Ditemukan 13952 data
112 — 22
jika Perlawanandari Pelawan dapat diterima dan Putusan PengadilanHubungan Industrial Pada Pengadilan Negeri Bandung dalamregister perkara No. 131/G/2010/PHI/PN.BDG dibatalkan;Bahwa tidak benar telah terjadi permasalahan antara ParaTerlawan dan Pelawan dikarenakan terjadinya PemutusanHubungan Kerja yang disebabkan oleh ketidaksediaan ParaTerlawan menerima perubahan hari kerja;Bahwa tidak benar Para Terlawan menerima upah setiapbulannya sebesar Rp. 1.000.950;Bahwa HIKARI SHOES adalah suatu usaha home
58 — 16
Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal sejak akhir tahun 2016sampai dengan sekarang ini;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas harusdinyatakan telah terbukti secara sah bahwa antara Penggugat dan Tergugattelah terjadi perselisinan dan pertengkaran yang terusmenerus yang tidak adaharapan bagi keduanya untuk dapat hidup rukun kembali dalam membinarumah tangga, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat perkawinanPenggugat dan Tergugat telah pecah (marriage break down/broken home
9 — 9
Dengan demikian, rumah tanggaPenggugat dan Tergugat benar telah pecah dan semakin nampak pecahnya rumahtangga (broken home) Penggugat dan Tergugat adalah bahwa selama pisah tempattinggal tersebut, satu sama lain sudah tidak lagi menjalankan fungsi, tugas dankewajiban, meskipun telah diupayakan untuk rukun oleh pihak keluarga Penggugat,namun tetap tidak membuahkan hasil yang diinginkan, Penggugat dan Tergugat tetaptidak bisa rukun;Menimbang bahwa dalam Pasal 34 ayat (3) dan Pasal 39 ayat (2) UndangUndang
32 — 22
adalah sebagai buktiTermohon/Pembanding sudah tidak ingin lagi membina rumah tangganyadengan Pemohon/ Terbanding;Menimbang, bahwa akibat dari kejadian tersebut di atas antaraPemohon/Terbanding dengan Termohon/Pembanding terjadinya perselisihandan pertengkaran tersebut yang diakhiri berpisahnya pada bulan Agustus 2019dan tidak pernah ada usaha untuk kumpul kembali membina rumah tangga baikdari Pemohon/Terbanding maupun dari Termohon/Pembanding, dapatdikategorikan sebagai bentuk rumah tangga broken home
14 — 13
tidak pernah lagi menjalankan kewajibansebagai seorang suami dalam memberi nafkah kepada istrinya;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas harusdinyatakan telah terbukti secara sah bahwa antara Penggugat dan Tergugattelah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus yang tidak adaharapan bagi keduanya untuk dapat hidup rukun kembali dalam membinarumah tangga, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat perkawinanPenggugat dan Tergugat telah pecah (marriage break down/broken home
14 — 13
dan Tergugat sudah pisah rumah lebih dari 1 (Satu) tahunlamanya dan tidak pernah bersatu lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas harusdinyatakan telah terbukti secara sah bahwa antara Penggugat dan Tergugattelah terjadi perselisinan dan pertengkaran yang terusmenerus yang tidak adaharapan bagi keduanya untuk dapat hidup rukun kembali dalam membinarumah tangga, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat perkawinanPenggugat dan Tergugat telah pecah (marriage break down/broken home
30 — 3
keadaan manamembuktikan bahwa surat Permohonan Pemohon telah memenuhi syaratformil untuk mengajukan perkara di Pengadilan;Menimbang, bahwa secara materiil, bukti (P.2) yang diajukan olehPemohon tersebut telah dipertimbangkan di atas, yang pada pokoknyaberkenaan dengan legal standing para pihak berperkara;Menimbang, bahwa terhadap bukti (P.3), (P.4), dan (P.5), Majelismemberikan pertimbangan sebagai berikut;Menimbang, bahwa bukti (P.3), (P.4), dan (P.5) adalah Keteranganmengenai Penghasilan (Take Home
