alasanrumah tangga Pemohon dengan Termohon sudah tidak dapatdipertahankan lagi karena Termohon telah pindah ke keyakinannya semulayakni agama Kristen Khatolik, dan puncak keretakan rumah tanggaPemohon dan Termohon terjadi sekitar bulan Juni 2018, yangmengakibatkan antara Pemohon dengan Termohon telah pisah tempattinggal;Menimbang, bahwa dasar hukum yang menjadi alasan permohonancerai talak olen Pemohon dapat disimpulkan adalah Pasal 116 huruf (h)Kompilasi Hukum Islam, yaitu) peralihan agama atau murtad

yangmenyebabkan terjadinya ketidakrukunan dalam rumah tangga, dan olehkarena proses penyelesaian perkara peralinan agama atau murtad ini tidakada ketentuan khusus yang mengaturnya, maka proses pemeriksaanperkara ini mengacu kepada hukum acara perdata yang berlaku padalingkungan peradilan umum sesuai dengan ketentuan Pasal 54 UndangUndang Nomor7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang7 Putusan Nomor 357/Pdt.G/201 8/PA.Prgi.Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua UndangUndangNomor

nikah yang dilangsungkan antaraPemohon dengan Termohon berlandaskan hukum Islam dan terhadapnyaberlaku asas personalitas keislaman;Menimbang, bahwa adanya fakta rumah tangga Pemohon denganTermohon sudah tidak dapat dipertahankan lagi, karena Termohon telahberpindah agama, yang semula beragama Islam berubah menjadiberagama Kristen Khatolik, menunjukkan bahwa unsur ketiga telahterpenuhi di mana telah terjadi peralihan agama Termohon yang semulaberagama Islam beralih ke agama Kristen Khatolik atau murtad

;Menimbang, bahwa adanya fakta perpindahan agama Pemohon dariagama Islam ke agama Kristen Khatolik telah menyebabkan Pemohon danTermohon tidak lagi rukun dalam berumah tangga karena Termohon seringmengajak Pemohon untuk memeluk agama Kristen Khatolik padahal itubertentangan dengan keyakinan dan prinsip hidup Pemohon, menunjukkanbahwa unsur keempat telah teroenuhi di mana adanya ketidakrukunanrumah tangga yang disebabkan oleh peralinan agama atau murtad;11 Putusan Nomor 357/Pdt.G/2018/PA.Prgi.Menimbang

tersebut telahmenjadi fakta di muka persidangan, maka hukum yang harus diterapkanuntuk memutus Ikatan perkawinan Pemohon dan Termohon adalah fasakh,hal mana pendapat Majelis Hakim tersebut telah pula sesuai denganYurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 724 K/AG/2012 tanggal 19 April12 Putusan Nomor 357/Pdt.G/2018/PA.Prgi.2013 yang abstraksi hukumnya menyatakan, apabila perceraian diajukanberdasarkan pada alasan murtad dan murtad tersebut merupakan faktamaka hukumnya adalah fasakh;Menimbang, bahwa

Bahwa benar sejak tahun 2010 setelah 6 tahun berpisah dengan Tergugat,Penggugat telah murtad kembali ke agama semula Penggugat yaitu KristenProtestan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat dan faktafaktatersebut di atas Majelis Hakim sepakat tidak mempertimbangkan lebih jauhtentang ada atau tidaknya perselisihan antara Penggugat dengan Tergugat,namun Majelis Hakim fokus mempertimbangkan perihal murtadnya Penggugatsebagai berikut;Menimbang, bahwa dalam syariat Islam sebagaimana ketentuan

) dari agama Islam dan memilin kembali lagi ke agamanya semula yaituKristen Prostestan);Menimbang, bahwa terkait dengan kemurtadan Penggugat apakah iadapat dikualifikasikan sebagai murtad atau tidak, selanjutnya Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut;Menimbang, bahwa untuk dapat dikualifikasi sebagai murtad, makapelakunya harus memenuhi syaratsyarat berikut, yakni: a). balig berakal, danb). dilakukan atas kemauan dan kesadaran sendiri;Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Penggugat dan pembuktiandi

persidangan terbukti bahwa keluarnya Penggugat dari memeluk agama Islam(murtad) adalah terjadi setelah Penggugat menikah dengan Tergugat, yaknisejak tahun 2010, 4 (empat tahun) pasca Tergugat meninggalkan Penggugatakhirnya Penggugat kembali kepada agama nenek moyang Penggugat yaituKristen Protestan, maka menurut Majelis Hakim, hal demikian termasukkategori dilakukan atas kemauan dan kesadaran sendiri Penggugat;Hal 13 dari17 hal Putusan No.24/Pdt.G/2017/PA.SdkMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta

persidangan di atas telahterbukti Penggugat keluar dari agama Islam dengan kembali memeluk agamalamanya Kristen Protestan (murtad) setidaktidaknya sejak tahun 2010 atau 4tahun setelah mereka menikah, dan sejak saat itu Penggugat sudah tidakpernah kembali memeluk dan menjalankan ajaran syariat Islam, olehkarenanya harus dinyatakan Penggugat telah benarbenar murtad;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, maka Majelis Hakim sepakat berpendapat gugatan Penggugatberalasan

14)Artinya : Apabila suami atau isteri murtad, putuslah ikatan keduanya satusama lain karena murtadnya salah satu diantara mereka memastikanperceraian antara keduanyaHal 14 dari17 hal Putusan No.24/Pdt.G/2017/PA.SdkMenimbang, bahwa pandangan agama Islam tersebut juga dikuatkandengan Undangundang No 1 Tahun 1974 tentang larangan kawin dalam pasal8 huruf (f) menyatakan: mempunyai hubungan yang oleh agamanya atauperaturan lain yang berlaku, dilarang kawin.

secara resmi dan patut maka Tergugattelah melepaskan hak jawabnya dan dapat dinyatakan bahwa Tergugat telahmengakui dalil dan alasan gugatan Penggugat, namun oleh karena perkara iniadalah perkara perceraian dengan alasan bahwa rumah tangga Penggugatdan Tergugatsudah tidak dapat dipertahankan karena Tergugat telah berpindahagama yang semula beragama Islam kemudian memeluk agama Kristensehingga dasar hukum gugatan Penggugat adalah Pasal 116 huruf (h)Kompilasi Hukum Islam yaitu peralihan agama atau murtad

yang menyebabkanterjadinya ketidakrukunan dalam rumah tangga, dan oleh karena prosespenyelesaian perkara peralihan agama atau murtad ini tidak ada ketentuankhusus yang mengaturnya, maka proses pemeriksaan perkara ini mengacukepada hukum acara perdata yang berlaku pada lingkungan peradilan umumsesuai dengan ketentuan Pasal 54 UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor3 Tahun 2006 danperubahan kedua UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 tentang PeradilanAgamamaka

