Ditemukan 11061 data
HASBULLAH, SH
Terdakwa:
KORNELIUS RADJA Alias LIU LODO
107 — 50
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penganiayaan ;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan ;
- Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa ;
- Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
- Menetapkan agar barang bukti berupa :
- Sebuah baju kaos berwarna putih merk Mens
23 — 19 — Berkekuatan Hukum Tetap
Putusan Nomor 4354 K/Pid.Sus/2019dihukum tidak sesuai dengan sikap batin atau kesalahan dilakukan.Artinya kesalahan dan mens rea Para Terdakwa sesuai dengan maksudPasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika dan jangan sampai dinukum menerapkan pasal pengedar Pasal112 Ayat (1), Pasal 114 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika.
ParaTerdakwa membeli sabu akan digunakan bersama secara melawanhukum:;Bahwa Judex Facti maupun Penuntut Umum jangan hanyamempertimbangkan actus reus/perbuatan fisik Para Terdakwa, tetapiwajid pula mempertinbangkan mens rea/kesalahnan Para Terdakwa.Judex Facti maupun Penuntut Umum seharusnya dapat membedakanmens rea/kesalahan orang membeli, memiliki, menyimpan Narkotika untukkegiatan peredaran gelap Pasal 114 Ayat (1) atau Pasal 112 Ayat (1)UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan
mensrealkesalahan orang membeli, memiliki, menyimpan Narkotika untukdigunakan secara melawan hukum Pasal 127 Ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Bahwa tanpa mempertimbangkan hal tersebut bisa jadi Judex Factimaupun Penuntut Umum akan menghukum orang/Para Terdakwa tidaksesuai dengan sikap batin atau kesalahan yang dialaminya;Bahwa Judex Facti maupun Penuntut Umum dalam mememeriksaperkara a quo seharusnya mempertimbangkan mens rea dankesalahan/niat Para Terdakwa seperti
yang dipersidangan, mens rea ParaHal. 7 dari 16 hal.
Putusan Nomor 4354 K/Pid.Sus/2019Terdakwa membeli dan memiliki sabu tersebut sematamata untukmenggunakan sabu secara melawan hukum dan bukan untuk tujuanlainnya;Bahwa seorang penyalah guna seperti halnya Para Terdakwa ketikaditemukan sedang atau memiliki, menyimpan atau menguasai narkotikadengan mens rea/kesalahan untuk menggunakan Narkotika tidak dapatdipersalahkan melanggar Pasal 114 Ayat (1) atau Pasal 112 ayat (1)UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika sebagaimanadalam perkara a quo
45 — 13 — Berkekuatan Hukum Tetap
Hal ini penting dipertimbangkan Judex Factimaupun Penuntut Umum mengingat jangan sampai terjadi Terdakwadihukum tidak sesuai dengan sikap batin atau kesalahan yang dilakukan.Artinya kesalahan dan mens rea Terdakwa sesuai dengan maksud Pasal127 Ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika, dan jangan sampai dihukum menerapkan pasal pengedarPasal 112 Ayat (1), Pasal 114 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika.
Judex Facti maupun Penuntut Umumseharusnya dapat membedakan mens rea/kesalahan orang membeli,Halaman 6 dari 14 hal. Put. Nomor 272 K/Pid.
Sus/2020memiliki, menyimpan Narkotika untuk kegiatan peredaran gelap Pasal 114Ayat (1) atau Pasal 112 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika dengan mens rea/kesalahan orang membeli, memiliki,menyimpan Narkotika untuk digunakan secara melawan hukum Pasal 127Ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009;Bahwa tanpa mempertimbangkan hal tersebut bisa jadi Judex Factimaupun Penuntut Umum akan menghukum orang/Terdakwa tidak sesuaidengan sikap batin atau kesalahan yang dialaminya
;Bahwa Judex Facti maupun Penuntut Umum dalam memeriksa perkara aquo seharusnya mempertimbangkan mens rea dan kesalahan/niatTerdakwa seperti yang terungkap di persidangan, mens rea Terdakwamembeli dan memiliki sabu tersebut sematamata untuk menggunakansabu secara melawan hukum dan bukan untuk tujuan lainnya.
Sedangkan mens rea/kesalahan Terdakwa membelikemudian memiliki, menguasai, menyimpan sisa Narkotika adalahHalaman 7 dari 14 hal. Put. Nomor 272 K/Pid.
47 — 207 — Berkekuatan Hukum Tetap
Hal ini penting dipertimbangkan judex factimaupun Penuntut Umum mengingat jangan sampai terjadi Terdakwadihukum tidak sesuai dengan sikap batin atau kesalahan yang dilakukan.Artinya kesalahan dan mens rea Terdakwa sesuai dengan maksud Pasal127 Ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika, dan jangan sampai dihukum menerapkan pasal pengedar yakniPasal 112 Ayat (1), Pasal 114 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika.
wajid pula mempertimbangkan mens rea/kesalanan Terdakwa. Judex factimaupun Penuntut Umum seharusnya dapat membedakan mensrealkesalahan orang membeli, memiliki, menyimpan Narkotika untukkegiatan peredaran gelap yakni Pasal 114 Ayat (1) atau Pasal 112 Ayat (1)UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan mensrealkesalahan orang membeli, memiliki, menyimpan Narkotika untukHalaman 6 dari 14 halaman Putusan Nomor 3969 K/Pid.
