Ditemukan 17805 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 19-02-2019 — Putus : 09-04-2019 — Upload : 11-04-2019
Putusan PN SUMBER Nomor 65/Pid.Sus/2019/PN Sbr
Tanggal 9 April 2019 — Penuntut Umum:
BENY HARKAT ,SH,SE
Terdakwa:
ABDUL SOMAD alias GREPEK bin SAID
297
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa ABDUL SOMAD alias GREPEK bin SAID tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan mutu, sebagaimana dakwaan Alternatif Kedua;
    2. Menjatuhkan pidana kepada
    Cirebon atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriSumber yang berwenang untuk mengadilinya, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan terdakwatersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan diatas, awalnyaterdakwa pada hari sekitar awal November 2018 membeli obat jenistramadol
    Cirebon atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriSumber yang berwenang untuk mengadilinya dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau manfaatan,dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3),perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan diatas
    Dengan sengaja memproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau manfaatan, dan mutu;Ad.1.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau manfaatan, dan mutu.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang dikaitkandengan bukti bukti yang ada diman terbukti : Bahwa terdakwa ABDUL SOMAD ALIAS GREPEK BIN SAID pada hariJumat tanggal 16 November 2018 sekira jam 17.00 WIB, bertempat diHutan Kota Sumber Kel. Sumber Kec. Sumber Kab.
Register : 11-05-2020 — Putus : 23-06-2020 — Upload : 24-06-2020
Putusan PN DENPASAR Nomor 432/Pid.Sus/2020/PN Dps
Tanggal 23 Juni 2020 — Penuntut Umum:
I Made Santiawan, SH
Terdakwa:
1.Umi Novita Dewi
2.Choirul Riski
3120
  • CHOIRUL RISKI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan perbuatan dengan sengaja Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) UU.RI.No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum.
Register : 02-10-2023 — Putus : 30-10-2023 — Upload : 31-10-2023
Putusan PN SIDOARJO Nomor 616/Pid.Sus/2023/PN Sda
Tanggal 30 Oktober 2023 — Penuntut Umum:
BUDHI CAHYONO, S.H.
Terdakwa:
JOSHUA ANUGERAH WISELIE Putra dari LIE KIM JOENG
2660
  • 1.Menyatakan terdakwa JOSHUA ANUGERAH WISELIE Putra dari LIE KIM JOENG, tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan, tanpa ijin;
    2.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa JOSHUA ANUGERAH WISELIE Putra dari LIE KIM JOENG oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas
Register : 07-01-2021 — Putus : 25-05-2021 — Upload : 08-08-2021
Putusan PN SUKABUMI Nomor 6/Pid.Sus/2021/PN Skb
Tanggal 25 Mei 2021 — MUHAJIR Als. AJIR Bin Alm ABDULLAH.
449
  • Ajir Bin ABDULLAH tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwaan dalam dakwaan kumulatif Kedua Primair tersebut;Membebaskan terdakwa MUHAJIR Als Ajir Bin ABDULLAH oleh karena itu dari dakwaan kumulatif Kedua Primair tersebut;Menyatakan terdakwa MUHAJIR Als Ajir Bin ABDULLAH terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
    kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan kumulatif Kedua Subsidiair;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MUHAJIR Als Ajir Bin ABDULLAH dengan pidana penjara selama : 9 (sembilan) tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan;Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah
    kesehatan yang tidak memilikiijinedarsebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1).
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;3.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;3.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan, pada hari Senin,taggal 27 Juli 2020 saksi Sudarmono Saut dan saksi Sarianto melakukanpenggerebekan dan penggeledahan di rumah koskosan terdakwa dan ditemukanbarang bukti berupa obatobatan jenis Hexymer dan Tramadol;Menimbang, bahwa. terdakwa terdakwa dalam menjual obatobatan
    Menyatakan terdakwa MUHAUWJIR Als Ajir Bin ABDULLAH terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang melakukanperbuatan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadalam dakwaan kumulatif Kedua Subsidiair;5.
