Menyatakan terdakwa HERU SUSILO als LUKO. bersalahmelakukan tindak pidana Telah mengedarkan sediaan farmasitanpa ijin Edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimanadakwaan alternative kesatu.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HRU SUSILO als LUKO BinBASUKI dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun 6 (enam)bulan dikurangi selama terdakwa ditahan dan denda Rp. 2.000.000,Subs 1 (satu) bulan kurungan.3.

setelah saksi Yudi Setyawanmelakukan penggledahan, didalam almari baju dikamar tidurterdakwa ditemukan sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 960(sembilan ratus enam puluh) butir dalam 96 (semblan puluh enam)plastic klip dimasukkan dalam tas kresek warna hitam.Bahwa terdakwa mendapat sediaan farmasi jenis LL tersebut dariAgus Sukron Wahyudi bin Sugiono.Bahwa terdakwa dalam membawa, menyimpan dan memiliki pil jenisLL tidak memunyai keahlian dan kewenangan, serta dalammengedarkan tidak mempunyai izin edar

terdakwadirumahnya di Desa Sidorejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.e Bahwa dalam penangkapan tersebut setelah saksi melakukanpenggeledahan, didalam almari baju di kamar tidur terdakwaditemukan sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 960 (sembilanratus enam puluh ) butir dalam 96 (sembilan puluh enam) plasticklip dimasukkan dalam tas kresek warna hitam.Bahwa terdakwa dalam menyimpan dan mengedarkan sediaanfarmasi pil jenis LL tersebut tidak mempunyai keahlian dankewenangan serta tidak memiliki ijin edar

dari pemerintah.Menimbang, bahwa terdakwa membeli pil jenis LL dari saksi AgusSukron Wahyudi dengan tujuan untuk dijual lagi dengan harga Rp.10.000, (sepuluh ribu rupiah) untuk setiap 10 butir.Menimbang, bahwa terdakwa dalam membawa, menyimpan danmemiliki sediaan farmasi berupa pil jenis LL tidak mempunyai keahliandan kewenangan serta dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa piljenis LL tidak mempunyai ijin edar dari pemerintah, sehingga sediaanfarmasi berupa pil jenis LL tersebut apabila diedarkan

Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan farmasi berupaobat yang tidak memiliki ijin Edar 2. Menjatuhkan pidana tehadap terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan,pidanadenda sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah), dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidanakurungan selama 1 (satu) bulan.3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalaniterdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.4.

Menyatakan terdakwa GALIH ABDUL RAFIX Bin SUGENG. terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengansengaja dan tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar", sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 UU RI No.36 tahun2009 tentang Kesehatan pada dakwaan Pertama kami.2.

Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupaobat yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106Ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Setiap Orang;Menimbang, bahwa kata setiap orang identik dengan kata barangsiapaatau Hij yaitu sebagai siapa saja yang harus dijadikan dader atau setiaporang sebagai subyek hukum, pendukung hak dan kewajiban.

senantiasa bersangkut paut dengan kemampuan bertanggungjawab daripelaku dalam arti terdapat kesalahan ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksisaksi dan adanyapengakuan Terdakwa Galih Abdul Rafix Bin Sugeng di persidangan, ternyataidentitas Terdakwa sesuai dengan berkas perkara maupun surat dakwaan ;Dengan demikian menurut pendapat Majelis Hakim, unsur ini terpenuhisecara sah menurut Hukum ;Ad.2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupaobat yang tidak memiliki izin edar

Menyatakan terdakwa GALIH ABDUL RAFIX Bin SUGENG tersebutterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Tanpa Hak Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki ijin edar";Halaman 13 dari 14 Putusan Nomor 503/Pid. Sus/2016/PNGpr2.

Menyatakan Terdakwa Retno Tri Hesti Mulyani tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana memperdagangkan pangan olahan impor kemasan eceran yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana denda sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah), dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.

terhadap setiap pangan olahan yang dibuat didalamnegeri atau yang diimpor untuk diperdagangkan dalam kemasan eceransebagaimana dimaksud dalam Pasal 91 Ayat (1) yang berbunyi dalam halpengawasan keamanan mutu dan gizi, setiap pangan olahan yang dibuatdidalam negeri yang diimpor untuk diperdagangkan dalam kemasan eceran,pelaku usaha pangan wajib memiliki izin edar.

