Ditemukan 13952 data
12 — 2
Sikap ini sangatlah bertentangan dan menyimpangdari tujuan perkawinan;Menimbang, bahwa dipandang secara sosiologis, bahwa jika suamidan isteri yang sah atau salah satunya tidak mau lagi hidup satu atap karenaberselisih dan bertengkar terus menerus, maka dapat dikategorikan sebagaipasangan suami isteri yang tidak rukun dan dinilai perkawinan tersebutsudah pecah (marriage breakdown/broken home) dan dipandang dari segifilosofis mereka tidak dapat mewujudkan perkawinan sebagaimana yangdisebutkan oleh
14 — 6
tidakberhasil;Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah pisah rumah selama lebih kurang 9(sembilan) tahun;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas harus dinyatakantelah terbukti secara sah bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadiperselisinan dan pertengkaran yang terusmenerus yang tidak ada harapan bagikeduanya untuk dapat hidup rukun kembali dalam membina rumah tangga, olehkarenanya Majelis Hakim berpendapat perkawinan Penggugat dan Tergugat telahpecah (marriage break down/broken home
7 — 4
Dengandemikian jelaslah bahwa di antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi keretakanrumah tangga (broken home) akibat hati antara Penggugat dan Tergugat telah retakkarena tidak ada rasa keterikatan batin dan tidak menyatu lagi. Sedangkankerukunan dalam rumah tangga adalah kondisi batiniyah yang tercipta dariketerikatan batin secara timbal balik antara suami isteri.
48 — 21
Bahwa Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal sejak bulan Juni2017 sampai dengan sekarang ini;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas harusdinyatakan telah terbukti secara sah bahwa antara Penggugat dan Tergugattelah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus yang tidak adaharapan bagi keduanya untuk dapat hidup rukun kembali dalam membinarumah tangga, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat perkawinanPenggugat dan Tergugat telah pecah (marriage break down/broken home
9 — 5
pelaksanaan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974;Menimbang, bahwa terhadap keinginan Pemohon untuk menceraikanTermohon, Majelis mengutip firman Allah SWT dalam surat alBagqarah ayat 227yang berbunyi:Alle Geis al SS Gwbllly25e SlsArtinya: Dan jika mereka berazam (berketetapan hati) untuk mentalak, makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahul,Menimbang, bahwa diantaraterjadinya = perceraian denganmempertahankan pernikahan yang sudah tidak harmonis / sudah pecah(marriage breakdown/broken home
9 — 9
Penggugat dengan Tergugat telahberpisah tempat tinggal (pisah rumah) dan selama itu pula tidak ada lagi salingberkomunikasi sehingga tidak ada harapan bagi keduanya akan dapat hiduprukun dalam rumah tangga karena apabila rumah tangga itu harmonis, tentunyaPenggugat dan Tergugat tetap tinggal bersama satu rumah dalam membinarumah tangganya, dengan demikian Majelis Hakim berpendapat perkawinanPenggugat dan Tergugat telah dapat dikualifikasi sebagai rumah tangga yangpecah (marriage breakdown / broken home
18 — 9
No. 0456/Pdt.G/2018/PA.TBK.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas harusdinyatakan telah terbukti secara sah bahwa antara Penggugat dan Tergugattelah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus yang tidak adaharapan bagi keduanya untuk dapat hidup rukun kembali dalam membinarumah tangga, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat perkawinanPenggugat dan Tergugat telah pecah (marriage break down/broken home).Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan pertimbangantersebut
10 — 9
tidak mencukupi kebutuhan rumah tangga; Bahwa, puncak perselisihan dan pertengkaran terjadi pada bulanOktober 2018 sampai sekarang ini; Bahwa, pihak keluarga sudah berusaha merukunkan Pemohon danTermohon, tapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa dipandang secara sosiologis, bahwa jika Suami Ssudahtidak mau hidup satu atap lagi dengan istrinya karena berselisih, maka dapatdikategorikan sebagai pasangan suami isteri yang tidak harmonis dan dinilaiperkawinan tersebut sudah pecah (marriage breakdown/broken home
19 — 7
mereka telah pecah dan tidakmungkin didamaikan lagi, maka Majelis Hakim berpendapat kualitaspertengkaran Penggugat dan Tergugat telah sampai pada pertengkaran danperselisihan sebagai alasan penyebab perceraian;Menimbang, bahwa dipandang secara sosiologis, bahwa jika suami isterisah tidak mau lagi hidup satu atap karena berselisih dan bertengkar terusmenerus, maka dapat dikategorikan sebagai pasangan suami isteri yang tidakrukun dan dinilai perkawinan tersebut sudah pecah (marriagebreakdown/broken home
37 — 19
untuk bercerai denganTergugat;Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut, dapatditetapkan telah terbukti kebenaran dalil dan keterangan Penggugat, bahwarumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak rukun dan harmonis lagi, terjadipertengkaran yang berkelanjutan dengan pisahnya tempat tinggal antaraPenggugat dan Tergugat sejak tiga tahun yang lalu Sampai dengan sekarang.Dengan demikian, rumah tangga Penggugat dan Tergugat benar telah pecah.dan semakin nampak pecahnya rumah tangga (broken home
93 — 14
Putusan Nomor 0093/Pdt.G/2019/PA Trp.bergaul sebagaimana layaknya suami istri, oleh karenanya Majelis Hakimberpendapat perkawinan Penggugat dan Tergugat telah pecah (marriage breakdown/broken home).