No. 0186/Pdt.G/2015/PA.Prgiketiga, adanya peralihnan agama atau murtad; keempat, adanya ketidakrukunanrumah tangga yang disebabkan peralihan agama atau murtad; kelima, tidak adaharapan untuk hidup rukun lagi dalam rumah tangga, dan Majelis Hakim akanmempertimban gkan terlebih dahulu unsurunsur tersebut satu persatu denganmenghubungkanya terhadap faktafakta yang telah ditemukan di persidangansehingga antara Penggugat dengan Tergugat dipandang telah memenuhiunsurunsur terjadinya suatu perpisahan sebagai

;Menimbang, bahwa adanya fakta perpindahan agama Penggugat dariagama Islam ke agama Kristen telah menyebabkan Penggugat dan Tergugattidak lagi rukun dalam berumah tangga, menunjukkan bahwa unsur keempattelah terpenuhi di mana adanya ketidakrukunan rumah tangga yang disebabkanoleh peralihan agama atau murtad;Menimbang, bahwa adanya fakta pihak keluarga sudah berusahamenasihati Penggugat untuk tetap mempertahankan rumah tangganya denganTergugat namun tetap tidak berhasil dan demikian pula setiap kali

tersebut telahmenjadi fakta di muka persidangan, maka hukum yang harus diterapkan untukmemutus ikatan perkawinan Penggugat dan Tergugat adalah fasakh, hal manapendapat Majelis Hakim tersebut telah pula sesuai dengan YurisprudensiMahkamah Agung RI Nomor 724 K/AG/2012 tanggal 19 April 2013 yangabstraksi hukumnya menyatakan, apabila perceraian diajukan berdasarkanpada alasan murtad dan murtad tersebut merupakan fakta maka hukumnyaadalah fasakh;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut

Selanjutnyadalam Pasal 116 huruf (h) Kompilasi Hukum Islam disebutkan perceraian dapatterjadi karena alasan peralihan agama atau murtad yang menyebabkanterjadinya ketidak rukunan dalam rumah tangga ;Menimbang, bahwa dari ketentuan PasalPasal tersebut di atas, untukterjadinya perceraian terdapat beberapa unsur yang harus dipenuhi baik ceraitalak maupun cerai gugat yaitu:e Adanya alasan perpindahan agama atau murtad yang menyebebkanterjadinya ketidak rukunan dalam rumah tangga;e suami isteri tidak

ini (perkara ini) justru Pemohonlah yang mempersoalkankarena dengan berpindahnya agama Pemohon agama kristen perkawinannyaharus diceraikan;Menimbang, bahwa di kalangan fugoha terdapat perbedaan apakahpemutusan hubungan perkawinan dengan sebab murtad tersebut dalam bentukfasakh atau talak, selanjutnya dapat dijelaskan sebagai berikut ;Menimbang, bahwa apabila murtad salah seorang suami isteri, dankemurtadan itu terjadi sebelum melakukan hubungan suami isteri (qobla aldukhul) maka difasakhlah pernikahannya

Menurut Imam Abu Hanifah dan Abu Yusuf (pendapat inijuga merupakan pendapat sebagian kalangan Hanbali), jika murtad salahseorang dari suami isteri, maka seketika itu terjadi fasakh tanpa putusan hakimdan tidak mengurangi jumlah talak, baik kemurtadan itu terjadi sebelum atausesudah melakukan hubungan suami isteri.

Menurut kalangan Maliki (ini jugamerupakan pendapat Muhammad (Imam Syafii) diambil dari pendapatsebagian kalangan Hanafiyah), apabila murtad salah seorang suami isteri,maka difasakhlah pernikahannya. (vide Wajir AlAwqaf wa AlSyuun AlHal. 14 dari 16 hal.

Putusan Nomor 1837/Pat.G/2015/PA.Ngj.IslamiyahKuwait, AlMausiah AlFighiyah AlKuwaitiyah, Cet.Il tahun 2007, JilidVII hal. 32) ;Menimbang bahwa berdasarkan dalil syari yang termaktub dalam KitabFigih Sunnah Juz 2 hal 314/Maktabah Syamilah yang telah diambil alin sebagaipendapat Majelis berbunyi:Artinya : Bila salah seorang dari suamiisteri murtad dari Islam dan tidak maukembali sama sekali.

telahmemberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknyaadalah sebagai berikut ;Salinan Putusan Nomor 1888/Pdt.G/2017/PA.Clp .Halaman 3 dari 10 halamanBahwa saksi kenal dengan Pemohon karena saksi sebagai KakakKandung Pemohon;Bahwa setahu saksi Pemohon dan Termohon setelah menikahhidup rukun dan terakhir tinggal bersama di rumah orangtuaPemohon;Bahwa selama berumah tangga Pemohon dan Termohon telahdikaruniai 2 orang anak;Bahwa saksi tahu sekarang Pemohon dan Termohon tidakberagama Islam lagi (murtad

tersebut telahmemberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknyaadalah sebagai berikut ;Salinan Putusan Nomor 1888/Pdt.G/2017/PA.Clp .Halaman 4 dari 10 halamanBahwa saksi kenal dengan Pemohon karena saksi sebagaitetangga Pemohon;Bahwa setahu saksi Pemohon dan Termohon setelah menikahhidup rukun dan terakhir tinggal bersama di rumah orangtuaPemohon;Bahwa selama berumah tangga Pemohon dan Termohon telahdikaruniai 2 orang anak;Bahwa saksi tahu sekarang Pemohon dan Termohon tidakberagama Islam lagi (murtad

Majelis Hakimberpendapat bahwa alasanalasan yang menjadi dasar gugatan Penggugatharus dibuktikan ;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.3 serta dihubungkan denganketerangan saksisaksi Pemohon di persidangan, maka harus dinyatakanterbukti bahwa Pemohon dan Termohon terikat dalam pernikahan yang sahsecara hukum yang menikah pada tanggal 24 Agustus 2005;Menimbang, bahwa saksi saksi yang dihadirkan Pemohon pada intinyamemberikan keterangan bahwa sekarang Pemohon dan Termohon tidakberagama Islam lagi (murtad

pada saat akad nikah dilangsungkan Pemohon danTermohon beragama Islam; Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon telah sering terjadiperselisihan dan pertengkaran yang di sebabkan karena Termohonselingkuh dengan lakilaki lain ; Bahwa puncaknya pada bulan Desember 2016 telah berjalan selama 6bulan Pemohon dan Termohon terjadi pisah tempat tinggal;Menimbang bahwa berdasarkan pada faktafakta tersebut diatas, MajelisHakim berkesimpulan bahwa Pemohon dan Termohon sekarang sudah tidakberagama Islam lagi (murtad

