Ditemukan 61312 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Putus : 27-07-2017 — Upload : 08-08-2017
Putusan PT SAMARINDA Nomor 92/PID/2017/PT.SMR
Tanggal 27 Juli 2017 — Nama lengkap : SURYANTO als ISUR bin BADRUL; Tempat lahir : Miau Baru (Kutai Timur); tanggal lahir : 24 tahun / 16 Februari 1992; Jenis kelamin : Laki-Laki; Kebangsaan : Indonesia; Tempat tinggal : Gunung Paleng Rt.20 Rw.06 Ds.Sepaso Kec.Bengalon, Kab.Kutai Timur; Agama : Islam; Pekerjaan : Tidak bekerja; Pendidikan : SD;
8032
  • Kutai Timur atausetidaktidaknya pada daerah hukum Pengadilan Negeri Sangatta, telahdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar. Perbuatan tersebut dilakukan olehTerdakwa dengan caracara antara lain sebagai berikut: Awalnya pada pada sekitar pertengahan bulan Oktober tahun 2016Terdakwa membeli 200 (dua ratus) butir obat keras jenis LL dengan hargaRp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) kepada Sdr.
    Bengalon Kab.KuTim Terdakwa ditangkap oleh Polisi Polsek Bengalon karena dalampengusaan Terdakwa ditemukan 1 (satu) poket berisikan 5 (lima) butir obatkeras jenis LL;Terdakwa tidak memiliki izin dari pejabat yang berwenang dalammemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar;Berdasarkan Laporan Pengujian Badan POM RI Nomor : PM.01.05.1001.11.16.0320 tanggal 28 Nopember 2016 dengan kesimpulan bahwatablet bulat pipih warna putih tanda LL di satu sisi
    Bengalon Kab.KulTim Terdakwa ditangkap oleh Polisi Polsek Bengalon karena dalampengusaan Terdakwa ditemukan 1 (satu) poket berisikan 5 (lima) butir obatkeras jenis LL;Terdakwa tidak memiliki izin dari pejabat yang berwenang dalammemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu;Berdasarkan Laporan Pengujian Badan POM RI Nomor : PM.01.05.1001.11.16.0320 tanggal 28 Nopember 2016 dengan kesimpulan
    kekerasan dan intimidasi yang diakuioleh saksi verbalisant;Membebaskan Terdakwa dari segala tuntutan hukum;Mengembalikan hakhak Terdakwa dalam kemampuan danharkatmartabatnya sebagai manusia;Mengutip, halhal yang tercantum dalam amar putusan PengadilanNegeri Sangatta tanggal 24 Mei 2017 Nomor :33/Pid.sus/2017/PN Sgt, yangberbunyi sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa Suryanto als Isur bin Badrul, telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    33/Pid.Sus/2017/PN Sgt, memori bandingPenasihat Hukum Terdakwa dan kontra memori banding Penuntut Umumtersebut, Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat dengan pertimbanganpertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya yangtelah menguraikan semua faktafakta persidangan baik keterangan saksisaksidan keterangan Terdakwa serta barang bukti yang kemudian berpendapatbahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Register : 07-01-2013 — Putus : 04-02-2013 — Upload : 19-06-2013
Putusan PN MARTAPURA Nomor 05/Pid.Sus/2013/PN.Mtp
Tanggal 4 Februari 2013 — SUFIYAN Als USUP Bin SARMAN (Alm)
404
  • 1.Menyatakan terdakwa SUFIYAN Als USUP Bin (Alm) SARMAN terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ;2.Menjatuhkan pidana kepada terdakwa SUFIYAN Als USUP Bin (Alm) SARMAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) Bulan 15 (lima belas) Hari dan pidana denda sebesar Rp. 2.000.000,00 (dua juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana
    dalam menjual bahan sediaan farmasi yang dikeluarkan oleh KPT(Kantor Perijinan Terpadu) dengan rekomendasi Dinas Kesehatan Setempat ;e Bahwa sesuai dengan hasil laporan pengujian secara laboratorium oleh BalaiPengawas Obat dan Makanan di Banjarmasin 1.NomorPM.01.06.1001.11.12.1135.LP, 2.
    Banyjar ;Bahwa saksi menerangkan telah mengamankan terdakwa sehubungan denganperkara mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki ijin edar dan ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki keahlian dan kewenangangolongan obat keras jenis Dextromethorpan, Somadril dan Carnophen ;Bahwa saksi menerangkan telah melakukan penangkapan bersama dengan saksiRiadiliansyah dan beberapa anggota lainnya ;Bahwa saksi menerangkan adapun pada waktu itu saksi berhasil mengamankanterdakwa yang tidak mempunyai
    dalam menjual bahan sediaan farmasi yang dikeluarkan oleh KPT(Kantor Perijinan Terpadu) dengan rekomendasi Dinas Kesehatan Setempat ;Bahwa sesuai dengan hasil laporan pengujian secara laboratorium oleh BalaiPengawas Obat dan Makanan di Banjarmasin 1.NomorPM.01.06.1001.11.12.1135.LP, 2.
