Saya akan menikah kalau kamu meninggal : BercandaPada saat itu kami berada di atas tempat tidur telah berhubungan badandan kebiasaan kami selalu ngobrol di tempat tidur bercerita tentang bahwaada fatwa ulama saudi arabia pada tahun 1999 bahwa wajib membantukaum muslimin yang tertindas di ambon (jihad) dan pada waktu sayamondok di pesanteren ada kakak teman yang telah di potong kepalanya diambon karena membela kaum muslimin di ambon, apakah kamu inginmenikah lagi jika saya syahid juga jika ada fatwa

untuk jaga diri saksi karena Om dan Bibiserta temanteman saksi dibunuh di Poso;Bahwa yang dilatih pada waktu pelatihan Militer yaitu menembak senjata laraspanjang;Bahwa saksi mengikuti pelatihan Militer tersebut selama 8 (delapan) haritermasuk perjalanan dan yang melatih pada pelatihan Militer tersebut adalahAbu Uswah;Bahwa saksi tidak tahu Terdakwa tinggal dimana dan saksi bukan aslimakassar, saksi dilahirkan di Lombok, tapi saksi merantau ke Makassar sejaktahun 2012;Bahwa pada waktu di Pondok Pesanteren

tata tertib dan ketentuan yang berlaku padaYPI Al Azhar umumnya dan pada UAI;Bersedia aktif menciptakan suasana kerja yang kondusif dan selarassesuai tuntutan Islam di UAI;10.Dalam menjalankan usahanya, Penggugat Rekonvensi menerapkanstandar perilaku baik dan cara penerapannya bagi seluruh pekerjanyayang di atur dalam Buku Peraturan Kepegawaian;11.Pasal 26 ayat 2 dan 3 Peraturan Kepegawaian tegas mengatur bahwapekerja wajib memahami dan mentaati segala peraturan, tata tertibUniversitas Dan Yayasan Pesanteren

mengestimasikan adanya kerugian moril yang tidak wajar karena dengan dalilhanya sekedar pada Terminologi DIMATA MSYARAKAT yang seolaholah alasan Para Penggugat sangat manusiawi, humanis, dan egaliterdengan penghormatan dimata Masyarakat, sementara Masyarakatdisekitar lokasi tanah/lahnan objek sengketa juga tahu entitaspenguasaan tanah/ lahan perkara a quo telah dikuasai sah secarahukum oleh Tergugat sejak adanya Penyerahan dari LKMD PangkalanBaruKampar sejak Tahun 1992;Bahwa untuk lahan Perkebunan Pondok Pesanteren

NASROEN EFFENDI yang diketahui oleh Kepala Desa PangkalanBaru dan Camat Siak Hulu sebagaimana sesuai dengan Surat tanggal14 Juli 1994, atas pertimbangan bahwa Pondok Pesantren Al Muslimunmerupakan salah satu asset bangsa yang kehidupannya perlu dijagadan dibantu oleh Masyarakat sesuai dengan anjuran Pemerintahdiharapkan dikemudian hari lahan/tanah seluas 50 (lima puluh) hektartersebut dikelola dengan baik yang dapat mendatangkan hasil untukbiaya operasional Pondok Pesanteren AlMuslimun yang dikelola

Bahwa Yayasan Pendidikan AlIstiqaomah NW Lombok Timur bukanmerupakan lanjutan dari Yayasan Al Istiqomah Nahdlatul Wathan atauYayasan Pendidikan Pondok Pesantren Al Istiqomah NW Suralaga karenayang benar adalah Yayasan Istiqomah Barat Desa Suralaga yang benarsebagai lanjutan dari Yayasan Pendidikan AlIstiqomah Nahdlatul Wathanatau Yayasan Pendidikan Pondok Pesanteren Al Istiqomah NW Suralagasehingga asset berupa gedung Madrasah Aliyah (MA) NW Suralaga dangedung Sekolah Taman KanakKanak AlIstiqomah

