• ),;

• 1 (satu) buah Steteskop;
• 1 (satu) Tensimeter merk One Med,;
• 1 (satu) buah Compressor Nebulizer,;
• 7 (tujuh) buah jarum suntik bekas pakai,;
• 1 (satu) Pack jarum suntik merk One Med,;
• 5 (lima) pack Molacort 0,75,;
• 2 (dua) pack Cetirizine HC1,;
• 2 (dua) pack Kaditic 50 Diclofenac Potassium,;
• 2 (dua) pack AmoxiciIin Trihydrate 500 mg,;
• 2 (dua) pack Omeprazole 20 mg,;
• 2 (dua) pack Ambroxol HCI

  ,;

• 2 (dua) pack Selestidin 200,;
• 1 (satu) pack Lopramide HCI 2 mg,;
• 1 (satu) pack Grafilin 4 Salbutamol Sulfate,;
• 1 (satu) pack Clindamycin HCI 300 mg,;
• 1 (satu) buah Flamigra Diclofenac Potassium 50 mg,;
• 1 (satu) pack Levofloxacin Hemihydrate,;
• 1 (satu) kardus berisi bungkus obat berbagai merk ( bekas pakai);

Dimusnahkan;

• Uang sebesar Rp. 236.000,- (dua ratus tiga puluh enam ribu

  No.151/PT.40/6/S 1/1994 an AGUS WIJAYANTO dari UniversitasNegeri 11 Maret Surakarta (yang dibingkai/pigora), ; 1 (Satu) buah Steteskop; 1 (Satu) Tensimeter merk One Med,; 1 (Satu) buah Compressor Nebulizer, ; 7 (tujuh) buah jarum suntik bekas pakai,; 1 (Satu) Pack jarum suntik merk One Med,; 5 (lima) pack Molacort 0,75,; 2 (dua) pack Cetirizine HC1,; 2 (dua) pack Kaditic 50 Diclofenac Potassium, ; 2 (dua) pack Amoxicilin Trinydrate 500 mg,; 2 (dua) pack Omeprazole 20 mg,; 2 (dua) pack Ambroxol HCI

  ,; 2 (dua) pack Selestidin 200,; 1 (Satu) pack Lopramide HCI 2 mg,; 1 (Satu) pack Grafilin 4 Salbutamol Sulfate, ; 1 (Satu) pack Clindamycin HCI 300 mg,; 1 (Satu) buah Flamigra Diclofenac Potassium 50 mg,; 1 (Satu) pack Levofloxacin Hemihydrate, ; 1 (Satu) kardus berisi bungkus obat berbagai merk ( bekas pakai);Dirampas untuk dimusnahkan;Halaman 2 dari 28 Putusan Nomor 4/Pid.Sus/2021/PN Gpruang sebesar Rp. 236.000, (dua ratus tiga puluh enam riburupiah) yang merupakan hasil praktik yang didapat hari

  236.000, (duaratus tiga puluh enam ribu rupiah) yang merupakan hasil praktik yang didapathari selesa tanggal 04 Februari 2020, 1 (satu) buah Steteskop, 1 (satu)Halaman 4 dari 28 Putusan Nomor 4/Pid.Sus/2021/PN GprTensimeter merk One Med, 1 (Satu) buah Compressor Nebulizer, 7 (tujuh)buah jarum suntik merk One Med, 5 (lima) pack Molacort 0,75, 2 (dua) packCetirizine HCl, 2 (dua) pack Kaditic 50 Diclofenac Potassium, 2 (dua)Amoxicilin Trinydrate 500 mg, 2 (dua) Omeprazole 20 mg, 2 (dua) packAmbroxol HCI

  , 2 (dua) pack Selestidin 200, 1 (Satu) pack Lopramide HCI 2mg, 1 (Satu) pack Grafilin 4 Salbutamol Sulfate, 1 (Satu) pack ClindamycinHCI 300 mg, 1 (Satu) buah Flamigra Diclofenac Potassium 50 mg, 1 (Satu)pack Levofloxacin Hemihydrate, 1 (Satu) kardus berisi bungkus obat berbagaimerk ( bekas pakal), 1 (Satu) lembar ijazah (ASLI) sarjana Kedokteran No.151/PT.40/6/S1/1994. an AGUS WIJAYANTO NRM: G. 0088012 dariUniversitas Negeri Sebelas Maret Surakarta yang semuanya milik terdakwa;Bahwa lulusan program

  2 mg,;1 (Satu) pack Grafilin 4 Saloutamol Sulfate, ;1 (Satu) pack Clindamycin HCI 300 mgq,;1 (Satu) buah Flamigra Diclofenac Potassium 50 mg,;1 (Satu) pack Levofloxacin Hemihydrate, ;1 (satu) kardus berisi bungkus obat berbagai merk ( bekaspakai);Dimusnahkan;Uang sebesar Rp. 236.000, (dua ratus tiga puluh enam riburupiah) yang merupakan hasil praktik yang didapat hari selesatanggal 04 Februari 2020,;Dirampas untuk Negara.

• tablet 50 mg tersebut adalah sebagai obatpenenang dan termasuk obat keras yang pemakaiannya harus sesuai resepdokter bagi pasien yang sakit dan bahwa Terdakwa menjual obatobatan yaitujenis HEXYMER, TRIHEXYPHENIDYL tablet 2 mg TRAMADOL HCI tablet 50 mgyang diduga sediaan Farmasi jenis Obat kesehatan kepada siapa saja yangmembelinya, dan Terdakwa dalam menjual atau mengedarkan obatobatan yaitujenis HEXYMER, TRIHEXYPHENIDYL tablet 2 mg dan TRAMADOL HCI tablet50 mg tersebut tidak menggunakan sesuai

  ptih seperti tersebut diatas adalah benarmengandung bahan aktif Trihexyphenidyl, 2386/2017/Of berupa tablet warna putih seperti tersebut diatas adalah benarmengandung bahan aktif Tramadol,Terdakwa tidak mempunyai ijin dari Departemen Kesehatan RI atauinstansi terkait memperoduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat, atau) kemanfaatan, dan mutu' obatobatan jenis Hexymer,Trihexyphenidyl tablet 2 mg dan Tramadol HCI

  tablet 50 mg dijual perbutir Rp2.000,00 (dua riburupiah) dikarenakan bahwa khasiat manfaat dari obatobatan yaitu jenisHEXYMER, TRIHEXYPHENIDYL tablet 2 mg dan TRAMADOL HCI tablet 50 mgtersebut adalah sebagai obat penenang dan termasuk obat keras yangpemakaiannya harus sesuai resep dokter bagi pasien yang sakit dan bahwaTerdakwa menjual obatobatan yaitu jenis HEXYMER, TRIHEXYPHENIDYLtablet 2 mg TRAMADOL HCI tablet 50 mg yang diduga sediaan Farmasi jenisObat kesehatan kepada siapa saja yang membelinya

  , dan Terdakwa dalammenjual atau mengedarkan obatobatan yaitu jenisHEXYMER, TRIHEXYPHENIDYL tablet 2 mg dan TRAMADOL HCI tablet 50 mgtersebut tidak menggunakan sesuai SOP (standart operasional prosedur) danTerdakwa menjual mengedarkan kepada pembeli yang tidak menggunakanresep dokter dan bukan kepada pasien yang sakit sehingga khasiat mutu danmanfaat tidak pada seutuhnya dan menjadi penyalahngunaan bagi pembelinantinya, dan Terdakwa mendapat upah atau gaji dari Sdr Abdulah (belumtertangkap) sebesar

  Bahwa saksi dan anggota lainnya telah menangkap 1 (Satu) orang yangmemiliki, menyimpan, menguasai atau melakukan penyalahgunaansediaan farmasi Obatobatan jenis HEXYMER, TRIHEXYPHENIDYLtablet 2 mg TRAMADOL HCI tablet 50 mg dan juga mengedarkanSediaan farmasi jenis obatobatan tanpa memiliki iin edar, menjualsediaan farmasi tidak memenuhi standar persyaratan keamanan; Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hariKamis tanggal 20 Juli 2017 jam 21.00 wib di Ds.

