Ditemukan 172857 data
113 — 22
Pendidikan (Educatif) Dalam pemidanaan menunjuk pada suatu kesalahan terdakwasehingga dapat memberi pelajaran bahwa sesuatu yang salahtetap salah dan layak dapat hukuman, dan bagi yang belumpernah melanggar hukum bisa menimbulkan suatu perasaantakut untuk tidak mengulangi atau melanggar hukum sehinggadampaknya akan mencegah terjadinya tindak pidana; 3.
Pencegahan (prepentif) Dijatunkannya hukuman terhadap pelaku kejahatan diharapkanMampu untuk mencegah agar pelaku tersebut tidak mengulangiperbuatannya ataupun sebagai pelajaran bagi orang lain untuktidak melakukan kejahatan, sehingga minimal dapat dilakukanpencegahan akan kejahatan yang dapat terjadi ; 4.
18 — 12
anaknyamenikah, orangtua calon istri anak Pemohon juga merestui pernikahan anaknyadengan anak Pemohon, dan anak Pemohon dengan calon istri anaknya samasama memiliki keinginan kuat untuk menikah, maka Majelis Hakim berpendapatbahwa mengabulkan permohonan dispensasi kawin anak Pemohon adalahjalan terbaik dari pada menunda perkawinan tersebut hingga anak Pemohonberusia 19 tahun yang dikhawatirkan menimbulkan kemudharatan akanterjadinya pergaulan bebas secara terusmenerus bagi kedua anak tersebut,oleh karenanya mencegah
kemudharatan harus diutamakan dari pada menarikkemaslahatan, sebagaimana kaidah fiqhiyah yang berbunyi:Sd swldoll prdo Se ule cllaollArtinya: Menolak kemafsadatan (kerusakan) didahulukan dari pada menarikkemaslahatan;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkanbahwa tujuan Pemohon untuk segera menikahkan anak Pemohon dengancalon istri anak Pemohon di samping mencegah timbulnya fitnah di masyarakatjuga bertujuan agar hati anak Pemohon merasa tenang dan tentram denganterlaksananya
45 — 10
Pasal 3Konvensi Hakhak Anak yang disetujui olen Perserikatan BangsaBangsa (PBB)tanggal 20 November 1989, maka Hakim berpendapat bahwa jika tidak diberidispensasi dan menunda perkawinan tersebut hingga anak para Pemohonberusia 19 tahun akan dikhawatirkan menimbulkan kemadharatan, oleh karenaitu mencegah kemadharatan harus diutamakan daripada menarik kemanfaatan,sebagaimana kaidah Fighiyah yang terdapat di dalam kitab Al Asybah WanNazhair halaman 62, yang selanjutnya diambil alin sebagai pendapat Hakimyang
berbunyi:Wlas)l Ul> ule prio swlaoll >Artinya : Menolak kerusakan lebih didahulukan dari pada menarikkemaslahatan;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkanbahwa tujuan para Pemohon untuk menyegerakan menikahkan anaknyadisamping untuk mencegah timbulnya fitnah di masyarakat juga bertujuan agarhati anak para Pemohon merasa tenang dan tenteram dengan telahterlaksananya pernikahan, sebagaimana Firman Allah dalam Al Qur'an Surat AlRuum ayat 21 sebagai berikut:Lolo 5!
