Ditemukan 11013 data
28 — 5
derajat seseorangberdasarkan ras atau suku tertentu, atau bahkan kekayaan dan jabatan seseorang, tetapikemuliaan di sisi Allah sematamata ditentukan oleh kualitas taqwa seseorang ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berupaya menghadirkan ayahPemohon untuk didengar keterangannya menyangkut permohonan Pemohon a quo, diHalaman 9 dari 13 : Penetapan nomor: 0273/Pdt.P/2012/PA.Bjndepan sidang yang bersangkutan secara tegas telah menyatakan keengganannya untukmenikahkan pemohon tanpa alasan yang jelas, rasional
Memaksa mereka untuk berpisah dalamkebersamaan seperti itu, apalagi tanpa alasan yang jelas dan rasional, akan menjadibelenggu kehidupan bagi keduanya, terutama bagi Pemohon, sebaliknya membiarkanPemohon dalam keadaan seperti itu merupakan bentuk penzhaliman terhadap Pemohondan akan lebih banyak mendatangkan madharat (efek negatif), padahal menghindarimadharat (efek negatif) adalah prioritas dalam penetapan hukum menurut Islam,sebagaimana kaidah ushul fikih yangmenyatakan :Wlacl ule We prio rwlasll
11 — 1
saksi, maka keterangan keduasaksi tersebut telah mempunyai nilai pembuktian;Menimbang, bahwa untuk menilai pecahnya suatu perkawinan, sesuaidengan perkembangan hukum nasional maupun internasional, tidak lagiditerapkan doktrin matrimonial guilt, yakni dengan mencari pihak yang salahyang menjadi penyebab timbulnya perselisihan dan pertengkaran, yang manapihak tersebut dipandang tidak berhak mengajukan permohonan perceraian,doktrin mana dalam hukum perceraian dipandang penuh kepurapuraan dantidak rasional
(the divorce law based on the doctrine of matrimonial guilt washypocritical and irrational);Menimbang, bahwa perkembangan hukum perceraian sekarangmenerapkan asas breakdown of marriage yakni pecahnya perkawinan sebagaistandar penyelesaian sengketa perkawinan, asas mana dipandang lebih sesuaidengan hukum perceraian Islam (syiqaq) dan lebih rasional, dimana pecahnyaperkawinan hanya ditujukan pada perkawinan itu sendiri, yakni dimana sendisendi perkawinan sudah terurai dan tidak bisa dipersatukan kembali
9 — 0
Doktrinmana dalam hukum perceraian dipandang penuh kepurapuraan dan tidak rasional(the divorce law based on the doctrine of matrimonial guilt was hypocritical andirrational); Menimbang, bahwa perkembangan hukum perceraian sekarangmenerapkan asas breakdown of marriage, yakni pecahnya perkawinan sebagaistandar penyelesaian sengketa perkawinan.
Asas mana dipandang lebih sesuaidengan hukum perceraian Islam (syiqaq) dan lebih rasional, dimana sendisendiperkawinan telah terurai dan tidak dipersatukan lagi serta hukumhukum Allahsudah tidak bisa ditegakkan dalam rumah, tanpa melihat lagi siapa yang salah dan Putusan Nomor': 3451 /Pdt.G/Z2O11/PA. JU secssssesssesccsessnsensnsenscsvessnssen census senssnnessensessnssessessns 7siapa yang menjadi penyebab timbulnya perselisihan dan pertengkaran dalamrumah tangga.
17 — 10
Semua itu tidak lah rasional. Bahwa pada poin 6 ini, tidak lan benar ketikanPemohon/Tergugat Rekonpensi mengajukan Permohonan CeralTalak terhadap Termohon/Penggugat Rekonpensi, kemudian secaramutlak harus dipenuhi. Karena semua sudah ada dasar hukumnyasehingga Majelis Hakim Pengadilan Agama Lubukpakam lahnantinya yang akan memutuskan dengan seadiladilnya.
