Ditemukan 307 data
Pembanding/Penggugat II : Lisia Diwakili Oleh : HANRY SULISTIO
Terbanding/Tergugat I : CAHYADI GUY
Terbanding/Tergugat II : SINTIAWATI HARYONO
Terbanding/Tergugat III : MARTUA PARULIAN SINAGA,S.H
Terbanding/Tergugat IV : MARIEL SIMANJORANG,S.H
Terbanding/Tergugat V : ISMAWAN HERU ANGGORO,S.H
Terbanding/Tergugat VI : M.GUGUS PERDANA,ST
Terbanding/Tergugat VII : APRIL TONAPA,ST
Terbanding/Tergugat VIII : Abdullah, ST
198 — 114
prosedur hukum atau rekayasa peristiwayang demikian itu adalah penilain sepihak atau subjektif yang manadalam perkara a quo yang dinilai harus berasaskan objektivitas;03.10 Bahwa oleh karena itu, terhadap dalildalil Para Penggugatyang menyatakanpada intinya Berita acara pengukuranpengembalian batas tidak benar termasuk adanya usaha terusmenerus dari Tergugat 3 dan Tergugat 4 melalui telepon selulermaupun somasi dusta ke dua untuk menipu dan mendustaiPenggugat 2 dengan cerita bohong dan khayalan karanganya
1186 — 2294 — Berkekuatan Hukum Tetap
1903 menerangkan bahwa sengaja adalah kehendak untukmembuat suatu perbuatan dan kehendak untuk menimbulkan akibat dariperbuatan itu, dengan kata lain apabila seseorang melakukan perbuatantertentu, maka pelakunya tersebut sudah pasti berkehendak untukmenimbulkan akibat tertentu pula, karena ia melakukan perbuatantersebut maka dapat dipastikan bahwa ia menghendaki akibatnya,ataupun hal ikhwal yang menyertai.Teori pengetahuan/dapat membayangkan/persangkaan yangdiajarkan oleh Frank (Jerman) dengan karanganya
84 — 51
und Fahriassigkeit 1903menerangkan bahwa sengaja adalah kehendak untuk membuat suatu perbuatandan kehendak untuk menimbulkan akibat dari perbuatn itu, dengan katta alinapabila seseorang melakukan perbuatan yang tertentu, tentu saja melakukannyaitu kehendak menimbulkan akibat tertentu pula, karena ia melakukan perbuatanitu justru dapat dikatan bahwa ia menghendaki akibatnaya, ataupun hal ikhwalyang menyertai.Teori pengetahuan/dapat membayangkan/persangkaan yang diajarkanoleh Frank (Jerman) dengan karanganya
273 — 724
. : Yang dengan sengaja menyalahgunakan ataumenganggap pada dirinya ada kekuasaanBahwa menurut Memori Van Teolichting (MvT) yang dimaksuddengan sengaja, adalah menghendaki dan menginsyafi atasperbuatan dan akibat dari perbuatannya.Bahwa menurut Teori kehendak yang diajarkan oleh VonHippel (Jerman) dengan karanganya tentang Die Grenze vonVorzatz und Fahrlassigkeit 1903 menerangkan bahwa sengajaadalah kehendak untuk membuat suatu perbuatan dan kehendakuntuk menimbulkan akibat dari perbuatn itu, dengan
91 — 24
Karanganyar atau setidak tidaknya di suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Karanganya, telah melakukan atau turut sertamelakukan, dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau34orang lain atau suatu koorporasi, menyalahgunakankewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karenajabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuanganNegara atau perekonomian Negara, perbuatan mana dilakukanterdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut:Bermula adanya penyelenggaraan
183 — 69
Bahwa menurut Teori kehendak yang diajarkan oleh Von Hippel(Jerman) dengan karanganya tentang Die Grenze von Vorzatz undFahrlassigkeit 1903 menerangkan bahwa sengaja adalahkehendak untuk membuat suatu perbuatan dan kehendak untukmenimbulkan akibat dari perbuatn itu, dengan kata lain apabilaseseorang melakukan perbuatan yang tertentu, tentu' sajamelakukannya itu kehendak menimbulkan akibat tertentu pula,karena ia melakukan perbuatan itu justru dapat dikatan bahwa iamenghendaki akibatnya, ataupun hal
115 — 39
David Brama Setiaji lalu turun kembali ke Unit yaituditerima oleh CS dan diperiksa kembali oleh Supervisor Unit Karanganya a.n. ErnaSaptarini dan pinjaman bisa dicairkan lewat Teller BRI Unit Karanganyar a.n.