Ditemukan 1580 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 13-09-2016 — Putus : 04-10-2016 — Upload : 27-12-2016
Putusan PN PALANGKARAYA Nomor 519/Pid.B/2016/PN Plk
Tanggal 4 Oktober 2016 — Jhony Rahman als Jhony Bin Husni Mursid, Alm.
2710
  • dari saksi Wanto Bin Dagan Bustani dengan alasan akandigunakan oleh Terdakwa mengambil uang untuk membayar Handphone(saat itu saksi Saupy Yanto Als Upik Bin Dahri yang disuruh olehTerdakwa untuk meminjam sepeda motor tersebut karena kenal dengansaksi Wanto Bin Dagan Bustani) dan setelan Terdakwa mendapatpinjaman sepeda motor tersebut dari saksi Wanto Bin Dagan Bustanikemudian Terdakwa mengajak saksi Saupy Yanto Als Upik Bin Dahri menujuke Flamboyan bawah untuk membeli obat Zenit, Dextro dan obat THD
    Condrad, BAAls Ramba Bin Conrad (selaku Ketua RT) setempat dan baru kemudiandilaporkan kepada pihak Kepolisian Resor Palangka Raya dan tidakberselang lama kemudian Terdakwa dapat dilakukan penangkapan dandiproses secara hukum.e Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa meminjam sepeda motor tersebutadalah untuk Terdakwa gunakan membeli obat obatan seperti Zenith,Dextro dan THD dan bukan mengambil uang untuk membayar Handphonedan untuk membeli obat obatan tersebut Terdakwa tidak ada meminta jjindan memberitahukan
    sekitar pukul 09.00 Wibketika itu Terdakwa bersama dengan saksi Saupy Yanto Als Upik Bin Dahridatang ke rumah saksi Wanto Bin Dagan Bustani untuk meminjam 1 (satu)unit sepeda motor Honda Scoopy warna hitam putih dengan Nomor Plat KH3693 TS milik dari saksi Wanto Bin Dagan Bustani dengan alasan bahwasepeda motor tersebut akan digunakan oleh Terdakwa mengambil uanguntuk membayar Handphone (padahal sepeda motor tersebut akandigunakan oleh Terdakwa untuk membeli obat obatan sepeda Zenith,Dextro dan THD
    ) dan setelah Terdakwa mendapat pinjaman sepeda motortersebut dari saksi Wanto Bin Dagan Bustani kemudian Terdakwa mengajaksaksi Saupy Yanto Als Upik Bin Dahri menuju ke Flamboyan bawah untukmembeli obat Zenit, Dextro dan obat THD dan kemudian Terdakwa sertasaksi Saupy Yanto Als Upik Bin Dahri meminum obat obatan yang sudahTerdakwa beli tersebut dan kemudian dari Flamboyan Terdakwa dan saksiSaupy Yanto Als Upik Bin Dahri kemudian menuju ke Tugu Soekarno diJalan S.
    serta Terdakwa mengembalikan kunci sepeda motor kesaksi wanto dirumahnya dengan berjalan kaki sekitar pukul 12.30 Wib.Bahwa Terdakwa meminum obat jenis zenith, dextro dan THD tersebutpada hari Minggu tanggal 10 Juli 2016, yang pertama sekitar pukul 07.00Wib dirumah Terdakwa jalan mendawai, minum obat zenith sebanyak 8(delapan) butir dan kemudian yang kedua setelah meminjam sepedamotor milik saksi wanto sekitar pukul 09.00 Wib, Terdakwa bersamasaksi saupi yanto membeli obat zenith, dextro dan THD
Putus : 25-09-2013 — Upload : 12-03-2014
Putusan PN AMUNTAI Nomor 149 / Pid. Sus / 2013 / PN. Amt.
