Ditemukan 30911 data
10 — 7
Jikafaktor ini telah terputus, sebagaimana yang dihadapi Penggugat dan Tergugat,Majelis Hakim berpendapat bahwa kehidupan rumah tangga suami istri telah kehilangan makna hakikat suatu perkawinan seperti diisyaratkan dalamHukum Islam yang mencitacitakan kehidupan rumah tangga yangSakinah, Mawaddah dan Rahmah sebagaimana firman Allah SWT. dalamAlQur'an Surat ArRuum ayat 21, sebagai berikut :OmHAS v 200 BOV0N40405O7 CIAOALAEHOS BLO SIMA BAEneB/7AYWYwWreR SOLS wIHaAsAyeo +MURGAESOOTN EeSONOL0G000 GOOOOODA
14 — 1
tidak akan dapat membawa mashlahat ataukebaikan akan tetapi justeru akan mendatangkan mudlarat atau keburukan yang lebih besarbagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata kondisi kehidupan rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat sebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapatbahwa rumah tangga seperti itu tidak mencerminkan sebagai sebuah rumah tangga yangharmonis dan bahagia karena masingmasing pihak telah hidup secara terpisah dikarenakankedua belah pihak telah kehilangan hakikat
7 — 0
No.871/Pdt.G/2018/PA.Ptkmewujudkan hakikat dan tujuan perkawinan sebagaimana maksud dPIL AlQuran Surat Ar Rum ayat 21 dan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974Jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa gugatan Penggugat tersebut telah sesuai dengankaidah hukum Islam yang terkandung dalam Figh Sunnah II h.248slit rq lal Lares WSLac sid Wig aa Igles lee Woegl9Xly IY yale col sald ova rolo Wein yd ry lol Lgol92 jlldLaw cy IY we wigol bJdgl blaa siaJika tuduhan didepan Pengadilan terbukti dengan
14 — 2
damai tersebut tidakberhasil lagi merukunkan penggugat dengan tergugat ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas majelishakim berkesimpulan bahwa antara penggugat dengan tergugat telahterjadi perselisihan dan pertengkaran, hal mana telah menyebabkan pulakeduanya berpisah tempat tinggal, bahkan keduanya pun sudahdiupayakan rukun kembali namun tidak berhasil, fakta mana telah cukupmembuktikan bahwa kehidupan rumah tangga penggugat dengan tergugatsudah tidak harmonis lagi, sehingga hakikat
52 — 30
sayang menyayangi satu sama lainnya jika salahsatu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialami Penggugat saat inimaka citacita ideal suatu perkawinan akan menjadi anganangan yang tidakmungkin dapat diraih bahkan kehidupan rumah tangga seperti itu akan menjadibelenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa kondisi obyektif kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat seperti terurai diatas maka majelis hakim berpendapat bahwaPenggugat dan Tergugat telah kehilangan makna dan hakikat
12 — 12
Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenarterdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir ;Menimbang, bahwa salah satu unsur terpenting dalam membina rumahtangga yang bahagia dan harmonis adalah adanya kemesraan hubungan sebagaimanakehidupan rumah tangga pada umumnya, jika factor penting itu terabaikansebagaimana tengah dihadapi oleh penggugat dan tergugat pada saat ini, makaMajelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga penggugat dan tergugat telahkehilangan hakikat dan makna sebuah perkawinan yaitu
11 — 4
setiap kali persidangan, akan tetapi semua usahatersebut tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta tersebut dan melihat secaraobjektif kondisi kehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugatsebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim menilai bahwa rumah tanggaseperti itu tidak mencerminkan sebagai rumah tangga yang rukun, harmonisdan bahagia karena masingmasing pihak sudah hidup secara terpisah, dengandemikian dapat disimpulkan bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugattelah kehilangan hakikat
16 — 1
Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapattandatanda bagi kaum yang berfikir;Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berpendapat,perkawinan keduanya telah kehilangan hakikat dan makna, sebagaimanadimaksudkan dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yaitumembentuk rumah tangga yang kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa,Jo. pasal 3 Kompilasi Hukum Islam oleh karena kondisi rumah tanggaPenggugat dan Tergugat demikian, maka tidak dapat dipertahankan lagi,karena mempertahankan
11 — 8
Tahun 1974 jo Pasal 3Halaman 9 dari 12, Putusan Nomor 6226/Padt.G/2019/PA.CbnKompilasi Hukum Islam dapat diwujudkan dalam kehidupan rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat;Menimbang, bahwa dari kondisi rumah tangga Penggugat denganTergugat sebagaimana tersebut dimuka, jika dihubungkan dengan diktum Pasal1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dapat dipahami bahwa salah satuunsur utama dan terpenting utuhnya sebuah perkawinan adalah adanya ikatanbatin dan apabila unsur tersebut sudah tidak ada lagi, maka hakikat
8 — 4
atau mudlarat yang lebih besar daripada manfaatnya, padahal menurut kaidah fighiyyah:Artinya: Menolak kemudharatan harus lebih didahulukan dari padamencari/ memperoleh kemaslahatan;Menimbang, bahwa dari kondisi rumah tangga Penggugat danTergugat sebagaimana tersebut, jika dihubungkan dengan diktum Pasal1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dapat dipahami bahwa salahsatu unsur utama dan terpenting utuhnya sebuah perkawinan adalahadanya ikatan batin dan apabila unsur tersebut sudah tidak ada lagi,maka hakikat