Sebelumnya Petugas PenyidikNegeri Sipil dari Balai Besar POM Padang pernah memberitahukan kepadaTerdakwa untuk tidak menjual pangan yang tidak memiliki izin edar namunTerdakwa tidak mengindahkan pemberitahuan tersebut;Berdasarkan keterangan Ahli Drs. M. Suhendri, M. Farm., Apt.

Pharmaceutical IndustriesCo.LTD Thailand tersebut tidak memiliki izin edar, yang mana tidakada tanda BPOM RI ML dan tulisan komposisi bahan dll berbahasaThailand di kaleng kemasan produk, hal ini dapat dilihatperbandingannya antara produk Kratingdaeng yang sudah ada izinedarnya yang memiliki tanda BPOM RI ML dan komposisi bahasan dllmemakai bahasa Indonesia;Halaman 7 dari 15 Putusan Nomor 87 /Pid.Sus/2014/PN Bkt.Bahwa produk pangan yang belum memiliki izin edar dari pihakBPOM dapat membahayakan kesehatan

SoekarnoHatta, Bukittinggi, lalu Terdakwa datang ke toko tersebut;Bahwa petugas BBPOM tersebut menyita barang berupaKratingdaeng Redbull tidak ada izin edar sebanyak 360 (tiga ratusenam puluh) dus, 1 (satu) dus berisi 24 (dua puluh empat) kaleng,karena petugas tersebut mengatakan produk tersebut tidak bolehdijual karena tidak ada izin edarnya;Bahwa dari cerita Sdr.

Pharmaceutical Industries Co.LTDThailand tersebut tidak memiliki izin edar;Bahwa produk pangan yang belum memiliki izin edar dari pihak BPOMdapat membahayakan kesehatan masyarakat, karena kandungan dalam produktersebut belum diteliti oleh ahlinya, apakah kandungan dalam produk pangantersebut sudah aman dan layak untuk dikonsumsi atau tidak oleh masyarakatIndonesia;Bahwa syarat produk pangan dapat beredar di masyarakat apabila adaizin edarnya dari Balai BPOM yang telah memenuhi persyaratan kKeamanan

BOWO ASMONO pada hari Minggu tanggal 03 April 2016 sekitar pukul 18.30 WIB atausetidaktidaknya pada waktu waktu tertentu dalam bulan April 2016 bertempat di Jalanbulak bulak Desa Nyawangan Kecamatan Kras Kabupaten Kediri atau setidaktidaknyapada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Kabupaten Kediri dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi berupa obat yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 Ayat (1) Undangundang RI

MT, Imam Mukti S.Si,Apt dan Luluk Muljani, didapatkan kesimpulanbahwa terhadap barang bukti Nomor : 7130/2016/NOF berupa tablet warna putihlogo LL dengan berat 1,578 gram adalah benar tablet dengan bahan aktifHalaman 3 dari 16 Putusan Nomor 463/Pid.Sus/2016/PN.Gprtrineksifenidil HCl mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak temasukNarkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras.= Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebuttidak memiliki izin edar

tanggal 01 Juni 2016, yang diperiksa oleh Arif AndiSetiawan.S.Si.MT, Imam Mukti S.Si,Apt dan Luluk Muljani, didapatkan kesimpulanbahwa terhadap barang bukti Nomor : 7130/2016/NOF berupa tablet warna putihlogo LL dengan berat 1,578 gram adalah benar tablet dengan bahan aktiftrineksifenidil HCl mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak temasukNarkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras.Bahwa terdakwa dalam menyimpan sediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebuttidak memiliki izin edar

Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau a/at kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 Ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.Bahwa dari unsur tersebut diatas dihubungkan dengan hasil pemeriksaan dipersidangan dari keterangan saksi, barang bukti, surat, petunjuk dan keteranganterdakwa sendiri diperoleh fakta bahwa : Bahwa terdakwa BUDI EKO PUTRANTO Als PUPUT Als MENOK Bin BUDIBOWO ASMONO, pada hari Kamis tanggal 02 Juni

Menyatakan terdakwa BUDI EKO PUTRANTO Als PUPUT Als MENOK Bin BUDIBOWO ASMONO bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar" .2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 10(sepuluh) bulan dan pidana sebesar Rp. 2.500.000, ( Dua juta Lima RatusRibu Rupiah) yang mana apabila denda tersebut tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan.3.

Menyatakan terdakwa KHOIRUL ANAM Alias ANAM bin SOMAD bersalahmelakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki jin edar" sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI No : 36 tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana dalam Dakwaan Kesatu.2.

Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri yangberwenang mengadili "dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau a/at kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanyaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahHalaman 2 dari 19 Putusan Nomor 446/Pid.B/2016/PN.Gprmendapat izin edar yang harus memenuhi persyaratan

Azis Samsurizal barangbukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidak bolehdiedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasi berupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian di bidang farmasi.

Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasidan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar yangharus memenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.Bahwa unsurunsur tersebut diatas adalah bersifat alternative dimanarumusan pasal dapat diterapbkan apabila apabila salah satu rumusan unsur telahterpenuhi.Menimbang

Menyatakan terdakwa KHOIRUL ANAM Alias ANAM bin SOMAD bersalahmelakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar .2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 8(delapan) bulan dan pidana sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah) yangmana apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 3 (tiga) bulan.3.

nnn nnn nnn nnn Bahwa ia terdakwa SOIM als GENDON Bin WAHAB, pada hari Senin tanggal 27Januari 2014 sekira pukul 02.00 Wib,atau setidak tidaknya pada suatu waktu yangmasih termasuk waktu dalam tahun 2014 bertempat di Rumah Dsn.Mondo TimurDs.Mondo Kec Mojo Kabupaten Kediri,atau setidak tidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri,setiap oarngyang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar

pil jenis LL tersebut dari sudari Yuli AlsJulet dengan cara membeli seharga Rp.300.000,(tiga ratus ribu rupiah)mendapatkan 400 (empat ratus) butir pil jenis LL,selanjutnya dari 400 (empat ratusbutir pil jenis LL tersebut 100 (seratus) butir terdakwa kunsumsi,173 (seratus tujuhpuluh tiga) butir pil jenis LL, yang telah disita oleh Petugas Kepolisian .Bahwa benar barang bukti yang diajukan kedepan persidangan dan dibenarkannyaoleh Terdakwa ;Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian,kewenangan dan ijin edar

jawabkan terhadap perbuatannya,yang tidak mempunyaialasan pemaaf maupun alasan pembenar,dalam perkara ini sesuai surat DakwaanPelimpahan berkas perkara ke Pengadilan dan dikuatkan dengan keterangan saksisaksi,terdakwa maupun adanya barang bukti, bahwa unsure barang siapa dalam10perkara ini adalah terdakwa Soim als Gendon Bin Wahab,dengan demikianpembuktian unsure ini telah terbukti ; 2.Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat11Kesehatan yang tidak memiliki izin edar

, sebagaimana di maksud dalam pasal 106ayat (1) dan ayat (3) UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ialah unsure yangbersifat alternative yang mana suatu unsure yang dapat dibuktikan salah satunyayang lebih mendekati kebenaran pada perbuatan terdakwa dan juga yangmenerangkan bahwa terhadap peredaran sediaan farmasi atau alat Kesehatan yangdapat diedarkan setelah mendapat iizin edar,dalam perkara ini sesuai keterangansaksi saksi terdakwa,keterangan Ahli,dan adanya barang bukti,kejadiannya padahari

tanggal13 Pebruari 2014,yang diperiksa oleh Arif Andi Setyawan S.Si,NT,Imam MuktiS.Si,Apt,Luluk Muljani,didapatkan kesimpulan bahwa terhadap barang buktinomor =1 144/2014/NOF berupa tablet warna Putih logo LL tersebut diatas adalahbenar tablet dengan bahan aktif Triheksinidil HCI mempunyai efek sebagai antiParkinson,tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika,tetapi termasuk DaftarObat Keras,terhadap barang bukti yang disita terdakwa Soim als Gendon Binwahab,belum dapat dilihat mempunyai ijin edar

Menyatakan terdakwa Joni Hariono bin Sumaji, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengajaoemengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan pada dakwaan pertama kami ;2.

Kediri, atau setidaktidaknyadisuatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri, setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan yangdilakukan Terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas,ditangkap petugas kepolisian Resort

yang diajukankedepan persidangan dan identitasnya telah dibenarkan oleh terdakwasebagaimana dalam Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum dan dipersidanganterdakwa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta tidak terganggu jiwanyadapat memberikan keterangan sehingga terdakwa mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya ; Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi dan terbukti menurut hukum ;2.Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar

dijatuhkan tersebut dipandang telahpantas dan sesuai dengan rasa keadilan ;Menimbang bahwa oleh karena itu terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhipidana maka diri terdakwa dibebani pula untuk membayar biaya perkara ; Mengingat ketentuan pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 dan Undangundang yangbersangkutan ;MENGADILI1.Menyatakan Terdakwa : Joni Hariono bin Sumaji, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar

LEHO bin SUWITOtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukana3tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memilikiijin edar , sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)UndangUndang RI. No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RINo.36 Tahun 2009 dalam surat dakwaan Kesatu kami ;2.