Tanggal 25 September 2013 — - ARMANDIANSYAH Alias AMAT Bin SYAHRINI
13288
  • keluargamaupun pekerjaan;Bahwa saksi adalah anggota POLRI;Bahwa pada hari Senin tanggal 27 Mei 2013 sekira jam 20.00 wita bertempat diDesa Kuwao Rt. 03 Kecamatan Halong Kabupaten Balangan, saksi dan anggotaPolisi lainnya melakukan penangkapan terhadap Terdakwa tidak memilikikeahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian berupa obatdaftar G jenis DEKSTROMETORPHAN dan obat daftar G jenisTRIHEX YPHENIDYL;Bahwa awalnya di Desa Kuwao sering terjadi transaksi jual beli obatTrhexyphenidyl (THD
    IptuDARMONO BUDI UTOMO,SH langsung ke TKP, selanjutnya saksi danPARULLAH menyamar menjadi pembeli dan saksi berkata kepada terdakwamau beli obat Dextro, kemudian terdakwa mengambil obat dan menyerahkandengan tangan sebanyak 1 paket berisi 15 butir obat kamipun langsungmenangkap terdakwa dan langsung melakukan penggeledahan dirumahterdakwa;Bahwa pada saat dilakukan penggeledahan di kolong rumah bagian belakangrumah terdakwa diketemukan 132 (seratus tiga puluh dua) obat daftar G jenisTrihexyphenidyl (THD
    UTOMO,SH langsung ke TKP, selanjutnya saksi danPARULLAH menyamar menjadi pembeli dan saksi AGUS KURNIAWANberkata kepada terdakwa mau beli obat Dextro, kemudian terdakwa mengambilobat dan menyerahkan dengan tangan sebanyak 1 paket berisi 15 butir obatkamipun langsung menangkap terdakwa dan langsung melakukanpenggeledahan dirumah terdakwa;Bahwa pada saat dilakukan penggeledahan di kolong rumah bagian belakang rumahterdakwa diketemukan 132 (seratus tiga puluh dua) obat daftar G jenisTrihexyphenidyl (THD
    LAMAK : Bahwa saksi kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga maupunpekerjaan;Bahwa pada hari Senin tanggal 27 Mei 2013 sekira jam 20.00 wita bertempat diDesa Kuwao Rt. 03 Kecamatan Halong Kabupaten Balangan,, saksi mengetahuiterdakwa ditangkap petugas karena tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmelakukan praktik kefarmasian berupa obat daftar G jenisDEKSTROMETORPHAN dan obat daftar G jenis TRIHEX YPHENIDYL;Bahwa saksi pernah membeli obat Dextromertrophan dan Trihexyphenidyl (THD
    ) danDEKSTROMETROPHAN ;Menimbang, bahwa terdakwa dalam menjual obat jenis TRIHEXYPHENIDYL(THD) dan Dextromerthophan tersebut tidak memiliki ijin dari Dinas Kesehatan, bahkanterdakwa bukan lulusan dari sekolah kefarmasian, sebagaimana disyaratkan dalam Undangundang Kesehatan dan pekerjaan dari terdakwa adalah tani yang tidak ada hubungannyadengan kefarmasian;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Yang Tidak Memiliki Keahlian danKewenangan untuk melakukan praktek Kefarmasian, telah terpenuhi;Menimbang
Register : 14-12-2017 — Putus : 01-03-2018 — Upload : 11-04-2018
Putusan PN PALOPO Nomor 543/Pid.Sus/2017/PN Plp
Tanggal 1 Maret 2018 — Penuntut Umum:
1.Christofel H. Mallaka, S.H.
2.Suyanto Reksasumarta, S.H.
Terdakwa:
IMAM WAHYUDI Alias YUDI Bin PONIDI
2612
  • strong>2 (dua) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Memerintahkan agar Terdakwa tetap ditahan;
  • Memerintahkan barang bukti berupa :
    • 6 (enam) sachet yang jumlah keseluruhan berisi 40 (empat puluh)

    butir obat pil Lexotan jenis THD

    Menyatakan barang bukti berupa : 6 (enam) sachet yang jumlah keseluruhan berisi 40 (empat puluh)butir obat pil Lexotan jenis THD, 1(satu) buah pembungkus rokok merek Milder,dirampas untuk dimusnahkan;4.
    Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UURI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan tersebut Terdakwa menyatakantelah mengerti dan tidak ada keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan barang bukti, berupa : 6 (enam) sachet yang jumlah keseluruhan berisi 40 (empat puluh)butir obat pil Lexotan jenis THD, 1 (Satu) buah pembungkus rokok merek Milder.Menimbang, bahwa selain mengajukan barang bukti, Penuntut Umumjuga menghadapkan saksisaksi
    ); Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Minggu, tanggal 8 Oktober2017 sekitar pukul 01.00 WITA bertempat di Dusun Sentral, DesaWiwitan, Timur, Kecamatan Lamasi, Kabupaten Luwu; Bahwa Terdakwa ditangkap karena saya menyimpan,mengedarkan dan menyalah gunakan obat berbahaya berupa pilLexotan Trihexyphenidil (THD) sebanyak 6 (enam) sachet yang berisi 40(empat puluh) butir; Bahwa saat ditemukan, 6 (enam) sachet yang berisi 40 (empatpuluh) butir pil Lexotan jenis Trihexyphenidil (THD) tersebut ada di sakucelana
    Bahwa benar 6 (enam) sachet yang berisi 40 (empat puluh) butirobat berwarna putin berbentuk tablet/bulat bertuliskan huruf Y yangdisebut Trinexyphenidil (THD), obat tersebut tidak dapat diperjual belikansecara bebas, baik secara pribadi maupun perorangan dan hanya dijualdi apotik serta harus menggunakan resep dokter dan dilayani olehapoteker, jenis obat tersebut masuk dalam golongan obat keras tertentu(OKT);4.