    Menyatakan terdakwa SUFIYAN Als USUP Bin (Alm) SARMAN terbukti secarasah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZINEDAR ;2.
Register : 05-02-2015 — Putus : 09-04-2015 — Upload : 13-05-2015
Putusan PN MARTAPURA Nomor 35/Pid.Sus/2015/PN MTP
Tanggal 9 April 2015 — ATIAH binti MURTAIS
286
  • Menyatakan bahwa terdakwa ATIAH binti MURTAIS tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama penuntut umum;2.
    penetapan hari sidang dalamperkara tersebut;Berkas perkara dan suratsurat lain yang ada hubungannya denganperkara ini;Setelan mendengar keterangan SaksiSaksi, Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa ATIAH Binti MISNUWAR telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    SultanAdam Rt.03/02 Kelurahan Jawa KecamatanMartapura Kota Kabupaten Banjar atau setidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Martapura,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1) yaitu berupa obat keras jenis Carnophen (Zenith) sebanyak210 (dua ratus sepuluh) butir, obat jenis Dextrometrophan sebanyak 1.005(seribu lima) butir, yang dilakukan dengan
    dirumah Terdakwa, kemudian setelah dilakukanpengeledahan dirumah Terdakwa ditemukan obat keras jenisCarnophen (Zenith) sebanyak 210 (dua ratus sepuluh) butir, obatjenis Dextrometrophan sebanyak 1.005 (seribu lima) butir yangsudah dibungkus dengan plastik klip kecil dibagian dapur rumahTerdakwa yang telah dibungkus dengan kantong palstik warnaHitam, selanjutnya Terdakwa dan barang bukti langsung diamankanke Sat Res Narkoba Polres Banjar untuk diproses lebih lanjut;Bahwa Terdakwa memperoleh sediaan farmasi
    akan tetapi hukum pidana melihat dan menilai dari persfektif yangberbeda yakni sekedar bagaimana proses /evering atas suatu barang dariseseorang kepada seseorang lainnya);Sediaan farmasi: adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa pada hari Senin, tanggal 9 Pebruari 2015, sekitar pukul21.30 WITA bertempat di tempat pencucian sepeda motor di JI.
    Menyatakan bahwa terdakwa ATIAH binti MURTAIS tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama penuntut umum;2.
Register : 19-05-2017 — Putus : 06-07-2017 — Upload : 24-10-2017
Putusan PN SUNGAI LIAT Nomor 306/Pid.Sus/2017/PN Sgl
Tanggal 6 Juli 2017 — AYU YULISTIA Alias AYU Binti PENDI
883
  • Menyatakan Terdakwa AYU YULISTIA Alias AYU Binti PENDI tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
    (empat ratus ribu rupiah)kepada YULITA als YULI binti DJAMHUR untuk membeli sediaan farmasimerk SOMADRIL, dan uang tersebut diterima oleh YULITA als YULI bintiDJAMHUR untuk membeli sediaan farmasi SOMADRIL COMPOSITUM;e Bahwa kemudian pada hari yang sama sekira pukul 17:00 WIB Terdakwamenghubungi YULITA als YULI binti DJAMHUR melalui telepon untukmenanyakan pesanan sediaan farmasi merk SOMADRIL tersebut danYULITA als YULI binti DJAMHUR menjawab bahwa sediaan farmasi merkSOMADRIL sudah ada dan YULITA
    merk Somadril untuk diberikan kepadatukang kebun yang bekerja di kebun Terdakwa meskipun saat itu saksimengetahui jika sediaan farmasi merk Somadril tersebut dilarangberedar sehingga tidak mudah untuk mendapatkan sediaan farmasi merkSomaadril tersebut;Bahwa mengetahui sulitnya mendapatkan sediaan farmasi Somadriltersebut maka saksi bersedia mencarikan sediaan farmasi merkSomadril dengan cara saksi menelepon teman saksi yang bernama Yus(DPO) untuk mendapatkan sediaan farmasi merk Somadril dan padasaat
    itu saksi mendapatkan kepastian dari Yus untuk memperolehsediaan farmasi merk Somadril, dan setelah memastikan mendapatkansediaan farmasi merk Somadril maka saksi menghubungi Terdakwa danmemberitahukan bahwa sediaan farmasi merk Somadril baru tersediasore hari dan meminta agar Terdakwa datang ke rumah saksi untukmenyerahkan uang Rp.400.000.