• Menetapkan agar barang bukti berupa :- 1 (satu) buah bungkus bekas kembang api yang didalamnya berisikan 5 (lima) lempeng yang masing masing 3 (tiga) lempeng berisi 10 (sepuluh) butir, 1 (satu) lempeng berisi 5 (lima) butir dan 1 (astu) lempeng berisi 3 (tiga) butir sehingga keseluruhannya berjumlah sebanyak 38 (tiga puluh delapan) butir obat Tramadol HCI 50 mg;Dirampas untuk dimusnahkan;- Uang tunai sejumlah Rp. 100.000,00 (seratus ribu rupiah); Dirampas untuk Negara; 7.

  Melati Blok No.4 BBS Il RT.012RW.006 Kelurahan Bendungan Kecamatan Cilegon Kota Cilegon Banten; Bahwa pada saat dilakukan penggeledahan di dalam rumah milik terdakwatersebut ditemukan 1 (satu) buah bungkus bekas kembang api yang didalamnyaberisikan 5 (lima) lempeng yang masing masing 3 (tiga) lempeng berisi 10(sepuluh) butir, 1 (Satu) lempeng berisi 5 (lima) butir dan 1 (astu) lempeng berisi3 (tiga) butir sehingga keseluruhannya berjumlah sebanyak 38 (tiga puluhdelapan) butir obat Tramadol HCI 50

  mg dan uang tunai sebesar Rp. 100.000,00(seratus ribu rupiah); Bahwa Tablet Tramadol HCI 50 mg yang ditemukan oleh petugas dariSatresnarkoba Polres Cilegon di dalam rumah milik terdakwa adalah merupakanpemberian dari seseorang bernama FAJAR (DPO) yang sebelumnya meminjamuang kepada terdakwa sebesar Rp. 100.000,00 (seratus ribu rupiah) untukkeperluan ongkos pergi ke Lampung;Halaman 8 dari 14 Putusan Nomor 61 3/Pid.Sus/2018/PN Srg Bahwa jumlah tablet Tramadol HCI 50 mg yang diterima oleh terdakwa

  sehinggaterdakwa sudah mendapat keuntungan dari penjualan tersebut sebanyak Rp.200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) dan suddah habis dipergunakan untukkeperluan seharihari; Bahwa selain menjual terdakwa juga telah mengkonsumsi tablet Tramadol HCl50 mg dari FAJAR (DPO) tersebut sebanyak 2 (dua) butir; Bahwa terdakwa dalam mengedarkannya dengan cara menjual tablet TramadolHCl 50 mg tersebut tidak mempunyai izin dari pihak yang berwenang; Bahwa berdasarkan uji laboratorium disimpulkan tablet Tramadol HCI

  50 mgtersebut positif Tramadol HCI yang termasuk dalam golongan obat keras danuntuk mendapatkannya harus dilengkapi dengan resep dokter;Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini, makasegala sesuatu yang terungkap di persidangan dan tercatat dalam Berita Acaraharuslah dianggap termuat serta merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkandengan putusan ini;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa

  Menetapkan agar barang bukti berupa : 1 (satu) buah bungkus bekas kembang api yang didalamnya berisikan 5 (lima)lempeng yang masing masing 3 (tiga) lempeng berisi 10 (sepuluh) butir, 1(satu) lempeng berisi 5 (lima) butir dan 1 (astu) lempeng berisi 3 (tiga) butirsehingga keseluruhannya berjumlah sebanyak 38 (tiga pulun delapan) butirobat Tramadol HCI 50 mg;Dirampas untuk dimusnahkan; Uang tunai sejumlah Rp. 100.000,00 (seratus ribu rupiah);Dirampas untuk Negara;7.

• ., Apt, pada pokoknyamenyimpulkan bahwa : Tablet warna putin dengan penandaan Y padasatu sisi dan () pada sisi lainnya milik terdakwa adalah positifmengandung Trihexyphenidyl HCI. Bahwa menurut Ahli Bambang Hery Purwanto, S.Farm.,Apt, Obat tanpamerk bentuk tablet dengan logo Y warna putih yang Positif mengandungTrinexyphenidyl HCI dan Obat Keras Daftar G merk TRIHEXYPHENIDYL.Obat tersebut tidak ada bungkus / etiket penandaan sehingga tidakmemenuhi persyaratan mutu.

  ,Apt, Obat tanpamerk bentuk tablet dengan logo Y warna putih yang Positif mengandungTrinexyphenidyl HCI dan Obat Keras Daftar G merk TRIHEXYPHENIDYL.Obat tersebut tidak ada bungkus / etiket penandaan sehingga tidakmemenuhi persyaratan mutu.

  ; Bahwa Obat tanpa merk bentuk tablet dengan logo Y warna putih yangPositif mengandung Trihexyphenidyl HCI dan Obat Keras Daftar G merkTRIHEXYPHENIDYL tersebut adalah sediaan farmasi golongan obat; Bahwa Obat tanpa merk bentuk tablet dengan logo Y warna putih yangPositif mengandung Trihexyphenidyl HCI dan Obat Keras Daftar G merkTRIHEXYPHENIDYL tersebut termasuk dalam golongan Obat Keras DaftarG yang dibeli menggunakan resep dokter dan penjualannya di Apotek; Bahwa Trihexyphenidyl HCI digunakan untuk

  Tapi di sebagianmasyarakat obat Trihexyphenidyl HCI ini banyak disalahgunakan; Bahwa Obat yang diedarkan di wilayah Indonesia harus memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, mutu, dan label.

  ; Bahwa menurut Ahli BAMBANG HERY PURWANTO, S.Farm, Apt., obattanpa merk bentuk tablet dengan logo Y warna putih yang positif mengandungtrinexyphenidyl HCI yang diedarkan Terdakwa tersebut tidak ada bungkus/ etiketpenandaan sehingga tidak memenuhi persyaratan mutu; Bahwa Ahli BAMBANG HERY PURWANTO, S.Farm, Apt., obat tanpa merkbentuk tablet dengan logo Y wama putih yang positif mengandungtrinexyphenidyl HCI dan obat keras daftar G merk Trihexyphenidyl merupakangolongan obat keras daftar G dimana

• Kata COKI :TRAMADOL HCI % box dan HEXYMER % pot/botol jawab Terdakwa : Adatapi Saksi harus beli dulu di Tanggerang Kata COKI : Ya udah, kalo ada nantidikabari, selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 28 April 2018 sekitar jam 20.00WIB, Terdakwa mengirim pesan WA kepada CISAUK : Bang, gimana adabarang nga (TRAMADOL HCl, TRIHEXYPHENIDYL dan HEXYMER warnakuning) jawab CISAUK : Ada, mau berapa ?