    Memerintahkan barang bukti berupa : 6 (enam) sachet yang jumlah keseluruhan berisi 40 (empatpuluh)butir obat pil Lexotan jenis THD, 1(satu) buah pembungkus rokok merek Milder,dirampas untuk dimusnahkan.6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkarasebesar Rp2.000,00 (dua ribu Rupiah).Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Palopo, pada hari Kamis, tanggal 1 Maret 2018 oleh kamiIg.
Register : 30-11-2021 — Putus : 20-12-2021 — Upload : 20-12-2021
Putusan PN MATARAM Nomor 783/Pid.Sus/2021/PN Mtr
Tanggal 20 Desember 2021 — Penuntut Umum:
1.DEWI ZULAIKHO, SH.,MH
2.DEZI SETIAPERMANA,SH.MH
3.MOCH. TAUFIQ ISMAIL, SH
Terdakwa:
MUHAMMAD RIDHO RAMDANI Bin BAMBANG HERMANTO alias RIDO BOPAK.
2214
  • dan 50 (lima puluh) strip masingmasing berisi 10(sepuluh) tablet dengan total keselurunhan 500 (lima ratus) tablet obat jenisTrihexyphenidyl (THD).
    sebanyak 250 (dua ratus lima puluh) stripmasingmasing berisi 10 (Sepuluh) tablet dengan total keseluruhan 2500(dua ribu lima ratus) tablet dan tas ransel hitam pada diri terdakwa ditemukan 50 (lima puluh) strip masingmasing berisi 10 (Sepuluh) tabletdengan total keseluruhan 500 (lima ratus) tablet obat jenis Trihexyphenidyl(THD).Bahwa awalnya terdakwa mendapatkan obat jenis Trihexyphenidyl(THD) dengan cara dihubungi oleh sdr.
    (THD). Keduanyatermasuk Golongan Obatobat Tertentu (OOT), termasuk obat keras (daftarG) dan dampak penyalahgunaan ini bisa fisik, psikis dan sosial kepadapenyalahgunanya.
    dan 50 (lima puluh) strip masingmasing berisi 10(sepuluh) tablet dengan total keselurunan 500 (lima ratus) tablet obat jenisTrihexyphenidyl (THD).
    (THD).
Register : 08-08-2012 — Putus : 26-09-2012 — Upload : 17-10-2012
Putusan PN KOTABARU Nomor 163/Pid.Sus/2012/PN.Ktb
Tanggal 26 September 2012 — NIAH binti SETTA
244
  • Kotabaru.Bahwa pada saat ditangkap petugas terdakwa ada menyimpan obat Carnophen(Zenith), THD dan Dextro dirumah terdakwa, yang diletakkan di kotak plastikyang tercampur dengan uang hasil penjualan obat dan minyak bensin.Bahwa pemilik obat Carnophen (Zenith) tersebut adalah terdakwa sendiri yangdidapat dari membeli dari seseorang di Batulicin dan yang terakhir dari sdr.Rasid als.
    Bahwa terdakwa telah ditangkap oleh saksi Dedy Tambun bin Amintas Tambundan saksi Tony Situmorang bin Mauli Situmorang oleh karena menjual obatjenis THD, obat jenis dektro serta obat carnophen (zenith) kepada setiap orangyang datang ke rumah terdakwa untuk membeli obatobat tersebut ;3.