Sus/2019digunakan secara melawan hukum Pasal 127 Ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Bahwa tanpa mempertimbangkan hal tersebut bisa jadi judex facti maupunPenuntut Umum akan menghukum orang/Terdakwa tidak sesuai dengansikap batin atau kesalahan yang dialaminya;Bahwa judex facti maupun Penuntut Umum dalam mememeriksa perkara aquo seharusnya mempertinmbangkan mens rea dan kesalahan/niatTerdakwa seperti yang terungkap dipersidangan, mens rea Terdakwamembeli dan memiliki
maksud dan tujuan menggunakan secara melawan hukumseharusnya menerapkan Pasal 127 Ayat (1) huruf a, namun sebaliknyaapabila mens rea/kesalahannya dengan maksud untuk melakukan kegiatanperedaran gelap Narkotika, maka diterapkan Pasal 112 Ayat (1) atau Pasal114 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Bahwa dari segi historis pembuatan UndangUndang Narkotika, ketentuanPasal 114 Ayat (1) atau Pasal 112 Ayat (1) diperuntukkan bagi para bandar,pengedar, penjual, menerima, orang yang
Sedangkan mens rea/kesalahanTerdakwa membeli kemudian memiliki, menguasai, menyimpan Narkotikajenis sabusabu adalah bermaksud untuk tujuan menggunakan secaramelawan hukum. Penerapan pasalpasal tersebut wajib memperhatikandan mempertimbangkan maksud dan tujuannya, dengan kata lainHalaman 7 dari 14 halaman Putusan Nomor 3969 K/Pid.
29 — 15 — Berkekuatan Hukum Tetap
Sedangkan mens reaTerdakwa membeli kemudian memiliki, menguasai, menyimpan Narkotikaadalah bermaksud untuk tujuan menggunakan secara melawan hukum.Penerapan pasalpasal tersebut wajib =memperhatikan danmempertimbangkan maksud dan tujuannya, dengan kata lain menerapkanundangundang bukan berdasarkan tekstual bunyi undangundang belakatetapi melainkan berdasarkan konstekstualnya;Bahwa apabila mens rea Terdakwa membeli, memiliki, menyimpan,menguasai Narkotika untuk maksud dan tujuan menggunakan secaramelawan
hukum maka wajidb menerapkan Pasal 127 Ayat (1) huruf aUndangUndang Nomor 35 Tahun 2009, apabila mens reanya denganmaksud untuk melakukan kegiatan peredaran gelap Narkotika makamenerapkan Pasal 112 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009atau Pasal 114 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009;Bahwa secara akal sehat seharusnya dapat dipahami kedudukanTerdakwa sebagai penyalahguna tentu sebelum menggunakan Narkotikamaka terlebih dahulu membeli Narkotika setelah itu Kemudian memiliki,menguasai,
Terdakwa tidak mungkin dapat menggunakanshabu tanpa terlebih dahulu membeli, kemudian memiliki, menyimpan,menguasai;Bahwa Judex Facti maupun Penuntut Umum dalam memeriksa perkara aquo wajib mempertimbangkan mens rea Terdakwa seperti yang terungkapdi persidangan, mens rea Terdakwa membeli dan memiliki shabu tersebutHalaman 6 dari 12 hal Putusan Nomor 1166 K/PID.SUS/2018sematamata untuk digunakan secara melawan hukum dan bukan untuktujuan melakukan kegiatan peredaran gelap Narkotika;Bahwa oleh karena
itu, apabila seorang penyalahguna dalam hal iniTerdakwa ketika ditemukan sedang membeli atau memiliki, menyimpanatau menguasai Narkotika dengan mens rea untuk menggunakan tidakdapat dipersalahkan melanggar Pasal 114 Ayat (1) UndangUndangNomor 35 Tahun 2009 atau Pasal 112 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35Tahun 2009 sebagaimana dalam perkara a quo;Bahwa untuk menunjukkan benar Terdakwa penyalahgunayaituTerdakwa tidak pernah terkait dalam kegiatan peredaran gelap Narkotika,hal ini dapat dibuktikan hasil
pemeriksaan persidangan tidak terungkapfakta Terdakwa pernah menjual, mengedarkan secara gelap Narkotika.Terdakwa tidak pernah menjadi jaringan/sindikat peredaran gelapNarkotika;Bahwa dalam putusan Judex Facti hanya mempertimbangkan secarakasat mata actus reus/perbuatan materiil Terdakwa yaitu membeli danmemiliki shabu, tanoa mempertimbangkan mens rea Terdakwa.
RONI SAPUTRA,SH
Terdakwa:
BENI TRIO SARI ALS BENI
29 — 12
- Menetapkan barang bukti berupa1 (satu) unit sepeda motor jenis honda RX KING NOPOL 4857 FK Warna Hitamdikembalikan kepada saksi BAMBANG Als BAMBANG.1 (satu) helai baju dalam warna hitam merek agree.1 (satu) helai baju kaos panjang tangan warna putih bermotif merek mens wearDimusnahkan
- Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah).
29 — 5
.- 1 (satu) pasang kaos kaki hitam merek Mens Sock.- 1 (satu) buah Rexona motion sense.- 1 (satu) buah Gatsby.- 1 (satu) botol Marina total care.Dirampas untuk dimusnahkan6. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp 5.000,- (lima ribu rupiah);
dengan pidana penjara selama 2(dua) tahun dikurangkanselurunnya selama terdakwa dalam tahanan dengan perintah terdakwatetap ditahan.3. menyatakan barang bukti berupa :1. 1 (satu) buah tas merek Adidas warna coklat.1 (satu) unit HP merek Oppo warna putih gold.1 satu) unit HP merek Samsung senter warna putih hitam.1 (satu) buah tas sandang hitam merek colevan.satu) helai baju kKemeja merek Munk warna coklat.satu) buah Rexona motion sense.Sen oo fF & hf)1 (satu)1 (satu) pasang kaos kaki hitam merek Mens
para korban menderita kerugian sekitar Rp. 10.000.000,(sepuluh juta rupiah)Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yangmeringankan (a de charge);berikut:Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai1 (satu) buah tas merek Adidas warna coklat.1 (satu) unit HP merek Oppo warna putih gold.1 satu) unit HP merek Samsung senter warna putih hitam.1 (satu) buah tas sandang hitam merek colevan.1 (satu) helai baju kemeja merek Munk warna coklat.1 (satu) pasang kaos kaki hitam merek Mens
telah pernah di pidanaHalhal yang meringankan : Terdakwa berterus terang mengakui perbuatannya = sehinggamemperlancar jalannya persidangan Terdakwa menyesali perbuatannyaMenimbang, bahwa mengenai barang bukti berupa :1 (satu) buah tas merek Adidas warna coklat. 1 (satu) unit HP merek Oppo warna putih gold. 1 satu) unit HP merek Samsung senter warna putih hitam. 1 (satu) buah tas sandang hitam merek colevan. 1 (satu) helai baju Kemeja merek Munk warna coklat. 1 (satu) pasang kaos kaki hitam merek Mens
Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) buah tas merek Adidas warna coklat.1 (satu) unit HP merek Oppo warna putih gold.1 satu) unit HP merek Samsung senter warna putih hitam.1 (satu) buah tas sandang hitam merek colevan. 1 (satu) helai baju kemeja merek Munk warna coklat.buah Rexona motion sense.))satu) pasang kaos kaki hitam merek Mens Sock.satu))(11(satu) buah Gatsby.1 (Satu) botol Marina total care.Dirampas untuk dimusnahkan6. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp 5.000.
