Ditemukan 20931 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 06-06-2012 — Upload : 21-02-2013
Putusan PN AMUNTAI Nomor 71 / Pid. Sus / 2012 / PN. Amt.
Tanggal 6 Juni 2012 — - MUHAMMAD NOOR Als JAWA Bin HASYIM
435
  • .: PDM24/Pargn/Euh.2/03/2012 yang padapokoknya :MENUNTUT:Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Amuntai yang memeriksa dan mengadiliperkara ini memutuskan :1Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD NOOR Als JAWA Bin HASYIMbersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidaksememiliki ijin edar sebagaimana diatur dalam Pasal 197 Undang undang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pada dakwaan pertama ;Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa MUHAMMAD NOOR AlsJAWA Bin HASYIM dengan pidana
    Muhammad Noor Als Jawa Bin Hasyim pada hari kamistanggal 19 Januari tahun 2012 sekira pukul 17.00 Wita atau setidak tidaknya padasuatu waktu dalam tahun 2012 disuatu tempat di sebuah rumah di Desa Sirap RT II No9 Kecamatan Juai Kabupaten Balangan atau setidak tidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Amuntai yang berwenangmemeriksa dan mengadilinya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau / alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar
    Mahdalena,M.Si, NIP. 19620527198903 2 001 Manajer Teknis Pengujian ProdukTerapetik Narkotika, Kosmetik, Obat Tradisional dan Produk KomplemenBalai POM RI;e Bahwa apabila disalahgunakan dan dikonsumsi dalam jumlah banyak tabletobat Dextrometrophan akan mengakibatkan psikosis ( hiperaktip ) danhalusinasi serta depresi pernapasan sehingga mengakibatkan kematian ;e Bahwa perbuatan Terdakwa dalam menjual atau mengedarkan bahansediaan farmasi tersebut tidak mempunyai keahlian, izin edar dankewenangan dalam
    Mahdalena,M.Si, NIP. 19620527198903 2 001 Manajer Teknis Pengujian ProdukTerapetik Narkotika, Kosmetik, Obat Tradisional dan Produk KomplemenBalai POM RI;Bahwa apabila disalahgunakan dan dikonsumsi dalam jumlah banyak tabletobat Dextrometrophan akan mengakibatkan psikosis ( hiperaktip ) danhalusinasi serta depresi pernapasan sehingga mengakibatkan kematian ;Bahwa perbuatan Terdakwa dalam menjual atau mengedarkan bahansediaan farmasi tersebut tidak mempunyai keahlian, izin edar dankewenangan dalam
    ;Menimbang,bahwa dalam ketentuan pasal 1 ayat 4 Undangundang Nomor : 36tahun 2009 tentang Kesehatan telah ditentukan bahwa yang dimaksud dengan SEDIAANFARMASI adalah obat, bahan obat tradisional dan kosmetika, dan menurut pasal 106 ayat1 telah menegaskan bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat ijin edar sedang dalam pasal 98 ayat 2 bahwa setiap orang yang memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan
Register : 10-10-2017 — Putus : 22-11-2017 — Upload : 28-11-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 532/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 22 Nopember 2017 — AGUS SUSANTO als. GIMBAL bin SUGIONO (alm)
263
  • GIMBAL bin SUGIONO (alm)bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) UU No. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana kami dakwakan dalamDakwaan Primair.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa AGUS SUSANTO als.
    Kediri, atau setidak tidaknyadisuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri yang berwenang mengadili "dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar yang harus memenuhi persyaratanobjektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan
    ,APt barang bukti PIL LLtersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidak boleh diedarkan(tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasi berupa butirbutir Pil LLtersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dibidang farmasi.AA A Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaransediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang serta tanoa resep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalambidang farmasi karena pekerjaan terdakwa sehari
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Unsur setiap orang :Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orangdalam pasal ini adalah orang sebagai subjek hukum yang didakwamelakukan suatu tindak pidana oleh Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa di persidangan telah dihadapkan terdakwayaitu AGUS SUSANTO als.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa elemen dalam unsur ini bersifat alternatifsehingga dengan terpenuhinya salah satu) elemen maka unsursebagaimana tersebut di atas telah terpenuhi dalam perbuatanterdakwa ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di persidanganawalnya pada hari Selasa tanggal 20 Juni 2017 sekira pukul 14.00 Wibsaat terdakwa berada di rumahnya di Jl.