    Bangka Barat tersebut yaitu menyusun rencanateknis operasional pelaksanan peningkatan pelayanan, kefarmasian danpengembangan instalasi farmasi, Pelaksanaan Operasional InstalasiFarmasi meliputi pelayanan kefarmasian dan asfek manajemenkefarmasian, Pelaksanaan ketatausahaan dan menegerial InstalasiFarmasi, dan Pelaksana pengawasan, pengendalian, evaluasi danpelaporan kegiatan di seksi Farmasi dan Alkes;Bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan sediaan farmasi adalahmendistribusikan atau menjual obat
    (empat ratus ribu rupiah) kepada saksiYulita untuk membeli sediaan farmasi merk Somadril, dan uang tersebutditerima oleh saksi Yulita untuk membeli sediaan farmasi merk Somadril;Bahwa kemudian pada hari yang sama sekira pukul 17:00 WIBTerdakwa menghubungi saksi Yulita melalui telepon untuk menanyakanpesanan sediaan farmasi merk Somadril tersebut dan saksi YulitaHalaman 9 dari 17 Putusan Nomor 306/Pid.Sus/2017/PN Sglmenjawab bahwa sediaan farmasi merk Somadril sudah ada dan saksiYulita meminta Terdakwa
Register : 14-07-2017 — Putus : 17-10-2017 — Upload : 26-10-2017
Putusan PN SUNGAI LIAT Nomor 454/Pid/Sus/2017/PN.Sgl
Tanggal 17 Oktober 2017 — LimMe Lie Binti Chin Pet Kin Als A Hua
14930
  • Menyatakan Terdakwa Lim Me Lie Binti Chin Pet Kin Als A Hua tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
    dan alatkesehatan, sedangkan mengedarkan adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan, sebagaimana tercantum dalam pasal 1 point 3 dan 4Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 72 tahun 1998 tentangPengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan;Bahwa yang dimaksud dengan Peredaran Kosmetik yang dimaksud denganperedaran berdasarkan Permenkes No. 1176/ Menkes/ PER
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    dan alat kesehatanmenurut Pasal 104 ayat (1) Undang Undang Kesehatan diselenggarakan untukmelindungi masyarakat dari bahaya yang disebabkan oleh penggunaan sediaanfarmasi dan alat kesehatan yang tidak memenuhi persyaratan mutu dan ataukeamanan dan atau khasiat atau kemanfaataan;Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) Undang Undang Kesehatanmenjelaskan mengenai peredaran sediaan farmasi yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya daapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah. dan menurutPasal 106 ayat (1) Undangundang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatandijelaskan Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar sehingga dapat dikatakan bahwa sediaan farmasi yang dapatdiedarkan adalah sediaan farmasi yang memenuhi standar mutu pelayananfarmasi dan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan terdakwa dipersidanganbahwa
Putus : 29-10-2016 — Upload : 10-12-2015
Putusan PN BANGIL Nomor 425/Pid.Sus/2015/PN Bil
Tanggal 29 Oktober 2016 — Supriyadi als. Kampret
2713
  • KAMPRET, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang tidak memiliki standar keamanan dan mutu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa SUPRIYADI Als.
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatantersebut dilakukan oleh terdakwa dengan caracara sebagai berikut :" Berdasarkan laporan dari anggota masyarakat bahwa terdakwamengedarkan sediaan farmasi berupa tablet warna putih dengan logo Y,serta penangkapan terhadap saksi Jumari Hariyanto bin Ali (dilakukanpenuntutan secara terpisah) selanjutnya
    Untuk memenuhi standart mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan peraturan pemerintah peredaran sediaan farmasiberasal dari sumber resmi dan berijin yaitu produsen (industri farmasi) dandistributor (pedagang besar farmasi) yang secara legalitas telah memilikiwewenang dalam memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi, jaditanoa keahlian dalam bidang farmasi atau kesehatan dilarang untukmengedarkan tablet triheksifinidil HCI tersebuT.o= Perbuatan Terdakwa tersebut melanggar ketentuan sebagaimana
    dan alat kesehatan harus memenuhi standart mutupelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan peraturan pemerintah, perbuatantersebut dilakukan oleh terdakwa dengan caracara sebagai berikut :" Berdasarkan laporan dari anggota masyarakat bahwa terdakwamengedarkan sediaan farmasi berupa tablet warna putih dengan logo Y,serta penangkapan terhadap saksi Jumari Hariyanto bin Ali (dilakukanHalaman 5 dari 18 Putusan Nomor 425/Pid.Sus/2015/PN Bilpenuntutan secara terpisah) selanjutnya saksi ABD.
    Untuk memenuhi standart mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan peraturan pemerintah peredaran sediaan farmasiberasal dari sumber resmi dan berijin yaitu produsen (industri farmasi) dandistributor (pedagang besar farmasi) yang secara legalitas telah memilikiwewenang dalam memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi, jaditanoa keahlian dalam bidang farmasi atau kesehatan dilarang untukmengedarkan tablet trineksifinidil HCI tersebuta Perbuatan Terdakwa tersebut melanggar ketentuan sebagaimana
    KAMPRET, telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang tidak memilikistandar keamanan dan mutu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa SUPRIYADI Als. KAMPRET, olehkarena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan, dan dendasebesar Rp. 500.000. (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama1 (satu) bulan ;3.
