Ditemukan 8895 data
60 — 10
Bahwa semula kehidupan Rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat baikbaiksaja rukun dan bahagia meskipun kadangkadang terjadi pertengkaran kecil itupemohon anggap sebagai hal yang lumrah dalam sebuah perkawinan, namun sayanghubungan baik sebagai layaknya suami istri hanya berjalan kurang lebih 4 (tahun) 2(dua) bulan lamanya dan pada akhir tahun 2012 Bulan Nopember 2012 Rumah tanggapemohon dengan Termohon mulai goyah dan tidak ada keharmonisan sama sekalisering cekcok dan pertengkaran yang berkepanjangan
10 — 9
menemukan fakta hukum sebagai berikut : Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami istri sah, menikahpada tanggal 26 Januari 1995; Bahwa telah terjadi perselisthan dan pertengkaran antara Penggugat danTergugat; Bahwa Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal selama 4(empat) tahun 7 (tujuh) bulan; Bahwa pihak keluarga sudah berusaha merukunkan Penggugat danTergugat, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa perselisihan dan pertengkaran dalam suatu rumahtangga merupakan sesuatu hal yang lumrah
16 — 2
rumahtangga Penggugat Tergugat telah tidak berjalan dengan baik setidaknya sejakbulan Juni 2017 atau sejak lebih kurang satu tahun yang lalu karena semenjakitu keduanya telah berpisah tempat tinggal ;Menimbang, bahwa faktafakta tersebut secara eksplisit membuktikanbahwa di antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan danpertengkaran dengan sebab Tergugat cemburu kepada anak angkat orang tuaPenggugat ;Menimbang, bahwa perselisihan dan atau pertengkaran di antara suamiisteri merupakan hal yang lumrah
xxx
Termohon:
xxx
14 — 1
tidak berjalan dengan baiksetidaknya sejak bulan Agustus 2018 atau sejak lebin kurang dua bulan yanglalu karena semenjak itu keduanya telah berpisah tempat tinggal ;Menimbang, bahwa faktafakta tersebut secara eksplisit membuktikanbahwa di antara Pemohon dengan Termohon telah terjadi perselisihan danpertengkaran namun kedua belah pihak berbeda versi dalam mengungkapkanperselisihan dan pertengkaran tersebut ;Menimbang, bahwa perselisihnan dan atau pertengkaran di antara suamiisteri merupakan hal yang lumrah
8 — 7
di antara Pemohon danTermohon telah terjadi perselisihan dan atau pertengkaran, karenaperpisahan tempat tinggal di antara suami isteri hanya mungkin terjadi karenadua hal, pertama, karena adanya alasan yang sah untuk itu atau karenaalasan lain diluar kemampuan pihakpihak, dan kedua, karena terjadinyaperselisinan dan atau pertengkaran di antara mereka, sementara hal yangpertama tidak ternyata di persidangan ;Menimbang, bahwa perselisihan dan pertengkaran di antara suamiisteri merupakan hal yang lumrah
5 — 1
terjadi perselisihan dan atau pertengkaran karenaperpisahan kamar dan ranjang ataupun perpisahan tempat tinggal diantara suami istri hanya mungkin terjadi karena dua sebab, pertama,karena adanya alasan yang sah untuk itu atau karena alasan lain diluarkemampuan pihakpihak dan kedua, karena terjadinya perselisihan danatau pertengkaran di antara mereka, sementara sebab yang pertama tidakternyata di persidangan ;Menimbang, bahwa perselisihan dan atau pertengkaran di antarasuami isteri merupakan hal yang lumrah
10 — 2
perkawinan yang terjadi sebelum UndangUndang nomor 1tahun 1974, sebagaimana ditentukan penjelasan pasal 49 huruf a angka 31UndangUndang Nomor 7 tahun 1989 Tentang Peradilan Agama;Menimbang, bahwa perkawinan Para Pemohon tersebut terjadi setelahdiundangkannya undangundang tersebut, namun telah ternyata administrasikependudukan di lingkungan tempat tinggal Para Pemohon belum tertib,ditambah kondisi sosial kultur masyarakat setempat yang masih menganggapketiadaan pencatatan permikahan adalah hal yang lumrah