Register : 03-10-2017 — Putus : 08-11-2017 — Upload : 16-11-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 516/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 8 Nopember 2017 — Brahma Adi Sampuma als. Sireng Bin Ripah Hardono
317
  • SIRENG Bin RIPAHHARDONO, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja dan tanpa hak mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki izin edar , sebagai mana dalam dakwaa KeduaPasal 197 UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 2(dua) tahun 6 (enam) bulan dikurangi selama dalam tahanan dan dendasebesar Rp.5000.000, (lima juta rupiah) Subsidiair 6 (enam) bulankurungan.Menyatakan terhadap barang bukti
    Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasukDaerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, Setiap orang yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1) UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan yangdilakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut:Bahwa ia terdakwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebutdiatas, ditangkap Petugas Kepolisian Resort
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Unsur setiap orang :Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orangdalam pasal ini adalah orang sebagai subjek hukum yang didakwamelakukan suatu tindak pidana oleh Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa di persidangan telah dihadapkan terdakwayaitu Brahma Adi Sampuma als.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Halaman 16 dari 22 Putusan Nomor 516/Pid.Sus/2017/PN GprMenimbang, bahwa elemen dalam unsur ini bersifat alternatifsehingga dengan terpenuhinya salah satu) elemen maka unsursebagaimana tersebut di atas telah terpenuhi dalam perbuatanterdakwa ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di persidanganpada hari Rabu tanggal 12 Juli 2017 sekira pukul 19.00 wib Sadr.
    Sireng Bin RipahHardono terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPAWIN EDAR;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua) tahun dan denda sejumlah Rp.3.000.000,00 (tiga jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka digantidengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
Register : 11-10-2017 — Putus : 22-11-2017 — Upload : 29-11-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 536/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 22 Nopember 2017 — CLIF MAGDA Als. KLIPING Bin NGARYONO
284
  • KLIPING Bin NGARYONO bukanseorang tenaga kesehatan yang memiliki Keahian dan kewenangan dalammenyimpan serta mengedarkan sediaan farmasi berupa obat denganbentuk pil dan berbagai macam bentuk dan jenisnya sehingga dengandemikian tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang;Halaman 4 dari 22 Putusan Nomor 536/Pid.Sus/2017/PN Gpr Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL dan pil polos warna putih yang telahdiedarkan oleh terdakwa CLIF MAGDA Als.
    KLIPING Bin NGARYONO bukanseorang tenaga kesehatan yang memiliki kKeahian dan kewenangan dalammenyimpan serta mengedarkan sediaan farmasi berupa obat dengan bentukpil dan berbagai macam bentuk dan jenisnya sehingga dengan demikiantidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang;Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL dan pil polos warna putih yang telahdiedarkan oleh terdakwa CLIF MAGDA Als.
    KLIPING Bin NGARYONO bukan seorangtenaga kesehatan yang memiliki keahian dan kewenangan dalammenyimpan serta mengedarkan sediaan farmasi berupa obat denganbentuk pil dan berbagai macam bentuk dan jenisnya sehingga dengandemikian tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang;Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL dan pil polos warna putih yang telahdiedarkan oleh terdakwa CLIF MAGDA Als.
    KLIPING Bin NGARYONO bukanseorang tenaga kesehatan yang memiliki kcahian dan kewenangan dalammenyimpan serta mengedarkan sediaan farmasi berupa obat dengan bentukpil dan berbagai macam bentuk dan jenisnya sehingga dengan demikian tidakmemiliki izin edar dari pihak yang berwenang;Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL dan pil polos warna putih yang telahdiedarkan oleh terdakwa CLIF MAGDA Als.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Unsur setiap orang :Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orangdalam pasal ini adalah orang sebagai subjek hukum yang didakwamelakukan suatu tindak pidana oleh Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa di persidangan telah dihadapkan terdakwayaitu CLIF MAGDA Als.