Gpr.e Nama produk,e Daftar bahan yang digunakan,e Berat bersih atau isi bersih,e Tanggal, bulan dan tahun kadaluarsa,e zin edar dari Pemerintah. Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL yang telah diedarkan oleh terdakwaTOTOK SUPRIYANTO als. LEHO bin SUWITO termasuk dalam daftar ObatKeras dengan kandungan triheksifinidil HCL sebagaimana Berita AcraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.

LEHO bin SUWITO tidak melampirkanadanya tanda atau label yang berisi tentang :Nama produk,Daftar bahan yang digunakan,Berat bersih atau isi bersih,Tanggal, bulan dan tahun kadaluarsa,Izin edar dari Pemerintah. Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL yang telah diedarkan oleh terdakwaTOTOK SUPRIYANTO als. LEHO bin SUWITO termasuk dalam daftar ObatKeras dengan kandungan triheksifinidil HCL sebagaimana Berita AcraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.

Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UndangUndangRI. No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa terhadap unsur unsur tersebut Majelis akanmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1.

Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar,sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UndangUndang Rl.No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan :Menimbang, bahwa unsur ini sifatnya alternative yang mana unsur yangdapat dibuktikan salah satunya yang lebih mendekati kebenaran padaperbuatan terdakwa dan juga yang menerangkan bahwaterhadap peredaransediaan farmasi atau alat kesehatan yang dapat diedarkan setelah mendapatizin edar

Menyatakan terdakwa PRIYO WAHONO bin KASPANI, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja dan tnpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU. RI. No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan padaDakwaan Pertama kami ;2.

Bahwa Terdakwa dalam menyimpan, memiliki dan mengedarkan pil jenisLL tersebut tidak memiliki keahlian, kewenangan dibidang kefarmasianserta tidak memiliki izin edar dari yang berwenang ;3. dr. AZIS SAMSURIZAL, keterangannya dibacakan yang pada pokoknyasebagai berikut : Bahwa sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan baku obat sesuaipasal 98 U.U.

Unsur Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan, sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan, tidak memiliki ijin edar,Menimbang, bahwa terhadap unsur unsur tersebut Majelis akanmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1. Unsur Setiap orang ;Halaman 10 dari 14 halaman Putusan No. 438/Pid.Sus/2016/PN.

Unsur Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan, tidak memiliki ijin edar .Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi yaitu : 1. SUTRISNO.,2. PUJIANTO, SH, 3. Saksi ahli dr.

No.36 Tahun2009 tentang Kesehatan, dan UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 tentangHukum Acara Pidana serta Peraturan lain yang besangkutan;:MENGADILI:Menyatakan Terdakwa PRIYO WAHONO bin KASPANI, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmas yangtetidak memiliki ijin edar, sebagaimana dalam dakwaan alternatiefPertama ;2.

Menyatakan bahwa terdakwa Rokim als Kimpul Bin Jamari bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dmaksud dalam Pasal 106Ayat (1) Undang Undang RI NO 36 Tahun 2009 tentang Kesahatansebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan;2.

Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri yang memeriksa danmengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.

Bahwa terdakwa ROKIM Als KIMPUL Bin JAMARI dalammenjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis LL / Artanetersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang.wonennnne= Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 Undang undang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009tentang Kesehatan.ATAUKEDUA :none Bahwa terdakwa ROKIM Als KIMPUL Bin JAMARI pada waktu dantempat seperti tersebut dalam Dakwaan Kesatu di atas, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan

Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasiberupa obat yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Setiap Orang;Menimbang, bahwa kata setiap orang identik dengan kata barangsiapa atauHij yaitu sebagai siapa saja yang harus dijadikan dader atau setiap orang sebagaisubyek hukum, pendukung hak dan kewajiban.

Menyatakan terdakwa ROKIM Als KIMPUL Bin JAMARI tersebut terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "TanpaHak Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasiyang tidak memiliki ijin edar";2.

