Ditemukan 802 data
358 — 8
Tanah Datar;Bahwa pada hari Senin tanggal 8 Juli 2013 di PolsekRambatan dan dari pengujian yang saksi ahli lakukandapat saksi ahli pastikan bahwa hasil hutan tersebutberupa kayu jenis pinus yang telah diolah menjadi kayugergajian;Bahwa cara saksi melakukan pengujian tersebut dengancara mengamati, pegang dan lakukan pengukuran yaknilebar dan panjang serta menghitung keping perkeping;Bahwa posisi kayu saat saksi melakukan pengujian adadi atas truck Toyota Dyna No.
26 — 8
ARBAYAH Als UBAI,MARLINA Als LINA.Bahwa omzet penjualan obat zenith tersebut setiap harinya sekitar 2 (Dua)box atau sekitar 200 (Dua ratus) butir setiap harinya dan keuntungan yangsaksi peroleh yaitu Rp. 60.000, (Enam puluh ribu rupiah) perharinya dansaksi menjual obat zenith tersebut selama 5 (Lima) hari lamanya.Bahwa saksi menjual obat zenith tersebut dengan harga Rp. 3.000, (Tiga riburupiah) atau Rp. 30.000, (Tiga puluh ribu rupiah) perkeping atau per10 butiratau Rp.
21 — 17
ratus empat puluh) butirobat jenis Dextro warna kuning tersebut dari anak buah Sdra.Umi (DPO) dengan caramembeli, Terdakwa membeli Dextro dengan harga sebesar Rp. 450.000, (empatratus lima puluh ribu rupiah) per bok plastik kecil isi 100 (Seratus) biji dan Carnophen /Zenith Terdakwa membeli sebanyak 10 (Sepuluh) keping dengan harga sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah), rencananya Carnophen dan Dexro tersebut akanTerdakwa jual kembali dengan harga sebesar Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) perkeping
129 — 59
Indonesia, CD/VCD Film Barat, dan CD/VCDFilm Cina;e Bahwa ketika tim dari kepolisian melakukan razia Kaset VCD bajakandi Pasar Sentral Kota Lama Kota Kendari pada hari Senin tanggal 22Juni 2015 sekitar jam 16.35 WITA didapatkan pada Toko FANI milikterdakwa melakukan penjualan terhadap VCD lagulagu Indonesia nonOriginal/oajakan lagulagu atau album yang termasuk dalamkeanggotaan ASIRI (Asosiasi Industri Rekaman Indonesia) ;e Bahwa VCD lagulagu original yang terdakwa jual didapatkan denganmembeli perkeping
21 — 7
Indra hanya melihat ketika terdakwa bermain judijeckpot ;Bahwa barang bukti yang disita dari terdakwa adalah berupa koin logamsebanyak 4 (empat) keping, sedangkan dari teman terdakwa Bangun yang disitaadalah koin logam sebanyak 9 (sembilan) keping dan mesin judi jeckpotsebanyak 4 (empat) unit ;Bahwa adapun permainan judi yang terdakwa lakukan adalah judi jeckpot /dindong dan cara permaianannya adalah setia permainan hanya bolehmenggunakan koin logam yang sebelumnya dibeli dengan harga Rp. 1.000, perkeping
22 — 9
Kalimantan Tengah dimana terdakwa dan suami terdakwamembeli obatobatan jenis Carnophen (Zenith) seharga Rp.250.000, (duaratus lima puluh ribu rupiah) per boks kemudian terdakwa menjual obat jenisCarnophen (Zenith) seharga Rp.40.000, (empat puluh ribu rupiah) perkeping;11 PT SNNo: 68/Pid.Sus/2017/PN.TMLBahwa benar keuntungan yang diperoleh terdakwa dari penjualan obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut telah digunakan oleh terdakwauntuk memenuhi kebutuhan hidupnya seharihari serta terdakwa sudahsekitar
79 — 26
.,000, (seriburupiah) persepuluhnya dan campuran yang lain yaituCarnophen sebanyak 1 (satu) butir dimana perbutirnyaterdakwa jual dengan harga Rp. 3.000, (tiga riburupiah), untuk obat merek Carnophen sering terdakwajual dengan cara perkeping dimana perkepingnya terdakwajual dengan harga Rp. 25.000, (dua puluh lima riburupiah) dan obat obatan tersebut terdakwa jual di tokoobat milik terdakwa di Pasar Negara dan biasanya orangyang membeli langsung mendatangi toko obat milikterdakwa.