Putusan Nomor 402/Pdt.G/2018/PA.Dum.Hadhonah (nafkah) anakanak tersebut kepada Penggugat Rekonvensiadalah permohonan yang beralasan dan berdasar hukum, oleh karenanyadapat dikabulkan, dan selanjutnya akan dituangkan dalam diktum Putusanint;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti (P.3), (P.4), (P.5), dan (T.1),Tergugat Rekonvensi memiliki penghasilan (Take Home Pay) yang tetapditambah bonus tahunan, juga memiliki angsuran terkait dengan Hutang diBank sehingga Majelis berpendapat bahwa besaran nafkah untuk
29 — 16
Di Lubuk Pakam;e Bahwa dari hasil perkawinan antara Tergugat dengan Alm.Kien Njen telahdikaruniai seorang anak perempuan, bernama SHELLYNA EVELYN, umur 2tahun, tempat tanggal lahir di Medan, tanggal 26 November 2010 sesuaidengan Kutipan Akta Kelahiran Nomor: 7.717/ U/ Mdn/ 2010, tanggal 30November 2010, yang dikeluarkan Kantor Catatan Sipil Kota Medan yangditandatangani oleh Drs.Sutan Radja Hutagalung, selaku Kepala PejabatPencatatan Sipil Kota Medan ;14e Bahwa tidak benar home industri pembuatan
kerupuk dengan nama "MOVINA"adalah milik Penggugat dan suaminya, melainkan home industri pembuatankerupuk tersebut merupakan usaha milik keluarga, dimana sejak awal berdirihingga alm.
32 — 18 — Berkekuatan Hukum Tetap
02.296.515.6047.000 010.0000800000106 13/02/2008 2.011.5007 PT Pronilai KI 01.689.561.7023.000 010.0000800000040 14/02/2008 150.0008 PT Pronilai KI 01.689.561.7023.000 010.0000800000049 26/02/2008 150.0009 PT Total Bisnis E 01.955.672.9026.000 010.0000800000014 29/02/2008 3.000.00010 PT Bhineka UR 01.305.740. 1429.000 010.0000800000006 01/02/2008 41.243.37511 PT Esa Medika M01.965.529.9015.000 010.0000800000120 08/02/2008 167.489.13912 PT Gamma BAC 01.997.993.9035.000 010.0000800000008 20/02/2008 2.545.45513 PT Home
Center I 02.341.555.7038.000 010.0000800000452 21/02/2008 15.477.41814PT Home Center I 02.341.555.7038.000 010.0000800000453 22/02/2008 2.890.26215 PT Bhineka UR 01.305.740. 1429.000 010.0000800000008 28/02/2008 65.989.40016 PT Esa Medika M01.965.529.9015.000 010.0000800000140 29/02/2008 267.982.623Pajak Masukan bukan Barang Modal Bangunan 2.012.469.036Jumlah 2.149.807.154 Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan majelis dalam persidangan diketahuihal hal sebagai berikut :Bahwa pemohon banding adalah
11 — 1
oleh Penggugat, danoleh karena Penggugat telah dapat membuktikan kebenaran dalildalilgugatan, maka gugatan Penggugat tersebut dipandang beralasan dan tidakmelawan hukum;Menimbang, bahwa jika isteri yang sah tidak mau hidup bersamadalam kurun waktu yang cukup lama disebabkan bertengkar dan isteri(Penggugat) tidak rela atas tindakan suami (Tergugat) tersebut, maka dapatdikategorikan sebagai pasangan suami isteri yang tidak harmonis dan dinilaiperkawinan tersebut sudah pecah marriage breakdown/broken home
10 — 5
No. 0017/Pdt.G/2018/PA.TBKtelah terjadi perselisinan dan pertengkaran yang terusmenerus yang tidak adaharapan bagi keduanya untuk dapat hidup rukun kembali dalam membinarumah tangga, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat perkawinanPenggugat dan Tergugat telah pecah (marriage break down/broken home).Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan pertimbangantersebut di atas, Majelis Hakim menilai bahwa keadaan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat yang sedemikian rupa, merupakan garinah yangmemberi
10 — 6
dan Tergugat sudah pisah rumah lebih dari 4 (empat)bulan lamanya dan tidak pernah bersatu lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas harusdinyatakan telah terbukti secara sah bahwa antara Penggugat dan Tergugattelah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus yang tidak adaharapan bagi keduanya untuk dapat hidup rukun kembali dalam membinarumah tangga, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat perkawinanPenggugat dan Tergugat telah pecah (marriage break down/broken home
9 — 6
