Ditemukan 899 data
Haris Widiasmoro Atmojo, SH
Terdakwa:
MUJAHIDIN ALS. MUJA BIN MUHAMMAD NOOR
20 — 6
ENONG (DPO) dengan cara membeli;Bahwa Terdakwa MUJAHIDIN Alias MUJA tidak mempunyai izin untukmengedarkan maupun memperjual belikan obat carnophen / zinet;Bahwa Terdakwa telah menjual obat carnophen / zinet sekitar 3 (tiga) bulan;Bahwa sejak tanggal 27 Oktober 2009 obat jenis Carnophen telahditarik ijin edarnya sebagaimana keputusan dari Badan POM RI No.HK.00.05.1.31.3996 perihal Pembatalan persetujuan Nomor ijin edar danpenghentian kegiatan produksi dikarenakan obat jenis carnophen masukdalam obat
70 — 20
Bahwa obat jenis Carnophen tidak memiliki izin edar karena izinedarnya sudah dibatalkan berdasarkan Keputusan Kepala BPOM RI No.HK.00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009 tentang Pembatalan PersetujuanNomor Izin Edar Carnophen Tablet.
Bahwa benar obat jenis carnophen/zenith tidak memiliki izin edar karena izinedarnya sudah dibatalkan berdasarkan Keputusan Kepala BPOM RI No.HK.00.05.1.31.3996 tentang Pembatalan Persetujuaan Nomor Izin EdarCarnophen Tablet. Bahwa benar berdasarkan hasil pengujian Laboratorium oleh Badan PengawasObat dan Makanan di Banjarmasin yang dibuat dan ditandatangani oleh DriWaskitho, S.Si.
Terbanding/Terdakwa : MUHAMMAD NADAR ALS AMAT BIN AGUS
28 — 14
Mahdalena, Apt, M.Si menerangkan bahwa tabletwarna kuning dengan penandaan NOVA pada satu sisi dan DMP pada sisilainnya adalah sediaan tersebut mengandung Dekstrometorphan HBr; Bahwa sediaan farmasi jenis Dektrometrofan sudah dibatalkan ijin edarnyasesuai dengan keputusan Kepala Badan POM RI No.HK.04.1,35.06.13.3534 tahun 2013 tentang pembatalan izin edar obatmengandung dekstrometrofan sediaan tunggal dan untuk mulai berlakunyapada tanggal 30 Juni 2014;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam
51 — 8
Bahwa latar belakang dicabutnya izin edar obat camophen tablet adalah berdasarkanhasil pemeriksaan oleh Tim Gabungan dari Badan POM RI dan Balai Besar POMterhadap PT.Zenith Pharmaceutical Semarang dan beberapa PBF serta Apotik diBandung, Bekasi, Depok, Jakarta dan Surabaya ditemukan telah melanggarKeputusan Kepala Badan POM RI No.HK.00.05.3.2522 tahun 2003 tentangPenerapan Pedoman Cara Distribusi Obat yang baik.
1.ADI PADMA AMIJAYA
2.JOHAN CANDRA SETYAWAN,SH
Terdakwa:
ILIANSYAH Alias ILI Bin DAMSI
64 — 9
No.HK.00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009 Tentang PembatalanPersetujuan Nomor Izin Edar Carnophen Tablet; Zenzon Captab SalutSelaput 200 Mg; Rheumastop Tablet dan Rheumastop Tablet SalutSelaput PT. Zenith Pharmaceutical.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.SUBSIDIAIRHalaman 5 dari 22 Putusan Nomor 161/Pid.Sus/2018/PN AmtBahwa terdakwa ILIANSYAH Als.
No.HK.00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009 Tentang PembatalanPersetujuan Nomor Izin Edar Carnophen Tablet; Zenzon Captab SalutSelaput 200 Mg; Rheumastop Tablet dan Rheumastop Tablet SalutSelaput PT. Zenith Pharmaceutical.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatanjo.