Register : 21-06-2011 — Putus : 20-07-2011 — Upload : 23-03-2012
Putusan PN KOTABARU Nomor 283/Pid.Sus/2011/PN.Ktb
Tanggal 20 Juli 2011 — H.MASYANI Bin (Alm) HAMDAN
8012
  • berjulan obattersebut dan Terdakwa memperoleh obatkeras daftar G terssebut dari salesfreelance yang datang ke toko obat tanpaidentitas yang jelas dan pembeliannyatidak memakai nota ;Bahwa saksi kemudian mengamankan obatdaftar Gtersebut yang kemudian dilakukanpenyitaan ;Bahwa toko obat Terdakwa tidak mempunyaibenarSaksiijinnya untuk ~~ menjual obat daftar Gtersebut ;Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakandan tidak keberatan ;AhliDIANA WIDIASTUTI, S.Farm,AptBahwa saksi adalah Sarjana Farmasi
    Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja melakukanpekerjaan kefarmasian, dalam pengadaan, produksi,distribusi dan pelayanan sediaan farmasi harus dilakukanoleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan untuk ituAd. 1.
    Terdakwa yang dilakukan oleh Balai POM Banjarmasin danpada waktu itu telah ditemukan 35 (tiga puluh lima) jenisobat daftar G milik Terdakwa bahwa Terdakwa tidak mempunyaiijin untuk memperjualbelikan obat daftar Gtersebut ;Menimbang bahwa unsur ini telah terpenuhi.Menimbang bahwa berdasarkan keterangansaksi saksi, keterangan ahli, keterangan Terdakwa perbuatanTerdakwa, tanpakeahlian dan kewenangan dengan sengajamelakukan pekerjaan kefarmasian, dalam pengadaan, produksi,distribusi dan pelayanan sediaan farmasi
Putus : 17-07-2014 — Upload : 02-12-2014
Putusan PT SEMARANG Nomor 143/Pid/2014/PT SMG
Tanggal 17 Juli 2014 — DJUMINEM Binti SETJO DINOMO
2719
Register : 02-05-2017 — Putus : 12-06-2016 — Upload : 13-06-2017
Putusan PN KEBUMEN Nomor 97/Pid.Sus/2017/PN Kbm
Tanggal 12 Juni 2016 — JUNIAR ANDREAS BASTIAN Als BEJUN Bin AGUS SUSILO
6715
  • Menyatakan Terdakwa JUNIAR ANDREAS BASTIAN Als BEJUN Bin AGUS SUSILO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    2017/PN Kbm tanggal 2 Mei 2017tentang penetapan hari sidang ;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa JUNIAR ANDREAS BASTIAN Als BEJUN Bin AGUSSUSILO bersalan melakukan tindak pidana telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan /atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemantaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) yaitu setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan berkhasiat obat, dan ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasidan alat kesehatan harus memenuhi standard mutu pelayanan farmasi
    Kebumen, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) yaitu setiap orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan berkhasiat obat, danketentuan menegnai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah, yang dilakukanoleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal ketika terdakwa dihubungi lewat BBM oleh saksi DEVIPUSPITASARI dan saksi ANDRAI Als CINUS dan mengatakan mau membeliobat HEXYMER kepada terdakwa selanjutnya terdakwa mengatakan adadan siap menyediakan selanjutnya terdakwa menghubungi ADE IPANG AlsBAJAK untuk disediakan obat HEXYMER yang dipesan oleh saksi DEVIPUSPITASARI
    Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan pada hari Selasatanggal 14 Maret 2017 terdakwa telah menyerahkan obat Hexymer warna kuningkepada Devi sebanyak 10 (sepuluh) bungkus yang dimasukkan ke dalam plastikwarna bening masingmasing berisi 10 (Sepuluh) butir obat yang dimasukkan kedalam bekas bungkus
Putus : 20-02-2017 — Upload : 03-08-2017
Putusan PN SERANG Nomor 988/Pid.Sus/2016 /PN.Srg
Tanggal 20 Februari 2017 — ROMANZAH BIN SYARIFUDIN
1447
  • Menyatakan Terdakwa ROMANZAH BIN SYARIFUDIN, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan Farmasi dan atau alat Kesehatan yang tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan ;2. Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 8 (delapan) bulan ;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4.
