Terdakwa mengkonsumsi sabusabu bersama denganSdr.MIFTAKUL ROHMAN adalah menyiapkan botol dan di isi air(setengah) botol kemudian tutupnya di lubangi 2 kemudian lubangtersebut di pasang sedotan plastik kemudian salah satu sedotandisambung dengan bong (pipet kaca) kemudian sabu diambil dari klipplastik menggunakan skrop dari sedotan plastik dan ditarun di bong(pipet kaca) tersebut kemudian pipet kaca tersebut di bakarmenggunakan korek api yang sudah di modifikasi disambung dengankompor sehingga sabu meleleh

caraTerdakwa mengkonsumsi sabusabu bersama dengan Sdr.MIFTAKULROHMAN adalah menyiapkan botol dan di isi air (Setengah) botolkemudian tutupnya di lubangi 2 kemudian lubang tersebut di pasangsedotan plastik kemudian salah satu sedotan disambung dengan bong(pipet kaca) kemudian sabu diambil dari klip plastik menggunakan skropdari sedotan plastik dan ditaruh di bong (pipet kaca) tersebut kemudianpipet kaca tersebut di bakar menggunakan korek api yang sudah dimodifikasi disambung dengan kompor sehingga sabu meleleh

Terdakwa mengkonsumsi sabusabu bersama denganSdr.MIFTAKUL ROHMAN adalah menyiapkan botol dan di isi air (Setengah)botol kemudian tutupnya di lubangi 2 kemudian lubang tersebut di pasangsedotan plastik kKemudian salah satu sedotan disambung dengan bong (pipetkaca) kemudian sabu diambil dari klip plastik menggunakan skrop darisedotan plastik dan ditaruh di bong (pipet kaca) tersebut kemudian pipetkaca tersebut di bakar menggunakan korek api yang sudah di modifikasidisambung dengan kompor sehingga sabu meleleh

Terdakwa mengkonsumsi sabusabubersama dengan Sdr.MIFTAKUL ROHMAN adalah menyiapkan botoldan di isi air (Setengah) botol kemudian tutupnya di lubangi 2kemudian lubang tersebut di pasang sedotan plastik kKemudian salahsatu sedotan disambung dengan bong (pipet kaca) kemudian sabudiambil dari klip plastik menggunakan skrop dari sedotan plastik danditaruh di bong (pipet kaca) tersebut kemudian pipet kaca tersebut dibakar menggunakan korek api yang sudah di modifikasi disambungdengan kompor sehingga sabu meleleh

kepada terdakwa II Ahmadi dan kemudian dengan bersamasamaterdakwa I Rosita, terdakwa IT Ahmadi dan terdakwa III Suriani mengkonsumsi shabushabusebanyak (satu) paket kemasan biasa senilai Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengancara sebelumnya menyiapkan bong yang sudah ada air dan ada sedotannya, menyiapkan pipetdari kaca untuk memasukkan serbuk shabu untuk pembakaran kemudian serbuk shabudimasukkan ke dalam pipet lalu dibakar dan disambungkan ke bong dengan penghubungselang dan dibakar sampai meleleh

kepada terdakwa II Ahmadi dan kemudian dengan bersamasamaterdakwa I Rosita, terdakwa IJ Ahmadi dan terdakwa III Suriani mengkonsumsi shabushabusebanyak 1 (satu) paket kemasan biasa senilai Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengancara sebelumnya menyiapkan bong yang sudah ada air dan ada sedotannya, menyiapkan pipetdari kaca untuk memasukkan serbuk shabu untuk pembakaran kemudian serbuk shabudimasukkan ke dalam pipet lalu dibakar dan disambungkan ke bong dengan penghubungselang dan dibakar sampai meleleh

kepada terdakwa II Ahmadi dan kemudian dengan bersamasamaterdakwa I Rosita, terdakwa I Ahmadi dan terdakwa III Suriani mengkonsumsi shabushabusebanyak 1 (satu) paket kemasan biasa senilai Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengancara sebelumnya menyiapkan bong yang sudah ada air dan ada sedotannya, menyiapkan pipetdari kaca untuk memasukkan serbuk shabu untuk pembakaran kemudian serbuk shabudimasukkan ke dalam pipet lalu dibakar dan disambungkan ke bong dengan penghubungselang dan dibakar sampai meleleh

menyerahkan uang sejumlah Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) kepadaterdakwa II Ahmadi dan kemudian dengan bersamasama terdakwa I Rosita, terdakwa IIAhmadi dan terdakwa II Suriani mengkonsumsi shabushabu sebanyak (satu) paketdengan cara sebelumnya menyiapkan bong yang sudah ada air dan ada sedotannya,menyiapkan pipet dari kaca untuk memasukkan serbuk shabu untuk pembakarankemudian serbuk shabu dimasukkan ke dalam pipet lalu dibakar dan disambungkan kebong dengan penghubung selang dan dibakar sampai meleleh

menyerahkan uangsejumlah Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) kepada terdakwa II Ahmadi dan kemudiandengan bersamasama terdakwa I Rosita, terdakwa II Ahmadi dan terdakwa III Surianimengkonsumsi shabushabu sebanyak (satu) paket dengan cara sebelumnya menyiapkanbong yang sudah ada air dan ada sedotannya, menyiapkan pipet dari kaca untukmemasukkan serbuk shabu untuk pembakaran kemudian serbuk shabu dimasukkan kedalam pipet lalu dibakar dan disambungkan ke bong dengan penghubung selang dandibakar sampai meleleh

waktu dan tempat sebagaimana diuraikan diatas terdakwabersama ASRIL menggunakan shabu shabu dengan cara pertama tama ASRILmenyiapkan seperangkat alat hisap shabu shabu yang terdiri dari kaca pireks,pipet atau sedotan plastik, macis atau korek api gas, botol kecil dan serbukshabu shabu, setelah peralatan dan bahan tersebut telah siap, lalu dimasukkanserbuk shabu shabu kedalam kaca pireks, kemudian kaca pireks yang sudahberisi shabu shabu tersebut dibakar dengan mengunakan macis gas hinggashabu shabu meleleh