Menyatakan terdakwa MAFUD Als PUT Bin SUMALIT, terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaam farmasidan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamSurat Dakwaaan Kesatu ;2.

sneenenntanasnemnane nan samme nnananta enema Bahwa Terdakwa MAFUD Als PUT Bin SUMALI pada hari sabtu tanggal 22Februari 2014 sekira jam 20.00 WIB atau seidak tidaknya pada waktu waktu tertentudalam bulan Februari 2014 bertempat dirumah terdakwa di Desa Rembang MitiranKecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri atau setidak tidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediridengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yangtidak memiliki izin edar

27 Februari 2014,yang diperiksa oleh Arif AndiSetiawan,S.Si.MT.Imam Mukti $.SiApt dan Luluk Muljani,didapatkan kesimpulanbahwa terhadap barang bukti Nomor :1477/2014/NOF berupa tablet warna putihlogo LL dengan berat 1,733 gram adalah benar tablet dengan bahan aktiftriheksifinidil HCI mempunyai efek sebagai anti perkinson, tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika,tetapi termasuk Daftar Obat Keras.Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebuttidak memiliki izin edar

tentang Kesehatan .Atau Kedua Bahwa Terdakwa MAFUD Als PUT Bin SUMALI pada hari sabtu tanggal 22Februari 2014 sekira jam 20.00 WIB atau seidak tidaknya pada waktu waktu tertentudalam bulan Februari 2014 bertempat dirumah terdakwa di Desa Rembang MitiranKecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri atau setidak tidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediridengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yangtidak memiliki izin edar

27 Februari 2014,yang diperiksa oleh Arif AndiSetiawan,S.Si.MT.Imam Mukti $.Si.Apt dan Luluk Muljani,didapatkan kesimpulanbahwa terhadap barang bukti Nomor :1477/2014/NOF berupa tablet warna putihlogo LL dengan berat 1,733 gram adalah benar tablet dengan bahan aktiftriheksifinidil HCI mempunyai efek sebagai anti perkinson, tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika,tetapi termasuk Daftar Obat Keras.Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebuttidak memiliki izin edar

Menyatakan terdakwa HADI SUPRAYITNO bin KARIANTO, terbukti33bersalah melakukan tindak pidana Yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar , sebagaimana diaturdalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009tentangKesehatan sebagaimana dalam Dakwaan KESATU ;2.

terdakwa HADI SUPRAYITNO bin KARIANTO, pada hari Selasa,tanggal 09 Pebruari 2016 sekitar pukul 07.00 wib atau setidaktidaknya padabulan Februari 2016, atau setidaktidaknya dalam Tahun 2016, bertempat diJalan Batam Dusun Duluran Desa Gedangsewu Kecamatan Pare KabupatenKediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar

FERRYJAKA SAMUDRA ILOSANGI ditangkap didapatkan pil jenis LL sebanyak1.000 (seribu) butir, dan mengaku pil jenis LL tersebut didapat belli dariTerdakwa ;Bahwa benar Terdakwa menjual dan menegdarkan pil jenis LL tersebuttidak memiliki keahlian dan kewenangan dibidang kefarmasian sertatidak memiliki ijin edar dari yang berwenang ;Menimbang, bahwa segala sesuatu yang terjadi di muka persidangan telahtercatat secara lengkap dalam berita acara sidang dan untuk mempersingkatputusan ini, segala yang termaktub

WINARNO dengan carasebelumnya memesan lebih dulu melalui pesan singkat (SMS), dan Terdakwasendiri tidak memiliki kKeahlian dan kewenangan dibidang kefarmasian, sertaTerdakwa tidak memiliki izin edar dari yang berwenang, sehingga dengandemikian unsur Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI.

Menyatakan Terdakwa HADI SUPRAYITNO bin KARIYANTO, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana : Tanpa hak dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2.

Menetapkan barang bukti berupa:No Nama Barang Jumlah Keterangan 1 Nangen Zeng zhangsu 15 box Tanpa Izin Edar2 Pi kang suang 160 tube Tanpa Izin Edar3 Gambir Sarawak 456 Sachet Tanpa Izin Edar 4 Papai Honsip 160 Capsul Tanpa Izin Edar5 Fluocinonide cream 17 Tube Tanpa Izin Edar6 Africa Black ant 15 kotak Tanpa Izin Edar7 Wu bian li 50 kotak Tanpa Izin Edar8 Tawon Liar 185 sac Tanpa Izin Edar9 One Night 8 times 12 sac Tanpa Izin Edar10 Sophora Sets 8 kotak Tanpa Izin Edar11 Lintah Papua

