Ditemukan 106 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 12-03-2015 — Putus : 28-04-2015 — Upload : 24-11-2015
Putusan PN PADANG Nomor 136/Pid.B/2015/PN Pdg
Tanggal 28 April 2015 — Andria Kusuma Pgl Andria Bin Anifudin
6812
  • sesuatu kerugian, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwadengan cara sebagai berikut:Bahwa terdakwa sebagai kepala personalia PT Family Raya CrumbRubber sejak Agustus 2003 bertanggungjawab mengawasi absensi danadminstrasi karyawan, selaku kepala personalia terdakwa berwenangHalaman 3dari27 Putusan Nomor 136/Pid.B/2015/PN Pdgmembuat surat keterangan kerja sebagai salah satu persyaratan untukmengambil jamainan hari tua (JHT) karyawan PT Family Raya CrumbRubber di BPJS Padang karena PT Family Raya Crumb
    Family Raya Crumb Rubbersehingga perbuatan terdakwa dapat menimbulkan kerugian bagi PT.
    FamilyRaya Crumb Rubber.Bahwa setelah sembilan orang saksi itu menerima jaminan hari tuanya,terdakwa kembali membuat beberapa surat keterangan kerja yang isinyatidak benar yaitu : Surat Nomor : 035/PNL/IV/FR/2014 atas nama Irwan Wihalotanggal 18 April 2014.e Surat Nomor : 042/PNL/IV/FR/2014 atas nama Indra Gunawantanggal 18 April 2014.e Surat Nomor : 039/PNL/IV/FR/2014 atas nama Siswardi tanggal 18April 2014.e Surat Nomor : 037/PNL/IV/FR/2014 atas nama Agus Susantotanggal 18 April 2014.e Surat Nomor
    FamilyRaya Crumb Rubber karena setelah saksisaksi menerima dana jaminan haritua, seluruh arsip dilegalisir oleh pihak BPUS Ketenagakerjaan sebagai buktiHalaman 11 dari27 Putusan Nomor 136/Pid.B/2015/PN Pdgbahwa tenaga kerja yang bersangkutan telah mengambil dana jaminan haritua (JHT) di BPUS Ketenagakerjaan, padahal kenyataannya karyawan yangbersangkutan masih tetap bekerja di PT. Family Raya Crumb Rubbersehingga perbuatan terdakwa dapat menimbulkan kerugian bagi PT.
    FamilyRaya Crumb Rubber.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana menurutpasal 263 (2) KUHP.Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, terdakwamenyatakan telah mengerti akan isi dan maksud dakwaan Penuntut Umum danTerdakwa tidak mengajukan keberatan (eksepsi);Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum telah mengajukanbarang bukti berupa:e 9 (Sembilan) foto copy arsip pengurusan penagmbilan jaminanhari tua di BPUS Ketenagakerjaan.e 9 (Sembilan) foto copy surat keterangan
Register : 16-05-2012 — Putus : 27-02-2014 — Upload : 29-09-2014
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor Put.50781/PP/M.XVIB/16/2014
Tanggal 27 Februari 2014 — Pemohon Banding dan Terbanding
12632
  • Penyerahan yang Tidakterutang Pajak dan penegasan dari Kepala kantor Wilayah DJP Wajib PajakBesar dengan surat Nomor: S758/WPJ.19/2009 tanggal 5 September yangmengatur bahwa Pajak Masukan yang dibayar untuk perolehan Barang KenaPajak dan atau perolehan Jasa Kena Pajak yang atas penyerahannyadibebaskan dari pengenaan Pajak Pertambahan Nilai, tidak dapat dikreditkan;: bahwa Pemohon Banding merupakan perusahaan perkebunan denganbudidaya kelapa sawit dan karet dengan pabrik pengolahan kelapa sawit danpabrik Crumb
    kegiatanperkebunan Kelapa Sawit dan Karet yang menghasilkan Tandan BuahSegar (TBS) atau Getah Karet (Lateks) sebesar Rp. 378.418.390,00 tidakdapat dikreditkan karena Tandan Buah Segar (TBS) atau Getah Karet(Lateks) adalah Barang Kena Pajak Tertentu Yang Bersifat Strategis yangatas penyerahannya dibebaskan dari pengenaan Pajak Pertambahan Nilai, bahwa menurut Pemohon Banding, Pemohon Banding merupakanperusahaan perkebunan budidaya Kelapa Sawit dan Karet dengan PabrikPengolahan Kelapa Sawit dan Pabrik Crumb
    entitas usaha dan merupakan mata rantaiproduksi yang tidak terpisahkan,Hasil perkebunan Kelapa Sawit berupa Tandan Buah Segar (TBS) diolahdi Pabrik Kelapa Sawit dengan hasil akhir berupa Crude Palm Oil (CPO)dan Kernel,Kemudian sebahagian dari CPO dan Kernel diolah lebih lanjut denganhasil akhir berupa RBD Olein, RBD Stearin, Minyak Inti Sawit (RBDPKO), Palm Fatti Acid Distillated (FFAD) dan Palm Kernel Expeller Cake(PKEC);Hasil perkebunan Karet berupa Getah (lateks) diolah di Pabrik yangmenghasilkan Crumb
    maupunGetah (Lateks) karena Tandan Buah Segar dan Lateks tersebut diolah lebihlanjut di Unit Pengolahan oleh Pemohon Banding.Bahwa yang dijual selama tahun 2009 adalah merupakan produk akhir darihasil olahan atas Tandan Buah Segar maupun Getah (Lateks) berupa CrudePalm Oil (CPO) dan Kernel kemudian sebahagian dari CPO dan Kerneldiolah lebih lanjut dengan hasil akhir berupa RBD Olein, RBD Stearin,Minyak Inti Sawit (RBD PKO), Palm Fatti Acid Distillated (FFAD), PalmKernel Expeller Cake (PKEC), dan Crumb
    dimaksud di dalam Pasal 1angka 4 UU Nomor 18 Tahun 2000 karena antara kebun dan pabrikmerupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan sebagai suatu entitasusaha dan merupakan mata rantai produksi yang tidak terputus,. bahwa produk akhir dari hasil olahan atas Tandan Buah Segar maupunGetah (Lateks) di Unit Pengolahan Pemohon Banding adalah berupa CrudePalm Oil (CPO), Kernel, RBD Olein, RBD Stearin, Minyak Inti Sawit(RBD PKO), Palm Fatti Acid Distillated (FFAD), Palm Kernel ExpellerCake (PKEC), dan Crumb
Register : 16-05-2012 — Putus : 27-02-2014 — Upload : 29-09-2014
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor Put.50778/PP/M.XVIB/16/2014
Tanggal 27 Februari 2014 — Pemohon Banding dan Terbanding
12026
  • .: bahwa Pemohon Banding merupakan perusahaan perkebunan denganbudidaya kelapa sawit dan karet dengan pabrik pengolahan kelapa sawit danpabrik Crumb Rubber yang tersebar di beberapa lokasi yakni propinsiSumatera Utara dan Nangroe Aceh Darussalam. Antara kebun dan pabrikmerupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan sebagai suatu entitas usahadan merupakan mata rantai produksi yang tidak terputus.
