Ditemukan 13952 data
17 — 0
Padahalselama berubah tangga saya belum pernah dekat atau main perempuandan jika saya melakukan kekerasan atau pemukulan seperti apa yangdikatakan istri apa ada buktinya kalo saya udah kasar sama istri.Bukannya saya kurang bertanggungjawab kepada istri selama sayabekerja di koperasi dengan gaji paspasan apa yang diinginkan istriselalu Saya penuhi, Sampai saya kredit kulkas, tv, home theater, lemari,bayar buat arisan, seminggu saya bayar kreditan 1.050.000.
9 — 1
Sikap ini sangatlah bertentangan dan menyimpangdari tujuan perkawinan;Menimbang, bahwa dipandang secara sosiologis, bahwa jika suamidan isteri yang sah atau salah satunya tidak mau lagi hidup satu atap karenaberselisih dan bertengkar terus menerus, maka dapat dikategorikan sebagaipasangan suami isteri yang tidak rukun dan dinilai perkawinan tersebutsudah pecah (marriage breakdown/broken home) dan dipandang dari segifilosofis mereka tidak dapat mewujudkan perkawinan sebagaimana yangdisebutkan oleh
9 — 5
lebih baik bercerai;Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah pisah rumah selama lebih kurang 2tahun;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas harus dinyatakantelah terbukti secara sah bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadiperselisihan dan pertengkaran yang teruSmenerus yang tidak ada harapan bagikeduanya untuk dapat hidup rukun kembali dalam membina rumah tangga, olehkarenanya Majelis Hakim berpendapat perkawinan Penggugat dan Tergugat telahpecah (marriage break down/broken home
14 — 11
dan Tergugat sudah pisah rumah lebih dari 2 (dua) tahunlamanya dan tidak pernah bersatu lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas harusdinyatakan telah terbukti secara sah bahwa antara Penggugat dan Tergugattelah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus yang tidak adaharapan bagi keduanya untuk dapat hidup rukun kembali dalam membinarumah tangga, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat perkawinanPenggugat dan Tergugat telah pecah (marriage break down/broken home
10 — 1
SALINANPUTUSANNomor 1266/Pdt.G/2017/PA.Mr.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Mojokerto yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama, dalam sidang Majelis Hakim telah menjatuhkanputusan sebagai berikut dalam perkara Cerai Gugat antara:XXXXXX, umur 34 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA,pekerjaan karyawan home industri makanan, tempat tinggal diDusun Tegalan RT.002 RW. 002 Desa Trowulan KecamatanTrowulan Kabupaten Mojokerto, selanjutnya disebutPenggugat
FRANSISKHA SUCI UTAMI Binti AHMAD PATHA NASFI alias AHMAD FATHA NASFIARDIE
Tergugat:
ROIK Bin SUBANDI
18 — 5
en bed) dan selama itu pula tidakpernah lagi bergaul sebagaimana layaknya suami istri, oleh karenanya MajelisHakim berpendapat perkawinan Penggugat dan Tergugat telah pecah(marriage break down/broken home).Menimbang, bahwa pertimbangan lain dari Majelis Hakim adalahberdasarkan faktafakta yang telah dikonstafir tersebut di atas. dapatdikualifikasikan sebagai pertengkaran yang terusmenerus" dan tidak adaharapan ke depan akan dapat hidup rukun kembali dalam rumahtanggasehingga dapat dikonstituir secara
14 — 4
Konvensi.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, telah terbuktibahwa antara Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi telah terjadipertengkaran yang terus menerus sehingga keduanya sudah sulit untukdirukunkan kembali, terbukti dengan tindakan Pemohon Konvensi yang tidakmau bersatu kembali dalam rumah tangga sejak 20 Februari 2015 sampaisekarang , oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat perkawinan PemohonKonvensi dan Termohon Konvensi telah rapuh dan pecah ( marriagebreakdown/broken home
28 — 2
Bahwa Pemohon dan pihak keluarga sudah berusaha mencaritahu keberadaan Termohon, kan tetapi Termohon tidak ditemukan;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut di atas harusdinyatakan telah terbukti secara sah bahwa antara Pemohon dan Temohonberpisah rumah hingga sekarang lebih kurang 1 tahun lamanya dan selamaitu pula tidak pernah lagi bergaul sebagaimana layaknya suami istri, olehkarenanya Majelis Hakim berpendapat perkawinan Pemohon dan Termohontelah pecah (marriage break down/broken home).Menimbang
16 — 12
: Apabila hakim telah menemukan buktibukti yang diajukan olehPenggugat (istri) atau Tergugat telah memberikan pengakuan,sedangkan halhal yang menjadi dakwaan Penggugat yaituketidakmampuan kedua belah pihak untuk hidup bersama sebagaisuami istri dan hakim tidak berhasil mendamaikan keduanya, makahakim boleh memutuskan dengan talak satu bain;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa rumah tangga Penggugat danTergugat sudah broken home
16 — 4
dari 15 halaman Putusan Nomor 120/Pdt.G/2021/PA.SimMenimbang, bahwa dalam setiap sidang perkara ini Majelis Hakim selalumemberikan nasihat secara langsung kepada Penggugat untuk kembali rukundengan T ergugat;Menimbang, bahwa dipandang secara sosiologis, bahwa jika suami isterisah tidak mau lagi hidup satu atap karena berselisin dan bertengkar terusmenerus, maka dapat dikategorikan sebagai pasangan suami isteri yang tidakrukun dan dinilai perkawinan tersebut sudah pecah (marriagebreakdown/broken home