kemudiandigunakan keduanya di Rumah terdakwa, pada hari Senin Tanggal 24Agustus 2015 sekitar Jam 02:00 dengan cara pertama tama ASRILmenyiapkan seperangkat alat hisap shabu shabu yang terdiri dari kacapireks, pipet atau sedotan plastik, macis atau korek api gas, botol kecildan serbuk shabu shabu, setelah peralatan dan bahan tersebut telahsiap, lalu dimasukkan serbuk shabu shabu kedalam kacapireks,kemudian kaca pireks yang sudah berisi shabu shabu tersebut dibakardengan mengunakan macis gas hingga shabu shabu meleleh

bersama terdakwa diRumah terdakwa, pada hari Senin Tanggal 24 Agustus 2015 sekitarJam 02:00 dengan cara pertama tama ASRIL menyiapkanseperangkat alat hisap shabu shabu yang terdiri dari kaca pireks, pipetatau sedotan plastik, macis atau korek api gas, botol kecil dan serbukshabu shabu, setelah peralatan dan bahan tersebut telah siap, laludimasukkan serbuk shabu shabu kedalam kaca pireks, kKemudian kacapireks yang sudah berisi shabu shabu tersebut dibakar denganmengunakan macis gas hingga shabu shabu meleleh

bersama ASRIL diRumah terdakwa pada hari Senin Tanggal 24 Agustus 2015 sekitar Jam02:00 dengan cara pertama tama ASRIL menyiapkan seperangkat alathisap shabu shabu yang terdiri dari kaca pireks, pipet atau sedotanplastik, macis atau korek api gas, botol kecil dan serbuk shabu shabu,setelah peralatan dan bahan tersebut telah siap, lalu dimasukkan serbukshabu shabu kedalam kaca pireks, kemudian kaca pireks yang sudahberisi shabu shabu tersebut dibakar dengan mengunakan macis gashingga shabu shabu meleleh

Palu Selatan Kota Palubersama ASRIL menggunakan shabu shabu dengan cara pertama tamaASRIL menyiapkan seperangkat alat hisap shabu shabu yang terdiri darikaca pireks, pipet atau sedotan plastik, macis atau korek api gas, botol kecildan serbuk shabu shabu, setelah peralatan dan bahan tersebut telah siap,lalu dimasukkan serbuk shabu shabu kedalam kaca pireks, kemudian kacapireks yang sudah berisi shabu shabu tersebut dibakar denganmengunakan macis gas hingga shabu shabu meleleh lalu terdakwamenghisap

terdakwa dan selanjutnya sekira pukul 12.30 Wib, terdakwamenggunakan sabusabu yang telah dibelinya tersebut dengan menggunakanalat berupa bong yang terbuat dari kaca bening kemudian terdakwa mengisibong tersebut dengan air dan menyambungkan bong dengan kaca pirek denganperantaraan karet kompeng dan sabusabu tersebut dimasukkan ke dalam kacapirek dan dibakar dari bagian bawah kaca dengan menggunakan mancis yangdisambungkan dengan jarum suntik di bagian ujung keluar api dan setelah itusabusabu akan meleleh

terdakwadan selanjutnya sekira pukul 12.30 Wib, terdakwa menggunakan sabusabu yangtelah dibelinya tersebut dengan menggunakan alat berupa bong yang terbuat darikaca bening kemudian terdakwa mengisi bong tersebut dengan air danmenyambungkan bong dengan kaca pirek dengan perantaraan karet kompeng dansabusabu tersebut dimasukkan ke dalam kaca pirek dan dibakar dari bagian bawahkaca dengan menggunakan mancis yang disambungkan dengan jarum suntik dibagian ujung keluar api dan setelah itu sabusabu akan meleleh

dan selanjutnya sekira pukul 13.00Wib, terdakwa menggunakan sabusabu yang telah dibelinya tersebut denganmenggunakan alat berupa bong yang terbuat dari kaca bening;Bahwa kemudian terdakwa mengisi bong tersebut dengan air danmenyambungkan bong dengan kaca pirek dengan perantaraan karet kompengdan sabusabu tersebut dimasukkan ke dalam kaca pirek dan dibakar dari bagianbawah kaca dengan menggunakan mancis yang disambungkan dengan jarumsuntik di bagian ujung keluar api dan setelah itu sabusabu akan meleleh

tetapdisimpan di dalam lemari milik terdakwa dan kemudian sekirapukul 18.00 Wib, terdakwa menggunakan lagi sabusabutersebut.Bahwa cara terdakwa menggunakan sabu sabu tersebut yaituterdakwa mengisi bong tersebut dengan air danmenyambungkan bong dengan kaca pirek dengan perantaraankaret kompeng dan sabusabu tersebut dimasukkan ke dalamkaca pirek dan dibakar dari bagian bawah kaca denganmenggunakan mancis yang disambungkan dengan jarumsuntik di bagian ujung keluar api dan setelah itu sabusabuakan meleleh

tetapdisimpan di dalam lemari milik terdakwa dan kemudian sekirapukul 18.00 Wib, terdakwa menggunakan lagi sabusabutersebut.e Bahwa cara terdakwa menggunakan sabu sabu tersebut yaituterdakwa mengisi bong tersebut dengan air danmenyambungkan bong dengan kaca pirek dengan perantaraankaret kompeng dan sabusabu tersebut dimasukkan ke dalamkaca pirek dan dibakar dari bagian bawah kaca denganmenggunakan mancis yang disambungkan dengan jarumsuntik di bagian ujung keluar api dan setelah itu sabusabuakan meleleh

