Ditemukan 817 data
24 — 3
I ;hood! ul> le prio swlasll soArtinya: *Mencegah mafsadat/kerusakan lebih diutamakan daripada mencapalimaslahat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, maka gugatan Penggugat telah terbukti memenuhi ketentuan Pasal 19huruf ( f ) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 Jo.
16 — 3
karena itu perceraian merupakan jalan yang lebih mendatangkankemaslahatan kepada Pemohon dan Termohon;Menimbang, bahwa oleh karena itu, maka Majelis Hakim berpendapat bahwamempertahankan perkawinan antara Pemohon dan Termohon lebih besarkemudharatannya (Mafsadat) bila dibandingkan dengan membubarkan/ menceraikannyadan hal ini bukan merupakan suatu aib/cacat dalam Hukum Islam tetapi merupakansalah satu jalan keluar dari kemelut suatu ikatan perkawinan, sesuai dengan QaidahUshul Figih yang berbunyi :hood
23 — 12
:aalls wolall ade sll lIergjJ amo jJI at, prs rail IslyDan ketika isteri sudah sangat tidak senang terhadap suaminya makaHakim dibolehkan menjatuhkan talak satu Ssuami.Menimbang, bahwa dari apa yang diuraikan di atas, maka Majelisberpendapat pintu perceraian dapat dibuka guna menghindarkan para pihakdari kemelut rumah tangga yang berkepanjangan yang akan membawamudharat kepada kehidupan Penggugat dan Tergugat apabila rumah tanggatetap dipertahankan, sebagaimana kaidah fiqhtyah yang berbunyi:eee hood
11 — 2
Kaidah Fiqh dalam kitab AlAsybah wan Nadhair hal 63 :hood JaypotglawleoJii,Artinya : Menghindari kemudaratan lebih diutamakan dari pada mengambilmanfaat.Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhi Pasal 19huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
13 — 2
Kaidah Fiqh dalam kitab AlAsybah wan Nadhair hal 63 :hood JaypotglawleoJii,Artinya : Menghindari kemudaratan lebih diutamakan dari pada mengambilmanfaat.Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhi Pasal 19huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
14 — 5
Kaidah Fiqh dalam kitab AlAsybah wan Nadhair hal 63 :hood JaypotglawleoJil,Artinya : Menghindari kemudaratan lebih diutamakan dari pada mengambilmanfaat.Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhi Pasal 19huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam di Indonesia Tahun 1991, yang menyatakan bahwaHal. 10 dari 12 hal.
38 — 7
:hood! ul> ole op rxH0o rwleolls 35yang artinya : bahwa menghilangkan kemudharatan (mafsadah) lebih diutamakandari pada mendapatkan maslahat (manfaat);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan telah terpenuhi ketentuan Pasal 39 ayat (2)UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, yang menentukan bahwa untukmelakukan perceraian harus ada cukup alasan, bahwa antara suami istri itu tidakakan dapat hidup rukun sebagai suami istri, jo.
9 — 0
(tiga) bulan lamanya, keluarga telah berusaha merukunkan, tetapi tidakmembuahkan hasil, sehingga dalam keadaan seperti itu sulit Penggugatdengan Tergugat disatukan dalam membina rumah tangga yang sakinah,Hal 7 Put.Nomor 1218/Pdt.G/2015/PA Grtmawaddah dan rohmah sebagaimana yang diisyaratkan oleh ALQuran SuratArRum Ayat 21 yang berbunyiGAR @66RA rQOW BOVOws0OO O74 FIM AOOAole@eOoumdW AZ AQZQO>D BOW SMM KA~AIAYXed GAY yO11a RD & SWMUORGASS 0" erreOx OLRQO Ge SCOWOL00000 GONOCOOS 52062 0OcCQOROABM HOOD
23 — 3
Kaidah Figh dalam kitab AlAsybah wan Nadhair hal 63 :hood JaypotglawleoJil,Artinya : Menghindari kemudaratan lebih diutamakan dari pada mengambilmanfaat.Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhi Pasal 19huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
14 — 2
Oleh karena itu perkawinan mereka lebihmasalahat diceraikan ;Menimbang bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim juga sependapatdengan pendapat dalam kitab Madza Huriatuz Zaujaini fith Tholaq Juz halaman83 yang berbunyi;pred oy eri pecy pl dey ariterycle aksNil eg al pelle ebay ty gli predl Cry hood de eRe il eliasArtinya : Islam memilih lembaga talak/cerai ketika rumah tangga dianggapgoncang serta dianggap sudah tidak bermanfaat lagi nasehat/perdamaian dan hubungan suami istri menjadi tanpa ruh (hampa
20 — 9
Kaidah fikih Al Asyobahu wan Nazhooir him 65,hood UL> yo whol swleoll i>Artinya : Mengantisipasi dampak negatif harus diprioritaskan daripadamengharapkan kebaikan (yang belum jelas).Him. 9 dari 12 him Pts. No 204/Pdt.G/2018/PA.PstMenimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhi Pasal39 ayat 2 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 Jis.
