Ditemukan 22951 data
38 — 3
Majelis Hakim atas dalil hukum Islamyang tercantum dalam kitab AlAhkamul Qur'an Juz II halaman 405 yangartinya : Barang siapa dipanggil untuk menghadap hakim Islam, kemudiantidak mau mendatangi panggilan tersebut maka dia orang yang dholim dangugurlah haknya ;Menimbang, bahwa meskipun perkara ini dapat diputus secaraverstek akan tetapi oleh karena perkara ini termasuk hukum perdata khususyang tunduk kepada ketentuan hukum acara yang bersifat khusus pula,maka berdasarkan azas lex specialis derogat legi
16 — 2
Menimbang, bahwa setelah tahapan mediasi, Tergugat tidak pernahdatang menghadap ke muka persidangan serta Tergugat telah dipanggil secararesmi dan patut dan tidak datang menghadap ke persidangan, maka Tergugatdianggap mengakui dalildalil gugatan Penggugat, akan tetapi dikarenakanperkara ini berkenaan dengan permasalahan sengketa perkawinan denganalasan telah terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus yang diatursecara khusus sebagai pengecualian dari ketentuan umum (lex specialisderogat legi
9 — 4
atau tidak;Menimbang, bahwa Penggugat dalam petitum gugatannya poin 2 telahmemohon kepada Majelis Hakim agar dijatunkan talak satu bain sughraTergugat terhadap Penggugat;Menimbang, bahwa yang menjadi alasan bagi Penggugat mengajukangugatan perceraian terhadap Tergugat sebagaimana yang telah dituangkandalam duduk perkara di atas;Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk perkara perdatakhusus yang tunduk kepada hukum acara yang bersifat khusus pula, makaberdasarkan azas lex specialis derogat legi
13 — 5
persidangan setelahproses mediasi, walaupun telah diberitahukan dan dipanggil secara sah danpatut, telah menimbulkan persangkaan majelis hakim bahwa Tergugat telahmengakui seluruh dalil gugatan Penggugat dan tidak pula berkeinginan untukmempertahankan hakhak keperdataannya, sehingga telah terpenuhi kehendakPasal 283 RBg, maka Tergugat dianggap mengakui seluruh dalildalil gugatanPenggugat;Menimbang, bahwa oleh karena perkara a quo menyangkut personalrecht yang memiliki aturan khusus (/ex specialis derogat legi
12 — 6
memutusnya.Menimbang, bahwa dari doktrin ulama di atas dapat diambil sebuahabstraksi hukum bahwa Tergugat yang tidak hadir dalam persidangan telahmenghilangkan hakhaknya sehingga terhadap gugatan Penggugat dapatdiperiksa dan diputus tanpa kehadiran Tergugat, dalam hal ini guna kehatihatian Majelis Hakim dalam menilai pokok perkara ini melawan hukum atautidak melawan hukum, serta beralasan atau tidak beralasan, dan juga perkaraini merupakan perkara perceraian yang mempunyai hukum acara khusus (/exspecialis derogat legi
14 — 6
untuk membuktikan dalil rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis lagi karena sering terjadiperselisinan dan pertengkaran, Penggugat telah mengajukan 2 (dua) orangsaksi, yang mana karena kedudukan saksisaksi tersebut telah memenuhisyarat formil alat bukti saksi, yaitu: orangorang yang tidak dilarang menjadisaksi (vide Pasal 76 UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 jo Pasal 22 ayat(2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 134 Kompilasi HukumIslam sebagai lex spesialis derogat legi
14 — 2
TnkMenimbang, bahwa selain bukti surat, untuk meneguhkan dalilperceraiannya Penggugat juga mengajukan bukti 2 (dua) orang saksi yangsalah satunya berasal dari keluarga dan atau orang yang dekat denganPenggugatdan Tergugat yaitu SAKSI (adik kandung Penggugat) dan SAKSI II(Saudara sepupu Penggugat) sebagai /ex spesialis derogat legi generalis dalamperkara perceraian sesuai pasal 76 UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 joPasal 22 ayat 2 PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975;Menimbang, bahwa kedua saksi
