Allahkelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.13Pendapat asSayyid Sabigq dalam Figh asSunnah, jilid Il, halaman 246vos! a , crr9 Jesjl g> Yo SMbII ellwYl JemLo, JLall yo Ighaw 09 525 ill aol sla, olenae sijig oll Is, aio ,iSl ol , alio Jlail J clinasiog pgall >50 adllacl! slaw: yl osJes: o>!

isterinya, memberi mutah talak, dan menafkahi isteri(yang diceraikannya itu) selama masa iddah;Menimbang, berdasarkan petunjuk dalam alQuran surat alBagarahayat 236 dan 241 sebagaimana tersebut di atas, juncto pasal 158 huruf b,dan pasal 160 Kompilasi Hukum Islam, maka suami wajib memberi mutahkepada bekas isterinya apabila perceraian terjadi atas kehendak suami, yangjumlahnya sesuai dengan kepatutan dan kemampuan suami, dan sesuaidengan petunjuk dalam alQuran surat athThalag ayat 7, serta pendapat asSayyid

Serta pendapatHim. 8 dari 15 halaman Penetapan No.097/Pdt.P/2016/MS.KSG.para ahli hukum Islam Yang diambil alin Majelis sebagai pertimbangan sebagaiberikut;Jika suami isteri kafir masuk Islam secara berbarengan, maka akad nikahsebelum keduanya masuk Islam, adalah sah dalam pandangan syariat Islam.Demikianlan pandangan seluruh madzhab tanpa ada perbedaan pendapat lagi(Lihat Ibnu Rusyd, Bidayatul Mujtahid, Juz 1I/39; Abu Ishaq AsySyirazi, AlMuhadzazab, Juz II/52; AsSayyid AlBakri, lanatuth Thalibin

Dari segi ini,hadits tersebut juga menunjukkan sahnya pernikahan sebelum suami isterimasuk Islam.Dalam kitab J/anatuth Thalibin, Juz II/296, AsSayyid AlBakrimenyebutkan dalil yang seperti itu, yaitu sebuah hadits sahih yang diriwayatkanoleh AtTirmidzi, bahwa ada seorang lakilaki yang datang kepada Nabi SAWdalam keadaan muslim, kemudian datang pula isterinya dalam keadaanmuslim. Lakilaki itu lalu berkata,"Wahai Rasulullah isteriku itu dulu masukIslam bersamaku.

(AsSayyid AlBakri, /lanatuth Thalibin, Juz III/296). Inimenunjukkan bahwa jika suami isteri berbarengan masuk Islam, maka akadnikahnya tetap sah.Him. 9 dari 15 halaman Penetapan No.097/Pdt.P/2016/MS.KSG.Namun yang dianggap sah adalah pernikahan yang memang dibolehkanoleh syariah Islam di antara lakilaki dan perempuan (lIbnu Rusyd, BidayatulMujtahid, Juz 1/39).

denganketentuan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 2 angka (1) ;Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta tersebut di atas bahwasejak tanggal 16 Juni 2011 para Pemohon telah memeluk agama Islam, olehkarena itu perkawinan para Pemohon tersebut seyogiyanya memperolehlegalitas sesuai dengan hukum Islam;Menimbang, bahwa tentang kedudukan suami isteri yang masukIslam, hukum Islam telah mengatur tentang status perkawinannya, hal manaseperti yang disebutkan dalam kitab lanatuth Thalibin Juz Ill hal. 296, AsSayyid

denganketentuan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 2 angka (1) ;Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta tersebut di atas bahwasejak tanggal 03 Januari 2000 para Pemohon telah memeluk agama Islam,oleh karena itu) perkawinan para Pemohon tersebut seyogiyanyamemperoleh legalitas sesuai dengan hukum Islam;Menimbang, bahwa tentang kedudukan suami isteri yang masukIslam, hukum Islam telah mengatur tentang status perkawinannya, hal manaseperti yang disebutkan dalam kitab /anatuth Thalibin Juz ll hal. 296, AsSayyid

denganketentuan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 2 angka (1) ;Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta tersebut di atas bahwasejak tanggal 18 April 1994 para Pemohon telah memeluk agama Islam,oleh karena itu. perkawinan para Pemohon tersebut seyogiyanyamemperoleh legalitas sesuai dengan hukum Islam;Menimbang, bahwa tentang kedudukan suami isteri yang masukIslam, hukum Islam telah mengatur tentang status perkawinannya, hal manaseperti yang disebutkan dalam kitab lanatuth Thalibin Juz Ill hal. 296, AsSayyid

