Ditemukan 218 data
745 — 682
Pasal 20 Jo. 18 UndangUndangNomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yangtelah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Pasal 3 Jo Pasal 6 Jo Pasal 7UndangUndang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan PemberantasanTindak Pidana Pencucian Uang, serta pasalpasal dari ketentuan hukum lainyang bersangkutan;1.MENGADILI:Menyatakan Terdakwa PT.
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : ANDI KURNIA, SH, MH.
275 — 258
memori banding, namun demikian mengajukan kontra memoribanding atas memori banding Penasihat Hukum Terdakwa yang intinya menolakalasan keberatan Penasihat Hukum Terdakwa dan pada akhirnya mohon agarPengadilan Tinggi memutuskan sesuai dengan tuntutannya tanggal 1 Juli 2020;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan dan fakta hukum tersebutsepanjang mengenai pembuktian bahwa Terdakwa tidak terbukti melakukantindak pidana korupsi sebagaimana dakwaan primair dan kemudian terbuktimelakukan tindak pidana korupsi
Pasal 3 Undangundang Nomor 31 Tahun1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Undangundang Nomor20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undangundang Nomor 31 Tahun 1999Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana dimaksud dalamdakwaan subsidair, Majelis Hakim tingkat banding sependapat denganpertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat pertama tersebut, karena telahsesuai dengan fakta hukum tersebut di atas;Menimbang, bahwa namun demikian Majelis Hakim tingkat banding tidaksependapat
122 — 40
Menyatakan terdakwa ANTHON SAPAKOLY, SE telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Korupsi Pasal 3 jo Pasal18 Undangundang No.31 Tahun 1999 sebagaimanatelah dirubah dengan Undangundang No. 20 Tahun2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP, sebagaimanaDakwaan Subsidair ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ANTHONSAPAKOLY, SE dengan pidana penjara selama 2(dua) tahun 6 (enam) bulan dikurangi selamaTerdakwa berada dalam tahanan ;.
74 — 38
Sedangkankedudukan diartikan sebagai fungsi pada umumnya, oleh karenanyakedudukan ini di samping dapat dipangku oleh Pegawai Negeri sebagaipelaku tindak pidana korupsi, dapat juga dipangku oleh pelaku tindak pidanakorupsi yang bukan pegawai negeri atau orang perseorangan swasta.Dengan demikian, kata kedudukan dalam perumusan ketentuan tentangtindak pidana korupsi Pasal 3 dipergunakan untuk pelaku tindak pidanakorupsi sebagai berikut:1.
75 — 32
lokasi yang akandiperuntukkan untuk kepentingan umum yaitu pembangunan pelabuhankota Cilegon. 2 22222 222Bahwa oleh karena itu sesuai dengan ketentuan pasal 191 (2) KUHAPTerdakwa haruslah dinyatakan dilepas dari segala tuntutan hukum(onslag van alle rechts vervolging) bukanlah dibebaskan sebagaimanadalam diktum putusan Hakim Tingkat Pertama ; nnnn Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim Tingkat Pertama dalamdakwaan Subsidair telah dinyatakan terbukti Terdakwa melakukan tindakpidana Turut Serta melakukan Korupsi
pasal 3 Jo.
RADITYO,SH
Terdakwa:
ISMOYO BIN DARMIN
98 — 42
. :30/Pid.Sus/TPK/2019/PN.SBYbagi Terdakwa sehingga putusan Pengadilan mengandung keadilan menurut hukum;Menimbang, bahwa selain itu tujuan pemidanaan bukanlah untuk membalasmaupun pengenaan duka nestapa kepada Terdakwa, akan tetapi lebih dimaksudkanuntuk memperbaiki Seseorang dari kekeliruan yang dilakukannya;Mengingat dan memperhatikan ketentuan dengan UndangUndang Nomor 20Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Pasal 3 jo.