10 — 7
hukum atau tidak;Menimbang, bahwa Penggugat dalam petitum gugatannya poin 2 telahmemohon kepada Hakim agar dijatunkan talak satu bain sughra Tergugatterhadap Penggugat;Menimbang, bahwa yang menjadi alasan bagi Penggugat mengajukangugatan perceraian terhadap Tergugat sebagaimana yang telah dituangkandalam duduk perkara di atas;Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk perkara perdatakhusus yang tunduk kepada hukum acara yang bersifat khusus pula, makaberdasarkan azas lex specialis derogat legi
18 — 9
memutusnya.Menimbang, bahwa dari doktrin ulama di atas dapat diambil sebuahabstraksi hukum bahwa Termohon yang tidak hadir dalam persidangan telahmenghilangkan hakhaknya sehingga terhadap permohonan Pemohon dapatdiperiksa dan diputus tanpa kehadiran Termohon, dalam hal ini guna kehatihatianMajelis Hakim dalam menilai pokok perkara ini melawan hukum atau tidakmelawan hukum, serta beralasan atau tidak beralasan, dan juga perkara inimerupakan perkara perceraian yang mempunyai hukum acara khusus (/exspecialis derogat legi
24 — 10
memutusnya.Menimbang, bahwa dari doktrin ulama di atas dapat diambil sebuahabstraksi hukum bahwa Tergugat yang tidak hadir dalam persidangan telahmenghilangkan hakhaknya sehingga terhadap gugatan Penggugat dapatdiperiksa dan diputus tanpa kehadiran Tergugat, dalam hal ini guna kehatihatian Majelis Hakim dalam menilai pokok perkara ini melawan hukum atautidak melawan hukum, serta beralasan atau tidak beralasan, dan juga perkaraini merupakan perkara perceraian yang mempunyai hukum acara khusus (/exspecialis derogat legi
13 — 5
memutusnya.Menimbang, bahwa dari doktrin ulama di atas dapat diambil sebuahabstraksi hukum bahwa Tergugat yang tidak hadir dalam persidangan telahmenghilangkan hakhaknya sehingga terhadap gugatan Penggugat dapatdiperiksa dan diputus tanpa kehadiran Tergugat, dalam hal ini guna kehatihatian Majelis Hakim dalam menilai pokok perkara ini melawan hukum atautidak melawan hukum, serta beralasan atau tidak beralasan, dan juga perkaraini merupakan perkara perceraian yang mempunyai hukum acara khusus (/exspecialis derogat legi
12 — 4
memutusnya.Menimbang, bahwa dari doktrin ulama di atas dapat diambil sebuahabstraksi hukum bahwa Tergugat yang tidak hadir dalam persidangan telahmenghilangkan hakhaknya sehingga terhadap gugatan Penggugat dapatdiperiksa dan diputus tanpa kehadiran Tergugat, dalam hal ini guna kehatihatian Hakim dalam menilai pokok perkara ini melawan hukum atau tidakmelawan hukum, serta beralasan atau tidak beralasan, dan juga perkara inimerupakan perkara perceraian yang mempunyai hukum acara khusus (/exspecialis derogat legi
34 — 17
dipanggil dengan resmi dan patut, maka secara formal dapat dianggapbahwa Tergugat tidak hendak mempertahankan kepentingannya dan dapatpula dianggap bahwa Tergugat mengakui dan tidak membantah dalildalilgugatan Penggugat secara keseluruhan;Menimbang, bahwa meskipun Tergugat tidak hendak mempertahankankepentingannya dan perkara ini tidak melawan hukum serta dapat diputustanpa hadirnya Tergugat (verstek), akan tetapi karena perkara ini perkaraperceraian, maka berdasarkan asas lex spesialis derogat legi
13 — 6