7 kotak Tanpa Izin Edar12 Samyun Wan 4 kotak Tanpa Izin Edar13 PAE ObatKuat 2 kotak Tanpa Izin Edar 14 Montalin 4 kotak Tanpa Izin Edar15 Urat Madu 16 sachet Tanpa Izin Edar16 Gynaecosid 6 kotak Tanpa Izin Edar17 Playboy cream 8 tube Tanpa Izin Edar18 Obat Asam Urat Nyeri Tulang Pengapuran 2 kotak Tanpa Izin Edar 19 Ginseng Kianpi Pil 2 kotak Tanpa Izin Edar20 Vitamin C+ Kolagen 13 ampul Tanpa Izin Edar 21 Darling 1 tube Tanpa Izin Edar22 Viagra 1 kotak Tanpa Izin Edar23 Chewing Gum

2 kotak Tanpa Izin Edar24 Serigala 1 kotak Tanpa Izin Edar25 Maxman oil 1 kotak Tanpa Izin Edar26 Cap Playboy 3 botol Tanpa Izin Edar 27 Samsu Oil 1 kotak Tanpa Izin Edar28 Obat kuning tanpa label (heximer)3 botol + 395 tablet Tanpa Izin Edar 29 Kapsul dalam botol 1 1 botol Tanpa Izin Edar30 Kapsul dalam botol 2 1 botol Tanpa Izin Edar 31 Kapsul dalam botol 3 1 botol Tanpa Izin Edar32 Provinas 7 box Tanpa Izin Edar33 Obat dalam botol PCT PPA CTM1 botol Tanpa Izin Edar dirampas untuk

Bukittinggi Obat Tanpa Izin Edar dan Obat TradisionalTanpa Izin Edar. Selanjutnya obat tanpa izin edar dan Obat Tradisionaltersebut dikumpulkan dan dihitung serta dicatat jenis dan jumlahnyadalam daftar Barang Bukti seperti yang tercantum dalam lampiran SuratHalaman 3 dari 18 Putusan Nomor 75/Pid.Sus/2017/PN BktTanda Penerimaan No. STP/14/PPNS/BBPOM/IX/2016 tanggal 21September 2016 kemudian dikumpulkan dalam satu kotak karton dandisegel.

Selanjutnya Petugas BBPOM Padang melakukan penyitaanterhadap Obat Tanpa Izin Edar dan Obat Tradisional Tanpa Izin Edaryang telah disegel tersebut dari terdakwa HENDRIK AHMET Pgl ERIKselaku Pemilik Apotik New Apollo dan terdakwa juga menyerahkan obatTanpa Izin Edar dan obat Tradisional tersebut dibawa ke Kantor BBPOMPadang untuk proses lebih lanjut;Adapun jenis obat tradisional Tanpa Izin Edar yang ditemukan di gudangApotik New Apollo milik terdakwa tersebut sebanyak 33 (tiga puluh tiga) jenis, yaitu

botol PCT 1 botol Tanpa Izin EdarPPA CTM Bahwa obat tradisional tanpa izin edar tersebut didapatkan terdakwadengan cara melakukan pemesanan serta membeli langsung dari TokoSyukra (buya, nal kaliang) dan kadang tanpa pesanan karena ada saleskampas Khairul Agusri dan Reno yang datang ke apotik New Apollo yangmenawarkan kepada terdakwa dan terdakwa membelinya untuk di jualkembali kepada konsumen;Bahwa terdakwa menjual obat tanpa izin edar dan obat tradisional tanpaizin edar karena adanya permintaan

obatobat tersebutmengandung bahan berbahaya maka izin edar tidak akan dikeluarkan,pada saat saksi mendata obat obat tersebut, termasuk obat yang tidakmempunyai izin edar yang masuk ke Indonesia secara Illegal;Bahwa selain tidak ada izin edar obat tersebut dalam kemasannya harusada bahasa Indonesia dan obat yang dijual terdakwa kemasannya tidakada bahasa Indonesianya;Bahwa cara menentukan obat bisa diedarkan atau tidak adalah obat yangmasuk diambil sampelnya di uji labaratorium, jika dalam prose

Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.

Menyatakan terdakwa SUYANTO Als TOGOK BIN YAHMAN Bersalah melakukantindak pidana " Dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkeehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud Pasal 106 Ayat (1)Undand Undang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam pasal 197 UURI no 36/2009 tentang Kesehatan;2.