Pendapat asSayyid Sabiq dalam Figh asSunnah, jilid , halaman 246vos! a , crr9 Jesjl g> Yo SMbII ellwYl JemLo JLolT gyo Ugh no geil sill aro ill sla, lea2 sbjlg gle Is, aio pS gl , alio Slas! JI clinariog gall >50 adllac! nlaes yl osJes: +2!

isterinya, memberi mutah talak, dan menafkahi isteri(yang diceraikannya itu) selama masa iddah;Menimbang, berdasarkan petunjuk dalam alQuran surat alBagarahayat 236 dan 241 sebagaimana tersebut di atas, juncto pasal 158 huruf b,dan pasal 160 Kompilasi Hukum Islam, maka suami wajib memberi mutahkepada bekas isterinya apabila perceraian terjadi atas kehendak suami, yangjumlahnya sesuai dengan kepatutan dan kemampuan suami, dan sesuaidengan petunjuk dalam alQuran surat athThalag ayat 7, serta pendapat asSayyid

denganketentuan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 2 angka (1) ;Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta tersebut di atas bahwasejak tanggal 13 Januari 1984 para Pemohon telah memeluk agama Islam,oleh karena itu. perkawinan para Pemohon tersebut seyogiyanyamemperoleh legalitas sesuai dengan hukum Islam;Menimbang, bahwa tentang kedudukan suami isteri yang masukIslam, hukum Islam telah mengatur tentang status perkawinannya, hal manaseperti yang disebutkan dalam kitab lanatuth Thalibin Juz Ill hal. 296, AsSayyid

denganketentuan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 2 angka (1) ;Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta tersebut di atas bahwasejak tanggal 05 Januari 1993 para Pemohon telah memeluk agama Islam,oleh karena itu) perkawinan para Pemohon tersebut seyogiyanyamemperoleh legalitas sesuai dengan hukum Islam;Menimbang, bahwa tentang kedudukan suami isteri yang masukIslam, hukum Islam telah mengatur tentang status perkawinannya, hal manaseperti yang disebutkan dalam kitab /anatuth Thalibin Juz Ill hal. 296, AsSayyid

denganketentuan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 2 angka (1) ;Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta tersebut di atas bahwasejak tanggal 06 Mei 2001 para Pemohon telah memeluk agama Islam, olehkarena itu perkawinan para Pemohon tersebut seyogiyanya memperolehlegalitas sesuai dengan hukum Islam;Menimbang, bahwa tentang kedudukan suami isteri yang masukIslam, hukum Islam telah mengatur tentang status perkawinannya, hal manaseperti yang disebutkan dalam kitab /anatuth Thalibin Juz Ill hal. 296, AsSayyid

denganketentuan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 2 angka (1) ;Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta tersebut di atas bahwasejak tanggal 20 Agustus 2010 para Pemohon telah memeluk agama Islam,oleh karena itu. perkawinan para Pemohon tersebut seyogiyanyamemperoleh legalitas sesuai dengan hukum Islam;Menimbang, bahwa tentang kedudukan suami isteri yang masukIslam, hukum Islam telah mengatur tentang status perkawinannya, hal manaseperti yang disebutkan dalam kitab /anatuth Thalibin Juz III hal. 296, AsSayyid

denganketentuan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 2 angka (1) ;Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta tersebut di atas bahwasejak tanggal 20 Januari 2017 para Pemohon telah memeluk agama Islam,oleh karena itu) perkawinan para Pemohon tersebut seyogiyanyamemperoleh legalitas sesuai dengan hukum Islam;Menimbang, bahwa tentang kedudukan suami isteri yang masukIslam, hukum Islam telah mengatur tentang status perkawinannya, hal manaseperti yang disebutkan dalam kitab lanatuth Thalibin Juz Ill hal. 296, AsSayyid

denganketentuan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 2 angka (1) ;Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta tersebut di atas bahwasejak tanggal 18 Februari 1996 para Pemohon telah memeluk agama Islam,oleh karena itu. perkawinan para Pemohon tersebut seyogiyanyamemperoleh legalitas sesuai dengan hukum Islam;Menimbang, bahwa tentang kedudukan suami isteri yang masukIslam, hukum Islam telah mengatur tentang status perkawinannya, hal manaseperti yang disebutkan dalam kitab /anatuth Thalibin Juz III hal. 296, AsSayyid

