Membebaskan Terdakwa dari semua dakwaan dan Tuntutan Jaksa PenuntutUmum, karena Terdakwa tidak terbukti melakukan pemarangan kepadaHal 19 dari 25 hal No 587/PID/2018/PT MKSSUHARDI Alias ADI malah sebaliknya Terdakwa yang menjadi korbanpemarangan oleh SUHARDI Alias ADI sehingga Terdakwa mengalami lukadibagian lutut yang sampai saat ini masin membuat terdakwa tidak bisa jalantanpa menggunakan alat bantu tongkat, dan sempat di rawat di Rumah SakitAnwar Makatut Bantaeng dengan mengeluarkan biaya Rp.

yang digunakan oleh terdakwa saatditebaskan atau diayunkan ke leher saksi korban Ludin Bin Baharus danditebaskan ke lengan kiri saksi korban La Dino Bin La Taju waktu itu;e Atas keterangan yang dibacakan tersebut, terdakwa membenarkannya;Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan tidak mengajukan saksi ADe Charge (saksi yang meringankan);Menimbang, bahwa telah pula didengar keterangan terdakwadipersidangan yang memberikan keterangan sebagai berikut:e Bahwa terdakwa yang telah melakukan kekerasanatau pemarangan

MASITA Binti BACO ;Menimbang, bahwa terungkap fakta akibat kejadian pemarangan yangdilakukan oleh terdakwa mengakibatkan Saksi korban Jafar bin Muhammadmengalami luka yang kena badan korban saat itu adalah tangannya, karena saat itukorban menangkis menggunakan kedua tangannya dan salah satu tangannya kenapada bagian pergelangannya ;Menimbang, bahwa hal ini dikuatkan sebagaimana hasil Visum EtRepertum Hasil Surat Visum et Repertum Puskesmas Bontobahari Kec.Bontobahari Kab.

Bahwa berapa kali Terdakwa melakukan pemarangan saksi tidak tahudan perihal luka yang dialami oleh korban saksi juga tidak tahu akan tetapikarena korban meninggal maka saksi yakin pasti ada lukanya. Bahwa di dekat pintu bagian dalam rumah ada parang karena setahusaksi Semua parang di rumah saksi digantung disitu.

korban yang membuat korban melakukan penganiayaan terlebihdahulu terhadap terdakwa sehingga mengenai lengan kiri terdakwa.Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dianiaya terlebin dahulu olehkorban dirumahnya dimana ada anak dan istri terdakwa maka terdakwa yang merasaterancam jiwanya selanjutnya mengambil parang yang tergantung untuk melakukanpembelaan diri dan keluarganya dengan cara membalas melakukan penganiayaanterhadap korban dengan maksud agar korban tidak dapat lagi melakukanpenganiayaan (pemarangan

alias Saing yang bernama Asri Sihading alias Cai,saksi Muhammad Said alias Saing juga mengatakan kepada Petugas KepolisianPolsek Baras bahwa orang terakhir yang bersamasama dengan korban adalahterdakwa, lalu Petugas Kepolisian Polsek Baras langsung menangkap dan melakukanpemeriksaan terhadap terdakwa yang pada saat itu juga hadir bersama dengan wargamasyarakat lain.e Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif terhadap terdakwa, sekira pukul23.00 wita terdakwa mengakui bahwa yang melakukan pemarangan

terhadap korbanadalah saksi Sapri.e Bahwa pada saat saksi Sapri memarangi korban, saksi ikut membantu mengangkatdan memindahkan mayat korban setelah diparangi oleh saksi Sapri.e Bahwa pada hari Rabu tanggal 4 April 2012 sekira pukul 02.00 wita, saksi bersamadengan tim dari Polres Mamuju Utara melakukan penangkapan terhadap saksi Sapri,setelah itu dilanjutkan pemeriksaan lebih lanjut terhadap saksi Sapri dan padaakhirnya saksi Sapri mengakui telah melakukan pemarangan terhadap korban AsriSihading

Sudarman berkata kepada Terdakwa Kenapa kamu potongsaya akan tetapi Terdakwa kembali melakukan pemarangan ke arahkepala Sdr. Sudarman sebanyak 1 (Satu) kali;Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut Sdr. Sudarmanmengalami luka robek pada lengan atas sebelah kanan dan luka robekpada kepala sebelah kanan sehingga mengakibatkan banyakmengeluarkan darah;Bahwa saat itu Sdr. Sudarman sempat dibawa ke Rumah Sakit dantindakan dokter pada saat itu hanya menjahit luka Sdr. Sudarman setelahitu. Sdr.

