Ditemukan 370 data
1.Ni Putu Diah Laksmini, SH
2.NI NYOMAN BUDIASIH, SH.
Terdakwa:
KADEK EKA DARMA PUTRA
42 — 19
., ( lima puluh empat jutarupiah ) ;Bahwa saksi tidak ada hubungan keluarga dengan Terdakwa dan kenalnyabaru pertama kali pada saat membeli emas dan saksi Sempat menanyakandarimana mendapatkan emas tersebut, dan keterangan Terdakwamengatakan bahwa emas tersebut milik neneknya dijual karena mauupacara Ngaben ;Halaman 9 dari 42 Putusan Nomor 14/Pid.B/2019.
Kabupaten Bangli.Bahwa awalnya yaitu pada hari Jumat tanggal 21 Desember 2018 saksimenerima Laporan dari Masyarakat tentang adanya pencurian Kotak yangberisi Perhiasan, Saksi bersama rekanrekan Saksi selaku petugasKepolisian yang bertugas di bidang Opsnal Polsek Kintamani langsungmelakukan penyelidikan, selanjutnya kami mendapatkan informasi darisaksi Nyoman Sudarmi dan suaminya Wayan Rena Wardana bahwa adasalah satu karyawan yang bekerja di tempat korban di RESTORAN APUNGsejak izin pulang untuk acara ngaben
cuma kunci tersebut selalu di taruhdi rak tempat kunci yang ada di sebelah kiri lemari ;Bahwa yang mengetahui tempat saksi menaruh kunci yaitu Karyawan saksiyang kurang lebih 3 (tiga) hari sekali membersihnkan membersih kamarsaksi.Bahwa Saksi tidak mencurigai karyawan yang membersihkan kamar tidursaksi, karyawan yang saksi Curigai adalah Terdakwa ;Bahwa saksi mencurigai Terdakwa karena mulai hari Minggu tanggal 5Agustus 2018, Terdakwa minta ijin untuk tidak bekerja karena ada alasanupcara adat Ngaben
/PN.Bii.Wayan sebesar Rp. 1.000.000, (satu Juta rupiah ) dan SisanyaTerdakwa pakai kebutuhan seharihari dan bermain judi ;Bahwa Terdakwa mulai bekerja pada tanggal 15 April 2017 yang dibantuoleh kakak Terdakwa bernama KADEK MERTAMA yang lebih dahulubekerja di resto Apung, dan pada hari Minggu tanggal 5 Agustus 2018Terdakwa minta ijin karena ada upacara Ngaben sampai tanggal 13Agustus 2018, dan pada hari Selasa tanggal 7 Agustus 2018 sekitar jam21.00 wita Terdakwa berjalan kaki dari tempat kost yang
105 — 762
hanya sebagaipemangku di Pura Kawitan Arya Sentong;Bahwa benar Pemohon ikut sebagai penyungsung Pura Kawitan AryaSentong;Bahwa sepengetahuan saksi Pemohon adalah keturunan Sri AryaSentong;Bahwa sepengetahuan saksi, Pemohon patut memakai gelar Gusti;Bahwa saksi tidak mengetahui mengenai silsilah Sri Arya Sentong;Bahwa saksi tidak mengetahui dari kerajaan mana Sri Arya Sentongtersebut;Bahwa saksi mengetahui bukti surat bertanda P6 yang diajukandipersidangan;Bahwa bukti P6 itu adalah perlengkapan ngaben
wadah tumpang 7;Bahwa tidak boleh sembarang orang bisa memakai wadah tumpang 7kalau ngaben;Bahwa kejadian ngaben wadah tumpang 7 di Blahkiuh;Bahwa yang diaben tersebut keturunan Sri Arya Sentong yaitu GustiNgurah Buleleng;Bahwa Pemohon sering sembahyang ke Pura yang Saksi sebagaipemangkunya;Bahwa orang tua dan keluarga Pemohon rombongan seringsembahyang ke Pura yang saksi sebagai pemangkunya;Bahwa Saksi sebagai pemangku di Pura Kawitan Sri Arya Sentong,sejak tahun 1975;Bahwa di Pura Sri Arya Sentong
34 — 11 — Berkekuatan Hukum Tetap