60 — 21
terdakwatelah melakukan tindak pidana pada dakwaan alternatif ketiga dapat dikuatkandengan mengubah mengenai pidana yang dijatuhkan dengan pertimbangansebagai berikut : Bahwa Pemerintah telah menyatakan perang terhadap Narkotika karenanarkotika merupakan musuh bangsa ; Bahwa menurut fakta dalam wilayah Hukum Pengadilan Tinggi SulawesiTengah peredaran Narkotika telah merajalela dan sudah sampaitarafmenghawatirkan ; Bahwa oleh karena itu untuk semua pihak (Stake Holder) harus mengambilperan untuk mencegah
merajalela perkembangan Narkotika itu dalammasyarakat ; Bahwa Pengadilan untuk mencegah merajalelanya perkembangan Narkotikaitu dalam masyarakat maka kepada pelaku harus diberikan hukuman yanglebih keras sebagaimana ternyata dalam amar putusan dibawah nanti ;Menimbang, bahwa karena terdakwa berada dalam tahanan, makaPengadilan Tingkat Banding memandang perlu menyatakan agar terdakwatetap berada dalam tahanan;Menimbang, bahwa masa tahanan yang telah dijalankan oleh Terdakwadikurangkan seluruhnya
14 — 3
Pasal 3Konvensi Hakhak Anak yang disetujui olen Perserikatan BangsaBangsa (PBB)tanggal 20 November 1989, maka Hakim berpendapat bahwa jika tidak diberidispensasi dan menunda perkawinan tersebut hingga anak para Pemohonberusia 19 tahun akan dikhawatirkan menimbulkan kemadharatan, oleh karenaitu mencegah kemadharatan harus diutamakan daripada menarik kemanfaatan,sebagaimana kaidah Fighiyah yang terdapat di dalam kitab Al Asybah WanNazhair halaman 62, yang selanjutnya diambil alin sebagai pendapat MajelisHakim
yang berbunyi:WlacJ ule Ge prio awlesll loArtinya : Menolak kerusakan lebih didahulukan dari pada menarikkemaslahatan;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkanbahwa tujuan para Pemohon untuk menyegerakan menikahkan anaknyadisamping untuk mencegah timbulnya fitnah di masyarakat juga bertujuan agarhati anak para Pemohon merasa tenang dan tenteram dengan telahterlaksananya pernikahan, sebagaimana Firman Allah dalam Al Qur'an Surat AlRuum ayat 21 sebagai berikut:Hal 11 dari 13 hal
10 — 5
breakdown/ broken home), hal ini menurut Majelis Hakim sejalandengan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 379 K/AG/1995, tanggal 22 Maret1997 yang mengandung abstrak hukum bahwa suami istri yang tidak berdiamserumah lagi dan tidak ada harapan untuk dapat rukun kembali, maka rumahtangga tersebut telah terbukti retak dan pecah;Menimbang, bahwa dipandang dari segi filosofis bahwa oleh karena apayang menjadi tujuan perkawinan tidak dapat terwujud, karena tujuan dari hukumIslam adalah meraih manfaat dan mencegah
dibubarkankarena telah nyatanyata keluar dari koridor hukum yakni keluar dari bingkairumusan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam sehingga dapat dipastikan ikatan batintelah putus dan tidak akan mampu lagi berbagi rasa dalam menegakkan danmelestarikan sendisendi rumah tangga yang sakinah berlandaskan mawaddahdan rahmah yang merupakan tujuan hakiki dari suatu perkawinan;Menimbang, bahwa berdasarkan kaidah figh yang selanjutnya dijadikanpendapat Majelis Hakim, menegaskan sebagai berikut:cla le de pais lati Mencegah
15 — 2
yang bernama AYAH KANDUNG PEMOHON II, dengan maharberupa uang sebesar Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah), dibayar tunai dansaksi pernikahan Pemohon I dan Pemohon II adalah saksi sendiri ( SAKSINIKAH IT) dan SAKSI NIKAH I dan P3N bernama P3N;e Bahwa saksi tahu sewaktu menikah Pemohon I dengan Pemohon II berstatusjejaka dan perawan;e Bahwa saksi tahu pada waktu pernikahan Pemohon I dengan Pemohon II, telahmelengkapi segala administrasi pernikahan dan tidak ada pihakpihak yangkeberatan dan berusaha mencegah
kandungPemohon II yang bernama AYAH KANDUNG PEMOHON II, denganmahar berupa uang tetapi jumlahnya saksi tidak ingat lagi, dibayar tunaidan saksi pernikahan Pemohon I dan Pemohon II adalah saksi sendiriSAKSI NIKAH Ddan SAKSI NIKAH IT dan P3N bernama P3N;e Bahwa saksi tahu sewaktu menikah Pemohon I dengan Pemohon II berstatusjejaka dan perawan;e Bahwa saksi tahu pada waktu pernikahan Pemohon I dengan Pemohon II, telahmelengkapi segala administerasi pernikahan dan tidak ada pihakpihak yangkeberatan dan berusaha mencegah
15 — 1
persusuan, serta tidakterikat dalam ikatan perkawinan dengan orang lain;Menimbang bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas jika dikaitkan denganberbagai ketentuan baik mengenai masalah perlindungan anak maupun mengenaimasalah pernikahan itu sendiri, maka Majelis Hakim dapat mempertimbangkan halhalsebagai berikut;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 26 ayat (1) huruf (c) UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menyatakan bahwa orangtua berkewajiban dan bertanggung jawab untuk mencegah
Pemohon dan saksisaksi di persidangan13bahwa apa yang digariskan oleh ketentuan pasal tersebut telah dilakukan dandiusahakan oleh Pemohon dengan menasehati anak Pemohon agar menunda keinginananak tersebut untuk menikah dengan calon isterinya sampai usianya memenuhi batasminimal yang ditentukan oleh peraturan perundangundangan yang berlaku;Menimbang, bahwa dalam perspektif ketentuan Pasal tersebut Majelis Hakimmemahami bahwa maksud pembuat UndangUndang untuk mewajibkan para orang tuadari pada anakanak mencegah
11 — 1
Pasal 3Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa menurut Majelis Hakim kondisi rumah tangga yangdemikian apabila tetap dipertahankan akan menimbulkan mafsadat/ kerusakanyang lebih besar daripada mashlahat, sedang mencegah kerusakan haruslebih diutamakan daripada mencapai mashlahat. Dalam hal ini Majelis Hakimsependapat dan sepakat untuk menerapkan kaidah fighiyyah yang berbunyi :dlaodJluls wl prio w lao! s 5Halaman 13 dari 16 hlm.