Register : 24-11-2023 — Putus : 17-01-2024 — Upload : 27-02-2024
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 279/Pid.Sus/2023/PN Tlg
Tanggal 17 Januari 2024 — Penuntut Umum:
1.Eka Kurniawan Putra,SH
2.RISTA ERNA SOELISTIOWATI, SH
3.PUJI ASTUTI,S.H
4.ANIK PARTINI,S.H
Terdakwa:
ADE CAHYA SETIAWAN Bin PANIRAN
2414
    1. Menyatakan terdakwa ADE CAHYA SETIAWAN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak Atau Melawan Hukum Menjual Narkotika Golongan I, dan Tanpa Hak Memiliki Psikotropika dan Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan / Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar Dan / Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat / Kemanfaatan, Dan Mutu, sebagaimana
Register : 27-04-2017 — Putus : 08-06-2017 — Upload : 10-07-2017
Putusan PN TAMIANG LAYANG Nomor 41/ Pid.Sus/ 2017/PN Tml
Tanggal 8 Juni 2017 — BOB TEGUH SAPUTRA Als. BARY Bin NANANG WIJAYA
1810
  • Unsur Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi danatau Alat Kesehatan ;3. Unsur yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan SediaanFarmasi dan atau Alat Kesehatan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud Dengan Sengaja adalah kesengajaansebagai maksud dimana suatu perbuatan dan akibatnya dikehendaki dandimengerti oleh pelaku serta dilakukan dengan penuh kesadaran ;Menimbang, bahwa Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasidan atau Alat Kesehatan bersifat alternatif, artinya apabila salah satu dari subunsur di atas terpenuhi, maka keseluruhan dari unsur ini telah terpenuhi secarasah
    tidak perlu dibuktikan lagi ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Memproduksi adalah suatuproses atau cara untuk membuat atau menghasilkan sesuatu benda yang akandigunakan ;teMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan Mengedarkan adalahmemberikan atau menyampaikan atau memperjual belikan sesuatu benda kepadaorang lain ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika (Vide Pasal 1 angka 4 Undangundang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan) ;Menimbang, bahwa alat
    kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin danatau implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah,mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit,memulihnkan kesehatan pada manusia dan atau membentuk struktur danmemperbaiki fungsi tubuh (Vide Pasal 1 angka 5 Undangundang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan) ;Menimbang, bahwa tenaga kesehatan adalah setiap orang yangmengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atauketerampilan
    Unsur yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar (Vide Pasal 106 ayat (1) Undangundang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan) ;Menimbang, bahwa pemerintah berwenang mencabut izin edar danmemerintahkan penarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatanyang telah memperoleh izin edar, yang kemudian terbukti tidak memenuhipersyaratan mutu dan atau keamanan dan atau kemanfaatan ;Menimbang, bahwa dari fakta
Register : 11-04-2022 — Putus : 27-06-2022 — Upload : 27-06-2022
Putusan PN SURABAYA Nomor 717/Pid.Sus/2022/PN Sby
Tanggal 27 Juni 2022 — Penuntut Umum:
DUTA MELLIA, SH
Terdakwa:
1.KARDIONO BIN KASAN
2.AGUS FIRMANSYAH BIN SUPRIYANTO
3.HENDRA PUTRA PANGESTU ALS BAJOL BIN YANUAR EFFENDI
234
  • Agus Firmansyah Bin Supriyanto telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta dan secara bersama sama dengan sengaja memproduksi, mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan Pertama;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I. Kardiono Bin Kasan terdakwa II. Hendra Putra Pangestu Alias Bajol Bin Yanuar dan terdakwa III.