Menimbang bahwa sesuai dengan WHukum Adat Bali, makapengangkatan anak/sentana haruslah memenuhi syaratsyaratdiantaranya sebagai berikut: Harus dilaksanakan upacara keagamaan widi widana (upacaraPerayascita/pemerasan) yang di puput diselesaikan oleh Sulinggih; Tinggal dirumah orang tuanya untuk bertanggung jawab terhadaporang tua sentananya dikala sakit, masa tuanya, juga saatmeninggalnya, bertanggung jawab untuk menyembah saat prosesupacara pitra yadnya/ngaben, selanjutnya sembahyang memujaleluhurnya
di Sanggah/Merajan; Harus diumumkan/disiarkan didalam sangkepan/paruman (rapat)Banjar begitu juga dalam Sangkepan (rapat) Desa Adat; Mengganti (nyalukin/nyelidihi) kewajibankewajiban (ayahayahan)orang tua angkatnya di Banjar maupun di Desa Adat; Bertanggung jawab dengan segala kewajiban baik pekerjaanmaupun biayabiaya yang timbul pada saat orang tua sentananyameninggal, baik saat Ngaben (Pitra Yadnya), Ngeroras/Memukur(Atma Wedana); Melanjutkan tanggung jawab memelihara maupun memujaleluhurnya di
Nomor 2900 K/Padt/2015banjar/nyeledihi ayahan Made Redun(alm) dan yang mengabenkan MadeRedun (alm) adalah Made Pugra, Ni Wayan Selem dan Ni Nyoman Ada : eee Majelis lebih mempercayai keterangan dari Made Pugra dan NiNyoman ada oleh karena mereka adalah anak kandung dan istri dari Made Redun sehingga mereka lebih tahu dan yang mengalami langsungproses ngaben (hal 43 putusan perkaraPutusan Perkara Perdata Nomor126/PDT/G/2013/PN.Gir.
57 — 13
023301021778508, atas nama WAYAN NANIK SUGIARTA ( Vide Bukti P11) dan Depositodi Bank BRI Cabang Bangli dengan nomor rekening : 023301003231409 atas nama WAYAN NANIK SUGIARTA (Vide Bukti P12) ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas bahwa Pemohonadalah Istri yang sah dari Almarhum WAYAN NANIK SUGIARTA, dan semasahidupnya WAYAN NANIK SUGIARTA memiliki tabungan dan deposito di BRI sudahsepatutnyalah Pemohon dapat mencairkan tabungan dan deposito tersebut untuk dipergunakan untuk Ngaben
Kedek Teguh Dwiputra Jayakesunu, SH.
Terdakwa:
Abu Hari
69 — 25
, apa bisa uang yang dilaci cepat dicairkankarena uang ini mau dipakai ngaben, terdakwa jawab ya terdakwausahakan dan tanggal 29 Maret 2019 NI KETUT SUDIASIH kembalimentransfer uang sebesar Rp. 15.000.000, kerekening Bank BRI dengannomor: 552601017249531 a/n SYAHARUDDINE, selanjutnya setelah ituterdakwa tidak pernah lagi menghubungi NI KETUT SUDIASIH danterdakwa tidak lagi melayani telpon dari NI KETUT SUDIASIH;Bahwa pada tanggal 17 April 2019 pukul 10.00 WIB terdakwa ditelponoleh NI KETUT SUDIASIH
, apa bisa uang yang dilaci cepat dicairkan karena uang iniHal 56 dari 85 halaman Putusan Nomor 755/Pid.B/2019/PN Dpsmau dipakai ngaben, terdakwa jawab ya terdakwa usahakan dan tanggal 29Maret 2019 NI KETUT SUDIASIH kembali mentransfer uang sebesar Rp.15.000.000, kerekening Bank BRI dengan nomor: 552601017249531 a/nSYAHARUDDINE, selanjutnya setelan itu. terdakwa tidak pernah lagimenghubungi NI KETUT SUDIASIH dan terdakwa tidak lagi melayani telpondari NI KETUT SUDIASIH;e Bahwa setiap bertemu dengan
, apa bisa uangyang dilaci cepat dicairkan karena uang ini mau dipakai ngaben,Hal 65 dari 85 halaman Putusan Nomor 755/Pid.B/2019/PN Dpsterdakwa jawab ya terdakwa usahakan dan tanggal 29 Maret 2019 NIKETUT SUDIASIH kembali mentransfer uang sebesar Rp. 15.000.000,kerekening Bank BRI dengan nomor: 552601017249531 a/nSYAHARUDDINE, selanjutnya setelah itu terdakwa tidak pernah lagimenghubungi NI KETUT SUDIASIH dan terdakwa tidak lagi melayanitelpon dari NI KETUT SUDIASIH; Bahwa akibat perbuatan terdakwa