Ge Cae 9 jl das) a )Artinya:*Jika salah seorang suami atau isteri murtad dari Islam dan ia tidak kembali lagikepada Islam, maka akad nikahnya adalah fasakh;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas,permohonan Pemohon tersebut tidak melawan hukum dan beralasan, makaSalinan Putusan Nomor 1888/Pdt.G/2017/PA.Clp .Halaman 8 dari 10 halamanberdasarkan Pasal 125 Ayat 1 HIR., dan Pasal 126 HIR. permohonan Pemohonuntuk menjatuhkan talaknya terhadap Termohon dikabulkan dengan verstek;Menimbang

Bahwa, rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan harmonis, tetapisejak bulan Desember tahun 2015 antara Penggugat dan Tergugat seringterjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan Tergugat keluar dariagama Islam dan memeluk agama Kristen (murtad), apabila Penggugatmenasehati Tergugat Ssupaya kembali memeluk agama Islam, Tergugat tidakmenghiraukan;4.

Bahwa, demikian pula dalil gugatan Penggugat pada point 3, dalamrumah tangga Penggugat dan Tergugat sejak Desember 2015 sudah tidakada keharmonisan, antara Penggugat dan Tergugat sering terjadiperselisihan dan pertengkaran disebabkan Tergugat keluar dari agamaIslam dan kembali memeluk agama Kristen (murtad);3. Bahwa, dalil Penggugat pada point 4 adalah juga benar, sejak Juni 2016hingga sekarang Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal, Tergugatpergi meninggalkan Penggugat;4.

bawah sumpahnya sebagai berikut : Bahwa, saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat sebab saksiadalah keponakan Penggugat; Bahwa, Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang sah danbelum dikaruniai anak; Bahwa, selama ini Penggugat dan Tergugat tinggal di rumahPenggugat; Bahwa, sejak Desember 2015 kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis lagi, antaraPenggugat dan Tergugat sering terjadi pertengkaran disebabkanTergugat keluar dari agama Islam dan memeluk agama Kristen(murtad

Bahwa, penyebab perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat danTergugat adalah karena Tergugat keluar dari agama Islam dan memelukagama Kristen (murtad);5. Bahwa, puncak perselisihan antara Penggugat dan Tergugat adalah sejakJuni 2016 yang lalu yang akibatnya Penggugat dan Tergugat pisah tempattinggal:;6.

Jl gl co Vl a5 5Lrw9 privi 45 ,4) oing login 45 pal Aaizgo logicArtinya : Apabila seorang suami atau isteri murtad, maka putuslah hubunganperkawinan mereka satu sama lain.

Bahwa sepanjang hidupnya XXXX hanya beristri XXXX dan XXXX hanyabersuami XX XX, dan keduanya tidak pernah murtad dari Agama Islam dan tidakpernah bercerai. Bahwa XXXX meninggal dunia pada tanggal 6 Agustus 1972 karena sakit, dankedua orangtuanya telah meninggal dunia terlebih dahulu. Bahwa istri Almarhum XXXX, XXXX meninggal dunia pada 11 Agustus 1997karena sakit, dan kedua orangtuanya telah meninggal dunia terlebih dahulu.

Bahwa puteri ke3 almarhum XXXX yang bernama XXX Xbersuami sah denganXXXX, sepanjang hidupnya XXXXhanya bersuami XXXX dan XXXX hanya Penetapan Pengadilan Agama Surabaya Nomor: 22/Pdt.P/2011/PA.Sby Halaman 6beristri XXXX binti XXXX, keduanya tidak pernah murtad dari Agama Islamdan tidak pernah bercerai, mempunyai 2 (dua) orang anak yaitu:1. XXXX, dan2. PEMOHON.

Bahwa putera ke1 almarhum XXXX yang bernama, XX XX mempunyai istri sahXXXX, sepanjang hidupnya XXXX hanya beristri XXXX, keduanya tidakpernah murtad dari Agama Islam dan tidak pernah bercerai, dan tidak mempunyaiketurunan, pada 23 Desember 2002 XX XX wafat karena sakit. Bahwa puteri ke4 almarhum XXXX, XXXX pada 29 Mei 2003 meninggaldunia karena sakit, almarhumah tidak pernah menikah, dan tidak pernah murtaddari Agama Islam.

Bahwa sepanjang hidupnya XXXX hanya beristri XXXX dan XXXX hanyabersuami XX XX, dan keduanya tidak pernah murtad dari Agama Islam dan tidakpermah bercerai. Bahwa XXXX meninggal dunia pada tanggal 6 Agustus 1972 karena sakit, dankedua orangtuanya telah meninggal dunia terlebih dahulu. Bahwa istri Almarhum XXXX, XXXX meninggal dunia pada 11 Agustus 1997karena sakit, dan kedua orangtuanya telah meninggal dunia terlebih dahulu.

Penetapan Pengadilan Agama Surabaya Nomor: 22/Pdt.P/2011/PA.Sby Halaman 8 Bahwa puteri ke3 almarhum XXXX yang bernama XXX Xbersuami sah denganXXXX, sepanjang hidupnya XXXxXhanya bersuami XXXX dan XXXX hanyaberistri XXXX binti XXXX, keduanya tidak pernah murtad dari Agama Islamdan tidak pernah bercerai, mempunyai 2 (dua) orang anak yaitu:1. XXXX, dan2. PEMOHON.

Tergugat telah pindah agama ke Kristen (Murtad);5.5. Tergugat sudah menjatuhkan talak;6. Bahwa akibat dari perselisihan dan pertengkaran tersebut akhirnya pada awal bulanSeptember 2014 sampai dengan sekarang, antara Penggugat dan Tergugat sudahpisah rumah dan pisah ranjang, yang mana dalam pisah rumah tersebut Penggugatbertempat tinggal diKota Jakarta Selatan. dan Tergugat bertempat tinggal di KotaJakarta Barat;7.