Seseorang merupakan refleksi dari niatnya;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan penganiayaan adalahperbuatan dengan sengaja yang menimbulkan rasa tidak enak, rasa sakit atauluka;Menimbang, bahwa oleh karena itu untuk membuktikan apakah anaktelah dengan sengaja melakukan Penganiayaan atau tidak, Majelis Hakim akanmenganalisa rangkaian perbuatan anak yang dapat dilihat dari faktafaktadipersidangan sebagai berikut:Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidanganbahwa peristiwa pemarangan

LaobingHal 16 dari 22 hal Putusan Nomor 261/PID/2019/PT MKSyang melakukan Pemarangan terhadap Terdakwa yang mengakibatkan tangankiri Terdakwa tidak berfungsi sebagaimana mestinya (cacat permanen) sertasaksi P. Laobing diperiksa, diadili oleh Majelis Pengadilan Negeri Pinrang dengannomor perkara Pidana : 77 / Pid.B / 2019 / PN.

saksi korban.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta diatas, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa perbuatan terdakwa yang memarangi saksi korban,sehingga mengakibatkan luka pada bagian punggung sebelah kiri, sudah dapatdikualifikasikan sebagai perbuatan yang sengaja melukai orang lain, karenatentunya pada saat terdakwa berlari ke arah saksi korban dengan membawaparang, tentunya terdakwa sudah punya niat untuk melukai korban,Halaman 16 dari 20 Putusan Nomor 338/Pid.B/2015/PN.Sgm.dilanjutkan dengan pemarangan

ASDAR yang sudah mabukminuman keras hai SATTU kalau kau mabuk, jangan bikin kekacauan disinikarena tempat ini di depan rumah saya lalu datang suami saksi PATU sempatmenegur SATTU pulang mi ko SATTU dengan Asdar karena disini tidak adamusuhmu setelah pulang lalu SATTU dan ASDAR datang lagi dan sudah terjadikekacauan dimana saksi dengar ada yang berteriak mengatakan ada bom ikan yangmau meledak tetapi hanya ledakan kecil karena botol bom ikan tersebut terbentur diatas batu slag dan disitulan terjadi pemarangan

RANDI sehinggasaksi bertiga mendatanginya dan melakukan penganiayaan saat itu;Bahwa saksi menjelaskan bahwa adapun orang yang melihat saat dianiayasaksi adalah Saksi PAK RAMA dan Lel.OLLENG als RANDI karena pada saatitu Lel.LOLLENG yang saya lihat dimajui oleh Saksi ARI sehingga saksimerebut parang dari Saksi ARI sehingga mengenah pada jarijari tangan saksidan pada saat itulah saksi melarikan diri kKemudian Terdakwa mendatangisaksi dan melakukan pemarangan pada bagian belakan saksi sebanyak 1(satu

Gassing, barulah Saksi mengetahui bahwa yangdiparangi Terdakwa adalah Saksi Korban dan Saksi juga menemukan buktibukti adanya ceceran darah mulai dari tangga rumah Terdakwa menuju rumahSaksi Korban sehingga Saksi yakin bahwa korban pemarangan yang dilakukanoleh Terdakwa adalah Saksi Korban.Bahwa Saksi tidak mengetahui mengapa Saksi Korban malammalam beradadi rumah milik Terdakwa.Bahwa Saksi tidak mengetahui Iluka apa saja yang dialami oleh Saksi Korbanakibat Penganiayaan yang dilakukan oleh Terdakwa.Bahwa

tidak dihiraukan oleh korban, pada saat itu pula Terdakwalangsung menyerang korban dengan menggunakan parang yangdipegangnya dengan menggunakan tangan kanan dengan cara menebas kearah siku tangan kanan korban, perut dan lengan kiri korban, selanjutnyaTerdakwa kembali menyerang korban dengan mengarahkan parang ke arahHalaman 16 dari 23 Putusan Nomor : 13/Pid.B/2017/PN.Jnp.leher korban dan parang Terdakwa mengenai pada bagian leher korbansehingga korban jatuh tersungkur ke tanah; Bahwa akibat dari pemarangan