Terdakwahendak menyerahkan sabu tersebut kepada pembeli namun terlebih dahuluTerdakwa diamankan oleh Aparat Kepolisian Polres Banyuwangi; Bahwa Terdakwa menerima upah untuk penyerahan dan mengantar sabukepada pembeli sebesar Rp100.000,00 (Seratus ribu rupiah) dari Saksi Dius; Bahwa setelah membeli satu paket sabu tersebut, Terdakwa mengkonsumsisabu tersebut dengan cara Terdakwa menggunakan alat set bong lalu sabudiletakkan dalam pipet kaca, kemudian pipet kaca dibakar dan dipanasi dengankorek api, sabu meleleh

terlebih dahulu Terdakwadiamankan oleh Aparat Kepolisian Polres Banyuwangi; Bahwa benar Terdakwa menerima upah untuk penyerahan dan mengantarsabu kepada pembeli sebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) dari Saksi Diussetelah barang sampai kepada pembelinya; Bahwa benar Terdakwa setelah membeli satu paket sabu tersebut, Terdakwamengkonsumsi sabu tersebut dengan cara Terdakwa menggunakan alat set bonglalu sabu diletakkan dalam pipet kaca, kemudian pipet kaca dibakar dan dipanasidengan korek api, sabu meleleh

Sampoerna Mild, 1 (Satu) bendel plastik klip kosong, 1 (Satu)buah tas pinggang warna abuabu, 1 (Satu) buah lakban warna hitam, 1 (Satu)timbangan digital, 1 (Satu) buah handphone merk xiomi warna gold yang disimpandidalam tas pinggang yang digunakan Terdakwa;Menimbang, bahwa setelah membeli satu paket sabu tersebut, Terdakwamengkonsumsi sabu tersebut dengan cara Terdakwa menggunakan alat set bonglalu sabu diletakkan dalam pipet kaca, kKemudian pipet kaca dibakar dan dipanasidengan korek api, sabu meleleh

Kemudian terdakwamembakar emas yang berada di tembikar dengan menggunakan api yang adadi kepala pompa, dengan mengarahkan kepala pompa ke tembikar sampaipentolan emas menjadi meleleh/mencair dan menjadi murni, Kemudiandidiamkan sejenak dan diangkat lalu dicelupkan kedalam air Ssupaya emasmenjadi dingin dan mengeras sehingga menghasilkan emas murni. Setelahberbentuk pentolan emas murni Terdakwa simpan hingga Sdr.

Kuantan Singingi;Bahwa ketika ditangkap Terdakwa sedang membakar butiran emas;Bahwa cara Terdakwa mengolah emas adalah terlebih dahulu pentolanemas diletakan diatas tembikar, kKemudian pompa dihidupkan dengan alatpembakar berupa mancis sehingga di kepala pompa terdapat api, lalupompa tersebut ditekan menggunakan kaki agar api yang ada di kepalapompa menjadi besar, kemudian emas yang berada diatas tembikar dibakarmenggunakan api, dengan cara mengarahkan kepala pompa ke tembikar,sehingga pentolan emas meleleh

Subhan dan mendapat upahRp 70.000,00 (tujuh puluh ribu rupiah) 90.000,00 (Sembilan puluh riburupiah) per hari; Bahwa cara Terdakwa mengolah butiran emas adalah dengan caramembakar butiranbutiran emas diatas tembikar menggunakan api darikepala pompa, sehingga meleleh, lalu dicelupkan kedalam air sehinggamengeras; Bahwa dari penangkapan Terdakwa ditemukan barang bukti 6 (enam) butiranemas, Uang sejumlah Rp 1.750.000,00 (satu juta tujuh ratus lima puluh riburupiah), 1 (Satu) buah tabung gas ukuran 13

adalah kegiatan usaha pertambangan untuk menjualhasil pertambangan mineral atau batubara;Menimbang, bahwa dalam fakta persidangan terungkap pada tanggal 27Januari 2020, sekira jam 20.20 WIB di belakang toko emas Garuda desaKoto Baru, Kecamatan Singingi Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi, Terdakwaditangkap pada saat melakukan proses pembakaran pentolanpentolanemas yang bercampur air raksa menjadi emas murni dengan caramembakar pentolan emas diatas tembikar dengan api dari kepala pompahingga emas meleleh

tutup botol diberi 2(dua) lubang yang kemudian padalubang botol diberi 2 (dua) sedotan , sedotan yang satu hingga tidak masukke dalam air dan pada ujung sedotan diberi pipet ( kaca kecil berbentukbulat ) untuk sedotan yang satunya hingga masuk ke dalam air ( padasedotan yang di dalam air diberi lubang sebesar jarum ) ujung sedotandipergunakan untuk menghisap kemudian pada pipet dimasukkan sabuyang kemudian pada pipet bagian bawah dipanasi menggunakan korek gasdengan api yang kecil, setelah sabu meleleh

terdakwa menyiapkan alat berupa botol yang berisi air, padatutup botol diberi 2 (dua) lubang kemudian diberi 2 (dua) sedotan, sedotanyang satu tidak masuk ke dalam air dan ujungnya diberi pipet sedangkansedotan yang satunya lagi hingga masuk ke dalam air dimana sedotan yangmasuk ke dalam air tersebut diberi lubang sebesar jarum yangdigunakan untuk menghisap, kemudian pipet dimasukkan sabusabuyang kemudian pada bagian bawah pipet dipanaskan menggunakankorek api gas dengan api kecil dan setelah sabu meleleh

terdakwamenyiapkan alat berupa botol yang berisi air, pada tutup botol diberi 2 (dua)lubang kemudian diberi 2 (dua) sedotan, sedotan yang satu tidak masuk kedalam air dan ujungnya diberi pipet sedangkan sedotan yang satunya lagihingga masuk ke dalam air dimana sedotan yang masuk ke dalam airtersebut diberi lubang sebesar jarum yang digunakan untukmenghisap, kemudian pipet dimasukkan sabusabu yang kemudianpada bagian bawah pipet dipanaskan menggunakan korek api gasdengan api kecil dan setelah sabu meleleh

terdakwa menyiapkan alat berupa botol yang berisi air, pada tutup botoldiberi 2 (dua) lubang kemudian diberi 2 (dua) sedotan, sedotan yang satutidak masuk ke dalam air dan ujungnya diberi pipet sedangkan sedotan yangsatunya lagi hingga masuk ke dalam air dimana sedotan yang masuk kedalam air tersebut diberi lubang sebesar jarum yang digunakan untukmenghisap, kemudian pipet dimasukkan sabusabu yang kemudianpada bagian bawah pipet dipanaskan menggunakan korek api gasdengan api kecil dan setelah sabu meleleh