30 — 11 — Berkekuatan Hukum Tetap
Ketua Majelis berpendapat perbuatan Terdakwa a quo tidak serta mertadapat diterapkan ketentuan Pasal114 Ayat (1) UndangUndang Nomor35 Tahun 2009 atau Pasal 112 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35Tahun 2009, meskipun pada waktu ditangkap Terdakwa diemukansedang membeli atau memiliki, menguasai, menyimpan Narkotikasebanyak 0,0841 (nol koma nol delapan empat puluh satu) gram,tetapi harus dipertimbangkan mens rea Terdakwa;Bahwa dari segi sejarah pembentukan ketentuan Pasal 114 Ayat (1)UndangUndang Nomor 35
Dengan kata lain,judex facti maupun Penuntut Umum menerapkan undangundangbukan sekedar memenuhi rumusan secara tekstual bunyi undangundang belaka, tetapi juga diterapkan berdasarkan kontekstualnya;Seperti halnya dalam perkara a quo , mens rea Terdakwa membeli,memiliki, mMenyimpan, menguasai Nakotika untuk maksud dan tujuanmenggunakan secara melawan hukum maka wajib menerapkanPasal 127 Ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009,apabila mens reanya dengan maksud untuk melakukan kegiatanperedaran
Terdakwa tidak mungkin dapat menggunakansabu tanpa terlebih dahulu membeli, Kemudian memiliki, menyimpan,menguasai;Bahwa Penuntut Umum maupun judex facti dalam memeriksaperkara a quo wajib mempertimbangkan mens rea Terdakwamembeli dan memiliki sabu tersebut sematamata untuk digunakansecara melawan hukum dan bukan untuk tujuan lainnya;Oleh karena itu, apabila seorang penyalahguna dalam hal ini Terdakwaketika ditemukan sedang membeli atau memiliki, menyimpan ataumenguasai Narkotika dengan mens rea
Putusan NomorNarkotika, hal ini dapat dibuktikan hasil pemeriksaan persidangantidak terungkapfakta Terdakwa pernah menjual, mengedarkan secara gelap Narkotika.Terdakwa tidak pernah menjadi jaringan/sindikat peredaran gelapNarkotika;Bahwa dalam putusan judex facti maupun memori kasasi PenuntutUmum hanya mempertimbangkan secara kasat mata actus reus/perbuatan materil Terdakwa yaitu membeli dan memiliki sabu, tanpamempertimbangkan mens rea Terdakwa.
52 — 30 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pasal 112 ayat (1)UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 dengan alasan;e Bahwa Terdakwa membeli dan memiliki, menguasai Narkotika denganmaksud sematamata untuk tujuan digunakan secara melawan hukum;e Bahwa untuk memastikan Terdakwa benar membeli, memiliki, menguasal,atau menyimpan shabu untuk tujuan digunakan secara melawan hukumdapat dibuktikan berdasarkan pada fakta persidangan yaitu pada waktupara Terdakwa ditangkap Polisi baru selesai menggunakan Narkotika;e Bahwa dari segi ajaran kesalahan atau mens
Nomor 55 K/Pid.Sus/2018Bahwa bentuk mens rea atau kesalahan dalam tingkatan sengaja atauculfa pada diri Terdakwa dapat dibuktikan berdasarkan perbuatan materilyang dilakukan, Terdakwa dinyatakan bersalah dan dihukum apabilaterbukti adanya kesalahan (sengaja atau culfa) atau adanya mens rea;Bahwa kesalahan Terdakwa dalam perkara a quo adalah menggunakanNarkotika secara melawan hukum.