Putus : 04-11-2015 — Upload : 24-02-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 221 / Pid.Sus / 2015 / PN Amt.
Tanggal 4 Nopember 2015 — - ARBAIYAH Alias MAMA YULI Binti SAMSURI
423
  • Menyatakan Terdakwa ARBAIYAH Alias MAMA YULI Binti SAMSURI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
Register : 17-07-2012 — Putus : 09-08-2012 — Upload : 11-09-2012
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 364 / Pid. B / 2012 / PN.Mkt
Tanggal 9 Agustus 2012 — MUHAMMAD YUSUF BUDIANTO Bin SULIONO
303
  • PERKARA : PDM 126/ MKRTO/ EP /07/ 2012 , sebagai berikut : Bahwa ia terdakwa MUHAMMAD YUSUF BUDIANTO Bin SULIONOpada hari Rabu tanggal 13 Juni 2012 sekira pukul 13.00 WIB atau setidaktidaknya padasuatu waktu lain dalam bulan Juni tahun 2012 bertempat di sebuah warung DesaModopuro Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Mojokerto, dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar berupa pil double
    :Yang pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut := Bahwa saksi adalah seorang ahli (Sarjana Apoteker) yang bertugas di DinasKesehatan Kabupaten Mojokerto;= Bahwa barang bukti yang diajukan dipersidangan adalah pil doubel L, tanpamempunyai ijin edar;= Bahwa nama dagang pil doubel L yang diedarkan oleh Terdakwa tersebutadalahARTANE;= Bahwa syarat untuk mengedarkan Pil Double (artane) adalah harus mempunyai ijinedar; = Bahwa yang berhak mengeluarkan ijin edar adalah Menteri Kesehatan RIberdasarkan
    PERKARA : PDM78 / MKRTO / EP.2 / 08 / 2012 ,yang pada pokoknya menuntutsupaya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD YUSUF BUDIANTO Bin SULIONObersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpaijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RI Nomor : 36tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulanpenjara, dikurangi selama
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar : Menimbang, yang dimaksud dengan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasitanpa ijin edar adalah dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ada ijin daripihak yang berwenang ; Menimbang, bahwa dipersidangan saksi SUDARMAWAN,SH. dan saksi NURHALIM,SH. menerangkan padahari Kamis tanggal 26 April 2012 sekirajam 21.00WIB, bertempat di Jalan Umum masuk Dsn.Peterongan Ds.
    Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD YUSUF BUDIANTO Bin SULIONO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ; .
Putus : 31-01-2013 — Upload : 26-06-2013
Putusan PN AMUNTAI Nomor 210 / Pid. Sus / 2012 / PN. Amt.
Tanggal 31 Januari 2013 — - SYAHRANI Bin IMIS RAIS
254
  • Menyatakan Terdakwa SYAHRANI Bin IMIS RAIS telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN EDAR ;2.