Putus : 17-12-2014 — Upload : 06-03-2015
Putusan PN BLITAR Nomor 514/Pid.B/2014/PN Blt
Tanggal 17 Desember 2014 — SISWOYO Als. SIS Bin (Alm) TUKIDI
274
  • ISI Bin 9Alm) TUKIDI bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan menurut pasal 196 UU RI No.36 Tahun2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan subsiadair .Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SISWOYO Als.
    ISI Bin (Alm) TUKIDI pada hari Senintanggal 22 September 2014 sekitar jam 18.30 Wib. atau setidaktidaknya pada suatuwaktu lain dalam bulan September tahun dua ribu empat belas bertempat di rumahterdakwa di Dusun Karanganyar Rt.05 Rw.03 Desa Gembongan Kec.PonggokKab.Blitar atau setidaktidaknya di suatu temopat lain yang masih dalam daerahhukum Pengadlian Negeri Blitar, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan.atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yangdilakukan terdakwa
Putus : 25-06-2002 — Upload : 26-08-2007
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 05K/N/HaKI/2002
Tanggal 25 Juni 2002 — PT. Citra asih aromindo ; Ferrari, S.P.A ; Pemerintah Republik Indonesia cq. Departemen Kehakiman dan HAM cq. Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual
137128 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa Peraturan Menteri Kesehatan Republik IndonesiaNomor : 140/Menkes/Per/III/1991 Bab II Pasal 2berbunyi : " Alat kesehatan, Kosmetika dan perbekalan kesehatan rumah tangga yang diedarkan/ataudijual di wilayah Indonesia, harus didaftarkan padaDepartemen Kesehatan cq.
    Penggugat bahwa Tergugat I tidak mempunyai/belum mendapatiyijin edar dari Direktorat Pengawasan Obat TradisioMaKosmetika, Badan Pengawasan Obat dandanoleh karena Tergugat I telah mendapat NomorCD.03011590829nalkanan,Pendaftaran Kosmetika dengan No.tanggal 17 Desember 1991 untuk barang KosmetikaROSSE PERFUME BODY SPRAY (hitam), yangFERRARTtermasuk dalam kelas barang 03 (bukti TI3);Bahwa sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No.tanggal 4 Maret 1991 tentang140/MENKES /Per/III/91Wajib ...ifWajib Daftar Alat
    Kesehatan Kosmetika dan PerbekalanKesehatan Rumah Tangga, bahwa Tergugat I telahdiberikan persetujuan untuk diedarkan dengan Nomorpendaftaran CD 0301190829 tanggal 17 Desember 1991;5.
Register : 03-03-2021 — Putus : 30-03-2021 — Upload : 30-03-2021
Putusan PT SURABAYA Nomor 207/PID.SUS/2021/PT SBY
Tanggal 30 Maret 2021 — Pembanding/Terdakwa : IRFAN AGUS ROHMI
Terbanding/Penuntut Umum I : I MADE ADI SUDIANTARA, S.H
Terbanding/Penuntut Umum II : MUHAMMAD TORIQ FAHRI, S.H
4016
  • Banyuwangi atau setidaktidaknya pada suatu tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau /alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, perbuatan tersebut terdakwalakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa awalnya pada hari kamis tanggal 03 September 2020 sekira jam20.00 wib saksi DWI MISIYONO datang kerumah terdakwa untuk membeli piltrinexyphenidyl dan saksi DWI MISIYONO membeli pil trihexyphenidyl
    Banyuwangi atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Banyuwangi, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau / alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan /ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, perbuatantersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut:Bahwa awalnya pada hari kamis tanggal 03 September 2020 sekira jam20.00 wib saksi DWI MISIYONO datang kerumah terdakwa untuk membell piltrinexyphenidyl
Register : 14-01-2011 — Putus : 07-03-2011 — Upload : 16-04-2013
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 31/PID.B/2011/PN.MKT
Tanggal 7 Maret 2011 — LULUN SUHERMAN BIN SENEDI
342
  • Mojokerta , atau setidaktidaknya pada suulu lermipat yang masihtermasuk dalam dacrah Hukum Pengedilan Negeri Mojokerta , dengan sengajahmtelah menpedurkan sediaan furmasi atau alat kesehatan tanpa ijin edar;Perbuaian teracbut dilakuka oleh dua orang atau lebih, Perbuatan tersebut dilukukanoleh Terdakwa dengan curecura sebagni bertkut + Pada mulanya terdskwa LULUN SUHERMAN Bin SENEDI sedang berida dimumahnya RANDIANTO AL. bogel UNTUK MEMINJAM Hand Phone milkRandianto als.