persegi) yang bukanmerupakan harta kekayaan Yayasan dan juga bukan merupakan asset Yayasan;Menimbang, bahwa berdasarkan akta Nomor 26 tanggal 28 Maret 2013dan surat pernyataan pengembalian tanah yang ditandatangani oleh HajjahHasnah Yanis dan kawan kawan, maka Muchlis dan Mustafa mengajukanpermohonan sertifikat tanah ke BPN ;Menimbang, bahwa pada tahun 2011 telah terjadi sengketa diPengadilan Negeri Medan antara Mustafa Salim yang bertindak untuk dan atasnama akhli waris T Budiman Ali dengan Yayasan Pesanteren

tersbut milik Pak Saripin, tanah tersebutbersebelahan dengan tanah mertua saksi; Bahwa saksi mengerahui Pak Saripin telah meninggal dunia, dansepeninggalnya, tanah tersebut dikuasai dan dikerjakan oleh PakSamerun dan Pak Rawi; Bahwa saksi mengetahui tanah yang semula dikuasai dandikerjakan oleh Pak Samerun dan Pak Rawi, tanah yang dikuasaioleh Pak Samerun oleh anakanaknya telah dijual, dan yangdikuasai olah Pak Rawi juga dijual oleh anakanaknya pada tahun1990 ke Pak Lukman dan dijadikan Pondok Pesanteren

Darwis bin Rohmat, umur 36 tahun, agama Islam, pendidikan SMP,pekerjaan wiraswasta, tempat tinggal di Jalan Pesanteren, Rt. 16,RW.002, Desa Simper, kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah.Saksi tersebut telah disumpah dengan tatacara agama Islam, dan telahmemberikan keterangan sebagai berikut ; Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat ; Bahwa saksi pernah disuruh transfer uang oleh Pengguga keseorang lakilaki bernama Ardiyansah sejumlah Rp. 300.000.00 (tigaratus ribu rupiah) saat itu Tergugat

, anak saksi pernah kabur (melarikandiri) dari pondok Pesantren ke Kandangan ke rumah adik kandungayahnya karena takut disetubuhi oleh terdakwa kemudian TIARAANGGRAINI Als TIARA Binti DARMAWATI yang tidak tahan disetubuhiterusterusan oleh terdakwa meminta untuk ikut kabur bersama dengananak saksi serta teman anak saksi yang bernama SYAHIRA memintajuga untuk ikut kabur dan sesampainya di Kandangan, kemudian adikkandung ayah anak saksi bertanya kepada anak saksi kenapa anak saksikabur dari pondok Pesanteren

Padahal dari menjelang sakit beliau hingga meninggalnya tidakada satupun pernyataan ikrar wakaf secara yuridis formal/akta ikrar wakafkepada pejabat PPAIW (Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf) atau hartapeninggalannya kepada YPH PPD NW (Yayasan Pendidikan HamzanwadiPondok Pesanteren Darunnahdlatain Nahdalatul Wathan) Pancor. Olehkarena itu dapat disimpulkan bahwa BOEDEL (Harta Peninggalan)pewaris Ummy Hj.

TgrTergugat dan adanya penerimaan dan pengertian Para Tergugat ataskeberadaan dan peruntukan harta yang ada di luar Kalimantan.Penggugat sudah menjelaskan kedudukan dan peruntukan harta harta yang selain yang telah disepakati dibagi tersebut, yaitu untukkepentingan pembangunan Pondok Pesanteren Al Mahsyar NurulIman di Tenggarong dibawah pengelolaan Yayasan Al Mahsyar NurulIman, yang merupakan impian dan citacita Almarhum bersamaPenggugat.

Penggugat bersedia menyerahkan hartapeninggalan Almarhum H.Bactiar Effendi bin Abdussamadsecara damai tidak dibagai menurut hukum waris islam,dikarenakan permintaan dari Para Tergugat dan adanyapenerimaan dan pengertian dari Para Tergugat ataskeberadaan dan peruntukan harta yang ada diluar Kalimantan.Penggugat sudah menjelaskan kedudukan dan peruntukanhartaharta yang selain yang telah disepakati dibagi tersebut,yaitu untuk kepentingan pembangunan Pondok Pesanteren AlMahsyar Nurul Imam di Tenggarong

B.7Kelurahan Arjowinangun Kecamatan KedungkandangKotamadya Malang Jawa Timur 65132, selanjutnya disebutsebagai PEMBANDING semula TERGUGAT KONPENSI /PENGGUGAT REKONPENSI;MELAWANYAYASAN DARUT TAQWA, beralamat di: Jalan Pesanteren Ngalah Nomor 16Pandean Sengonagung Purwosari Pasuruan 67162 dalam hal inidiwakili oleh H. M.