Setelahterjatuh, saksi Arwan kembali terkena anak panah yang ditancapkan padabagian dada, lalu saksi Arwan dan saksi Irham punberusaha larimengamankan dirinya namun Taslim sempat melakukan pemarangan saksiArwan yang mengenai kepala bagian depan dan punggung kanan, namunakhirnya saksi Irham dan saksi Arwan pun tetap berusahaberlarimengamankan diri dengan meninggalkan sepeda motornya yang telahterjatuh ;e Bahwa kemudian sepeda motor saksi Arwan yang telah terjatuh tersebut,oleh Jabbar diseret dan ditariknya

rokhani dan bersediamemberikan keterangan yang sebenarnya ; Bahwa saksi mengerti sehingga diperiksa atau dimintai keterangan sepertisekarang ini yaitu sehubungan sehubungan dengan adanya laporan saksitentang saksi PAERI telah dipukuli pada hari Selasa tanggal 10 Februari 2015sekitar jam 12.00 wita di Jembatan Besi Desa Malei Kec Pedongga KabMamuju Utara ; Bahwa saksi kenal dengan saksi PAERI serta saksi mempunyai hubungankeluarga yakni suami saksi; Bahwa saksi tidak mengetahui siapa yang melakukan pemarangan

Terdakwa tidak dapat melihat pelaku pemarangan tersebut karenadi tempat tersebut keadaan sangat gelap.

No. 57 PK/Pid/2008perbuatan KAGAU KAGAU (kenakalan atau berbuat senonoh) sedangdilihat dari Ssudut pandang hukum pidana itu sendiri masuk kategoripenyerangan kehormatan badan atau kehormatan seksual atau perbuatantidak senonoh dan cabul yang menurut kesusilaan tidak boleh dilakukan,sehingga pemarangan yang dilakukan Terdakwa YAKUB Alias Papa Buditerhadap diri korban Ik.Marthen Lumemba Alias Papa Tandung dan Perm EnyLembang Alias Mama Budi terjadi sekonyongkonyong lantaran disebabkanperasaan yang

Bahwa benar selain ia yang dilakukan penganiayaan dan penyerangandan perkelahian tersebut, adeknya juga mengalami penganiayaandengan cara di parangi akan tetapi ia tidak mengetahui siapa yangmelakukan pemarangan tersebut.Bahwa benar yang ia lihat jelas membawa sebilah parang tersebutadalah saudara ACO dan saudara TANGGI alias AABARBahwa benar Kronologis kejadian tersebut Sekitar pukul 21.30 witasaudara ASKAR datang ke rumah ia dimana di depan rumahnya Sadr.IMRAN alias BOTAK duduk di depan teras rumah

ISHAK als ICCA dengan sengaja dan secara terangterangan dengan tenaga bersama terdakwa II IRWAN SAPUTRA Al IRWAN,terdakwa III IRSAN SAPUTRA Als IRSAN dan terdakwa IVMASWIN als ASWINals AWING melakukan kekerasan terhadap saksi korban, dengan maksud dantujuan untuk menyakiti dan melukai saksi korban Wayan Suarnata Alias Suar Bahwa akibat pemukulan tersebut dan pemarangan yang dilakukan terdakwa Ibersama dengan terdakwa II IRWAN SAPUTRA Als IRWAN, terdakwa III IRSANSAPUTRA Als IRSAN dan terdakwa IV

NURDIN ;Bahwa kejadiannya pada hari Senin malam tanggal 06 Juli 2015 sekitar Jam21.30 Wita di depan rumah saksi yaitu Kampung Pabbulengang Desa BontoBulaeng Kec Sinoa Kab Bantaeng;Bahwa saksi tidak melihat langsung siapa yang telah memarangi saksi korbanKAMARUDDIN Alias JONGGO dan saksi ANWAR karena pada saat saksikeluar rumah peristiwa pemarangan tersebut telah terjadi ;Bahwa pada saat saksi keluar rumah pada Jam 22.00 wita di tempat kejadianpencahayaan kala itu cukup terang oleh terpaan cahaya

dari mobil tersebut hingga mobiltersebut maju, namun karena pada saat itu tidak ada yang mengendalikan Stirdari mobil tersebut, maka mobil tersebut malah meluncur kesebelah kiri jalandan ban depan sebelah kiri dari mobil tersebut kala itu kemudian terperosokmasuk kedalam Selokan yang ada didepan rumah Saksi MASAYA tersebutdan pada saat ban mobil saksi terperosok masuk ke dalam selokan yang adadidepan rumahnya saksi BACO atau Saksi MASAYA kemudian datanglahsaksi MAS EDI dan saksi ODDING melakukan pemarangan

KAMARUDDIN Als.JONGGO tiba tiba membatalkan Proses Pernikahan antara dirinya denganTerdakwa Il NURHAYATI Alias YAYA Binti ODDING,tersebutyang mana hal tersebutmerupakan perbuatan yang memalukan (siri), meskipun para terdakwa hanyamelempar mobil dari saudara KAMARUDDIN dan tidak ikut melakukan pemaranganterhadap korban KAMARUDDIN Alias JONGGO namun perbuatan tersebutmerupakan rangkaian kejadian terwujudnya pemarangan terhadap KAMARUDDINAlias JONGGO.