    .: PDM41/Pargn/Euh.2/05/2012 yang padapokoknya :MENUNTUT:Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Amuntai yang memeriksa dan mengadiliperkara ini memutuskan :1 Menyatakan Terdakwa SYAHRANI Bin IMIS RAIS bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 Ayat (1) sebagaimana diatur dalam pasal Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan JPU
    DEKSTROMETORPHAN dan obat daftar G jenis TRIHEXYPHENIDYL tersebutdidapat dengan cara membelinya di daerah Amuntai yaitu untuk obat daftar G jenisDEKSTROMETORPHAN dengan harga Rp. 160.000, (seratus enam puluh ribu rupiah)sedangkan obat daftar G jenis TRIHEX YPHENIDYL dengan harga Rp. 120.000, (seratusdua puluh ribu rupiah) namun karena terdakwa dalam menjual atau mengedarkan sediaanfarmasi berupa obat daftar G jenis DEKSTROMETORPHAN dan obat daftar G jenisTRIHEXYPHENIDYL tersebut tidak ada ijin edar
    LP yang ditandatangani oleh AryYustantiningsih,S.Si.Apt pada pokoknya menyatakan bahwa Tablet berwarna kuningpositif mengandung Dekstrometorphan HBr.Bahwa apabila disalahgunakan dan dikonsumsi dalam jumlah banyak tablet obatDextromethorphan dan obat Trihexyphenidyl akan mengakibatkan Psikosis (Hiperaktif)dan Halusinasi serta Depresi pernapasan sehingga dapat mengakibatkan kematian.Bahwa perbuatan terdakwa dalam menjual atau mengedarkan bahan sediaan farmasitersebut tidak mempunyai keahlian, izin edar
    275 (duaratus tujuh puluh lima) butir dan obat daftar G jenis TRIHEXYPHENIDYLsebanyak 91 (sembilan puluh satu) butir selain itu petugas juga menyita barangbukti berupa uang tunai sebesar Rp. 75.000, (tujuh puluh lima ribu rupiah), (satu) buah dompet warna coklat bertuliskan Versace, 2165 (dua ribu seratusenam puluh lima) bungkus plastik klip, 2 (dua) kotak bungkus obat bertuliskanTRIHEXYPHENIDYL;e Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa Dextro danTrihexiphenidy tanpa adanya ijin edar
Putus : 09-08-2016 — Upload : 11-10-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 198/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 9 Agustus 2016 — - DIAN TATO Als IAN TATO Bin SAID (Alm).
4210
  • Menyatakan terdakwa DIAN TATO Als IAN TATO Bin SAID(Alm), bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajaHalaman 1 dari 17 Putusan Nomor 198/Pid.Sus/2016/PN Amt.memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) , sebagaimana diatur dalamPasal 197 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan yang tersebut di dalam Surat DakwaanKesatu;2.
    Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif atau pilihan jika salahsatu unsur terbukti maka dalam pasal ini terbukti.Dalam Kitab Undangundang Hukum Pidana(Crimineel Wetboek)tahun 1809 dicantumkan sengaja ialah kKemauan untuk melakukan atau tidakmelakukan perbuatanperbuatan yang dilarang atau diperintah oleh Undangundang.Dalam Memorie van Toelichting (MvT) Menteri Kehakiman sewaktuCrimineel Wetboek tahun 1881(yang menjadi
    telah ditarik izin edarnyaberdasarkan Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RepublikIndonesia Nomor HK 00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009;Berdasarkan uraian tersebut, maka unsur Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dalam perkara ini telah terbuktisecara sah menurut hukum.
    karena Terdakwa dijatuhi pidana, makaharuslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;Memperhatikan, Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lain yangbersangkutan;MENGADILI:Menyatakan Terdakwa DIAN TATO Als IAN TATO Bin SAID (Alm)terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar
Putus : 27-04-2016 — Upload : 02-08-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 109/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 27 April 2016 — - SARPANI Als PANSAH Bin ZAINI (Alm)
345
  • Menyatakan Terdakwa SARPANI Als PANSAH Bin ZAINI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
    Menyatakan terdakwa SARPANI Als PANSAH Bin ZAINI (Alm),bersalah melakukan~ tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) , sebagaimana diatur dalamHalaman 1 dari 19 Putusan Nomor 109/Pid.Sus/2016/PN Amt.Pasal 197 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan yang tersebut di dalam Surat DakwaanKesatu;2.
    Sukmaraga No.023 Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Amuntai yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1), perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan caracaraantara lain sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan diatas
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1).Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    S.Si, MTselaku Kepala Sub Bidang Narkoba Forensik pada LaboratoriumForensik Cabang Surabaya, IMAM MUKTI, S.Si, M.Si selaku KaurSub Bidang Narkoba Forensik pada Laboratorium ForensikCabang Surabaya, dan LULUK MULJANI selaku Paur Sub BidangNarkoba Forensik pada Laboratorium Forensik Cabang SurabayaBerdasarkan uraian tersebut, maka unsur Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1) dalam perkara
    Menyatakan Terdakwa SARPANI Als PANSAH Bin ZAINI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar ;2.
Putus : 21-06-2016 — Upload : 08-09-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 171/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 21 Juni 2016 — - MUHAMMAD MISRANSYAH als IMIS bin SURIANSYAH (alm).
