Ditemukan 2444 data
83 — 12
Van Hamel,orang harus juga membuat perbedaan antara opzet dengan apa yang disebut bijkomendoogmerk yang beliau rumuskan sebagai het streven van een nader doel atau usaha untukmencapai tujuan lebih lanjut, misalnya maksud untuk menguasai benda yang dicuri secaramelawan hak pada kejahatan pencurian (vide: Drs. P.A.F. Lamintang, $.H., DasarDasarHukum Pidana Indonesia, Penerbit PT. Citra Aditya Bakt, Bandung, 1997, Cet.
Muhammad Iqbal, SH
Terdakwa:
NAZARHADI Bin Alm. M. DAHLAN YACOP
140 — 49
Opzet sebagai tujuan (doel);2. Opzet dengan tujuan yang pasti atau merupakan keharusan;3.
56 — 36
Unsurtujuan (doel) tidak berbeda artinya dengan maksud atau kesalahan sebagaimaksud (opzet als oogmerk) atau kesengejaan dalam arti sempit ;Menimbang, bahwa suatu keuntungan (menguntungkan) artinyamemperoleh atau menambah kekayaan dari yang sudah ada , kekayaan dalamarti ini tidak sematamata berupa benda atau uang saja, tetapi segala sesuatuyang dapat dinilai dengan uang termasuk hak, menguntungkan itu belum tentuyang diperleh itu berupa harta kekayaan akan tetapi dapat berupa fasilitas ataukeuntungankeuntungan
Terbanding/Penggugat : SHAMAD ZALDY
Turut Terbanding/Tergugat I : ABBAS BASARI
Turut Terbanding/Tergugat II : AHMAD ARIEF MASYHURI
Turut Terbanding/Tergugat III : SULISTINI
Turut Terbanding/Tergugat IV : UMMI NAFIAH BINTI MACHBUB USMAN
Turut Terbanding/Tergugat V : DZAWIL IYAMUZAYYANATI BINTI MACHBUB USMAN
Turut Terbanding/Tergugat VI : TUTI ALAWIYAH BINTI MACHBUB USMAN
Turut Terbanding/Tergugat VII : YOPPI KAMARURUNG
Turut Terbanding/Tergugat VIII : FAISAH.S
Turut Terbanding/Tergugat X : JOHNYY SIMON LEFRAN,SH
Turut Terbanding/Tergugat XI : BADAN PERTANAHAN NASIONAL Kota Balikpapan
43 — 33
Aks 1990 1unit Compact Band saw Contaire 1989/mini band saw 1 unit Universal Radial Arm Saw autemnatic 1989/ gerhgaji pemotongautematic 1 unit moulding machine station 1989 (moulder) 1 Unit Multy Rip Saw Yuan 1994/Mesin belah autematic 1 unit Dust Colllector Aks Faster (blowwwer) 1989 1 unit Circler 1unit Phematic Cut Of Saw Aks (croscut) 1989; 1unit Thicknesser sheng feng /Ketam pres 1unit 4 spindel senglle and tenanor yuong uienfa 1993 (finger join) 1 unit Ide beld sander sand Mei 1989/Amplas doel
106 — 20
Unsur tujuan (doel) tidak berbeda artinyadengan maksud atau kesalahan sebagai maksud (opset als oogmerk) atau kesengajaandalam arti sempit seperti pada pemerasan, pengancaman maupun penipuan.
54 — 18
hak orang lain yang timbul karena undangundang atau setiap perbuatanyang bertentangan dengan kewajiban hukum ;Menimbang, bahwa dalam pasal 53 ayat (2) huruf b UndangUndang Nomor: 5Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara dengan Penjelasannya, yang dimaksuddengan menyalahgunakan kekuasaan adalah menggunakan kekuasaan untuk tujuan lain darimaksud diberikannya kekuasaan tersebut ; 102Menimbang, bahwa unsur ini merupakan unsur subyektip yang melekat pada batin sipelaku, sedangkan kata tujuan (doel
67 — 15
oogmerk dan opzet dalam arti sempit merupakan 3 stadium,melalui stadiumstadium tersebut de wil atau kehendak pelaku itu tumbuh secaraberurutan menjadi suatu tindakan yang nyata;Bahwa Van Hattum membedakan antara opzet als oogmerk dengan opzetals wetenscap terhadap opzet als oogmerk dimaksudkan kepada tindakantindakan sipelaku sedangkan opzet als wetenscap dimaksudkan kepada keadaankeadaan yang menyertai tindakantindakan sipelaku, lebih lanjut Van Hattummenguraikan bahwa oogmerk itu berarti subjectief doel
35 — 10
Unsur tujuan (doel) tidak berbeda artinya dengan maksud ataukesalahan sebagai maksud (opzet als oogmerk) atau kesengajaan dalam arti sempit seperti yangada pada pemerasan, pengancaman maupun penipuan (Pasal 368, 369 dan 378 KUHP). Apa yangdimaksud dengan tujuan ialah suatu kehendak yang ada dalam pikiran atau alam batin si pembuatyang ditujukan untuk memperoleh suatu keuntungan (menguntungkan) bagi dirinya sendiri atauorang lain atau suatu korporasi.