Bahwa mengenai nafkah maskan yang diminta olehTemohon/Penggugat Rekonpensi juga telalu berlebinan sebesar Rp.7.000.000, tujuh juta rupiah, apakah rasional uang menyewarumah tempat tinggal selama 3 bulan sebesar Rp. 7.000.000,Halaman 17 dari 48 halaman Putusan Nomor 0544/Padt.G/2020/PA Lpkbegitu mewahnya menyewa rumah 2 juta lebih dalam satu bulan,dan uang sebesar Rp. 7.000.000, tujh juta rupiah itu adalah dapatuntuk menyewa rumah untuk tempat tinggal selama 1 tahun.
Jadibegitu boros dan tidak rasional permintaan Termohon/PenggugatRekonpnsi. Bahwa kemudian mengenai nafkah anak Pemohon/TergugatRekonpensi juga tidak dapat juga dipatokkan sesual permintaanTermohon/Penggugat Rekonpensi, pastinya Pemohon/TergugatRekonpensi untuk kedua anak Pemohon/Tergugat Rekonpensi danTermohon/Penggugat Rekonpensi pasti Pemohon/TergugatRekonpensi usahakan sesual dengan kemampuanPemohon/Tergugat Rekonpensi.
Bahwa sangat rasional dan merupakan tanggung jawab Tergugat druntuk memberikan nafkah kepada kedua anaknya karena Tergugat drsejak bulan Desember 2018 tidak memberikan biaya nafkah kepadaPenggugat dr yang perbulannya Tergugat dr memberikan uang belanjasebesar Rp.3.500.000.
Bahwa biaya nafkah selama 15 bulan yang tidak diberikan Tergugatdr kepada Penggugat dr dinyatakan tidak rasional oleh Tergugat dr, halini jelas memperlihatkan jika Tergugat dr mau lepas dari tanggung jawabnya sebagai seorang ayah, bahwa selama 15 bulan Tergugat dr tidakmemberikan nafkah sementara setiap bulan nya Tergugat dr menerimagaji tapi tidak pernah mengirimkan biaya untuk kedua anaknya ? kemanauang gaji yang diterima Tergugat dr setiap bulan nya tersebut ?
13 — 4
. : 3358/Pdt.G/2010/PA.Sby.bermanfaat bagi banyak orang dan lebih mempercayai, menghargai usahaTergugat untuk mencari nafkah.Adalah hal yang sangat tidak rasional, dibalik kebutuhan bulanan yang besar,Penggugat tidak mau menerima gaji dari hasil Tergugat bekerja. Termasuk jugabelanja kebutuhan seharihari yang dibeli Tergugat seperti susu dan makananmakanan Penggugat juga tidak mau mengambilnya.
Gaji yang tadinya rutinditransfer oleh Tergugat ke tabungan Penggugat akhirnya dihentikan dan Tergugatmengubah ke skema tunai karena Tergugat khawatir Penggugat melakukantindakantindakan yang tidak rasional atas ketakutannya sendiri.
Gaji Tergugattitipkan ke ibu mertua (ibu kandung Penggugat), tetapi Penggugat tidak pernahmengambilnya sampai akhirnya uang tunai tersebut dikembalikan kepada Tergugat.Sangat tidak rasional, dibalik kebutuhan yang besar, Penggugat menyewaapartement dan memindahkan sXXXXlah anakanak karena ketakutannya sendiri,sementara rumah yang strategis di pinggir jalan raya besar (Ngagel Jaya Utara 105)yang sudah menghasilkan ditinggalkan begitu saja.
Pada saat Tergugat telah berhasilmenemukan sXXXXlah anakanak dan ketemu dengan anakanak disXXXXlahnya, hati Tergugat trenyuh karena anakanak terkesan tidak terurus( kurus, rambut gondrong acakacakan, dan sepatu sX XX Xlah robek) serta bertemudan melihat kondisi Penggugat di apartemen, setelah itu Tergugat memberikan uangsejumlah Rp. 1.000.000, ( satu juta rupiah ) tunai untuk dipakai keperluanPenggugat dan anakanak.Meskipun dibayangi kekhawatiran bahwa Penggugat akan melakukan tindakantidak rasional
Tergugatberpendapat bahwa anakanak tidak cukup dididik dari perasaan dan faktoremosional saja, tetapi juga dari faktorfaktor rasional yang tidak didapat dari ibu(Penggugat). Selama ini anakanak diasingkan dari keluarga besar suami dankeluarga besar istri sehingga mereka tidak bisa memperoleh informasi yangrasional dan berimbang.Bahwa, Tergugat tidak setuju dengan pernyataan Penggugat pada point nomor25.