  Berdasarkan laporan pengujian nomor PM.01.03.911.05.18.3808bahwa strip yang pengamatan secara visual terhadap barang buktiyang diperlihatkan kepada ahli oleh Penyidik berupa milik Terdakwaadalah Tramadol HCI produksi PT. DEXA MEDICA , Palembangpositif mengandung Tramadol HCl.b.

  DapatSaksi sampaikan bahwa Tramadol HCI salah satu obat pereda rasasakit kuat yang digunakan untuk menangani nyeri sedang hingga berat(misalnya nyeri setelah operasi). Tramadol HCI bekerja dengan caramempengaruhi reaksi kimia didalam otak dan sistem saraf yang padaakhirnya mengurangi sensasi rasa sakit.

  kata Terdakwa : TRAMADOL HCI %box dan HEXYMER % pot/botol, kemudian pada hari Minggu tanggal29 April 2018 sekitar jam 13.00 WIB Terdakwa berangkat ke CisaukTanggerang, sekitar jam 16.00 WIB Terdakwa tiba di Pasar CisaukTanggerang lalu Terdakwa menelpon Cisauk : Bang, Saksi sudahdatang dan sekarang Saksi ada didepan Alfamart jawab Cisauk : lya,Saksi kesitu tidak lama kemudian CISAUK datang dan langsungmemberikan obatobatan merk TRAMADOL HCI sebanyak 20 lempengdengan jumlah keseluruhan 200 butir, TRIHEXYPHENIDYL

• Contoh : 18.093.99.01.05.0030.K tanggal 17 April 2018 denganhasil pemeriksaan sebagai berikut :Hasil Pengujian :Pemerian : Tablet warna putih, tanda pada satu sisi tercetak DEXA, padasisi lainTMD garis tengah 50 diameter : 0,81 cm, tebal 0,15 cm.Identifikasi : Tramadol HCI positifPustaka : BP 2014Kesimpulan : Tramadol HCI PositifPerbuatan terdakwa sebagaiaman diatur dan diancam Pidana dalamPasal 196 Jo.

  Cianjur di temukan 40 ( empat puluh) lembar strip isi400 butir tablet obat jenis TRAMADOL HCI yang ada didalam kotak dusyang tersimpan diatas kasur kamar rumahnya tersebut;Bahwa semua obat jenis TRAMADOL tersebut berdasarkan pengakuanterdakwa adalah semuanya milik terdakwa;Bahwa berdasarkan keterangan terdakwa pada saksi bahwa terdakwamendapatkan obat TRAMADOL HCI tersebut dengan beli secara onlineyang dalam akun facebooknya bernama EMOD;Bahwa terdakwa membeli obat tersebut pada hari Sabtu 31 Maret

  Cianjur di temukan 40 ( empat puluh) lembar strip isi400 butir tablet obat jenis TRAMADOL HCI yang ada didalam kotak dusyang tersimpan diatas kasur kamar rumahnya tersebut;Bahwa semua obat jenis TRAMADOL tersebut berdasarkan pengakuanterdakwa adalah semuanya milik terdakwa;Bahwa terdakwa mendapatkan obat TRAMADOL HCI tersebut denganbeli secara online yang dalam akun facebooknya bernama EMOD;Bahwa terdakwa membeli obat tersebut pada hari Sabtu 31 Maret 2018sekitar jam. 16.00 Wib terlebin dahulu transper

  Pada saatterdakwa ditangkap ditemukan 2 (dua) lembar strip isi 20 butir tablet obatjenis TRAMADOL HCI yang ada pada saku celana bagian depan sebelahkiri yang terdakwa pakai, kemudian di rumah kontrakan terdakwa yangberalamat di Kp. Tamanjaya Il Rt.03 Rw. 09 Ds. Gadog Kec.

  Pacet Kab.Cianjur di temukan 40 (empat puluh) lembar strip isi 400 butir tablet obatjenis TRAMADOL HCI yang ada didalam kotak dus yang tersimpan di ataskasur kamar rumah terdakwa tersebut;Bahwa obat jenis TRAMADOL HCI tersebut semuanya milik terdakwa danterdakwa mendapatkan obat TRAMADOL HCI tersebut dengan beli secaraonline yang dalam akun facebooknya bernama EMOD dengan cara Padahari Sabtu 31 Maret 2018 sekitar jam 16.00 Wib terdakwa mentransfer uangpembelian obat Tramadol tersebut sebesar Rp 1.400.000,00

• Bahwa setelah pil/obat Tniheksifenedil HCI tersebut diserahkan oleh terdakwa kepada APRILIANTOBin HAERUL ANAM, selanjutnya piilobat tersebut dibawa oleh APRILIANTO Bin HAERULANAM dan diserahkan kepada ASEP SOLEHUDIN yang sebelumnya sudah memesan kepadanyamelalui sarana SMS di HP nya. Selanjutnya ASEP SOLEHUDIN memberikan imbalan kepadaAPRILIANTO Bin HAERUL ANAM pil/obat Tniheksifenedil HCI sebanyak 2 (dua) butir.

  LAB : 3670/NOF/2013 tanggal 4 Juni 2013, dengan kesimpulan bahwa barang bukti yang dilakukan pemeniksaan berupatablet wanna putih logo Y adalah benan positif TRIHEKSIFENEDIL HCI.

  Bahwa setelah pil/obat Triheksifenedil HCI tersebut diserahkan oleh terdakwa kepada APRILIANTOBin HAERUL ANAM, selanjutnya pil/obat tersebut dibawa oleh APRILIANTO Bin HAERULANAM dan diserahkan kepada ASEP SOLEHUDIN yang sebelumnya sudah memesan kepadanyamelalui sarana SMS di HP nya. Selanjutnya ASEP SOLEHUDIN memberikan imbalan kepadaAPRILIANTO Bin HAERUL ANAM pil/obat Triheksifenedil HCI sebanyak 2 (dua) butir.

  LAB : 3670/NOF/2013tanggal 4 Juni 2013, dengan kesimpulan bahwa barang bukti yang dilakukan pemeriksaan berupatablet warna putih logo Y adalah benar positif TRIHEKSIFENEDIL HCI.

  Bahwa terdakwa mengedarkan obat/pil TRIHEKSIFENIDIL HCI tersebut tidak disertai dengankemasan khusus, tidak mencantumkan ijin edar dan tidak mencantumkan petunjuk penggunaannyadan tidak menjelaskan jenis obat sehingga tidak memenuhi standar muth peredarannya, sertaterdakwa tidak ada kewenangan untuk mengedarkan obat tersebut.Perbuatan terdakwa sebagaimana tersebut diatas diatur dan diancam pidana dalam Pasal196 Jo.