89 — 29
terbuktisebagaimana dalam pertimbangan dakwaan Primair di atas;Ad.b) Unsur : Dengan Tujuan Menguntungkan Diri Sendiri, atau Orang Lain, atauSuatuKorporasi 20220 202 con ne one nnn een cn nen een ene ae nae nee ee ane ene eee nee Menimbang, bahwa unsur subyektif yang melekat pada batin si pembuat menurut pasal 3inl merupakan tujuan si pembuat dalam melakukan perbuatan menyalahgunakan kewenangan,kesempatan, sarana, yakni untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi.Unsur tujuan (doel
170 — 151
Unsur tujuan (doel) tidakberbeda artinya dengan maksud atau kesalahan sebagai maksud(opzet als oogmerk) atau kesengejaan dalam arti sempit ;Bahwa unsur menguntungkan diri sendiri atau orang lain atauSuatu korporasi yang dimaksud dalam pasal 3 UndangundangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi ini, dapat diartikan bahwa adakeuntungan yang diperoleh oleh pelaku tindak pidana korupsi atauorang lain atau suatu~ korporasi yang dilakukan denganmenyalahgunakan kewenangannya, dan keuntungan, yang diperolehitu
80 — 53 — Berkekuatan Hukum Tetap
Berupa sikap batin untuk mengetahui (witten) danmenghendaki (willen) atas perobuatan yang dilakukakannya, dan terhadapkesalahan (Sculd) tersebut dapat berupa kesengajaan (Dolus) maupunkelalaian (Culpa), dan terkait dengan tindak pidana korupsi Pasal 2 atauPasal 3 UU Tindak Pidana Korupsi kesalahan Bahwa Unsur tujuan (Doel)tidak berbeda artinya dengan maksud atau kesengajaan sebagai maksud(Opzet als oogmerk) atau kesengajaan dalam arti sempit;Dalam doktrin dan praktek peradilan, dikenal 3 (tiga) bentukkesengajaan
70 — 25
Van Hamel,orang harus juga membuat perbedaan antara opzet dengan apayang disebut bijkomend oogmerk yang beliau rumuskan sebagai115het streven van een nader doel atau usaha untuk mencapaitujuan lebih lanjut, misalnya maksud untuk menguasai benda yangdicuri secara melawan hak pada kejahatan pencurian (vide: Drs.P.A.F. Lamintang, S.H., DasarDasar Hukum Pidana Indonesia,Penerbit PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 1997, Cet.
