Ditemukan 22103 data
11 — 1
Pasal 1910 KUHPerdata;Menimbang, bahwa saksi pertama dan kedua Penggugat tersebutsecara terpisah, telah menerangkan adanya peristiwaperistiwa yang terjadidalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat yang diketahui dan didengarsendiri oleh saksi bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahterjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan oleh Tergugat yangHalaman 6 dari 11 hlm. Pts.
9 — 3
No 484/Pdt.G/2019/PA.kjndalam perkara ini sebagaimana diatur dalam Pasal 145 (ayat 2) HIR jo.Pasal 1910 KUH Perdata. Para saksi juga telah dapat menyebutkan sesuai pegetahuannya dan selain itu keterangan kedua saksi tersebut saling bersesuaian isinya, dengan demikian mereka telah memenuhi syarat material sesuai Pasal 171 dan 172 HIR serta mereka memenuhi ketentuan syarat batas minimal saksi, sehingga saksisaksi yang dikemukakan Penggugat dapat diter!
14 — 4
berdasarkan bukti P22 maka penolakan KantorUrusan Agama Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar cukup beralasan karenaAnak Pemohon nyatanyata masih dibawah umur minimal untuk menikah;Menimbang, bahwa mengenai keterangan saksisaksi di bawah sumpahyang telah menerangkan serangkaian peristiwa / kejadian tentang segalasesuatu atas apa yang dilihatnya dengan disertai alasanalasan, pula bahwaketerangan kedua saksi tersebut diatas adalah saling bersesuaian, makamenurut ketentuan pasal 145 ayat (2) HIR dan pasal 1910
59 — 23
karena itu Majelis membebani Penggugat denganpembuktian;Menimbang, bahwa perihal alat bukti bertanda (P.1 dan P.2) karena telahbermaterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya, dan juga perihalkedudukan para saksi karena telah memenuhi syarat sebagaimana dimaksuddalam Pasal 22 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentangPelaksanaan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dantelah pula memenuhi syarat sebagai alat bukti sebagaimana diatur dalam Pasal145, 171, dan 172 HIR Jo Pasal 1910
18 — 7
sebagai berikut;Menimbang, bahwa perihal bukti surat bertanda P.1, P.2 dan P.3 yang telahdinazegelen, dan telah dicocokkan dengan aslinya dan ternyata cocok denganaslinya, dan karena buktibukti surat tersebut telah memenuhi syarat materil danformil alat bukti surat sehingga secara legal formal alat bukti tersebut dapatdipergunakan sebagai alat bukti surat yang sah dalam perkara ini;Menimbang, bahwa perihal (satu) orang saksi, dimana kedudukan saksiadalah ibu kandung Pemohon I, maka berdasarkan Pasal 1910
6 — 3
PA.Tgrs.Ssumpahnya dan diperiksa seorang demi seorang, oleh karenanyaberdasarkan Pasal 144 HIR secara formil dapat di dengar keterangannya;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 145 ayat (1) HIR jo Pasal1909 KUH Perdata, pada asasnya saksisaksi keluarga atau orangorangyang memiliki hubungan sedarah dengan pihak berperkara tidak dapatdidengar keterangannya sebagai saksi, namun oleh karena perkara inimenyangkut status hubungan hukum perkawinan seseorang (Statuskeperdataan), maka sesuai Pasal 145 ayat (2) HIR jo Pasal 1910
12 — 4
Pasal 1911 KUH Perdata, yakni di bawah sumpah menurut tata caraagamanya serta tidak terhalang secara hukum untuk didengar kesaksiannyadalam perkara ini sebagaimana diatur dalam Pasal 145 (ayat 2) HIR jo.Pasal 1910 KUH Perdata.
18 — 5
Pasal 1910 Kitab UndangUndang Hukum Perdata, dan telah mengucapkan sumpah seperti ditentukandalam Pasal 1911 Kitab UndangUndang Hukum Perdata, maka kesaksiankeduanya memenuhi syarat formil alat bukti;Menimbang bahwa setiap kesaksian menurut ketentuan Pasal 308 Ayat(1) R.Bg. jo. Pasal 1907 Kitab UndangUndang Hukum Perdata, harus disertaiketerangan tentang bagaimana saksi mengetahui kesaksiannya.