• ditahanan;

• Menetapkan barang bukti berupa:
• 1 (satu) buah kantong plastik warna hitam;
• 2.980 (dua ribu sembilan ratus delapan puluh) butir obat jenis Carnophen;
• 1 (satu) buah HP merk Nokia dengan nomor simcard 0871-5054-516;
• 1 (satu) buah Hp merk Samsung warna hitam dengan nomor simcard 085348114888;
• 4.700 (empat ribu tujuh ratus) butir obat jenis Carnophen;
• 3.500 (tiga ribu lima) butir obat Tramdol HCI

  Menyatakan barang bukti berupa: 1 (Satu) buah kantong plastik warna hitam; 2.980 (dua ribu sembilan ratus delapan puluh) butir obat jenis Carnophen; 1 (satu) buah HP merk Nokia dengan nomor simcard 08715054516; 1 (satu) buah Hp merk Samsung warna hitam dengan nomor simcard085348114888; 4.700 (empat ribu tujuh ratus) butir obat jenis Carnophen; 3.500 (tiga ribu lima) butir obat Tramdol HCI; 290 (dua ratus sembilan puluh) butir obat Samcodin; 1 (Satu) buah plastik warna hitam; 1 (Satu) buah plastik

  Sungai Mesa Kabel Rt/ Rw 09 / 01 KelurahanSeberang Mesjid Kecamatan Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin PropinsiKalimantan Selatan dan sesampai dirumah terdakwa II INDRA KUSUMA AlsINDRA Bin RUSDIANSYAH waktu itu petugas dengan disaksikan oleh KetuaRt setempat yaitu saksi ABDI ARTHA kembali melakukan penggeledahan danmenemukan barang bukti berupa 4.700 (empat ribu tujuh ratus) butir obat jenisHalaman 5 dari 26 Putusan Nomor 685/Pid.Sus/2018/PN Bjm.Carnophen, 3.500 (tiga ribu lima) butir obat Tramdol HCI

  M.Sc ternyata Tablet warna putin dengan penandaanDEXA pada satu sisi dan sisi TMD/50 lainya tersebut POSITIF mengandungTRAMADOL HCI;Adapun obat jenis SAMCODIN tersebut setelah disisinkan di LaboratoriumBalai POM Banjarmasin sesuai dengan Surat nomor : LP. Nar.K.18.0132tertanggal 23 Februari 2018 yang ditanda tangani oleh Dri. WASKHITO,S.Si.Apt.

  M.Sc ternyata Tablet warna putin dengan penandaanDEXA pada satu sisi dan sisi TMD/50 lainya tersebut POSITIF mengandungTRAMADOL HCI; Adapun obat jenis SAMCODIN tersebut setelah disisinkan di LaboratoriumBalai POM Banjarmasin sesuai dengan Surat nomor : LP. Nar.K.18.0132tertanggal 23 Februari 2018 yang ditanda tangani oleh Dri. WASKHITO,S.Si.Apt.

  Bahwa TerdakwaTerdakwa tidak mempunyai izin untukmengedarkan maupun memperjual belikan obat carnophen / zinet,Tramdol HCI dan Samcodin;Menimbang, bahwa berdasarkan:1. Laporan Pengujian Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)Banjarmasin Nomor: LP.Nar.K.18.01.30 tanggal 23 Februari 2018,diketahui bahwa barang bukti yang diterima berupa tablet warna putihdengan penandaan ZENITH pada satu sisi dan pada sisi lainnyamengandung Parasetamol, Kafein dan Karisoprodol;2.

• mendapat informasi dari masyarakat kalau Hendrianto (dilakukan penuntutanterpisah) mengedarkan sediaan farmasi dengan bahan Triheksifenidil HCI (pilTrex), selanjutnya saksi Andi Restu bersama tim melakukan penyelidikan,ternyata benar Hendrianto telah mengedarkan pil trex kepada Widiawati(dilakukan penuntutan terpisah), saat diinterogasi Hendrianto mengatakan kalauia juga mengedarkan pil Trex kepada terdakwa, selanjutnya saksi Andi Restubersama tim mengamankan' terdakwa dirumahnya.

  Saat terdakwa ditangkap, sedian farmasidengan bahan Triheksifenidil HCI (pil Trex) tersebut tanpa kemasan sehinggatidak memiliki izin edar. Selanjutnya terdakwa beserta barang bukti dibawa keKantor Polres Banyuwangi guna proses lebih lanjut, serta berdasarkan BeritaAcara Pemeriksaan Laboratorium Forensik Cabang Surabaya No.

  mendapat informasi dari masyarakat kalau Hendrianto (dilakukan penuntutanterpisah) mengedarkan sediaan farmasi dengan bahan Triheksifenidil HCI (pilTrex), selanjutnya saksi Andi Restu bersama tim melakukan penyelidikan,ternyata benar Hendrianto telah mengedarkan pil trex kepada Widiawati(dilakukan penuntutan terpisah), saat diinterogasi Hendrianto mengatakan kalauia juga mengedarkan pil Trex kepada terdakwa, selanjutnya saksi Andi RestuHalaman 4 dari 13 Putusan Nomor 697/Pid.Sus/2018/PN Bywbersama

  Saat terdakwa ditangkap, sedian farmasidengan bahan Triheksifenidil HCI (pil Trex) tersebut tanpa mengantongirekomendasi Menteri Kesehatan sehingga tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu yang telahditetapkan. Selanjutnya terdakwa beserta barang bukti dibawa ke Kantor PolresBanyuwangi guna proses lebih lanjut, serta berdasarkan Berita AcaraPemeriksaan Laboratorium Forensik Cabang Surabaya No.

  lima ribu rupiah) tiap 100 (seratus) butirdimana terdakwa memperoleh keuntungan Rp.30.000, (tiga puluh riburupiah) tiap 100 (Seratus) butir sedangkan uang tunai Rp.675.000, (enamratus tujuh puluh lima ribu rupiah) hasil penjualan pil Trex dan 1 (satu) HPNokia 1280 warna hitam merupakan sarana terdakwa melakukan transaksijual bell pil Trex, Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan dalampelayanan kefarmasiaan untuk mengedarkan pil Trex, Bahwa sedian farmasi dengan bahan Triheksifenidil HCI

• tahun dan Pidana Denda sebesar Rp.800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah), apabila tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;

• Menetapkan lamanya masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan;
• Menetapkan barang bukti berupa :
• 45 (Strip) @ 10 tablet (450 Butir) Tramadol HCI

  Menyatakan Barang bukti berupa: 45 (Strip) @ 10 tablet (450 Butir) Tramadol HCI. 1 (satu) Unit Handphone Merk Samsung Galakxy A20s warnabiru Navy dengan nomor sim card 0821 5430 7095. 1 (Satu) unit Handphone merek Nokia 105 warna hitam dengannomor sim card 0853 9454 0384.Dirampas untuk dimusnahkan4.