Putusan No. 381/Pdt.G/2018/PA.Kra.Artinya: Mencegah mafsadat/kerusakan lebih diutamakan dari padamencapai mashlahat; Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas,Majelis Hakim berkesimpulan bahwa gugatan Penggugat tersebut telahmemenuhi alasan perceraian sebagaimana dimaksud Pasal 39 Ayat (2)Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 berikut Penjelasannya pada Ayat (2)Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 huruf f, Juncto Pasal 19 huruf fPeraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, Juncto Pasal 116 huruf
18 — 5
Putusan No.0207/Pdt.G/2019/PA.Mtwdan Tergugat sudah tidak lagi tinggal bersama sampai sekarangkurang lebih 7 bulan;Bahwa menuruti cerita dari ayah Penggugat, padda saat ia menjemputPenggugat, Tergugat ada di rumah dan mengatahui kalau Penggugatakan pulang dengan ayahnya ke Desa Luwe Hulu dan pada saat ituTergugat hanya diam saja dan tidak mencoba mencegah keinginanPenggugat tersebut;Bahwa saksi tidak tahu apakah benar Tergugat menggunakan obatobatan terlarang karena saksi tidak pernah melihatnsaksi
Putusan No.0207/Pdt.G/2019/PA.MtwDesa Luwe Hulu, sejak saat itu Penggugat dan Tergugat sudahtidak lagi tinggal bersama sampai sekarang kurang lebih 7 bulan; Bahwa menuruti cerita dari ayah Penggugat, pada saat iamenjemput Penggugat, Tergugat ada di rumah dan mengatahuikalau Penggugat akan pulang dengan ayahnya ke Desa LuweHulu dan pada saat itu Tergugat hanya diam saja dan tidakmencoba mencegah keinginan Penggugat tersebut; Bahwa Tergugat memang menggunakan obatobatan terlarangjenis sabu dan saksi
6 — 0
Majelis Hakim menilai bahwa gugatan Penggugat tersebut telah memenuhi alasan perceraian sebagaimanadimaksud Pasal 39 Ayat (2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 berikutPenjelasannya pada Ayat (2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 huruf f, JunctoPasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, Juncto Pasal 116 huruff Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga yang demikian apabila tetapdipertahankan akan menimbulkan mafsadat/ kerusakan yang lebih besar daripadamashlahat, sedang mencegah
2Artinya: Mencegah mafsadat/kerusakan lebih diutamakan dari pada mencapai mashlahat:Halaman 8 dari 10 hlm.
15 — 9
Yang belummencapai 16 tahun tapi sudah mukallaf, Pasal 7 Ayat (2) UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan membolehkan sepanjang ada dispensasi kawin dariPengadilan Agama;Menimbang bahwa Majelis Hakim menyadari jika permohonan Pemohon inimelanggar ketentuan Pasal 26 Ayat (1) huruf (c) UndangUndang Nomor 22 Tahun2002 tentang Perlindungan Anak, yang menyatakan bahwa orang tua berkewajiban danbertanggung jawab untuk mencegah terjadinya perkawinan pada usia anakanak, akantetapi upaya untuk mencegah
12 — 1
lainnya yang menghalangi sahnya perkawinan menurut syariatIslam;13Menimbang bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas jika dikaitkan denganberbagai ketentuan baik mengenai masalah perlindungan anak maupun mengenaimasalah pernikahan itu sendiri, maka Majelis Hakim dapat mempertimbangkan halhalsebagai berikut;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 26 ayat (1) huruf (c) UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak menyatakan bahwa orangtua berkewajiban dan bertanggung jawab untuk mencegah
Pemohon dan saksisaksi di persidanganbahwa apa yang digariskan oleh ketentuan pasal tersebut telah dilakukan dandiusahakan oleh Pemohon dengan menasehati anak Pemohon agar menunda keinginananak tersebut untuk menikah dengan calon isterinya sampai usianya memenuhi batasminimal yang ditentukan oleh peraturan perundangundangan yang berlaku;Menimbang, bahwa dalam perspektif ketentuan Pasal tersebut Majelis Hakimmemahami bahwa maksud pembuat UndangUndang untuk mewajibkan para orang tuadari pada anakanak mencegah
15 — 4
UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan yaitu untuk membentukkeluarga atau rumah tangga bahagia dan kekal, serta tujuan perkawinanyang termaktub dalam firman Allah dalam surat ArRum ayat 21, yaitudemi membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rohmahtidak dapat terwujud, bahkan pernikahan semacam ini akan dapatmenambah semakin beratnya beban penderitaan lahir dan batin bagikedua belah pihak, oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat bahwa,perceraian adalah jalan yang terbaik demi mencegah
terjadinya kemudhoratan yang lebih besar antara kedu belah pihak, hal ini Sesuaidengan Qaidah Fighiyah yang termaktub dalam Kitab AlAsybahWannaazair yang telah diambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim yaitu:dlasoJl ul>s ole perso wlaJl syArtinya: Mencegah atau) menghindarkan dari kemudloratan lebihdiutamakan dari pada menarik kemaslahatan;6.