SAUT MULATUA.SH.MH
Terdakwa:
SAENAL ARIFIN, S.PD Bin H. MADDOLANGAN DG. BELLA
89 — 26
Untuk itu menurut pertimbangan Majelis perbuatan terdakwalebih tepat memenuhi rumusan unsur melawan hukum secara spesifik padadelik Korupsi Pasal 3 UU.No.31 Tahun 1999 jo UU.No.20 tahun 2001.
91 — 36
Asep D Kadarusman) adapermasalahan hukum dan ditahan di lapas karena divonismajelis hakim Pengadilan Negeri(PN) Karawang denganhukuman 1 tahun penjara dan denda Rp 50 juta ataukurungan 1 bulan penjara karena terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana korupsi pasal 3 jo pasal18 huiruf a, b ayat (3) Undangundang No.31 Tahun 1999 joUndangundanmg No.20 tahun 2001 tentang perubahan atasUndangundang No.31 Tahun 1999 tentang pemberantasantindak pidana korupsi, sehingga mayarakat memintalangsung
SAUT MULATUA.SH.MH
Terdakwa:
AMIR SYARIFUDDIN Y, SH. Bin H.M.YUNUS RUKKA
81 — 35
Untuk itu menurut pertimbangan Majelisperbuatan terdakwa lebih tepat memenuhi rumusan unsur melawan hukum secaraspesifik pada delik Korupsi Pasal 3 UU.No.31 Tahun 1999 jo UU.No.20 tahun 2001.Dengan demikian penerapan unsur melawan hukum pada Pasal 2 ayat (1)UU.No.31 Tahun 1999 jo UU.No.20 tahun 2001 tidak tepat diterapkan dalam perkaraterdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, maka Majelis Hakimberpendapat unsur melawan hukum tidak terpenuhi;Menimbang, bahwa menurut Pendapat Penuntut
54 — 33
Menyatakan Terdakwa SINANDAR NATA KUSUMA Bin SIDURAHMANtidak terbukti bersalah telah melakukan tindak pidana korupsi pasal 3 jopasal 18 UU Nomor 31 tahun 1999 jo UU Nomor 20 tahun 2001 tentangtindak pidana korupsi;2.
84 — 25
pidana melainkan bersifat preventif, edukatifdan korektif, maka pidana yang akan dijatuhkan oleh Majelis Hakim sebagaimana nantidisebutkan dalam amar putusan dipandang telah tepat, layak dan adil dan tidakbertentangan dengan rasa keadilan masyarakat ; Menimbang, bahwa karena Terdakwa dinyatakan terbukti bersalah dan dyatuhipidana maka Terdakwa harus pula dibebani membayar biaya perkara ;Mengingat ketentuan Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 UU No. 31 tahun 1999 tentangtentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
, Pasal 3 jo.
85 — 25
perkara pada ke dua tingkat peradilan yang pada Peradilantingkat banding ditetapkan sebesar sebagaimana termuat dalam amar putusandibawah ini;Memperhatikan ketentuan undangundang yang bersangkutan dalam perkarain) Undang Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atasUndangUndang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang PemberantasanTindak Pidana Korupsi
pasal 3 jo pasal 18 ayat (1) b. ayat (2) ,ayat (8) jo.
50 — 14
disaat pemerintahdan rakyat Indonesia dengan gencarnya mengupayakanpemberantasan korupsi.147Hal yang meringankan :e Dipersidangan,Terdakwa berterusterang dan tidak berbelitbelitdalam memberikan keterangannya, sehingga memperlancarpersidangan.e terdakwa menyatakan rasa bersalah dan penyesalannya telahmelakukan tindak pidana.e Terdakwa mempunyai tanggungan keluarga.e Terdakwa berlaku sopan.e Terdakwa tidak pernah dihukum.Memperhatikan akan ketentuan UU No. 46 Tahun 2009 tentangPengadilan Tindak Pidana Korupsi
, pasal 3 UU No. 31 Tahun 1999 tentangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah denganUndangUndang No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak PidanaKorupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP, dan UU No. 8 Tahun 1981 tentangKitab UndangUndang Hukum Acara Pidana serta ketentuanketentuanPeraturan Perundangundangan lain yang bersangkutan dengan perkara ini;MENGADILI:1.