    kegiatanperkebunan Kelapa Sawit dan Karet yang menghasilkan Tandan BuahSegar (TBS) atau Getah Karet (Lateks) sebesar Rp.378.418.390,00 tidakdapat dikreditkan karena Tandan Buah Segar (TBS) atau Getah Karet(Lateks) adalah Barang Kena Pajak Tertentu Yang Bersifat Strategis yangatas penyerahannya dibebaskan dari pengenaan Pajak Pertambahan Nilai, bahwa menurut Pemohon Banding, Pemohon Banding merupakanperusahaan perkebunan budidaya Kelapa Sawit dan Karet dengan PabrikPengolahan Kelapa Sawit dan Pabrik Crumb
    entitas usaha dan merupakan mata rantaiproduksi yang tidak terpisahkan,Hasil perkebunan Kelapa Sawit berupa Tandan Buah Segar (TBS) diolahdi Pabrik Kelapa Sawit dengan hasil akhir berupa Crude Palm Oil (CPO)dan Kernel,Kemudian sebahagian dari CPO dan Kernel diolah lebih lanjut denganhasil akhir berupa RBD Olein, RBD Stearin, Minyak Inti Sawit (RBDPKO), Palm Fatti Acid Distillated (FFAD) dan Palm Kernel Expeller Cake(PKEC);Hasil perkebunan Karet berupa Getah (lateks) diolah di Pabrik yangmenghasilkan Crumb
    maupun Getah(Lateks) karena Tandan Buah Segar dan Lateks tersebut diolah lebih lanjut diUnit Pengolahan oleh Pemohon Banding,bahwa yang dijual selama tahun 2009 adalah merupakan produk akhir darihasil olahan atas Tandan Buah Segar maupun Getah (Lateks) berupa CrudePalm Oil (CPO) dan Kernel kemudian sebahagian dari CPO dan Kernel diolahlebih lanjut dengan hasil akhir berupa RBD Olein, RBD Stearin, Minyak IntiSawit (RBD PKO), Palm Fatti Acid Distillated (FFAD), Palm Kernel ExpellerCake (PKEC), dan Crumb
Putus : 25-10-2017 — Upload : 28-12-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1802/B/PK/PJK/2017
Tanggal 25 Oktober 2017 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK, vs PT. BRIDGESTONE SUMATERA RUBBER ESTATE
247 Berkekuatan Hukum Tetap
  • ayat 3Pajak Masukan atas Perolehan Barang Kena Pajak dan atau Jasa Kena Pajaksehubungan dengan penyerahan Barang Kena Pajak Tertentu yang bersifatHalaman 2 dari 48 halaman Putusan Nomor 1802/B/PK/PJK/2017strategis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 1 yang dibebaskan daripengenaan Pajak Pertambahan Nilai, tidak dapat dikreditkan.Bahwa atas koreksi tersebut diatas Pemohon Banding dapat menjelaskanbahwaPemohon Banding adalah perusahaan pengolahan karet alam dengan hasilakhir adalah karet remah (Crumb
    pula;Bahwa menurut Pemohon Banding, Pajak Masukan tidak dapatdikreditkan apabila ada Penyerahan yang dibebaskan dariPengenaan PPN;Bahwa sengketa antara Terbanding dan Pemohon Banding adalah :Halaman 7 dari 48 halaman Putusan Nomor 1802/B/PK/PJK/2017 Terbanding : tidak perlu ada Penyerahan, namun sepanjangada produksi, Pemohon Banding : harus ada Penyerahan barang strategis;Bahwa Pemohon Banding sebagai perusahaan eksportir karet remah,penyerahan kepada konsumen hanya dilakukan atas produk akhir(Crumb
    Rubber);Bahwa sebagaimana diatur dalam Undangundang PPN, bahwapenyerahan Crumb Rubber ke luar Daerah Pabean terutang PPNdengan tarif sebesar 0% (Nol Persen);Bahwa selama Tahun 2008, Pemohon Banding tidak pernahmelakukan penjualan barang Strategis berupa bahan baku karetmentah;Bahwa tidak ada transaksi antar divisi yang layak disebut sebagaikegiatan penyerahan karena Pemohon Banding telah memperolehiin untuk pemusatan PPN terutang yang dituangkan dalam suratkeputusan Nomor KEP 383/WPUJ.01/2002 ;Bahwa
    Bahwa dalam alasan bandingnya Termohon PeninjauanKembali menyampaikan bahwa kegiatan akhir TermohonPeninjauan Kembali adalah menghasilkan produk akhir yaituberupa karet remah (Crumb Rubber), yang hasilnya dijual keLuar Daerah Pabean.3.2. Bahwa dalam putusannya Majelis Hakim Pengadilan Pajakmenyampaikan dasar pertimbangan dan kesimpulansebagaimana yang telah diuraikan pada point V.1 tersebutdiatas.Halaman 17 dari 48 halaman Putusan Nomor 1802/B/PK/PJK/20173.3.