    TelahTerbukti Bersalah melakukan tindak Pidana "MengedarkanSediaan farmasi dan atau alat kesehatan vane tidak memenuhistandar atau persyaratan keamanan" yang Melanggar Pasal 196UU No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan:2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ROMANZAH Bin SYARIFUDINdengan pidana penjara selama 10 (Sepuluh) Bulan dikurangi selamaterdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetapditahan.3.
    mengajukan pembelaansecara lisan mohon dijatunkan hukuman yang seringanringannya ;Menimbang, bahwa terdakwa didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan sebagai berikut :KESATUBahwa ia terdakwa ROMANZAH Bin SYARIFUDIN rabu tanggal 21September 2016 sekira pukul 10.00 Wib tepatnya di Lingkungan Ciracas Lama Rt01/02 Kel.Serang Kec.Serang Kota Serang atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Serang,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa benar perouatan Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan;Perbuatan terdakwa ROMANZAH Bin SYARIFUDIN sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam pasal 196 UU No 36 tahun 2009 Tentang KesehatanATAUKEDUABahwa ia terdakwa ROMANZAH Bin SYARIFUDIN rabu tanggal 21September 2016 sekira pukul 10.00 Wib tepatnya di Lingkungan Ciracas Lama Rt01/02 Kel.Serang Kec.Serang Kota Serang atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih
    termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Serang,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwadengan cara sebagai berikut: Berawal pada Han dan tanggal yang telah diuraikan diatas sebelumnya terdakwaberangkat kedaerah Jakarta Tepatnya di Muara Angke disebuah Apotk danmembeli kepada Sdr.BOS (Dpo) obat obatan jenis TRAMADOL sebanyak 10 boxyang berisi 50 lempeng / 500 butir dan setelah itu
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan vane tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ; Menimbang, bahwa telah terjadi tindak pidana mengedarkan sediaanFarmasi / obat obatan yang tidak memenuhi Standar ijin edar Pada hari rabutanggal 21 September 2016 sekira pukul 10.00 Wib dirumah Saksi TB NURSANItepatnya di lingkungan Ciracas Lama Rt 01/20 Kel.Serang Kec.Serang KotaSerang;Hal 8 dari 11 Putusan Nomor : 988/Pid.Sus/
Putus : 06-02-2012 — Upload : 20-02-2012
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 298/PID.B/2011/PN.Bdw
Tanggal 6 Februari 2012 — KASNAJI
302
  • Taher , dan ternyata benar terdakwasedang mengedarkan obat obatan keras dan dariterdakwa didapati obat obatan yang tergolong daftar Gatau. sediaan farmasi berupa 96 butir Mecodiar, 70butir asam Mefenamat, 100 ibutir Pronicy, 80 butirAntalgin, 150 butir Neuralgin, 200 butir Dexteem plus,40 butir Ampicillin, 20 incidal, 70 butir Mycoral dan100 butir Ponstan, selanjutnya langsung diamankanuntuk di proses lebih lanjut ; Bahwa benar terdakwa mengedarkan obat obatan daftar Gdengan menjual ke Tokotoko yang
    ATAUKEDUA : Bahwa terdakwa KAS NA J I pada hari Jum,attanggal O09 Agustus 2011 sekira jam 14.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu) waktu dalam obulan Agustus 2011bertempat di Toko Taher Dusun Lumbung Desa Sukosari Rt07/Rw.02, Kecamatan Tamanan, Kabupaten Bondowoso atausetidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yangdilakukan
    berupaobat yang dikelompokkan dalam katagori obat daftar G(Obat Keras), yang dalam peredarannya harus ada izindan dilakukan oleh orang yang mempunyai' keahlian dankewenangan untuk itu dan terdakwa mengedarkan ataumenyimpan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu' kepadamasyarakat; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 196 Undang Undang No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.
    Bondowoso bertugas a. melakukanpengawasan produk farmasi, makanan dan minuman b,memproses perijinan dari tenaga medis dan para medis,sarana produksi dan distribusi farmakin ;Bahwa benar berdasarkan undangundang RI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan yang mempunyai' kewenangan ataukeahlian dalam melakukan pekerjaan kefarmasian adalahtenaga Kesehatan yang mempunyai' keahlian dan kewenanganuntuk melakukan pekerjaan kefarmasian =;Bahwa benar penggolongan ada 4 ;a.
    Bondowoso bertugas a. melakukanpengawasan produk = farmasi, makanan dan minuman b,memproses perijinan dari tenaga medis dan para medis,sarana produksi dan distribusi farmakin ; Bahwa benar berdasarkan undang undang RI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan yang mempunyai' kewenangan ataukeahlian dalam melakukan~ pekerjaan kefarmasian adalahtenaga Kesehatan yang mempunyai' keahlian dan kewenanganuntuk melakukan pekerjaan kefarmasian =; Bahwa benar penggolongan ada 4 ;a.
Register : 18-09-2012 — Putus : 11-12-2012 — Upload : 12-09-2013
Putusan PN BANJARBARU Nomor 159/Pid.Sus/2012/PN.BJB.
