Register : 30-06-2021 — Putus : 30-06-2021 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN BATANG Nomor 4/Pid.C/2021/PN Btg Tanggal 30 Juni 2021 — Penyidik Atas Kuasa PU:
NANO WINARNO, SH
Terdakwa:
TOHARI Als. MUGI Als. KADRI Bin SAMURI
30 — 5
Batang telah terjadi tindak pidanapenganiayaan ringan terhadap Saksi yang dilakukan oleh Terdakwa denganmenggunakan tangan kosong pada saat hari itu dengan cara awal mulanya saksidatang kerumah saksi SAMURI untuk menemui saksi SAMURI dan langsungmasuk kedalam ruang tamu, kemudian saksi mengatakan aku arep ngomong(Saya mau bicara), lalu saksi SAMURI menjawab ono perlu apik opo ora tak terimokabeh (ada perlu baik apa tidak saya terima semua), kKemudian karena Terdakwamendengar percakapan itu kemudian
RIYANTO Als.RIYAN sambil emosi sambil mengatakan aku arep ono perlu (Saya mau ada perlu)kemudian masuk kedalam rumah dan diikuti oleh bapak saksi yaitu saksi SAMURIsambil bapak saksi mengatakan Iha ono perlu opo? (ada perlu apa), sedangkanSaksi tetap berada di teras rumah dan ibu Saksi menuju belakang rumah melaluisamping rumah, lalu Saksi mendengar Sdr. RIYANTO Als. YANTO berteriak Cocotecangkemu wong tuo! (mulutnya mulutmu orang tua!)
RIYAN berdiri dan berlari keluar hingga menyandung daun pintudepan, lalu berlari ke jalan sambil berteriakteriak tolongtolong aku arep di pateniTOHARI (tolongtolong Saksi mau dibunuh TOHARI) kemudian Sdr. RIYANTO Als.RIYAN bergulingguling dijalan lalu meraup kerikil dijalan dengan kedua tangannyakemudian diusapusapkan ke wajah, leher dan kedua kakinya, kemudian Sadr.RIYANTO Als.
RIYAN mengatakanaku arep ngomong (Terdakwa mau bilang) kepada bapak Terdakwa (SAMURI),lalu Terdakwa menuju ruang tamu dan Terdakwa melihat bapak Terdakwa sedangduduk di kursi ruang tamu dan di depannya berdiri Sdr. RIYANTO Als.
YANTO berlari keluarhingga pundak kanannya menabrak daun pintu sambil teriakteriak tulung.. tulung..aku arep dipateni TOHARI! (tolong.. tolong Terdakwa mau di bunuh TOHARI)),sampai di jalan Sdr. RIYANTO Als. YANTO bergulingguling di jalan lalu meraupkerikil di jalan beton kemudian diusapkan ke wajah dan kedua kakinya, lalu ia larilagi ke halaman rumah Sdr. TEGUH lalu bergulingguling lagi ditanah, kemudiandatang Sdr. TEGUH dan mengajak Sdr. RIYANTO Als.