak Penggugatmeninggalkan rumahnya tanggal 7 Pebruari 2013 sampai saat ini berada dalampembiayaan, Pengasuhan dan Pengawasan Tergugat

ditempatkantugas di Putussibau, tepatnya di Kedamin;Bahwa keadaan anakanak setelah pertemuan malam pada tahun 2019 tersebut,nakanak tinggal bersama Tergugat di Nanga Kalis, tetapi saat libur kemaren anakbungsu Penggugat dan Tergugat yaitu ***************** pernah tinggal samaPenggugat selama 3 (tiga) bulan mengisi hari libur sekolahnya;Bahwa Saksi tidak mengetahui bagaimana dengan biaya sekolah anakanakPenggugat dan Tergugat dan siapa yang membiayai;Bahwa Saksi tidak berani lancang untuk memberikan wejangan

Ketut Arta juga mengatakan jika tidak pernahmenandatangani silsilan keluarga untuk pembuatan sertifikat tanahtersebut;Bahwa Terdakwa mengatakan saksi pencuri, pembohon dan jugasertifikat yang dimiliki saksi adalah palsu;Bahwa Terdakwa sebagai Kelian Desa Adat Pekraman Tunjusebenarnya harus memberikan wejangan yang baik terhadap warganya; Bahwa tanah tersebut sudah memiliki Sertifikat Hak Milik atas namasaksi; Bahwa tanah tersebut luasnya 21,30 m2; Bahwa pada tanggal 13 Januari 2020 saksi datang ke

Bahwa Termohon menyatakan keberatan terhadap dalil Pemohonkarena dalil tersebut tidak seluruhnya benar, bahwa dalam tahun 2012ini Termohon masih melayani Pemohon sebagai seorang suamitermasuk hubungan suami istri dan mengenai adanya dugaan ilmuhitam sebagai penyebab terganggunya kejiwaan Termohon adalahberkaitan dengan penjelasan Termohon pada butir 4 (empat) titik satuyang mengenai penjelasan/wejangan dari ayah Pemohon kepadaHal. 5 dari 37 Put.

dan rutin membaca quran setiap malam.Dan juga anak Xxxxxxxx secara mental spiritual teroenuhi dengan kasihsayang TERGUGAT yang telah menikah dengan DR Xxxxxxxx PhD /XXXXXXXX yang disebut sebagai SUAMI TERGUGAT pada tanggal 10October 2014 di Singapura dibawah hukum Singapura akta nikah no187052 yang telah memberikan sosok figure ayah, imam, dimana secararutin tiap minggu DR Tanvir/SUAMI TERGUGAT dan anak Xxxxxxxx dudukbersama untuk membahas pelajaran sekolah yang susah/kurangdimengerti, memberikan wejangan

saksi, Tergugat I memperlihatkan suratpenyerahan jual beli labur tanah obyek sengketa, Penggugat dan Tergugat Vsebagai penjual serta Tergugat I sebagai pembeli ; Bahwa nilai transaksi dalam surat tersebut saksi baca sebesar Rp 650.000,00(enam ratus lima puluh ribu rupiah ) ; Bahwa surat jual beli tersebut tertanggal 22 April 1992, diketik dengan mesinketik bukan tulisan tangan, dibuat di atas surat segel ; Bahwa pada waktu itu setelah saksi baca isi surat pernyataan jual beli tersebut,saksi memberi wejangan

pemenangnya Calon No. 1; Bahwadi Dusun Kudur pemenangnya Calon No. 1; Bahwa di setiap dusun ada coblos simetris, cuma tidak bisa mengatakansah atau tidak Sah; 222 nn nonce one nnn n nn ne nn nn ne ncncnenenBahwa dari hasil penghitungan dan rekapitulasi angkanya sama, tidak adaDEFUBGHGR ~n nnn nnn tenn nnn neon nenonnnananscamenanananansmnnamenBahwa Tatib ini dibuat dari hasil pleno panitia; PUTUSAN No. 02/G/2020/PTUN.SBY.Halaman 46 dari 82 halamanBahwa saat menunjuk saksi, dari Calon telah memberi wejangan

Bahwadengan kejadian pada angka 7 hurupa,b,c dan d, maka rumahtangga antara Pemohon dengan Termohon walaupun sudahdiadakan mediasi dan didamaikan oleh kedua orang tua Pemohondan Termohon serta sudah diberikan wejangan dan nasehatperkawinan, namun sudah tidak dapat rukun kembali dan sudah tidakdapat dibina dengan baik, sehingga untuk mencapai kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah warohmah sebagaimana yangdiamanatkan dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 joPasal 3 KHI dan juga berdasarkan

Padahal kita tahu apabilaterjadi perselisihan dalam rumah tangga setiap Orang Tuapasti tempat kita berkeluh kesah dan meminta wejangan,Hal. 5 dari 51 Hal.

bagian Afdholi yang terletak disebelah Timur Desa Katemas, Kecamatan Kembangbahu, KabupatenLamongan;Bahwa Mardjo cerita ke saksi tahun 1993 di sawah sebelah Barat DesaKatemas;Bahwa yang menempati tanah di sebelah Barat adalah Rasim;Bahwa saksi tidak tahu waktu Mardjo meninggal dunia;Bahwa wakiu Mardjo cerita ke saksi masalah bagibagi tanah, saat ituyang ada Rasim, Mardjo dan saksi;Bahwa saksi kerja di sawahnya Rasim tidak tentu, tergantung Rasimkalau butuh saksi dipakai;Bahwa awalnya Mardjo memberi wejangan

rumah Pak Johar dan setelah bertemu Pak Johar, saksimenyampaikan maksud kedatangan ke rumah Pak Johar yaitu mengenaiDodi yang ingin dinikahkan dengan Terdakwa Lia ;Bahwa setelah saksi menyampaikan maksudnya, Dodi kemudian diberiwejangan oleh Pak Johar tentang syarat dan syahnya untuk menikah,kalau secara umum dilaksanakan oleh petugas KUA, dicatat dan adahajatan mengundang saudara/tetangga dan kerabat, kalau secara agamaresminya hanya Ijab Kobul, ada mas kawin, ada saksi, ada wali setelahdiberi wejangan

adalahPak Umar selaku ayah terdakwa ;Bahwa ketika Dodi ditanya oleh Pak Johar, siapa calon mertuanya makaDodi mengenalkan Pak Umar calon mertuanya, dan Pak Joharmenjelaskan kembali mengenai syarat syahnya pernikahan secara agamaIslam yaitu ada calon mempelai, ijab kobul, saksi, mahar dan wali daripihak mempelai perempuan ;Bahwa pelaksanaan nikah di Masjid keluarga Pak Johar dan sebelumdilaksanakan pernikahan, Pak Johar membacakan khutbah setelah nikahdilaksanakan Dodi dan Pak Umar diberi nasihat/ wejangan

Gunung Bangau) sudahwanti wanti memberikan nasehat (wejangan) kepada PenggugatHalaman 11 dari 41Putusan PHI Nomor : 124/Pdt.SusPHI/2015/PN.Mdn1217.18.(Sdr.