    Barang Kena Pajaktertentu yang bersifat strategis dalam hal ini karet yangatas penyerahannya dibebaskan dari pengenaan PPN,sehingga Pajak Masukannya tidak dapat dikreditkan.Bahwa sedangkan menurut Termohon PeninjauanKembali karet yang dihasilkan dari kebun sendiri tidakdijual melainkan di olah lebih lanjut menjadi CrumbRubber.Bahwa oleh karena Termohon Peninjauan Kembali tidakmelakukan penyerahan/penjualan karet (yangdibebaskan dari PPN) akan tetapi hanya melakukanpenyerahan penjualan BKP berupa Crumb
Register : 16-05-2012 — Putus : 27-02-2014 — Upload : 30-09-2014
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor Put.50784/PP/M.XVIB/16/2014
Tanggal 27 Februari 2014 — Pemohon Banding dan Terbanding
10519
  • terutang Pajak dan penegasan dari Kepala kantor Wilayah DJP WajibPajak Besar dengan surat Nomor: $758/WPJ.19/2009 tanggal 5 Desemberyang mengatur bahwa Pajak Masukan yang dibayar untuk perolehan BarangKena Pajak dan atau perolehan Jasa Kena Pajak yang atas penyerahannyadibebaskan dari pengenaan Pajak Pertambahan Nilai, tidak dapat dikreditkan;Menurut Pemohon : bahwa Pemohon Banding merupakan perusahaan perkebunan denganbudidaya kelapa sawit dan karet dengan pabrik pengolahan kelapa sawit danpabrik Crumb
    kegiatanperkebunan Kelapa Sawit dan Karet yang menghasilkan Tandan BuahSegar (TBS) atau Getah Karet (Lateks) sebesar Rp. 1.685.221.554,00 tidakdapat dikreditkan karena Tandan Buah Segar (TBS) atau Getah Karet(Lateks) adalah Barang Kena Pajak Tertentu Yang Bersifat Strategis yangatas penyerahannya dibebaskan dari pengenaan Pajak Pertambahan Nilai, bahwa menurut Pemohon Banding, Pemohon Banding merupakanperusahaan perkebunan budidaya Kelapa Sawit dan Karet dengan PabrikPengolahan Kelapa Sawit dan Pabrik Crumb
    entitas usaha dan merupakan mata rantaiproduksi yang tidak terpisahkan,Hasil perkebunan Kelapa Sawit berupa Tandan Buah Segar (TBS) diolahdi Pabrik Kelapa Sawit dengan hasil akhir berupa Crude Palm Oil (CPO)dan Kernel,Kemudian sebahagian dari CPO dan Kernel diolah lebih lanjut denganhasil akhir berupa RBD Olein, RBD Stearin, Minyak Inti Sawit (RBDPKO), Palm Fatti Acid Distillated (FFAD) dan Palm Kernel Expeller Cake(PKEC);Hasil perkebunan Karet berupa Getah (lateks) diolah di Pabrik yangmenghasilkan Crumb
    maupunGetah (Lateks) karena Tandan Buah Segar dan Lateks tersebut diolah lebihlanjut di Unit Pengolahan oleh Pemohon Banding.Bahwa yang dijual selama tahun 2009 adalah merupakan produk akhir darihasil olahan atas Tandan Buah Segar maupun Getah (Lateks) berupa CrudePalm Oil (CPO) dan Kernel kemudian sebahagian dari CPO dan Kerneldiolah lebih lanjut dengan hasil akhir berupa RBD Olein, RBD Stearin,Minyak Inti Sawit (RBD PKO), Palm Fatti Acid Distillated (FFAD), PalmKernel Expeller Cake (PKEC), dan Crumb
    dimaksud di dalam Pasal 1angka 4 UU Nomor 18 Tahun 2000 karena antara kebun dan pabrikmerupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan sebagai suatu entitasusaha dan merupakan mata rantai produksi yang tidak terputus,2. bahwa produk akhir dari hasil olahan atas Tandan Buah Segar maupunGetah (Lateks) di Unit Pengolahan Pemohon Banding adalah berupa CrudePalm Oil (CPO), Kernel, RBD Olein, RBD Stearin, Minyak Inti Sawit(RBD PKO), Palm Fatti Acid Distillated (FFAD), Palm Kernel ExpellerCake (PKEC), dan Crumb
Register : 16-05-2012 — Putus : 27-02-2014 — Upload : 30-09-2014
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor Put.50783/PP/M.XVIB/16/2014
Tanggal 27 Februari 2014 — Pemohon Banding dan Terbanding
11223
  • terutang Pajak dan penegasan dari Kepala kantor Wilayah DJP WajibPajak Besar dengan surat Nomor: S758/WPJ.19/2009 tanggal 5 Nopemberyang mengatur bahwa Pajak Masukan yang dibayar untuk perolehan BarangKena Pajak dan atau perolehan Jasa Kena Pajak yang atas penyerahannyadibebaskan dari pengenaan Pajak Pertambahan Nilai, tidak dapat dikreditkan;Menurut Pemohon : bahwa Pemohon Banding merupakan perusahaan perkebunan denganbudidaya kelapa sawit dan karet dengan pabrik pengolahan kelapa sawit danpabrik Crumb
    kegiatanperkebunan Kelapa Sawit dan Karet yang menghasilkan Tandan BuahSegar (TBS) atau Getah Karet (Lateks) sebesar Rp. 1.353.040.045,00 tidakdapat dikreditkan karena Tandan Buah Segar (TBS) atau Getah Karet(Lateks) adalah Barang Kena Pajak Tertentu Yang Bersifat Strategis yangatas penyerahannya dibebaskan dari pengenaan Pajak Pertambahan Nilai, bahwa menurut Pemohon Banding, Pemohon Banding merupakanperusahaan perkebunan budidaya Kelapa Sawit dan Karet dengan PabrikPengolahan Kelapa Sawit dan Pabrik Crumb
    entitas usaha dan merupakan mata rantaiproduksi yang tidak terpisahkan,Hasil perkebunan Kelapa Sawit berupa Tandan Buah Segar (TBS) diolahdi Pabrik Kelapa Sawit dengan hasil akhir berupa Crude Palm Oil (CPO)dan Kernel,Kemudian sebahagian dari CPO dan Kernel diolah lebih lanjut denganhasil akhir berupa RBD Olein, RBD Stearin, Minyak Inti Sawit (RBDPKO), Palm Fatti Acid Distillated (FFAD) dan Palm Kernel Expeller Cake(PKEC);Hasil perkebunan Karet berupa Getah (lateks) diolah di Pabrik yangmenghasilkan Crumb
    maupunGetah (Lateks) karena Tandan Buah Segar dan Lateks tersebut diolah lebihlanjut di Unit Pengolahan oleh Pemohon Banding.Bahwa yang dijual selama tahun 2009 adalah merupakan produk akhir darihasil olahan atas Tandan Buah Segar maupun Getah (Lateks) berupa CrudePalm Oil (CPO) dan Kernel kemudian sebahagian dari CPO dan Kerneldiolah lebih lanjut dengan hasil akhir berupa RBD Olein, RBD Stearin,Minyak Inti Sawit (RBD PKO), Palm Fatti Acid Distillated (FFAD), PalmKernel Expeller Cake (PKEC), dan Crumb
    dimaksud di dalam Pasal 1angka 4 UU Nomor 18 Tahun 2000 karena antara kebun dan pabrikmerupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan sebagai suatu entitasusaha dan merupakan mata rantai produksi yang tidak terputus,2. bahwa produk akhir dari hasil olahan atas Tandan Buah Segar maupunGetah (Lateks) di Unit Pengolahan Pemohon Banding adalah berupa CrudePalm Oil (CPO), Kernel, RBD Olein, RBD Stearin, Minyak Inti Sawit(RBD PKO), Palm Fatti Acid Distillated (FFAD), Palm Kernel ExpellerCake (PKEC), dan Crumb
Register : 10-08-2023 — Putus : 04-09-2023 — Upload : 04-09-2023
Putusan PT MEDAN Nomor 463/Pdt/2023/PT MDN
Tanggal 4 September 2023 — Asahan Crumb Rubber
Terbanding/Tergugat II : Suwandi Koeswoyo
Terbanding/Tergugat III : Kantor Pertanahan Kota Medan
5337
  • Asahan Crumb Rubber
    Terbanding/Tergugat II : Suwandi Koeswoyo
    Terbanding/Tergugat III : Kantor Pertanahan Kota Medan
Register : 01-05-2013 — Putus : 23-07-2013 — Upload : 17-02-2022
Putusan PT PEKANBARU Nomor 64/PDT/2013/PT PBR
Tanggal 23 Juli 2013 — Pembanding/Terbanding/Tergugat : SUPUTRA Diwakili Oleh : JOHNI RIANTO, SH
Pembanding/Terbanding/Tergugat : RUSTAM CHANDRA Diwakili Oleh : JOHNI RIANTO, SH
Pembanding/Terbanding/Tergugat : PT. RIAU CURMB RUBBER FACTORY Diwakili Oleh : JOHNI RIANTO, SH
Terbanding/Pembanding/Penggugat : ALI CANDANA Diwakili Oleh : WENDY BACHTIAR, SH
4123
  • Riau Crumb Rubber Factory atau PT.
