Ditemukan 197 data
105 — 33
Gramedia, 1991, halaman 9395menyatakan "penafsiran istilah memperkaya antara yang harfian dan yang daripembuat undangundang hampir sama.
240 — 220
negara/perekonomiannegaraMenimbang, bahwa menurut penjelasan pasal 2 ayat 1 UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah denganUndangUndang Nomor 20 Tahun 2001 kata dapatsebelumfrasamerugikan keuangan negara atauperekonomian negara menunjukkanbahwa tindak pidana korupsi merupakan delik formil, yaitu adanya tindakpidana korupsi cukup dengan dipenuhinya unsurunsur perbuatan yangsudah dirumuskan bukan dengan akibatnya.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan merugikan keuanganNegara secara harfian
RESKY PRADHANA ROMLI,SH
Terdakwa:
LEBIH TARIGAN
112 — 32
Gramedia,1991, halaman 93 95 menyatakan "penafsiran istilah "memperkaya antarayang harfian dan yang dari pembuat undangundang hampir sama.
390 — 170 — Berkekuatan Hukum Tetap
Penataan ruang kawasan strategis kabupaten;13.Bahwa kata ~pedoman sebagaimana dimaksud di atas, di dalamKamus Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Pusat BahasaDepartemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Tahun 2008,berarti hal atau pokok dasar, pegangan atau petunjuk untukmenentukan atau melaksanakan sesuatu;14.Bahwa secara harfian atau literal ternyata kata pedomanmempunyai terjemahan makna yang fundamental (mendasar).Bahwa apabila hal tersebut dinubungkan dengan konsep penataanruang seperti
FAUZI SANJAYA, SH
Terdakwa:
ENDANG SENJAYA, S.Ip., MM. alias SENO bin alm ODO
112 — 49
Gramedia, 1991, halaman 9395 menyatakan "penafsiranistiah "memperkaya antara yang harfian dan yang dari pembuat UndangUndanghampir sama.
239 — 83
Pig.Grafika, Cetakan Pertama, Juni 2005, halaman 31), hal ini sejalan denganpengertian memperkaya yang dijadikan pertimbangan hukum pada putusanPengadilan Negeri Tangerang Nomor 18/Pid/B/1992/PN/Tng yang menyebutkanbahwa yang dimaksud dengan memperkaya adalah menjadikan orang yangbelum kaya menjadi kaya atau yang sudah kaya bertambah kaya:;Menimbang, bahwa dengan demikian memperkaya berdasar dari katadasarnya kaya, secara harfian kata kaya dapat diartikan mempunyai banyakharta, uang atau benda lainnya
AMRIZAL R. RIZA, S.H.
Terdakwa:
A. DEWI YANI
155 — 92
Oleh karena itu dari sudut bahasa /harfian memperkaya dapat diberi arti yang lebih jelas ialah sebagai perbuatanmenjadikan bertambahnya kekayaan. Menurut Andi Hamzah sebagaimenjadikan orang yang belum kaya jadi kaya atau orang yang sudah kayabertambah kaya". Menurut Prof. Sudarto menyatakan bahwa perbuatanmemperkaya artinya berbuat apa saja misalnya mengambil, memindahbukukan, menandatangani kontrak dan lain sebagainya sehingga sipembuatbertambah kekayaannya.
76 — 25
bulan September 2006beserta Berita Acara Perhitungan Uang kas Harian bulan September2006.1 (satu) bendel MUTASI HARIAN KAS Periode bulan Oktober 2006beserta Berita Acara Perhitungan Uang kas Harian bulan Oktober2006.1 (satu) bendel MUTASI HARIAN KAS Periode bulan Nopember 2006beserta Berita Acara Perhitungan Uang kas Harian bulan Nopember2006.. 1 (Satu) bendel MUTASI HARIAN KAS Periode bulan Desember 2006beserta Berita Acara Perhitungan Uang kas Harian bulan Desember2006.70.Barang bukti MUTASI HARFIAN
104 — 33
Gramedia, 1991, halaman 9395menyatakan "penafsiran istilah "memperkaya antara yang harfian dan yang daripembuat undangundang hampir sama.
1.MAX HENRY ELIEZER MONDORINGIN
2.TRUBUS
3.MULYADI M
4.HARFIAN
5.Alm. FERIZAL
6.Alm.
132 — 109
Penggugat:
1.MAX HENRY ELIEZER MONDORINGIN
2.TRUBUS
3.MULYADI M
4.HARFIAN
5.Alm. FERIZAL
6.Alm.
62 — 55 — Berkekuatan Hukum Tetap
Oleh karena itu secara harfian PERMENAKER RI No.PER04/MEN/1994 juga tidak berlaku lagi. Dar dalil tersebut PengadilanHubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Semarang dalammemberikan putusan telah melampaui batas wewenangnya dan salahmenerapkan hukumnya oleh karenanya putusan Pengadilan HubunganIndustrial dapat dibatalkan karena memenuhi unsur dari PermohonanKasasi;5.