Register : 21-04-2014 — Putus : 20-05-2014 — Upload : 24-06-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 262/Pid.Sus/2014/PN.Gpr
Tanggal 20 Mei 2014 — HARMANTO BIN SUTIKNO
255
  • terdakwa oleh Penuntut Umum didakwa sebagaiberikut :KESATU :Bahwa ia terdakwa HARMANTO bin SUTIKNO pada hari Minggu tanggal 16Pebruari 2014 sekira pukul 18.45 Wib atau disekitar waktu itu setidaktidaknya padasuatu waktu tertentu dalam tahun 2014 bertempat di depan warung makan di Desa PaparKecamatan Papar Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
    kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yaitu terdakwa mengedarkan pil jenis dobel L sebanyak30 (tiga puluh) butir, yang dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut : Bahwa sebelumnya pada hari Sabtu tanggal 15 Pebruari 2014 sekira pukul 15.30 Wibbertempat di rumah saksi MOHAMMAD ZAINUS SHOLIHIN ARIFQI al.
    ia terdakwa HARMANTO bin SUTIKNO pada hari Minggu tanggal 16 Pebruari2014 sekira pukul 18.45 Wib atau disekitar waktu itu setidaktidaknya pada suatu waktutertentu dalam tahun 2014 bertempat di depan warung makan di Desa Papar KecamatanPapar Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengaja tanpamemiliki keahlian dan kewenangan mengadakan, menyimpan, memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
    kesehatan yang tidak memenuhi standarddan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UURI Nomor 36 Tahun 2009 tentang4Kesehatan, yaitu terdakwa mengedarkan pil jenis dobel L sebanyak 30 (tiga puluh) butir,yang dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut : Bahwa sebelumnya pada hari Sabtu tanggal 15 Pebruari 2014 sekira pukul 15.30 Wibbertempat di rumah saksi MOHAMMAD ZAINUS SHOLIHIN ARIFQI al.
Register : 05-06-2015 — Putus : 15-06-2015 — Upload : 14-08-2015
Putusan PN MARABAHAN Nomor 149/Pid.Sus/2015/PN Mrh
Tanggal 15 Juni 2015 — HAMDAN Als ANDAN Bin (Alm) H. ASMUNI
2111
  • ASMUNIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaan Jaksa PenuntutMenjatuhkan pidana terhadap terdakwa HAMDAN Als ANDAN Bin (Alm)H.
    Alalak Kab Batola, atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMarabahan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yang dilakukandengan cara sebagai berikut:Padawaktu dan tempat seperti tersebut diatas yang sebelumnya saksiArkuin yang diamankan oleh pihak kepolisian karena telah menyediakansediaan farmasi berupa obat Carnophen/Zenit.
Register : 24-01-2017 — Putus : 06-03-2017 — Upload : 09-06-2017
Putusan PN BANJARBARU Nomor 20/Pid.Sus/2017/PN Bjb
Tanggal 6 Maret 2017 — MUHAMMAD ROSADI Bin PARHANI (Alm)
3630
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD ROSADI Bin PARHANI (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo pasal106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 sebagaimanadalam dakwaan alternatif Kesatu Kami;.
    CempakaHalaman 5 dari 29Putusan Nomor 20/Pid.Sus/2017/PN BjbKota Banjarbaru Kota Banjarbaru atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banjarbaru,yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, telah melakukandengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau) kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) UndangUndang
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut:Ad. 1.