MUHAMMAD JAKA TRISNADI, SH
Terdakwa:
SYARIFUDIN Als UDIN MANDRA Bin Alm ARIFIN
28 — 4
Abi di Barabail, yang mana Terdakwa membeli obat dengan hargaRp8.000,00 (delapan ribu rupiah) per keping;Menimbang, bahwa menurut keterangan Terdakwa, obat tersebut dijualkembali olen Terdakwa dengan harga Rp15.000,00 (lima belas ribu rupiah) perkeping isi 10 (Sepuluh) butir;Menimbang, bahwa setahu Terdakwa obat yang dijualnya dapatmenambah stamina dan Terdakwa juga terkadang mengonsumsi obat Seledryltersebut;Menimbang, bahwa hasil penjualan obat seledryl Terdakwa pergunakanuntuk keperluan hidup
30 — 6
tsb ada 3 (Tiga) jenis yaitu jika 5 (Lima) butirdngn harga Rp. 20.000, (Dua Puluh Ribu Rupiah) untuk 10 (Sepuluh) butirterdakwa jual dngn harga Rp. 40.000, (Empat Puluh Ribu Rupiah) dan untukHalaman 9 dari 17Putusan Nomor24/Pid.Sus/2016/PN Ktb.100 (Seratus) butir terdakwa jual dngn harga Rp. 300.000, (Tiga Ratus RibuRupiah); Bahwa terdakwa ada mendapatkan keuntungan dari mengedarkan obat jeniscarnophent zenith yaitu berupa uang sebesar Rp. 180.000, (Seratus delapanpuluh ribu rupiah) jika diecer perkeping
107 — 42
Indonesia, CD/VCD Film Barat, dan CD/VCDFilm Cina;e Bahwa ketika tim dari kepolisian melakukan razia Kaset VCD bajakandi Pasar Sentral Kota Lama Kota Kendari pada hari Senin tanggal 22Juni 2015 sekitar jam 14.45 WITA didapatkan pada Toko Melodia milikterdakwa melakukan penjualan terhadap VCD lagulagu Indonesia nonOriginal/oajakan lagulagu atau album yang termasuk dalamkeanggotaan ASIRI (Asosiasi Industri Rekaman Indonesia) ;e Bahwa VCD lagulagu original yang terdakwa jual didapatkan denganmembeli perkeping
145 — 56
Bin AYI HARTAMAN dan saksi SURWANTO Bin SAMURIkarena memperjualbelikan pornografi yaitu DVD porno kepada terdakwa;e Bahwa saksi telah menjual DVD porno kepada HARIYANTO alias GEPENGsebanyak 5 (lima) kali dengan harga Rp. 6000,/keping (enam ribu rupiah perkeping);e Bahwa saksi memperoleh DVD porno tersebut secara membeli dari NARDI diBanjarmasin seharga Rp. 4000,/keping (empat ribu rupiah per keping);e Bahwa saksi biasanya mendapat pesanan DVD porno dari HARIYANTO aliasGEPENG melalui hubungan telephone
25 — 5
menerangkan sebagai berikut :Bahwa obat jenis Carnophen sebanyak 10 (sepuluh) butir Saksi simpandisemaksemak berbungkus plastic hitam;Bahwa obat jenis Carnophen tersebut Saksi dapatkan dari Sdr ZAINUDINdiserahkannya untuk dijual;Bahwa Terdakwa ZAINUDIN tidak berani menjualnya dan diamenyerahkan obat Carnophen tersebut kepada Saksi pada hari Minggutanggal 23 Juli 2017 Skp 22.30 Wita di Jalan Desa Malutu Kec PadangBatung Kab HSS sebanyak 2 box/ 200 butir;Bahwa obat jernis Carnophen dijual dengan harga perkeping
89 — 21
Mahmud pada bulan Juni 2010 dan adajuga dibeli pada awal tahun 2010 yang kesemuanya di beli secara bertahap danterdakwa membelinya secara perkeping / perlembar dengan jumlah harga perkepingnyasekitar Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah), dan adapun bentuk kayu yang ditemukanpada saat itu adalah berbentuk papan tebal 4 Cm dan 5 Cm dan lebar antara 10 Cm dan12 Cm dengan panjang 14 meter dan 12 pada saat itu dan berdasarkan keterangan saksiahli Ira Suriani S.