70 — 23
Unsur dengan tujuan menguntungkan diri sendiri, orang lain atau korporasi :Menimbang, bahwa dilihat dalam penjelasn umum maupun penjelasan pasal3 Undangundang Nomor 31 tahun 1999 jo Undangundang Nomor 20 tahun 2001tentang Perubahan Tindak Pidana Korupsi tidak terdapat penjelasan yang menerangkanmengenai penggantian dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atausuatu korporasi ;Menimbang, bahwa unsur ini merupakan unsur subyektif yang melekat padabatin si pelaku sedangkan kata tujuan (doel
67 — 12
sama halnya dengan pengertian denganmaksud atau yang juga dikenal dengan bijkomend oogmerk atauNader oomerk ataupun sebagai verder reikend oogmerk atau"maksud selanjutnya yang mengandung pengertian bahwa maksudselanjutnya dari si pelaku tidak perlu telah terlaksana pada saatperbuatan yang terlarang telah selesai dilakukan oleh si pelaku.Menurut van Hamel, orang haruS juga membuat perbedaanantara opzet dengan apa yang disebut bi/komend oogmerk yangbeliau rumuskan sebagai het streven van een nader doel
233 — 79
, dalam tercapainyasuatu perbuatan, sehingga Majelis berpendapat unsur secara bersamasama berdasarkanPasal 55 ayat (1) ke KUH Pidana telah terpenuhi;Menimbang, bahwa sekarang Majelis akan mempertimbangkan apakah Terdakwadapat dipertanggungjawabkan atas tindak pidana yang telah dilakukannya tersebut.Menimbang, bahwa sebagaimana telah diuraikan dalam pertimbangan hukummengenai unsur dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatukorporasi sebelumnya diatas, bahwa unsur tujuan (doel
37 — 16
dengan mendapatkan untung untukdiri sendiri atau orang lain, dimanadalam Pasal ini unsur Mneguntungan dirisendiri atau orang lain adalah tujuan dari pelaku tindak pidana korupsi (vide: R.Wiyono, SH Pembahasan Undangundang Pemberantasan Tindak PidanaKorupsi, penerbit Sinar Grafika, Jakarta, Cet Pertama Juni 2005 hlm.96 dan 38)Bahwa Unsur subyektif yang melekat pada batin si pembuat merupakan tujuansi pembuat dalam melakukan perbuatan untuk meguntungkan diri sendiri atauorang lain , Unsur tujuan (doel
92 — 72 — Berkekuatan Hukum Tetap
Menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau korporasi.Bahwa dalam hal ini Para Tersangka secara bersamasamamelakukan perbuatan tersebut dengan mempunyai tujuan(doel) atau dengan maksud (opzet als oogmerk), untukmemperoleh keuntungan baik untuk diri sendiri maupunorang lain.c. Unsurunsur Pasal 15 UndangUndang No. 31 Tahun 1999 joUndangUndang No. 20 Tahun 2001 jo Pasal 88 KUHP.Unsur Pemufakatan Jahat :a. Adanya dua orang atau lebih : Bahwa Tersangka denganTersangka lainnya (dr.
ALMAN NOVERI SH MH
Terdakwa:
H. ASMAWI, S. Ag Bin M. HATTA
175 — 170
Unsurtujuan (doel) tidak berbeda artinya dengan maksud atau kesalahan sebagaimaksud (opzet als oogmerk) atau kesengejaan dalam arti sempit ;Menimbang, bahwa unsur menguntungkan diri sendiri atau orang lainatau suatu korporasi yang dimaksud dalam Pasal 3 UndangundangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi ini, dapat diartikan bahwa adakeuntungan yang diperoleh oleh pelaku tindak pidana korupsi atau orang lainatau. suatu = korporasi yang dilakukan dengan menyalahgunakankewenangannya, dan keuntungan, yang
90 — 29
Unsurtujuan (doel) tidak berbeda artinya dengan maksud atau kesalahan sebagai maksud (opzet alsoogmerk) atau kesengajaan dalam arti sempit seperti yang ada pada pemerasan, pengancamanmaupun penipuan (Pasal 368, 369 dan 378 KUHP). Apa yang dimaksud dengan tujuan ialah suatukehendak yang ada dalam pikiran atau alam batin si pembuat yang ditujukan untuk memperolehsuatu keuntungan (menguntungkan) bagi dirinya sendiri atau orang lain atau suatu korporasi. (vide :Drs.
Unsur tujuan (doel) tidak berbeda artinya denganmaksud atau kesalahan sebagai maksud (opzet als oogmerk).Menimbang, bahwa dengan demikian, dengan telah terbuktinya unsur dengan tujuanmenguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, maka telah terbukti adanya unsursubyektif yang melekat pada batin Terdakwa yang merupakan tujuan Terdakwa dalam melakukanperbuatan menyalahgunakan kewenangan dalam jabatannya selaku Pejabat pembuat KomitmenHal.205 dari 211 hal.
AGUS EKO WAHYUDI, SH
Terdakwa:
1.DETEN Anak Dari PAULUS D
2.RAMAIYANTO M Anak Dari MIBIT
89 — 19
Unsur tujuan (doel) tidak berbeda artinyadengan maksud atau kesalahan sebagai maksud (opzet als oogmerk) ataukesengajaan dalam arti sempit seperti yang ada pada pemerasan,pengancaman amaupun penipuan (368,369, 378 KUHP).Apa yang dimaksud dengan tujuan ialan suatu kehendak yang ada dalampikiran atau alam batin di pelaku yang ditunjukan untuk memperoleh suatukeuntungan (menguntungkan ) bagi dirinya sendiri atau orang lain atausuatu korporasi.