44 — 3
Bahwa apabila kondisi rumah tangga Pemohon dan Termohonyang demikian ini tetap dibiarkan, maka akan menambah semakinberatnya beban penderitaan lahir dan batin bagi kedua belah pihak, olehkarena itu Majelis Hakim berpendapat bahwa perceraian adalah jalanyang terbaik demi mencegah terjadinya kemudloratan yang lebih besarantara kedua belah pihak, hal ini sesuai dengan Qaidah Fiqhiyah yangtermaktub dalam Kitab Al/Asybah Wannaazair yang telah diambil alihmenjadi pendapat Majelis Hakim yaitu:Halaman 11Putusan
Trkwls> ole prao rawladl s yowLooJlArtinya: Mencegah atau) menghindarkan dari kemudloratan lebihdiutamakan dari pada menarik kemaslahatan;8.
8 — 0
Oleh karena itu Pasal 7 Ayat (1) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 menentukan bahwa perkawinan hanya diijinkan apabilapihak pria sudah mencapai umur 19 tahun dan pihak wanita sudah mencapaiumur 16 tahun;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu pula memperhatikan ketentuanPasal 26 ayat (1) huruf (c) UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 TentangPerlindungan Anak, yang menegaskan: "bahwa orang tua berkewajibandan bertanggung jawab untuk: mencegah perkawinan pada usia anak";Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan
12 — 4
denganTermohon dan direstui olen Pemohon, setelah dicek ternyata Termohondan anakanak Pemohon dan Termohon bukannya dibawa kerumahnya,malainkan dilarikan ke Palembang, lalu kemudian pada hari senin tanggal26 Oktober 2016, keluarga Termohon datang dengan membawa 4 (empat)mobil teruk dan 5 (lima) mobil peribadi meng obrak abrik Rumah MakanPemohon dan waktu itu Pemohon sedang dalam bepergian ke Baturaja,lalu Termohon mengambil barangbarang perabotan Rumah Makan sertaPakaian Pemohon dan tidak ada yang bisa mencegah
18 — 0
Maha Esa sesui pasal 1 dan pasal 33, Undang oo wendeng No. tahun 1974 jo pasai 3 Kompilast Hokum Ielem sadah tidak terdapat lagi dalamfangoa Pamohen dan Temmohon terbukn dalam pemeriksaan oi persidangan Pemohon dan Termobon tidak mongkin disamkan secara utah, bahkan bila dipaksakan borkampul makaakan lebih banyak mermbawa kemadiorotaanya daripada kemaslahannya kondisi yangI semacam mi hurus dihindarikan dan diakhiri hal ini sesuai dengan qoidah fightyyeah yangberbunyi sebagai berikut :Aviinya . mencegah
Terbanding/Terdakwa : PT. SUMBER SAWIT SEJAHTERA diwakili oleh EBEN EZER DJADIMAN HALOMOAN LINGGA Alias EBEN
633 — 321
SSS. itu, sudah MEWAJIBKANkepadanya untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan ataulanan di lokasi usaha, sebagaimana hasil identifikasi yang termuatdidalam Dokumen ANDAL Terdakwa PT. SSS.tersebut (pasal 13).Kewajiban untuk mencegah dimaksud, yakni WAJIB memiliki Saranadan prasarana yang memadai (pasal 14 (1)), serta sarana danprasarana yang WAJIB diadakan Terdakwa PT. SSS., selaku BadanUsaha dalam kegiatannya (pasal 14 (2)), meliputi :a.