Bahwa, almarhum (Tri Sutrisno Bin Rusli) telah meninggal dunia pada hari Kamistanggal 01 September 2013 dengan dibuktikan surat kematian yang dikeluarkanoleh Lurah Kelurahan Bumi Ayu Nomor : 473.3/24/1005/Pen tanggal 11Desember 2013 dan almarhumah (Dian Natalia Binti Bambang Wintolo) telahmeninggal dunia pada hari Rabu tanggal 28 Nopember 2006 dengan dibuktikanSurat Kematian yang dikeluarkan oleh Lurah Kelurahan Sumur Meleleh Nomor ;474/08/XII/1014/SM,2013 tanggal 12 Desember 2013 ; 4.

Bukti tersebut telah dicocokkan denganaslinya, ternyata sesuai, kemudian dinazegelen dan ditempel materaisecukupnya (P.1) ; 2 Foto Copy Keterangan silsilah Keluarga tanggal 14 Desember 2013, yangdikeluarkan oleh Kelurahan Sumur Meleleh Kecamatan Teluk Segara,KotaBengkulu telah dicocokkan dengan aslinya, ternyata sesuai, kemudiandinazegelen dan ditempel materai secukupnya (P.2);3 Foto Copy Surat Keterangan Kematian Nomor : 473.3/24/1005/Pem, tanggal11 Desember 2013 yang dikeluarkan oleh Lurah Bumi

tutup botol diberi 2(dua) lubang, kemudian pada lubang botol diberi 2 (dua) sedotan,sedotan yang satu hingga tidak masuk kedalam air dan pada ujungsedotan diberi pipet (kaca kecil berbentuk bulat) dan untuk sedotanyang satunya hingga masuk kedalam air (pada sedotan yang didalamair diberi lubanglubang sebesar jarum) ujung sedotan dipergunakanuntuk menghisap, kemudian pada pipet dimasukan shabu yangkemudian pada pipet bagian bawah diapansi menggunakan kerek gasdengan api yang kecil, setelah shabu meleleh

setelahmenyiapkan alat berupa botol yang berisi air, pada tutup botol diberi 2(dua) lubang kemudian diberi 2 (dua) sedotan, sedotan yang satu tidakmasuk ke dalam air dan ujungnya diberi pipet sedangkan sedotan yangsatunya lagi hingga masuk ke dalam air dimana sedotan yang masuk kedalam air tersebut diberi lubang sebesar jarum yang digunakan untukmenghisap, kemudian pipet dimasukkan sabusabu yang kemudian padabagian bawah pipet dipanaskan menggunakan korek api gas dengan apikecil dan setelah sabu meleleh

menyiapkan alat berupa botol yang berisi airdimana pada tutup botol diberi 2 (dua) lubang kemudian diberi 2 (dua)sedotan, sedotan yang satu tidak masuk ke dalam air dan ujungnya diberipipet sedangkan sedotan yang satunya lagi hingga masuk ke dalam airdimana sedotan yang masuk ke dalam air tersebut diberi lubang sebesarjarum yang digunakan untuk menghisap, kemudian pipet dimasukkan sabusabu yang kemudian pada bagian bawah pipet dipanasi menggunakan korekapi gas dengan api kecil dan setelah sabu meleleh

kendaraan bermotor merkYAMAHA MX tersebut, ternyata 1 (Satu) unit kendaraan bermotor merkYAMAHA MX tersebut tidak dalam keadaan terkunci stang, selanjutnyaTerdakwa langsung memotong bagian kabel yang tersambung pada bagiankunci kontak sehingga terputus dengan menggunakan 1 (satu) buah siletyang sebelumnya Terdakwa bawa, kemudian setelah putus 2 (dua) buahbagian kabel dari kunci kontak tersebut pada bagian ujungnya Terdakwabakar dengan menggunakan korek api gas milik Terdakwa, setelah terbakardan meleleh

terkunci stang, dan pada bagianbok tebeng tidak ada.kemudian setelah Terdakwa dekati, Terdakwalangsung memotong bagian kabel yang tersambung pada bagian kuncikontak sehingga terputus dengan menggunakan 1 (satu) buah silet yangsebelumnya Terdakwa bawa.kemudian setelah putus, 2 (dua) buah bagianHalaman 10 dari 22 Putusan Nomor 91/Pid.B/2018/PN Ksnkabel yang sudah terputus dari kunci kontak tersebut pada bagian ujungnyaTerdakwa bakar dengan menggunakan korek api gas milik Terdakwa.setelahterbakar dan meleleh

cek, ternyatakendaraan tersebut tidak dalam keadaan terkunci stang, dan pada bagianbok tebeng tidak ada.kemudian setelah Terdakwa dekati, Terdakwalangsung memotong bagian kabel yang tersambung pada bagian kuncikontak sehingga terputus dengan menggunakan 1 (satu) buah silet yangsebelumnya Terdakwa bawa.kemudian setelah putus, 2 (dua) buah bagiankabel yang sudah terputus dari kunci kontak tersebut pada bagian ujungnyaTerdakwa bakar dengan menggunakan korek api gas milik Terdakwa.setelahterbakar dan meleleh

terkunci stang, dan pada bagianHalaman 16 dari 22 Putusan Nomor 91/Pid.B/2018/PN Ksnbok tebeng tidak ada.kemudian setelah Terdakwa dekati, Terdakwalangsung memotong bagian kabel yang tersambung pada bagian kuncikontak sehingga terputus dengan menggunakan 1 (satu) buah silet yangsebelumnya Terdakwa bawa.kemudian setelah putus, 2 (dua) buah bagiankabel yang sudah terputus dari kunci kontak tersebut pada bagian ujungnyaTerdakwa bakar dengan menggunakan korek api gas milik Terdakwa.setelahterbakar dan meleleh