15 — 9
tidak berhasil;Halaman 8 dari 12 putusan Nomor 0320/Pdt.G/2018/PA.BjrMenimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta tersebut dan melihat secaraobjektif kondisi kehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugatsebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim menilai bahwa rumah tanggaseperti itu tidak mencerminkan sebagai rumah tangga yang rukun, harmonisdan bahagia karena masingmasing pihak sudah hidup secara terpisah, dengandemikian dapat disimpulkan bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugattelah kehilangan hakikat
6 — 0
fakta fakta bahwa rumah tanggaPEMOHON dan TERMOHON tidak harmonis lagi karena telah terjadipertengkaran yang sulit untuk didamaikan sehingga PEMOHON danTERMOHON pada akhirnya pisah;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut diatas, majelishakim berpendapat hubungan antara PEMOHON dan TERMOHON dalammembina rumah tangga tidak bisa dipertahankan lagi hingga sekarang, faktatersebut sebagai wujud dari pecahnya ikatan perkawinan PEMOHON danTERMOHON (Broken Marriage) sehingga sulit untuk mewujudkan hakikat
13 — 6
, bahwa sebagaimana terungkap dalam persidangan antaraPenggugat dengan Tergugat telah pisah tempat tinggal selama empat tahunkarena Penggugat pulang ke rumah orang tuanya;Menimbang, bahwa dengan kondisi objektif kehidupan rumah tanggaseperti terurai diatas, majelis hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagimencerminkan sebagai rumah tangga yang harmonis dan bahagia karenamasingmasing hidup secara terpisah;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut, kedua belahpihak telah kehilangan hakikat
25 — 14
persidangan dalam perkaraini, Hakim tidak menemukan halhal yang dapat melepaskan Terdakwa daripertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, olehkarenanya Hakim berkesimpulan bahwa perbuatan yang dilakukan Terdakwa harusdipertanggungjawabkan kepadanya;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka Terdakwaharus dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang didakwakan terhadap diri Terdakwa, olehkarenanya Terdakwa harus dijatuhi pidana;Menimbang, bahwa hakikat
20 — 18
menyatakantetap ingin bercerai dengan Tergugat;Menimbang, bahwa sebagaimana terungkap dalam persidangan antaraPenggugat dengan Tergugat telah pisah rumah selama tiga bulan;Menimbang, bahwa dengan kondisi objektif kehidupan rumah tangga sepertiterurai di atas, majelis hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagimencerminkan sebagai rumah tangga yang harmonis dan bahagia karena masingmasinghidup secara terpisah;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut, kedua belah pihak telahkehilangan hakikat
33 — 1
telah membayar uang iwad1 sebesar Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah) dengan demikian gugatan Penggugat telah memenuhi syarat takliktalakMenimbang, bahwa dengan melihat secara objektif kondisi kehidupan rumahtangga Penggugat dengan Tergugat sebagaimana terurai di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa rumah tangga seperti itu tidak mencerminkan sebagai sebuahrumah tangga yang harmonis dan bahagia karena masingmasing pihak telah hidup secaraterpisah yang pada gilirannya kedua belah pihak telah kehilangan hakikat
14 — 11
persidangan antaraPenggugat dengan Tergugat telah pisah rumah selama lebih kurang bulan karenaPenggugat pergi dari kediaman bersama karena tidak tahan terhadap perlakuanTergugat;Menimbang, bahwa dengan kondisi objektif kehidupan rumah tangga sepertiterurai diatas, majelis hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tangga yang harmonis dan bahagia karena masingmasing hidup secaraterpisah;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut, kedua belah pihak telahkehilangan hakikat
63 — 5
pidana yang sama sebelum perkara ini;Keadaan yang meringankan: Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya; Usia Terdakwa yang masih muda dan produktif, pada dasarnya masadepannya relatif masih panjang dan diharapkan lebih mudah diperbaiki;Menimbang, bahwa setelah mempertimbangkan keadaan yangmemberatkan dan yang meringankan Terdakwa tersebut dihubungkan denganancaman pidana dalam Pasal 362 Kitab Undangundang Hukum Pidana,tuntutan pidana Penuntut Umum serta pembelaan Terdakwa denganmemperhatikan hakikat
10 — 5
No.704/Pdt.G/2021/PA.Smgcinta dan kasih sayangnya seperti yang dialami oleh Penggugat dan Tergugatsaat ini, maka cita ideal sebuah mahligai kKehidupan rumah tangga tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan dia akan menjadi bayangbayang yangtidak mungkin dapat diraih serta akan menjadi belenggu kehidupan bagikedua belah pihak ;Menimbang, bahwa kondisi obyektif rumah tangga Penggugat danTergugat seperti terurai di atas ternyata kedua belah pihak telah kehilanganmakna dan hakikat sebuah perkawinan dimana
11 — 1
dan selalu bertengkar dalam rumahtangganya , tidak peduli siang dan malam dan setiap bertengkar Tergugat selalumemakimaki Penggugat dengan katakata kotor serta melakukan kekerasan denganmenampar, meninju dan menendang , akibat dari pertengkaran tersebut Tergugat pergi7meninggalkan Penggugat lebih kurang selama 2 tahun dan selama itu pula tergugattidak pernah memberi nafkah kepada Penggugat dan anakanaknya oleh karenanya jikaperkawinan mereka dipertahankan juga niscaya tidak akan dapat diujudkan hakikat