    Riau Crumb Rubber Factory dan selakuPribadi, yang beralamat di Kampung Sukaramai No. 63PekanbaruIndonesia selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT ;2. RUSTAM CHANDRA, selaku Manager Pabrik PT. Riau Crumb RubberFactory dan selaku Pribadi, yang beralamat di KampungSukaramai No. 63, PekanbaruIndonesia, selanjutnya disebutsebagai TERGUGAT II ;3. PT. RIAU CRUMB RUBBER FACTORY atau PT.
    Riau Crumb Rubber Factory (PT.RICRY) tertanggal 4 Juni2010 dimana jelasjelas didalam bukti terdapat kekurangan uang kasperusahaan sebesar Rp.5.449.260.375,00 dimana Penggugat/ Terbandingadalah pemegang tunggal Petty Cash Lancar dari PT.Riau Crumh RubberFactory (PT.RICRY), sehingga oleh karena itu Penggugat/Pembandingharus bertanggung jawab atas pekerjaannya dan kekurangan Petty CashLancar sebesar Rp.5.449.260.375,00 adalah menjadi resiko dan tanggungjawab Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi dalam
    Riau Crumb Rubber Factory yang sudah bekerja selama 34 tahundan mengundurkan diri pada tanggal 1 Mei 2010 dan telah diterbitkan SuratKeterangan Berhenti No.26/V/R/HRD/2010 tanggal 1 Mei 2010 dan juga telahmenerima uang pesangon sejumlah Rp.426.000.000,00 yang di transferkerekening Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi pada tanggal 4 Mei 2010dan Tergugat Rekonpensi/ Penggugat Konpensi telah membuat berita acaraserah terima kas PT.RICRY tanggal 4 Juni 2010 yang diketahui dan diterimaoleh Para Penggugat
    Riau Crumb Rubber Factory atau PT. RICRY sebesarRp.5.449.260.375,00 (lima milyar empat ratus empat puluh Sembilan jutadua ratus enam puluh ribu tiga ratus tujuh puluh lima rupiah) secaraseketika dan sekaligus ;Hal 22 dari 24 hal. Put.No. 64/PDT/2013/PTR4.
Putus : 30-04-2013 — Upload : 02-10-2014
Putusan PN MENGGALA Nomor 41/ Pid. B/ 2013/ PN Mgl
Tanggal 30 April 2013 — AGUS ISWANTO bin SAIDI
4810
  • Silva Crumb Raber berupapotongan pipa besi, pompa dinamo dan pompa air sudahtidak ada lagi ;e Bahwa, saksi tidak mengetahui kejadiannya karena saksisedang berada di Mess PT. Tunas Baru Lampung ;e Bahwa, setelah melihat potongan pipa besi, pompa dinamolistrik dan pompa air milik PT. Tunas Baru Lampung danPT. Silva Crumb Raber hilang lalu saksi melapor kepadaSdr. Yasin yang adalah Kepala Bagian Umum PT. TunasBaru Lampung kemudian saksi bersama Sdr.
    Silva Crumb Raber berupapotongan pipa besi, pompa dinamo dan pompa air sudahtidak ada lagi ;e Bahwa, saksi tidak mengetahui kejadiannya karena saksisedang berada di Mess PT. Tunas Baru Lampung ;e Bahwa, selanjutnya saksi bersama Sdr. Yasin dan SaksiYanto Suro Bin Suwardi memeriksa ke areal Alba VII PT.Silva Inhutani Lampung dan menemukan bekas ban mobildi areal tersebut ;Bahwa, saksi tidak mengetahui siapa yang melakukanpencurian potongan pipa besi, pompa dinamo listrik danpompa air milik PT.
    Tunas Baru Lampung dan PT.Silva Crumb Raber yang terletak di Areal PT. Silva InhutaniLampung Reg. 45 Sungai Buaya Kec. Mesuji Timur Kab.Mesuji ;Bahwa, saksi pernah bertemu dengan Saksi Samsudin BinTurimin (Terdakwa dalam berkas terpisah) di Portal PosSatpam Alba V PT.
    Silva Crumb Raberdi areal PT. Silva Inhutani Lampung Register 45 SungaiBuaya Kec. Mesuji Timur Kab. Mesuji yang dilakukan olehSaksi Aan Sufendi als Manaf Bin Slamet (Terdakwa dalamberkas terpisah) bersama ketiga temannya yaitu Sdr. OteGunawan, Sdr. Murwanto dan Sadr.