, ternyata kendaraan tersebut tidak dalam keadaanterkunci stang, dan pada bagian bok tebeng tidak ada.kemudian setelahTerdakwa dekati, Terdakwa langsung memotong bagian kabel yang tersambungpada bagian kunci kontak sehingga terputus dengan menggunakan 1 (satu)buah silet yang sebelumnya Terdakwa bawa.kemudian setelah putus, 2 (dua)buah bagian kabel yang sudah terputus dari kunci kontak tersebut pada bagianujungnya Terdakwa bakar dengan menggunakan korek api gas milikTerdakwa.setelah terbakar dan meleleh

kepadaterdakwa,Bahwa kemudian terdakwa mengambil sedikit shabu dengandimasukkan kedalam plastik klip untuk dikonsumsi sendiri dengan caraterdakwa menyiapkan alat berupa botol yang berisi air dan pada tutupbotol diberi 2 (Dua) lubang kemudian 2 (Dua) lubang tersebut diberi 2(Dua) buah sedotan yang digunakan untuk memasukkan kaca pipet dansedotan yang satunya digunakan untuk menghisap shabu setelah itupada kaca pipet diberi narkotika jenis shabu dan dibakar menggunakankorek dengan api kecil hingga meleleh

padaHalaman 9 dari 19 Putusan Nomor 537/Pid.Sus/2018/PN Jmrtutup botol diberi 2 (dua) lubang kemudian diberi 2 (dua) sedotan, sedotanyang satu tidak masuk ke dalam air dan ujungnya diberi pipet sedangkansedotan yang satunya lagi hingga masuk ke dalam air dimana sedotan yangmasuk ke dalam air tersebut diberi lubang sebesar jarum yangdigunakan untuk menghisap, kemudian pipet dimasukkan sabusabuyang kemudian pada bagian bawah pipet dipanaskan menggunakankorek api gas dengan api kecil dan setelah sabu meleleh

terdakwamenyiapkan alat berupa botol yang berisi air, pada tutup botol diberi 2 (dua)lubang kemudian diberi 2 (dua) sedotan, sedotan yang satu tidak masuk kedalam air dan ujungnya diberi pipet sedangkan sedotan yang satunya lagihingga masuk ke dalam air dimana sedotan yang masuk ke dalam airtersebut diberi lubang sebesar jarum yang digunakan untukmenghisap, kemudian pipet dimasukkan sabusabu yang kemudianpada bagian bawah pipet dipanaskan menggunakan korek api gasdengan api kecil dan setelah sabu meleleh

terdakwa menyiapkan alat berupa botol yang berisi air, pada tutup botoldiberi 2 (dua) lubang kemudian diberi 2 (dua) sedotan, sedotan yang satutidak masuk ke dalam air dan ujungnya diberi pipet sedangkan sedotan yangsatunya lagi hingga masuk ke dalam air dimana sedotan yang masuk kedalam air tersebut diberi lubang sebesar jarum yang digunakan untukmenghisap, kemudian pipet dimasukkan sabusabu yang kemudianpada bagian bawah pipet dipanaskan menggunakan korek api gasdengan api kecil dan setelah sabu meleleh

penuh, kemudian 2 (dua) buah pipet plastik dimasukkan kedalambotol dan selanjutnya disumbat dengan menggunakan tissue, salah satupipet plastik yang telah terhubung dengan botol kemudian disambungkandengan kaca pireks dan pipet lainnya digunakan sebagai alat hisapnya,setelah peralatan telah siap kemudian terdakwa memasukkan serbuk shabushabu ke dalam kaca pireks, kemudian kaca pireks yang telah berisikanserbuk shabu tersebut bakar dengan menggunakan korek api gas agarsupaya serbuk shabu tersebut meleleh

kedalam botol dan selanjutnya disumbat denganmenggunakan tissue, salah satu pipet plastik yang telah terhubung denganbotol kemudian disambungkan dengan kaca pireks dan pipet lainnyadigunakan sebagai that hisapnya, setelah peralatan telah siap kemudianHalaman 13 dari 21 Putusan Nomor 280/Pid.Sus/2016/PN Palterdakwa memasukkan serouk shabushabu ke dalam kaca pireks, kKemudiankaca pireks yang telah berisikan serbuk shabu tersebut bakar denganmenggunakan korek api gas agar supaya serbuk shabu tersebut meleleh

penuh, kemudian 2(dua) buah pipet plastik dimasukkan kedalam botol dan selanjutnya disumbatdengan menggunakan tissue, salah satu pipet plastik yang telah terhubungdengan botol kemudian disambungkan dengan kaca pireks dan pipet lainnyadigunakan sebagai that hisapnya, setelah peralatan telah siap kemudian terdakwamemasukkan serbuk shabushabu ke dalam kaca pireks, kemudian kaca pireksyang telah berisikan serobuk shabu tersebut bakar dengan menggunakan korek apigas agar supaya serbuk shabu tersebut meleleh

Timah, Tbk tersebut kurang lebih sudah sekitar 5 (lima) tahun; Bahwa Terdakwa bertugas di area tanur yang cara kerjanya mengadukmaterial biji timah yang ada didalam tanur sehingga material biji timahtersebut meleleh menjadi cairan timah; Bahwa tanur adalah tempat peleburan timah yang awalnya berupa bijidan diolah sehingga menjadi cairan timah; Bahwa barang milik PT.Timah Tbk yang Terdakwa ambil dari dalampabrik tempat Terdakwa bekerja tersebut berupa tetesan timah yang telahdibentuk menjadi balok

Terdakwa bertugas di areatanur yang cara kerjanya mengaduk material biji timah yang ada didalam tanurHalaman 18 dari 27 Putusan Nomor 166/Pid.B/2020/PN Mtksehingga material biji timah tersebut meleleh menjadi cairan timah. Tanur adalahtempat peleburan timah yang awalnya berupa biji dan diolah sehingga menjadicairan timah.