Bahwa terdakwa SUYANTO Als TOGOKBin YAHMAN dalam menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis LL /Artane tersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang.

Bahwa terdakwa SUYANTO Als TOGOKBin YAHMAN dalam menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis LL /Artane tidak memiliki identitas atau label yang melekat yaitu harus berisi : Namaproduk; Daftar bahan yang digunakan; Berat bersih atau isi bersih; Nama dan alamat pihak yang memproduksi; Tanggal, bulan, tahun kedaluwarsa; Mendapat ijin edar dari Pemerintah.sehingga perbuatan terdakwa SUYANTOAls TOGOK Bin YAHMAN yang telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis220 butir yang dibungkus

saksi bekerja sebagai Kasi Kefarmasian dan penyehatan MakananMinuman Dinkes Kabupaten Kediri;Bahwa benar sediaan farmasi adalah obat,obahan baku obat,obat trdasional danKosmetik;Pada hari kamis tanggal 13 Agustus 2015 sekira jam 07.00 wib bertempat dirumahterdakwa di Jalan Cibaling No.33 Rt 001 Rw 002 Desa DarunganKecamatan Pare,Kabupaten Kediri terdakwa telah ditangkap petugas kepolisiankarena telah kedapatan memilikismenyimpan mengedarkan sediaan farmasi piljenis dobel L yang tidak memiliki izin edar

Menyatakan terdakwa SUYANTO Als TOGOK Bin YAHMAN tersebut terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Tanoa HakDengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obatyang tidak memiliki ijin edar;2.

Menyatakan terdakwa RIAN PANGESTU GUMELAR Als GOWOKBin ERIK SABTO ARGONO, terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 Ayat (1) UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009tenang Kesehatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU RI No.36 Tahun2009 tentang Kesehatan dalam Suratdakwaan Kesatu.2.

tanggal07 Juli 2015 yang diperiksa oleh Arif Andi Setiawan, S.SI.MT,Imam Mukti S.SiApt dan Luluk Muljani, didapatkan kesimpulanbahwa terhadap barang bukti Nomor :7255/2015/NOF berupatablet warna putih logo LL dengan berat 1.813 gram adalah benartablet dengan bahan aktif triheksifenidili HCL mempunyai efeksebagai anti parkison, tidak termasuk Narkotika maupunPsikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras.Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut tidak memiliki izin edar

Eko Darmanto alsToger bin Sugeng seorang karyawan Pabrik Gula.Bahwa Terdakwa Rian Pangestu dalam membawa, menyimpandan memiliki pil jenis LL tersebut tidak mempunyai kewenangandan keahlian dan dalam mengedarkan tidak memiliki ijin edar daripejabat yang berwenang.Bahwa terdakwa tidak mempunyai penyakit yang harusmengkonsumsi pil jenis LL.halaman Qdari 18 putusan nomor 435/Pid.Sus//2015 /PN.Gpr103.

obat dengan bahan aktifTriheksifenidil HCL, pengamananya harus' tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian dan kewenangan, serta mendapat ijinedar, sedangkan pengggunannya harus dengan resep dokter.e Bahwa barang bukti tidak boleh diedarkan karena suatu produkboleh diedarkan apabila dikemasannya wajib diberi tanda ataulabel yang berisi : Nama produk, daftar bahan yang digunakan,berat bersih atau isi bersih, nama dan alamat pihak yangmemproduksi, tanggal, bulan dan tahun kadaluwarsa danmendapat ijin edar

Dengan sengaja mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan 6 (enam) bulan pidanadenda sebesar Rp.1.000.000,(satu juta rupiah), dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidanakurungan selama 1 (satu) bulan dalam dakwaan kesatu;3.

Menyatakan terdakwa Ferry Jaka Samudra Ilosangi Bin Ketut DoniPrasetyo bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)Undang Undang RI NO 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan"sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Undang Undang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.

Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri yang memeriksa danmengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106Ayat (1) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

Bahwa terdakwa FERRY JAKA SAMUDRAILOSANGI Bin I KETUT DONI PRASETYO dalam menjual atau mengedarkanHalaman5 dari 21 Putusan Nomor 258/Pidsus/2016/PNGprsediaan farmasi berupa obat jenis LL / Artane tersebut tidak memiliki izin edar daripihak yang berwenang.