Putus : 08-01-2014 — Upload : 20-03-2014
Putusan PN KISARAN Nomor 561/Pid.B/2013/PN-KIS
Tanggal 8 Januari 2014 — MUHAMMAD SUNANDAR
285
  • BSP, surat jalan (jumlah getah yangdibawa) diserahkan terdakwa kepada Krani Timbang yang bernama saksi LiliaAndriani untuk dilakukan penimbangan di bagian Crumb Rubber, setelah ituterdakwa pulang ke rumah yang berada dilokasi pabrik, sedangkan saksiHerianto dan saksi Muhammad Rizal Nur Hasibuan menurunkan muatan getahlump dari atas mobil truk Coltdiesel Toyota Dyna BK 9851 VM, akan tetapi padasaat saksi Herianto dan saksi Muhammad Rizal Nur Hasibuan membongkarmuatan getah lump ke pabrik Rubber Factory
    BSP, surat jalan (jumlahgetah yang dibawa) saksi Herianto menyerahkan surat jalan kepada KraniTimbang untuk dilakukan penimbangan di bagian Crumb Rubber, setelahselesai ditimbang, saksi dan saksi Herianto menurunkan muatan getah lumpdari atas mobil truk Coltdiesel Toyota Dyna BK 9851 VM, sedangkanTerdakwa Muhammad Sunandar pulang ke rumah yang berada dilokasipabrik ;e Bahwa setelah getah lump selesai dibongkar, mobil truk Dyna BK 9851 VMselanjutnya terdakwa yang mengemudikan keluar dari areal Pabrik
    BSP, surat jalan(jumlah getah yang dibawa) saksi Herianto menyerahkan surat jalan kepadaKrani Timbang untuk dilakukan penimbangan di bagian Crumb Rubber,setelah selesai ditimbang saksi Muhammad Rizal Nur Hasibuan dan saksiHerianto menurunkan muatan getah lump dari atas mobil truk ColtdieselToyota Dyna BK 9851 VM, sedangkan Terdakwa Muhammad Sunandarpulang ke rumah yang berada dilokasi pabrik ;Bahwa benar setelah getah lump selesai dibongkar, mobil truk Dyna BK9851 VM selanjutnya saksi Muhammad Rizal
    BSP, suratjalan (jumlah getah yang dibawa) saksi Herianto menyerahkan surat jalankepada Krani Timbang untuk dilakukan penimbangan di bagian Crumb Rubber,setelah selesai ditimbang saksi Muhammad Rizal Nur Hasibuan dan saksiHerianto menurunkan muatan getah lump dari atas mobil truk Coltdiesel ToyotaDyna BK 9851 VM, sedangkan Terdakwa Muhammad Sunandar pulang kerumah yang berada dilokasi pabrik ;Menimbang, bahwa setelah getah lump selesai dibongkar, mobil trukDyna BK 9851 VM selanjutnya saksi Muhammad
Register : 16-05-2012 — Putus : 27-02-2014 — Upload : 29-09-2014
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor Put.50776/PP/M.XVIB/16/2014
Tanggal 27 Februari 2014 — Pemohon Banding dan Terbanding
13028
  • berdasarkan ketentuan pada Keputusan Menteri KeuanganNomor: 575/KMK.04/2000 tentang Pedoman Penghitungan PengkreditanPajak Masukan Bagi Pengusaha Kena Pajak yang Melakukan Penyerahanyang Terutang Pajak dan Penyerahan yang Tidak terutang Pajak danpenegasan dari Kepala kantor Wilayah DJP Wajib Pajak Besar dengan suratNomor: S758/WPJ.19/2009 tanggal 5 Agustus 2009;: bahwa Pemohon Banding merupakan perusahaan perkebunan denganbudidaya kelapa sawit dan karet dengan pabrik pengolahan kelapa sawit danpabrik Crumb
    kegiatanperkebunan Kelapa Sawit dan Karet yang menghasilkan Tandan BuahSegar (TBS) atau Getah Karet (Lateks) sebesar Rp.378.418.390,00 tidakdapat dikreditkan karena Tandan Buah Segar (TBS) atau Getah Karet(Lateks) adalah Barang Kena Pajak Tertentu Yang Bersifat Strategis yangatas penyerahannya dibebaskan dari pengenaan Pajak Pertambahan Nilai, bahwa menurut Pemohon Banding, Pemohon Banding merupakanperusahaan perkebunan budidaya Kelapa Sawit dan Karet dengan PabrikPengolahan Kelapa Sawit dan Pabrik Crumb
    entitas usaha dan merupakan mata rantaiproduksi yang tidak terpisahkan,Hasil perkebunan Kelapa Sawit berupa Tandan Buah Segar (TBS) diolahdi Pabrik Kelapa Sawit dengan hasil akhir berupa Crude Palm Oil (CPO)dan Kernel,Kemudian sebahagian dari CPO dan Kernel diolah lebih lanjut denganhasil akhir berupa RBD Olein, RBD Stearin, Minyak Inti Sawit (RBDPKO), Palm Fatti Acid Distillated (FFAD) dan Palm Kernel Expeller Cake(PKEC);Hasil perkebunan Karet berupa Getah (lateks) diolah di Pabrik yangmenghasilkan Crumb
    maupunGetah (Lateks) karena Tandan Buah Segar dan Lateks tersebut diolah lebihlanjut di Unit Pengolahan oleh Pemohon Banding,bahwa yang dijual selama tahun 2009 adalah merupakan produk akhir darihasil olahan atas Tandan Buah Segar maupun Getah (Lateks) berupa CrudePalm Oil (CPO) dan Kernel kemudian sebahagian dari CPO dan Kernel diolahlebih lanjut dengan hasil akhir berupa RBD Olein, RBD Stearin, Minyak IntiSawit (RBD PKO), Palm Fatti Acid Distillated (FFAD), Palm Kernel ExpellerCake (PKEC), dan Crumb
    dalam Pasal 1angka 4 UndangUndang Nomor 18 Tahun 2000 karena antara kebun danpabrik merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan sebagai suatuentitas usaha dan merupakan mata rantai produksi yang tidak terputus,2. bahwa produk akhir dari hasil olahan atas Tandan Buah Segar maupunGetah (Lateks) di Unit Pengolahan Pemohon Banding adalah berupa CrudePalm Oil (CPO), Kernel, RBD Olein, RBD Stearin, Minyak Inti Sawit(RBD PKO), Palm Fatti Acid Distillated (FFAD), Palm Kernel ExpellerCake (PKEC), dan Crumb
Putus : 25-10-2017 — Upload : 28-12-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1801/B/PK/PJK/2017
Tanggal 25 Oktober 2017 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK vs PT. BRIDGESTONE SUMATERA RUBBER ESTATE
3112 Berkekuatan Hukum Tetap
  • dibebaskan dariPPN;Halaman 2 dari 48 halaman Putusan Nomor 1801/B/PK/PJK/2017Bahwa berkaitan dengan PPN yang dibebaskan tersebut Pemeriksamengkaitkan dengan Pasal 16B UndangUndang PPN yang menyatakanbahwa, PPN atas perolehan Barang Kena Pajak atau Jasa Kena Pajak yangatas penyerahannya dibebaskan dari PPN tidak dapat dikreditkan;Bahwa atas koreksi tersebut diatas Pemohon Banding dapat menjelaskanbahwa Pemohon Banding adalah perusahaan pengolahan karet alam denganhasil akhir adalah karet remah (Crumb
    pula;Bahwa menurut Pemohon Banding, Pajak Masukan tidak dapatdikreditkan apabila ada Penyerahan yang dibebaskan dariPengenaan PPN;Bahwa sengketa antara Terbanding dan Pemohon Banding adalah : Terbanding : tidak perlu ada Penyerahan, namun sepanjangada produksi,Halaman 7 dari 48 halaman Putusan Nomor 1801/B/PK/PJK/2017 Pemohon Banding : harus ada Penyerahan barang strategis;Bahwa Pemohon Banding sebagai perusahaan eksportir karet remah,penyerahan kepada konsumen hanya dilakukan atas produk akhir(Crumb
    Rubber);Bahwa sebagaimana diatur dalam Undangundang PPN, bahwapenyerahan Crumb Rubber ke luar Daerah Pabean terutang PPNdengan tarif sebesar 0% (Nol Persen);Bahwa selama Tahun 2008, Pemohon Banding tidak pernahmelakukan penjualan barang Strategis berupa bahan baku karetmentah;Bahwa tidak ada transaksi antar divisi yang layak disebut sebagaikegiatan penyerahan karena Pemohon Banding telah memperolehiin untuk pemusatan PPN terutang yang dituangkan dalam suratkeputusan Nomor KEP 383/WPUJ.01/2002 ;Bahwa
    Bahwa dalam alasan bandingnya Termohon PeninjauanKembali menyampaikan bahwa kegiatan akhir TermohonPeninjauan Kembali adalah menghasilkan produk akhir yaituberupa karet remah (Crumb Rubber), yang hasilnya dijual keLuar Daerah Pabean.3.2. Bahwa dalam putusannya Majelis Hakim Pengadilan Pajakmenyampaikan dasar pertimbangan dan kesimpulansebagaimana yang telah diuraikan pada point V.1 tersebutdiatas.3.3.