26 — 4
anggota kepolisan pada hari Rabu tanggal 16Desember 2015 sekitar jam 14.30 wita diJlLSuryawangsa Desa DirgahayuKecamatan Pulau Laut Utara KabKotabaru tepatnya dipinggir jalan yangmana saksi mengkonsumsi obat jenis carnophent/zenith sebanyak 10 butirserta dari penguasaan saksi ditemukan obat jenis carnophent/zenithsebanyak 10 butir di kantong celana sebelah kanan; Bahwa saksi baru pertama kali membeli obat jenis carnophent/zenith dariterdakwa dan saksi membeli sebanyak 20 butir dengan harga Rp.50.000,perkeping
21 — 11 — Berkekuatan Hukum Tetap
Batako untuk pembangunan 27 unit rumah type 36 RS, yang untuk setiapunit rumah memerlukan batako sebanyak 1.500 (seribu lima ratus)keping, dengan demikian kerugian yang diderita Penggugat adalah 27 x1.500 x Rp.1000, harga batako perkeping Rp. 40.500.000; (empat puluhjuta lima ratus ribu rupiah) ;b.
Papan cetak batako sebanyak 1.000 keping x Rp. 3.000, harga papancetak perkeping = Rp.3.000.000, (tiga juta rupiah) kerugian yangdiderita Penggugat ;e.
29 — 11
Jaya tersebut;Menimbang, bahwa Terdakwa menjual obatobatan jenis Carnophen/ZenithPharmaceuticals dengan harga sejumlah Rp. 35.000,00 (tiga puluh lima ribu rupiah) perkeping dengan isi 10 (sepuluh) butir;Menimbang, bahwa setelah menjual obatobatan tersebut kepada Sdr.
29 — 5
Sus/ 2012 / PN.Kgn100 butir dalam kemasan 10 bungkus isi 10 butir perbungkusdan 60 butir dalam kemasan 3. bungkus isi 20 butirperbungkus, obat jeniS carnophen 20 butir isi 10 butir perkeping dan setelah dilakukan penggeledahan terhadap rumahterdakwa, didapatkan 240 butir dextro dalam kemasan 14bungkus isi 10 butir perbungkus, 9 butir dalam kemasan 1bungkus dan 180 butir dalam kemasan 9 bungkus isi 20 butirperbungkusnya, obat jenis dexitab sebanyak 240 butir, dalamkemasan 24 bungkus isi 10 butir perbungkusnya
23 — 10
Bahwa benar, Terdakwa memperoleh obatobatan tersebut dengan caramembeli dari seseorang yang bernama BONANG Alias UTUH, dimanaTerdakwa memesan melalui telpon dan selanjutnya BONANG Alias UTUH,mengantarkan obat yang dipesan Terdakwa ke rumah Terdakwa denganharga partai yaitu untuk obat jenis Carnophen / Zenith per box isi 10(sepuluh) keping dibeli Terdakwa dengan harga Rp.240.000, (dua ratusempat puluh ribu rupiah) atau Rp.24.000, (dua puluh empat ribu rupiah) perkeping, sedangkan untuk obat jenis
24 — 18
didepan persidangan baik melalui keterangan saksisaksi, keteranganterdakwa,Petunjuk dan dihubungkan dengan barang bukti yang adaterungkap sebagai berikut :e Bahwa benar terdakwa membeli obat jenis carnophensebanyak 3 ( tiga ) bungkus sejumlah 30 (tigapuluh)strip yang berisi 300 ( tiga ratus) butir sedangkan untukjenis dextro terdakwa membeli sebanyak 1 (satu)bungkus yang berisi 1000 (seribu) butir ;20e Bahwa benar kemudian terdakwa jual obatobattersebut yaitu: obat jenis carnophen dengan harga perkeping
28 — 6
HSU, obat jenis dextro dibeliterdakwa dengan harga Rp. 130.000, (seratus tigapuluh riobu rupiah) sebanyak 1000 (seriou) butir danobat Carnophen (Zenith) dengan harga Rp. 25.000,(dua puluh lima ribu rupiah) perkeping isi 10(sepuluh) butir. Dimana cara terdakwa menjual obatObatan tersebut dengan cara melalui Hp terdakwadimana calon pembeli yang rata rata teman terdakwamenanyakan apakah aDa obat dextro dan obat jenisCarnophen (Zenith).