123 — 65
Dengan demikian, kata kedudukan dalamperumusan ketentuan tentang tindak pidana korupsi Pasal 3 dipergunakan untukpelaku tindak pidana korupsi sebagai berikut:1. Pegawai Negeri sebagai pelaku tindak pidana korupsi yang tidakmemangku suatu jabatan tertentu, baik jabatan struktural maupun jabatanfungsional;2.
294 — 84
Terdakwa tidak pernah dihukum.Memperhatikan akan ketentuan UU No. 46 Tahun 2009 tentangPengadilan Tindak Pidana Korupsi, pasal 3 UU No. 31 Tahun 1999 tentangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah denganUndangUndang No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak PidanaKorupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP, dan UU No. 8 Tahun 1981 tentangKitab UndangUndang Hukum Acara Pidana serta ketentuanketentuanPeraturan Perundangundangan lain yang bersangkutan dengan perkara ini;MENGADILI1
Terbanding/Pembanding/Terdakwa : H. MUSNAH, SH Bin JAMHARI
68 — 34
Untuk pidana Korupsi pasal 3 Undangundang Nomor : 31 tahun 1999tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telahdiubah dengan undangundang Nomor :20 tahun 2001 tentangperubahan atas undangundang nomor : 31 tahun 1999 tentangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi.1. Untuk Kerugian Keuangan Negara Paling banyak Rp.1.000.000.000, (Satu Milyar Rupiah) Terdakwa dituntut :1.1.
Terbanding/Pembanding/Terdakwa I : AWANG ARI JUSNANTA, S.Sos Als. NANTA Bin H. AWANG HAMSYAH
Terbanding/Pembanding/Terdakwa II : HERMANSYAH Als. MANSYAH Bin DAHER
118 — 73
Untuk pidana Korupsi pasal 3 Undangundang Nomor : 31 tahun 1999tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubahdengan undangundang Nomor :20 tahun 2001 tentang perubahan atasundangundang nomor : 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan TindakPidana Korupsi.1. Untuk Kerugian Keuangan Negara Paling banyak Rp. 1.000.000.000,(satu Milyar Rupiah) Terdakwa dituntut :1.1.
Terbanding/Pembanding/Terdakwa I : ANDRIYANI, SE. Als ANDRI Als. YANI Binti H. PATAMPARI
Terbanding/Pembanding/Terdakwa II : RADEN IRWAN PRASETYA ADI, ST. Als. IRWAN Anak Dari ROOM HASTA SUSANTO
140 — 59
Untuk Pidana Korupsi pasal 3 Undangundang Nomor : 31 tahun 1999tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telahdiubah dengan undangundang Nomor :20 tahun 2001 tentangperubahan atas undangundang nomor : 31 tahun 1999 tentangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi.1. Untuk Kerugian Keuangan Negara Paling banyak Rp. 1.000.000.000,(satu Milyar Rupiah) Terdakwa dituntut :1.1.
82 — 44
Dengan demikian, kata kedudukan dalam perumusan ketentuan tentangtindak pidana korupsi Pasal 3 dipergunakan untuk pelaku tindak pidana korupsi sebagaiberikut:1. Pegawai Negeri sebagai pelaku tindak pidana korupsi yang tidakmemangku suatu jabatan tertentu, baik jabatan struktural maupun jabatanfungsional;2.
70 — 37
Dengan demikian, kata kedudukan dalam perumusan ketentuantentang tindak pidana korupsi Pasal 3 dipergunakan untuk pelaku tindakpidana korupsi sebagai berikut:1.2.Pegawai Negeri sebagai pelaku tindak pidana korupsi yang tidakmemangku suatu jabatan tertentu, baik jabatan struktural maupunjabatan fungsional;Pelaku tindak pidana korupsi perseorang swasta (yang bukan pegawaiNegeri ) yang mempunyai fungsi dalam suatu korporasi;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas, berartibahwa:1.Yang