89 — 33
Bahwa Pemohon menolak untuk membayar Rp1.000.000.000,00 (satumilyar rupiah), karena tidak rasional, sebab Pemohon hanya sebagaiPegawai Negeri Sipil yang memiliki gaji terbatas;4.
Tentang Pembayaran Rp1.000.000.000,00 (Satu Milyar Rupiah).Menimbang, bahwa terhadap gugatan rekonvensi tersebut sesuai BeritaAcara Sidang tanggal 22 September 2014, maka di dalam Repliknya TergugatRekonvensi/Terbanding menyatakan bahwa Pemohon menolak untukmembayar Rp1.000.000.000, (satu milyar rupiah), karena tidak rasional, sebabPemohon hanya sebagai Pegawai Negeri Sipil yang memiliki gaji terbatas;Menimbang, bahwa terhadap gugatan rekonvensi a quo, maka MajelisHakim Tingkat Pertama telah mempertimbangkan
Dan Majelis HakimTingkat Pertama berpendapat, sudah patut, layak dan adil, jika Pemohondihukum untuk memberikan mutah kepada Termohon sejumlahRp10.000.000,00 (Sepuluh juta rupiah);Menimbang, bahwa terhadap pertimbangan Majelis Hakim TingkatPertama tersebut yang menyatakan bahwa tuntutan tersebut tidak berdasardan tidak rasional, adalah tidak tepat.
8 — 0
Doktrinmana dalam hukum perceraian dipandang penuh kepurapuraan dan tidak rasional(the divorce law based on the doctrine of matrimonial guilt was hypocritical andirrational);Menimbang, bahwa perkembangan hukum perceraian sekarangmenerapkan asas breakdown of marriage, yakni pecahnya perkawinan sebagaistandar penyelesaian sengketa perkawinan.
Asas mana dipandang lebih sesuaidengan hukum perceraian Islam (syiqaq) dan lebih rasional, dimana sendisendiperkawinan telah terurai dan tidak dipersatukan lagi serta hukumhukum Allahsudah tidak bisa ditegakkan dalam rumah, tanpa melihat lagi siapa yang salah dansiapa yang menjadi penyebab timbulnya perselisihan dan pertengkaran dalamrumah tangga.
8 — 0
keterangan kedua saksi tersebut telah mempunyainilai pembuktian;Menimbang, bahwa untuk menilai pecahnya suatu perkawinan, sesuaidengan perkembangan hukum nasional maupun internasional, tidak lagiditerapkan doktrin matrimonial guilt, yakni dengan mencari pihak yang salahyang menjadi penyebab timbulnya perselisinan dan pertengkaran, yang manapihak tersebut dipandang tidak berhak mengajukan permohonan perceraian,doktrin mana dalam hukum perceraian dipandang penuh kepurapuraan danHalaman 6dari 12tidak rasional
(the divorce law based on the doctrine of matrimonial guilt washypocritical and irrational);Menimbang, bahwa perkembangan hukum perceraian sekarangmenerapkan asas breakdown of marriage yakni pecahnya perkawinan sebagaistandar penyelesaian sengketa perkawinan, asas mana dipandang lebih sesuaidengan hukum perceraian Islam (syiqaq) dan lebih rasional, dimana pecahnyaperkawinan hanya ditujukan pada perkawinan itu sendiri, yakni dimana sendisendi perkawinan sudah terurai dan tidak bisa dipersatukan kembali
KASTAM, SH
Terdakwa:
HERIADI Als TATANG Bin IDRIS AHMAD
36 — 6
berteriak meminta tolong dan menjatuhkan diri ke dam / waduk;Menimbang bahwa terhadap keterangan Saksi Agus Mardiono, SaksiAnton Darsono, Saksi Alfredo Hidayat Djuaji, Saksi Alfian Alamsyah, SaksiBambang Setiawan, dan Saksi Andre Wijaya Lubis yang dihubungkan denganbarang bukti yang diajukan ke persidangan yaitu baju warna merah milikTerdakwa dengan bercak noda darah Saksi Agus Mardiono, Majelis Hakimberpendapat bahwa apabila Terdakwa memang menusuk punggung Saksi Agusdari belakang maka secara rasional
