Ditemukan 14662 data
12 — 1
Apabila tetap dipertahankan = akanmendatangkan penderitaan lahir batin bagi Pemohon dan Termohon, olehkarena itu Sudah saatnya perkawinan itu diakhiri dengan perceraian ;10Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397/K/AG/1995 tanggal 26Maret 1997 mengabtraksikan kaidah hukum bahwa apabila suami isteri tidaktinggal serumah lagi dan tidak ada harapan untuk hidup rukun kembali, makarumah tangga telah terbukti retak dan pecah dengan demikian alasanperceraian yang diajukan oleh Pemohon telah memenuhi ketentuan
15 — 3
dalam surat gugatan10Penggugat tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR = menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil gugatanPenggugat ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397
12 — 1
didalilkan dalam surat gugatanPenggugat tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil gugatanPenggugat ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisinan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397
13 — 1
dalam surat permohonanPemohon tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil permohonanPemohon ;10Menimbang, bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang, bahwa Yurisprudensi MARI No.397
14 — 2
Apabila tetap dipertahankan akanmendatangkan penderitaan lahir batin bagi Pemohon dan Termohon, olehkarena itu Sudah saatnya perkawinan itu diakhiri dengan perceraian ;10Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397/K/AG/1995 tanggal 26Maret 1997 mengabtraksikan kaidah hukum bahwa apabila suami isteri tidaktinggal serumah lagi dan tidak ada harapan untuk hidup rukun kembali, makarumah tangga telah terbukti retak dan pecah dengan demikian alasanperceraian yang diajukan oleh Pemohon telah memenuhi ketentuan
11 — 3
dalam surat gugatan10Penggugat tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR = menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil gugatanPenggugat ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397
11 — 2
dalam surat permohonanPemohon tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil permohonanPemohon ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;10Menimbang, bahwa Yurisprudensi MARI No.397
12 — 1
didalilkan dalam surat gugatanPenggugat tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil gugatanPenggugat ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisinan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397
9 — 1
dalam surat gugatan10Penggugat tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR = menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil gugatanPenggugat ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397
6 — 0
Foto copy Surat Keterangan untuk menikah calon suami berstatus jejaka Nomor :472.21/397/IV/2018 tertanggal 02 April 2018 yang dikeluarkan dan ditandatanganioleh Kepala Desa tambirejo Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan bermeteraicukup setelah diperiksa dan dicocokkan dengan aslinya lalu diberi tanda P.7 ;8.
10 — 1
dalam surat gugatan10Penggugat tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR = menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil gugatanPenggugat ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397
9 — 1
dalam surat gugatan10Penggugat tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR = menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil gugatanPenggugat ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397
10 — 1
dalam surat gugatan10Penggugat tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR = menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil gugatanPenggugat ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397
10 — 1
dalam surat gugatan10Penggugat tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR = menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil gugatanPenggugat ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397
12 — 8
Apabila tetap dipertahankan = akanmendatangkan penderitaan lahir batin bagi Pemohon dan Termohon, olehkarena itu Sudah saatnya perkawinan itu diakhiri dengan perceraian ;10Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397/K/AG/1995 tanggal 26Maret 1997 mengabtraksikan kaidah hukum bahwa apabila suami isteri tidaktinggal serumah lagi dan tidak ada harapan untuk hidup rukun kembali, makarumah tangga telah terbukti retak dan pecah dengan demikian alasanperceraian yang diajukan oleh Pemohon telah memenuhi ketentuan
11 — 1
dalam surat gugatan10Penggugat tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR = menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil gugatanPenggugat ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397
13 — 1
dalam surat gugatan10Penggugat tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR = menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil gugatanPenggugat ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397
11 — 1
perselisihan terus menerus telah nyata atau tidak dalam rumahtangga tersebut, dalam hal ini Majlis menilai bahwa unsur pertengkaran dan perselisihanterus menerus itu telah nyata terjadi dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat hal inidapat dilihat dari sikap Penggugat dan tergugat yang sudah sama sama menghendakiperceraian ,dengan dasar itu pula patut diduga bahwa rumah tangga Penggugat dan tergugatbenar benar sudah pecah dan sulit untuk dapat dipersatukan kembali;Menimbang,bahwa Yurisprodensi MARI No.397
42 — 3
dalam surat gugatan10Penggugat tersebut sehingga terpenuhi ketentuan Pasal 147, 171 Ayat (1) dan172 HIR = menjadi fakta hukum yang dapat memperkuat dalil gugatanPenggugat ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta diatas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar sudah tidak harmonis (pecah) karena seringnya terjadi perselisihan danpertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalamsatu rumah tangga ;Menimbang bahwa Yurisprudensi MARI No.397
13 — 4
Asli Surat pemberitahuan adanya halangan nikah atas nama anak PemohonNomor 397/VIII/2016 tanggal 09 Agustus 2016 yang dikeluarkan danditandatangani oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Pagelaran,Kabupaten Malang, bermeterai cukup, olen Ketua Majelis diberi tanda (P.5);f.