Terdakwabertugas di area tanur yang cara kerjanya mengaduk material biji timah yangada didalam tanur sehingga material biji timah tersebut meleleh menjadi cairantimah. Tanur adalah tempat peleburan timah yang awalnya berupa biji dandiolah sehingga menjadi cairan timah. Barang milik PT.Timah Tbk yangTerdakwa ambil dari dalam pabrik tempat Terdakwa bekerja tersebut berupatetesan timah yang telah dibentuk menjadi balok sebanyak 2 (dua) balokdengan berat 4 (empat) kg.

Bahwaperalatan yang digunakan untuk mengkonsumsi shabuterdiri dari alat penghisap (bong) yang terbuat dari botol aqua plastikukuran sedang, di bagian tutupnya dilubangi dua, satu lubang untuktempat sedotan plastik untuk menghisap, sedang lubang satunyauntuk tempat pipet kaca kecil yang sudah diisi serbuk shabudan sebuah korek api gas untuk membakar semua peralatandiletakkan di atas panggung penyanyi, kemudian Saksi5 membakarshabu di dalam pipet kaca tersebut sampai meleleh menjadi asapkemudian disedot

Bahwacara mengkonsumsi shabu tersebut yaitu pada tanggal29 Juli 2016 dengan cara Saksi memegang bong duduk di lantaiberhadapan dengan Terdakwa, selanjutnya Saksi mengeluarkanserbuk shabu dari plastik klip kecil dituangkan di pipet kaca terusdibakar menggunakan korek api gas, setelah meleleh asapnyadihisap Terdakwa sebanyak 3 (tiga) kali, setelah itu gantian Saksimenghisap sebanyak 3 (tiga) kali, Sdri. Dea menghisap 3 (tiga) kaliyang selanjutnya Sdr.

Bahwa Terdakwa bersama kawankawan mengkonsumsishabu dengan cara alat penghisap (bong) yang terbuat dari botolaqua plastik ukuran sedang tutupnya dilobangi dua sebagai tempatsedotan plastik untuk menghisap, sedang sedotan yang satunyauntuk tempat pipet kaca kecil yang sudah diisi serbuk shabu semuaperalatan tersebut diletakkan di atas panggung penyanyi kemudianSaksi5 mengeluarkan korek api gas dan membakar shabushabudalam pipet kaca, setelah meleleh jadi asap terus dihisap olehTerdakwa sebanyak 4

Bahwabenarperalatan yang digunakan untuk mengkonsumsishabu terdiri dari alat penghisap (bong) yang terbuat dari botol aquaplastik ukuran sedang, di bagian tutupnya dilubangi dua, satu lubanguntuk tempat sedotan plastik untuk menghisap, sedang lubangsatunya untuk tempat pipet kaca kecil yang sudah diisi serbuk shabudan sebuah korek api gas untuk membakar semua peralatandiletakkan di atas panggung penyanyi, kemudian Saksi5 membakarshabu di dalam pipet kaca tersebut sampai meleleh menjadi asapkemudian

membeli shabu dengan cara mengumpulkan uang masingmasing sejumlah Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah) per oranghingga terkumpul uang sejumlah Rp1.050.000,00 (satu juta lima puluh riburupiah) dan membeli shabu dari Kores sebanyak 3 (tiga) paket;Bahwa setelah itu Saksi, Terdakwa, Jhon Melky, Kores, Dega, Odeh, danRandi mengkonsumsi shabu, dengan cara Terdakwa yang memasukkan 2(dua) paket serbuk kristal putin ke dalam pipet kaca bening, kemudianpipet tersebut dibakar hingga shabu tersebut meleleh

shabu dengan cara mengumpulkan uang masingmasing sejumlah Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah) per oranghingga terkumpul uang sejumlah Rp1.050.000,00 (satu juta lima puluh riburupiah) dan membeli shabu dari Wido Kores sebanyak 3 (tiga) paket;Bahwa setelah itu Saksi, Terdakwa, Sambolon, Wido Kores, Dega, Odeh,dan Randi mengkonsumsi shabu, dengan cara Saksi yang memasukkan 2(dua) paket serbuk kristal putin ke dalam pipet kaca bening, kKemudianpipet tersebut dibakar hingga shabu tersebut meleleh

shabu dengan cara mengumpulkan uang masingmasingsejumlah Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah) per orang hinggaterkumpul uang sejumlah Rp1.050.000,00 (satu juta lima puluh ribu rupiah)dan membeli shabu dari Kores sebanyak 3 (tiga) paket;Bahwa setelah itu Terdakwa, Jhon Melky, Sambolon, Wido Kores, Dega,Odeh, dan Randi mengkonsumsi shabu, dengan cara Jhon Melky yangmemasukkan 2 (dua) paket serbuk kristal putin ke dalam pipet kaca bening,kemudian pipet tersebut dibakar hingga shabu tersebut meleleh

Bahwa selanjutnya Terdakwa, Sambolon, Febriantoni, Wido Kores, Dega,Odeh, dan Randi mengkonsumsi shabu dengan cara Jhon Melky yangmemasukkan 2 (dua) paket serbuk kristal putin ke dalam pipet kaca bening,kemudian pipet tersebut dibakar hingga shabu tersebut meleleh;. Bahwa kemudian Jhon Melky merakit alat hisap shabu (bong) dan setelahterpasang, Terdakwa, Jhon Melky, Sambolon, Wido Kores, Dega, Odeh, danRandi mengkonsumsi shabu tersebut secara bersamasama;.