12 — 6
Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islamtelah terpenuhi hingga patut dinyatakan gugatan yang telah diajukan olehPenggugat telah beralasan hukum;Menimbang, bahwa dengan melihat kondisi dan realita yang senyatanyakini telah terjadi dalam pernikahan Penggugat dan Tergugat, berdasarkan faktahukum yang telah ditemukan yang senyatanya telah memenuhi alasan hukum,maka dapat diyakini bahwa keutuhan rumah tangga Penggugat dan Tergugatbenarbenar telah retak dan pecah (broken home) tidak ada lagi ketentraman
38 — 17 — Berkekuatan Hukum Tetap
Cukai) ;Sanksi kepada pelanggar undangundang tentang cukai rokok kepadapengusaha rokok harusnya juga diikuti dengan memberikan kemudahandan percepatan dalam memberikan pelayanan pemberian cukai rokok,fakta yang terjadi pengusaha rokok di Tulungagung harus berlamalamamenunggu penyerahan cukai rokok dari dinas yang berwenang, hal inisangat merugikan pengusaha rokok karena permintaan pasar tidak bisamenunggu berlamalama ;Pemohon Kasasi adalah bukan Perusahaan Rokok besar, melainkanusaha rokok semacam Home
18 — 12
kebenarannya dengan demikian rumah tangga Penggugat danTergugat, tidak lagi memberikan kenyamanan, ketenangan jiwa, tidak ada lagi'tikad baik menyatukan kehendak untuk meraih azas manfaat dankebahagian dalam berumah tangga, serta ikatan batin perkawinan telah rapuhdan terurai sehingga sudah sangat sulit untuk disatukan, dan tidak ada harapanakan hidup rukun lagi dalam membina rumah tangga sebagaimana disebutkandalam Pasal 39 ayat (2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974;Menimbang, bahwa pecahnya (broken home
21 — 11
Bahwa, kedua pihak telah diupayakan untuk didamaikan akan tetapi tidakberhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas harusdinyatakan telah terbukti secara sah bahwa antara Penggugat dan Tergugattelah terjadi perselisinan dan pertengkaran yang terusmenerus yang tidak adaharapan bagi keduanya untuk dapat hidup rukun kembali dalam membinarumah tangga, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat perkawinanPenggugat dan Tergugat telah pecah (marnage break down/broken home).Menimbang,
13 — 10
Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah pecah(broken home);3. Bahwa Tergugat terbukti telah melanggar perjanjian taklik talak;4.
11 — 0
Bahwa, semula kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugatdalam keadaan rukun, namun sejak bulan September 2014, antaraPenggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaranyang disebabkan persoalan ekonomi, yaitu penghasilan Tergugatsebagai Buruh home industri sepatu, tidak dapat memenuhi kebutuhannafkah Penggugat dan anaknya, sekalipun penghasilan Tergugat telahdiberikan kepada Penggugat namun masih saja kurang mencukupi,sehingga untuk mencukupi kebutuhan hidup seharihari, Penggugatmasih
52 — 27
ylArtinya : Maka jika telah terjadi perselisihan dengan tidak diperoleh diantarakeduanya kasih sayang, maka pantaslah perceraianMenimbang, bahwa dengan pertimbangan diatas maka rumah tanggaPenggugat dan Tergugat tersebut benarbenar telah pecah pecah (marriageHalaman 12 dari 15 halaman, Putusan Nomor 365/Pdt.G/2021/PA.Lbh.breakdown/broken home), dan sulit untuk dirukunkan kembali karenakeduanya telah berpisah ranjang dan selama berpisah keduanya tidak lagimelakukan hubungan suami istri;Menimbang,
24 — 15
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia (Inpres Nomor1 Tahun 1991), tidak mungkin akan dapat tercapai;Menimbang, bahwa pecahnya (broken home) rumah tangga Penggugatdengan Tergugat dapat dilinat dari fakta dimana Penggugat telah berpisah 1 bulansampai perkara ini diputus, serta upaya damai yang telah dilakukan baik oleh pihakkeluarga maupun oleh Majelis Hakim selama pemeriksaan perkara ini, tetap tidakberhasil.
35 — 5
Barang bukti tersebut pada Bab butir 1 di atas (SAB) adalah senjata apigenggam rakitan (home made) jenis revolver kaliber 38 mm. SAB dapatberfungsi dan dapat digunakan untuk menembak karena ujung firing pinpatah dan tidak dapat mengenai primer cup peluru.2. Barang bukti tersebut pada Bab butir 2 di atas (PE.1 ) adalah amunisisenjata api (peluru tajam) standar buatan pabrik kaliber 38 mm. PB yang diji masih aktif dan dapat meledak. 3.