    Sedangkanyang dimaksud dengan alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesindan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untukmencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit,merawat orang sakit, memulinkan kesehatan pada manusia, dan/ataumembentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh;Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 106 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar
    DanPemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkan penarikandari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperolehizin edar, yang kemudian terbukti tidak memenuhi persyaratan mutu dan/atauHalaman 23 dari 29Putusan Nomor 20/Pid.Sus/2017/PN Bjbkeamanan dan/atau kemanfaatan, dapat disita dan dimusnahkan sesuaidengan ketentuan peraturan perundangundangan;Menimbang, bahwa unsur kedua ini bersifat alternatif artinya apabilasalah satu sub unsur dinyatakan telah teroenuhi maka
Register : 04-01-2017 — Putus : 14-02-2017 — Upload : 30-04-2017
Putusan PN RANTAU Nomor 3/ Pid. Sus / 2017 / PN. Rta
Tanggal 14 Februari 2017 — -An Nasar Bin Supianur -Muhammad Aminudin Bin Abdul Hamid
7112
  • Tapin. atau setidaktidaknya di suatu tempat disekitar itu yangtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rantau berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, telah melakukan, yang menyuruhmelakukan atau turut serta melakukan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal pada hari Jumat tanggal 04 November 2016 sekitar pukul 09.00wita, ketika sdr.
    Unsur Dengan sengaja Turut Serta memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki = ijinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat 1.
    kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat 1.
    ;Menimbang,bahwa dalam ketentuan pasal 1 ayat 4 UndangundangNomor : 36 tahun 2009 tentang Kesehatan telah ditentukan bahwa yangdimaksud dengan Sediaan Farmasi adalah obat, bahan obat tradisional dankosmetika, dan menurut pasal 106 ayat 1 telah menegaskan bahwa Sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edarsedang dalam pasal 98 ayat 2 bahwa setiap orang yang memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat
    kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat 1. ; telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangandalam perkara ini, Majelis Hakim tidak memperoleh fakta fakta yang membuatMajelis Hakim ragu akan kemampuan bertangung jawab dari para terdakwa,yang relevansinya Majelis tidak menemukan hal hal yang dapat melepaskanterdakwa dari pertanggung jawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar danatau alasan pemaaf, oleh karenanya Majelis
Register : 11-11-2014 — Putus : 01-07-2014 — Upload : 11-11-2014
Putusan PN TANJUNG Nomor 68/Pid.B/2014/PN.Tjg
Tanggal 1 Juli 2014 — ABDULLAH Als ADUL Bin AHMAD (Alm)
9711
  • ADUL Bin AHMAD (Alm) pada hariJumat tanggal 14 Pebruari 2014 sekitar jam 22.00 Wita atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Pebruari 2014 atau setidaktidaknya dalam tahun 2014,bertempat di rumah kontrakan terdakwa di Maliau Desa Garagata Rt. 07 KecamatanJaro Kabupaten Tabalong atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung yang berwenang memeriksadan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat
    kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1).
