Bahwa Modal yang Saksi gunakan pada saat bermain judi dirumah Sadr.Tris Loso pada tanggal 25 Juni 2019 sebesar Rp. 1,000,000 dan uangtsb saksi pinjam dari Terdakwa sebesar Rp. 2,000,000 dan Saksibermain judi sebagai bandar baru satu kali itu saja Bahwa Uang yang Saksi sediakan untuk modal dalam perjudian tsb adaRp. 4,000,000, sedangkan sisanya yang sebesar Rp. 900,000 adalahkeuntungan dari main judi tsb yang belum Saksi kantongi dan yangsebesar Rp. 75,000 adalah uang chuk.Bahwa Nama alat judi tersebut

Bahwa awalnya Terdakwa lah yang menawarkan alat judi berupa daduklintir dan uang tsb dimana ucapan Terdakwa adalah sbb :"kalau maubandar iki aku duwe duit dan iki alate". dan saksi jawab "yo ndi mbahalat ro duite sampean tak pinjeme. akhirnya alat dadu klintir diserahkankepada saksi berikut uang sebesar Rp 2.000.000 (dalam bentukpecahan ratusan ribu semua) saksi hitung terlebih dahulu kemudiansetelah pas Saksi kantongi dan Saksi bawa masuk kedalam areaperjudian dan kemudian Saksi menjadi bandarnya.Halaman

Banjarsari, Surakarta ;Bahwa pada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2014 sekira jam 16.00 WIB saksiditilpon oleh Terdakwa disuruh datang ke Kost Terdakwa, setelah saksidatang , Terdakwa menitipkan 3(tiga) paket sabusabu yang dimasukan kedalam bungkus rokok Jarum karena akan pergi bersama istrinya (saksi Lia)ke Kebakkramat ;Bahwa shabushabu tersebut rencananya akan dipakai bersamasama saksidan saksi Lia malam harinya ;Bahwa shabushabu tersebut kemudian dimasukkan kedalam bungkus rokokJarum selanjutnya saksi kantongi

sweater ungu kemudian terdakwamengatakan terdakwa juga pakai baju hitam;Bahwa kemudian terdakwa ke Rumah Makan lyobana Pal 4 Muntok tetapiOrang yang dimaksud tidak ada dan terdakwa menelpon lagi orang tersebut,ternyata yang dimaksud adalah Rumah Makan lyobana kecil dekat SMP N 1Muntok, kKemudian terdakwa segere menuju tempat tersebut;Bahwa setelah sampai di tempat tersebut terdakwa masuk ke dalam rumahmakan lalu orang tersebut langsung memberikan 1 plastik hitam tersebutkepada terdakwa dan terdakwa kantongi

barang tersebut karena hanya dititipkan yang manawaktu itu setelah saya sampai di rappang, kemudian saya ditahan kemudiansaya diberikan uang harga kayu lalu diberikan juga amplop untuk dibawa keSudu namun saya tidak diberikan uang waktu dititipi barang tersebut dan sayatidak bertanya apa isi dari amplop tersebut dan setelah itu saksi menyimpanamplop tersebut nanti setelah dua hari kemudian yakni hari Sabtu baru sayabuka amplop tersebut dan baru saya tahu kalau isinya adalah sabusabukemudian saya kantongi

rupiah)sebanyak 24 (dua puluh empat) lembar tersebut hanya ada satulembar yang asli dan yang asli tersebut saksi gabungkan denganuang palsu sebanyak sembilan lembar;Bahwa Uang palsu tersebut saksi berikan kepada Kartini sebanyakRp.1.000.000, (satu juta rupiah) dengan perincian satu lembar uangkertas senilai Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) asli dan sembilanlembar uang kertas senilai Rp.100.000, (Seratus ribu rupiah) palsudan sisanya sebanyak Rp. 1.400.000, (satu juta empat ratus riburupiah) saksi kantongi

sekira jam 01.15 Wita saksiberangkat ke Desa Wawondula tempat warung tersebut berada denganmengendaral sepeda motor dan saat saksi tiba disana saksi lalumenemui GEBI yang mana pada saat itu sedang berada di dalam kamarkost GIBSON Alias ITCON; Bahwa selanjutnya saksi bertanya "Mana makanannnya dansaat itu oleh GEBI menjawab "Warungnya sudah tutup dan makanannyasudah habis kemudian saksi masuk ke dalam kost tersebut; Bahwa kemudian saksi mengambil sebuah tas kecil sepertidompet yang saat itu saksi kantongi

Kantongi... sehingga terdakwa langsungmengantongi 1 (satu) bungkus plastik klip kecil berisi shabu tersebut dikantongcelana terdakwa sebelah kanan belakang, lalu terdakwa tanyakan "ini maudimana kita makeknya... dijawab Sdr. Acung "sawitan... lalu. terdakwalangsung naik sepeda motor dengan posisi dibelakang / dibonceng sedangkanSdr.