236
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD MISRANSYAH als IMIS bin SURIANSYAH (alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2.
    Menyatakan terdakwa MUHAMMAD MISRANSYAH als IMIS binSURIANSYAH terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmenurut hukum melakukan tindak pidana mengedarkan sediaanHalaman 1 dari 23 Putusan Nomor 171/Pid.Sus/2016/PN Amt.farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dandiancam dalam Pasal Pasal 197 Undangundang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2.
    als IMIS bin SURIANSYAH (alm)pada hari dan tanggal yang tidak bisa dipastikan lagi dalam bulan Maret 2016dan pada hari Sabtu tanggal 9 April 2016 sekitar jam 11.00 wita atau setidaktidaknya suatu waktu dalam tahun 2016, bertempat di Desa Teluk BuluKecamatan Banjang Kabupaten Hulu Sungai Utara atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk Daerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar
    danatau Penasihat Hukum Terdakwa mengerti dan tidak mengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umumtelah mengajukan SaksiSaksi sebagai berikut:TlSaksi SYARIFUDDIN als UPUT bin KHALID, yang memberikanKeterangan di bawah sumpah di depan persidangan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi menerangkan Tindak pidana Tidak memiliki keahlian dankewenagan untuk melakukan praktik Kefarmasian dan atau Mengedarkansedia Farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edar
    S bin SUDIRMAN, yang memberikanKeterangan di bawah janji di depan persidangan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi menerangkan tindak pidana Tidak memiliki keahlian dankewenagan untuk melakukan praktik Kefarmasian dan atau Mengedarkansedia, Farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edar tersebut terjadipada hari Sabtu tanggal.09 April 2016 Skj 16.00 wita di Desa Teluk BuluKec. Banjang Kab.
    Bahwa berdasarkan Pasal 106UU No. 36 Tahun 2003 tentang kesehatan, menyatakan :1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat ijin edar.2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan sertatidak menyesatkan.3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar, yang kemudian terbukti tidakmemenuhi persyaratan
Register : 09-05-2012 — Putus : 16-08-2012 — Upload : 11-09-2012
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 363/Pid.B/2012/PN.Mkt
Tanggal 16 Agustus 2012 — MOHKHAMAD KHOIRUDIN als KOJEK bin UDIN
306
  • Menyatakan ia terdakwa MOKHAMAD KHOIRUDIN als KOJEK bin UDINtelah terbukti bersalah melakukan tindak pidana telah mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa ijin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 187 UU RI No.36 Tahun 2009tentang kesehatan;2.
    terdakwa MOKHAMAD KHOIRUDIN als KOJEK bin UDIN, padahari Selasa, tanggal 08 Mei 2012 sekira jam 05.00 Wib atau setidak tidaknyapada suatu waktu dalam bulan Nopember tahun 2011bertempat di JalanBalongrawe Baru No.12 Rt.12 Rw 01 Kelurahan Kedundung KecamatanMagersari Kota Mojokerto atau setidak tidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar
    ;Halhal yang meringankan : Terdakwa telah menyesali perbuatannya ; Terdakwa bersikap sopan dan mengakui terus terang perbuatannya ; Terdakwa belum pernah dihukum ;Mengingat akan pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan; sertaperaturanperaturan hukum lainnya yang bersangkutan ;MENGADILI Menyatakan terdakwa MOHKHAMAD KHOIRUDIN als KOJEK bin UDIN tersebut diatas telah terbukti Secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar
Putus : 12-07-2016 — Upload : 26-07-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 182/Pid.Sus/2016/PN.Amt.
Tanggal 12 Juli 2016 — - EVA SETYA Als EVA Binti YULIUS.
244
  • Menyatakan terdakwa EVA SETYA Als EVA Binti YULIUS terbukti secarasah dan meyakinkan menurut hukum melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memili izin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Undangundang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan; Hal 2 dari 34 halaman, Nomor 182/Pid.Sus/2016/PN.Amt.2.