tidak mungkin Terdakwa secara refleksmemeluk Saksi Agus Mardiono dari belakang sehingga menyebabkan darahdari Saksi Mardiono banyak menempel pada baju warna merah milik Terdakwa,Selain itu rentang waktu antara kejadian pengeroyokan terhadap Saksi AgusMardiono dengan penangkapan terhadap Terdakwa adalah sekira lebih kurang2 (dua) jam, dan Terdakwa sebelum ditangkap berada di rumah ibunya sehinggasecara rasional masih punya cukup waktu untuk menghilangkan barang bukti,mengganti baju atau membersihkan
Bahwaberdasarkan keterangan tersebut Majelis Hakim Berpendapat apabila ParaSaksi memang melihat Terdakwa melakukan pengeroyokan dan penikamanterhadap Saksi Agus Mardiono maka saat bertemu kembali setelah dari RumahSakit Bhayangkara secara rasional tentunya Para Saksi akan langsungmengamankan Terdakwa namun nyatanya Para Saksi kemudian menanyakankeberadaan Agung terlebih dahulu.
Bahwaberdasarkan keterangan tersebut Majelis Hakim Berpendapat apabila ParaSaksi memang melihat Terdakwa melakukan pengeroyokan dan penikamanterhadap Saksi Agus Mardiono maka saat bertemu kembali setelah dari RumahSakit Bhayangkara secara rasional tentunya Para Saksi akan langsungmengamankan Terdakwa namun nyatanya Para Saksi kKemudian menanyakankeberadaan Agung terlebih dahulu.
6 — 0
Krw.secara rasional dan objektif dan dikaitkan dengan kondisi riil atas keteranganPenggugat;Menimbang, bahwa para saksi telah memberikan keterangan yangyang dapat dinyatakan dilihat dan dialami sendiri dan relevan dengan dalildalilyang harus dibuktikan oleh Penggugat, selain itu saksisaksi yang dihadirkanPenggugat juga telah memenuhi kriteria sebagai saksi keluarga dan atau orangdekat sebagaimana dikehendaki dalam ketentuan Pasal 22 ayat (1) PeraturanPemerintah Nomor: 9 tahun 1975, dan terdapat unsur
bahwa hal yang tidak layak terjadi (dalam suatu kehidupanrumah tangga/keluarga) sebagaimana pertimbangan di atas telah pulamengubah wujud dari suatu keberadaan perkawinan sekaligus dinilai tidaksesuai lagi dengan tujuan yang diatur dalam peraturan perundangundangantentang perkawinan serta tujuan nikah yang ditetapkan dalam hukum Islam/fikihmunakahat;Menimbang, seterusnya bahwa berpijak pada fakta di atas pula, makagugatan Penggugat untuk memutuskan ikatan perkawinannya dengan Tergugatmenjadi cukup rasional
12 — 0
karenaperkara perceraian pada dasarnya adalah perkara personel recht (berhubungandengan orang), sehingga persoalan yang jamak terjadi sekarang ini adalahsulitnya menemukan saksisaksi yang benarbenar melihat dan mendengarlangsung dalam hal pembuktian adanya unsurunsur yang menunjukkanadanya keretakan dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa meskipun demikian terhadap kesaksian yangdiberikan oleh saksi dan saski Il Penggugat tersebut, Majelis Hakim tetapmenilai dan telah menelaahnya secara rasional
bahwa hal yang tidak layak terjadi (dalam suatu kehidupanrumah tangga/keluarga) sebagaimana pertimbangan di atas telah pulamengubah wujud dari suatu keberadaan perkawinan sekaligus dinilai tidaksesuai lagi dengan tujuan yang diatur dalam peraturan perundangundangantentang perkawinan serta tujuan nikah yang ditetapkan dalam hukum Islam/fikihmunakahat;Menimbang, seterusnya bahwa berpijak pada fakta di atas pula, makagugatan Penggugat untuk memutuskan ikatan perkawinannya dengan Tergugatmenjadi cukup rasional
55 — 26 — Berkekuatan Hukum Tetap