Langsa KotaKodya Langsa untuk melinting 1 (satu) Batang Narkotika Jenis Ganja tersebutdengan menggunakan Rokok merek U MILD dan kertas Paper yang sudah saya belitadi dan saya langsung menggunakan/menghisap Narkotika Jenis Ganja tersebutdan sisa dari Narkotika tersebut saya kantongi di kantong celana yang sayapergunakan dan sekira Pukul 14.00 Wib saya pulang ke Kampung Alue SentangKec. Manyak Payed Kab. Aceh Tamiang di perjalanan tepatnya di Jalan kampungAlue Sentang Kec. Manyak Payed Kab.

Balikpapan Utara, kemudiansekitar jam 18.30 wita Terdakwa ditanya GUST RAMADHAN kamusudah transfer klop kah (maksudnya uang Rp.700.000,) lalu Terdakwajawab Ilya sudah dan sudah tersangka kirim Rp. 700.000, (tujuh ratusribu rupiah) kemudian Terdakwa disuruh menunggu dan sambil bermainHP kemudian tidak lama setelah itu Terdakwa diberikan 1 (satu) paketshabushabu, dan Terdakwa langsung memecahnya menjadi 4 (empat)paket shabushabu dan Terdakwa simpan dikotak plastik bening laluTerdakwa kantongi dikantong

Rp. 2.500.000,( dua juta lima ratus ribu rupiah) karena hujan laluTerdakwaiterus mampir diwarung sebelah Kakakperempuannya untuk beli larutan penyegar cap kakitiga dan gunting dengan tujuan untuk dibuat Bong yangrencananya akan digunakan untuk menghisap sabu,kemudian minuman larutan penyegar cap kaki tiga dangunting di kantongi tersebut lalu) Terdakwa masukrumah Sdri.

tersebut dengan menggunakan 1 (satu) buah besitersebut lalu mengambil 1 (satu) unit kipas angin warna hitam merkregency kemudian terdakwa juga meriksa lacilaci ruangan guru tersebutlalu tersangka menemukan di salah satu laci 1 (satu) unit jam tanganwarna hitam merk Ferrari dan 1 (satu) unit alat cukur rambut warna silverhitam merk jinghao setelah itu terdakwa mengeluarkan kipas angintersebut melalui jendela dan meletakannya di depan ruangan gurusedangkan untuk jam tangan dan alat cukur tersangka kantongi

rupiah)sebanyak 24 (dua puluh empat) lembar tersebut hanya ada satulembar yang asli dan yang asli tersebut saksi gabungkan denganuang palsu sebanyak sembilan lembar;Bahwa Uang palsu tersebut saksi berikan kepada Kartini sebanyakRp.1.000.000, (satu juta rupiah) dengan perincian satu lembar uangkertas senilai Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) asli dan sembilanlembar uang kertas senilai Rp.100.000, (Seratus ribu rupiah) palsudan sisanya sebanyak Rp. 1.400.000, (satu juta empat ratus riburupiah) saksi kantongi

mengangkat baju Saksi keatas tidakmenemukan apaapa dan kemudian meraba kantong celana depansebelah kanan Saksi terasa keras mengatakan apa ini tangan wargatersebut mau masuk kedalam kantong celana Saksi kemudian tanganwarga tersebut Saksi tepis dan setelah itu tangan Saksi ditangkapdipegang atau dipelintir kebelakang kemudian diikat dan setelah diikatkemudian warga tersebut merogoh kantong celana Saksi dan dari dalamcelana Saksi diambil warga 1 (satu) pucuk senjata api yang sebelumnyamemang Saksi kantongi

Nyamani di tempat semula,Terdakwahanyamenemukan sandal Terdakwayang kemudian Terdakwa kantongi,selanjutnya Terdakwa mencari Sdr. Nyamani dan Terdakwatemukan di dekat semaksemak pinggir kolam ikan belakang rumahSdri. Suwartini dalam keadaan masih hidup, selanjutnya hendakTerdakwa tebas lagi dengan parang tersebut namun tidak bisakarena parang menyangkut semaksemak, sehingga Terdakwamelempar Sdr. Nyamani ke kolam dan Sdr.

Nyamani di tempatsemula, Terdakwahanya menemukan sandalTerdakwayang kemudian Terdakwa kantongi,selanjutnya Terdakwa mencari Sdr. Nyamani danTerdakwa temukan di dekat semaksemak pinggirkolam ikan belakang rumah Sdri. Suwartini dalamkeadaan masih hidup, selanjutnya hendak Terdakwatebas lagi dengan parang tersebut namun tidak bisakarena parang menyangkut semaksemak, sehinggaTerdakwamelempar Sdr. Nyamani ke kolam dan Sdr.