    ZenithPharmaceuticals yang merupakan sediaan farmasi yang masukdaftar obat keras dan izin edarnya sudah dicabut sejak tanggal 29Oktober 2009 berdasarkan surat Kepala Badan POM RI No.Po.02.01.1.31.3997 perihal Pembatalah Persetujuan Ijin Edar danPenghentian Kegiatan Produksi Carnophen, sehingga sejak itu tidakada badan atau perorangan yang diberikan ijin untuk menyalurkan /mendistribusikan / menjual obat tersebut oleh pihak yangberwenang dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten/ Propinsi danHal 9 dari
    ZenithPharmaceuticals yang merupakan sediaan farmasi yang masukdaftar obat keras dan izin edarnya sudah dicabut sejak tanggal 29Oktober 2009 berdasarkan surat Kepala Badan POM RI No.Po.02.01.1.31.3997 perihal Pembatalah Persetujuan Ijin Edar danPenghentian Kegiatan Produksi Carnophen, sehingga sejak itu tidakada badan atau perorangan yang diberikan ijin untuk menyalurkan /mendistribusikan / menjual obat tersebut oleh pihak yangberwenang dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten/ Propinsi danBalai Besar
    ZenithPharmaceuticals yang merupakan sediaan farmasi yang masukdaftar obat keras dan izin edarnya sudah dicabut sejak tanggal 29Oktober 2009 berdasarkan surat Kepala Badan POM RI No.Po.02.01.1.31.3997 perihal Pembatalah Persetujuan Ijin Edar danPenghentian Kegiatan Produksi Carnophen, sehingga sejak itu tidakada badan atau perorangan yang diberikan ijin untuk menyalurkan /mendistribusikan / menjual obat tersebut oleh pihak yangHal 20 dari 34 halaman, Nomor 182/Pid.Sus/2016/PN.Amt.berwenang dalam
    sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar telahterpenuhi dalam perbuatan terdakwa;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah perbuatanMemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar tersebut dilakukan terdakwaDengan sengaja; Menimbang, bahwa dari faktafakta hukum yang terungkap di persidangantelah terbukti benar, bahwa terdakwa sudah menjual obat carnophen zenithkepada saksi Norifansyah Als Bunda Bin Ardiansyah
Putus : 29-03-2016 — Upload : 16-05-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 73/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 29 Maret 2016 — - RISKY LESTARI Alias IKI Bin ARMUNI (Alm)
258
  • Menyatakan Terdakwa RISKY LESTARI Alias IKI Bin ARMUNI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasai Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2.
    Perk: PDM22/Pargn/Ep.2/03/2016, yang pada pokoknya menuntut:1Menyatakan Terdakwa RISKY LESTARI Als IKI Bin ARMUNI (Alm) bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dalam pasal 197 Undangundang RINo. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RISKY LESTARI Als IKI Bin ARMUNI(Alm) dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dikurangi selama terdakwaberada dalam
    Yani Rt. 05 Rw. 02 KelurahanParingin Kota Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan, atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriAmuntai, yang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar, perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa berawal pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan di atas, beberapahari sebelumnya
    ;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal angka Peraturan Kepala BPOM Nomor:HK.00.05.1.23.3516 menyatakan izin edar adalah bentuk persetujuan registrasi bagi produkobat, obat tradisional, kosmetik, suplemen makanan, dan makanan yang dikeluarkan olehBPOM RI agar produk tersebut secara sah dapat diedarkan di wilayah Indonesia.Sedangkan berdasarkan Pasal 1 angka 1 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 1010/MENKES/PER/XI/2008 menyatakan izin edar adalah bentuk persetujuan registrasi obatuntuk dapat diedarkan
    di wilayah Indonesia;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (3) UU No. 36 Tahun 2009menyatakan pemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh izin edar, yangkemudian terbukti tidak memenuhi persyaratan mutu dan/atau keamanan dan/ataukemanfaatan, dapat disita dan dimusnahkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum diperoleh antara lain bahwasebelumnya
    Kemudian Terdakwa juga dalam mengedarkan obat daftarG tersebut tidak ada memiliki izin dari instansi kesehatan atau yang berwenang ataupuntidak berdasarkan resep dari dokter;Menimbang, bahwa obat CARNOPHEN produksi ZENITHPHARMACEUTICALS adalah obat keras Daftar G dan mengenai izin edar obat tersebutsudah dibatalkan dan sudah dihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal 29 Oktober2009 berdasarkan Surat Kepala Badan POM RI No.