    Barang Kena Pajaktertentu yang bersifat strategis dalam hal ini karet yangatas penyerahannya dibebaskan dari pengenaan PPN,sehingga Pajak Masukannya tidak dapat dikreditkan.Bahwa sedangkan menurut Termohon PeninjauanKembali karet yang dihasilkan dari kebun sendiri tidakdijual melainkan di olah lebih lanjut menjadi CrumbRubber.Bahwa oleh karena Termohon Peninjauan Kembali tidakmelakukan penyerahan/penjualan karet (yangdibebaskan dari PPN) akan tetapi hanya melakukanpenyerahan penjualan BKP berupa Crumb
Register : 16-05-2012 — Putus : 27-02-2014 — Upload : 29-09-2014
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor Put.50779/PP/M.XVIB/16/2014
Tanggal 27 Februari 2014 — Pemohon Banding dan Terbanding
11425
  • .: bahwa Pemohon Banding merupakan perusahaan perkebunan denganbudidaya kelapa sawit dan karet dengan pabrik pengolahan kelapa sawit danpabrik Crumb Rubber yang tersebar di beberapa lokasi yakni propinsiSumatera Utara dan Nangroe Aceh Darussalam. Antara kebun dan pabrikmerupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan sebagai suatu entitas usahadan merupakan mata rantai produksi yang tidak terputus.
    kegiatanperkebunan Kelapa Sawit dan Karet yang menghasilkan Tandan BuahSegar (TBS) atau Getah Karet (Lateks) sebesar Rp. 869.943.978,00 tidakdapat dikreditkan karena Tandan Buah Segar (TBS) atau Getah Karet(Lateks) adalah Barang Kena Pajak Tertentu Yang Bersifat Strategis yangatas penyerahannya dibebaskan dari pengenaan Pajak Pertambahan Nilai, bahwa menurut Pemohon Banding, Pemohon Banding merupakanperusahaan perkebunan budidaya Kelapa Sawit dan Karet dengan PabrikPengolahan Kelapa Sawit dan Pabrik Crumb
    entitas usaha dan merupakan mata rantaiproduksi yang tidak terpisahkan,Hasil perkebunan Kelapa Sawit berupa Tandan Buah Segar (TBS) diolahdi Pabrik Kelapa Sawit dengan hasil akhir berupa Crude Palm Oil (CPO)dan Kernel,Kemudian sebahagian dari CPO dan Kernel diolah lebih lanjut denganhasil akhir berupa RBD Olein, RBD Stearin, Minyak Inti Sawit (RBDPKO), Palm Fatti Acid Distillated (FFAD) dan Palm Kernel Expeller Cake(PKEC);Hasil perkebunan Karet berupa Getah (lateks) diolah di Pabrik yangmenghasilkan Crumb
    maupun Getah(Lateks) karena Tandan Buah Segar dan Lateks tersebut diolah lebih lanjut diUnit Pengolahan oleh Pemohon Banding,bahwa yang dijual selama tahun 2009 adalah merupakan produk akhir darihasil olahan atas Tandan Buah Segar maupun Getah (Lateks) berupa CrudePalm Oil (CPO) dan Kernel kemudian sebahagian dari CPO dan Kernel diolahlebih lanjut dengan hasil akhir berupa RBD Olein, RBD Stearin, Minyak IntiSawit (RBD PKO), Palm Fatti Acid Distillated (FFAD), Palm Kernel ExpellerCake (PKEC), dan Crumb
Putus : 16-12-2013 — Upload : 20-03-2014
Putusan PN KISARAN Nomor 563/Pid.B/2013/PN-KIS
Tanggal 16 Desember 2013 —
171
  • BSP, surat jalan (jumlah getah yangdibawa) diserahkan kepada Krani Timbang yang bernama saksi Lilia Andrianiuntuk dilakukan penimbangan di bagian Crumb Rubber, setelah selesaiditimbang, saksi Herianto dan terdakwa menurunkan muatan getah lump dariatas mobil truk Coltdiesel Toyota Dyna BK 9851 VM, sedangkan saksiMuhammad Sunandar pulang ke rumah yang berada dilokasi pabrik.