Nyamani di tempat semula yangTerdakwa temukan hanya sandal Terdakwa karet semi53sepatu warna Hijau dan kemudian Terdakwa kantongi,selanjutnya Terdakwa mencari Sdr. Nyamani dan Terdakwatemukan di dekat semaksemak pinggir kolam ikan belakangrumah Sdri.

Nyamani di tempat semula yangTerdakwa temukan hanya sandal Terdakwa karet semisepatu warna Hijau dan kemudian Terdakwa kantongi,selanjutnya Terdakwa mencari Sdr. Nyamani dan Terdakwatemukan di dekat semaksemak pinggir kolam ikan belakangrumah Sdri.

Sidikalang; Bahwa dari kampung ke Sumbul kami naik sepeda motor, lalu dari Sumbul keSidikalang kami naik mobil; Bahwa kami ke kantor partai Gerindra yang berada di Sumbul; Bahwa Terdakwa tahu kantor Gerindera karena ada plangkatnya; Bahwa pertama kali Terdakwa kenal barang bukti surat suara di kantor KPU, saatTerdakwa lihat di halaman; Bahwa ada surat suara diambil oleh Terdakwa, tetapi Terdakwa tidak ada jinmengambilnya; Bahwa Terdakwa tahu kantor KPU dari orang; Bahwa surat suara ada Terdakwa kantongi

; Bahwa saat makan tibatiba Brimob datang, lalu Terdakwa kantongi surat suaratersebut; Bahwa memang benar surat suara ada dikantongi oleh Terdakwa; Bahwa surat suara diambil oleh Terdakwa karena penasaran; Bahwa Terdakwa makan di jalan; Bahwa semua surat suara ada 4 (empat) sudah berlipat, tetapi ada 4 (empat) bertumpukdengan susunan yang rapi; Bahwa surat suara dikantongi Terdakwa di celana bagian belakang kanan; Putusan No. 167/Pid.B/2013/PNSdk.

WAHYU di Lrg IV samping Asrama PHB Makassar.Bahwa waktu kejadian saksi membawa 4 (empat) batang anak panah ataubusur yang pada saat itu saksi kantongi namun saksi tidak gunakan karenasaat itu saksi menggunakan batu merah yang diguankan untuk melemparBahwa alasan saksi melakukan pelemparan ke arah warkop tersebut karenasaksi mengira ada anakanak lorong 7 yang bersembunyi didalam warkopsehingga saksi dan temanteman saksi melempari warkop ana kopi tersebut.Bahwa sewaktu kejadian saksi melihat yang masuk

ayunan golok tersebutsetelah itu terdakwa II UDIN tersebut lari lagi dan terjatuh;Bahwa, selanjutnya oleh terdakwa II UDIN saksi pegang dan saksi geledahakan tetapi sudah tidak ada apaapa dan Terdakwa UDIN tersebut saksibawa lari kearah pelaku yang satunya terdakwa IYAN yang saat itu sudahada diatas motor kearah Kadomas;Bahwa, sambil saksi memegang terdakwa UDIN yang membawa golok,saksi mengambil kunci sepeda motor milik pelaku tersebut (dan sepedamotor sudah dalam keadaan hidup) dan kunci saksi kantongi

Lalu setelah itu 2 (dua) bungkus narkotikajenis sabu sabu tersebut terdakwa kantongi di kantong celana kiri terdakwa,bersama dengan kaca pirex, pipet dan pipet yang didalamnya terdapat jarumserta mancis. Sedangkan alat hisab sabu sabu (Bong) terdakwa buang disungai. Setelah itu pada pukul. 21.00 Wib terdakwa pergi dari rumahnya danduduk duduk di sebuah gang.

bungkus narkotika jenis sabu seharga Rp. 1.000.000, (satu jutarupiah);Bahwa atas tawaran tersebut, terdakwa mau lalu terdakwa menyerahkanuang sejumlah Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah) kepada EDI danmenerima 2 (dua) bungkus narkotika jenis sabu tersebut dari EDI, lalu EDIpun pergi dengan meninggal 1 (satu) buah timbangan elektrik milik EDIyang telah rusak dirumah terdakwa;Bahwa 2 (dua) bungkus narkotika jenis sabu tersebut, terdakwa bagimenjadi 3 (tiga) bungkus, dimana 1 (satu) bungkus terdakwa kantongi

cara terdakwa mengambil barang milik korban yaitu dengan cara masukrumah milik koroban Warsito karena pintu tidak dalam keadaan terkunci(terbuka) dan terdakwa masuk ke rumah lewat pintu samping sebelah baratkemudian terdakwa masuk kamar yang terouka pintunya, yang pertamaterdakwa mengambil uang di saku celana di atas kursi dan mengambil dompetyang ada di saku celana lalu dompet terdakwa buka dan ambil uangnya semuajumlahnya Rp. 800.000, (delapan ratus ribu rupiah), kKemudian uang tersebutterdakwa kantongi