=== === === Kota Jakarta Selatandan belum dikaruniai keturunan;e Bahwa antara Penggugat dan Tergugat mulai berselisih kurang lebih sejak bulanAgustus 2007 dan semakin tajam dan memuncak terjadi pada awal bulanSeptember 2014;e Bahwa penyebab pertengkaran Penggugat dan Tergugat karena sampai saat inibelum dikaruniai keturunan;e Bahwa Tergugat diketahui telah memiliki wanita idaman lain dan telah menikahdengan wanita tersebut dan menurut keterangan Penggugat, Tergugat telahpindah agama ke Kristen (Murtad

, berdasarkan Pasal 73ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dan ditambahUndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir ditambah dengan UndangUndangNomor 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama, maka perkara ini termasuk dalamkewenangan relatif Pengadilan Agama Jakarta Selatan;Menimbang, bahwa inti alasan gugatan cerai Penggugat di antaranya adalahantara Penggugat dan Tergugat selalu berselisih dan bertengkar disebabkan belumdikaruniai keturunan, Tergugat kawin lagi dan Tergugat murtad

Penyebab perselisihan dan pertengkaran Penggugat dan Tergugat adalah masalahsudah lama menikah tidak dikaruniai keturunan, Tergugat sudah murtad dan sudahmenikah sirri dengan wanita lain;d. sejak awal bulan September 2014 sampai dengan sekarang antara Penggugat danTergugat sudah pisah tempat kediaman karena Tergugat pergi meninggalkanPenggugat;Hal. 7 dari 11 hal. Put. No. 0209/Pdt.G/2015/PAJSe. Selama berpisah Tergugat tidak pernah pulang dan tidak pernah memberi nafkahkepada Penggugat;f.

Tergugat telah murtad (pindah agama);2. Tergugat sering meminum minuman keras dan main judi;3. Tergugat sering memukul dan menganiaya Penggugat;4. Tergugat tidak memberikan nafkah kepada Penggugat;5. Tergugat telah menikah lagi dengan wanita lain;.

Bahwa Penggugat juga mengajukan permohonan agar anak hasilperkawinan antara Penggugat dan Tergugat ditetapkan berada padapemeliharaan Penggugat selaku pemegang hak hadhanah denganalasan antara lain sebagai berikut :e Tergugat telah pindah agama (murtad);Hal.3 dari 20 hal. Put. No.15/Pdt.G/2013/PA.Pdne Tergugat tidak menunjukkan sikap kasih sayang kepadaanakanak;e Anak Penggugat dan Tergugat saat ini 2 (dua) orang beradapada Penggugat dan 2 (dua) orang berada pada Tergugat;7.

No.15/Pdt.G/2013/PA.Pdn Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksiadalah bertetangga dengan Penggugat sejak 8 tahun lalu; Bahwa selama pernikahan, Penggugat dan Tergugat telah dikaruniaianak 4 orang yang diasuh oleh Penggugat sendiri; Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi perselisinandan pertengkaran dalam rumah tangga yang disebabkan karenaTergugat sering memukul, main judi, minumminuman keras, tidakmenafkahi, dan murtad serta menikah lagi dengan perempuan lain,adanya

Pasal 1868 KUHP;Menimbang, bahwa tentang alasan gugatan Penggugat yangmenyatakan bahwa dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugattelah terjadi perselisinan dan pertengkaran yang disebabkan Tergugatmelanggar sighat taklik talak akan dipertimbangkan sebagai berikut :Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat dalamsurat gugatannya, Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat dananakanaknya selama 3 tahun 6 bulan, Tergugat telah berpindahagama atau murtad dan Tergugat juga telah menikah lagi

Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah selama 3tahun 6 bulan, selama itu pula Tergugat tidak pernah lagimenjenguk, mengirimkan uang belanja dan melakukankomunikasi dengan Penggugat karena Tergugat telah menikahlagi dan murtad;5.

Tergugat diketahui telah berpindah keyakinan yaitu Murtad. Akibatdari berpindahnya keyakinan tersebut antara Penggugat dan Terguatsering berselisih faham dan dengan adanya kejadian tersebut Tergugattidak dapat menjadi imam yang baik untuk Penggugat;b. Apabila terjadi pertengkaran, Tergugat sering berkatakata kasarbahkan selalu menjatuhkan talak nya kepada Penggugat;c.

Tergugat diketahui telah berpindah keyakinan yaitu Murtad. Akibat dariberpindahnya keyakinan tersebut antara Penggugat dan Terguat seringberselisin faham dan dengan adanya kejadian tersebut Tergugat tidak dapatmenjadi imam yang baik untuk Penggugat.b. Tergugat sering berkatakata kasar bahkan selalu. menjatuhkan talak nyakepada Penggugat.c.

Tergugat diketahui telah berpindah keyakinan yaitu Murtad. Akibat dariberpindahnya keyakinan tersebut antara Penggugat dan Terguat seringberselisin faham dan dengan adanya kejadian tersebut Tergugat tidak dapatmenjadi imam yang baik untuk Penggugat.b. Tergugat sering berkatakata kasar bahkan selalu. menjatuhkan talak nyakepada Penggugat.Halaman 9 dari 14 halaman Putusan Nomor 3779/Pdt.G/2018/PA.Sbg.c.

Tergugat diketahui telah berpindah keyakinan yaitu Murtad. Akibat dariberpindahnya keyakinan tersebut antara Penggugat dan Terguat seringberselisih faham dan dengan adanya kejadian tersebut Tergugat tidakdapat menjadi imam yang baik untuk Penggugat.b. Tergugat sering berkatakata kasar bahkan selalu menjatuhkan talak nyakepada Penggugat.c.

Untuk melakukan perceraian harus ada cukup alasanbahwa antara suamiistri itu tidak akan dapat hidup rukun sebagai suamiistri.Menimbang, bahwa sesuai dengan Kompilasi Hukum Islam pasal 75huruf (a) perkawinan yang batal karena salah satu dari suami istri atau istrimurtat dan pasal 116 huruf (h) peralihan agama atau murtad yangmenyebabkan terjadinya ketidakrukunan dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat oleh karena Tergugattelah murtad kembali memeluk agamanya semula yaitu agama

tangga Penggugat dengan Tergugat sudah tidak dapatdipertahankan lagi karena Tergugat telah pindah ke keyakinannya semula yakniagama Kristen Protestan, dan puncak keretakan rumah tangga Penggugat danTergugat terjadi sekitar bulan November tahun 2014, yang mengakibatkanantara Penggugat dengan Tergugat telah pisah rumah;Menimbang, bahwa dasar hukum yang menjadi alasan gugat cerai olehPenggugat dapat disimpulkan adalah Pasal 116 huruf (h) Kompilasi HukumIslam di Indonesia, yaitu peralihan agama atau murtad

yang menyebabkanterjadinya ketidakrukunan dalam rumah tangga, dan oleh karena prosespenyelesaian perkara peralihnan agama atau murtad ini tidak ada ketentuankhusus yang mengaturnya, maka proses pemeriksaan perkara ini mengacukepada hukum acara perdata yang berlaku pada lingkungan peradilan umumsesuai dengan ketentuan Pasal 54 UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989Hal. 9 dari 18 hal.