  Kendari Barat Kota Kendari, ditemukan barang bukti berupa 45(Strip) @ 10 tablet (450 Butir) Tramadol HCI, 1 (Satu) Unit HandphoneMerk Samsung Galakxy A20s warna biru Navy dengan nomor sim card0821 5430 7095 milik terdakwa.

  Kendari Barat Kota Kendari, ditemukan barang bukti berupa 45(Strip) @ 10 tablet (450 Butir) Tramadol HCI, 1 (Satu) Unit HandphoneMerk Samsung Galakxy A20s warna biru Navy dengan nomor sim card0821 5430 7095 milik terdakwa. Bahwa terdakwa tidak memiliki jaminan kKeamanan, khasiat danmutu, diproduksi bukan oleh Industri farmasi, tidak memiliki izinindustri.

  Kendari Barat KotaKendari, ditemuakn barang bukti berupa 45 (Strip) @ 10 tablet (450Butir) Tramadol HCI, 1 (Satu) Unit Handphone Merk Samsung GalakxyA20s warna biru Navy dengan nomor sim card 0821 5430 7095 milikterdakwa.

• Kesimpulan :5578/2018/NOF seperti tersebut dalam (I) adalah benar tablet denganbahan aktif Trineksifenidil HCI mempunyai efek sebagai anti Parkinson,tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk daftarObat Keras.

  Kesimpulan :5578/2018/NOF seperti tersebut dalam (I) adalah benar tablet denganbahan aktif Triheksifenidil HCI mempunyai efek sebagai anti Parkinson,tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk daftarObat Keras.

  Ahli ditunjukan pil/tablet warna putin berlogo yang disita, ahimengetahui bahwa tablet warna putih berlogo tersebut adalah tabletTriheksifenidil HCI Bahwa Triheksifenidil HCI tersebut adalah :a. Sediaan farmasi dalam bentuk tablet 2 mg 5 mgb. Dosis 1 mg/hari, dinaikan bertahap. Dosis pemeliharaan 515mg/hari, terbagi dalam 34 kali pemberian.c.

  Cara kerja Triheksifenidil HCI adalah sebagai antikolinergik(antimuskarinik) yang mempunyai efek sentral lebih kuat dari padaparifer, sehingga banyak digunakan untuk terapi penyakit Parkinson.Senyawa ini bekerja dengan menghambat pelepasan esetil kolinendogen dan eksogen. Efek sentral terhadap susunan saraf pusatakan merangsang pada dosis rendah dan mendepresi pada dosistoksikd.

  Tablet warna putin berlogo / Triheksifenidil HCI tersebut adalahtergolong obat keras. Obat jenis Triheksifenidil HCI sudah mulai tidak diberikan kepadapasien. Bahwa pengaruh atau efek samping yang dapat ditimbulkan akibatpenyalahgunaan tablet Trineksifenidil HCI adalah :a. Konstipasi, mulut kering, gangguan saluran cerna, pusing,kebingungan, euphoria, halusinasi, gangguan memori, ansietas,gelisah, penglihatan kabur, ruaamb. Lebih jarang : retensi urin, takikardia, hipersensitivitas, gugupc.

• Bahwa obat yang mengandung CARNOPHEN(ZENITH) dan Trihexyphendyil HCI hanya dapat diperoleh di apotek yangmempunyai ijin dan resep dokter sehingga konsumen yang memperoleh obattersebut bukan dari apotek maka kualitas dan keamanan serta khasiat/manfaatdan mutu obat tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan sesuai dalam standarFarmacope IndonesSia. 27 2= 2o2 none nnn neewane nn nanan Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 196 UU. RI. No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

  membeli obatobatan tersebut dengan harga untuk obatCARNOPHEN (ZENITH) Rp 240.000, per box (100 butir), obat DEXTROdengan harga Rp 170.000, per box (1000 butir) dan obat Tryhexyphendyilseharga Rp 170.000, per box (500 butir), yang kemudian dijual kembali olehTerdakwa untuk obat CARNOPHEN (ZENITH) seharga Rp 5.000, per butiratau dengan harga Rp 10.000, per 3 butir, untuk obat DEXTRO dijual kembalidengan harga Rp 10.000, per 20 butir atau seharga Rp 25.000, per 60 butirdan untuk obat Tryhexyphendyil HCI

  dijual dengan harga Rp 5.000, per 3butir atau seharga Rp 10.000, per 7 butir; Bahwa terdakwa tidak memiliki izin mengedarkan obat yang mengandungCARNOPHEN (ZENITH), DEXTRO, Tryhexyphendyil HCI dan terdakwa jugatidak pernah mengikuti pendidikan tentang obatobatan dan tidak memilikikeahlian dalam bidang kefarmasian; Bahwa semua obatobatan yang ada tersebut adalah obat dagangan milikterdakwa dan semua obatobatan tersebut dijual oleh terdakwa kepada siapasaja yang mau membeli ; Bahwa saksi membenarkan

  saksi memiliki obatobatan tersebutadalah untuk dijual kepada yang membutuhkan, dimana terdakwa obattersebut tanggal 16 September 2012 dari seorang lakilaki yang tidakdiketahui namanya bertempat di sebelah ponsel Saini Lama Batulicin; Bahwa terdakwa menjual kembali untuk obat CARNOPHEN (ZENITH) sehargaRp 5.000, per butir atau dengan harga Rp 10.000, per 3 butir, untuk obatDEXTRO dijual kembali dengan harga Rp 10.000, per 20 butir atau sehargaRp 25.000, per 60 butir dan untuk obat Tryhexyphendyil HCI

  dijual denganharga Rp 5.000, per 3 butir atau seharga Rp 10.000, per 7 butir; Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian sebagai apoteker atau dokter yangmengetahui dosis atau takaran obat yang akan dikonsumsi bagi penggunaobatobatan jenis Carnophen (ZENITH), Dextro dan Trihexyphendyil HCI; Bahwa saksi membenarkan semua barang bukti yang diajukan dipersidangan;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut,terdakwa membenarkannya;.

• (Kalabfor Cabang Surabaya), Ir.Fadjar Septi Ariningsih, Imam Mukti S.Si, Apt danLuluk Muljani (Ketiganya Pemeriksa), setelah dilakukan pemeriksaan makadidapatkan hasil sebagai berikut : Pemeriksaan:Narkotika : Negatip;Psikotropika : Negatip; Triheksifenidil HCI : Positip; Kesimpulan:Setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistik disimpulkan bahwabarang bukti dengan nomor 3950/2011/KNF berupa tablet warna putih logO "LL" tersebutdiatas adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil

  HCI (tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika, tetapi termasuk dalam Daftar Obat Keras); Bahwa dalam hal mengedarkan obat keras, terdakwa tidak memiliki yin edar dari pihak yang berwenang;Perbuatan terdakwa sebagaima diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 197UndangUndang No 36 Tahun 2009tentang Kesehatan; ATAU KEDUA:Bahwaia terdakwa SOPIY ANS YAH ALS IYAN BIN ASJANI pada hari Rabu tanggal21 Agustus 2013 sekirapukul 16.30 wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dibulanAgustus 2013 bertempat

  HCI (tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika, tetapi termasuk dalam Daftar Obat Keras) Bahwa terdakwa dalammengedarkan sediaan farmasi berupa Obat Keras Double "LL" tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu.Perbuatan terdakwa sebagaima diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 196UndangUndang No 36 Tahun 2009tentang Kesehata; Menimbang bahwa atas pembacaan surat dakwaan tersebut di atas, Terdakwamenyatakan telah mengerti dan tidak mengajukan keberatan

  HCI (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk dalam Daftar Obat Keras); Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa Obat Keras Double "LL"tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang bahwa atas keterangan saksi diatas, Terdakwa membenarkannya;Saksi 2.

  HCI (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk dalam Daftar Obat Keras);Bahwaterdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa Obat Keras Double "LL"tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ;Menimbang bahwa atas keterangan saksi di atas, terdakwa membenarkannya; Saksi 3.

• selama 8 (Delapan) bulan dan denda sebesar Rp.2.000.000,-(dua juta rupiah) apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;

• Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
• Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
• Menetapkan barang bukti berupa :
• 39 (tiga puluh Sembilan) butir tablet kemasan warna silver bertuliskan TRAMADOL HCI

• 119 (seratus Sembilan belas) butir tablet kemasan warna silver bertuliskan TRAMADOL HCI dari terdakwa ABIT KHARIS TRIYANTO.
• 9 (Sembilan) butir tablet kemasan silver bertuliskan TRIHEXYPHENIDYL dari terdakwa ABIT KHARIS TRIYANTO Bin TARAN.
• 1 (satu) unit Hand Phone merk Lenovo Hitam berikut kartu simnya.

Dirampas untuk dimusnahkan.

• Uang tunai Rp.110.000,- hasil penjualan obat-obatan daftar G / obat Keras.

  Menyatakan barang bukti berupa : 39 (tiga puluh Sembilan) butir tablet kemasan warna silver bertuliskanTRAMADOL HCI dari saksi ACHEP MANGUMBARA Bin TOAT. 119 (seratus Sembilan belas) butir tablet kemasan warna silverbertuliskan TRAMADOL HCI dari terdakwa ABIT KHARIS TRIYANTO. 9 (Sembilan) butir tablet kemasan silver bertuliskanTRIHEXYPHENIDYL dari terdakwa ABIT KHARIS TRIYANTO BinTARAN. 1 (Satu) unit Hand Phone merk Lenovo Hitam berikut kartu simnya.Dirampas untuk dimusnahkan.Uang tunai Rp.110.000

  sebesar Rp.10.000, (Sepuluhribu rupiah), setelan uang tunai sebesar Rp.110.000, (Seratus epuluh ribnurupiah) diterima oleh terdakwa, tibatiba terdakwa disergap oleh beberapaorang berpakaian preman yang mengaku sebagai petugas Polisi Polres TegalKota, yang kemudian melakukan pengeledahan terhadap diri terdakwa Sdr.ABIT KHARIS TRIYANTO Bin TARAN dimana ketika itu dari saku jaket sebelahkiri, jaket yang dikenakan terdakwa ditemukan 8 (delapan) strip pil obatkemasan warna silver bertuliskan TRAMADOL HCI

  BB 1535/2018/NOF berupa 80 (delapan puluh) butir tablet kemasanwarna silver bertuliskan TRAMADOL HCI tablet 50 mg positif mengandungTRAMADOL termasuk dalam Daftar Obat Keras / Daftar G.2. BB 1536/2018/NOF berupa 10 (Sepuluh) butir tablet Kemasan warnasilver bertuliskan TRIHEXYPHENIDYL tablet 2 mg positif mengandungTRIHEXYPENIDYL termasuak dalam Daftar Obat Keras / Daftar G.Barang bukti tersebut disita dari terdakwa ABIT KHARIS TRIYANTO BinTARAN.3.

  BB 1537/2018/NOF berupa 40 (empat puluh) butir tablet kemasanwarna silver bertuliskan TRAMADOL HCI tablet 50 gr, yang disita dari saksiACHEP MANGUMBARA Bin TOAT. positif mengandung TRAMADOLtermasuk dalam Daftar Obat Keras / Daftar G.Bahwa terdakwa ABIT KHARIS TRIYANTO Bin TARAN dalammengdarkan obatobatan jenis TRAMADOL dan obat jenis TRIHEXYPENIDYLtersebut tidak dibarengi dengan izin edar dari finak yang berwenang.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 197 jo pasal 106

  Menetapkan barang bukti berupa:e 39 (tiga puluh Sembilan) butir tablet kemasan warna silverbertuliskan TRAMADOL HCI dari saksi ACHEP MANGUMBARA BinTOAT. 119 (Seratus Sembilan belas) butir tablet kKemasan warna silverbertuliskan TRAMADOL HCI dari terdakwa ABIT KHARIS TRIYANTO. 9 (Sembilan) butir tablet kemasan silver bertuliskanTRIHEXYPHENIDYL dari terdakwa ABIT KHARIS TRIYANTO BinTARAN.Putusan No. 60/Pid.Sus/2018/PN.TGL, hal. 19dari 18 hal 1 (satu) unit Hand Phone merk Lenovo Hitam berikut kartusimnya.Dirampas

• LAB: 8637/KNF/2011 tanggal 21 Desember 2011 Barang Bukti atasnama Saksi WAWAN dengan kesimpulan bahwa barang bukti : e Nomor : 824912011/KNF berupa tablet warna putih logo " LL" adalahbenar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCI (tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika , tetapi termasuk Daftar Obat Keras). No.

  LAB : 8638/KNF/2011 tanggal 21 Desember 2011 Barang Bukti atasnama terdakwa EKO KRISMIANTO Als KODOK Bin KASIANI dengankesimpulan bahwa barang bukti : e Nomor : 8250/2011/KNF berupa tablet warna putih logo "LL" adalahbenar tablet dengan bahan aktif Trineksifenidil HCI (tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika , tetapi termasuk Daftar Obat Keras).

  LAB : 8637/KNF/2011 tanggal 21 Desember 2011 Barang Bukti atasnama Saksi WAWAN dengan kesimpulan bahwa barang bukti : e Nomor : 8249/2011/KNF berupa tablet warna putih logo " LL"adalahbenar tablet dengan bahan aktif Trineksifenidil HCI (tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika , tetapi termasuk Daftar Obat Keras). Halaman 5 dari 14 hal. Put. No.71/Pid.B/2012/PN.BIt.No.

  LAB : 8638/KNF/2011 tanggal 21 Desember 2011 Barang Bukti atasnama terdakwa EKO KRISMIANTO Als KODOK Bin KASIANI dengankesimpulan bahwa barang bukti . e Nomor : 8250/2011/KNF berupa tablet warna putih logo" LL"adalahbenar tablet dengan ahan aktif Triheksifenidil HCI (tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika , tetapi termasuk Daftar Obat Keras).

• Setelan menerima pilpil tersebut Saksi Dede DwiAnggoro meninggalkan rumah Terdakwa.Bahwa setelah meninggalkan rumah Terdakwa, sesampainya di jembatanBendungan untuk memancing Saksi Dede Dwi Anggoro meminum 4 (empat)butir pil Mersi Chlorpromazine HCI tablet 100 mg dan membuang bungkusobatnya ke sungai dan 4 (empat) butir Pil Haloperidol tablet 1,5 mg sisanyadipegang di tangan oleh Saksi Dede Dwi Anggoro lalu beberapa saatkemudian sekira pukul 22.30 WIB Saksi Heru Triyatna, Saksi R.

  Setelan menerima pilpil tersebut Saksi Dede DwiAnggoro meninggalkan rumah Terdakwa.Bahwa setelah meninggalkan rumah Terdakwa, sesampainya di jembatanBendungan untuk memancing Saksi Dede Dwi Anggoro meminum 4 (empat)butir pil Mersi Chlorpromazine HCI tablet 100 mg dan membuang bungkusobatnya ke sungai dan 4 (empat) butir Pil Haloperidol tablet 1,5 mg sisanyadipegang di tangan oleh Saksi Dede Dwi Anggoro lalu beberapa saatkemudian sekira pukul 22.30 WIB = Saksi Heru Triyatna, Saksi R.

  Setelan menerima pilpil tersebut Saksi Dede DwiAnggoro meninggalkan rumah Terdakwa.Bahwa setelah meninggalkan rumah Terdakwa, sesampainya di jembatanBendungan untuk memancing, Saksi Dede Dwi Anggoro meminum 4 (empat)butir pil Mersi Chlorpromazine HCI tablet 100 mg dan membuang bungkusobatnya ke sungai dan 4 (empat) butir Pil Haloperidol tablet 1,5 mg sisanyadipegang di tangan oleh Saksi Dede Dwi Anggoro lalu beberapa saatkemudian sekira pukul 22.30 WIB Saksi Heru Triyatna, Saksi R.

  Berdasarkan surat kepala Balai Besar POM Yogyakarta dengan no.BPM.01.01.105.03.19.3172 tanggal 5 April 2019 dan laporanpengujian dari BBPOM Yogyakarta dengan laporan penguji nomor42/NSK/19 tanggal 5 April 2019 2 (dua) butir pil Mersi ChlorpromazineTablet 100 mg yang disita dari tersangka Ganjar Priyadi alias Ganjarbin Sudarno adalah identifikasi Chlorpromazine HCI positif.Menimbang bahwa di persidangan, Penuntut Umum telah mengajukanbukti surat berupa:1.

  Sedangkan Pil Mersi Chlorpromazine HCI memilikiNomor Registrasi GKL1433312117A1 diproduksi oleh Mersifarma TirmakuMercusana.Menimbang, berdasarkan faktafakta obat yang diberikan Terdakwakepada sdr. Dede secara cumacuma tersebut telah memiliki izin edar.

• selama 1 (bulan);

• Menetapkan agar lamanya Terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
• Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ;
• Memerintahkan barang bukti berupa:

- 315 (tiga ratus lima belas) butir Hexymer

- 72 (tujuh puluh dua) butir Trihexyphenidyl tablet 2 Mg;

- 326 (tiga ratus dua puluh enam) butir Tramadol HCI

namanya.Selanjutnya sekitar jam 11.00 Wib saat terdakwa berada didalam toko, datanganggota kepolisian Satuan Narkoba Polres Bogor dan menanyakan obatobatan yang terdakwa jual antara lain Hexymer, Trihexyphenidyl dan TramadolHCl, setelah itu. anggota kepolisan melakukan pemeriksaan danpenggeledahan terhadap terdakwa dan toko tersebut dan diapat barang buktiberupa 315 (tiga ratus lima belas) butir Hexymer, 72 (tujuh puluh dua) butirTrinexyphenidyl tablet 2mg dan 326 (tiga ratus dua puluh enam) butirTramadol HCI

Bogor ;Bahwa obat tersebut telah diedarkan oleh terdakwa;Bahwa terdakwa menjual obat Heximer, Tramadol HCI 50 mg, danTRIHEXYPHENDIYL 2 mg;Bahwa terdakwa menyimpan obat didalam kemasan pampers mommypokko;Bahwa menurut keterangan terdakwa obat tersebut akan dijualnyadengan harga untuk obat Hexymer perbutir Rp.1.500 (seribu lima ratusrupiah), kalau 3 (tiga) butir dijual dengan harga Rp. 5.000, (lima riburupiah) dan kalau 7 (tujuh) butir dijual dengan harga Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah) sedangkan

baru 2 (dua) bulan;Bahwa keuntungan sebulan dari penjualan obat obatan tersebut sekitarRp. 1.000.000, (Satu juta rupiah);Bahwa terdakwa obat tersebut akan dijualnya dengan harga untuk obatHexymer perbutir Rp.1.500 (Seribu lima ratus rupiah), kalau 3 (tiga) butirdijual dengan harga Rp. 5.000, (lima ribu rupiah) dan kalau 7 (tujuh)butir dijual dengan harga Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah) sedangkanuntuk Trihexyphenidyl dijual tiap butir dengan harga Rp. 2.000, (dua riburupiah) dan untuk Tramadol HCI

Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ;Memerintahkan barang bukti berupa:Form 01 /SOP/15.6/2017Halaman 12 dari 13 Putusan Nomor 666/Pid.Sus/2017/PN Cbi 315 (tiga ratus lima belas) butir Hexymer 72 (tujuh puluh dua) butir Trihexyphenidyl tablet 2 Mg; 326 (tiga ratus dua puluh enam) butir Tramadol HCI Tablet 50 MgDirampas untuk dimusnahkan6.

• Pengadilan Negeri Sukabumi yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkaranya, setiap orang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut :e Bahwa pada hari Rabu tanggal 14 April 2021 sekira jam 20.00 Wibawalnya terdakwa menghubungi saksi MUHAMMAD FARHAN (di/akukanpenuntutan secara terpisah) memesan obat jenis Tramadol HCI

  SARIANTO dan saksi SUDARMONO SAUT H.T(ketiga saksi adalah Anggota Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota) yangtelah menerima informasi dari masyarakat yang tidak diketahuiidentitasnya diduga adanya peredaran obatobatan terlarang, setelah ituAnggota Polisi menghampiri terdakwa dengan temantemannya tersebutdan menginterogasinya lalu dilakukan penggeledahan badan pakaianterdakwa telah ditemukan 1 (satu) buah tas selempang warna hitammerk Gearbag didalamnya berisikan 300 (tiga ratus) butir obat jenisTramadol HCI

  setidaktidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sukabumi yang berwen angmemeriksa dan mengadili perkaranya, yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Berawal pada hari Rabu tanggal 14 April 2021 sekira jam 20.00 Wibterdakwa menghubungi saksi MUHAMMAD FARHAN (dilakukanpenuntutan secara terpisah) memesan obat jenis Tramadol HCI

  identitasnya bahwa disebuah ruko didalam pasar sedang berkumpul para pemuda yangdicurigai sedang transaksi obatobatan, kemudian dilakukan penyelidikanke lokasi dan menemukan 4 orang sedang berkumpul yaitu terdakwa, M.FARHAN, SANDI dan WILDAN, setelah itu diinterogasi dan dilakukanpenggeledahan ditemukan barang bukti obat dari terdakwa.Bahwa barang bukti obat yang berhasil ditemukan 1 (satu) buah tasselempang warna hitam merk Gearbag didalamnya berisikan 300 (tigaratus) butir obat jenis Tramadol HCI

  Bahwa terdakwa tidak pernah meminta ijin ke Kantor Dinas KesehatanKota Sukabumi terkait mengedarkan/memperjualbelikan obat jenisTramadol HCI tersebut. Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetika. Bahwa suatu standar sediaan farmasi yang sesuai dengan FarmakopeIndonesia. Persyaratan keamanan sediaan farmasi adalah sediaanfarmasi yang beredar harus memiliki izin edar dari BPOM sehinggakeamanannya terjadmin.

• (Kode B-1)

  2). 60 (enam puluh) papan obat Tramadol HCI warna putih masing-masing berisi 10 (sepuluh) butir jumlah seluruhnya 600 (enam ratus) butir. (Kode B-2)

  3). 5 (lima) papan obat Tramadol Promed masing-masing berisi 10 (sepuluh) butir jumlah seluruhnya 50 (lima puluh) butir. (Kode B-3)

  4). 1 (satu) papan obat Trihexyphenidyl berisi 10 (sepuluh) butir.

  (Kode B-5)

  4. 1 (satu) kantong plastik warna hitam berisikan 484 (empat ratus delapan puluh empat) papan obat Tramadol HCI warna putih dengan jumlah seluruhnya sebanyak 4840 (empat ribu delapan ratus empat puluh) butir. (Kode-C).

  5. 1 (satu) tas warna coklat berisikan 521 (lima ratus dua puluh satu) papan obat Trihexyphenidyl dengan jumlah seluruhnya 5210 (lima ribu dua ratus sepuluh) butir. (Kode-D).

  6. Tas warna hitam berisi : (Kode E)

  1). 40 (empat puluh) papan obat Tramadol HCI warna putih dengan jumlah seluruhnya 400 (empat ratus) butir. (Kode E-1)

  2). 3 (tiga) botol warna putih masing-masing berisi 1000 (seribu) butir obat Hexymer 2 dengan jumlah seluruhnya 3000 (tiga ribu) butir. (Kode E-2)

  3). 1(satu) botol warna putih berisi 1000 (seribu) butir obat Yarindo warna putih.

  (Kode B5)1 (satu) kantong plastik warna hitam berisikan 484 (empat ratusdelapan puluh empat) papan obat Tramadol HCI warna putihdengan jumlah seluruhnya sebanyak 4840 (empat ribu delapanratus empat puluh) butir. (KodeC).1 (Satu) tas warna coklat berisikan 521 (lima ratus dua puluh satu)papan obat Trihexyphenidyl dengan jumlah seluruhnya 5210 (limaribu dua ratus sepuluh) butir.

  (Kode B5)1 (Satu) kantong plastik warna hitam berisikan 484 (empat ratus delapanpuluh empat) papan obat Tramadol HCI warna putin dengan jumlahseluruhnya sebanyak 4840 (empat ribu delapan ratus empat puluh) butir.(KodeC).1 (Satu) tas warna coklat berisikan 521 (lima ratus dua puluh satu) papanobat Trihexyphenidyl dengan jumlah seluruhnya 5210 (lima ribu duaratus sepuluh) butir.

  (Kode B5)1 (satu) kantong plastik warna hitam berisikan 484 (empat ratus delapanpuluh empat) papan obat Tramadol HCI warna putin dengan jumlahselurunnya sebanyak 4840 (empat ribu delapan ratus empat puluh) butir.(KodeC).1 (Satu) tas warna coklat berisikan 521 (lima ratus dua puluh satu) papanobat Trinexyphenidyl dengan jumlah seluruhnya 5210 (lima ribu dua ratussepuluh) butir.

  (Kode B5)1 (satu) kantong plastik warna hitam berisikan 484 (empat ratusdelapan puluh empat) papan obat Tramadol HCI warna putihdengan jumlah selurunnya sebanyak 4840 (empat ribu delapanratus empat puluh) butir. (KodeC).1 (Satu) tas warna coklat berisikan 521 (lima ratus dua puluh satu)papan obat Trihnexyphenidyl dengan jumlah seluruhnya 5210 (limaribu dua ratus sepuluh) butir.

  (Kode B5)1 (Satu) kantong plastik warna hitam berisikan 484 (empat ratusdelapan puluh empat) papan obat Tramadol HCI warna putih denganjumlah selurunnya sebanyak 4840 (empat ribu delapan ratus empatpuluh) butir. (KodeC).1 (Satu) tas warna coklat berisikan 521 (lima ratus dua puluh satu)papan obat Trihexyphenidyl dengan jumlah seluruhnya 5210 (lima ribudua ratus sepuluh) butir.

• Uang tunai sebesar Rp.30.000,(tiga ratus ribu rupiah).Seluruhnya didalam kantong plastic warna hitam didalam tas selempangberwarna coklat dan diakui milik terdakwa.Selanjutnya terdakwa beserta : Tramadol HCI : 90 (Sembilan puluh) butir. Tramadol Holl : 270 (dua ratus tujuh puluh) butir. Trhexypphenidyl : 270 (dua ratus tujuh puluh) butir. Tramadol Kapsul : 10 (Sepuluh) butir.

  Tramadol HCI seharga Rp.50.000,(lima puluh ribu rupiah) per 5 (lima)lembar (perlembar isi 10 (Sepuluh butir) ;2. Tramadol Holi seharga Rp.40.000,(empat puluh ribu rupiah) per 5 (lima)lembar (perlembar isi 10 (Sepuluh) butir) ;3. Trhexypphenidyl seharga Rp.40.000, (empat puluh ribu rupiah) per5 (lima) lembar (perlembar isi 10 (Sepuluh) butir) ;4.

  Tramadol HCI seharga Rp.20.000,(dua puluh ribu rupiah) per lembar isi10 (Sepuluh) butir ;2. Tramadol Holi seharga Rp.10.000,(Sepuluh ribu rupiah) per lembar isi 10(Sepuluh) butir ;3. Trhexypphenidyl seharga Rp.10.000,(Sepuluh ribu rupiah) per lembar isi10 (Sepuluh) butir ;4.

  Tramadol HCI seharga Rp.50.000,(lima puluh ribu rupiah) per 5 (lima)lembar (perlembar isi 10 (Sepuluh butir) ;2. Tramadol Holi seharga Rp.40.000,(empat puluh ribu rupiah) per 5(lima) lembar (perlembar isi 10 (Sepuluh) butir) ;3. Trhexypphenidyl seharga Rp.40.000, (empat puluh ribu rupiah) per 5(lima) lembar (perlembar isi 10 (Sepuluh) butir) ;4.

  Tramadol HCI seharga Rp.20.000,(dua puluh ribu rupiah) per lembarisi 10 (Sepuluh) butir ;2. Tramadol Holi seharga Rp.10.000,(Sepuluh ribu rupiah) per lembar isi10 (Sepuluh) butir ;3. Trhexypphenidyl seharga Rp.10.000,(Sepuluh ribu rupiah) per lembarisi 10 (Sepuluh) butir ;4.