Kuncung menjawab XL ku mati bos dan sms lagi Piyejiek suwe ra bos ku ngenteni suwe / Gimana masih lama dak bos saya nunggu lama lalu dijawab terdakwa Wes tekan bos, a wedi gowo barang barange jupukken nanggang sandek Pom gon Sahara kae ngulon terus omah kulon dewe enek wet talokneng ngisor wet talok tak bungkus kerta kuning tak tindihi watu Brow / Sudahsampai bos, aku takut bawa barang, barangnya kamu ambil digang dekat PomHal. 5 dari 33 hal.Put.

menjawab Ngendi iki dan saksi jawab Muntilanlalu Terdakwa berkata Lha kui sehat mboten dan saksi menjawabAman kemudian saksi menghubungi Sdr Sob2 dan mengirim pesan WAyang Isinya Jam 10an gas yo mas dan Sdr Sob2 membalas Okekemudian saksi menelepon Terdakwa dan berkata jam sepuluh mangkatyo dan Terdakwa menjawab Gas dan sekitar jam 12.30 Wib Terdakwamengirim pesan WA kepada saksi selanjutnya saksi mengirim pesan WAkepada sdr Sob2 yang isinya Mas sudah sampai terminal dan Sdr Sob2membalas O inggih arah ngulon

dan saksi mengirim pesan WA kepadaTerdakwa yang isinya Arah ngulon mas dan Terdakwa membalasOklik kemudian Sdr Sob2 mengirim alamat peletakan sabu kepadasaksi berupa foto sebuah pohon yang ada tanda panah warna biru danadal kalimat 50F terminal arah jogja setelah lampu merah kedua pohonkesatu kiri jalan bungkus good day coklat tertindin bata belakang pohondan alamat peletakan sabu tersebut saksi teruskan kepada Terdakwadan sekitar setengah jam kemudian Terdakwa mengirim pesan VN((Voice note) WA

apa lagi orang tua penggugat pernahberkata kepada pakde Paimin (Rahimahullah): Bondone Yono ki bongkokabeh, ben anak putuku arep tak gowo ngetan kabeh, ngulon ora gowoopoopo kok, kuwi anak ku, kuwi putuputu ku kabeh arep tak sekolahkenengPonorogo, bondone Yono bongko kabeh ! (dengan nada penuhkesombongan).

Mengancam maupergi tidak hanya sekali dua kali bahkan sering, orang tua Penggugatpundulu juga pernah menyuruh untuk menceraikan Penggugatpada saattergugat mengajak pulang tapi penggugat menolak dan terjadilah cekcok,saat itu Bapaknya penggugat berkata oragelem dijak bali ngulon, yenarep mbok pegatpegaten !, begitu katanya..

(penggugat tidak bekerja yangkerja adalah tergugat),oenggugat hanya bisa merusak semuanya, wirawiri ngetan ngulon SimoPonorogo, tidak mengurus rumah tanggadengan baik, tidak bisa dipercaya dan malah bersenangsenangdengan pria lain dibelakang tergugat sampai hancur semuanya sepertisekarang ini.Hasil musyawarah di Desa Pelem yang difasilitasi oleh Kepala DesaPelem XXXXXXXXXxXtertanggal 9 Juli 2020 sudah rusak dan pihakpenggugatlah yang sudah merusaknya sendiri, padahal pengacarapenggugat sendirilah

wes di gowo ngulon kabeh wae !. dalam artisuruh bahwa suruh semua bawa semua ke rumah nenek Yuli (buKatiyem ), malah ada orang bilang ke saya (Termohon) pernikahanyaYuli semewah itu, semua dari bu Teguh Raharjo penggusaha jenangyang di ikuti Yuli di Ponorogo padahal secara langsung bantuan daribu Teguh itu hanya kotak senek dan es podeng, kalau pun ada bantuauang saya (Termohon) tidak menerima sepeser pun dari uang itu. Tapikondangnnya di kampung saya (Termohon) yang mantu Yuli itu buTeguh.