denganUndangundang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama, maka perkara aquo berada dalam kompetensi absolut Pengadilan Agama:;Menimbang, bahwa terhadap surat gugatan Penggugat tersebut, Tergugattidak memberikan jawaban karena tidak hadir di persidangan;Menimbang, bahwa meskipun Tergugat tidak pernah hadir di persidanganmenyampaikan jawaban dan bantahannya, namun berdasarkan azas dalam hukumPutusan Nomor: 516/Pdt.G/2012/PA.Spt.Halaman 7 dari 12 halamanacara perdata yaitu lex specialis derogat legi
15 — 4
Quran, Juz 2, halaman 45 yang berbunyi:J 57 Y alle 999 rm ald ypolwoll elS> yo pSl> WI o> YoArtinya: Barang siapa yang dipanggil oleh Hakim di dalampersidangan sedangkan orang tersebut tidak memenuhi panggilan tersebut,maka ia termasuk orang zalim, maka gugurlah haknya;Putusan Nomor 150/Pdt.G/2019/PA.Bta hal.8 dari 14 halamanMenimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk perkara perdatakhusus yang tunduk kepada hukum acara yang bersifat knusus pula, makaberdasarkan azas lex specialis derogat legi
25 — 1
Namun oleh karena perkara ini merupakan perkaraperceraian yang menyangkut ikatan suci pernikahan (mitsaqan ghalidzan),maka sesuai asas /ex specialis derogat legi generali untuk kasus perceraiandimana Penggugat dibebankan dengan wajib bukti demi menghindari valsheid(kebohongan) serta untuk lebih memberikan keyakinan kepada Majelis dalammemutus perkara a quo;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil gugatannya PenggugatHal. 6 dari 12 Hal. Putusan No.297./Pdt.G/2019/PA.
12 — 1
yang tidak baik terhadap Penggugatdan anak.Menimbang, bahwa dengan tidak hadirnya Tergugat di persidangan, berarti dalildalil Penggugat tersebut tidak disanggah oleh Tergugat, setiap yang tidak disanggahsama dengan diakui berarti dalildalil Penggugat tersebut benar dan dapat diterima,sesuai maksud Pasal 174 HIR.Menimbang, bahwa meskipun dalildalil Gugatan Penggugat benar dan dapatditerima, namun karena Perkara ini merupakan Perkara Perceraian yang mempunyaihukum acara khusus (/ex specialis derogat legi
11 — 5
Tergugat tidak diketahui lagikeberadaannnya sampai dengan sekarang;Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat tidakdapat didengar keterangannya dikarenakan Tergugat tidak pernah datangmenghadap ke persidangan meskipun telah dipanggil secara sah dan patut,maka Tergugat dianggap mengakui dalildalil gugatan Penggugat, akan tetapidikarenakan perkara ini termasuk perkara perdata khusus yang tunduk kepadahukum acara yang bersifat knhusus pula, maka berdasarkan azas Lex specialisderogate legi
12 — 8
hukum atau tidak;Menimbang, bahwa Penggugat dalam petitum gugatannya poin 2 telahmemohon kepada Hakim agar dijatunkan talak satu bain sughra Tergugatterhadap Penggugat;Menimbang, bahwa yang menjadi alasan bagi Penggugat mengajukangugatan perceraian terhadap Tergugat sebagaimana yang telah dituangkandalam duduk perkara di atas;Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk perkara perdatakhusus yang tunduk kepada hukum acara yang bersifat khusus pula, makaberdasarkan azas lex specialis derogat legi
13 — 12
No. 256/Pdt.G/2020/PA.Ktbmengakui seluruh dalildalil gugatan Penggugat dan putusan atas perkara inidapat dijatunkan secara verstek sebagaimana Pasal 149 ayat (1) RBg;Menimbang, bahwa oleh karena perkara a quo merupakan pekaraperceraian yang memiliki aturan khusus (/ex specialis derogat legi general),yaitu untuk melakukan perceraian harus ada cukup alasan, bahwa antarasuami istri tidak akan dapat hidup rukun sebagai suami istri sebagaimanaPasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yang telah