transaksi pembelian Narkotika, kepemilikan,penguasaan Narkotika secara melawan hukum;Bahwa hal tersebut sangat penting untuk dipertimbangkan oleh JaksaPenuntut Umum dalam merumuskan dakwaan ataupun tuntutan;Bahwa berdasarkan prinsip hukum pidana yaitu Hakim tidak dapatmenghukum Terdakwa hanya berdasarkan pada perbuatan atau actusreus semata, untuk menghukum seseorang wajib dibuktikan adanya unsurperbuatan pidana atau actus reus dan unsur pertanggungjawaban pidanadiantaranya unsur kesalahan atau mens
Bahwa Terdakwa saat dilakukan penangkapan dan penggeledahanditemukan Narkotika dalam jumlah sedikit yaitu sebanyak seberat 80miligram atau setara netto 0,02 gram;Bahwa Narkotika jenis shabu yang ditemukan Polisi sebanyak berat 80miligram atau setara netto 0,02 gram masih dalam batas toleransi sebagaipenyalahguna;Bahwa fakta hukum tersebut menunjukkan Terdakwa adalah penyalahgunaNarkotika diketahui melalui pembelian Narkotika dalam jumlah sedikit, yaitukurang dari 1 (satu) gram;e Bahwa dari segi mens
Pasal 132 ayat (1) untuk tujuan peredaran gelap denganmembeli, memiliki, menguasai Narkotika untuk tujuan digunakan menurutketentuan Pasal 127 ayat (1) huruf a;Bahwa Judex Facti maupun Jaksa Penuntut Umum seharusnyamempertimbangkan mens rea dan latar belakang/rekam jejak Terdakwaterkait dengan Narkotika dan banyaknya barang bukti yang ditemukandalam jumlah sedikit, serta hasil pemeriksaan laboratorium;Bahwa bukankah seorang penyalahguna sebelum menggunakanNarkotika terlebih dahulu membeli, menyimpan
72 — 55 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 202 PK/Pid.Sus/2019Bahwa terhadap perbuatan Terpidana a quo tidak serta merta dapatditerapkan ketentuan Pasal 114 ayat (1) atau Pasal 112 ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, meskipun pada waktuditangkap, Terpidana ditemukan sedang membawa, membeli ataumemiliki, menguasai, menyimpan shabu seberat 0,90 (nol komasembilan puluh) gram;Bahwa seseorang dihukum atas perbuatannya dengan mempertimbangkan mens rea/kesalahannya.
Hal ini penting dipertimbangkan Judex Factimaupun Penuntut Umum, mengingat jangan sampai terjadi Terpidanadihukum tidak sesuai dengan sikap batin atau kesalahan yang dilakukan.Artinya, kKesalahan dan mens rea Terpidana sesuai dengan maksudPasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika dan jangan sampai dihukum dengan ketentuan pasalpengedar, yaitu Pasal 114 ayat (1) atau Pasal 112 ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Bahwa terungkap fakta hukum
Fakta tersebut menunjukkan sikap batin atau niatTerpidana membeli shabu dengan maksud menyalahgunakan dan bukanbermaksud melakukan kegiatan peredaran gelap Narkotika;Bahwa Judex Facti maupun Penuntut Umum dalam memeriksa perkaraa quo seharusnya mempertimbangkan mens rea/kesalahan/niatTerpidana seperti yang terungkap di persidangan.
Mens rea Terpidanamembeli dan memiliki shabu tersebut sematamata untuk menggunakanshabu secara melawan hukum dan bukan untuk tujuan lainnya;Bahwa seorang penyalahguna seperti halnya Terpidana ketikaditemukan sedang membeli atau memiliki, menyimpan atau menguasaiNarkotika dengan mens rea/kesalahan untuk menggunakan shabu tidakdapat dipersalahkan melanggar Pasal 114 ayat (1) atau Pasal 112 ayat(1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotikasebagaimana dalam perkara a quo.
Narkotika tanpa terlebih dahulumembeli, memiliki, menyimpan atau menguasai Narkotika;Bahwa untuk menunjukkan benar Terpidana adalah seorangpenyalahguna dapat dibuktikan berdasarkan pemeriksaan persidangan.Tidak terungkap kalau Terpidana pernah terkait dengan kegiatanperedaran gelap Narkotika atau menjadi anggota jaringan atau sindikatperedaran gelap Narkotika;Bahwa putusan Judex Facti hanya mempertimbangkan actusreus/perbuatan materiil Terpidana, yaitu membeli dan memiliki shabu,tanopa mempertimbangkan mens
37 — 20 — Berkekuatan Hukum Tetap
Putusan Nomor 3150 K/PID.SUS/2018seharusnya Majelis Hakim dan Penuntut Umum mempertimbangkanpula mens rea dan atau niat dari Terdakwa;. Bahwa dari segi mens rea atau niat Terdakwa membeli, memiliki,menguasai atau menyimpan shabu seberat 0,02 (nol koma nol dua)gram untuk maksud dan tujuan digunakan secara melawan hukum;.
Bahwa sejalan dengan prinsip hukum pidana, Terdakwa sesungguhnyahanya dipersalahkan atas perbuatannya sesuai dengan maksud dantujuan (mens rea) dan niat Terdakwa membeli dan menyimpannarkotika. Terungkap fakta persidangan maksud dan tujuan Terdakwamembeli, menyimpan atau memiliki narkotika tersebut untuk digunakansecara melawan hukum, sehingga Terdakwa dipersalahkan sesuaidengan mens rea atau niatnya;.
Bahwa seorang penyalahguna yang ditangkap pada waktu sedangmelakukan perbuatan membeli, menyimpan, memiliki atau menguasainarkotika tidak dapat dipersalahkan melanggar Pasal 114 Ayat (1) atauPasal 112 Ayat (1) karena secara bathiniah (mens rea) atau niatTerdakwa tidak bermaksud mengedarkan, menjual, memperdagangkanmelainkan menggunakan narkotika. Ketentuan tersebut hanyalahdiperuntukkan bagi pelaku yang melakukan kegiatan peredaran gelapnarkotika;.
Beberapa saat sebelum ditangkap oleh Polisi, Terdakwa telahmenggunakan shabu tersebut, sehingga sangat jelas antara mens reaatau niat Terdakwa membeli, menguasai, menyimpan atau memiliki shabutelah sesuai dengan perbuatan Terdakwa menggunakan shabu tersebut.Bahwa sudah menjadi kebutuhan dasar bagi penyalahguna ketikanarkotika yang dibeli, dimiliknya habis, maka tentu akan mencari laginarkotika, dan keadaan ini akan berulang terus pada dirinya sebagaipenyalahguna hingga akhirnya Terdakwa akan mengalami
38 — 11 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 2148 K/Pid.Sus/2019UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, meskipunpada waktu ditangkap, Terdakwa ditemukan sedang membawa, membelliatau memiliki, menguasai, menyimpan shabu dengan berat netto 0,66(nol Koma enam enam) gram dan sisa shabu dalam pipet yang tidak bisaditimbang;Bahwa seseorang dihukum atas perbuatannya dengan mempertimbangkan mens rea/kesalahannya.