ROHMAN, SH
Terdakwa:
NURKAPI Alias NDERU Bin WARIDA
24 — 4
Namun saranasarana tersebut hanya dapatmenyerahkan obat jenis Pil Trihexyphenidyl, dan Pil jenis Tramadol HCltersebut kepada pasien atas dasar resep dari Dokter sedangkan untuk PilJenis Dextromethorphan (DMP) sebelum p encabutan ijin edar dengan SK.BPOM No.Hk.04.W.35.07.13.3255 tahun 2013 tentang Perubahan atasKeputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan NomorHK.04.1.35.06.13.3534 tahun 2013 tentang Pembatalan Izin Edar Obat yangmengandung Dekstrometorfan sediaan Tunggal tanggal 24 Juli 2013;
Namun saranasarana tersebut hanya dapatmenyerahkan obat jenis Pil Trinexyphenidyl, dan Pil jenis Tramadol HCltersebut kepada pasien atas dasar resep dari Dokter sedangkan untuk PilJenis Dextromethorphan (DMP) sebelum pencabutan ijin edar dengan SK.BPOM No.Hk.04.W.35.07.13.3255 tahun 2013 tentang Perubahan atasKeputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan NomorHK.04.1.35.06.13.3534 tahun 2013 tentang Pembatalan Izin Edar Obat yangmengandung Dekstrometorfan sediaan Tunggal tanggal 24 Juli 2013;ObatObatan
JUL INDRA DHANA NASUTION, SH.,MH
Terdakwa:
LAODE NURDIN ALIAS NENGSI BIN LAODE ABD. HAMID
121 — 65
Yarindo Farmatamamerupakan obat illegal karena obat yang diproduksi oleh perusahaan itu sudahdibatalkan izin edarnya sesuai dengan Keputusan Kepala Badan POM RI No.HK.04.1.35.04.15.2138 tentang Pembatalan Izin Edar Trnhexyphenidyl 2 mgproduksi PT. Yarindo Farmatama tanggal 27 April 2015; Bahwa obat yang mengandung trihexyphenidyl produksi PT.
YarindoFarmatama, yang mana berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan POM RI No.HK.04.1.35.04.15.2138 tanggal 27 April 2015 obat Trihexyphenidyl 2 mg yangdiproduksi PT. Yarindo Farmatama telah dibatalkan izin edarnya sehingga besarkemungkinan jika obat daftar G jenis boje dengan logo Y milik Terdakwa merupakanobat hasil industri farmasi rumahan yang tidak berizin dan bukan produksi PT.
18 — 13
DENYANGGORO Alias PANJUL Bin ROCHMANI mendapatkan keuntungan sebesarRp. 150.000, (seratus lima puluh ribu rupiah) per 1 (satu) boxnya;Bahwa terdakwa DENY ANGGORO Alias PANJUL Bin ROCHMANI yangmengedarkan obat Carnophen Merk Zenith tersebut tidak ada kaitannyadengan pekerjaan terdakwa, dan terdakwa tidak punya keahlian dibidangfarmasi adan/alat kesehatan;Bahwa obat Carnophen Merk Zenith yang terdakwa edarkan tidakmemiliki ijin edar karena ijin Edarnya sudah dibatalkan berdasarkan KeputusanKepala BPOM RI No.HK
80 — 6
Sus/2017/PN.Psrhipersensitif, gangguan kesehatan dan efekefek sentral, gangguan lambung danuSUS; Bahwa untuk obat Carnophen nomor izin edarnya sudah dibatalkaan (ditarik) olehKepala Badan POM RI sebagaimana Keputusan Kepala Badan POM RI No.HK.00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009 tentang Pembatalan PersetujuanNomor Izin Edar Carnophen;Menimbang, bahwa terhadap keterangan ahli tersebut terdakwa menyatakantidak keberatan;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keteranganyang pada
Sus/2017/PN.Psr Bahwa benar izin edar untuk obat Carnophen sudah dibatalkaan (ditarik) olehKepala Badan POM RI sebagaimana Keputusan Kepala Badan POM RI No.HK.00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009 tentang Pembatalan PersetujuanNomor Izin Edar Carnophen;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan fakta hukum tersebut di atas, Terdakwa dapat dinyatakan telahmelakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut
57 — 14
Perbuatan yangdilakukan oleh Terdakwa terhadap saksi SAKSI KORBAN tersebutTerdakwa lakukan lebih dari satu kali dan yang terakhir Terdakwalakukan pada hari Jumat tanggal O07 bulan September 2012 sekirajam 23.00 Wita atau setidak tidaknya pada waktu lain di bulanSeptember tahun 2012 ; eeMenimbang, bahwa di persidangan telah dibacakan alat buktisurat yang berupa Visum Et Repertum No.HK.01.03.02.1.9647.X.2012 terhadap SAKSI KORBAN yang padakesimpulannya menyatakan bahwa selaput dara utuh denganpendarahan
SURYANINGSIH, S.H.