Nomor 28 PK/Pdt/2016tidak diterima oleh Tergugat tanpa alasan yang rasional dan Tergugatmenyatakan akan memutuskan hubungan kerja karena adanya ingkar janji;Bahwa penolakan yang dilakukan Tergugat tersebut dengan alasaningkar janji adalah hal yang tidak rasional karena keterlambatan pengirimanbarang tersebut adalah disebabkan karena kelalaian Tergugat tentangkewajibannya sebagai pengguna barang/jasa sebagaimana diamanatkan olehpasal 32 (1) Keppres Nomor 80 Tahun 2003 tersebut di atas;Bahwa oleh karena
11 — 1
keterangan kedua saksi tersebut telah mempunyainilai pembuktian;Page 7 of 13Menimbang, bahwa untuk menilai pecahnya suatu perkawinan,sesuai dengan perkembangan hukum nasional maupun internasional, tidak lagiditerapkan doktrin matrimonial guilt, yakni dengan mencari pihak yang salahyang menjadi penyebab timbulnya perselisinan dan pertengkaran, yang manapihak tersebut dipandang tidak berhak mengajukan permohonan perceraian,doktrin mana dalam hukum perceraian dipandang penuh kepurapuraan dantidak rasional
(the divorce law based on the doctrine of matrimonial guilt washypocritical and irrational);Menimbang, bahwa perkembangan hukum perceraian sekarangmenerapkan asas breakdown of marriage yakni pecahnya perkawinan sebagaistandar penyelesaian sengketa perkawinan, aSas mana dipandang lebih sesuaidengan hukum perceraian Islam (syiqaq) dan lebih rasional, dimana pecahnyaperkawinan hanya ditujukan pada perkawinan itu sendiri, yakni dimana sendisendi perkawinan sudah terurai dan tidak bisa dipersatukan kembali
17 — 12
Antara Penggugat dengan Tergugat sudahdidamaikan sebanyak 2 (dua) kali namun tetap tidak berhasil;Menimbang, bahwa keterangan yang diberikan saksi saksi Penggugatmerupakan keterangan de auditu, Majelis Hakim berpendapat keterangantestimonium de auditu tidak digunakan sebagai alat bukti langsung, tetapikesaksian de auditu dikontruksi sebagai alat bukti persangkaan, denganpertimbangan yang objektif dan rasional sehingga persangkaan itu dapatdijadikan dasar untuk membuktikan sesuatu, sebagaimana putusan
Putusan Nomor 15/Pdt.G/2022/PA.Pkbmenelaahnya secara rasional dan objektif dan dikaitkan dengan kondisi riil atasketerangan dan dalil Penggugat, hal ini menunjukkan hubungan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sudah pecah dan sudah sampai pada kualitas terjadinyapertengkaran terusmenerus yang tidak dapat didamaikan lagi, sehingga saksi saksi Penggugat tersebut dapat diterima sebagai alat bukti;Menimbang, bahwa keterangan Saksi dan Saksi II Penggugatbersesuaian dan cocok antara satu dengan yang lain
98 — 13
Penandaan yang berisi informasi yang lengkap dan obyektif yang dapatmenjamin penggunaan obat tradisional, obat herbal terstandart danfitofarmaka secara tepat, rasional dan aman sesuai dengan hasil evaluasidalam rangka pendaftaran.e Bahwa dari hasil pengamatan pada label atau etiket pada barang bukti yangdisita petugas Bandan POM Semarang dan data pada website badan POM,Produk obat tradisional tersebut tidak mempunyai ijin edar atau nomorregistrasi dari Badan POM.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur
Penandaan yang berisi informasi yang lengkap dan obyektif yang dapatmenjamin penggunaan obat tradisional, obat herbal terstandart danfitofarmaka secara tepat, rasional dan aman sesuai dengan hasil evaluasidalam rangka pendaftaran.e Bahwa berdasarkan laporan pengujian dari Laboratorium Penguji Balai BesarPengawasan Obat dan Makanan di Semarang Nomor: PM.02.05.951.11.14.DK.030 tanggal 28 November 2014 dengan nama Jamu RacikLinu cap Putri Sakti No.
