Ditemukan 525 data
13 — 3
. & <lagaS CIG5L lize egal! e935 yliiies Gola 5artinya: Apabila berhadapan dua mafsadah dihindari mafsadah yang palingbesar kemudratannya dengan melakukan yang lebih ringanmafsadahnya.
57 — 13
Hal ini juga untuk menghindari kemudharatanyang lebih besar bagi keduanya sekiranya ikatan perkawinan tetapdipertahankan, hal ini telah sesuai dengan kaidah ushul figh sebagaimanatercantum dalam kitab Asybah wan Nadzoir halaman 161:lagas SIG SL jj gdbtl 6695 yliimss Go 51a I5Artinya: jika terdapat dua resiko/kerusakan yang saling kontradiksi, makadiupayakan secara maksimal untuk menghindari resiko/oahaya yanglebih besar dengan cara mengambil resiko/bahaya yang lebih kecil;Menimbang, bahwa berdasarkan
101 — 12
No. 500/Pdt.G/2012/PA.TBadari pada kemudharatan/mafsadat yang lebih besar sebagaimana kaidah fighiyah yangmenyatakan :lagas ISL Lp lagabas! 69) Gli mio yo ylei Is!
8 — 6
Pasal134 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia;Hal ini sesuai pula dengan pendapat Pakar Hukum Islam yang terdapatdalam kitab lanatut Thalibin Juz IV halaman 238 yang diambil alin sebagaipendapat majlis hakim, yang berbunyi sebagai berikut :yularoll ys gl alos pre 69 VIS Ullg abd ys Gale Ge sLoalla> ofr0J VIS Vl GJlei lagas pre 69 jpld 5525 gl SolonArtinya : Mengadili terhadap orang yang ghaib dari daerahnya, walaupunberada di luar wilayah hukumnya, atau tidak hadir di hadapan Majeliskarena orang tersebut
12 — 3
Olehkarenanya Majelis berpendapat bahwa mempertahankan perkawinan antaraPenggugat dengan Tergugat yang sedemikian rupa akan lebih besar mafsadat(kerusakannya) bila dibandingkan dengan membubarkan perkawinannya danperceraian merupakan salah satu jalan keluar dari kemelut rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, sebagaimana kaidah ushul fikih dalam kitab Asybahwan Nadzair hal 161:w= 3 T e =< 9 <lagaS CIG5L lize egal nc95 yliiines Go 51a 5Artinya: jika terdapat dua mafsadat (kerusakan) yang saling kontradiksi
13 — 0
Lube po Wel swlaodl 59Mencegah kerusakan lebih diutamakan daripada pencapaian nilainilaikemaslahatan;lagas GISYL Ly no logos!
10 — 9
ketentuan batas minimal melangsungkanpernikahan menurut perundangan, namun melihat fakta di persidanganserta saat ini calon suami bernama Bahrin bin Ahmadin telah punyahubungan sangat dekat dengan anak Pemohon, bahkan keduanya telahmelakukan hubungan badan, maka jika tidak segera dinikahkan akantimbul sesuatu yang madlarat bagi kKeduanya dan bahkan akan dikuatirkanterjadi gejolak ditengah masyarakat;Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis Hakim perlumengetengahkan sebuah kaidah usul yang berbuny/i :lagas
14 — 3
diutamakan dari mencapaikemaslahatan;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma hukum Islamyang terkandung dalam :1 Kaidah Fiqih yang berbunyi :qe Leal Gln cle a ae us Ladd 9 0Artinya : Menolak = kemudharatan lebih = utama daripada menarik(mempertahankan ) kebaikan.2 Pendapat ulama dalam Kitab Fiqh Sunnah Juz II halaman 248 yangselanjutnya diambil alih menjadi pendapat majelis, yaitu yangberbunyi;me GUY Les olds YN GIS 9 & gS a el gi wg jl At tall (eal Lei ge Cab) ial445 be sal pall Lagas
12 — 2
Oleh karenanya Majelis berpendapat bahwamempertahankan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yangsedemikian rupa akan lebih besar mafsadat (kerusakannya) bila dibandingkandengan membubarkan perkawinannyannya dan perceraian merupakan salahsatu jalan keluar dari kemelut rumah tangga Penggugat dan Tergugat,sebagaimana kaidah Ushul Figh dalam kitab Asyobah wan Nadzair hal 161:lagas ISSL lip aga!
9 — 14
. < <lagas SISG5L lip legos!