Bahwa terdakwa FERRY JAKA SAMUDRAILOSANGI Bin I KETUT DONI PRASETYO dalam menjual atau mengedarkansediaan farmasi berupa obat jenis LL / Artane tidak memiliki identitas atau label yangmelekat yaitu harus berisi :e Nama produk;e Daftar bahan yang digunakan; e Berat bersih atau isi bersih;e Nama dan alamat pihak yang memproduksi ;e Tanggal, bulan, tahun kedaluwarsa;Halaman7 dari 21 Putusan Nomor 258/Pidsus/2016/PNGpre Mendapat ijin edar dari Pemerintah.sehingga perbuatan terdakwa FERRY JAKA SAMUDRA

Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasiberupa obat yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 AyatMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Setiap Orang;02 22 nena neces nen neeMenimbang, bahwa kata Setiap Orang sama dengan barang siapa yangdalam hukum pidana selalu dikaitkan dengan berlakuknya hukum pidanaIndonesia.

Kediri setiaporang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) UU.

diperiksa oleh Arif AndiSetiawan,S.Si,MT Imam Mukti S.Si,Apt dan Luluk Muljiani didapatkankesimpulan bahwa terhadap barang bukti Nomor 9994/2015/NOFberupa tablet warna putih logo LL dengan berat 1,404 gram adalahbenar tablet dengan bahan aktif trineksiffenidil HCl mempunyai efeksebagai anti parkison, tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika,tetapi termasuk Daftar Obat Keras;Bahwa terdakwa menyimpan dan mengedarkan pil jenis LL tidakmemiliki kKeahlian dan kewenangan serta tidak memiliki ijin edar

pilBahwa malam harinya saksi kerumah terdakwa dan melihat terdakwaduduk diteras rumahnya kemudian mendatanginya denganmemberikan 2000 (dua ribu) pil LL dalam 2 plastik terbungkus tasplastik warna hitm kemudian dibayar oleh terdakwa dengan hargaRp.400.000,Bahwa tujuan terdakwa menyimpan pil LL tersebut untuk dikomsumsisendiri dan sebagian untuk dijual untuk mendapatkankeuntunganBahwa terdakwa menyimpan dan mengedarkan pil jenis LL tidakmemiliki kKeahlian dan kewenangan serta tidak memiliki ijin edar

Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih di dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi,mengedarkan, sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ,yang dilakukan dengan cara sebagai berikut: Bahwa awalnya terdakwa bersama dengan saksi Wahyudianto Als Bagong padahari Sabtu tanggal 04 Juni 2016 bersepakat untuk patungan membeli pil LL dariSdr.

benartabletdengan bahan akirf Trihekslfenidil HCL mempunyai efek sebagai anti Parkinson tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk Daftar Obat Keras Menimbang, bahwa berdasarkan uraian diatas semua unsur dalam dakwaanKesatu pasal 196 UU RI No : 36 tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi secarasah dan meyakinkan menurut hukum maka terdakwa terbukti secara sah telahmelakukan tindak pidana Bersamasama dengan sengaja mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar"Menimbang

Menyatakan terdakwa DAYU TRI MARGO Als DONO Bin BONANDIR bersalahmelakukan tindak pidana "Bersamasama dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar .2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 10(sepuluh) bulan dan pidana sebesar Rp. 2.500.000, (Dua juta Lima Ratus RibuRupiah) yang mana apabila denda tersebut tidak dibayar diganti denganpidana penjara selama 1 (satu) bulan.3.

Menyatakan terdakwa SUYANTO Als TOGOK Bin YAHMAN bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) Undang Undang RI NO 36 Tahun2009 tentang Kesehatan" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Undang Undang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009tentang Kesehatan 2.

Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1).

Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasiberupa obat yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 AyatMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Setiap Orang ; 22222225220 Menimbang, bahwa kata Setiap Orang sama dengan barang siapa yangdalam hukum pidana selalu dikaitkan dengan berlakuknya hukum pidanaIndonesia.

sebagaimana tersebut diatas;Menimbang, bahwa dari hasil idenfikasi tersebut diperoleh fakta bahwaterdakwa adalah seorang warga negara Indonesia dan bukan termasuk orangyang dikecualikan tersebut diatas, sehingga kepadanya tunduk serta berlakuketentuan pidana Indonesia; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangkan tersebut maka Majelisberpendapat bahwa unsur Setiap orang telah teroenuhi menurut hukum;Ad.2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupaobat yang tidak memiliki izin edar