Fotokopi surat keterangan nomor .......... tanggal 9 Mei 2019 yangdikeluarkan Lurah Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang,diberi meterai cukup, telah dinagagelen, dan cocok dengan aslinya,diberi tanda (P.65);b.Kesaksian saksisaksi: Saksi kesatu:SAKSI PARA PENGGUGAT, di bawah sumpahnya telah memberikankesaksian sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan para penggugat dan tergugat denganbaik, karena saksi santri di Pondok Pesanteren Bahrul Maghfirah, danmasuk sejak tahun 2001; Bahwa para penggugat

(dua puluh tujuh ribulima ratus rupiah) unutuk pondok pesanteren Nurul Fallah sedangkanuntuk himpunan solidaritas pemuda Datarcae sebesar Rp.27.500. (duapuluh tujuh ribu lima ratus rupiah) keterangan ini diperkuat dari pemiliktook tempat Terdakwa belanja membeli paket sembako jadi kerugianNegara sesuai SP2D yang ditranfer ke BRI sebesar Rp.199.990.000.

Aceh Utara sejak tahun 2000.216 Tahun 2007 saksi ditunjuk oleh pimpinan pesanteren lainnya sebagaikoordinator dayah / balai pengajian se kecamatan Baktia.217 Saksi sebagai koordinator menerima honor di tahun 2007 sampaidengan sekarang sebesar Rp.300.000;4848218 Saksi sebagai Pimpinan Dayah Darul Ulum Lhok Setui di tahun 2007menerima honor sebesar Rp.350.000.; di tahun 2008 sebesar Rp. 450.000.

sumpah yang padapokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi mengajukan proposal dana Bansos atas nama Ketua ForumPosyandu AsSyifa Pandeglang ; Bahwa dana Bansos tersebut tidak sampai sepenuhnya ke lembagapenerima Bansos tersebut karena uangnya diambil oleh para Terdakwa ; Bahwa jabatan saksi di Relawan Banten Bersatu (RBB) adalah sebagaiKorcam di Kecamatan Banjarasari ; Bahwa dana Bansos tersebut berasal dari Biro Kesra Propinsi Bantendiperuntukan untuk yayasan atau lembaga sosial seperti Pesanteren

dibuat seolaholah sesuai dengan RAB.Menimbang, bahwa Kegiatan Jasmas di Kecamatan Pesantren yangdirekomendasikan terdakwa DEWI PURWATI, sesuai Petunjuk TeknisPelaksanaan Hibah dan Bansos Tahun 2013 yang tercantum dalam ketentuanPerwali No. 44 Tahun 2012 seharusnya dilaksankan oleh Pokmas namunfaktanya yang melaksanakan adalah saksi RUDY HENDRAYANTO, SE dansaksi SUGENG (DPO)Menimbang, bahwa saksi RUDY HENDRAYANTO, SE dan saksiSUGENG (DPO) yang hanya berkedudukan sebagai koordinator Jasmas diKecamatan Pesanteren

Pertemuan tersebut diadakan di Ruang Kerja Ketua DPRDProvinsi Jambi yang dihadiri oleh CORNELIS BUSTON yang ex officioadalah Ketua Badan Anggaran dan CHUMAIDI ZAIDI dan waktu ituCORNELIS BUSTON menanyakan beberapa proyek sudah masukanggaran atau belum, misalnya bantuan untuk pembangunan GedungAlumni UNJA, bantuan untuk pesanteren, dan lainlain;Bahwa sebenarnya dalam di TA 2018 tidak ada rapat finalisasi anggarandengan Badan Anggaran;Bahwa seingat saksi, yang meminta uang ketok palu sebesarRp200.000.000,00