, apa bisa uangyang dilaci cepat dicairkan karena uang ini mau dipakai ngaben,terdakwa jawab ya terdakwa usahakan dan tanggal 29 Maret 2019 NIKETUT SUDIASIH kembali mentransfer uang sebesar Rp. 15.000.000,kerekening Bank BRI dengan nomor: 552601017249531 a/nSYAHARUDDINE, selanjutnya setelah itu terdakwa tidak pernah lagimenghubungi NI KETUT SUDIASIH dan terdakwa tidak lagi melayanitelpon dari NI KETUT SUDIASIH; Bahwa setiap bertemu dengan korban Ni Ketut Sudiasih terdakwaselalu menggunakan jas hitam
Bahwa tanggal 28 Maret 2019 terdakwa menelpun NIKETUT SUDIASIH meminta uang sisa sebesar Rp. 15.000.000, terdakwa bilangterdakwa opname dirumah sakit Cirebon, kalau terdakwa tidak bayar biaya rumahHal 80 dari 85 halaman Putusan Nomor 755/Pid.B/2019/PN Dpssakit terdakwa tidak bisa pulang dan dijawab oleh NI KETUT SUDIASIH ini adauang pinjaman sebesar Rp. 15.000.000, tapi uang tersebut akan digunakan untukbiaya ngaben, apa bisa uang yang dilaci cepat dicairkan karena uang ini maudipakai ngaben, terdakwa
22 — 16
Bahwa karena Ni Ketut Kenden tidak mempunyai uang untuk menebus/membeli kembali tanah sengketa dari GDE MADE SUKAHATA, maka NiKetut Kenden menghubungi TJOE KIOEN MEN (orang tua Penggugat) untukmembeli tanah sengketa dimana harga penjualan sebagian untuk membalikembali (menebus) dari GDE MADE SUKAHATA dan sebagian lagidipergunakan untuk biaya ngaben keluarganya.5.
Desa Adat Karangasem
Tergugat:
1.Pemerintah Daerah Kabupaten Karangasem Cq Bupati Karangasem
2.2. KEMENTRIAN AGRARIA & TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL, KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KARANGASEM
260 — 260
Komang Wirata Eddy, KantorPegadaian Amlapura;Batas Barat : Jalan Gajah Mada;yang selanjutnya disebut sebagai: OBYEK SENGKETA 3;Yang selanjutnya ketiga bidang tanah tersebut dalam gugatan ini disebutsebagai OBYEK SENGKETA;Bahwa Sejarah tanah tempat kedudukan Pasar Amlapura, Terminal danUKM Center (Obyek Sengketa) pada mulanya merupakan tempat kuburan(tanah seme/setra) dan tempat pembakaran (kremasi) penduduk(krama) Desa Adat Karangasem yang meninggal, selanjutnya sebagaitempat melaksanakan Upacara Ngaben
Perlu kamitegaskan pembagian posisi pemanfaatan tanah kuburan (Setra) Desa AdatKarangasem adalah Bagian Timur, dari Gedung UKM Center ke Selatansampai di SD No. 5 Amlapura (adalah kawasan Setra dan Pura Dalem),Pasar Amlapura (obyek sengketa 1) Setra tempat kuburan krama desa danpelaksanaan Upacara Kremasi/ Pembakaran juga Upacara Ngaben,sedangkan tanah kemiringan bagian barat daya digunakan sebagai tempatpenguburan mayat yang tanpa identitas disebut Setra Pengilangilang/nistaHalaman 4 dari 45 Putusan
atas tanahtanah obyek sengketa,dapat dirincikan sebagai berikut:(1) Semua tanahtanah obyek sengketa, berkedudukan di wilayah(Wewidangan) Desa Adat Karangasem yang telahdipergunakan/difungsikan juga sebagai tempat suci seperti PuraPrajapati, Pura Dalem dan Setra (kuburan);(2) Tanahtanah obyek sengketa disamping dipergunakan sebagai tempatsuci seperti Pura Prajapati, Pura Dalem juga adalah tanah kuburan(Setra), tempat melaksanakan upacara pembakaran mayat(kremasi/mesimpen digeni), tempat upacara ngaben
