a Ler pede Bear en deeade aderean brat het hades Dlg eanBrel en kenrecer rue, litera eT, Car peeled rae es yee ak ah, Attrib Fail DRL Perda awa Cre No. pts T0200 teuing GPrubaharahha dua Grp Guten bition fa MALOU eho ABEL Wat Peritaean Daerah Priversi juesa Tim Aon taker 1019 egPerteng Perce bhuan Peinbela tar le cate Pliiyporakit Churn Caro Weir, Benen aoe le a rien ome hater he wren, dan peleDerete 2000 dh deers Terr pt cat 7 Bee gh Bots BetuNo 2 fotor 20 tere ge PP ee elk 1 LaeErruaaren wl Perea

a Ler pede Bear en deeade aderean brat het hades Dlg eanBrel en kenrecer rue, litera eT, Car peeled rae es yee ak ah, Attrib Fail DRL Perda awa Cre No. pts T0200 teuing GPrubaharahha dua Grp Guten bition fa MALOU eho ABEL Wat Peritaean Daerah Priversi juesa Tim Aon taker 1019 egPerteng Perce bhuan Peinbela tar le cate Pliiyporakit Churn Caro Weir, Benen aoe le a rien ome hater he wren, dan peleDerete 2000 dh deers Terr pt cat 7 Bee gh Bots BetuNo 2 fotor 20 tere ge PP ee elk 1 LaeErruaaren wl Perea

a Ler pede Bear en deeade aderean brat het hades Dlg eanBrel en kenrecer rue, litera eT, Car peeled rae es yee ak ah, Attrib Fail DRL Perda awa Cre No. pts T0200 teuing GPrubaharahha dua Grp Guten bition fa MALOU eho ABEL Wat Peritaean Daerah Priversi juesa Tim Aon taker 1019 egPerteng Perce bhuan Peinbela tar le cate Pliiyporakit Churn Caro Weir, Benen aoe le a rien ome hater he wren, dan peleDerete 2000 dh deers Terr pt cat 7 Bee gh Bots BetuNo 2 fotor 20 tere ge PP ee elk 1 LaeErruaaren wl Perea

a Ler pede Bear en deeade aderean brat het hades Dlg eanBrel en kenrecer rue, litera eT, Car peeled rae es yee ak ah, Attrib Fail DRL Perda awa Cre No. pts T0200 teuing GPrubaharahha dua Grp Guten bition fa MALOU eho ABEL Wat Peritaean Daerah Priversi juesa Tim Aon taker 1019 egPerteng Perce bhuan Peinbela tar le cate Pliiyporakit Churn Caro Weir, Benen aoe le a rien ome hater he wren, dan peleDerete 2000 dh deers Terr pt cat 7 Bee gh Bots BetuNo 2 fotor 20 tere ge PP ee elk 1 LaeErruaaren wl Perea

a Ler pede Bear en deeade aderean brat het hades Dlg eanBrel en kenrecer rue, litera eT, Car peeled rae es yee ak ah, Attrib Fail DRL Perda awa Cre No. pts T0200 teuing GPrubaharahha dua Grp Guten bition fa MALOU eho ABEL Wat Peritaean Daerah Priversi juesa Tim Aon taker 1019 egPerteng Perce bhuan Peinbela tar le cate Pliiyporakit Churn Caro Weir, Benen aoe le a rien ome hater he wren, dan peleDerete 2000 dh deers Terr pt cat 7 Bee gh Bots BetuNo 2 fotor 20 tere ge PP ee elk 1 LaeErruaaren wl Perea

Kelima: Dari sisi doktrin hukum yang telah berlaku secara luas dan diterimadalam praktek, penafsiran ekstensif oleh Majelis Hakim di tingkat bandingterhadap syarat invidual Keputusan Tata Usaha Negara dalam Pasal angka 3UU Peradilan Tata Usaha Negara juga tidak dapat dibenarkan ;Bahwa harus diakui, karena Indonesia menganut sistem civil law (eropakontinental) atau sistem kodifikasi, yang artinya Hakim terikat denganUndangundang dan harus memutus perkara berdasarkan Undangundangyang berlaku (litera