8 — 1
Olehkarenanya Majelis berpendapat bahwa mempertahankan perkawinan antaraPenggugat dengan Tergugat yang sedemikian rupa akan lebih besar mafsadat(kerusakannya) bila dibandingkan dengan membubarkan perkawinannya danperceraian merupakan salah satu jalan keluar dari kemelut rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, sebagaimana kaidah ushul fikih dalam kitab Asybahwan Naaczair hal 161:we se oe 7 e eu a < I+lagaS SIG SL jj agdbtl wef vlads Go jl 5Artinya: jika terdapat dua mafsadat (kerusakan) yang saling kontradiksi
36 — 4
Putusan Perkara Nomor Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang sudah pecahjustru akan menimbulkan mafsadah bagi kedua belah pihak sedangkanperceraian juga menghilangkan kemaslahatan yang tentu juga mafsadah bagikedua belah pihak, namun oleh karena berhadapan dua mafsadah, maka harusdipilih mafsadat yang lebih ringan akibatnya, hal ini sesuai dengan kaidah figihdalam kitab AlAsbah Wa alNazhaair, hal. 161 yang diambil alih menjadipendapat dan pertimbangan Majelis Hakim yang berbuny/:lagas
41 — 9
Hal ini juga untuk menghindarikemudharatan yang lebih besar bagi keduanya sekiranya ikatan perkawinantetap dipertahankan, hal ini telah sesuai dengan kaidah ushul fiqgh sebagaimanatercantum dalam kitab Asybah wan Nadzoir halaman 161:lagas LG 5L jxme Legale!
17 — 13
:lagas ISL Lixo jjb > laghil cof limes ge zlss /5/Artinya : Apabila pada suatu kasus terjadi dua kemadharatan/bahayayang saling bertentangan, maka dahulukanlah bahaya yang palingringan ;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhipasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
6 — 3
Pasal134 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia;Hal ini sesuai pula dengan pendapat Pakar Hukum Islam yang terdapatdalam kitab lanatut Thalibin Juz IV halaman 238 yang diambil alin sebagaipendapat majlis hakim, yang berbunyi sebagai berikut :oF gl alos pt 69 VIS Vlg abl ys GEL Ue sLoallJl ol Sli lagas ps 259 lb 542i ol Sylou QubwllArtinya : Mengadili terhadap orang yang ghaib dari daerahnya, walaupunberada di luar wilayah hukumnya, atau tidak hadir di hadapan Majeliskarena orang tersebut bersembunyi
8 — 1
No.2297/Pdt.G/2018/PA.Mdnmewujudkan tujuan perkawinan sehingga mempertahankan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat justru akan menimbulkan mafsadah bagi kedua belahpihak, sedangkan perceraian juga menghilangkan kemaslahatan yang tentujuga mafsadah bagi kedua pihak dan keluarga Penggugat dan Tergugat, namunoleh karena berhadapan dua mafsadah maka harus dipilih dengan melakukanmafsadah yang lebih ringan akibatnya, hal ini sesuai dengan qgaedah figh yangberbuny/i:w 7 C.. oes = 7. of . we OL . eloa =lagas
10 — 0
Tergugatsebagaimana yang dipertimbangkan di atas tidak lagi mungkin untukmewujudkan tujuan perkawinan sehingga mempertahankan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat justru akan menimbulkan mafsadah bagi kedua belahpihak, sedangkan perceraian juga menghilangkan kemaslahatan yang tentujuga mafsadah bagi kedua pihak dan keluarga Penggugat dan Tergugat, namunoleh karena berhadapan dua mafsadah maka harus dipilih dengan melakukanmafsadah yang lebih ringan akibatnya, hal ini sesuai dengan qaedah figh yangberbunyi:w of =lagas
11 — 6
Olehkarenanya Majelis berpendapat bahwa mempertahankan perkawinan antaraPenggugat dengan Tergugat yang sedemikian rupa akan lebih besar mafsadat(kerusakannya) bila dibandingkan dengan membubarkan perkawinannya danperceraian merupakan salah satu jalan keluar dari kemelut rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, sebagaimana kaidah Ushul Figh dalam kitab Asybahwan Nadzair hal 161:wt S se 1. ae OU < <lagas CISGSL jx Lagat!
9 — 7
pode le ole ail & es, 85 Laas 15lagSslai, 2uus ii5 lagas af erApabila suami istri membenarkan adanya pernikahan di antaramereka, maka pengakuan itu dapat diterima, walaupun tanpa ada bukt.Halaman 10 dari 12 halaman Penetapan Nomor: 24/Pdt.P/2017/PA.KisSebab perihal pernikahan tersebut adalah hak mereka berdua. Olehkarena itu, pernikahan itu dapat dibenarkan/diitsbatkan jika keduanyasaling membenarkan. (Zakaria AlAnshari, Asna AlMathalib fi SyarhRaudha alThalib, Juz.
14 — 8
Kdr.4.Qoidah Figh, berbunyi sebagai berikut: Lagas!