bagian dari tanahyang disengketakan sekarang;Bahwa batas utara setra ada di Jalan Diponegoro, batas timurnya ada diKampung Dangin Sema, batas utaranya selatan dari Pura Buda lrengsampai UKM Center, batas selatannya ada di Asrama Polisi, dan batasbaratnya ada di Tukad Bangbang;Bahwa dulunya UKM Center adalah kuburan;Bahwa Anak Agung Gede Karang pernah menjadi Bupati dan BendesaAdat secara bersamaan, namun saksi tidak mengetahui kapan yangbersangkutan sebagai Bupati dan Bendesa Adat;Bahwa selesai ngaben
kelas 2 SD;Bahwa saksi tidak mengetahul pembangunan pasar yang menggunakanseng, saksi menemukan sudah menjadi pasar, di sebelah selatan pasarada lapangan untuk bermain kasti yang sekarang sudah menjadipertokoan;Bahwa yang menjabat sebagai Bupati saat itu adalah Anak Agung GedeJelantik yang merupakan anak dari Anak Agung Lingsir, dulu Bupatidisebut dengan Dewan Pemerintahan (DP);Bahwa setra Desa Adat Karangasem sampai ke pasar barat, di sanatempat pembuangan pepage dan bade untuk sarana upacara ngaben
I Wayan Mustika
15 — 9
MENGADILI:
1. Mengabulkan Permohonan Pemohon tersebut;
2. Menetapkan bahwa di Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar pada tahun 2005 telah meninggal duni seorang perempuan bernama: NI KETUT REDI karena sakit dan dikebumikan di Setra Adat Keramas serta telah diupacarai Pitra yadnya (ngaben);
3. Memerintahkan
25 — 17
tersebut bisa melihat pergerakan kendaraan yangada di jalur utama timur menuju barat melalui cermin cembung yangada di timur laut simpang empat tersebut ;Bahwa cermin cembung tersebut dapat terlihat jelas dan tidak adahalangan meskipun ada rombong dagang di dekatnya ;Bahwa kondisi I PUTU AGUS ANDRYATNA pada saat setelahterjadinya kecelakaan masih dalam keadaan sadar ;Bahwa saksi mendengar I PUTU AGUS ANDRYATNA meninggaldunia pada hari Kamis tanggal 16 Juli 2015 oleh pihak keluargadiupacarai dengan ngaben
tersebut bisa melihat pergerakan kendaraan yangada di jalur utama timur menuju barat melalui cermin cembung yangada di timur laut simpang empat tersebut;e Bahwa cermin cembung tersebut dapat terlihat jelas dan tidak adahalangan meskipun ada rombong dagang di dekatnya;e Bahwa kondisi I PUTU AGUS ANDRYATNA pada saat setelahterjadinya kecelakaan masih dalam keadaan sadar ;e Bahwa saksi mendengar PUTU AGUS ANDRYATNA meninggaldunia pada hari Kamis tanggal 16 Juli 2015 oleh pihak keluargadiupacarai dengan ngaben
melihatpergerakan kendaraan yang ada di jalur utama timur menuju baratmelalui cermin cembung yang ada di timur laut simpang empattersebut;Bahwa benar cermin cembung tersebut dapat terlihat jelas dan tidakada halangan meskipun ada rombong dagang di dekatnya;Bahwa benar kondisi I PUTU AGUS ANDRYATNA pada saatsetelah terjadinya kecelakaan masih dalam keadaan sadar ;Bahwa benar korban I PUTU AGUS ANDRYATNA meninggaldunia pada hari Kamis tanggal 16 Juli 2015, kemudian oleh pihakkeluarga diupacarai dengan ngaben
I Nyoman Suciarta
16 — 2
M E N E T A P K A N
- Mengabulkan permohonan Pemohon tersebut;
- Menetapkan bahwa di Desa Singapadu Tengah, kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar pada tanggal 8 Februari 2003 telah meninggal dunia seorang laki-laki Bernama I Ketut Lara Semadi karena sakit dan dikebumikan di Setra Desa Adat Kutri serta telah diupacarai Pitra Yadnya ( ngaben );