Tanggal 11 Desember 2012 — H. JAHRAN Bin H. UTUH (Alm).
8122
  • UTUH (Alm), telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja tidak memiliki keahlian dan kewenangan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat yang harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah; 2.
    UTUH (Alm) telah terbukti secara sahdan meyakinkan melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu yang tidak memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat yang harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Melanggar Pasal 196 Jo. 98 Ayat(2) dan (3) UndangUndang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009 TentangKesehatan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;3. Yang tidak memilki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat;4. Yang harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;1.
    harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;e Bahwa benar Toko Obat H.
    JAHRAN ~ dalam melakukan praktekkefarmasian tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Bahwa benar pada saat dilakukan penggeledahan dan penangkapan oleh Polisi diToko Obat H.
    JAHRAN dalam melakukan praktekkefarmasian tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;e Bahwa benar pada saat dilakukan penggeledahan dan penangkapan oleh Polisi diToko Obat H.
Register : 13-06-2017 — Putus : 20-07-2017 — Upload : 29-10-2017
Putusan PN MARABAHAN Nomor 120/Pid.Sus/2017/PN Mrh
Tanggal 20 Juli 2017 — Amat B Bin Hamsan (Alm)
9921
  • Menyatakan Terdakwa Amat B Bin Hamsan (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah), dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) Bulan ;3.
    Menyatakan Terdakwa AMAT B Bin HAMSAN (Alm)bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana Dakwaan Jaksa Penuntut Umum dan melanggar Pasal 197Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    Saksi Cores Korablawat Seralurin,S.H setelah berjanji pada pokoknya menerangkansebagai berikut : Bahwa kami menangkap Terdakwa karena mengedarkan sediaan farmasi berupaobat carnophen ;Halaman 3 dari 14 Putusan Nomor 120/Pid.Sus/2017/PN MrhBahwa kejadiannya pada hari Kamis tanggal 13 April 2017 sekitar jam 12.00 Witadi Gg.
    Saksi Widio Pramono dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa kami menangkap Terdakwa karena mengedarkan sediaan farmasi berupaobat carnophen ;Bahwa kejadiannya pada hari Kamis tanggal 13 April 2017 sekitar jam 12.00 Witadi Gg.
    Tambak Aji No. 1Semarang selaku pabrik yang memproduksi Carnophen terbukti secara sengajamenyalurkan produk obat Carnophen tablet kepada pihak yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dengan modus melakukan pemutihan dokumenpendistribusian obat melalui kerjasama antara Pedagang Besar Farmasi (PBF)Sole Distributor PT.
    sebagaimana yangdimaksud dalam UU Kesehatan ;Menimbang, bahwa Carnophen tergolong sediaan farmasi yang tidak memilikiizinedar, karena dari keterangan ahli diketahui bahwa Carnophen produksi ZenithPharmaceutical dibatalkan izin edarnya dan sudah dihentikan kegiatan produksinyasejak tanggal 29 Oktober 2009 berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan POK RINomor HK.00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009 perihal Pembatalan PersetujuanNomor Izin Edar Carnophen Tablet Salut Selaput PT.
Register : 07-06-2017 — Putus : 17-07-2017 — Upload : 31-07-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 163 /Pid . Sus /20 1 7 /PN. Pli
Tanggal 17 Juli 2017 — MARDI SUSANTO Bin DIDIK SUHARTADI
4120
  • Bahwa terdakwa juga bukan seorang apoteker atau pedagang farmasi. Bahwa terdakwa tidak sakit yang harus mengkonsumsi obat tersebut.. Bahwa obatobatan tanpa ijin tersebut tujuannnya untuk dijual dandikonsumsi sendiri.
    Saksi JUMIRAN Bin SUKIRAN Bahwa pada hari Sabtu tanggal 1 April 2017, sekira jam 01.00 Wita,terdakwa telah ditangkap oleh pihak Kepolisian Sektor BatiBati, karenadiduga memiliki /mengedarkan/ menjual sedian farmasi jenis Carnophan/ Dextrometorphan yang tidak dilengkapi dengan surat ijin yang sah daripihak yang berwenang. Bahwa awalnya saksi diminta bantuan oleh oleh anggota Polsek batibati untuk menyaksikan penggeledahan dirumah terdakwa.
    Zenith PharmaceuticalSemarang dengan pemilik BPF/Apotek;Bahwa benar perbuatan terdakwa Sahri Ramadhani Als Kihung Bin AbdulRahimi tersebut telah melanggar Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan karena terdakwa telah mengedarkansediaan farmasi (obat) yang tidak memiliki izin edar sehingga tidak adayang menjamin produk sediaan farmasi tersebut telah memenuhi standartdan / atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kKemanfaatan dan mutu;Bahwa yang dimaksud dengan tenaga kefarmasian
    adalah tenaga yangmelakukan pekerjaan kefarmasian sedangkan apoteker adalah sarjanafarmasi yang telah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkansumpah jabatan apoteker, sedangkan tenaga teknis kefarmasian adalahtenaga yang membantu apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasianyang terdiri atas sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dantenaga menengah farmasi/asisten apoteker.