12 — 3
perkawinan yang terjadi sebelum UndangUndang nomor 1tahun 1974, sebagaimana ditentukan penjelasan pasal 49 huruf a angka 31UndangUndang Nomor 7 tahun 1989 Tentang Peradilan Agama;Menimbang, bahwa perkawinan Para Pemohon tersebut terjadi setelahdiundangkannya undangundang tersebut, namun telah ternyata administrasikependudukan di lingkungan tempat tinggal Para Pemohon belum tertib,ditambah kondisi sosial kultur masyarakat setempat yang masih menganggapketiadaan pencatatan pernikahan adalah hal yang lumrah
9 — 0
Bahwa pihak keluarga tidak ada berusaha untuk mendamaikan Penggugatdengan Tergugat karena Penggugat tidak mau lagi dengan Tergugat;Menimbang, bahwa dari fakta tersebut terbukti bahwa perpisahan tempattinggal di antara Penggugat dan Tergugat terjadi setelah mereka berselisin danbertengkar ;Menimbang, bahwa perselisihan dan pertengkaran di antara suami isterimerupakan hal yang lumrah dan bisa terjadi pada setiap rumah tangga, dapatterjadi dengan sebab apa saja dan bermula dari siapa saja, oleh karena
10 — 1
Penggugat danTergugat telah terjadi perselisihan dan atau pertengkaran karena perpisahantempat tinggal di antara suami istri hanya mungkin terjadi dengan sebab duahal, pertama, karena adanya alasan yang sah untuk itu atau karena alasan laindiluar kemampuan pihakpihak, dan kedua, karena terjadinya perselisihan danatau pertengkaran di antara mereka, sementara hal yang pertama tidakternyata di persidangan ;Menimbang, bahwa perselisihan dan atau pertengkaran di antara suamiisteri merupakan hal yang lumrah
19 — 3
Penetapan No.235/Pat.P/2019/PA.Mpwpemohon tersebut terjadi setelah diundangkannya undangundang tersebut,namun telah ternyata administrasi Kependudukan di lingkungan tempat tinggalpara pemohon belum tertib, ditambah kondisi sosial kultur masyarakatsetempat yang masih menganggap ketiadaan pencatatan pernikahan adalahhal yang lumrah sehingga banyak pernikahan yang tidak tercatat, kondisi manamembutuhkan solusi agar tercipta ketertiban dan perlindungan hukum terhadapmasyarakat awam;Menimbang, bahwa di
9 — 1
Bahwa usaha keluarga untuk mendamaikan Penggugat dengan Tergugattidak berhasil karena Penggugat tidak mau lagi untuk berdamai denganTergugat;Menimbang, bahwa dari fakta tersebut terbukti bahwa perpisahan tempattinggal di antara Penggugat dan Tergugat terjadi setelah mereka berselisih danbertengkar ;Menimbang, bahwa perselisihan dan pertengkaran di antara suami isterimerupakan hal yang lumrah dan bisa terjadi pada setiap rumah tangga, dapatterjadi dengan sebab apa saja dan bermula dari siapa saja,
16 — 1
merupakan hal yang lumrah dan bisa terjadi pada setiap rumah tangga, dapatterjadi dengan sebab apa saja dan bermula dari siapa saja, oleh karena itu halyang paling pokok yang harus diperhatikan di dalam sebuah perkawinan adalahmasih ada atau tidaknya ikatan batin di antara kedua belah pihak, apabila ikatanbatin tersebut sudah tidak ada lagi atau dengan kata lain hati keduanya telahpecah maka akan sulit untuk mewujudkan kerukunan di antara suami istertersebut ;Menimbang, bahwa Penggugat memberikan
13 — 5