    tujuh) karung goni plastik seberat 141 kgpada hari Senin tanggal 09 September 2013 sekitar pukul 17.00 wib di PabrikRubber Factory Bunut Kisaran ;e Bahwa sebelum kejadian tersebut diketahui, seperti biasa mobil truk Dynayang akan membongkar getah masuk kebagian timbangan, kemudian saksiselaku krani timbang memerintahkan agar truk dilakukan penimbanganberikut muatannya (Bruto) yang kemudian dilakukan penimbangan danHalaman 13 dari 35 Halaman, Putusan No.563/Pid.B/2013/PNKis14pembongkaran dibagian Crumb
    BSP, surat jalan (jumlahgetah yang dibawa) saksi Herianto menyerahkan surat jalan kepada KraniTimbang untuk dilakukan penimbangan di bagian Crumb Rubber, setelahselesai ditimbang, terdakwa bersamasama saksi Herianto menurunkanmuatan getah lump dari atas mobil truk Coltdiesel Toyota Dyna BK 9851VM, sedangkan saksi Muhammad Sunandar pulang ke rumah yang beradadilokasi pabrik ;Bahwa setelah getah lump selesai dibongkar, mobil truk Dyna BK 9851 VMselanjutnya terdakwa yang mengemudikan keluar dari areal
    BSP, surat jalan(jumlah getah yang dibawa) saksi Herianto menyerahkan surat jalan kepadaKrani Timbang untuk dilakukan penimbangan di bagian Crumb Rubber,setelah selesai ditimbang, terdakwa bersamasama saksi Heriantomenurunkan muatan getah lump dari atas mobil truk Coltdiesel Toyota DynaBK 9851 VM, sedangkan saksi Muhammad Sunandar pulang ke rumahyang berada dilokasi pabrik ;Bahwa benar setelah getah lump selesai dibongkar, mobil truk Dyna BK9851 VM selanjutnya terdakwa yang mengemudikan keluar dari
Putus : 22-06-2016 — Upload : 13-09-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 540/B/PK/PJK/2016
Tanggal 22 Juni 2016 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK vs. PT. SOCFIN INDONESIA
3316 Berkekuatan Hukum Tetap
  • perolehan pupuk,ongkos angkut pupuk, /and clearing dan pemakaian bahan lainnyasebesar Rp869.943.978,00 tidak dapat dikreditkan;Menurut Pemohon BandingBahwa sebelum penyampaian dasar hukum banding Pemohon Banding,terlebin dahulu Pemohon Banding uraikan secara ringkas tentang kegiatanusaha Pemohon Banding:Halaman 3 dari 30 halaman Putusan Nomor 540 B/PK/PJK/20161.Bahwa Pemohon Banding merupakan perusahaan perkebunan denganbudidaya Kelapa Sawit dan Karet dengan pabrik pengolahan KelapaSawit dan Pabrik Crumb
    di dalam Pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 18Tahun 2000 karena antara kebun dan pabrik merupakan satukesatuan yang tidak terpisahkan sebagai suatu entitas usahadan merupakan mata rantai produksi yang tidak terputus;Bahwa produk akhir dari hasil olahan atas Tandan Buah Segarmaupun Getah (Lateks) di Unit Pengolahan Pemohon Bandingadalah berupa Crude Palm Oil (CPO), Kernel, RBD Olein, RBDStearin, Minyak Inti Sawit (RBD PKO), Palm Fatti Acid Distillated(FFAD), Palm Kernel Expeller Cake (PKEC), dan Crumb
    Sedangkan unitperkebunan karet menghasilkan getah karet/latex, untukselanjutnya getah karet tersebut diserahkan kepada pihakdalam yaitu unit pengolahan karet untuk diolah lebih lanjut gunamenghasilkan crumb rubber.Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nornor 12 Tahun 2001sebagaimana telah diubah dengan Peraturan PemerintahNomor 31 Tahun 2007, Pemohon Peninjauan Kembali (semulaTerbanding) berpendapat bahwa atas penyerahan TBS/getahkaret oleh unit perkebunan dan penyerahan kecambah kelapasawit dibebaskan
    Sedangkan untuk unitpengolahan selanjutnya memproduksi dan menyerahkan CPOdan produk turunan kelapa sawit lainnya maupun crumb rubbermerupakan penyerahan yang terutang PPN.Barang Kena Pajak yang dibebaskan dari pengenaan PPNantara lain Tandan Buah Segar (TBS), getah karet/latex dankecambah kelapa sawit karena merupakan barang yangdihasilkan dari kegiatan usaha dibidang pertanian, perkebunandan kehutanan sebagaimana diatur dalam PeraturanPemerintah Nomor 12 Tahun 2001 tentang Impor dan atauPenyerahan
    Sedangkan untukunit = pengolahan selanjutnya =memproduksi danmenyerahkan CPO dan produk turunan kelapa sawit lainnyamaupun crumb rubber merupakan penyerahan yangterutang PPN.> Bahwa dalam hal suatu barang ditetapkan sebagai bukanBarang Kena Pajak (Non BKP) atau mendapat fasilitasdibebaskan maka tidak ada PPN yang dipungut pada saatmenyerahkan barang tersebut, sehingga Pajak Masukanyang dibayar atas perolehan BKP dan atau JKP yang nyatanyata digunakan untuk unit atau kegiatan yang ataspenyerahannya
Register : 02-08-2013 — Putus : 22-01-2014 — Upload : 10-02-2014
Putusan PTUN JAKARTA Nomor 136/G/2013/PTUN-JKT
Tanggal 22 Januari 2014 — 1.SUKAMTO,2. PURWOKO, DKK;1.KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,2.KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN ROKAN HULU,3.PT. PANCASURYA AGRINDO
4633
  • Adei Crumb Rubber Factorykepada PT. Pancasurya Agrindo.d bahwa berdasarkan Surat Menteri Kehutanan Republik Indonesiatanggal 19 Oktober 2009 Nomor SK.711/MENHUTII/2009, telah ditetapkan mengubah Keputusan Menteri KehutananRepublik Indonesia tanggal 13 Januari 1990 Nomor 027/KptsII/90yang semula diberikan kepada PT. Adei Crumb Rubber Factory(sekarang PT.
    Adei Crumb Rubber Factory yang telah diserahkankepada PT. Pancasurya Agrindo sesuai dengan surat SekretariatJenderal Departemen Kehutanan Nomor 2349/IKum/2000 Tanggal21 Desember 2000 tentang permohonan perubahan pelepasankawasan hutan atas sisa areal kepada PT.
    Adei Crumb RubberFactory yang telah diserahkan kepada PT. Pancasurya Agrindo sesuaidengan surat Sekretariat Jenderal Departemen Kehutanan Nomor 2349/HKum/2000 Tanggal 21 Desember 2000 tentang permohonan perubahanpelepasan kawasan hutan atas sisa areal kepada PT.
    Adei Crumb Rubber Factory yangtelah diserahkan kepada PT. Pancasurya Agrindo sesuai dengan suratSekretariat Jenderal Departemen Kehutanan Nomor 2349/IIKum/2000 Tanggal 21 Desember 2000 tentang permohonanperubahan pelepasan kawasan hutan atas sisa areal kepada PT.
    Adei Crumb Rubber Factory)kepada PT. Panca Surya Agrindo. Hal ini membuktikan bahwa atasTanah aquo bukanlah sebagai tanah untuk cadangan pemukiman dantransmigrasi namun merupakan sisa kawasan hutan milik PT. AdeiPlantation & Industry (dahulu PT. Adei Crumb Rubber Factory).Bahwa Tergugat II Intervensi menolak secara tegas dalildalilsebagaimana posita gugatan para Penggugat selain dan selebihnya.Bahwa berdasarkan uraianuraian tersebut diatas, maka Tergugat II Intervensimohon kepada Yth.