16 — 9
oranganak yang bernama : ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT 1, lakilaki,umur 13 tahun dan ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT 2 , perempuan,umur 11 tahun ; Bahwa yang saksi tahu dalam perkawinannya antara Penggugat dan Tergugatsering terjadi pertengkaran yang terus menerus karena ketidak cocokkan karenaTergugat sebagai perempuan Bali tidak bisa melaksanakan kewajibannya dimanaTergugat tidak pernah mau melaksanakan kewajiban untuk ikut ngayah di Banjarataupun di Desa dan Tergugat tidak pernah mau ikut upacara ngaben
Tergugat dikarunia 2 ( dua ) oranganak yang bernama : ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT 1, lakilaki,umur 13 tahun dan ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT 2 , perempuan,umur 11 tahun ;Bahwa yang saksi tahu Tergugat sering bersikap emosian kepada Penggugatsehingga antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi pertengkaran yang terusmenerus karena Tergugat sebagai perempuan Bali tidak mau melaksanakankewajibannya sebagai perempuan untuk ikut ngayah di Banjar ataupun di Desadan Tergugat tidak pernah mau ikut upacara ngaben
125 — 74
Mendatangi perayaan ngaben tidak secara automatisdianggap keluar dari agama Islam;Menimbang, bahwa telah menjadi kenyataan bahwa anak tersebutselama ini telah hidup bersama ibunya dan tidak terdapat masalah yangkrusial. Dan perceraian kedua orang tuanya ini tentu saja sangat tidakdiharapkan oleh si anak, namun tanpa diharapkan dia berada pada suatukeadaan tanpa pilinan dan harus terjadi pada dirinya.
66 — 14
KETUT WARSIKA:Bahwa terdakwa mengerti dirinya dihadapkan ke persidangan ini sehubungandengan masalahperkelahian;Bahwaperistiwa tersebut terjadi pada hari Jumat, tanggal 15 Juli 2016 sekirapukul 22.00 wita, bertempat di Banjar Dinas Ancak, Desa Bungkulan,Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng;Halaman 11 dari 25 Putusan Nomor 171/Pid.B/2016/PN.SgrBahwa peristiwa tersebut bermula ketika terdakwa minumminumtuakbersama dengan terdakwa Il dan bersama keluarga karena ada memasangtenda dalam rangka upacara ngaben
DEWA PUTU PUSPAKA ARTA: Bahwa terdakwa mengerti dirinya dihadapkan ke persidangan ini sehubungandengan masalahperkelahian; Bahwaperistiwa tersebut terjadi pada hari Jumat, tanggal 15 Juli 2016 sekirapukul 22.00 wita, bertempat di Banjar Dinas Ancak, Desa Bungkulan,Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng; Bahwa peristiwa tersebut bermula ketika terdakwa minumminum tuakbersama dengan terdakwa dan bersama dengan keluarga karena adamemasang tenda dalam rangka upacara ngaben dirumah terdakwa; Bahwa setelah
Ni Gusti Ayu Tantriani
Tergugat:
1.I Gusti Ngurah Pastika
2.I Gusti Ngurah Bawana,S.Si
3.I Gusti Ngurah Ariawan
4.I Gusti Ngurah Oka
111 — 50
Kewajiban itu misalnyamemeliharan mearajan dan tempat suci lainnya warisan orang tuaangkatnya termasuk melakukan persembahan keppada roh leluhurorang tua angkatnya (parhyangan), mensucikan orang tuaangkatnya atau roh leluhurnya (upacara ngaben), melaksanakankewajiban dengan anggota keluarga yang lain dalam kaitannyadengan sesoroh, banjar (Pawongan) dan memelihara rumah,lingkungan milik orang tua angkatnya (palemahan);b.