    Bahwa terdakwa membeli obatobat tersebut dengan harga untuk THD Rp.250.000,/box, Zinet Rp. 250.000,/box sedangkan dextro Rp. 250.000,/box dandijual dengan harga untuk obat THD Rp. 5.000, /4 butir, obat zenit Rp. 3.000,/butir sedangkan dextro Rp. 5.000,/12 butir ;4.
    telah terbukti benar, adanya barang bukti berupa 580 butir obatCarnophen (Zenith), 201 butir obat THD dan 779 butir obat Dextro, barang bukti manaoleh terdakwa telah dijual kembali kepada orang yang datang ke rumah terdakwasetelah terdakwa membeli dari seseorang di Batulicin dan sdr.
    Menetapkan barang bukti berupa :e 580 (lima ratus delapanpuluh) butir obat Carnophen (Zenith) ;e 201 (dua ratus satu) butir obat THD ;e 779 (tujuh ratus tujuhpuluh sembilan) butir obat DextroDirampas untuk dimusnahkan ;e uang sebesar Rp. 1.252.000,00 (satu juta dua ratus limapuluh dua ribu Rupiah) ;Dirampas untuk negara ;6.
Upload : 20-03-2014
Putusan PN PASURUAN Nomor 36/Pid.B/201 I/PN.Psr
BAWON Alias MAK BAWON Binti MU'IN
183
  • Gadingrejo Kota Pasuruan dikembalikan kepada terdakwa; Uang tunai Rp.46.000, (empat puluh enam ribu rupiah) dikembalikankepada terdakwa; 2 (dua) pasang kunci dikembalikan kepada terdakwa; 12 (dua belas) butr pil warna putih yang ada tulisan THD 2 dan baliknyabertuliskan INF (dua butir dalam keadaan utuh dan sepuluh butir dalamkeadaan terbelah) dirampas untuk dimusnahkan; 1 (satu) lembar KTP atas nama bawon dikembalikan kepada terdakwa; 1 (satu) buah HP merk Nokia type 2330 warna hitam dengan sim
    terdakwa Bawon, selanjutnyapada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas 2 (dua) orang petugaskepolhsian menggerebek rumah terdakwa dimana saat itu terdakwa sedangmelakukan transaksi peredaran obat keras dan ditemukan 1 (satu) buah tas kecilyang berwarna merah muda berisi 1 (satu) buah dompet warna merah muda yangberisi STNK, uang tunai Rp.46.000, (empat puluh enam ribu rupiah), 2 (dua)pasang kunci dan 1 (satu) bungkus plastik kecil berisi 12 (dua belas) butir pilwatna putih ada tulisannya THD
    Kesimpulan: Setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistik disimpulkanbahwa barang bukti dengan nomor =6231/2010/KNF berupa tablet warna putihlogo "THD 2" tersebut diatas adalah benar tablet dengan bahanaktifTriheksifenidil HCI (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk Daftar Obat Keras) nomor = 6232/2010/KNF berupa tablletTrihexyphendyl 2 mg warna putih logo "Y" tersebut adalah benar tablet denganbahan aktif Triheksifenidil HCI (tidak termasuk Narkotika maupun
    N5103TE atas nama Khamim, uang tunaiRp.46.000, (empat puluh enam ribu rupiah), 2 pasang kunci, 1 bungkusplastik klip kecil yang berisi 12 butir pil warna putih yang bertuliskan THD/2dan baliknya bertuliskan INF (dua butir dalam keadaan utuh dan 10 butirdalam keadaan terpecah menjadi dua), (satu) lembar KTP atas namaBawon, (satu) buah HP Nokia type 2330 warna hitam dengan sim card; Bahwa penangkapan terdakwa atas pengembangan perkara lain;Bahwa terdakwa pernah dihukum dalam pekara yang sama, keluar
    Uang tunai Rp.46.000, (empat puluh enam ribu rupiah) dikembalikan kepada terdakwa;e. 2 (dua) pasang kunci dikembalikan kepada terdakwa; an)12 (dua belas) butir pil warna putih yang ada tulisan THD 2 dan baliknyabertuliskan INF (dua butir dalam keadaan utuh dan 10 butir dalamkeadaan terbelah) dirampas untuk dimusnahkan; g. 1 (satu) lembar KTP atas nama Bawon dikembalikan kepada terdakwa; h. 1 (satu) buah HP merk Nokia type 2330 warna hitam dengan SIM Carddirampas untuk Negara; 6.