Yang pertama sematamata menggunakan kalimatdari peraturan sebagai pegangannya, ia tidak keluar dari literal legis ;Sekalipun demikian, ada semacam pedoman yang umum sifatnya, yaitu agarpengadilan menerima litera legis itu sebagai bukti yang satusatunya danyang menentukan bagi sentetia legis tersebut.

adatidaknyaPenetapan Pejabat BC (SPTNP) Pasal 16 UU Kepabeanan dalamjudex facti, yang keberadaannya dipersyarat/wajibkan untuk dapatdilakukannya penetapan kembali tarif (SPKTNP) a quo olehTermohon Peninjauan Kembali, yang secara deskriptif dan imperatifdiamanatkan Pasal 17 ayat (2) UU Kepabeanan berikutPenjelasannya;ili. dengan demikian menurut pendapat Pemohon Peninjauan Kembali,Majelis Hakim Pengadilan Pajak dalam judex facti telah tidakmelaksanakan ketentuan Pasal 16, Pasal 17 dan Pasal 95 UUKepabeanan (litera

Suara Litera) dan dalam perjanjian tersebut pengiriman kayu padabulan Juni 2012, dan PT. ALBETA WIJAYA menggunakan angkutanpengiriman kayu tersebut milik Para Penggugat;Bahwa atas perjanjian tersebut PT.

Drum 12 volume = 200 Liter Jumlah = 2.252 LiterTerdapat 21 (dua puluh satu) tedmond kapasitas 1.000 liter yang berisisolar olahan dengan rincian sebagai berikut :1.116 Litera. Volume tedmond kotak 1b. Volume tedmond kotak 2. = 1.083 LiterCc Volume tedmond kotak 3. = 1.061 Literd. Volume tedmond kotak 4 = 1.082 Litere. Volume tedmond kotak5 = 1.025 Literfs Volume tedmond kotak6 = 445 Literg. Volume tedmond kotak 7 = 1.002 Literh. Volume tedmond kotak 8 = 1.025 LiterI.

LITERA MULTISARANA sebanyak: 139 lembar yang terdiri dari (Faktur Barang,Faktur Pajak dan Kwitansi).Bahwa saksi menerima Fee dari RSUD Arjawinangun itu sebanyak 3% (tiga Persen). Yang di berikan Fee kepada Direktur CV.AKMALDJAYA KHATULISTIWA dan Direktur CV.

Litera Multi Sarana diRSUD Arjawinangun Terdakwa tidak tahu, yang tersangaka tahu sudahada dari Wadir Umum dan Keuangan.Bahwa yang menentukan atau yang mengambil keputusan dalam rapatmembuat SPJ fiktif di RSUD Arjawinangun itu adalah Terdakwa selakuDirektur yang menjabat pada peroode tahun 2011 sampai de ngan 2012dan Terdakwa tahu tentang pembuatan dan adanya SPJ Fiktif tersebutdan yang memberitahukan tentang SPJ Fiktif itu adalah KOMARUDIN.Bahwa dalam pengeluaran keuangan di RSUD Arjawinangun itu

tersebut, sebagaimana laporan hasil penghitungan kerugiankeuangan Negara Surat Nomor SR776/D6/02/2014, tanggal 24 Oktober2014; dengan perhitungan sebagai berikut :1) Nilai pembelian solar dan premium sebesar Rp80.648.560,00dikonversikan menjadi volume (liter) dengan menggunakan prosentasilosses solar dan premium dan harga belli per liter solar dan premium,maka jumlah BBM yang dicuri dalam jumlah liter dihitung sebagai berikut :(70,46%a X Rp4500) + (29,54%a X Rp3000) = 80.648.560.000;a = 19.882.787 litera