ketidak senangan;Menimbang, bahwa hal tersebut dapat terjadi karena orang tersebutdapat menahan emosi atau malu dilihat orang lain, sehingga seandainya adaperselisihan yang hebat diantara mereka, orang lain mungkin tidak tahu karenatidak pernah melihat / mendengar terjadi pertengkaran antara mereka itu;Menimbang, bahwa demikian juga halnya dalam rumah tangga adalahsuatu hal yang mungkin terjadi suami isteri itu selalu berusaha untuk tidakberselisin dan bertengkar dihadapan orang lain, bahkan adalah lumrah
11 — 0
Bahwa Penggugat dan Tergugat sering terjadi pertengkaran dan perselisihandisebabkan oleh Tergugat tidak bertanggung jawab sama sekali mengenainafkah rumah tangga akhirnya berpisah sampai sekarang.Menimbang, bahwa dari fakta tersebut terbukti bahwa perpisahan tempattinggal di antara Penggugat dan Tergugat terjadi setelah mereka berselisih danbertengkar ;Menimbang, bahwa perselisihan dan pertengkaran di antara suami isterimerupakan hal yang lumrah dan bisa terjadi pada setiap rumah tangga, dapatterjadi
19 — 11
bahwa di antara Penggugat danTergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran, karena perpisahan tempattinggal di antara suami istri hanya mungkin terjadi dalam dua hal, pertamakarena adanya alasan yang sah untuk itu atau karena alasan lain diluarkemampuan pihakpihak dan kedua karena terjadinya perselisihnan dan ataupertengkaran di antara mereka, sementara hal yang pertama tidak ternyata dipersidangan ;Menimbang, bahwa perselisihan dan atau pertengkaran di antara suamiisteri merupakan hal yang lumrah
7 — 0
pengadilan berkeyakinan bahwa diantara Pemohon dan Termohon telah terjadi perselisihan dan pertengkaran, karenaperpisahan tempat tinggal di antara suami isteri hanya mungkin terjadi dalam duahal, pertama karena adanya alasan yang sah untuk itu atau karena alasan lain di luarkemampuan pihakpihak dan kedua karena terjadinya perselisihan dan ataupertengkaran, sementara hal yang pertama tidak ternyata di persidangan;Menimbang, bahwa perselisihan dan pertengkaran di antara suami isterimerupakan hal yang lumrah
20 — 3
atau sejak lebih kurang satu tahun yang lalu karenasemenjak itu keduanya telah berpisah tempat tinggal ;Menimbang, bahwa faktafakta tersebut secara eksplisit membuktikanbahwa di antara Penggugat dan Tergugat telah sering terjadi perselisihnan danpertengkaran dengan sebab antara lain Tergugat tidak memberi belanja yangcukup kepada Penggugat dan karena Penggugat diantar berobat olehkeponakannya sendinri ;Menimbang, bahwa perselisihan dan atau pertengkaran di antara suamiisteri merupakan hal yang lumrah
64 — 32
karena semenjak itu keduanya telahberpisah tempat tinggal;Menimbang, bahwa dari fakta tersebut di atas, majelis berkeyakinanbahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah tidak rukun karenasering terjadi perselisihan dan pertengkaran apalagi Penggugat denganTergugat sudah berpisah tempat tinggal sejak sekitar satu tahun enam bulanyang lalu;hal 7 dari 11 halaman Putusan PA Bengkulu No.0079/Pdt.G/2018/PA.BnMenimbang, bahwa perselisihan dan atau pertengkaran di antara suamiisteri merupakan hal yang lumrah
14 — 10
, menikah padatanggal 12 Mei 2012 di Jayapura;bahwa Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai anak;bahwa Penggugat dan Tergugat sering bertengkar dan telah berpisahtempat tinggal sejak bulan Juli 2013;bahwa Penggugat dan Tergugat telah diupayakan perdamaian,namun tidak berhasil.Menimbang fakta hukum bahwa Penggugat dan Tergugat telah berpisahtempat tinggal pada bulan bulan Juli 2013 sampai sekarang, memperkuatpersangkaan bahwa pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat bukanpertengkaran biasa dan lumrah