Penandaan yang berisi informasi yang lengkap dan obyektif yangdapat menjamin penggunaan obat tradisional, obat herbal terstandartdan fitofarmaka secara tepat, rasional dan aman sesuai dengan hasilevaluasi dalam rangka pendaftaran.Bahwa dari hasil pengamatan pada label atau etiket pada barang buktiyang disita petugas Bandan POM Semarang dan data pada websitebadan POM, Produk obat tradisional tersebut tidak mempunyai ijin edaratau nomor registrasi dari Badan POM.Bahwa obat tradisional yang disita dari
Penandaan yang berisi informasi yang lengkap dan obyektif yang dapatmenjamin penggunaan obat tradisional, obat herbal terstandart danfitofarmaka secara tepat, rasional dan aman sesuai dengan hasil evaluasidalam rangka pendaftaran.
Penandaan yang berisi informasi yang lengkap dan obyektif yang dapatmenjamin penggunaan obat tradisional, obat herbal terstandart danfitofarmaka secara tepat, rasional dan aman sesuai dengan hasil evaluasidalam rangka pendaftaran.Bahwa dari hasil pengamatan pada label atau etiket pada barang buktiyang disita petugas Bandan POM Semarang dan data pada website badanPOM, Produk obat tradisional tersebut tidak mempunyai ijin edar atau nomorregistrasi dari Badan POM;Bahwa para saksi dan terdakwa membenarkan
8 — 1
Doktrnn mana dalam hukum perceraiandipandang penuh kepurapuraan dan tidak rasional (the divorce law based on the doctrineof matrimonial guilt was hypocritical and irrational); Menimbang, bahwa perkembangan hukum perceraian sekarang menerapkan asasbreakdown of marriage, yakni pecahnya perkawinan sebagai standar penyelesaiansengketa perkawinan.
Asas mana dipandang lebih sesuai dengan hukum perceraian Islam(syiqaq) dan lebih rasional, dimana sendisendi perkawinan telah terurai dan tidakdipersatukan lagi serta hukumhukum Allah sudah tidak bisa ditegakkan dalam rumah,~6~tanpa melihat lagi siapa yang salah dan siapa yang menjadi penyebab timbulnyaperselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga.
15 — 12
kehendak dari Penggugatuntuk melanjutkan rumah tangganya dengan Tergugat;Menimbang, bahwa untuk menilai pecahnya suatu perkawinan,sesuai dengan perkembangan hukum nasional maupun internasional,tidak lagi diterapkan doktrin matrimonial guilt, yakni dengan mencaripihak yang salah yang menjadi penyebab timbulnya perselisihan danpertengkaran, yang mana pihak tersebut dipandang tidak berhakmengajukan permohonan/gugatan perceraian, doktrin mana dalamhukum perceraian dipandang penuh kepurapuraan dan tidak rasional
(the divorce law based on the doctrine of matrimonial guilt washypocritical and irrational;Putusan No. 228/Pdt.G/2020/PA.Blcen. tanggal 22 Juni 2019.Menimbang, bahwa perkembangan hukum perceraian sekarangmenerapkan asas breakdown of marriage yakni pecahnya perkawinansebagai standar penyesuaian sengketa perkawinan, asaS manadipandang lebih sesuai dengan hukum perceraian Islam (syiqaq) danlebih rasional, dimana pecahnya perkawinan hanya ditujukan padaperkawinan itu sendiri, yakni dimana sendisendi
10 — 7
kuliah yang ikut bersama termohon.Bahwa, atas gugatan rekonvensi tersebut tergugat mengajukanjawaban secara tertulis yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa gugatan rekonvensi dari penggugat adalahtidak sempurna karena tidak mempunyai petitumdan hanya merupakan curahan hati kepadamajelis hakim, sehingga gugatan penggugat harusdinyatakan tidak dapat diterima.Bahwa gugatan penggugat Rp 150.000,00(seratus lima puluh ribu ) perhari atau Rp4.500.000,00 (empat juta lima ratus ribu rupiah)adalah tidak rasional