Register : 16-05-2012 — Putus : 27-02-2014 — Upload : 29-09-2014
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor Put.50780/PP/M.XVIB/16/2014
Tanggal 27 Februari 2014 — Pemohon Banding dan Terbanding
12732
  • Edaran Direktur JenderalPajak Nomor : SE90/PJ/2011 tanggal 23 November 2011, Pajak Masukanyang dibayar atas perolehan pupuk, ongkos angkut, dan land clearing yangyang nyatanyata digunakan untuk unit atau kegiatan perkebunan kelapa sawitdan karet yang menghasilkan Tandan Buah Segar (TBS) atau getah karet(lateks) sebesar Rp363.051.145,00 tidak dapat dikreditkan;: bahwa Pemohon Banding merupakan perusahaan perkebunan denganbudidaya kelapa sawit dan karet dengan pabrik pengolahan kelapa sawit danpabrik Crumb
    kegiatanperkebunan Kelapa Sawit dan Karet yang menghasilkan Tandan BuahSegar (TBS) atau Getah Karet (Lateks) sebesar Rp. 869.943.978,00 tidakdapat dikreditkan karena Tandan Buah Segar (TBS) atau Getah Karet(Lateks) adalah Barang Kena Pajak Tertentu Yang Bersifat Strategis yangatas penyerahannya dibebaskan dari pengenaan Pajak Pertambahan Nilai, bahwa menurut Pemohon Banding, Pemohon Banding merupakanperusahaan perkebunan budidaya Kelapa Sawit dan Karet dengan PabrikPengolahan Kelapa Sawit dan Pabrik Crumb
    entitas usaha dan merupakan mata rantaiproduksi yang tidak terpisahkan,Hasil perkebunan Kelapa Sawit berupa Tandan Buah Segar (TBS) diolahdi Pabrik Kelapa Sawit dengan hasil akhir berupa Crude Palm Oil (CPO)dan Kernel,Kemudian sebahagian dari CPO dan Kernel diolah lebih lanjut denganhasil akhir berupa RBD Olein, RBD Stearin, Minyak Inti Sawit (RBDPKO), Palm Fatti Acid Distillated (FFAD) dan Palm Kernel Expeller Cake(PKEC);Hasil perkebunan Karet berupa Getah (lateks) diolah di Pabrik yangmenghasilkan Crumb
    maupun Getah(Lateks) karena Tandan Buah Segar dan Lateks tersebut diolah lebih lanjut diUnit Pengolahan oleh Pemohon Banding,bahwa yang dijual selama tahun 2009 adalah merupakan produk akhir darihasil olahan atas Tandan Buah Segar maupun Getah (Lateks) berupa CrudePalm Oil (CPO) dan Kernel kemudian sebahagian dari CPO dan Kernel diolahlebih lanjut dengan hasil akhir berupa RBD Olein, RBD Stearin, Minyak IntiSawit (RBD PKO), Palm Fatti Acid Distillated (FFAD), Palm Kernel ExpellerCake (PKEC), dan Crumb
Putus : 30-08-2018 — Upload : 14-12-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 630 K/PID/2018
Tanggal 30 Agustus 2018 — FIRMAN bin UDIN
4016 Berkekuatan Hukum Tetap
  • HADI BARU CRUMB RUBBER sehingga menurut ketentuanPasal 191 ayat (1) KUHAP/UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981, Terdakwaharuslah dibebaskan dari semua dakwaan hukum;2.
    Hadi Baru Crumb Rubber) sedang harga per kg berdasarkesepakatan sebesar Rop11.000/kg, sehingga dari perhitungan jumlah karetyang disetor 6.000 kg yang memenuhi syarat 5.300 kg x harga per kgRp11.000,00 (sebelas ribu rupiah), sehingga harga 5.300 kg tersebut sebesarRp58.300.000,00 (lima puluh delapan juta tiga ratus rupiah) ditambah setoranuang Terdakwa kepada Andrew Wijaya terhadap karet yang tidak memenuhisyarat seharga Rp7.000.000,00 (tujuh juta rupiah), jumlah seluruhnyaRp65.300.000,00 (enam puluh
Register : 17-06-2021 — Putus : 02-12-2021 — Upload : 17-11-2022
Putusan PN MEDAN Nomor 23/Pdt.Sus-PKPU/2021/PN Niaga Mdn
Tanggal 2 Desember 2021 — FAIRCO BUMI LESTARI CRUMB RUBBER INDUSTRI
12141
  • FAIRCO BUMI LESTARI CRUMB RUBBER INDUSTRI
Putus : 24-06-2015 — Upload : 02-12-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 262/B/PK/PJK/2015
Tanggal 24 Juni 2015 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. SOCFIN INDONESIA
5820 Berkekuatan Hukum Tetap
  • melakukan koreksipositif atas Pajak Masukan dalam rangka perolehan pupuk, ongkos angkutpupuk, land clearing dan pemakaian bahan lainnya sebesarRp360.190.017,00 tidak dapat dikreditkan;Menurut Pemohon BandingBahwa sebelum penyampaian dasar hukum banding Pemohon Banding,terlebin dahulu Pemohon Banding uraikan secara ringkas tentang kegiatanusaha Pemohon Banding:1.Bahwa Pemohon Banding merupakan perusahaan perkebunan denganbudidaya Kelapa Sawit dan Karet dengan pabrik pengolahan Kelapa Sawitdan Pabrik Crumb
    Hasil perkebunan Karet berupa getah (lateks) diolah diPabrik yang menghasilkan Crumb Rubber. Hasil akhir tersebut di atasdijual di dalam negeri maupun ekspor. Disamping itu terdapat unit yangmenghasilkan Kecambah Kelapa Sawit yang atas penyerahannya PPNdibebaskan. Karena penyerahan dari unit penghasil Kecambah KelapaSawit dapat diketahui dengan pasti, maka Pajak Masukan dalam rangkapenyerahan Kecambah Kelapa Sawit tidak dikreditkan;.
    antara kebun dan pabrik merupakan satukesatuan yang tidak terpisahkan sebagai suatu entitas usaha danmerupakan mata rantai produksi yang tidak terputus;2... bahwa produk akhir dari hasil olahan atas Tandan Buah Segarmaupun Getah (Lateks) di Unit Pengolahan Pemohon BandingHalaman 12 dari 32 halaman Putusan Nomor 262/B/PK/PJK/2015adalah berupa Crude Palm Oil (CPO), Kernel, RBD Olein, RBDStearin, Minyak Inti Sawit (RBD PKO), Palm Fatti Acid Distillated(FFAD), Palm Kernel Expeller Cake (PKEC), dan Crumb
    Sedangkan unit perkebunankaret menghasilkan getah karet/latex, untuk selanjutnya getah karettersebut diserahkan kepada pihak dalam yaitu unit pengolahan karetuntuk diolah lebih lanjut guna menghasilkan crumb rubber.Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nornor 12 Tahun 2001 sebagaimanatelah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2007,Pemohon Peninjauan Kembali (Semula Terbanding) berpendapat bahwaatas penyerahan TBS/getah karet oleh unit perkebunan dan penyerahankecambah kelapa sawit dibebaskan
    Sedangkan untuk unit pengolahan selanjutnya memproduksidan menyerahkan CPO dan produk turunan kelapa sawit lainnyamaupun crumb rubber merupakan penyerahan yang terutang PPN.> Bahwa dalam hal suatu barang ditetapkan sebagai bukan BarangKena Pajak (Non BKP) atau mendapat fasilitas dibebaskan makatidak ada PPN yang dipungut pada saat menyerahkan barangtersebut, sehingga Pajak Masukan yang dibayar atas perolehan BKPdan atau JKP yang nyatanyata digunakan untuk unit atau kegiatanyang atas penyerahannya