No. 2621 K/PID.SUS/2015keuangan Negara Surat Nomor SR776/D6/02/2014, tanggal 24 Oktober2014; dengan perhitungan sebagai berikut :1) Nilai pembelian solar dan premium sebesar Rp80.648.560,00dikonversikan menjadi volume (liter) dengan menggunakan prosentasilosses solar dan premium dan harga beli per liter solar dan premium,maka jumlah BBM yang dicuri dalam jumlah liter dihitung sebagai berikut :(70,46%a X Rp4500) + (29,54%a X Rp3000) = 80.648.560.000;a= 19.882.787 litera = jumlah keseluruhan premium

jumlah tersebut, sebagaimana laporan hasil penghitungan kerugiankeuangan negara Surat No SR776/D6/02/2014, tanggal 24 Oktober 2014;dengan perhitungan sebagai berikut :1 Nilai pembelian solar dan premium sebesar rp. 80.648.560,00dikonversikan menjadi Volume (liter) dengan menggunakanprosentasi losses solar dan premium dan harga beli per liter solardan premium, maka jumlah BBM yang dicuri dalam jumlah literdihitung sebagai berikut :(70,46%a X Rp.4500) + (29,54%a X Rp.3000) = 80.648.560.000a=19.882.787 litera

tersebut, sebagaimana laporan hasil penghitungan kerugiankeuangan negara Surat No SR776/D6/02/2014, tanggal 24 Oktober 2014;dengan perhitungan sebagai berikut :1 Nilai pembelian solar dan premium sebesar rp. 80.648.560,00dikonversikan menjadi Volume (liter) dengan menggunakanprosentasi losses solar dan premium dan harga beli per liter solardan premium, maka jumlah BBM yang dicuri dalam jumlah literdihitung sebagai berikut :e (70,46%a X Rp.4500) + (29,54%a X Rp.3000) = 80.648.560.000a=19.882.787 litera

tersebut, sebagaimanalaporan hasil penghitungan kerugian keuangan negara Surat No.SR776/D6/02/2014, tanggal 24 Oktober 2014 ; dengan perhitungansebagai berikut :1) Nilai pembelian solar dan premium sebesar Rp. 80.648.560,00dikonversikan menjadi Volume (liter) dengan menggunakanprosentasi losses solar dan premium dan harga belli per litersolar dan premium, maka jumlah BBM yang dicuri dalamjumlah liter dihitung sebagai berikut :e (70,46%a X Rp.4500) + (29,54%a X Rp.3000) = 80.648.560.000a= 19.882.787 litera

PBRe (70,46%a X Rp.4500) + (29,54%a X Rp.3000) = 80.648.560.000a=19.882.787 litera=jumlah keseluruhan premium dan solar yang dicuri2) Jumlah BBM yang dicuri sebagai berikut :Jumlah solar yaitu 70,46% X 19.882.787 liter = 14.009.412 literJumlah premium yaitu 29,54% X 19.882.787 liter = 5.873.375 liter3) Jumlah Kerugian Keuangan Negarae Solar = 14.009.412 liter X Rp.7.730,72/ lt= Rp.108.302.838.528,00e Premium = 5.873.375 liter X Rp.7.058,65 / It= Rp. 41.548.100.095.00JUMLAH 2020 222 Rp. 149.760.938.624,00oonon

tersebut, sebagaimana laporan hasil penghitungan kerugiankeuangan negara Surat No SR776/D6/02/2014, tanggal 24 Oktober 2014;dengan perhitungan sebagai berikut :1 Nilai pembelian solar dan premium sebesar Rp. 80.648.560,00dikonversikan menjadi Volume (liter) dengan menggunakanprosentasi losses solar dan premium dan harga beli per liter solar danpremium, maka jumlah BBM yang dicuri dalam jumlah liter dihitungsebagai berikut : (70,46%a X Rp.4500) + (29,54%a X Rp.3000) = 80.648.560.000a=19.882.787 litera

tersebut, sebagaimana laporan hasil penghitungan kerugiankeuangan negara Surat No SR776/D6/02/2014, tanggal 24 Oktober 2014 ;dengan perhitungan sebagai berikut :1 Nilai pembelian solar dan premium sebesar Rp. 80.648.560,00dikonversikan menjadi Volume (liter) dengan menggunakanprosentasi losses solar dan premium dan harga beli per liter solar danpremium, maka jumlah BBM yang dicuri dalam jumlah liter dihitungsebagai berikut :e (70,46%a X Rp.4500) + (29,54%a X Rp.3000) = 80.648.560.000a=19.882.787 litera

tersebut, sebagaimana laporan hasil penghitungan kerugiankeuangan negara Surat No SR776/D6/02/2014, tanggal 24 Oktober 2014;dengan perhitungan sebagai berikut :1 Nilai pembelian solar dan premium sebesar Rp. 80.648.560,00dikonversikan menjadi Volume (liter) dengan menggunakanprosentasi losses solar dan premium dan harga beli per liter solar danpremium, maka jumlah BBM yang dicuri dalam jumlah liter dihitungsebagai berikut :e (70,46%a X Rp.4500) + (29,54%a X Rp.3000) = 80.648.560.000a=19.882.787 litera