    Bahwa terdakwa bukan pedagang Farmasi atau seorang apoteker. Bahwa dari hasil penjualan obat tersebut perkepingnya terdakwamendapat keuntungan antara Rp.10.000 s.d Rp.15.000, Bahwa terdakwa tidak pernah dihukum. Bahwa terdakwa menjual obat tersebut sejak enam bulan yang lalu. Bahwa keuntungannya terdakwa gunakan untuk belanja sehariharidirumah.
Putus : 27-03-2013 — Upload : 30-05-2013
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 18/Pid.B/2013/PN.Bdw
Tanggal 27 Maret 2013 — SUTRISNO
329
  • dakwaan Jaksa Penuntut UmumNo.Reg.Perk : PDM.II06/Bondo/02/2013, tanggal 11 Pebruari 2013, yang isinya padaKesatu :Bahwa terdakwa Sutrisno pada hari Rabu tanggal 24 Oktober 2012 sekira pukul13.00 Wib atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober 2012bertempat di Toko milik terdakwa di Desa Cermee Rt.09 Kec Cermee Kab bondowosoatau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bondowoso , dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    dilakukandengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas saksi Rony Sugiarto,Sh dan saksi WilioAgus Setyawan anggota Polres Bondowoso mendatangi toko terdakwa lalu berpura pura membeli obat yang dilayani oleh terdakwa dengan mengambil buah taskresek dibawah almari dalam toko dan ada obatabatan yang tergolong obat kerasyang terdakwa jual sehingga saksi Rony Sugiarto,Sh dan saksi Wilio Agus Setyawanlangsung mengamankan obat obatan yang diduga obat keras ( daftar G) tersebutatau sediaan Farmasi
    sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197Undang Undang No : 36 Tahun 2009, Tentang Kesehatan.ATAUKEDUA :Bahwa terdakwa Sutrisno pada hari Rabu tanggal 24 Oktober 2012 sekira pukul13.00 Wib atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober 2012bertempat di Toko milik terdakwa di Desa Cermee Rt.09 Kec Cermee Kab bondowosoatau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bondowoso , dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    dengan carasebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas saksi Rony Sugiarto,Sh dan saksi WilioAgus Setyawan anggota Polres Bondowoso mendatangi toko terdakwa lalu berpura pura membeli obat yang dilayani oleh terdakwa dengan mengambil buah taskresek dibawah almari dalam toko dan ada obatabatan yang tergolong obat kerasyang terdakwa jual sehingga saksi Rony Sugiarto,Sh dan saksi Wilio Agus Setyawanlangsung mengamankan obat obatan yang diduga obat keras ( daftar G) tersebutatau sediaan Farmasi
    Unsur tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian sebagaimana dalam pasal 108.Menimbang bahwa, dimaksud dalam pasal 106 UU ini adalah praktik kefarmasianyang meliputi perbuatan termasud pengendalian mutu sediaan farmasi , Pengamanan,pengadaan, penyimpanan , dan pendistribusian obat , pelayanan obat atas resep dokter,pelayanan informasi obat serta pengembangan obat , bahwa obat tradisional harusdilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangannya
Register : 12-03-2018 — Putus : 31-05-2018 — Upload : 02-07-2018
Putusan PN LIMBOTO Nomor 49/Pid.Sus/2018/PN Lbo
Tanggal 31 Mei 2018 — JPU : Rafid M. Humolungo,SH Terdakwa : Khoirul Anwar
231169
  • Menyatakan Terdakwa Khoirul Anwar, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan kemanfaatan dan mutu; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Khoirul Anwar, dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan 15 (lima belas) hari dan denda sebesar Rp.2.000.000,00 (dua juta rupiah) apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    Menyatakan terdakwa KHOIRUL ANWAR terbukti bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu,, melanggar Pasal 196 UndangundangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalamDakwaan altematif Kesatu Penuntut Umum;2.
    Sus/2018/PN.Lbosari desa Gandasari kecamatan Tolangohula kabupaten Gorontalo atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Limboto dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu yang dilakukanterdakwa dengan cara sebagaiberikut: o Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana yang di uraikandiatas terdakwa mengedarkan sediaan farmasi
    Sus/2018/PN.Lbohukum Pengadilan Negeri Limboto dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu yang dilakukanterdakwa dengan cara sebagaiberikut: o Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana yang di uraikandiatas terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa obattradisional yang tidak memenuhi stadard persyaratan keamanan,khasiat dan mutu berupa Jamu Tawon Klenceng NomorPendaftaran
    Saksi OKTAVIANUS HEIMAN MAMONDOL, S.Si; Bahwasaksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani ; Bahwa saksi dihadirkan dipersidangan ini sehubungan denganperkara tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi berupa obattradisional yang tidak sesuai dengan standar mutu dan obattradisional tanpa izin edar sebagaimana dimaksud dalam PasalHalaman 4 dari 17 Putusan Nomor : 49/Pid.