denganketentuan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 2 angka (1) ;Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta tersebut di atas bahwasejak tanggal 18 Februari 2006 para Pemohon telah memeluk agama Islam,oleh karena itu) perkawinan para Pemohon tersebut seyogiyanyamemperoleh legalitas sesuai dengan hukum Islam;Menimbang, bahwa tentang kedudukan suami isteri yang masukIslam, hukum Islam telah mengatur tentang status perkawinannya, hal manaseperti yang disebutkan dalam kitab /anatuth Thalibin Juz ll hal. 296, AsSayyid

denganketentuan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 2 angka (1) ;Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta tersebut di atas bahwasejak tanggal 9 Mei 2005 para Pemohon telah memeluk agama Islam, olehkarena itu perkawinan para Pemohon tersebut seyogiyanya memperolehlegalitas sesuai dengan hukum Islam;Menimbang, bahwa tentang kedudukan suami isteri yang masukIslam, hukum Islam telah mengatur tentang status perkawinannya, hal manaseperti yang disebutkan dalam kitab lanatuth Thalibin Juz Ill hal. 296, AsSayyid

denganketentuan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 2 angka (1) ;Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta tersebut di atas bahwasejak tanggal 26 Oktober 2010 para Pemohon telah memeluk agama Islam,oleh karena itu. perkawinan para Pemohon tersebut seyogiyanyamemperoleh legalitas sesuai dengan hukum Islam;Menimbang, bahwa tentang kedudukan suami isteri yang masukIslam, hukum Islam telah mengatur tentang status perkawinannya, hal manaseperti yang disebutkan dalam kitab /anatuth Thalibin Juz III hal. 296, AsSayyid

denganketentuan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 2 angka (1) ;Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta tersebut di atas bahwasejak tanggal 25 November 2000 para Pemohon telah memeluk agamaIslam, oleh karena itu perkawinan para Pemohon tersebut seyogiyanyamemperoleh legalitas sesuai dengan hukum Islam;Menimbang, bahwa tentang kedudukan suami isteri yang masukIslam, hukum Islam telah mengatur tentang status perkawinannya, hal manaseperti yang disebutkan dalam kitab lanatuth Thalibin Juz Ill hal. 296, AsSayyid

denganketentuan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 2 angka (1) ;Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta tersebut di atas bahwasejak tanggal 1 Desember 2013 para Pemohon telah memeluk agamaIslam, oleh karena itu perkawinan para Pemohon tersebut seyogiyanyamemperoleh legalitas sesuai dengan hukum Islam;Menimbang, bahwa tentang kedudukan suami isteri yang masukIslam, hukum Islam telah mengatur tentang status perkawinannya, hal manaseperti yang disebutkan dalam kitab lanatuth Thalibin Juz Ill hal. 296, AsSayyid

(sesuaikan dengan permohonan) para Pemohontelah memeluk agama Islam, oleh karena itu perkawinan para Pemohontersebut seyogiyanya memperoleh legalitas sesuai dengan hukum Islam;Menimbang, bahwa tentang kedudukan suami isteri yang masukIslam, hukum Islam telah mengatur tentang status perkawinannya, hal manaseperti yang disebutkan dalam kitab lanatuth Thalibin Juz Ill hal. 296, AsSayyid Al Bakri menyebutkan Sebuah hadis sahih yang diriwayatkan olehAtTirmizi, bahwa ada seorang lakilaki yang datang (kepada

denganketentuan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 2 angka (1) ;Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta tersebut di atas bahwasejak tanggal 12 Juni 1997 para Pemohon telah memeluk agama Islam, olehkarena itu perkawinan para Pemohon tersebut seyogiyanya memperolehlegalitas sesuai dengan hukum Islam;Menimbang, bahwa tentang kedudukan suami isteri yang masukIslam, hukum Islam telah mengatur tentang status perkawinannya, hal manaseperti yang disebutkan dalam kitab /anatuth Thalibin Juz Ill hal. 296, AsSayyid

(sesuaikan dengan permohonan) para Pemohontelah memeluk agama Islam, oleh karena itu perkawinan para Pemohontersebut seyogiyanya memperoleh legalitas sesuai dengan hukum Islam;Menimbang, bahwa tentang kedudukan suami isteri yang masukIslam, hukum Islam telah mengatur tentang status perkawinannya, hal manaseperti yang disebutkan dalam kitab /anatuth Thalibin Juz ll hal. 296, AsSayyid Al Bakri menyebutkan Sebuah hadis sahih yang diriwayatkan olehAtTirmizi, bahwa ada seorang lakilaki yang datang (kepada