Putusan Nomor 491 K/TUN/2015Hal ini karena Indonesia merupakan negara yang menganut sistem civil law(eropa kontinental) atau sistem kodifikasi, yang artinya Hakim terikatdengan Undangundang dan harus memutus perkara berdasarkan Undangundang yang berlaku (litera scripta). Maka, dalam hal ini harus diterapkanprinsip hukum apabila hukum telah jelas, maka penafsiran tidakdiperbolehkan. Beberapa pendapat ahli hukum mengenai hal ini adalahsebagai berikut:Prof. Dr.

tersebut, sebagaimanalaporan hasil penghitungan kerugian keuangan negara Surat NoSR776/D6/02/2014, tanggal 24 Oktober 2014; dengan perhitungansebagai berikut :1) Nilai pembelian solar dan premium sebesar Rp. 80.648.560,00dikonversikan menjadi Volume (liter) dengan menggunakanprosentasi losses solar dan premium dan harga beli per litersolar dan premium, maka jumlah BBM yang dicuri dalamjumlah liter dihitung sebagai berikut :e (70,46%a X Rp.4500) + (29,54%a X Rp.3000) = 80.648.560.000a=19.882.787 litera

(vide halaman 68 Bukti T 5 sebagaimana dikutipdi bawah ini): "et ARE TCLE 2sGove oo eo LaLe ease = cha ret a apres ly pero adel herein, ChisFoe ita doe) eee tat fon end oepere Ll in amet Maaeee Qed ceesieoed asl litera ted in wocordance eri thTne lews of the Republig of Irene d la.i. This 49receeni bet been Craw op in both tee Indonesian endEnglish language: 60 GGT teete are weldd.

tersebut, sebagaimana laporan hasil penghitungan kerugiankeuangan negara Surat No SR776/D6/02/2014, tanggal 24 Oktober 2014;dengan perhitungan sebagai berikut :1 Nilai pembelian solar dan premium sebesar rp. 80.648.560,00dikonversikan menjadi Volume (liter) dengan menggunakanprosentasi losses solar dan premium dan harga beli per liter solar danpremium, maka jumlah BBM yang dicuri dalam jumlah liter dihitungsebagai berikut :e (70,46%a X Rp.4500) + (29,54%a X Rp.3000) = 80.648.560.000a=19.882.787 litera

St.Sovinello UrsulaWeinkellereiGmbHHugoSprizz2Run 010844728 Binderer St.UrsulaWeinkellereiGmbHLIGHT live higo 0011242013 Schloss Wachenheim AG Hal 91 Putusan No.01/Pdt.Sus.Merk/2019/PN.Jkt.Pst SOVINELLO BLACK 012267555 Binderer St.HUGO UrsulaWeinkellereiGmbHSuri Hugo 009914491 ZimmermannGraeff & MillerGmbHsystofloor Hugo 013432984 Knauf Gips KGSPANYOL ARTDENTALSTUDIO M3020362 GOROSTEGI&MAIDER CAMPOSGOROSTEGUI & CLINICAHUGO CAMPOS DENTAL, S.L.LEITAOCERVEZAS LA M3581658 CERVEZAS LALITERA CERVEZA LITERA

"Lex dura, sed tamen scripta", Undangundangadalah keras, akan tetapi memang demikian bunyinya.Pemohon PK tidak menolak bahwa hukum memiliki beragam penafsiran,tetapi harus diakui karena Indonesia menerapkan sistem civi/ law (EropaKontinental) atau sistem kodifikosi, yang artinya Hakim terikat denganUndangundang dan harus memutus perkara berdasarkan Undangundangyang berlaku (litera scripta), maka disini harus diterapkan prinsip hukum"apabila hukum telah jelas, maka penafsiran tidak diperbolehkan",