Rp150.000,00(seratus lima puluh ribu rupiah) per orang sehingga terkumpul uang sejumlahRp1.050.000,00 (satu juta lima puluh ribu rupiah) dan kemudian membeli shabudari saksi Wido Kores sebanyak 3 (tiga) paket;Menimbang, bahwa kemudian Terdakwa, saksi Jhon Melky, saksiSambolon, saksi Wido Kores, Dega, Odeh, dan Randi bersamasamamengkonsumsi shabu tersebut dengan cara saksi Jhon Melky yangmemasukkan 2 (dua) paket shabu ke dalam pipet kaca bening, kemudian pipettersebut dibakar hingga shabu tersebut meleleh

Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara dankeadaan sebagai berikut: e Bahwa terdakwa mengkonsumsi shabudi rumah kontrakanterdakwa dengan cara terlebih dahulu membuat bongyang terbuat dari botol aqua lalu bagian atas dari botoltersebut dilubangi sebanyak 2 lubang untuk menaruhsedotan plastik kemudian shabu ditaruh dalam pipet kacayang bawahnya dipanaskan dengan menggunakan korekapi gas, setelah shabu meleleh dihisap menggunakanbong melalui sedotan plastik, setelah asap penuh dalamPut.No.46.Pid.Sus

menggunakanShabushabu ;e Bahwa terakhir terdakwa pakaiShabushabu sebelum ditangkappada hari Jumat tanggal 25November 2011 sekitar pukul09.00 wib memakai di rumahkost di Lempongsari, Ngaglik, Sleman;Bahwa cara terdakwa menggunakan shabushabu denganterlebin dahulu membuat bong yang terbuat dari botol Aquaselanjutnya bagian atas dari botol tersebut dilubangi 2 lubanguntuk menaruh sedotan plastik, kKemudian shabushabu ditaruhdidalam pipet kaca lalu dibawahnya dipanasin dengan korek apidan setelah shabushabu meleleh

Slemanterdakwa mengkonsumsi shabu dengan cara terlebih dahulu membuatbong yang yang terbuat dari botol Aqua selanjutnya bagian atas daribotol tersebut dilubangi 2 lubang untuk menaruh sedotan plastik,kemudian shabushabu ditaruh didalam pipet kaca lalu dibawahnyadipanasin dengan korek api dan setelah shabushabu meleleh dihisapmenggunakan bong tersebut melalui sedotan dan setelah asapnyapenuh didalam mulut baru dikeluarkan secara perlahan.

Putusan No. 87 K/PID/2017tidaknya pada suatu waktu di tahun 2016 bertempat di kamar 4 Blok A RumahTahanan Negara (Rutan) Kelas II B Malabero, di Jalan Brigjend Berlian Nomor556, Kelurahan Sumur Meleleh, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bengkulu, dengan terangterangan dan tenaga bersamamenggunakan kekerasan terhadap orang atau barang, dengan sengajamenghancurkan barang atau jika kekerasan yang digunakan

Eki, saksi Yulius alias Yus,saksi Mahbur alias Bur, saksi Febi Desta Lopa, saksi Ilham Gelki dan saksi FerzaZafernandia alias Boby, saksi Fajar Cahyono bin Sarsito (masingmasing dalampenuntutan terpisah) pada hari Jumat tanggal 25 Maret 2016 sekira jam 21.30Wib. atau setidaktidaknya pada suatu waktu di bulan Maret 2016 atau setidaktidakanya pada suatu waktu di tahun 2016 bertempat di kamar 4 Blok A RumahTahanan Negara (Rutan) Kelas Il B Malabero di Jalan Brigjend Berlian Nomor556, Kelurahan Sumur Meleleh

Menimbang bahwa sesuai dengan fakta di persidangandiperoleh dimana pada hari Jumat tanggal 25 Maret 2016sekira pukul 20.00 Wib. dan menurut keterangan para saksi(saksi Palta Sirait, saksi Widodo, saksi Yudiarto, saksi Andri,saksi Tinton Abdianto alias Tinton, saksi Edwar Nelson PadmaNegara, saksi Muji Raharjo, saksi Kushariyani, saksi NanakSuryanak, saksi Yulius, saksi Siti Mariam) dan Terdakwa (RianEfendi) perbuatan tersebut dilakukan bertempat di JalanBrigjend Berlian nomor 2556, Kelurahan Sumur Meleleh

terangterangan;Menimbang bahwa seuai dengan fakta di persidangan diperoleh dimana pada hari Jumat tanggal 25 Maret 2016 sekira jam20.00 Wib. dan menurut keterangan para saksi (saksi PaltaSirait, saksi Widodo, saksi Yudiarto, saksi Andri, saksi TintonAbdianto alias Tinton, saksi Edwar Nelson Padma Negara,saksi Muji Raharjo, saksi Kushariyani, saksi Nanak Suryanak,saksi Yulius, saksi Siti Mariam) dan Terdakwa perbuatantersebut dilakukan bertempat di Jalan Brigjend Berlian nomor25566 Kelurahan Sumur Meleleh

Terdakwa jugatidak terbukti melanggar Pasal 170 Ayat (1) KUHP dakwaan subsidairJaksa Penuntut Umum) dengan Majelis Hakim yang berbeda (splitting)padahal perkara a quo dengan perkara Terdakwa atas nama Yulius,Terdakwa atas nama Febi Desta Lova, perkara atas nama TerdakwaZefri Ervan, perkara atas nama Terdakwa Rian Efendi, perkara atas namaTerdakwa Helda Saputra merupakan perkara satu kesatu yaitu pengerusakan pintu kamar sel nomor 4 di Rutan Malabero Jalan Brigjend BerlianNomor 556, Kelurahan Sumur Meleleh