adalah agar ada orang yang bisa merawat Penggugat; Bahwa saksi tidak melihat dari pihak purusa yang memondok sebagaituan rumah di rumah Penggugat ketika ada upacara kematianataupun upacara lainnya; Bahwa saksi selalu hadir di rumah Penggugat dalam setiap kegiatanupacara di rumah Penggugat;Halaman 21 dari 69 Putusan nomor 27/Pdt.G/2019/PN Gin Bahwa saksi tidak tahu apakah pihak keluarga purusa yangmemondok tersebut ada sebagai tuan rumah atau ikut membiayaiupacara semisalnya seperti ada upacara ngaben
merawatPenggugat yang sakit sakitan; Bahwa setahu saksi yang melaksanakan upacara piodalan dimerajan tersebut adalah Penggugat sendiri; Bahwa saksi tidak tahu apakah keluarga keturunan purusa yangtinggal di Banjar Ambengan datang ke rumah Penggugat untukmelaksanakan upacara piodalan maupun ngerainin di merajantersebut akan tetapi kalau ada upacara besar di rumah Penggugatdimana pada hari puncaknya saya pernah melihat ada keluargaketurunan purusa yang datang; Bahwa seingat saksi terakhir kali ada upacara ngaben
mewakilkan Bahwa saksi tahu kalau kewajiban atau ayahan Penggugatdiwakilkan oleh karyawannya karena dari bacakan atau absenhadir ketika melaksanakan kewajiban ngayahang adat sehinggasaksi mengetahui siapa saja yang hadir atau yang mewakilkan; Bahwa saksi selalu diundang kalau ada upacara besar bahkan ikutdilibatkan dalam upacara tersebut; Bahwa menurut saksi apabila ada piodalan di merajan keluarga,piodalan tersebut tidak diserahkan ke banjar tetapi hanya dikeluarganya saja, terkecuali ada upacara ngaben
Penggugat tinggal di rumahnya sendirian saja; Bahwa setahu saksi dulunya yang merawat Penggugat adalahkaryawannya ada juga dari semetonnya yang tinggal di Tebesaya;Halaman 43 dari 69 Putusan nomor 27/Pdt.G/2019/PN Gin Bahwa setiap 6 bulan saksi melihat ada piodalan di rumahPenggugat dan sepengetahuan saksi di Merajan Penggugatpernah diadakan upacara besar sebanyak 3 kali dan ada upacarangaben sebanyak 3 kali; Bahwa setahu saksi sistem di Banjar Pande jika ada upacara yangmenyangkut kemanusiaan seperti ngaben
182 — 117
Dalam hukum adat bali yang dijiwaioleh ajaran Agama Hindu adalah sebagai kewajiban (swadharma) danHak, baik hubungan dengan PARAHYANGAN/mensucikan orangtuanya/leluhurnya seperti ngaben, PAWONGAN (kewajiban dalamhubungan sosial adat/banjar maupun PELEMAHAN (menjaga hubunganlingkungan dan harta peninggalan dalam keluarga orang tua yangmengangkatnya);Bahwa pengangkatan anak menurut Dyatmikawati (2008), dapatdigambarkan bahwa Pengangkatan anak baru dikatakan sah apabilasudah dilakukan upacara pemerasan
Untuk itu akan dipertimbangkanproses pengangkatan anak dimaksud menurut adat dan kebiasaan masyarakatBali pada umumnya;Menimbang, bahwa pengangkatan anak menurut hukum adat Balimempunyai tujuan melanjutkan keturunan dari keluarga pihak yang mengangkatanak (purusa) agar dikemudian hari setelah yang mengangkat anak meninggaldunia ada keturunan yang melakukan upacara ngaben sebagai penghormatanjenazah, dan penghormatan pada rohnya di dalam sanggah atau merajan yangmengangkat.