saat ini adalah pensiunananggota TNI yang mempunyai gaji pensiun.Menimbang, bahwa tergugat mengajukan jawaban yang dapatdisimpulkan sebagai berikut : Bahwa gugatan rekonvensi dari penggugat adalahtidak sempurna karena tidak mempunyai petitumdan hanya merupakan curahan hati kepadamajelis hakim, sehingga gugatan penggugat harusdinyatakan tidak dapat diterima.e Bahwa gugatan penggugat Rp 150.000,00(seratus lima puluh ribu ) perhari atau Rp4.500.000,00 (empat juta lima ratus ribu rupiah)adalah tidak rasional
maka majelishakim akan melanjutkan dan mempertimbangkan mengenai gugatanrekonvensi dari penggugat rekonvensi.Menimbang, bahwa dalil penggugat yang menyatakan selama berpisahtempat tinggal 6 tahun 3 bulan tidak mendapat nafkah telah dibantah olehtergugat karena selama berpisah tempat tinggal, penggugat masih selalumengambil barang untuk kebutuhan hidupnya bersama tiga orang anaknyapada koperasi TNI dan gaji tergugat yang dipotong setiap bulan, danmengenai tuntutan penggugat adalah hal yang tidak rasional
9 — 1
perceraian, karenaperkara perceraian pada dasarnya adalah perkara personel recht (berhubungandengan orang), sehingga persoalan yang jamak terjadi sekarang ini adalahsulitnya menemukan saksisaksi yang benarbenar melihat dan mendengarlangsung dalam hal pembuktian adanya unsurunsur yang menunjukkanadanya keretakan dalam rumah tangga Penggugat dan TergugatMenimbang, bahwa meskipun demikian terhadap kesaksian yangdiberikan oleh saksi dan saksi Il, Majelis Hakim tetap menilai dan telahmenelaahnya secara rasional
bahwa hal yang tidak layak terjadi (dalam suatu kehidupanrumah tangga/keluarga) sebagaimana pertimbangan di atas telah pulamengubah wujud dari suatu keberadaan perkawinan sekaligus dinilai tidaksesuai lagi dengan tujuan yang diatur dalam peraturan perundangundangantentang perkawinan serta tujuan nikah yang ditetapkan dalam hukum Islam/fikihmunakahat;Menimbang, seterusnya bahwa berpijak pada fakta di atas pula, makagugatan Penggugat untuk memutuskan ikatan perkawinannya dengan Tergugatmenjadi cukup rasional
16 — 9
Antara Pemohon dan Termohon pun sudah didamaikan namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa sebagian keterangan yang diberikan saksi saksimerupakan keterangan de auditu, Majelis Hakim berpendapat keterangantestimonium de auditu tidak digunakan sebagai alat bukti langsung, tetapikesaksian de auditu dikontruksi sebagai alat bukti persangkaan, denganpertimbangan yang objektif dan rasional sehingga persangkaan itu dapat dijadikandasar untuk membuktikan sesuatu, sebagaimana putusan Mahkamah AgungNo.308 K/Pdt
perceraian, karena perkara perceraianpada dasarnya adalah perkara personel recht (berhubungan dengan orang),sehingga persoalan yang jamak terjadi sekarang ini adalah sulitnya menemukansaksisaksi yang benarbenar melihat dan mendengar langsung dalam halpembuktian adanya unsurunsur yang menunjukkan adanya keretakan dalamrumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa meskipun demikian terhadap kesaksian yang diberikanoleh saksisaksi Penggugat, Majelis Hakim tetap menilai dan telah menelaahnyasecara rasional