Pripun Pak, dan Ayah Termohon mengatakandengan keras Arep ming ngulon mbok, TV ne gawasisan. Lalu Pemohon memasukan TV ke dalam dus danbergegas pulang ke rumah orangtua Pemohon diKarangkemiri. Dan kejadian ini sebenarnya memang tak adaHal. 15 dari 41 hal. Putusan Nomor 0561/Pdt.G/2019/PA.Pwtyang menyaksikan.

tidak adahubungan keluarga ;Bahwa saksi membenarkan keterangannya yang termuatdalam Berita Acara Pemeriksaan di Penyidik tanpa ada paksaan atautekanan ;Bahwa saksi tahu sebagai saksi karena telah menyuruhterdakwa untuk mengambil narkotika dari Jakarta untuk dibawa keSurakarta ;Bahwa benar saat ini saksi baru menjalani hukuman dilapas kelas Il AAmbarawa karena tindak pidana narkotika ;Bahwa awalnya saksi ketika di lapas mendapat sms dariAchmad Fadilah Alias Ading bro eneng bocah seng iso mangkat ngulon

tidak kenal;Bahwa Saksi kenal dengan terdakwa Amadi Alias Kotin karena Saksi seringmenyanyi di Caf Dinda milik terdakwa tersebut;Bahwa sebelum kejadian perkara tersebut, Saksi pernah di SMS olehterdakwaAmadi Alias Kotin isinya mengatakan Pak Wiji nyuwun nomortelpone si kembar, waktu itu Saksi sedang menghadiri hajatan, kemudianoleh Saksi dijawab saya ndak bisa ngirim nomor nya mas, karena pakai HPSamsung, sepurane", kemudian terdalwa Amadi Alias Kotin menjawab lagilek no nyuwun tulung teloon no kon ngulon

Saks Tri Widodo Alias Widodo, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi diperiksa sehubungan dengan tindak pidana pengeroyokanterhadap korban Nurdoko Alias Bagong yang dilakukan terdakwa danmenyebabkan kematian korban;Bahwa kejadian pengeroyokan tersebut pada hari Jumat tanggal 15 Januari2016 sekira pukul 21.00 WIB bertempat di depan Cafe Timur Pasar Ngentak;Bahwa berawal sebelumnya saksi ditelpon oleh Saksi Wijianto danmengatakan kepada saksi le awakmu kon Ngulon, dijaluki tulung Mas

malah mengarah ke kanan (utara) ke lajurjalan saksi, kemudian mobil Carry selip dan melintir seperti berputar ke kanandan terjadi tabrakan ;Bahwa benar letak titik tabrak antara mobil Carry dan bus yang saksikemudikan berada di badan jalan sebelah utara, berjarak sekitar 1 (satu) meterdari garis marka;Bahwa benar posisi bus yang saksi kemudikan langsung berhenti di tepi jalansebelah kiri dan body depan sebelah kiri sedikit keluar dari tepi aspal,sedangkan posisi mobil Carry sedikit serong ngidu/ ngulon

, (sembilan ratus ribu rupiah)kiriman dari kakak saya di Malang lalu dijawab oleh saksi ya sebentartak mandi dulu kemudian sekira jam 12.00 Wib setelah saksi mandikemudian saksi menjemput terdakwa dengan menggunakan sepedamotor milik saksi di warung pertigaan Dusun Muneng lalu setelah itusaksi dan terdakwa berangkat menuju ke Grabag kemudian sesampainyadi perempatan Grabag Kabupaten Magelang terdakwa ada bertanyakepada saksi kalau toko mas Dinar itu sebelah mana Ji lalu di jawaboleh saksi madep ngulon

kenal;Bahwa Saksi kenal dengan Saksi Amadi Alias Kotin karena Saksi seringmenyanyi di Caf Dinda milik Amadi Alias Kotin tersebut;Bahwa sebelum kejadian perkara tersebut, Saksi pernah di SMS oleh SaksiAmadi Alias Kotin isinya mengatakan Pak Wiji nyuwun nomor telpone sikembar, waktu itu Saksi sedang menghadiri hajatan, Kemudian oleh Saksidijawab saya ndak bisa ngirim nomor nya mas, karena pakai HP Samsung,sepurane", kemudian Saksi Amadi Alias Kotin menjawab lagi lek no nyuwuntulung telpon no kon ngulon

BltBahwa Terdakwa diperiksa sehubungan dengan tindak pidana pengeroyokanterhadap korban Nurdoko Alias Bagong yang menyebabkan kematian;Bahwa kejadian pengeroyokan tersebut pada hari Jumat tanggal 15 Januari2016 sekira pukul 21.00 WIB bertempat di depan Cafe Timur Pasar Ngentak;Bahwa berawal sebelumnya Terdakwa ditelbon oleh Saksi Wijianto danmengatakan kepada Terdakwa le awakmu kon Ngulon, dijaluki tulung MasKotin, dan Terdakwa mengatakan*bar Maghrib ae Pak Wiji aku arepngeterne mbecek, kemudian

TRESILAH berkata Om tolong jukutna HP, kae digawabocah lanang mlayu ngulon (Bhs. Indo : Pak tolong ambilkan Handphonemilik saya, itu dibawa anak lakilaki kabur kearah barat) kemudian saksimenjawab Brarti kae jambret nok (Bhs. Indo : Brarti itu jambret mba )".Kedua : Setelah itu karena kondisi Sdri. TRESILAH mengalami lukalukalecet pada dahi dan kedua kakinya, saksi segera menolong denganmembawa ke dokter SIDHARTA termasuk Desa Klampok Kec. WanasariKab.