Putus : 08-10-2015 — Upload : 07-03-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 197 / Pid.Sus / 2015 / PN.Amt.
Tanggal 8 Oktober 2015 — - HERMAN Bin SULAIMAN ;
255
  • perkara atas nama terdakwa HERMAN Bin SULAIMAN beserta seluruhlampirannya;Telah mendengar pembacaan dakwaan ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa ;Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknyamenuntut agar Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1,Menyatakan terdakwa HERMAN Bin SULAIMAN, bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar
    HK.00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober2009 Tentang Pembatalan Persetujuan Nomor Izin Edar Carnophen Tablet ZenzonCaptab salut selaput 200 MG Rheumastop tablet dan Rheumastop tablet salutselaput PT. ZENITH PHARMACEUTICAL .Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
    HK.00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober2009 Tentang Pembatalan Persetujuaan Nomor Izin Edar Carnophen Tablet ZenzonCaptab salut selaput 200 MG Rheumastop tablet dan Rheumastop tablet salutselaput PT.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa tentang unsur pertama setiap orang:Menimbang, bahwa yang dimaksud barang siapa adalah siapa sajasetiap orang sebagai subyek hukum yang didakwa sebagai pelaku tindak pidana;Hal 16 dari 21 halaman,Put.
    Menyatakan terdakwa HERMAN Bin SULAIMAN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 9 ( sembilan ) bulan dan pidana denda sebesar Rp.1.000.000, ( satujuta rupiah ) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayarharus diganti dengan pidana kurungan selama 2 ( dua ) bulan3.
Putus : 17-11-2015 — Upload : 22-02-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 227/Pid.Sus/2015/PN.Amt.
Tanggal 17 Nopember 2015 — - RUSDIANSYAH ALIAS RUSDI BIN H. MASLAN
277
  • MASLAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersama-sama dengan sengaja mencoba mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa RUSDIANSYAH ALIAS RUSDI BIN H.
Putus : 26-06-2016 — Upload : 15-09-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 183/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 26 Juni 2016 —
255
  • Menyatakan Terdakwa NORIFANSYAH Alias BUNDA Bin ARDIANSYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    Zenith Pharmaceutical dan dengan dibatalkannya persetujuannomor izin edar obatobat tersebut maka PT.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
    Sedangkan berdasarkan Pasal 1 angka 1Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 1010/MENKES/PER/XV2008 menyatakanizin edar adalah bentuk persetujuan registrasi obat untuk dapat diedarkan diwilayah Indonesia;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (8) UU No. 36 Tahun 2009menyatakan pemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkan penarikandari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh izin edar, yangkemudian terbukti tidak memenuhi persyaratan mutu dan/atau keamanan dan
    Zenith Pharmaceutical dan dengan dibatalkannyapersetujuan nomor izin edar obatobat tersebut maka PT.
    Menyatakan Terdakwa NORIFANSYAH Alias BUNDA Bin ARDIANSYAH telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
Putus : 24-02-2016 — Upload : 18-04-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 40/Pid.Sus/2016/PN.Amt
Tanggal 24 Februari 2016 — - MURSIDI Alias IMUR Bin H. ASRA
304
  • ASRA pada hari Jumattanggal 23 Oktober tahun 2015 sekitar Pukul 13.00 wita atau pada suatu waktu dalambulan Oktober tahun 2015 atau masih dalam tahun 2015, bertempat di sebuah rumah diDesa Banua Hanyar Rt. 01 Kecamatan Sungai Tabukan Kabupaten Hulu Sungai Utaraatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Amuntai Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksuddalam
    Zenith Pharmamaceutical berdasarkan Keputusan KepalaBPOM Nomor : HK.00.05.1.31.3996 tertanggal 27 Oktober 2009 tentangPembatalan Persetujuan Nomor Izin Edar Carnophen Tablet (Nomor Izin EdarDKL8727904210A1); Zenzon Captab Salut Selaput 200 MG; Rheumastop Tabletdan Rheumastop Tablet Salut Selaput PT.
    ; Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap si persidangan, telahterbukti benar, izin edar dan produksi obat carnophen dipegang oleh PT.
Register : 10-08-2017 — Putus : 25-10-2017 — Upload : 04-06-2018
Putusan PN CIREBON Nomor 154/Pid.Sus/2017/PN CBN
Tanggal 25 Oktober 2017 — * Pidana - Jaksa penuntut umum FAJAR GURINDRO - Terdakwa JAJANG DUMIYATI als JAJANG bin UDIN SAMSUDIN, IRWAN SETIAWAN bin DIDI KUSNADI
8111
  • Menyatakan Terdakwa I JAJANG DUMIYATI Alias JAJANG bin UDIN SAMSUDIN dan Terdakwa II IRWAN SETIAWAN Bin DIDI KUSNADI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turuts serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) sebagaimana dalam dakwaan Kesatu;2.
Putus : 19-11-2015 — Upload : 24-02-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 253 / Pid.Sus / 2015 / PN.Amt
Tanggal 19 Nopember 2015 — - MANSUR Bin ILHAM
201
  • Menyatakan terdakwa MANSUR Bin ILHAM terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ; ---------------------------------------------------2.
Register : 08-05-2017 — Putus : 20-07-2017 — Upload : 26-07-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 205/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 20 Juli 2017 — HERU DWI PRASETYO Als BENDOT Bin SUNHAJI
224
  • LUKI pulangBahwa dari 200 butir pil LL miliknya tersebut selanjutnya: sebanyak 160butir terdakwa konsumsi sisanya sebanyak 40 butir terdakwa masukkandidalam plastik klip dan terdakwa simpan diatas kasur tempat tidur di kamarrumah terdakwaBahwa sediaan farmasi pil jenis LL / Artane yang diedarkan dan disimpanoleh terdakwa adalah belum mendapat izin edar dari pejabat yangberwenang.Bahwa pada hari Jumat tanggal 24 Pebruari 2017 sekira jam 17.30 wib,bertempat di Dsn Sumberwangi RT. 03 RW. 01 Desa Jabang
    LUKI pulang.Bahwa dari 200 butir pil LL miliknya tersebut selanjutnya: sebanyak 160butir terdakwa konsumsi sisanya sebanyak 40 butir terdakwa masukkandidalam plastik klip dan terdakwa simpan diatas kasur tempat tidur di kamarrumah terdakwa.Bahwa sediaan farmasi pil jenis LL / Artane yang diedarkan dan disimpanoleh terdakwa adalah belum mendapat izin edar dari pejabat yangberwenang.Halaman 7 dari 21 Putusan Nomor 205/Pid.Sus/2017/PN Gpr Bahwa pada hari Jumat tanggal 24 Pebruari 2017 sekira jam 17.30
    DZULQI HAFIZZUDIN als HAFIZZ binCHUSAMIDIN.Bahwa sediaan farmasi pil jenis LL yang disimpan dan diedarkan olehterdakwa tidak mempunyai ijin edar atau tidak memenuhi persyaratankeamanan dan/mutu.Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkan dan tidak keberatan ;2.
    LUKI pulang.Bahwa selanjutnya dari 200 butir pil LL milik terdakwa tersebut sebanyak160 butir dikonsumsi sendiri oleh terdakwa, sedangkan sebanyak 40 butirdalam plastik klip, terdakwa simpan diatas kasur dikamar rumah terdakwaHalaman 12 dari 21 Putusan Nomor 205/Pid.Sus/2017/PN GprBahwa terdakwa tidak sedang menderita suatu penyakit yang harusmengkonsumsi pil LL dan terdakwa tidak memiliki ijin edar serta terdakwabukan tenaga kefarmasian dan tidak memiliki kewenangan untuk itu ;.Menimbang, bahwa
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.