;Menimbang, bahwa adanya fakta perpindahan agama Penggugat dariagama Islam ke agama Kristen Protestan telah menyebabkan Penggugat danTergugat tidak lagi rukun dalam berumah tangga karena Tergugat seringmengajak Penggugat untuk memeluk agama Kristen Protestan padahal itubertentangan dengan keyakinan dan prinsip hidup Pernggugat, menunjukkanbahwa unsur keempat telah terpenuhi di mana adanya ketidakrukunan rumahtangga yang disebabkan oleh peralihan agama atau murtad;Menimbang, bahwa adanya fakta pihak

Pasal 77 ayat (1) Kompilasi Hukum Islamdi Indonesia, yang merupakan tujuan perkawinan yang dikehendaki oleh Pasal1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yaitu untuk membentuk keluarga(rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, sudah tidak bisa lagi diwujudkan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa oleh karena alasanperceraian yang diajukan oleh Penggugat adalah Tergugat telah murtad yangmenyebabkan tidak lagi tercipta kerukunan dalam kehidupan rumah tanggaPenggugat

dan Tergugat dan alasan murtad tersebut telah menjadi fakta dimuka persidangan, maka hukum yang harus diterapkan untuk memutus ikatanperkawinan Penggugat dan Tergugat adalah fasakh, hal mana pendapat MajelisHakim tersebut telah pula sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RINomor 724 K/AG/2012 tanggal 19 April 2013 yang abstraksi hukumnyamenyatakan, apabila perceraian diajukan berdasarkan pada alasan murtad danmurtad tersebut merupakan fakta maka hukumnya adalah fasakh;Menimbang, bahwa berdasarkan

Tergugat mengakui sendiri kepada Penggugat jika Tergugat telah keluardari agama islam (murtad) dan memeluk agama kristen;b. Tergugat sudah tidak memberikan nafkah kepada Penggugatdikarenakan Tergugat pergi meninggalkan Penggugat;Bahwa Penggugat sudah berusaha mempertahankan rumah tangga denganmemberikan nasehat serta saran kepada Tergugat agar ia dapat merubahsikapnya namun Tergugat tetap tidak dapat berubah. Oleh karena ituPenggugat telah berketetapan hati untuk bercerai dengan Tergugat;.

berikut:Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat ;Bahwa hubungan saksi dengan Penggugat adalah adik kandung PenggugatBahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di KOTAJAKARTA UTARABahwa Penggugat dan Tergugat belum dikaruniai anak.Bahwa kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat pada awalnyaberjalan baik dan rukun, namun sekarang ini rumah tangga mereka tidakharmonis lagi karena Tergugat mengakui sendiri kepada Penggugat jikaTergugat telah keluar dari agama islam (murtad

Menimbang, bahwa oleh karena selama proses persidangan berlangsunghanya satu pihak yang selalu hadir yaitu Penggugat, sehingga kewajiban untukmenempuh prosedur mediasi sebagaimana diamanatkan PERMA Nomor 1 Tahun2016, dinyatakan tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa yang menjadi alasan pokok diajukannya gugatan ini adalahdi sebabkan selama berkumpul sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yangpenyebabnya Tergugat mengakui sendiri kepada Penggugat jika Tergugat telahkeluar dari agama islam (murtad

Pasal 73 UndangUndang No. 7 Tahun1989 yang sudah diubah dengan UndangUndang No. 3 Tahun 2006 dan UndangUndang No. 50 Tahun 2009;Menimbang, bahwa keterangan saksi Penggugat yang bernama SAKSI1I danSAKSI Il yang pada pokoknya menerangkan bahwasaksi kenal sama Penggugat danTergugat serta saat sekarang ini rumah tangganya sudah tidak harmonis lagidisebabkan sering bertengkar, peyebabnya adalah Tergugat mengakui sendirikepada Penggugat jika Tergugat telah keluar dari agama islam (murtad) danmemeluk agama

berhasil;Menimbang, bahwa dari faktafakta yang diuraikan di atas majelis hakimberkeyakinan bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah dapatdikatakan pecah dan sangat sulit untuk dirukunkan kembali;Halaman 6 dari 9 putusan Nomor 1869/Pdt.G/2020/PA.JUMenimbang, bahwa pecahnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat tersebutdapat diketahui dari Keadaan Penggugat dan Tergugat yang sering bertengkardisebabkan Tergugat mengakui sendiri kepada Penggugat jika Tergugat telahKeluar dari agama islam (murtad

Makaberdasarkan Pasal 4 ayat (2) huruf (b) Perma No. 1 Tahun 2016 tentang ProsedurMediasi di Pengadilan, perkara ini dikecualikan dari kewajiban penyelesaianmelalui mediasi.Menimbang, bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam permohonan iniialah Pemohon mendalilkan telah terjadi perselisihan dan percekcokan antaraPemohon dengan Termohon secara teruS menerus yang tidak memungkinkanlagi untuk didamaikan yang disebabkan oleh karena Termohon murtad;Menimbang, bahwa alasan Pemohon tersebut adalah sesuai

dengan salahsatu alasan cerai yang tercantum Pasal 116 huruf (f) dan (h) Kompilasi HukumIslam yakni perceraian dapat terjadi karena peralihan agama atau murtad yangmenyebabkan terjadinya ketidak rukunan dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalildalil alasannya tersebut,Pemohon telah mengajukan saksisaksi Ria binti Ansar dan Syamsul bin Azis yangmasingmasing memberikan keterangan atau kesaksian di bawah sumpah;Menimbang, bahwa saksisaksi Pemohon mengetahui kalau sejak tahun2017 Termohon

telah murtad, yang faktanya ialah Termohon sudah memasangsalib di status media sosialnya;Menimbang, bahwa saksisaksi Pemohon tersebut adalah orangorangyang telah dewasa dan mengetahui keadaan rumah tangga Pemohon danTermohon karena ada hubungan keluarga dan kesaksian saksisaksi tersebutjuga saling bersesuaian satu sama lain, sehingga bernilai pembuktian yangsempurna dan mengikat.Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 306 RBg, kesaksian saksisaksiPemohon dapat diterima.Menimbang, bahwa dengan bukti saksisaksi