Terdakwa:
SUHAILI Alias SULI bin MASRANI
98 — 6
Bahwa perbuatan terdakwa yang mengedarkan dengan caramenjual obat jenis Tramadol tersebut sudah dilakukan selama 1 (Satu)tahun lamanya dan obat jenis Tramadol sudah dibatalkan izin edar dengannomor berdasarkan keputusan Kepala Badan POM RI No.HK.04.1.35.01.15.0225 Tahun 2015 sehingga terdakwa mengedarkan obatjenis tramadol yang tidak memiliki jin edar; Bahwa berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Balai Pengawas Obatdan Makanan Palangkaraya Nomor :324/LHP/X/PNBP/2018 tanggal 30Oktober 2018 yang ditandatangani
,selaku Manager Teknis Pengujian Kimia Balai POM di Palangka Raya, denganhasil kesimpulan yaitu Tramadol (positif) terhadap parameter yang diuji ;Bahwa Terdakwa tidak memiliki apotek dan tidak memiliki izin dalam halmenjual atau mengedarkan obat Tramadol tersebut, serta Obat Jenis Tramadoladalah termasuk dalam golongan obat keras yang sudah dicabut ijin edarnyaberdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan POM RI No.HK.04.1.13.3534tanggal 27 Juni 2013 tentang pembatalan Izin obat yang mengandungdektrometorfan
22 — 9
Bahwa terdakwa melakukan jual beli sedian farmasi jenisCarnophen sudah berlangsung selama + (satu) bulan dan terdakwa tidak memiliki izinmenjual maupun izin mengedarkan sedian farmasitersebut.won Bahwa sedian farmasi jenis Carnophen Produksi Zenith Pharmaceuticals yangterdakwa edarkan tidak memliki izin edar sebagaimana telah dibatalkan dan dihentikandengan surat BPOM RI No.HK.000.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009 perihalPembatalan Persetujuan Nomor Izin dar dan Penghentian KegiatanProduksi.222
MUH.AMSHAR, SH
Terdakwa:
LA HALO BIN LA HADO
30 — 20
mengurangikecepatan sepeda motornya sehingga menabrak korban yang sedang berjalankaki dari arah berlawanan dengan sepeda motor terdakwa mengakibatkan baikterdakwa maupun korban La Mani bin La Kulu terlempar dan terbaring di jalan,slanjutnya korban La Mani bin La Kulu dibawa ke Puskesmas Tengkuno gunamendapatkan pertolongan medis namun karena jukaluke yang dialaminya,nyawa korban La Mani bin La Kulu tidak dapat terselamatkan / meninggaldunia, berdasarkan Visum Et Repertum dari Puskesmas Tongkuno No.HK
HARRY ROYAN POLTAK, SH
Terdakwa:
HANIF BIN AHDAR BUDIMAN
28 — 11
HK. 04.1.35.07.13.3855tahun 2013 tentang perubahan Atas Keputusan Kepala Badan POM R.I No.HK. 04.1.35.06.13.3534 tahun 2013 tentang pembatalan izin edar obat yangHalaman 6 Putusan Nomor 939/Pid.Sus/2019/PN Jkt.Brtmengandung Dekstrometorfan sediaan tunggal.
HK. 04.1.35.07.13.3855tahun 2013 tentang perubahan Atas Keputusan Kepala Badan POM R.I No.HK. 04.1.35.06.13.3534 tahun 2013 tentang pembatalan izin edar obat yangmengandung Dekstrometorfan sediaan tunggal. Oleh karena itu Badan POMtelah meminta kepada pemilik Nomor Izin Edar (NIE) produk ini untukmelakukan penarikan dari peredaran semua produk yang mengandungDekstrometorfan dalam bentuk sediaan tunggal tablet dan sirup denganbatas akhir 30 Juni 2014.
KARYA SO IMMANUEL GORT, SH
Terdakwa:
SIAUW LIE
219 — 120
Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan MakananRepublik Indonesia No.HK.03.1.23.12.11.10052 tahun 2011 tentangPengawasan Produksi dan Peredaran Kosmetika. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan MakananRepublik Indonesia No.HK.00.05.1.23.3516 Tahun 2009 tentang Izinedar produk obat, obat tradisional, kosmetik, suplemen makanan danmakanan yang bersumber, mengandung dari bahan tertentu dan ataumengandung alkohol.