    Bin AHMAD (Alm)pada hari Jumat tanggal 14 Pebruari 2014 sekitar jam 22.00 Wita atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Pebruari 2014 atau setidaktidaknya dalamtahun 2014, bertempat di rumah kontrakan terdakwa di Maliau Desa Garagata Rt.07 Kecamatan Jaro Kabupaten Tabalong atau setidaktidaknya pada suatu tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung yangberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat
    kesehatan yang tidak memenuhistandar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
    kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1) : Menimbang, bahwa yang dimaksud sengaja dalam unsur ini adalah sengajasebagai suatu maksud dimana pelaku menyadari dan mengetahui apa yang diperbuatnyayaitu, memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) adalahmerupakan perbuatan yang dilarang oleh undangundang., yang mana kualifikasiperbuatan tersebut bersifat alternatif
Register : 18-01-2017 — Putus : 08-02-2017 — Upload : 28-02-2017
Putusan PN RANTAU Nomor 24 / Pid. Sus / 2017 / PN. Rta
Tanggal 8 Februari 2017 — -Armi Bin Antung Murjani
337
  • DAKWAAN:PRIMAIR :Bahwa ia terdakwa ARMI Bin ANTUNG MURJANI, pada hari Selasatanggal 06 desember 2016 sekira pukul 18.00 Wita atau setidaktidaknyapada bulan desember 2016 atau setidak tidaknya dalam tahun 2016,bertempat di Gang Family Rt 001 Rw 001 Desa Tungkap KecamatanBinuang Kabupaten Tapin atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rantau yangberhak memeriksa dan mengadili, Telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat
    kesehatan yang tidak memilikiizin edar, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal pada hari Selasa tanggal 06 Desember 2016 sekira pukul12.00 Wita terdakwa didatangi oleh Sdr Rafii (DPO) yang mengantar 1Halaman 3 Putusan Nomor : 24/Pid.Sus/2017/PN.Rta(satu) boks / 100 (seratus) butir obat jenis Carnophen Merk Zenith untukdijualkan oleh terdakwa dengan pembagian hasil penjualan dari padaobat Jenis Carnophen Merk Zenith tersebut dari 1 (satu) boks yang habisterjual maka terdakwa
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat 1.
    kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat 1.
    ;Menimbang,bahwa dalam ketentuan pasal 1 ayat 4 UndangundangNomor : 36 tahun 2009 tentang Kesehatan telah ditentukan bahwa yangdimaksud dengan Sediaan Farmasi adalah obat, bahan obat tradisional dankosmetika, dan menurut pasal 106 ayat 1 telah menegaskan bahwa Sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edarsedang dalam pasal 98 ayat 2 bahwa setiap orang yang memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat
Register : 11-04-2016 — Putus : 17-05-2016 — Upload : 07-06-2016
Putusan PN RANTAU Nomor 92/Pid.Sus/2016/PN. Rta
Tanggal 17 Mei 2016 — -Hidayatullah Bin Rahmadi (alm)
275
  • RtaSetelah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan ;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa Hidayatullah Bin Rahmadi (alm) telah terbukti secarasah dan meyakinkan melakukan tindak pidana telah dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar dari pihak yang berwenang melanggar Pasal 197 jo Pasal
    Rtatidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Rantau yang berhak memeriksa dan mengadili perkara ini,tidak memiliki keahlian dan kewenangan, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat terurai diatas, saksi Aries dan saksiBenny Arysandi, S.Sos
    Kefarmasian ;Bahwa sediaan farmasi tidak boleh dijual belikan secara bebas apalagidijual dirumahrumah penduduk, obat/bahan sediaan farmasi hanyaboleh diperjualbelikan difasilitas pelayanan kefarmasian (Apotek, tokoobat berizin, rumah sakit atau fasilitas distribusi/penyalur) ;Bahwa yang dimaksud mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana tercantum dalamPasal 197 Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 yaitu sesuaidengan Pasal 106 ayat (1) sediaan farmasi dan alat
    kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapatkan izin berupa nomor registrasi dariBPOM dan titik berat objek pada Pasal 197 yaitu sediaan farmasi(barangnya) dan dipertegas pada Pasal 106 Undangundang RI Nomor36 Tahun 2009 ;Bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kKemanfaatan dan mutu sebagaimana tercantumdalam Pasal 196 Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 yaitu sesuaidengan Pasal 98 ayat
    Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengedarkann sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar adalahmengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang belumdidaftarkan izin edarnya atau yang sudah dicabut/dibatalkan izin edarnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkapdipersidangan
Register : 24-07-2014 — Putus : 22-09-2014 — Upload : 22-09-2014
Putusan PN NEGARA Nomor 127/Pid.Sus/2014/PN.Nga.