sebagaimana dimaksud telahmemenuhi ketentuan dalam Pasal 149 ayat (1) R.Bg. yakni dalildalil gugatanHal. 5 dari 8 hal.Put.No.2296/Pdt.G/2018/PA.Mks.Pemohon tersebut mempunyai dasar hukum dan beralasan;Menimbang, bahwa dari alasanalasan Pemohon dibuktikan dengankesaksian saksisaksi, maka fakta yang terungkap di persidangan ialah antaraPemohon dengan Termohon cekcokan secara terus menerus dan akhirnya pisahtempat tinggal, karena Termohon murtad;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah memperingatkan Pemohonmengenai

odds login 45,4) dirgo logicArtinya :Apabila seorang suami atau isteri murtad, maka putuslah hubungan perkawinanmereka satu sama lain.

Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat denganTergugat tersebut adalah Penggugat sudah tidak mau lagi berumah tanggadengan Tergugat, karena Tergugat telah kembali lagi ke agamanya semulaKristen ( murtad ); c. Bahwa Penggugat telah berusaha mengingatkan Tergugat , akan tetapi tidakberhasil; d. Bahwa akibat kejadian tersebut, kemudian antara Penggugat dan Tergugat terjadipisah tempat tinggal selama kurang lebih 10 bulan; e.

tanggal 11 Juni2006, kemudian setelah menikah Penggugat dengan Tergugat bertempat tinggaldirumah kontrakan di Semarang selama tahun, lalu pindah kerumah orang tuatergugat selama tahun 9 bulan, dan telah dikaruniai seorang anak, bernama :ANAK, umur 3 tahun; Bahwa saksi tahu semula Penggugat dan Tergugat hidup rukun, namun sejakOktober 2009 mereka sering bertengkar disebabkan Penggugat sudah tidak maulagi berumah tangga dengan Tergugat, karena Tergugat telah kembali lagi keagamanya semula Kristen ( murtad

tanggal 11Juni 2006, kemudian setelah menikah Penggugat dengan Tergugatbertempat tinggal dirumah kontrakan di Semarang selama tahun, lalupindah kerumah orang tua tergugat selama tahun 9 bulan, dan telahdikaruniai seorang anak, bernama : ANAK, umur 3 tahun; Bahwa saksi tahu semula Penggugat dan Tergugat hidup rukun, namunsejak Oktober 2009 mereka sering bertengkar disebabkan Penggugat sudahtidak mau lagi berumah tangga dengan Tergugat, karena Tergugat telahkembali lagi ke agamanya semula Kristen ( murtad

Urusan Agama Kecamatan Padangan, KabupatenBojonegoro (Bukti P.1), maka terbukti antara Penggugat dan Tergugat telah terikatdalam perkawinan yang sah sejak tanggal 11 Juni 2006; Menimbang, bahwa yang menjadi dalil dalam posita gugatan Penggugat adalahbahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang sulit didamaikan, hal mana disebabkan Penggugat sudah tidak maulagi berumah tangga dengan Tergugat, karena Tergugat telah kembali lagi ke agamanyasemula Kristen ( murtad

bahwa berdasarkan keterangan dibawah sumpah dari para saksiorang dekat kedua belah pihak yang diajukan oleh Penggugat telah ditemukan faktahukum bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah tidak dapat dibina denganHalaman 5 dari 7 : Putusan nomor: 0243/Pdt.G/2010/PA.Bjnbaik karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sulit didamaikan, halmana disebabkan Penggugat sudah tidak mau lagi berumah tangga dengan Tergugat,karena Tergugat telah kembali lagi ke agamanya semula Kristen ( murtad

Akan tetapi,sekarang Tergugat telah murtad (keluar) dari agama4. bahwa dengan keadaan Tergugat yang demikian itu, Penggugat menderita lahir danbatin, dan sudah tidak sanggup lagi meneruskan berumah tangga dengan Tergugat,maka sejak bulan Januari 2011 antara Penggugat dengan Tergugat telah hidupberpisah yang hingga kini sudah + 1 tahun 4 bulan lamanya, karena Penggugatpulang kerumah orang tuanya;5. bahwa selama pisah, antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak ada hubunganlagi sebagaimana layaknya

PENGGUGAT, Umur 60 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani, bertempattinggal di Kabupaten Blitar; Di bawah sumpah memberikan keterangan sebagai berikut ;SAKSI : SAKSI I PENGGUGAT; nnn = Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena Bapak Penggugat;= Saksi mengetahui rumah tangga Penggugat dan Tergugat dahulu dalam keadaantenteram dan bahagia, akan tetapi sekarang tidak kelihatan rukun lagi, karena telahterjadi perselisihan / percekcokan penyebabnya Tergugat murtad sering ke Gereja;= Saksi mengetahui

Penggugat pulang kerumah orangtuanya dan selama itu pulaPenggugat dan Tergugat sudah tidak ada hubungan layaknya suami istri lagi ;SAKSI : SAKSI Tl PENGGUGAT ;00020 20220022 n ne nen nen neneeneeneneen== Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena Tetangga dan tidak ada hubungankeluarga ;= Saksi mengetahui rumah tangga Penggugat dan Tergugat dahulu dalam keadaantenteram dan bahagia, akan tetapi sekarang tidak kelihatan rukun lagi, karena telahterjadi perselisihan / percekcokan penyebabnya Tergugat murtad

Akan tetapi,sekarang Tergugat telah murtad (keluar) dari agama Islam;2. bahwa dengan keadaan Tergugat yang demikian itu, Penggugat menderita lahir danbatin, dan sudah tidak sanggup lagi meneruskan berumah tangga dengan Tergugat,maka sejak bulan Januari 2011 antara Penggugat dengan Tergugat telah hidupberpisah yang hingga kini sudah + 1 tahun 4 bulan lamanya, karena Penggugatpulang kerumah orang tuanya; Menimbang, bahwa Tergugat telah dipanggil dengan patut oleh jurusitaPengadilan Agama Blitar, sebagaimana

dan tidak ada harapan untuk dirukunkan kembali, dan oleh sebab itu maka tujuan perkawinan sebagai mana dimaksuddalam pasal I UndangUndang nomor I tahun 1974, maupun firman Allah dalam AlQuran surat ArRUM ayat 21 yang berbunyi ;Artinya : Supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya dan dijadikan olehnyadi antara kamu rasa kasih dan sayang ; Adalah tidak terwujud ada dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat ;Menimbang, bahwa Penggugat di muka persidangan telah menyatakan dengantegas telah murtad