Para Terdakwa;Bahwa Saksi kenal dengan saksi Amadi Alias Kotin karena Saksi seringmenyanyi di Caf Dinda milik terdakwa tersebut;Bahwa sebelum kejadian perkara tersebut, Saksi pernah di SMS oleh saksiAmadi Alias Kotin isinya mengatakan Pak Wiji nyuwun nomor telpone sikembar, waktu itu Saksi sedang menghadiri hajatan, kKemudian oleh Saksidijawab saya ndak bisa ngirim nomor nya mas, karena pakai HP Samsung,sepurane", kemudian saksi Amadi Alias Kotin menjawab lagi lek no nyuwuntulung telpon no kon ngulon

Saks Tri Widodo Alias Widodo, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi diperiksa sehubungan dengan tindak pidana pengeroyokanterhadap korban Nurdoko Alias Bagong yang dilakukan Para Terdakwa danmenyebabkan kematian korban;Bahwa kejadian pengeroyokan tersebut pada hari Jumat tanggal 15 Januari2016 sekira pukul 21.00 WIB bertempat di depan Cafe Timur Pasar Ngentak;Bahwa berawal sebelumnya saksi ditelpon oleh Saksi Wijianto danmengatakan kepada saksi le awakmu kon Ngulon, dijaluki tulung

sekolah,kerjaannya keliaran ngolor ngidul, sering jalan jalan, keliaran, ngintip ngintip dan mainnya sendirian tidak ada teman ;Bahwa di depan rumah terdakwa ada got, tetapi jauh dari rumah terdakwadan dari rumah Nanda ke rumah terdakwa jauh, kalau jalan menuju kerumah Bu Kolimah jalannya ke Utara dan ke rumah terdakwa arah Timur ;Terhadap keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkan ;BAIANI :Bahwa Nanda Rohani tidak sekolah, tetapi ngaji di Bu Kolimah, kerjanyakeliaran ngolor ngidul, ngetan ngulon

a. 1 (satu) potong kaos warna hitam bertuliskan Manahadap Ngalor Ngidul Ngetan Ngulon

tergugat membuka warungkelontong, pupuk dan obatobatan pertanian dengan modal dari penjualanmotor penggugat dibantu modal oleh kakek nenek penggugat sampai 3Januari 1999, dan pindah ke Garongan di rumah orang tua penggugatsampai dengan Agustus 1999, dan pindah lagi ke Karangwuni dikarenakanjuga perselisinan garagara penggugat tinggal pergi urusan kemasyarakatankarena di Garongan waktu itu saya mewakili Bapak (Orang Tua)menjalankan tugas kemasyarakatan di tempat orang hajatan ( kata tergugatarep melu ngulon

(Semisal digugurkan gimana2),"ak moh, pean pengin duwe anak, mbasan duwe kok kon ngilaki, piyeto sire, jenengan lek kon gugurne po ra rugi lek pean naik haji utowosholate pean madep ngulon" (Saya tidak mau, Sampeyaningin punyaanak, sekarangsaya hamil disuruhnkan menggugurkan,gimana ini,sampeyankalau suruh aku menggugurkan, apa nggak rugi kalausampeyansudah haji atau setiap hari sholat menghadap ke kiblat)."

ayo mangkat, kumpule enek elor sma (ayoberangkat, kumpulnya diutara SMA Negeri 1 Slogohimo);Bahwa mendengar hal tersebut, saksi menjadi tergerak untuk ikut danmembawa senjata tajam jenis pedang milik saksi dari rumah yang dibawadengan cara disimpan di balik pakaian yang saksi kenakan;Bahwa setelah dikirim WA oleh Terdakwa, saksi langsung menghubungi Devamelalui pesan WA berbunyi, ngulono, iki cahcah do neng kene, (ke rumahsaya, temanteman sudah berkumpul dirumah saya) di jawab oleh Deva, yo,oke ngulon

a. 1 (satu) potong kaos warna hitam bertuliskan Manahadap Ngalor Ngidul Ngetan Ngulon