Anak angkat berhak mewarisi harta orang tua angkatnya danberkewajiban untuk bertanggung jawab terhadap orang tua angkatnya sertamenyelenggarakan upacara ngaben dan mendoakan arwah orang tuaangkatnya.
pendidikan untuk Tergugat Konpensi/PenggugatRekonpensi, demikian sebaliknya Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensitelah melakukan kewajibannya terhadap Ni Ketut Latri terbukti berdasarkanketerangan para saksi yang diajukan baik oleh Para Penggugat Konpensi/ParaTergugat Rekonpensi maupun Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensibahwa ketika Ni Ketut Latri sakit sering dirawat oleh TergugatKonpensi/Penggugat Rekonpensi dengan membawanya ke Rumah Sakit,termasuk ketika Ni Ketut Latri meninggal dunia upacara ngaben
Ni Komang Guniasih
86 — 23
mengajukan permohonansebagai wali dari anak tersebut adalah untuk menjual tanah peninggalanalmarhum suami pemohon ; Bahwa yang akan membeli tanah peninggalan suami Pemohon adalahsaksi sendiri jadi masih dilingkungan keluarga sendin ; Bahwa nantinya harta tersebut juga akan jatuh waris pada anakPemohon yang lakilaki tersebut oleh karena saksi sudah tidakmempunyai anak lagi (Sudah meninggal dunia semua); Bahwa tujuan Pemohon menjual tanah adalah untuk membayar hutangPemohon yang digunakan untuk biaya ngaben
Yuli Peladiyanti, SH
Terdakwa:
I Gusti Ngurah Mirsa
26 — 12
(tigapuluh lima juta rupiah) untuk upacara ngaben dan GUSTI MIRSA mengatakanHal 10 dari 22 hal Putusan Nomor : 1422/Pid.B/2018/PNDps.akan menyerahkan 1 (Satu) unit mobil Toyota Avanza warna putih untuk sebagaijaminan. Karena GUSTI MIRSA mengatakan perlu uang untuk upacara ngaben,akhirnya saksi memberikan uang sebesar Rp. 35.000.000, (tiga puluh lima jutarupiah) sesuai dengan keperluannya dan 1 (satu) unit mobil Toyota Avanzawarna putih No.
telan habis terdakwa gunakan untuk membelibensin dan kebutuhan hidup seharihari.Dan terdakwa menggadaikan kedua unitmobil kepada orang lain tersebut sebelumnya tanpa Seijin pemilik.Bahwa Maksud terdakwa menyewa mobil tersebut awalnya untuk terdakwa pakaisendiri dan setelah berjalan dua bulan baru timbul niat terdakwa untukmenggadaikannya dengan tujuan agar terdakwa bisa mendapatkanuang.Kemudian uang dari hasil gadai tersebut telah habis terdakwa gunakanuntuk membayar uang sewa mobil,untuk biaya ngaben
33 — 21 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa almarhum Gede Tangkas adalah orang yang beragama Hindu ;Bahwa menurut ajaran agama Hindu , dan juga menurut hukum AdatHindu, orang yang beragama Hindu dan telah meninggal dunia haruslahdiupacarakan Ngaben/diaben.
Oleh karena almarhum Gede Tangkasadalah orang yang beragama Hindu, maka almarhum Gede Tangkasharuslah diupacarakan ngaben/diaben dan upacaraupacara lainnya yangmerupakan rentetan dari upacara kematian dan pengabenannya ;Bahwa yang berhak melakukan upacara tersebut adalah Penggugat1Rekonpensi. Upacara pengabenan almarhum Gede Tangkasmembutuhkan biaya yang tidak sedikit/biaya yang sangat besar.