    Menyatakan Terdakwa Khoirul Anwar, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalan melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan kemanfaatan dan mutu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Khoirul Anwar, dengan pidanapenjara selama 3 (tiga) bulan dan 15 (lima belas) hari dan dendasebesar Rp.2.000.000,00 (dua juta rupiah) apabila denda tidakdibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Putus : 17-01-2018 — Upload : 12-03-2018
Putusan PN SERANG Nomor 778/Pid.Sus-Kesehatan/2017/PN.Srg.
Tanggal 17 Januari 2018 — YEFRY LYONORWAN Bin MISKAT
12050
  • Menyatakan Terdakwa YEFRY LYONORWAN Bin MISKAT telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp2.000.000,- (dua juta rupiah) apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 15 (lima belas) hari;3.
Register : 23-03-2021 — Putus : 19-04-2021 — Upload : 13-08-2021
Putusan PN BREBES Nomor 40/Pid.Sus/2021/PN Bbs
Tanggal 19 April 2021 — - HARDIANTO WIBOWO Als. BOWO Bin RASTORI
820
  • Menyatakan Terdakwa Hardianto Wibowo Bin Rastori telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;2.
Register : 20-04-2017 — Putus : 07-06-2017 — Upload : 18-05-2018
Putusan PN CIREBON Nomor 64/Pid.Sus/2017/PN CBN
Tanggal 7 Juni 2017 — *Pidana - Jaksa Penuntut Umum YUKE SINAYANGSIH ANGGRAENI, SH - Terdakwa YAYAT HARYATI binti AAN SUKARDI
474
Register : 22-03-2017 — Putus : 15-06-2017 — Upload : 06-07-2017
Putusan PN DEMAK Nomor 48/Pid.Sus/2017/PN.Dmk
Tanggal 15 Juni 2017 — ARI SUSANTO als KENANG bin ROMADHON
789
  • dari temannya Dian alsWoki.e Bahwa pengakuan terdakwa bahwa tujuannya adalah untuk mengikutisuruhan dari temannya (Dian als Woki) yaitu yang telah menyuruh terdakwauntuk mengantarkan pil tersebut kepada seseorang di daerah pasarKarangawen Kab.Demak, dengan maksud dan tujuan agar diberikanupah/ongkos berupa uang.e Bahwa terdakwa hanya sebagai pekerja swasta/buruh panggul, bukanmerupakan tenaga Kesehatan sehingga terdakwa jelas tidak memilki keahliandan kewenangan untuk menjual / mengedarkan sediaan farmasi
    temannya Dian alsWoki.e Bahwa pengakuan terdakwa bahwa tujuannya adalah untuk mengikutisuruhan dari temannya (Dian als Woki) yaitu yang telah menyuruh terdakwauntuk mengantarkan pil tersebut kepada seseorang di daerah pasar12Karangawen Kab.Demak, dengan maksud dan tujuan agar diberikanupah/ongkos berupa uang.e Bahwa terdakwa hanya sebagai pekerja swasta/buruh panggul, bukanmerupakan tenaga Kesehatan sehingga terdakwa jelas tidak memilki keahliandan kewenangan untuk menjual / mengedarkan sediaan farmasi
    Karangawen Kab.DemakMenimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakanbenar dan tidak keberatan;Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum menghadirkan Ahliyang telah memberikan keterangan sesuai keahliannya dibawah sumpah sebagaiberikut:e Bahwa Ahli bertugas di Dinas Kesehatan Kab Demak pada Bidang Farmasidan Perbekalan Kesehatan.13e Bahwa tugas dan tanggung jawab Ahli pada bidang Farmasi dan PerbekalanKesehatan yaitu melakukan pengelolaan obat dan perbekalan kesehatan,pembinaan
    trinexohenydil HCLadalah jenis obat keras/daftar G yang tergolong obat anti muskarinik yangmanfaat dan kegunaannya adalah untuk sakit gangguan syaraf sepertiparkinson (tremor/gerakgerak sendiri) yang cara kerja pada susunan syarafpusat dengan meningkatkan kendali pada otot yang bergerak tak terkendali.e Bahwa pil riklona dan trinenphenydil HCL termasuk obat yang sudah ada ijinedarnya, namun pendistribusiannya harus dengan menggunakan resepdokter.e Bahwa pil riklona dan trinexphenydil termasuk dalam sediaan farmasi