Tujuan Terdakwa membeli,memiliki, menguasai, menyimpan Narkotika jenis shabu sebagaimanaterungkap dalam persidangan adalah untuk maksud dan tujuandigunakan secara melawan hukum;Bahwa Judex Facti maupun Penuntut Umum jangan hanyamempertimbangkan actus reus/perbuatan fisik, materiil Terdakwa, tetapiwajid pula mempertimbangkan mens rea/kesalahan Terdakwa. JudexHal. 7 dari 13 hal. Put.
No. 2148 K/Pid.Sus/2019Facti maupun Penuntut Umum seharusnya dapat membedakan mensrealkesalanan orang membeli, memiliki, menyimpan Narkotika untukkegiatan peredaran gelap sebagaimana dimaksud Pasal 114 Ayat (1)atau Pasal 112 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika dengan mens rea/kesalahan orang membeli, memiliki,menyimpan Narkotika untuk digunakan secara melawan hukumsebagaimana dimaksud Pasal 127 Ayat (1) Huruf a UndangUndangNomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Tanpa mempertimbangkan haltersebut, bisa jadi Judex Facti akan menghukum Terdakwa tidak sesuaidengan sikap batin atau kesalahan yang dilakukannya;Bahwa seorang penyalahguna seperti halnya Terdakwa ketika ditemukansedang membeli atau memiliki, menyimpan atau menguasai Narkotikadengan mens rea/kesalahan untuk menggunakan shabu tidak dapatdipersalahkan melanggar Pasal 114 Ayat (1) atau Pasal 112 Ayat (1)UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika sebagaimanadalam perkara a quo.
Tidak mungkin Terdakwa dapatmenggunakan Narkotika tanpa terlebin dahulu membeli, memiliki,menyimpan atau menguasai Narkotika (kecuali Terdakwa dipanggilmengkonsumsi saja);Bahwa memori kasasi Penuntut Umum hanya mempertimbangkan actusreus/perbuatan materiil Terdakwa, yaitu membeli dan memiliki shabu,tanpa mempertimbangkan mens rea Terdakwa.
31 — 4
bungkus rokok merk Star Mild;- 1 (satu) bungkus rokok merk Gudang Garam Suryo Pro Mild ;- 1 (satu) bungkus rokok merk Gudang Garam Merah ;- 1 (satu) bungkus rokok merk Class Mild ;- 1 (satu) bungkus rokok merk Soepiah ;- 7 (tujuh) buah kosmetik merk Seger Snow ;- 3 (tiga) buah shampo merk Pantene;- 2 (dua) buah shampoo merk Lifebouy ;- 1 (satu) buah lotion 100 ml merk Marina ;- 1 (satu) buah face tonik merk Viva;- 1 (satu) buah sabun muka merk Ponds ;- 1 (satu) buah sabun muka merk Biore Mens
rokok merk LA Mild Menthol;1 (satu) bungkus rokok merk Star Mild;1 (satu) bungkus rokok Gudang Garam Surya Pro Mild;1 (satu) bungkus rokok merk Gudang Garam Merah;1 (satu) bungkus rokok merk Class Mild;1 (satu) bungkus rokok merk Soepiah;7 (tujuh) buah kosmetik merk Seger Snow;3 (tiga) buah shampo merk Pantene;2 (dua) buah Shampo merk Lifebouy;~ ~~satu) buah lotion 100 ml merk Marina;satu) buah face tonik merk Viva;satu) buah sabun muka merk Ponds;(satu)(satu)(satu)(satu) buah sabun muka merk Biore Mens
bungkus rokokmerk LA Mild Menthol, 1 (satu) bungkus rokok merk Star Mild, 1 (satu)bungkus rokok Gudang Garam Surya Pro Mild, 1 (satu) bungkus rokokmerk Gudang Garam Merah, 1 (satu) bungkus rokok merk Class Mild, 1(satu) bungkus rokok merk Soepiah, 7 (tujuh) buah kosmetik merk SegerSnow, 3 (tiga) buah shampo merk Pantene, 2 (dua) buah Shampo merkLifebouy, 1 (satu) buah lotion 100 ml merk Marina, 1 (satu) buah facetonik merk Viva, 1 (satu) buah sabun muka merk Ponds, 1 (satu) buahsabun muka merk Biore Mens
bungkus rokok merk LAMild Menthol, 1 (satu) bungkus rokok merk Star Mild, 1 (satu) bungkusrokok Gudang Garam Surya Pro Mild, 1 (satu) bungkus rokok merkGudang Garam Merah, 1 (satu) bungkus rokok merk Class Mild, 1 (satu)bungkus rokok merk Soepiah, 7 (tujuh) buah kosmetik merk Seger Snow,3 (tiga) buah shampo merk Pantene, 2 (dua) buah Shampo merkLifebouy, 1 (satu) buah lotion 100 ml merk Marina, 1 (satu) buah facetonik merk Viva, 1 (satu) buah sabun muka merk Ponds, 1 (satu) buahsabun muka merk Biore Mens
bungkus rokokmerk LA Mild Menthol, 1 (Satu) bungkus rokok merk Star Mild, 1 (satu)bungkus rokok Gudang Garam Surya Pro Mild, 1 (satu) bungkus rokokmerk Gudang Garam Merah, 1 (satu) bungkus rokok merk Class Mild, 1(satu) bungkus rokok merk Soepiah, 7 (tujuh) buah kosmetik merk SegerSnow, 3 (tiga) buah shampo merk Pantene, 2 (dua) buah Shampo merkLifebouy, 1 (satu) buah lotion 100 ml merk Marina, 1 (satu) buah facetonik merk Viva, 1 (satu) buah sabun muka merk Ponds, 1 (satu) buahsabun muka merk Biore Mens
merk Star Mild, 1 (satu) bungkus rokok GudangGaram Surya Pro Mild, 1 (satu) bungkus rokok merk Gudang GaramMerah, 1 (satu) bungkus rokok merk Class Mild, 1 (satu) bungkus rokokmerk Soepiah, 7 (tujun) buah kosmetik merk Seger Snow, 3 (tiga) buahshampo merk Pantene, 2 (dua) buah Shampo merk Lifebouy, 1 (satu)buah lotion 100 ml merk Marina, 1 (satu) buah face tonik merk Viva, 1(satu) buah sabun muka merk Ponds, 1 (satu) buah sabun muka merkHalaman 14 dari 22 Putusan Nomor 528/Pid.B/2017/PN BibBiore Mens
54 — 37 — Berkekuatan Hukum Tetap
Hal ini pentingdipertimbangkan Judex Facti maupun Penuntut Umum untukmencegah jangan sampai terjadi Terdakwa dinyatakan bersalahmelakukan suatu perbuatan yang tidak sesuai dengan sikap batin ataukesalahan yang dilakukannya serta mencegah jangan sampaiTerdakwa dihukum dengan menerapkan pasal pengedar, yaitu Pasal114 Ayat (1) atau Pasal 112 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika, padahal kesalahan/mens reaHal. 6 dari 15 hal. Put.
gelap sebagaimana dimaksud Pasal 114Ayat (1) atau Pasal 112 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika dengan mens rea/kesalahan orang membeli,memiliki, menyimpan Narkotika untuk digunakan secara melawanhukum sebagaimana dimaksud Pasal 127 Ayat (1) Huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
No. 2144 K/Pid.Sus/2019Bahwa seorang penyalahguna seperti halnya Terdakwa ketikaditemukan sedang membeli atau memilikii menyimpan ataumenguasai Narkotika dengan mens rea/kesalahan untuk menggunakan shabu tidak dapat dipersalankan melanggar Pasal 114 Ayat(1) atau Pasal 112 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika sebagaimana dalam perkara a quo.
Narkotika,ketentuan Pasal 114 Ayat (1) atau Pasal 112 Ayat (1) UndangUndangNomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika diperuntukkan bagi parabandar, pengedar, penjual, orang yang menerima, menyerahkan,menjadi perantara jual beli Narkotika dan sebagainya, dengan maksuddan tujuan melakukan kegiatan peredaran gelap Narkotika,sedangkan mens rea Terdakwa membeli kemudian memiliki,menguasai, menyimpan Narkotika adalah untuk tujuan menggunakansecara melawan hukum.
No. 2144 K/Pid.Sus/2019dapat menggunakan Narkotika tanpa terlebin dahulu membeli,memiliki, menyimpan atau menguasai Narkotika (kecuali Terdakwadipanggil mengkonsumsi saja);Bahwa tuntutan Penuntut Umum maupun putusan Judex Facti hanyamempertimbangkan actus reus/perbuatan materiil Terdakwa, yaitumembeli dan memiliki shabu, tanopa mempertimbangkan mens reaTerdakwa.
30 — 17 — Berkekuatan Hukum Tetap
Sebab darisegi sikap batin/mens rea para Terdakwa tidak bermaksud melakukankegiatan peredaran gelap narkotika;Bahwa dari segi historis pembuatan UndangUndang Narkotika,ketentuan Pasal 114 Ayat (1) atau Pasal 112 Ayat (1) diperuntukkan bagipara bandar, pengedar, penjual, menerima, menyerahkan, menjadiperantara jual beli narkotika dan sebagainya, dengan maksud dan tujuanmelakukan kegiatan peredaran gelap narkotika.
Sedangkan mens reapara Terdakwa membeli kemudian memiliki, menguasai, menyimpannarkotika adalah bermaksud untuk tujuan menggunakan secara melawanhukum;Bahwa penerapan pasalpasal tersebut wajid memperhatikan danmempertimbangkan maksud dan tujuannya, dengan. kata lainHal. 7 dari 13 hal.
Putusan Nomor 1575 k/Pid.Sus/2018menerapkan undangundang bukan berdasarkan tekstual bunyi undangundang belaka tetapi melainkan berdasarkan konsteksnya;Bahwa apabila mens rea para Terdakwa membeli, memiliki, menyimpan,menguasai narkotika untuk maksud dan tujuan menggunakan secaramelawan hukum maka wajib menerapkan Pasal 127 Ayat (1) huruf a,apabila mens reanya dengan maksud untuk melakukan kegiatanperedaran gelap narkotika maka menerapkan Pasal 112 Ayat (1) atauPasal 114 Ayat (1);Bahwa secara akal
Para Terdakwa tidakmungkin dapat menggunakan shabu tanpa terlebih dahulu membelli,kemudian memiliki, menyimpan, menguasai;Bahwa Judex Facti maupun Penuntut Umum dalam memeriksa perkaraa quo wajib mempertimbangkan mens rea para Terdakwa seperti yangterungkap di persidangan, mens rea para Terdakwa membeli danmemiliki shabu tersebut sematamata untuk digunakan secara melawanhukum dan bukan untuk tujuan lainnya;Bahwa apabila seorang penyalahguna dalam hal ini para Terdakwaketika ditemukan sedang membeli
atau memiliki, menyimpan ataumenguasai narkotika dengan mens rea untuk menggunakan tidak dapatdipersalahkan melanggar Pasal 114 Ayat (1) atau Pasal 112 Ayat (1)sebagaimana dalam perkara a quo;Bahwa untuk menunjukkan benar penyalahguna yaitu para Terdakwatidak terkait dalam kegiatan peredaran gelap narkotika, dapat dibuktikanhasil pemeriksaan persidangan tidak terungkap fakta para Terdakwapernah menjual, mengedarkan secara gelap narkotika.
26 — 21 — Berkekuatan Hukum Tetap
Putusan Nomor 2240 K/Pid.Sus/201810.Undang Nomor 35 Tahun 2009, meskipun pada waktu ditangkap Terdakwaditemukan sedang membeli atau memiliki, menguasai, menyimpanNarkotika sebab dari segi mens rea Terdakwa tidak bermaksud melakukankegiatan peradaran gelap Narkotika;Bahwa dari segi historis pembuatan UndangUndang Narkotika, ketentuanPasal 114 Ayat (1) atau Pasal 111 Ayat (1) diperuntukkan bagi para bandar,pengedar, penjual, menerima, menyerahkan, menjadi perantara jualbeli Narkotika, dengan maksud
Sedangkan mens rea Terdakwa membeli kemudianmemiliki, menguasai, menyimpan Narkotika adalan bermaksud untuktujuan menggunakan secara melawan hukum.
Penerapan pasalpasaltersebut wajib memperhatikan dan mempertimbagkan maksud dantujuannya, dengan kata lain menerapkan undangundang bukanberdasarkan tekstual bunyi undangundang belaka tetapi melainkanberdasarkan konsteksnya;Bahwa apabila mens rea Terdakwa membeli, memiliki, menyimpan,menguasai Narkotika untuk maksud dan tujuan menggunakan secaramelawan hukum maka wajib menerapkan Pasal 127 Ayat (1) huruf aUndangUndang Nomor 35 Tahun 2009, apabila mens rea nya denganmaksud untuk melakukan kegiatan
Terdakwa tidak mungkin dapat menggunakanganja tanpa terlebih dahulu membeli, Kemudian memiliki, menyimpan,menguasai:Bahwa judex facti maupun Penuntut Umum dalam mememeriksa perkara aquo wajidb mempertimbangkan mens rea Terdakwa seperti yang terungkapdi persidangan, mens rea Terdakwa membeli dan memiliki ganja tersebutsematamata untuk digunakan secara melawan hukum dan bukan untuktujuan lainnya;Hal. 6 dari 12 hal.
Putusan Nomor 2240 K/Pid.Sus/201811,12.13.14.15.Bahwa oleh karena itu, apabila seorang penyalahguna dalam hal iniTerdakwa ketika ditemukan sedang membeli atau memiliki, menyimpanatau menguasai Narkotika dengan mens rea untuk menggunakan tidakdapat dipersalahkan melanggar Pasal 114 Ayat (1) atau Pasal 111 Ayat (1)UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 sebagaimana dalam perkara aquo;Bahwa untuk menunjukkan benar penyalahguna yaitu Terdakwa tidakterkait dalam kegiatan peradaran gelap Narkotika, hal ini dapat
130 — 34 — Berkekuatan Hukum Tetap
Sedangkan mens rea Terdakwamembeli kemudian memiliki, menguasai, menyimpan Narkotika adalahuntuk tujuaan menggunakan secara melawan hukum. Penerapan pasalpasal tersebut wajib memperhatikan dan mempertimbangkan maksud dantujuannya Terdakwa.
Menerapkan undangundang bukan berdasarkanHalaman 5 dari 11 halaman Putusan Nomor 2761 K/Pid.Sus/2018bunyi/tekstual undangundang belaka tetapi melainkan berdasarkankonstekstualnya;Bahwa apabila mens rea Terdakwa membeli, memiliki, menyimpan,menguasai Narkotika untuk maksud dan tujuan menggunakan secaramelawan hukum maka wajib menerapkan Pasal 127 Ayat (1) Huruf aUndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009, apabila mensrea dengan maksud untuk melakukan kegiatan peredaran gelap Narkotikamaka
Terdakwa tidak mungkin dapat menggunakanganja tanpa terlebin dahulu membeli, kemudian memiliki, menyimpan,menguasai;Bahwa Penuntut Umum dalam memeriksa perkara a quo wajibmempertimbangkan mens rea Terdakwa seperti yang terungkapdipersidangan, mens rea Terdakwa membeli dan memiliki ganja tersebutsematamata untuk digunakan secara melawan hukum dan bukan untuktujuan lainnya;Bahwa oleh karena itu, apabila seorang seorang penyalahgunadalam hal ini Terdakwa ketika ditemukan sedang membeli atau memiliki
,menyimpan atau) menguasai Narkotika dengan mens rea untukmenggunakan tidak dapat dipersalahkan melanggar Pasal 114 Ayat (1)atau Pasal 111 Ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35Tahun 2009 sebagaimana dalam perkara a quo;Bahwa untuk menunjukkan benar Terdakwa penyalahguna yaituTerdakwa tidak pernah terkait dalam kegiatan peredaran gelap Narkotika,hal ini dapat dibuktikan hasil pemeriksaan persidangan tidak terungkapfakta Terdakwa pernah menjual, mengedarkan secara gelap Narkotika.Terdakwa
tidak pernah menjadi jaringan/sindikat peredaran gelapNarkotika;Halaman 6 dari 11 halaman Putusan Nomor 2761 K/Pid.Sus/2018Bahwa dalam putusan Penuntut Umum hanya mempertimbangkansecara kasat mata actus reus/perbuatan materil Terdakwa yaitu membelidan memiliki ganja, tanpa mempertimbangkan mens rea Terdakwa.
15 — 3
mengetahui Penggugat mengajukan gugatancerai terhadap Tergugat; = Bahwa, saksi mengetahui sejak semula Penggugat danTergugat tidak hidup rukun sebagaimana layaknyaSuami istri, karena tidak pernah hubungan suamiIstri dan terahir kumpul di rumah Pemohon ;= Bahwa, saksi mengetahui sekarang penggugat dantergugat telah pisah rumah tempat tinggal bersamakurang lebih sejak 6 bulan, karena Tergugatmeninggalkan Penggugat sebab Termohon marah waktuPemohon tidak mau diajak hubungan suami istri karenaPemohon sedang mens
tetanggaPenggugat ;= Bahwa, saksi mengetahui Penggugat dan Tergugatadalah suami istri yang sah;= Bahwa, saksi mengetahui Penggugat akan mengajukangugatan cerai kepada Tergugat ;= Bahwa terakhir mereka tinggal di rumah orang tuaPemohon , dan belum dikaruniai anak;= Bahwa, saksi mengetahui keadaan sekarang Penggugatdan Tergugat tidak harmonis disebabkan Tergugatmeninggalkan Penggugat karena Tergugat meninggalkanPenggugat sebab Termohon marah waktu Pemohon tidakmau diajak hubungan suami istri karena Pemohonsedang mens
Tahun 1989 sebagaimanatelah diubah dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 ;Menimbang, bahwa sebagaimana dalam gugatantersebut diatas pada pokoknya Penggugat menyatakan bahwaPenggugat dan Tergugat sebagai suami istri, akan tetapisekarang terjadi perselisihan dan pertengkaran terusmenerus, dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagidalam rumah tangga yang disebabkan karena Tergugatmeninggalkan Penggugat sebab Termohon marah waktu Pemohontidak mau diajak hubungan suami istri karena Pemohonsedang mens
perkara ini ;Menimbang, bahwa isi keterangan kedua saksikeluarga atau orang dekat dengan Penggugat tersebutternyata bersesuaian dengan dalil gugatan Penggugat,antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi pisah tempattinggal selama 6 bulan yang disebabkan karena Tergugatmeniggalkan Penggugat tanpa memperdulikan dan tanpaPUTUSAN Nomor : 0263/Pdt.G/2012/PA.Bms. halaman 7 dari 12memberikan nafkah kepada Penggugat sebab Termohon marahwaktu Pemohon tidak mau diajak hubungan suami istri karenaPemohon sedang mens
Bahwa Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugattanpa memperdulikan Penggugat dan tidak memberi nafkahkepada Penggugat sebab awalnya Termohon marah waktuPemohon tidak mau diajak hubungan suami istri karenaPemohon sedang mens ;4, Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi pisahtempat tinggal bersama sampai sekarang sudahberlangsung kurang lebih 6 bulan sehingga telah salingmeninggalkan hak serta kewajiban sebagai suamiistridan kini Penggugat tetap bersikeras untuk bercerai dantelah menunjukan
27 — 21 — Berkekuatan Hukum Tetap
menggunakan Narkotika maka tentuTerdakwa terlebin dahulu memperoleh/membeli Narkotika setelah itukemudian memiliki, menguasai, menyimpannya selanjutnya barulahTerdakwa menggunakan secara melawan hukum;Bahwa Terdakwa tidak mungkin dapat menggunakan Narkotika tanpaterlebin dahulu membeli, Kemudian memiliki, menyimpan, menguasai.Kecuali Terdakwa diajak menggunakannya;Bahwa untuk menghukum Terdakwa atas suatu tindak pidanasebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum seharusnyamempertimbangkan kesalahan/mens
rea Terdakwa seperti yangterungkap dipersidangan, bahwa mens rea Terdakwa membeli danmemiliki, menyimpan Narkotika untuk digunakan secara melawan hukum/melawan hak dan bukan untuk tujuan lainnya;Bahwa apabila Terdakwa ditemukan sedang membeli ,memperoleh ataumemiliki, menyimpan atau menguasai Narkotika akan tetapi mens reanyauntuk menggunakan Narkotika maka tidak dapat dipersalahkan melanggarPasal 114 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 atau Pasal112 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009
Sebab hanyamempertimbangkan perbuatan yang tekstual, secara kasat mata saja yaituactus reus/perbuatan materiil Terdakwa yaitu membeli dan memiliki,menguasai shabu, tanpa mempertimbangkan mens rea Terdakwa padahalberdasarkan fakta persidangan mens rea Terdakwa memperoleh, memilikishabu tersebut untuk tujuan digunakan;Bahwa cara pandang Penuntut Umum tentu bertentangan dengan prinsiphukum pidana atau teori pertanggungjawaban pidana yang wajibditerapkan dalam setiap pemeriksaan perkara di pengadilan
Bahwa azashukum yang selama ini berlaku dan dijunjung tinggi dalam praktekperadilan pidana bahwa tidak ada pidana tanpa ada kesalahan denganmempertimbangkan mens rea.
121 — 30 — Berkekuatan Hukum Tetap
Putusan Nomor 2763 K/PID.SUS/2018Bahwa untuk menghukum Terdakwa atas suatu tindak pidana sebagaimanadalam Dakwaan Penuntut Umum seharusnya mempertimbangkankesalahan/mens rea Terdakwa seperti yang terungkap di persidangan,bahwa mens rea Terdakwa dalam perkara ini adalah membeli danmemiliki, menyimpan Narkotika untuk digunakan secara melawanhukum/melawan hak dan bukan untuk tujuan lainnya.Bahwa apabila Terdakwa ditemukan sedang membeli, memperoleh ataumemiliki, menyimpan atau menguasai Narkotika akan
Sebab hanyamempertimbangkan perbuatan yang tekstual, secara kasat mata sajayaitu actus reus/perbuatan materil Terdakwa membeli dan memiliki,menguasai Sabu, tanpa mempertimbangkan mens rea Terdakwa.Padahal berdasarkan fakta sidang mens rea Terdakwa memperoleh,memiliki Sabu tersebut untuk tujuan digunakan .Bahwa cara pandang Penuntut Umum tentu bertentangan dengan prinsiphukum pidana atau teori pertanggungjawab pidana yang wajib diterapkandalam setiap pemeriksaan perkara di pengadilan.
Azas hukum yangselama ini berlaku dan dijunjung tinggi dalam praktek peradilan pidanabahwa tidak ada pidana tanpa ada Kkesalahan denganmempertimbangkan mens rea.