Tanggal 22 September 2014 — - SUNARTIK
6918
  • Menyatakan terdakwa SUNARTIK bersalah melakukan tindak pidanatelah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud pasal 106 ayat (1) dan tidakmemiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktikkefarmasian sebagaimana dimaksud pasal 108 sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 197 jo pasal 106 ayat (1)dan pasal 198 jo pasal 108 ayat (1) UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam surat dakwaan
    pada pledoi/pembelaannya ;Menimbang, bahwa Terdakwa dihadapkan kepersidangan olehPenuntut Umum dengan dakwaan kumulatif sebagai berikut :KESATU ;Bahwa terdakwa SUNARTIK, pada hari Kamis tanggal 5 Juni 2014sekitar pukul 10.00 wita bertempat di Banjar Munduk, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana atau setidak tidaknya pada suatutempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Negara, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat
    kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, yangperistiwanya dilakukan dengan cara sebagai berikute Bahwa pada mulanya team opsnal sat resnarkoba Polres Jembranamemperoleh informasi dari masyarakat jika di daerah BanjarMunduk terdapat orang yang memperjualbelikan obat / pil tanpaizin, selanjutnya pada hari dan tempat sebagaimana tersebutdiatas, petugas kepolisian dari
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa unsurunsur seperti tersebut diatas demi jalannyapersidangan, buktibukti yang diajukan dimuka persidangan, dapatdihubungkan sebagai berikut ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap Orang disiniadalah orang atau manusia sebagai subyek hukum sebagai pendukung hakdan kewajiban yang mampu bertanggung jawab atas perbuatan yang telahdilakukannya ; Menimbang, bahwa
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar ; Menimbang, bahwa unsur tersebut ini bersifat alternatif yang artinyaapabila salah satu bagian dari unsur telah terbukti pada diri terdakwa makaunsur secara keseluruhan dianggap telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja dalam penjelasan MemoryVan Toelichting (MVT) adalah menghendaki dan mengetahui.
Register : 31-01-2019 — Putus : 26-03-2019 — Upload : 08-05-2019
Putusan PN LUMAJANG Nomor 52/Pid.Sus/2019/PN Lmj
Tanggal 26 Maret 2019 — Penuntut Umum:
WIDYA PARAMITA,SH
Terdakwa:
ANDIKA JAYA YULIANTO Bin GEREN HARIANTO
256
  • Menyatakan terdakwa ANDIKA JAYA YULIANTO Bin GEREN HARIANTOterbukti bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan,sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua kami.2.
    Lumajang, atausetidak tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Lumajang, Terdakwa dengan sengaja memproduksi atauHalaman 2 dari 20 Putusan Nomor 52/Pid.Sus/2019/PN Lmjmengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan manadilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal ketika Terdakwa yang hendak membesuk rekannya yang sedangditahan di ruang tahanan Polres Lumajang
    Lumajang, atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Lumajang, Terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkanHalaman 4 dari 20 Putusan Nomor 52/Pid.Sus/2019/PN Lmjsediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan /atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan mana dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal ketika Terdakwa yang
    ;Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 Ayat (4) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 yang dimaksud dengan sedian farmasi adalahadalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Halaman 16 dari 20 Putusan Nomor 52/Pid.Sus/2019/PN LmjMenimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 Ayat (4) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 yang dimaksud dengan alat kesehatan adalahinstrumen, aparatur, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankanpenyakit
    Saksi Dwi Wahyudimembayar dengan sistem setoran (diberi modal oleh Terdakwa) lalu saksi DwiHalaman 17 dari 20 Putusan Nomor 52/Pid.Sus/2019/PN LmjWahyudi menjualkan pil dan setelah uang terkumpul saksi Dwi Wahyudimenyetorkan uang hasil penjualan pil tersebut kepada Terdakwa;Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 Ayat (4) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 yang dimaksud dengan alat kesehatan adalahinstrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah,