Density ditetapkan menurutAmerican Standart Testing and Material (ASTM), namun dalam pelaksanaanpekerjaan ini tidak pernah dilakukan Field Density Test.

Testpaling sedikit 2 (dua) kali sehari dan Field Density ditetapbkan menurutAmerican Standart Testing and Material (ASTM), namun dalam pelaksanaanpekerjaan ini tidak pernah dilakukan Field Density Test.

Penurunan density adalahmenurunnya nilai kepadatan material yang ada di lapangan dibandingkandengan persyaratan minimum.

Untuk item pekerjaan Runway dan Taxyway, Apron terjadi penurunankualitas pekerjaan yang diwakili oleh nilai penurunan density yaitu berturutturut 12,28% dan 14,39%.3.

Premium 0.7175 30 Premium Berdasarkan dengan hal tersebut maka dapat kami sampaikan bahwa Density BBM tersebuttermasuk dalam range density BBM jenis Solar dan PremiumPerbuatan A.

Perbedaan writing density tanda tangan;4. Perbedaan general variasi shading tanda tangan;Perbedaan Umum1. Perbedaan starting point pada vertikal stroke unit pertama tanda tangan, yaituQT dimulai dari bawah, sedangkan KT dimulai dari atas,2. Perbedaan posisi starting point kedua unit pertama tanda tangan, yaitu QTtidak terjadi crossing stroke terhadap tarikan yang lain, sedangkan KT terjadicrossing stroke;3.

Adapun perbedaanperbedaantersebut antara lain :Perbedaan Umum1.2.3.4.Perbedaan writing skill tanda tangan;Perbedaan writing touch tanda tangan;Perbedaan writing density tanda tangan;Perbedaan general variasi shading tanda tangan;Perbedaan Umum1.Perbedaan starting point pada vertikal stroke unit pertama tanda tangan, yaituQT dimulai dari bawah, sedangkan KT dimulai dari atas;Perbedaan posisi starting point kedua unit pertama tanda tangan, yaitu QTtidak terjadi crossing stroke terhadap tarikan yang

Hasil analisa tanah di Laboratorium Bioteknologi Lingkungan(ICBB) Nomor ICBB.LHP.X1.2019.1056 tanggal 14 November 2019pada tanah rusak menunjukkan bulk density (bobot isi) meningkatakibat terbakar. Pada tanah gambut tidak terbakar bulk densitytanah sebesar 0,48 gram/cm? (Kode 1910.07046/WSSI F1A).Adapun bulk density tanah yang mengalami kerusakan tanahkarena telah masuk kriteria baku kerusakan adalah pada sampelKode 1910.07047/WSSI F2A (0,55 gram/cm) dan Kode1910.07048/WSSI F3A (0,53 gram/cm).

Adapun bulk density tanah yang mengalami kerusakantanah karena telah masuk kriteria baku kerusakan adalah padasampel Kode 1910.07053/GSM F2A (0,54 gram/cm$). (PP Nomor4 tahun 2001);e) Hasil analisa tanah di Laboratorium Bioteknologi Lingkungan(ICBB) Nomor: ICBB.LHP.X1I.2019.1055 tanggal 14 November2019 pada tanah rusak menunjukkan porositas tanah (ruang poritotal) menurun akibat teroakar.

Adapun bulk density tanah yang mengalami kerusakan tanahkarena telah masuk kriteria baku kerusakan adalah pada sampelKode 1910.07053/GSM F2A (0,54 gram/cm?). (PP Nomor 4 tahun2001);Hasil analisa tanah di Laboratorium Bioteknologi Lingkungan(ICBB) Nomor: ICBB.LHP.X1I.2019.1055 tanggal 14 November2019 pada tanah rusak menunjukkan porositas tanah (ruang poritotal) menurun akibat teroakar.

Adapun kadar air tanah yangmengalami kerusakan tanah karena telah masuk kriteria bakukerusakan adalah pada Kode 1910.07049/GSM T1A (44,21 %), danKode 1910.07050/GSM T2A (37,36 %) (PP Nomor 4 tahun 2001);d) Hasil analisa tanah di Laboratorium Bioteknologi Lingkungan (ICBB)Nomor: ICBB.LHP.XI.2019.1055 tanggal 14 November 2019 padatanah rusak menunjukkan bulk density (bobot isi) meningkat akibatterbakar. Pada tanah gambut tidak terbakar bulk density tanahsebesar 0,53 gram/cm?

Density sampel tersebut adalah 0,8250 g/cm?

Density sampel tersebut adalah 0,8250 g/cm? dikategorikansebangai minyak ringanMenimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:1. 1 (Satu) unit Truk Mitsubishi PS 110 warna Kuning No.

Density sampel tersebut adalah 0,8250 g/cm?dikategorikan sebangal minyak ringanMenimbang, berdasarkan fakta tersebut diatas, maka unsur Melakukaneksplorasi dan/ atau eksploitasi telah terpenuhi;Ad.3.

Perbedaan writing density tanda tangan ;4. Perbedaan general variasi shading tanda tangan ;Perbedaan Umum1. Perbedaan starting point pada vertikal stroke unit pertamatanda tangan, yaitu QT dimulai dari bawah, sedangkan KTdimulai dari atas,2. Perbedaan posisi starting point kedua unit pertama tandatangan, yaitu QT tidak terjadi crossing stroke terhadaptarikan yang lain, sedangkan KT terjadi crossing stroke ;3.

Perbedaan writing density tanda tangan ;4. Perbedaan general variasi shading tanda tangan ;Perbedaan Umum1. Perbedaan starting point pada vertikal stroke unit pertamatanda tangan, yaitu QT dimulai dari bawah, sedangkan KTdimulai dari atas ;2. Perbedaan posisi starting point kedua unit pertama tandatangan, yaitu QT tidak terjadi crossing stroke terhadaptarikan yang lain, sedangkan KT terjadi crossing stroke ;3.

Perbedaan writing density tanda tangan ;4. Perbedaan general variasi shading tanda tangan ;Perbedaan Umum1. Perbedaan starting point pada vertikal stroke unitpertama tanda tangan, yaitu QT dimulai dari bawah,sedangkan KT dimulai dari atas ;2. Perbedaan posisi starting point kedua unit pertama tandatangan, yaitu QT tidak terjadi crossing stroke terhadaptarikan yang lain, sedangkan KT terjadi crossingstroke ;3.

Perbedaan writing touch tanda tangan ;12Bs4Perbedaan writing density tanda tangan ;. Perbedaan general variasi shading tanda tangan ;Perbedaan Umum1. Perbedaan starting point pada vertikal stroke unit pertamatanda tangan, yaitu QT dimulai dari bawah, sedangkan KTdimulai dari atas ;. Perbedaan posisi starting point kedua unit pertama tandatangan, yaitu QT tidak terjadi crossing stroke terhadaptarikan yang lain, sedangkan KT terjadi crossing stroke ;.

Perbedaan Writing Density Tanda Tangan ;. Perbedaan General Variasi Shading Tanda Tangan ;PERBEDAAN KHUSUS : 1. Perbedaan Loop pertama untuk pertama tanda tangan, pada KT pendek,sedangkan pada QT Abortive Loop (lihat tanda panah No. 1) ;2. Perbedaan Down Stroke kedua unit pertama tanda tangan, pada KT pendek,sedangkan QT Final Stroke (lihat tanda panah No. 2) ;. Perbedaan .....3.

Perbedaan Writing Density Tanda Tangan ;. Perbedaan General Variasi Shading Tanda Tangan ;PERBEDAAN KHUSUS : 1. Perbedaan Loop pertama untuk pertama tanda tangan, pada KT pendek,sedangkan pada QT Abortive Loop (lihat tanda panah No. 1) ;2.

Bahwa berdasarkan Hasil Short Test Bahan Bakar Minyak tanggal 14Oktober 2014 yang ditandatangani oleh NUNUK SUHANDY selakuOperation Head Terminal BBM Pertamina Tembilahan berkesimpulanbahwa sample I masuk kedalam range Density SolarPerbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana sebagaimana tersebut dalampasal 55 Undangundang nomor 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi Jopasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.KEDUA:Bahwa terdakwa SOBIRIN Als BIRIN Bin MISKUN pada hari Rabu tanggal 08Oktober 2014 sekitar jam

bahan bakar minyak solar dengan menggunakan (satu) unit Mobiltruk merk HINO Dutro warna Hijau dengan Nomor Polisi BE 9534 NFberangkat menuju ke Tembilahan.e Bahwa terdakwa melakukan pengangkutan bahan bakar minyak jenis solartersebut tanpa dilengkapi dengan izin usaha pengangkutan.e Bahwa berdasarkan Hasil Short Test Bahan Bakar Minyak tanggal14 Oktober 2014 yang ditandatangani oleh NUNUK SUHANDYselaku Operation Head Terminal BBM Pertamina Tembilahanberkesimpulan bahwa sample I masuk kedalam range Density

Stelahdilakukan pemeriksaan antara QT dengan KT terdapat adanya perbedaan unsurunsur grafis.Adapun perbedaanperbedaan tersebut sebagai berikut :Perbedaan Umum.Perbedaan writing skill tanda tangan.Perbedaan writing size tandatangan.Perbedaan writing touch tanda tangan.Perbedaan writing density tanda tangan.Perbedaan Khusus.Il.Perbedaan starting stroke tanda tangan pada KT lebih pendek daripada QT (lihat tandapanah No.1).Perbedaan switch pertama tanda tangan pada QT lebih membuka pada KT (lihat tandapanah

Perbedaan witing density tandatangan.3. Perbedaan witing alignmenttandatangan.4. Perbedaan general variasi shading tandatangan.Perbedaan ciriciri kKhusus. Halaman 7 dari 37 PUTUSAN Nomor: 84Pid./2016/PT TJK.5. Perbedaan starting stroke berupa tarikan bolakbalik yangmenyerupai huruf .... pada KT1 akhir tarikan proporsi lebihpendek, sedangkan pada QT1 proporsi lebih panjang, (lihattanda panah no.5).6.

Perbedaan witing density tandatangan.3. Perbedaan general variasi shading tandatangan4. Perbedaan witing alignmentline tandatangan.5. Perbedaan witing movementtandatangan.Perbedaan ciriciri khusus.6. Perbedaan starting stroke berupa up stroke panjang, padaKT2 awal tarikan melengkung dan lancar dengan tekananringan, sedangkan pada QT2 awal tarikan lurus dan kaku,(lihat tanda panah no.6)7.

Perbedaan witing density tandatangan.3. Perbedaan witing alignmenttandatangan.4. Perbedaan general variasi shading tandatangan.Perbedaan ciriciri khusus.5. Perbedaan starting stroke berupa tarikan bolakbalik yangmenyerupai huruf .... pada KT1 akhir tarikan proporsi lebihpendek, sedangkan pada QT1 proporsi lebih panjang, (lihattanda panah no.5).6.

Perbedaan writing density tandatangan.3. Perbedaan general variasi shading tandatangan4. Perbedaan writing alignmentline tandatangan.5. Perbedaan witing movement tandatangan.Perbedaan ciriciri khusus.6. Perbedaan starting stroke berupa up stroke panjang, padaKT2 awal tarikan melengkung dan lancar dengan tekananringan, sedangkan pada QT2 awal tarikan lurus dan kaku,(lihat tanda panah no.6)7.

Bahwa saat ini Saksi tidak memiliki sertifikat atau keahlian khusus mengenaipemeriksaan kadar / SG bahan bakar minyak namun Saksi biasa melakukan pemeriksaan kadar /SG bahan bakar minyak dengan menggunakan alat HIDROMETER yang biasa dimiliki olehsetiap SPBU dengan cara sample BBM jenis solar tersebut dimasukkan kedalam tabung kacakemudian diukur temperatur dan observed density dengan hasil pengukuran tersebut dicarisesuai table 53 Density Reduction TO 15C sehingga diperoleh hasil sebagai berikutOBSERVED

Perbedaan writing density tandatangan5. Perbedaan writing continuanitas tarikan tandatanganPerbedaan khusus:6. Perbedaan starting stroke tandatangan yaitu QT lurus sedangkan KTmelengkung, lihat tanda panah no 6;7. Perbedaan jerat pertama tandatangan yaitu QT lebih besar biladibandingkan KT lihat tanda panah no.7;8. Perbedaan jerat kedua tanda tangan yaitu QT tidak ada sedangkan KTada, lihat no.8;9.

Perbedaan writing density tandatangan5. Perbedaan writing continuanitas tarikan tandatanganPerbedaan khusus:Halaman 7 dari 17 Halaman Perkara Nomor 803/Pid/2018/PT MDN6. Perbedaan starting stroke tandatangan yaitu QT lurus sedangkan KTmelengkung, lihat tanda panah no 6;7. Perbedaan jerat pertama tandatangan yaitu QT lebih besar biladibandingkan KT lihat tanda panah no.7;8. Perbedaan jerat kedua tanda tangan yaitu QT tidak ada sedangkan KT ada,linat no.8;9.

melakukansesuatu yang tidak sah atau tidak tulen ;* Bahwa berdasar Hasil Pemeriksaan Laboratorium No.3585/Q25030/2020S3 Pertamina, Berita acara Laboratory OperationManual PT Trans Pacific Petrochemical Indotama LABROAMG20498Tanggal 9 Desember 2020 yang ditandatangani oleh Judi Untoro DewoLaboratory Supervisor menerangkan Sampel Premium dicampur denganTinner (kondensat) dengan hasil : Oktane 73,8 (Minimal 88.0) Test Method : ASTM D 2699 ; Induction Period 471 min (Minimal 360 min) Test Method :ASTM D 525 ; Density

Niaga yang memerlukan Izin UsahaNiaga dari Meteri ESDM ; Bahwa berdasar Berita acara Laboratory Operation Manual PTTrans Pacific Petrochemical Indotama LABROAMG20498 Tanggal 9Halaman 7 Putusan Nomor 251/PID.SUSLH/2021/PT SBYDesember 2020 yang ditandatangani oleh Judi Untoro Dewo LaboratoySupervisor menerangkan Sampel Premium dicampur dengan Tinner(kondensat) dengan hasil : Oktane 73,8 (Minimal 88.0) Test Method : ASTM D 2699 ; Induction Period 471 min (Minimal 360 min) Test Method :ASTM D 525 ; Density

Pihak Pertama/Penggugat dan Pihak Kedua/Tergugat I telah melakukanPerjanjian Subkontrak tentang Kontrak No.4600003228 For The RiverCrossing and River Banks Repair Campaign III Package B Project TotalE&P Indonesie, tanggal 1 Maret 2013 (selanjutnya disebut "PerjanjianSubkontrak").2.Bahwa dalam Perjanjian Subkontrak, Pihak Pertama/ Penggugatditunjuk oleh Pihak Kedua/Tergugat I untuk melaksanakan pekerjaanpenyediaan 900 Nos Concrete Maettresses 12.2x3.87x0.3m biflexinstadart density, geotextile Non

Pertamina (Persero) terminal BBM Pangkalobalam padahari Jumat tanggal 31 Oktober 2014 kesimpulannya menerangkan bahwaDensity BBM tersebut masuk dalam range Density BBM jenis minyak solar.Perobuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanaberdasarkan ketentuan Pasal 55 UU RI No. 22 Tahun 2001 Tentang Minyakdan Gas Bumi.ATAUKEDUA :Bahwa ia Terdakwa BUN SUI SEN als ATOK pada hari Rabu tanggal24 September 2014 sekira pukul 11.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam Bulan September Tahun

Pertamina (Persero) terminal BBM Pangkalobalam padahari Jumat tanggal 31 Oktober 2014 kesimpulannya menerangkan bahwaDensity BBM tersebut masuk dalam range Density BBM jenis minyak solar.Perobuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanaberdasarkan ketentuan Pasal 53 huruf b, c dan d UU RI No. 22 tahun 2001Tentang Minyak dan Gas Buri.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwatidak mengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya PenuntutUmum telah mengajukan

test palingsedikit 2 (dua) kali sehari dan Field Density ditetapbkan menurut AmericanStandart Testing and Material (ASTM), namun dalam pelaksanaan pekerjaanini tidak pernah dilakukan field density test.

test palingsedikit 2 (dua) kali sehari dan Field Density ditetapkan menurut AmericanStandart Testing and Material (ASTM), namun dalam pelaksanaan pekerjaanini tidak pernah dilakukan field density test.

Berdasarkan spesifikasi teknis, toleransi penurunan density tidakboleh lebih dari 2%.

Penurunan density adalahmenurunnya nilai kepadatan material yang ada di lapangan dibandingkandengan persyaratan minimum.

Untuk item pekerjaan Runway dan Taxyway, Apron terjadi penurunankualitas pekerjaan yang diwakili oleh nilai penurunan density yaitu berturutturut 12,28% dan 14,39%.3.

Density pada suhu Kg/m3 844,27 835 ASTM D 405215C2. Distilasi ASTM D 86=" Perolehan pada % vol 45,1 18 suhu 200 C" Titik didih akhir C 292 3103. Titik nyala abel c 39 38,0 IP 1704. Korosi bilah tembaga 3a Nomer 1 ASTM D 130 Bahwa minyak tanah sebanyak 570.1 (lima ratus tujun puluh koma satu)liter merupakan Bahan Bakar yang tidak memenuhi standar dan mutuyang ditetapkan oleh Pemerintah;Perbuatan terdakwa, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 54 Jo Pasal 28 ayat (1) UU.

Density pada suhu Kg/m3 844,27 835 ASTM D 405215C2. Distilasi ASTM D 86=" Perolehan pada % vol 45,1 18 suhu 200 C" Titik didih akhir C 292 3103. Titik nyala abel c 39 38,0 IP 1704.

Density pada suhu Kg/m3 844,27 7 835 ASTM D 405215C2. Distilasi ASTM D 86=" Perolehan pada % vol 45,1 18 suhu 200 C" Titik didih akhir c 292 3103. Titik nyala abel c 39 38,0 IP 1704.

produk pintu aluminium yang diproduksi oleh PENGGUGAT ;Bahwa saksi tidak tahu kapan Paten milik PENGGUGAT tersebut didaftarkan ;Bahwa saksi tidak pernah melihat sertifikat Paten tersebut ;Bahwa saksi mengetahui yang dilindungi pada Paten milik PENGGUGAT yakniketebalan polyurethane dari 26 mm hingga 32 mm pada produk pintualuminiumnya ;Bahwa saksi mengatakan ketebalan polyurethane yang diproduksi olehPENGGUGAT memiliki ketebalan Polyurethane 26 mm hingga 32 mm ;Bahwa saksi tidak mengetahui berapa density

yang diproduksi oleh PENGGUGAT ; Bahwa saksi menerangkan Paten milik PENGGUGAT tersebut didaftarkan sejakTahun 2009 ;Bahwa saksi tidak pernah melihat sertifikat Paten Penggugat ersebut ;Bahwa saksi mengetahui yang dilindungi pada Paten milik PENGGUGAT yakniketebalan polyurethane dari 26 mm hingga 32 mm pada produk pintualuminiumnya ;Bahwa saksi menerangkan ketebalan polyurethane yang diproduksi olehPENGGUGAT memiliki ketebalan Polyurethane 26 mm hingga 32 mm ; Bahwa saksi tidak mengetahui berapa density

/ kerapatan sebesar 30kg/m3 hingga 60 kg/m3;Bahwa saksi menerangkan rebounded yang digunakan pada pintu aluminiumyang diproduksi Tergugat memiliki density / kKerapatan sebesar 10 kg/m3 hingga40 kg/m3 ;Bahwa saksi menerangkan produk Tergugat telah didaftarkan Paten padaAgustus 2017 dan masih dalam proses ;Bahwa saksi menerangkan tujuan utama Paten Tergugat yakni untuk mengurangkebisingan ;Bahwa saksi menerangkan Paten Tergugat yang sedang didaftarkan memilikiklaim yakni busa keras polyurethane yang

digunakan pada pintu aluminium yangdiproduksi Tergugat memiliki density / kerapatan sebesar 30 kg/m3 hingga 60kg/m3 dan rebonded yang digunakan pada pintu aluminium yang diproduksiTergugat memiliki density / Kerapatan sebesar 10 kg/m3 hingga 40 kg/m3 ;Bahwa saksi menerangkan Produk Tergugat menggunakan polyurethane denganketebalan 24,2 mm;Bahwa saksi menerangkan inventor pada produk Tergugat yakni Ibu MerryFerbiany Susanto ;Halaman 45 dari 64 Putusan No.75/Pdt.Sus.Paten/2017/PN.

/ kerapatan sebesar 30kg/m3 hingga 60 kg/m3 ;Bahwa saksi menerangkan rebounded yang digunakan pada pintu aluminiumyang diproduksi Tergugat memiliki density / kerapatan sebesar 10 kg/m3 hingga40 kg/m3 ;Halaman 46 dari 64 Putusan No.75/Pdt.Sus.Paten/2017/PN.

Sahat Nababan Sahat Nababan dan Saksi SutarnoJoyo beserta Barang Bukti BBM Jenis Solar diamankan di Mapolsek Jebus gunadilakukan pemeriksaan lebih lanjut.Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak Penyidik Berdasarkan surat dariKepala Depo Pertamina Pangkal pinang dengan Nomor surat No.079/F12145/2013S3tanggal 30 Agustus 2013, bahwa sampel Barang bukti BBM yang diduga jenis Solarditeliti dengan metode Penelitian dengan menggunakan gelas ukur .Hidrometer &termometer dengan hasil masing masing Density

kepadaorangorang pekerja Tambang yang datang ke rumah Terdakwa, sehingga Terdakwamendapatkan keuntungan sebesar Rp.5.000, (lima ribu rupiah) perjerigennya;Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak penyidik berdasarkan surat dariKepala Depo Pertamina Pangkal pinang dengan nomor surat No.079/F12145/2013S3tanggal 30 Agustus 2013, bahwa sampel barang bukti BBM yang diduga jenis solarditeliti dengan metode penelitian dengan menggunakan gelas ukur .Hidrometer &termometer dengan hasil masing masing Density

Itempekerjaan tersebut adalah: Hasil Pengujian Density Asphalt Hotmix ACWC Sampel : Revitalisasi Area Parkir Asrama Haji Jakarta Timur SNI 0367582002Tinggi Benda Uji ingei Berat Benda UjiNo urut Benda Uji Diameter = * Benda Uii .

), dan SNI ASTM C136:2012(pengujian Grading/Analisa Ayak pada LPB/Lapis Pondasi Bawahbatu pecah).Dampak dari kekurangan volume pada asphalt berakibat padaketebalan berkurang, Density berkurang sehingga mengakibatkankualitas jalan menurun/tidak sesuai rencana, akibatnya jalan mudahrusak.

Bahwa metode yang digunakan ahli dalam melakukan pengujian fisikPekerjaan revitalisasi lapangan parkir dan bangunan Penunjang AsramaHaji adalah Pemeriksaan density aspal, CBR dan analisa saringan. Bahwa hasil pekerjaan pengaspalan, terdapat ketidak sesuaian densityaspal, terpasang 1,93 gr/cc seharusnya 2,38 gr/cc.

Iskandar, MT, dariPolitenik Negeri Bandung telah memberikan pendapatnya yang dituangkandalam Berita Acara Pemeriksaan yang mana pendapat dalam Berita AcaraPemeriksaan tersebut telah dibenarkan dalam persidangan a quo, yakni bahwahasil pekerjaan pengaspalan terdapat ketidak sesuaian density aspal, teroasang1,93 gr/cc seharusnya 2,38 gr/cc. Hasil density 2,38 gr/cc tersebut berdasarkanluasan area dikalikan dengan satuan aspal pe m2, yang terdapat dalam hargaAnalisa Satuan (AHS) kontraktor.

Jadi setelah dihitung maka didapatkan density sebesar 2,38 gr/cc, sehinggaterdapat selisin Tonase pekerjaan Pelapisan Aspalt Hotmix ACWC t=3cmdidapatkan total selisin dari ketebalan aspalt dan density/kepadatan asplalthormix ACWC sebesar Rp. 417.284.169,70, (empat ratus tujuh belas juta duaratus delapan puluh empat ibu seratus enam puluh sembilan rupuah tujuh puluhsen);Menimbang, bahwa dengen memperhatikan pendapat dari ahli Ir.Iskandar, MT, tersebut di atas, dan untuk memberikan rasa keadilan kepadaTerdakwa