64 — 20
2010;Bahwa anak Pemohon telah meninggal dunia pula pada tanggal 14 April2010 sesuai dengan Kutipan Akta Kematian Nomor :209/WNI/2010, tanggal3 Mei 2010, setelah anak Pemohon meninggal istrinya kawin keluar (menantu Pemohon);Bahwa selama Pemohon dan suami Pemohon semasih hidup memiliki tanahdengan Sertifikat Hak Milik Nomor : 1148, seluas 400 M2, yang terletak DiDesa Yehkuning, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana; BahwaPemohon ingin menjual tanah tersebut dengan alasan Pemohon untuk biayaupacara ngaben
54 — 12
AGUS SUGIOTO, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa sekitar bulan Nopember 2014 Saksi dihubungi saksi Kasmari yangmengatakan temannya yang bernama saksi Aman membutuhkan uangrupiah palsu untuk upacara ngaben sejumlah Rp. 10.000.000.000,00(sepuluh milyar rupiah) untuk ditukar dengan uang rupiah asli sejumlah Rp.2.500.000.000,00 (dua milyar rupiah);Bahwa kemudian saat itu saksi Aman mengatakan kepada Saksi kalaupembeli dari Bali melalui teman saksi Aman yang bernama Budiman
Bahwa tujuan Saksi Agus Sugioto ke Jember yaitu untuk menjual danmengedarkan uang rupiah palsu sejumlah Rp. 12.000.000.000,00 (duabelas milyar rupiah) pecahan @Rp. 100.000,00 (seratus ribu rupiah);e Bahwa pada awal bulan Desember 2014 saksi dihubungi oleh saksi Amanyang menanyakan apakah saksi punya kenalan yang punya uang kertasrupiah palsu pecahan @Rp. 100.000,00 (seratus ribu rupiah) sejumlahkurang lebih Rp. 10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah) karena adapembeli dari Bali yang butuh untuk ngaben
didalam tas warna hitam merk EVEREST milik saksiyang saksi peroleh dari Saksi Agus Sugioto;Bahwa yang membuat dan mencetak uang rupiah palsu pecahan @Rp.100.000,00 (seratus ribu rupiah) adalah Saksi Agus Sugioto dan yangmendanai untuk membeli peralatan mencetak uang palsu adalah temanSaksi Agus Sugioto yang bernama ABDUL KHARIM ;Bahwa peran saksi yaitu saksi yang menjadi perantara antara Budimanteman saksi yang mempunyai kenalan/pembeli dari Bali yang berminatmembeli uang rupiah palsu untuk upacara ngaben
yang manakesepakatannya uang rupiah palsu Rp. 10.000.000.000,00 (sepuluh milyarrupiah) ditukar dengan uang asli Rp. 2.500.000.000,00 (dua milyar limaratus juta rupiah);Bahwa awalnya bulan Desember 2014 saksi mengatakan kalau temansaksi membutuhkan uang palsu untuk ngaben, kemudian sekitar bulanJanuari 2015 Saksi Agus Sugioto menghubungi saksi dengan mengatakankalau Saksi Agus Sugioto mempunyai contoh uang rupiah palsu pecahan@Rp. 100.000,00 (seratus ribu rupiah), lalu saksi membawa contoh uangpalsu
pada hari Sabtu tanggal 24 Januari 2015sekitar pukul 23.00 WIB didepan kamar hotel E63 Hotel Beringin IndahDesa Ajung Kecamatan Ajung Kabupaten Jember bersama dengan saksiKasmari terkait pemalsuan uang rupiah pecahan @ Rp. 100.000,00(seratus ribu rupiah);e Bahwa Terdakwa adalah pengusaha travel untuk umroh dan haji;e Bahwa awalnya Terdakwa dikenalkan oleh Saksi Agus Sugioto ke saksiAman yang mengatakan kalau saksi Aman kenal dengan seseorang yangakan membeli uang rupiah palsu dari Bali untuk acara ngaben