SSS. tersebut,sudah MEWAJIBKAN kepadanya untuk mencegah terjadinyakebakaran hutan dan atau lahan di lokasi usaha, sebagaimana hasilidentifikasi yang termuat didalam Dokumen ANDAL Terdakwa PT.SSS. tersebut (pasal 13).
Kewajiban untuk mencegah dimaksud, yakniWAJIB memiliki sarana dan prasarana yang memadai (pasal 14 (1)),serta sarana dan prasarana yang WAJIB diadakan Terdakwa PT.SSS., selaku Badan Usaha dalam kegiatannya (pasal 14 (2)), meliputi Sistem deteksi dini untuk mengetahui terjadinya kebakaran hutandan atau lahan; Alat pencegahan kebakaran hutan dan atau lahan; Prosedur operasi standar untuk mencegah dan menanggulangiterjadinya kebakaran hutan dan atau lahan; Perangkat organisasi yang bertanggung jawab
SSS., selaku Badan Usaha dalam kegiatannya (pasal14 (2)), meliputi : Sistem deteksi dini untuk mengetahui terjadinya kebakaran hutandan atau lahan; Alat pencegahan kebakaran hutan dan atau lahan; Prosedur operasi standar untuk mencegah dan menanggulangiterjadinya kebakaran hutan dan atau lahan; Perangkat organisasi yang bertanggung jawab dalam mencegahdan menanggulang!
SSS.tersebut (pasal 13).Kewajiban untuk mencegah dimaksud, yakni WAJIB memiliki Saranadan prasarana yang memadai (pasal 14 (1)), serta sarana danprasarana yang WAJIB diadakan Terdakwa PT. SSS., selaku BadanUsaha dalam kegiatannya (pasal 14 (2)), meliputi :a. Sistem deteksi dini untuk mengetahui terjadinya kebakaran hutandan atau lahan;b. Alat pencegahan kebakaran hutan dan atau lahan;c. Prosedur operasi standar untuk mencegah dan menanggulangterjadinya kebakaran hutan dan atau lahan;d.
111 — 31
Bahwa setelah Saksi kembali ke Polres OKU, Saksi melihat Danyon sudahtiba di Polres OKU dan berusaha mencegah anggota Yonarmed melakukanpengrusakan, kemudian Saksi dan para perwira serta Terdakwa ikut membantuDanyon mencegah anggota Yonarmed melakukan pengrusakan dan memerintahkananggota kumpul di halaman depan Polres OKU dengan posisi.31.
Bahwa meskipun Danyon memerintahkan anggota yang berangkat keMapolres OKU hanya perwakilan saja dan menggunakan kendaraan truk jenis NPS,namun Terdakwa tidak mencegah pada saat anggota berangkat menggunakansepeda motor karena Terdakwa menghendaki agar semua anggota sebanyak lebihkurang 195 orang tersebut berangkat melakukan aksi damai ke Mapolres OKU.32.
Bahwa dalam perjalanan lebih kurang 3 kilometer dari Mayonarmed 15/76Tarik, Saksi3 Serka IWAN ABDILLAH pindah ke sepeda motor salah seoranganggota, kemudian Terdakwa berusaha mengejar anggota Yonarmed yang beradadi depan untuk mencegah anggota kebutkebutan, saat Terdakwa tiba di simpangBatumarta, Terdakwa disalip oleh mobil Danyon kemudian Terdakwa mengikutimobil Danyon dari belakang.34.
Bahwa selama Terdakwa berada di Mapolres OKU, Terdakwa tidak pernahmelakukan pemukulan, pengrusakan dan pembakaran Mapolres OKU karena saatitu yang dilakukan oleh Terdakwa hanya mencegah anggota melakukanpengrusakan gedung Mapolres OKU serta mencegah anggota melakukanpemukulan terhadap Kapten Com MARTIN NURI, Koptu RUDI KURNIAWAN(anggota Subdenpom OKU) dan Pelda SURYAMAN (anggota Unit Intel KodimBaturaja).44.
Bahwa benar selama Terdakwa berada di Mapolres OKU, Terdakwa tidakpernah melakukan pemukulan, pengrusakan dan pembakaran Mapolres OKUkarena saat itu yang dilakukan oleh Terdakwa hanya mencegah anggota melakukanpengrusakan gedung Mapolres OKU serta mencegah anggota melakukanpemukulan terhadap Kapten Com MARTIN NURI, Koptu RUDI KURNIAWAN(anggota Subdenpom OKU) dan Pelda SURYAMAN (anggota Unit Intel KodimBaturaja).60.