9 — 1
telahmemberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokoknya memperkuat dalildalilgugatan Penggugat ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksisaksi tersebut diatas, Majelis Hakimpatut mempertimbangkannya sebagai berikut ;e Keterangan saksisaksi tersebut adalah diberikan atas apa yang diketahuinya sendiri,dengan disertai pula alasan alasan tentang apa yang diketahuinya tersebut ;e Keterangan saksisaksi tersebut adalah saling bersesuaian ;Oleh karena itu sesuai dengan ketentuan pasal 145 (2) HIR dan pasal 1910
85 — 46
karena itu Majelis membebani Penggugat denganpembuktian;Menimbang, bahwa perihal alat bukti bertanda (P.1 dan P.2) karena telahbermaterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya, dan juga perihalkedudukan para saksi karena telah memenuhi syarat sebagaimana dimaksuddalam Pasal 22 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentangPelaksanaan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dantelah pula memenuhi syarat sebagai alat bukti sebagaimana diatur dalam Pasal145, 171, dan 172 HIR Jo Pasal 1910
11 — 4
Pasal 1911 KUH Perdata, yakni di bawah sumpah menurut tata caraagamanya serta tidak terhalang secara hukum untuk didengar kesaksiannyadalam perkara ini sebagaimana diatur dalam Pasal 145 (ayat 2) HIR jo.Pasal 1910 KUH Perdata.
13 — 1
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.3 maka penolakan KepalaKantor Urusan Agama Kota Blitar cukup beralasan karena Anak Pemohonnyatanyata masih dibawah umur minimal untuk menikah;Menimbang, bahwa mengenai keterangan saksisaksi di bawah sumpahyang telah menerangkan serangkaian peristiwa / kejadian tentang segalasesuatu atas apa yang dilihatnya dengan disertai alasanalasan, pula bahwaketerangan kedua saksi tersebut diatas adalah saling bersesuaian, makamenurut ketentuan pasal 145 ayat (2) HIR dan pasal 1910
11 — 9
1888 KUH Perdata danPasal 2 ayat (3) UndangUndang Nomor 13 tahun 1985 tentang bea meteraibernilai sebagai alat bukti, bukti tersebut menerangkan hubungan hukumperkawinan Penggugat dengan Tergugat, oleh karenanya secara hukumdinyatakan terbukti bahwa antara Penggugat dengan Tergugat memilikihubungan hukum, terikat dalam perkawinan yang sah, dan karenanya pulagugatan perceraian telah memiliki dasar hokum:(jika saksi orang tua P)Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 145 ayat (1) angka 1e HIR joPasal 1910
9 — 7
Pasal 1911 KUH Perdata, yakni di bawah sumpah menurut tata caraagamanya serta tidak terhalang secara hukum untuk didengar kesaksiannyadalam perkara ini sebagaimana diatur dalam Pasal 145 (ayat 2) HIR jo.Pasal 1910 KUH Perdata.
14 — 3
untuk dapat menikah;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti P.4, telah terbukti bahwaanak Pemohon nyatanyata masih di bawah umur minimal untuk menikah yaitubelum berumur 19 tahun;Menimbang, bahwa mengenai keterangan saksisaksi di bawah sumpahyang telah menerangkan serangkaian peristiwa/kejadian tentang segalasesuatu atas apa yang dilihatnya dengan disertai alasanalasan, pula bahwaketerangan kedua saksi tersebut diatas adalah saling bersesuaian, makamenurut ketentuan Pasal 145 ayat (2) HIR dan Pasal 1910
8 — 2
Pasal 1911 KUH Perdata, yakni di bawah sumpah menurut tata caraagamanya serta tidak terhalang secara hukum untuk didengar kesaksiannyadalam perkara ini sebagaimana diatur dalam Pasal 145 (ayat 2) HIR jo.Pasal 1910 KUH Perdata.
9 — 0
darisaksisaksi yang telah dewasa, telah diperiksa seorang demi seorang, maka sesuaiPasal 144 ayat (1) HIR, saksisaksi tersebut secara formil dapat didengarketerangannya; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 145 ayat (1) HIR jo Pasal 1909 KUHPerdata, pada asasnya saksisaksi dari keluarga atau orangorang yang memilikihubungan sedarah tidak dapat didengar keterangannya sebagai saksi, namun olehkarena perkara ini menyangkut status keperdataan seseorang (perkawinan), makasesuai Pasal 145 ayat (2) HIR jo Pasal 1910
9 — 4
Pasal 1911 KUH Perdata, yakni di bawah sumpah menurut tata caraagamanya serta tidak terhalang secara hukum untuk didengar kesaksiannyadalam perkara ini sebagaimana diatur dalam Pasal 145 (ayat 2) HIR jo.Pasal 1910 KUH Perdata.
10 — 6
Pasal 1911 KUH Perdata, yakni di bawah sumpah menurut tata caraagamanya serta tidak terhalang secara hukum untuk didengar kesaksiannyadalam perkara ini sebagaimana diatur dalam Pasal 145 (ayat 2) HIR jo.Pasal 1910 KUH Perdata.
20 — 7
Pasal 1911 KUH Perdata, yakni di bawah sumpah menurut tata caraagamanya serta tidak terhalang secara hukum untuk didengar kesaksiannyadalam perkara ini sebagaimana diatur dalam Pasal 145 (ayat 2) HIR jo.Pasal 1910 KUH Perdata.