HukumIslam yang menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di persidangan di atas,telah terbukti antara Pemohon dan Termohon terjadi perselisihan karenaTermohon yang bersikeras beralin agama atau murtad

keadaan tersebut, Majelis Hakimberpendapat perkawinan Pemohon dan Termohon tersebut telah pecah (marriage breakdown ) ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makaalasan Pemohon untuk mengajukan Permohonan perceraian ini telah sesuaidengan maksud alasan perceraiai sebagaimana yang ditentukan dalam pasal 19huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 junto pasal 116 huruf f dan hKompilasi Hukum Islam yang menentukan bahwa perceraian dapat terjadikarena peralihan agama atau murtad

yang menyebabkan terjadinya ketidakrukunan dalam rumah tangga ;Menimbang, bahwa berkaitan dengan perceraian yang dimohonkanPemohon adalah fasakh karena Termohon telah murtad, maka Majelis Hakimperlu mengetengahkan doktrin dalam hukum Islam dalam kitab figh As Sunnahjilid 2 bab AlFasakh, yang diambil sebagai pertimbangan dalam putusan ini,sebagai berikut :B pital) 54 pt) Gunes aed Coed Al) tay ally ad GS Guay jl da!

UI AArtinya : apabila salah seorang dari suami istri murtad dari islam dan tidak maukembali lagi, maka akad nikahnya difasakh karena kemurtadannya tersebut ;Menimbang, bahwa doktrin tersebut bersesuaian pula dengan hasilRakernas Mahkamah Agung RI tahun 2009, yang menyatakan bahwa dalamperkara cerai gugat dengan alasan riddah amar putusannya adalah fasakh,bukan bain sughra ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atasPermohonan Pemohon tersebut dapat dikabulkan dengan memfasakhkanperkawinan

tersebut harus diperiksa dan putusan atas perkara ini dapat dijatuhkantanpa hadirnya Tergugat (verstek);Menimbang, bahwa setelah membaca gugatan Penggugat sertamendengar keterangan Penggugat dan jawaban Tergugat di persidangan,maka yang menjadi pokok masalah dari gugatan Penggugat adalah Penggugatmengajukan pembatalan perkawinannya/ fasakh dengan Tergugat di hadapansidang Pengadilan Agama Magelang dengan dalil yang dijadikan dasar hukumyaitu bahwa Penggugat telah beralin agama ke agama kristen (murtad

Bahwa sejak satu tahun yang lalu Penggugat dan Tergugat telah pisahrumah dan akhirnya Penggugat pindah keyakinan/agama dimanaPenggugat telah murtad (keluar dari agama Islam/masuk ke agama kristenprotestan);3.

Bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah rumah selama lebih kurangsatu tahun dan hingga sekarang tidak pernah berkumpul lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang telah dikonstatirtersebut di atas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa tindakan Penggugatyang beralih agama atau murtad sehingga Penggugat dan Tergugat berpisahrumah dapat dikualifisier sebagai ketidakrukunan maka dapat dikonstituirsecara yuridis bahwa peristiwa hukum tersebut adalah sebagaimana alasanperceraian yang ditentukan

No 124/Pdt.G/2019/PA.MglNomor 9 Tahun 1975 juncto Pasal 116 huruf h Kompilasi Hukum Islam diIndonesia yang menentukan "bahwa perceraian dapat terjadi karena alasanperalihan agama atau murtad yang menyebabkan terjadinya ketidakrukunandalam rumah tangga"; telah terpenuhi unsurunsurnya dan oleh karenaPenggugat telah dapat membuktikan kebenaran dalildalil gugatannya, makagugatan Penggugat tersebut dipandang beralasan dan tidak melawan hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan sebuah hadits dan kaidah hukum

lS.oe ,) Te AR ADP OF U9 yt eeArtinya: Apabila salah seorang dari suami istri murtad dari Islam dantidak mau kembali lagi sama sekali, maka akad nikahnya difasakh (dibatalkan)disebabkan kemurtadannya yang terjadi mendatang/ setelah akad nikah.

1990, dengan wali nikah ayahkandung Pemohon II yang bernama .................... dengan mahar berupauang sebanyak Rp. 25.000, dibayar tunai dihadapan P3NTR yangbermama oo... eeeeeeeeeee dihadapan dua orang saksi .... eee2 Bahwa sesaat setelah aqad nikah Pemohon I mengucapkan sighat taklik talak3 Bahwa sewaktu menikah Pemohon I berstatus jejaka dan Pemohon IIberstatus Perawan dan tidak ada halangan menurut Syaraserta tidak pernahbercerai sampai sekarang dan tidak pernah keluar dari agama Islam (murtad

dihadapan dua orang saksi masingmasingbermama ...........cceeeeeee CAN w..cceecsesssereeees , informasi ini saksi peroleh dariketerangan Pemohon I dan Pemohon II serta dari masyarakat kampung;e Bahwa, pada saat menikah, Pemohon I berstatus jejaka dan Pemohon IIberstatus perawan ;e Bahwa, pernikahan Pemohon I dan Pemohon II tersebut tidak adahalangan dan larangan, baik menurut syaraataupun menurut adat;e Bahwa, semenjak menikah, Pemohon I dan Pemohon II tidak pernahbercerai, dan tidak pernah pula murtad

dihadapan dua orang saksi masingmasingbermama ...........ccceeeeee CAN w..cecceesessereeees , informasi ini saksi peroleh dariketerangan Pemohon I dan Pemohon II serta dari masyarakat kampung; Bahwa, pada saat menikah, Pemohon I berstatus jejaka dan Pemohon IIberstatus perawan ;e Bahwa, pernikahan Pemohon I dan Pemohon II tersebut tidak adahalangan dan larangan, baik menurut syaraataupun menurut adat; Bahwa, semenjak menikah, Pemohon I dan Pemohon II tidak pernahbercerai, dan tidak pernah pula murtad

sudah tersebar luas ) dalam masalah nasab, kelahiran,kematian, merdekanya seorang budak, kewalian, diangkatnya seorangmenjadi hakim, wakaf, pengunduran diri seorang dari jabatan hakim,nikah beserta seluruh masalahnya...dst.. ( Fighus Sunnah, jilid IU,hal.426 );Menimbang, Bahwa saksi I dan saksi II selanjutnya memberikan keteranganselama Pemohon I dan Pemohon II menikah, Pemohon I dan Pemohon II belumpernah bercerai sampai permohonan ini dimajukan, dan salah satu pihak tidakpernah pindah agama (murtad