Bahwa tujuan dibentuknya/ diterbitkannya Peraturan Kepala BadanPengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia No.HK.03.1.23.12.11.10052 tahun 2011 tentang Pengawasan Produksi danHalaman 16 dari 53 Putusan Nomor 590/Pid. Sus/2019/PN BtmPeredaran Kosmetika yaitu Pengawasan yang dilakukan oleh BadanPengawas Obat dan Makanan adalah untuk memberikan jaminan,keamanan, manfaat dan mutu serta aspek legal kosmetika yang beredar,yang selanjutnya dapat memberikan rasa aman kepada konsumenpengguna.
Bahwa pengertian pengedaran menurut Ahli Anisa Perka BPOM No.HK.03.1.23.12.11.10052 tahun 2011 pasal 1 Ayat (5) Peredaran adalahpengadaan, pengangkutan, pemberian, penyerahan, penjualan, danHalaman 18 dari 53 Putusan Nomor 590/Pid. Sus/2019/PN Btmpenyediaan ditempat serta penyimpanan baik untuk perdagangan ataubukan perdagangan.
Muhamad Lutfi Adrian, SH
Terdakwa:
MULIAWAN ALIAS MULI BIN LA ODE NDORUMU
35 — 11
Wa Ode Fil Hayah Fitri dengan No.HK.00.01/022/VIII/2014, tanggal 30 Agustus 2014 yang menerangkan bahwa hasilpemeriksaan terhadap saksi Salim Bin Sarif adalah sebagai beikut : Di temukan benjolan pada pipi sebelah kanan dengan ukuran 3 x 3 cm, nyeritekan (+).
5 — 0
PUTUSANNomor 2393/Pdt.G/2015/PA.KdlDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Kelas IA Kendal di Kendal yang memeriksa danmengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang Majelis Hakimtelah menjatuhkan Putusan dalam perkara Cerai Gugat antara :Penggugat, umur 21 tahun, agama Islam, pendidikan SLTP, pekerjaan TKW diHongkong, Paspor No : AS 933460 ID No.HK WX 267638 (7),alamat di xxxx Kecamatan Ringinarum Kabupaten Kendal, sekarangberdomisili di Flat xxx Kowloon Hongkong
18 — 4
TANAWALI DG BOLLO hinggamengakibatkan korban terjatunh dan mengalami luka danmeninggal dunia susuai surat vusum et repertum No.HK.04.01/1.19/110/2016 dr. Fahrulsyah Farid,Sp.Bs,M.Kes adalah dokterahli bedah saraf dan dr.
30 — 21
terdakwa ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum jugamenghadirkan bukti surat yaitu sebagai berikut:e Bahwa berdasarkan Laporan Pengujian Badan Pengawas Obat danMakanan RI Tablet warna putin dengan penandaan zenith pada satu sisidan sisi lainnya positif mengandung Parasetamol, Kafein, danCarisoprodoi termasuk dalam golongan obat keras ;e Bahwa obat jenis Carnophen yang merupakan obat keras daftar Gyang tidak memiliki izin edar sebagaimana telah tercantum dalamKeputusan Kepala BPOM No.HK
TONY membayarpesanan tersebut kepada terdakwa ;e Bahwa berdasarkan bukti surat berupa Laporan Pengujian Badan PengawasObat dan Makanan RI Tablet warna putih dengan penandaan zenith padasatu sisi dan sisi lainnya positif mengandung Parasetamol, Kafein, danCarisoprodoi termasuk dalam golongan obat keras ; Bahwa berdasarkan bukti surat dimana obat jenis Carnophen yangmerupakan obat keras daftar G yang tidak memiliki izin edar sebagaimanatelah tercantum dalam Keputusan Kepala BPOM No.HK.00.05.1.31.3996
93 — 28
ZenithPharmaceuticals tidak memiliki izin edar, sebagaimana telah dibatalkandan dihentikan dengan surat BPOM RI No.HK. 00.05.1.31.3996, tanggal27 Oktober 2009, perihal Pembatalan Persetujuan Nomor Izin Edar;Terhadap keterangan ahli, Terdakwa tidak ada keberatan.Menimbang, bahwa di persidangan Terdakwa tidak mengajukan Saksiyang meringankan (saksi a decharge).Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa pada hari Kamis, tanggal 11 Mei