26 — 5
tujuan perkawinan tersebut dimana ikatan perkawinan merekasudah rapuh dan tidak lagi mendapatkan rasa ketenangan dan telah luput darirasa cinta dan kasih sayang jika dipertahankan maka perkawinan tersebut tidakakan membawa kemaslahatan bagi keduanya;Menimbang, bahwa apabila suami isteri tidak mau lagi hidup bersamadalam sebuah rumah tangga karena berselisih dan bertengkar, maka dapatdikategorikan sebagai pasangan suami isteri yang tidak harmonis dan dinilaiperkawinan tersebut sudah pecah (broken Home
10 — 6
Dengan demikian, rumah tangga Penggugat dan Tergugat benartelah pecah dan semakin nampak pecahnya rumah tangga (broken home)Penggugat dan Tergugat adalah bahwa selama pisah tempat tinggal tersebut,satu sama lain sudah tidak lagi menjalankan fungsi, tugas dan kewajibansebagaimana layaknya suami isteri, kondisi ini diperkeruh lagi denganketidakberhasilan upaya damai yang dilakukan Majelis, oleh mana Penggugattelah berketetapan hati untuk bercerai dan tidak ingin melanjutkan mahligairumah tangganya
28 — 7
mereka telah pecah dan tidakmungkin didamaikan lagi, maka Majelis Hakim berpendapat kualitaspertengkaran Penggugat dan Tergugat telah sampai pada pertengkaran danperselisinan sebagai alasan penyebab perceraian;Menimbang, bahwa dipandang secara sosiologis, bahwa jika suami isterisah tidak mau lagi hidup satu atap karena berselisin dan bertengkar terusmenerus, maka dapat dikategorikan sebagai pasangan suami isteri yang tidakrukun dan dinilai perkawinan tersebut sudan pecah (marriagebreakdown/broken home
18 — 13
Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah pecah (broken home)dan tidak ada harapan hidup rukun lagi dalam rumah tangga;3. Bahwa Penggugat dan Tergugat telah diupayakan perdamaian, namun tidakberhasil;Halaman 11 dari 15 halaman putusan Nomor 0371/Padt.G/2020/PA.
17 — 0
PUTUSANNomor 2451/Pdt.G/2016/PA.Mr.ZN za 2KesDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Mojokerto yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama, dalam sidang Majelis Hakim telah menjatuhkanputusan sebagai berikut dalam perkara cerai gugat antara :XXXXXX, umur 23 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMP,pekerjaan buruh home industri, tempat tinggal di DusunSumberkembar RT.O5 RW.02 Desa Sumberkembar KecamatanPacet Kabupaten Mojokerto, selanjutnya disebut
112 — 22
jika Perlawanandari Pelawan dapat diterima dan Putusan PengadilanHubungan Industrial Pada Pengadilan Negeri Bandung dalamregister perkara No. 131/G/2010/PHI/PN.BDG dibatalkan;Bahwa tidak benar telah terjadi permasalahan antara ParaTerlawan dan Pelawan dikarenakan terjadinya PemutusanHubungan Kerja yang disebabkan oleh ketidaksediaan ParaTerlawan menerima perubahan hari kerja;Bahwa tidak benar Para Terlawan menerima upah setiapbulannya sebesar Rp. 1.000.950;Bahwa HIKARI SHOES adalah suatu usaha home
58 — 16
Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal sejak akhir tahun 2016sampai dengan sekarang ini;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas harusdinyatakan telah terbukti secara sah bahwa antara Penggugat dan Tergugattelah terjadi perselisinan dan pertengkaran yang terusmenerus yang tidak adaharapan bagi keduanya untuk dapat hidup rukun kembali dalam membinarumah tangga, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat perkawinanPenggugat dan Tergugat telah pecah (marriage break down/broken home
9 — 9
Dengan demikian, rumah tanggaPenggugat dan Tergugat benar telah pecah dan semakin nampak pecahnya rumahtangga (broken home) Penggugat dan Tergugat adalah bahwa selama pisah tempattinggal tersebut, satu sama lain sudah tidak lagi menjalankan fungsi, tugas dankewajiban, meskipun telah diupayakan untuk rukun oleh pihak keluarga Penggugat,namun tetap tidak membuahkan hasil yang diinginkan, Penggugat dan Tergugat tetaptidak bisa rukun;Menimbang bahwa dalam Pasal 34 ayat (3) dan Pasal 39 ayat (2) UndangUndang
32 — 22
adalah sebagai buktiTermohon/Pembanding sudah tidak ingin lagi membina rumah tangganyadengan Pemohon/ Terbanding;Menimbang, bahwa akibat dari kejadian tersebut di atas antaraPemohon/Terbanding dengan Termohon/Pembanding terjadinya perselisihandan pertengkaran tersebut yang diakhiri berpisahnya pada bulan Agustus 2019dan tidak pernah ada usaha untuk kumpul kembali membina rumah tangga baikdari Pemohon/Terbanding maupun dari Termohon/Pembanding, dapatdikategorikan sebagai bentuk rumah tangga broken home
14 — 13
tidak pernah lagi menjalankan kewajibansebagai seorang suami dalam memberi nafkah kepada istrinya;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas harusdinyatakan telah terbukti secara sah bahwa antara Penggugat dan Tergugattelah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus yang tidak adaharapan bagi keduanya untuk dapat hidup rukun kembali dalam membinarumah tangga, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat perkawinanPenggugat dan Tergugat telah pecah (marriage break down/broken home