78 — 20
Unsur yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomiannegaraMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan merugikan keuangan Negarasecara harfian adalah sama artinya dengan menjadi rugi/berkurangnya keuanganNegara;Halaman 123 dari 136Putusan No. 13/Pid.
67 — 17
Unsur yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomiannegaraMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan merugikan keuangan Negarasecara harfian adalah sama artinya dengan menjadi rugi/oerkurangnya keuanganNegara;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan keuangan negara dalamPenjelasan Umum Undangundang No. 31 Tahun 1999 yang telah diubah danditambah dengan Undangundang No. 20 tahun 2001 adalah selurun kekayaannegara dalam bentuk apapun, yang dipisahkan atau tidak dipisahkan, termasuk didalamnya segala
82 — 11
Konsekwensidelik dirumuskan secara formiel yang dipentingkan adalahperbuatannya, bukan akibatnya seperti dalam perumusan delik materiel.Pada delik formiel tidak perlu dicari hubungan kausal (conditio sinequanon) antara akibat dengan perbuatan, yang paling penting adalahperbuatan tersebut melawan hukum atau tidak;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan merugikan keuanganNegara secara harfian adalah sama artinya dengan menjadirugi/oerkurangnya keuangan Negara;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan keuangan
113 — 38
Unsur melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atauorang lain atau suatu korporasi Menimbang , bahwa kata memperkaya artinya menjadikan lebih kaya danoleh karena itu dari sudut bahasa / harfian memperkaya adalah sebagai suatuperbuatan yang menjadikan bertambahnya kekayaan atau menjadikan seseorangyang sebelumnya belum kaya kemudian menjadi kaya atau tambah kaya (AndiHamzah,92)Menimbang, bahwa Undang Undang Republik Indonesia Nomor 31Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana
1.Pintar Simbolon, SH
2.BUDI SULISTYO, SH
3.BAYU UTOMO ,SH
4.LILIK HARYADI, SH
Terdakwa:
1.UJANG Bin ONJOK
2.RAMSES GUSTIKA Bin YM .ASAU
112 — 26
Unsur Dapat merugikan Keuangan Negara atau perekonomianNegara;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan merugikan keuanganNegara secara harfian adalah sama artinya dengan menjadirugi/oerkurangnya keuangan Negara;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan keuangan negara dalamPenjelasan Umum UndangUndang RI Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimanatelah diubah dengan UndangUndang RI Nomor 20 tahun 2001 adalahseluruh kekayaan negara dalam bentuk apapun, yang dipisahkan atau tidakdipisahkan, termasuk di dalamnya segala
56 — 12
Konsekwensidelik dirumuskan secara formiel yang dipentingkan adalahperbuatannya, bukan akibatnya seperti dalam perumusan delik materiel.Pada delik formiel tidak perlu dicari hubungan kausal (conditio sinequanon) antara akibat dengan perbuatan, yang paling penting adalahperbuatan tersebut melawan hukum atau tidak;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan merugikan keuanganNegara secara harfian adalah sama artinya dengan menjadirugi/oerkurangnya kKeuangan Negara;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan keuangan
Roger L. V Hermanus, SH
Terdakwa:
SENNY HETTY TUTU SE
129 — 54
Sejalan dengan penjelasan terhadap undang undang sebelumnya,dalam praktek peradilan dalam menerapkan pembuktian unsur memperkaya,pada pokoknya didasarkan bukti bahwa secara pasti Terdakwa atau orang lainatau suatu korporasi memperoleh sejumlah uang atau harta benda dariperbuatan melawan hukum;Menimbang bahwa menurut penjelasan Kamus Bahasa Indonesia yangdisusun oleh WJS Poerwadarminta, diterbitkan oleh Balai Pustaka, tahun 1983halaman 453, pengertian memperkaya secara harfian adalah menjadikanharta
M YUDHI GUNTARA EKA PUTRA, S.H.
Terdakwa:
YORDAS EFENDI, S.E, MM Bin M. SYARIF
219 — 63
HARFIAN BILANSA. (Asli).
- 1 (satu) Bundel Kwitansi Nota Pembayaran dari Rumah Makan Yoga. (Asli)
- 1 (satu) Bundel Rekening Koran Rumah Makan Yoga An. HERLIYANA. (Asli).
- 1 (satu) Bundel Rekening Koran Rumah Makan Sederhana An.
DIKEMBALIKAN KEPADA SDR. HARFIAN BILANSA Bin HARISON
DIKEMBALIKAN KEPADA SDRI. HERLIYANA Binti HALIMI
80 — 161
keuangan/perekonomian negaraMenimbang, bahwa menurut penjelasan pasal 2 ayat 1 Undang UndangNomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UndangUndangNomor 20 Tahun 2001 kata dapatsebelum frasamerugikan keuangan negaraatauperekonomian negara menunjukkan bahwa tindak pidana korupsimerupakan delik formil, yaitu adanya tindak pidana korupsi cukup dengandipenuhinya unsurunsur perobuatan yang sudah dirumuskan bukan denganakibatnya.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan merugikan keuanganNegara secara harfian