), kesaksian ini diperoleh saksisaksi berdasarkanpenglihatan dan pendengarannya sendiri, dan keterangan saksi I dan saksi II salingbersesuaian dan telah mendukung dalil posita Pemohon I dan Pemohon II, olehKarena itu keterangan saksi I dan saksi II tentang tidak pernahnya Pemohon I danPemohon II, bercerai dan tidak pernah murtad, secara materil dapat diterima sebagaikesaksian, maka majelis hakim menilai keterangan saksisaksi tersebut dapatdipertimbangkan sebagai alat bukti sebagaimana maksud Pasal

Tergugat murtad, kembali memeluk agama Kristen5. Bahwa perselisihan dan pertengkaran tersebut mencapai puncaknya terjadisejak Awal Januari 2012. Akibatnya antara Penggugat dan Tergugat, antaraPenggugat dengan Tergugat berpisah rumah sejak awal Januari 2012, yangpergi meninggalkan tempat kediaman bersama adalah Penggugat;6.

,tapi saksi tahu mereka suami istri dan mereka telah dikaruniaiseorang anak ;Bahwa setahu saksi setelah menikah Penggugat dan Tergugatmembina rumah tangga di Cikande ;Bahwa saksi tahu keadaan rumah tangga penggugat dan tergugat atascerita dari saudara H bahwa tergugat telah kembali ke agamanyasemula (Katolik) kemudian penggugat pernah cerita juga kepadasaksi bahwa sejak tahun 2005 ia tidak tinggal bersama dengantergugat ;Bahwa saksi tidak pernah melihat langsung tergugat membujukpenggugat untuk murtad

dan kembali memelukagamanya yaitu Katolik dan Tergugat mengajak penggugat untuk murtad danmemeluk agama tergugat bahkan pada tahun 2006 tergugat menginginkan penggugatuntuk melakukan Pembaptisan namun penggugat menolaknya, yang akhirnya sejaksaat itu tergugat pergi meninggalkan penggugat dan sampai sekarang tidak pernahrukun lagi dengan penggugat sebagaimana terurai dalam posita gugatannya angka 1sampai dengan 8 ;Menimbang, bahwa untuk mendukung dalildalil gugatannya tersebutPenggugat telah mengajukan

rumah tangga dapat dikatakan tidakrukun apabila antara suami istri tidak lagi saling komunikasi dan tidak saling pedulidan tidak saling menyayangi, dengan adanya fakta bahwa antara penggugat dengantergugat berpisah rumah selama 6 tahun tanpa ada jaminan nafkah lahir dan batin daritergugat kepada penggugat, hal ini sebagai indikasi bahwa rumah tangga sudah tidakharmonis (broken marriage) ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas majelis hakimberkeyakinan bahwa tergugat telah terbukti murtad

kembali ke agama semula(Katolik) yang perbuatan murtad tersebut telah menagkibatkan rumah tanggapenggugat dan tergugat tidak rukun, keduanya telah berpisah rumah dan tidak lagisaling peduli sebagai suami istri 6 tahun lamanya, hak dan kewajiban yangmerupakan fondasi dalam rumah tangga tidak lagi ditegakkan yang akibatnyaPenggugat telah enggan untuk meneruskan rumah tangganya dengan Terggugat, makasesuai dengan ketentuan pasal 39 ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun 1974 jo.Pasal 116 huruf h Kompilasi

Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran Penggugat denganTergugat terjadi pada tahun 2008 setelah beberapa bulan kemudian dimanaberdasarkan dengan poin 4 (empat) diatas sehingga Penggugat merasabosan dengan sikap Tergugat dimana Tergugat mendengar kabar bahwaTergugat sudah kembali ke agamanya semula yaitu kristen (murtad)sehingga Penggugat merasa kecewa dan memutuskan untuk berpisahdengan Tergugat dan sejak saat itu Penggugat sudah tinggal bersama orangtua Penggugat dan Tergugat sudah hidup bersama

Akibatnya,Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal selama kurang lebih 12(dua belas) tahun tanpa menjalankan tugas dan kewajiban sebagaimanalayaknya Suami istri Sampai Sekarang;Menimbang, bahwa secara yuridis, Penggugat mendalilkan gugatannyapada ketentuan Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, yangmengisyaratkan adanya peralihan agama atau murtad yang menyebabkanterjadinya ketidakrukunan dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa meskipun ketidakhadiran Tergugat dalampersidangan perkara ini

Bahwa sejak tahun 2008 sampai sekarang rumah tangga Penggugat danTergugat sudah tidak harmonis lagi dikarenakan Tergugat telah murtad danmenikah lagi dengan wanita lain nonMuslim;4. Bahwa akibat dari keadaan tersebut antara Penggugat dan Tergugattelah pisah tempat tinggal selama 13 (tiga belas) tahun;5. Bahwa setelah pisah tempat tinggal tidak pernah lagi saling mengunjungidan berkomunikasi Serta tidak ada lagi nafkah;Hal. 10 dari 14 hal. Putusan Nomor 138/Pdt.G/2021/PA.Bgi6.

Bahwa pihak keluarga sudah tidak sanggup lagi mendamaikan keduabelah pihak;Menimbang, bahwa dalam Pasal 116 huruf h Kompilasi Hukum Islam(Inpres Nomor 1 Tahun 1991), disebutkan salah satu alasan perceraian adalah:Peralihan agama atau murtad yang menyebabkan terjadinya ketidakrukunandalam rumah tangga.Menimbang, bahwa dari rumusan pasal tersebut ada dua unsur yangharus dipenuhi untuk dibenarkan terjadinya perceraian, adalah adanyaperalihan agama atau murtad, dan unsur kedua adalah keadaan tersebutmengakibatkan

ketidakrukunan dalam rumah tangga.Menimbang, bahwa dalil tentang peralinan agama, Hakim menilaidengan pertimbangan hukum di atas telah didukung dengan buktibukti yangcukup bahwa Tergugat berpindah agama atau murtad dari agama Islam;Menimbang, bahwa unsur yang berikutnya yaitu ketidakrukunan dalamrumah tangga, Hakim menilai bahwa dengan adanya pisah tempat tinggalantara Penggugat dan Tergugat merupakan bentuk kelanjutan atau kontinyuitasdari kondisi rumah tangga yang disebabkan oleh sikap Tergugat