dan Tergugat sudah pisah rumah lebih dari 7 (tujuh)bulan lamanya dan tidak pernah bersatu lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas harusdinyatakan telah terbukti secara sah bahwa antara Penggugat dan Tergugattelah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus yang tidak adaharapan bagi keduanya untuk dapat hidup rukun kembali dalam membinarumah tangga, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat perkawinanPenggugat dan Tergugat telah pecah (marriage break down/broken home
9 — 4
SIs.Artinya : Dan Jika (suami) berazam (berketetapan hati ) untuk talak, makasesungguhnya Allah SWT maha mendengar lagi maha mengetahur;Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga Pemohon dan Termohonsebagaimana tersebut di atas, tidak akan lagi tercapai rumah tangga yangdicitacitakan dalam agama Islam dan menurut UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, yakni membina rumah tanggayang sakinah, mawaddah warahmah, karena kehidupan rumah tanggaPemohon dan Termohon telah pecah (broken home
13 — 8
bahwaberdasarkan halhal tersebut di atas harusdinyatakan telah terbukti secara sah bahwa antara Penggugat dan Tergugattelah terjadi perselisihan yang terusmenerus yang tidak ada harapan lagi bagikeduanya akan dapat hidup rukun kembali dalam rumah tangga yangpuncaknya Penggugat dengan Tergugat telah hidup berpisah rumah danselama itu pula tidak pernah lagi bergaul sebagaimana layaknya suami istri,oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat perkawinan Penggugat danTergugat telah pecah (marriage break down/broken home
17 — 11
lebih baik berceral;Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah pisah rumah selama lebih kurang 11 bulan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas harus dinyatakantelah terbukti secara sah bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadiperselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus yang tidak ada harapan bagikeduanya untuk dapat hidup rukun kembali dalam membina rumah tangga, olehkarenanya Majelis Hakim berpendapat perkawinan Penggugat dan Tergugat telahpecah (marriage break down/broken home
6 — 0
sayang dan saling membutuhkan antara suami isteri tersebut,khususnya di dalam saling memenuhi hak dan kewajiban masingmasinglainnya, yang tidak ada harapan lagi bagi keduanya akan dapat hidup rukunkembali dalam rumah tangga (onheelbaare twespalt) yang puncaknya antaraPemohon dan Termohon telah berpisah tempat tidur scheiden van bed en huisdan selama itu pula tidak lagi berkomunikasi, oleh karenanya Majelis Hakimberpendapat perkawinan Pemohon dan Termohon telah pecah (marriagebreakdown / broken home
7 — 1
sendiri danapakah perkawinan itu masih dapat dipertahankan atau tidak, maka Majelistidak mempertimbangkan siapa yang menjadi faktor penyebab terjadiperselisinan dan pertengkaran di antara Pemohon dengan Termohon;Menimbang, bahwa dipandang secara sosiologis, bahwa jika suamiisteri sah tidak mau lagi hidup satu atap karena berselisin dan bertengkar terusmenerus, maka dapat dikategorikan sebagai pasangan suami isteri yang tidakrukun dan dinilai perkawinan tersebut sudah pecah (marriagebreakdown/broken home
24 — 17
atas, telah terbukti bahwaantara Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi telah terjadi pertengkaran yangterus menerus sehingga keduanya sudah sulit untuk dirukunkan kembali, terbuktidengan tindakan Pemohon Konvensi yang tidak mau bersatu kembali dalam rumahPutusan Nomor 1318/Pdt.G/2015/PA.MdnHalaman 11 dari 15 Halaman12tangga dalam kurun waktu satu bulan lamanya, oleh karenanya Majelis Hakimberpendapat perkawinan Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi telah rapuh danpecah (marriage breakdown/broken home
12 — 10
Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah pecah (broken home)dan tidak ada harapan hidup rukun lagi dalam rumah tangga;3.