Perusahaan BBM) sudah tiga kali mengkonsumsiNarkotika jenis sabu dengan cara pertamatama mengisi air di dalam bongyang terbuat dari botol air mineral, lalu memasukkan Narkotika jenis sabu kedalam pipet dan dicairkan dengan kompor, kemudian menghubungkan bongdengan pipet dan setelah itu pipet yang sudah berisi Narkotika jenis sabutersebut dibakar dengan kompor api kecil sampai meleleh agarmenghasilkan asap sambil dihisap menggunakan sedotan seperti orangmerokok secara bergantian dengan terdaka Il;

Perusahaan BBM) sudah tiga kalimengkonsumsi Narkotika jenis sabu dengan cara pertamatama mengisiair di dalam bong yang terbuat dari botol air mineral, lalu memasukkanNarkotika jenis sabu ke dalam pipet dan dicairkan dengan kompor,kemudian menghubungkan bong dengan pipet dan setelah itu pipet yangsudah berisi Narkotika jenis sabu tersebut dibakar dengan kompor api kecilsampai meleleh agar menghasilkan asap sambil dihisap menggunakansedotan seperti orang merokok secara bergantian dengan terdaka Il;

Perusahaan BBM) sudah tiga kali mengkonsumsiNarkotika jenis sabu dengan cara pertamatama mengisi air di dalam bongyang terbuat dari botol air mineral, lalu memasukkan Narkotika jenis sabu kedalam pipet dan dicairkan dengan kompor, kemudian menghubungkan bongdengan pipet dan setelah itu pipet yang sudah berisi Narkotika jenis sabutersebut dibakar dengan kompor api kecil sampai meleleh agarmenghasilkan asap sambil dihisap menggunakan sedotan seperti orangmerokok secara bergantian dengan terdaka Il.

Pili.pipet dan setelah itu pipet yang sudah berisi Narkotika jenis sabu tersebutdibakar dengan kompor api kecil sampai meleleh agar menghasilkan asapsambil dihisap menggunakan sedotan seperti orang merokok secara bergantiandengan terdaka IlMenimbang, bahwa berdasrakan keterangan saksi RUDI SUGIYANTO binSUGINYAT SUPARDI (Alm) dan saksi FREDY OKTOVIANDY bin FIRMANSYAHpada saat dilakukan penggrebekan dan penangkapan terdakwa . FAHRUZI AlsUJI Bin UJIANSYAH dan terdakwa Il.

Kemudian shabushabu dimasukkan kedalam kaca yangmenyerupai pireks dibakar sampai masak atau meleleh, lalu Terdakwa pasangpada salah satu pipet yang ada pada bong.

Kemudian shabushabu dimasukkan ke dalam kaca yangmenyerupai pireks dibakar sampai masak atau meleleh, lalu Terdakwa pasangpada salah satu pipet yang ada pada bong.

300.000, (tiga ratus ribu rupiah) dengan pecahan uangRp. 100.000, (seratus ribu rupiah) yang Terdakwa konsumsi pada hari Senintanggal 22 Februari 2016 sekitar pukul 21.00 Wita;Bahwa adapun cara Terdakwa mengkonsumsi shabushabu yaitu awalnyaTerdakwa membuat alat hisap/oong yang diisi dengan air, setelah itu shabushabu dimasukkan ke dalam kaca bola lampu yang sudah dibuat sedemikianrupa menyerupai pireks, kKemudian shabushabu dimasukkan ke dalam kacayang menyerupai pireks dibakar sampai masak atau meleleh

yang terletak di sudut ruang kiosstiker milik Terdakwa, serta ditemukan pula 2 (dua) buah korek api gas di halamankios stiker milik Terdakwa yang kesemuanya adalah milik Terdakwa, dan adapuncara Terdakwa mengkonsumsi shabushabu yaitu awalnya Terdakwa membuat alathisap/bong yang diisi dengan air, setelah itu shabushabu dimasukkan ke dalam kacabola lampu yang sudah dibuat sedemikian rupa menyerupai pireks, Kemudian shabushabu dimasukkan ke dalam kaca yang menyerupai pireks dibakar sampai masakatau meleleh

tutup botol diberi 2Halaman 7 dari 15 Putusan Nomor 392/Pid.Sus/2017/PN Jmr(dua) lubang kemudian diberi 2 (dua) sedotan, sedotan yang satu tidakmasuk ke dalam air dan ujungnya diberi pipet sedangkan sedotan yangsatunya lagi hingga masuk ke dalam air dimana sedotan yang masuk kedalam air tersebut diberi lubang sebesar jarum yang digunakan untukmenghisap, kKemudian pipet dimasukkan sabusabu yang kemudian padabagian bawah pipet dipanaskan menggunakan korek api gas dengan apikecil dan setelah sabu meleleh

setelahmenyiapkan alat berupa botol yang berisi air, pada tutup botol diberi 2(dua) lubang kemudian diberi 2 (dua) sedotan, sedotan yang satu tidakmasuk ke dalam air dan ujungnya diberi pipet sedangkan sedotan yangsatunya lagi hingga masuk ke dalam air dimana sedotan yang masuk kedalam air tersebut diberi lubang sebesar jarum yang digunakan untukmenghisap, kKemudian pipet dimasukkan sabusabu yang kemudian padabagian bawah pipet dipanaskan menggunakan korek api gas dengan apikecil dan setelah sabu meleleh

yaitusetelah menyiapkan alat berupa botol yang berisi air, pada tutup botol diberi2 (dua) lubang kemudian diberi 2 (dua) sedotan, sedotan yang satu tidakmasuk ke dalam air dan ujungnya diberi pipet sedangkan sedotan yangsatunya lagi hingga masuk ke dalam air dimana sedotan yang masuk kedalam air tersebut diberi lulbang sebesar jarum yang digunakan untukmenghisap, kemudian pipet dimasukkan sabusabu yang kemudian padabagian bawah pipet dipanaskan menggunakan korek api gas dengan apikecil dan setelah sabu meleleh