10 — 1
Putusan No.1658/Pdt.G/2021/PA.Srgmembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal sebagaimana dimaksuddalam Pasal 1 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 atau rumah tangga yangsakinah, mawaddah dan rahmah sebagaimana dikehendaki dalam Al Quransurat Ar Rum ayat (21) :GAR@ MH A rQOO BVO I0OO ON FIWAOOAOleeOsvn0 ALAZRO>D ASO TIMTWHA~AIAYeO GA 1D + RD @SMURGAES OOF erre@X OQUNO SOWOL00000 GCOOO@OOS 25206L00c)*QOROAEBM HOOD HCODONEr@s ceO*OOTH AsyNwacoRID DPArtinya :Dan di antara tandatanda kekuasaanNya ialah
16 — 3
Hadits :Wb 1 as JMoIl polArtinya : Perbuatan halal yang paling dibenci Allah adalah thalak.3: Kaidah Fiqh dalam kitab AlAsybah wan Nadhair hal 63 :hood JaypotglawleoJIi,Artinya : Menghindari kemudaratan lebih diutamakan dari pada mengambilmanfaat.Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhi Pasal 19huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
14 — 2
Kaidah Fiqh dalam kitab AlAsybah wan Nadhair hal 63 :hood JaypotglawleoJIi,Artinya : Menghindari kemudaratan lebih diutamakan dari pada mengambilmanfaat.Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhi Pasal 19huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
12 — 2
Kaidah Fiqh dalam kitab AlAsybah wan Nadhair hal 63 :hood JaypotglawleoJIL,Artinya : Menghindari kemudaratan lebih diutamakan dari pada mengambilmanfaat.Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhi Pasal 19huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
97 — 25
sehingga upayaupaya untuk mencapai tujuanperkawinan yakni untuk membentuk rumah tangga yang bahagia sakinah,mawaddah, warahmah dan kekal, sesuai isi dan maksud ketentuan Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 2 Kompilasi Hukum Islamtidak dapat terwujudkan, yang sejiwa dengan firman Allah SWT dalam alQuranSurah arRum ayat 21 :GZ @62EHNS vrQOW) BAOK~WONs1OOOS O14 CTY AO0AOleeoOvnAW ALABQOSD Beco PITWHAsASAYNeN GA wO+1a RD @ SMURGAES OOF NQerrsO@X OLR COWOL00000 GCOOO@ODS 52062 00CQOROALTM HOOD
24 — 2
dilestarikan, namun sebaliknya jika telah terjadiperselisihan dan pertengkaran secara teruS menerus tidak mungkinmewujudkan tujuan perkawinan yang sakinah, mawaddah dan rahmah,sehingga mempertahankan rumah tangga yang demikian tidaklahmendatangkan kemaslahatan dan justru akan menimbulkan ketidak pastianberkepanjangan dan kemudratan bagi kedua belah pihak suami isteri, karenakemudratan itu harus dihindari sedapat mungkin, sesuai dengan kaedah figh :il i DKemuaratan harus dihindarkan sedapat mungkin.i Hood
26 — 8
3.Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari Pidana yang dijatuhkan ; 4.Memerintahkan agar Terdakwa tetap ditahan ; 5.Menetapkan barang bukti berupa : -1 (satu) potong sweater warna hitam bertuliskan EASR HOOD
16 — 11
Ny e7reOd OLR J SOAOLOOCOO GOOO@ODS 52062 00QORO4AERI HOOD H+ COONerw aeEOOOTA AaayredoEID DArtinya:Dan di antara tandatanda kekuasaanNya ialah dia menciptakanuntukmu isteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagikaum yang berfikir ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat telah terbukti
29 — 6
Hakim berpendapat bahwa dengan terjadinya peristiwa sebagaimanatersebut di atas, ini menandakan bahwa sudah tidak ada lagi ikatanbatin/rasa cinta dan kasih sayang Penggugat kepada Tergugat, makamemutuskan/membubarkan perkawinan antara Penggugat dan Tergugatadalah lebih sedikit mudharatnya dari pada mempertahankannya, hal inisejalan dengan qaidah ushul fiqgh yang terdapat dalam CD MaktabahSyamilah kitab alasybah wa annazair Juz , halaman 161 yang diambil alihmenjadi pendapat Majelis, yang berbunyi :hood