Putus : 16-12-2015 — Upload : 27-01-2016
Putusan PN PALU Nomor 385/Pid.Sus/2015/PN.Pal
Tanggal 16 Desember 2015 — BAMBANG
254
  • obatobatan yang termasuk dalam daftarobat keras, kemudian Tim satresnarkoba Polres Palu yang terdiri dari Ahmad BTangko dan Oktavianus Matopo mendatangi rumahnya saksi Andriano Sambeani(terdakwa dalam berkas perkara terpisah) dan menyamar sebagai pembelikemudian membeli obat yang diduga merupakan obat keras dari saksi AndrianoSambeani (terdakwa dalam berkas perkara terpisah), setelah terjadi transaksi jualbeli dimana saksi Andriano Sambeani (terdakwa dalam berkas perkara terpisah)menyerahkan obat/pil THD
    Palu Timur Kota Palu tepatnya di kamar kostterdakwa Bahwa saksi memperoleh obat tersebut dari saksi bambang dengan caraawalnya saksi datang kepada saksi Bambang dan meminta tolong untukmencarikan obat THD lalu kemudian terdakwa memberikan uang sejumlahRp. 300.000. kepada terdakwa Bahwa kemudian terdakwa memberikan kepada saksi obat jenis THDsebanyak 275 butir kemudian saksi bawa ke kamar kost saksi danmenjualnya Bahwa pada hari Minggu terdakwa ditangkap oleh petugas kepolisian danmengamankan barang
    Talise Kec.matikulore Kota Palu tepatnya di kamar kost terdakwa;Bahwa obat/pil warna putih berlogo Y jenis THD (tryhexyphenidhel) yangditemukan oleh petugas di kamar kost saksi Andriano adalah obat/pil yangterdakwa berikan pada saksi Andriano;Bahwa terdakwa menyerahkan obat/pil warna putih berlogo Y jenis THD(tryhexyphenidhel) pada saksi Andriano pada hari Jumat tanggal 14 Agustus2015 sekitar pukul 22.00 wita, dan terdakwa serahkan sebanyak 275 pil/obat;Bahwa sebelumnya saksi Andriano Sambeani meminta
    kepada terdakwa untukmencarikan obat jenis THD dan saksi Andriano menyerahkan uang kepadaterdakwa Rp.300.000. termasuk uang bensin, lalu terdakwa menuju ke pasartua dan bertemu dengan Papa Angga kemudian terdakwa membeli obat jenisDove Pargia Putusan Nomor 385/Pid.Sus/2015/PN.Pal.
    Halaman 6 dari 14 THD kepada Papa Angga seharga Rp.275.000., lalu papa Angga menyerahkanobat/pil jenis THD sebanyak 275 butir, setelah menerima obat jenis THDtersebut lalu terdakwa menemui saksi Andriano dan menyerahkan obattersebut kepada saksi Andriano; Bahwa terdakwa hanya membantu saksi Andriano untuk mencarikan obat jenisTHD;Menimbang, bahwa selain itu, Penuntut Umum telah pula mengajukanbarang bukti berupa:1. 3 (tiga) bungkus plastik klip yang berisikan 242 obat/pil warna putihberlogo Y jenis
Putus : 06-06-2012 — Upload : 21-02-2013
Putusan PN AMUNTAI Nomor 71 / Pid. Sus / 2012 / PN. Amt.
Tanggal 6 Juni 2012 — - MUHAMMAD NOOR Als JAWA Bin HASYIM
435
  • penjara selama 1 ( satu ) tahun 6 ( enam )bulan dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah Terdakwatetap ditahan dan denda sebesar Rp. 2.000.000, subsidair pidana penjara selama 2( dua ) bulan ;3 Menetapkan barang bukti berupa :e 920 ( Sembilan ratus dua puluh ) butir obat jenis DESTRO warna kuningyang terbungkus dengan plastic klip warna bening sebanyak 46 bungkus ;e 230 ( dua ratus tiga puluh ) butir obat jenis HARSEN yang ada tanda huruf H yang mengandung Trihexypenidyl ( THD
    1.000,dimana kesemua obat obatan tersebut telah ditemukan dalam kondisisudah dibagi bagi atau dibungkus bungkus ke dalam plastic klip warnabening didalam lemari kulkas didalam warung didepan rumah Terdakwa ;Bahwa selanjutnya barang bukti yang disita berupa 920 ( Sembilan ratus duapuluh ) butir obat jenis DESTRO warna kuning yang terbungkus denganplastic klip warna bening sebanyak 46 bungkus, 230 ( dua ratus tiga puluh )butir obat jenis HARSEN yang ada tanda huruf H yang mengandungTrihexypenidyl ( THD
    ) terbungkus dengan plastik warna bening sebanyak46 bungkus telah disisihkan 10 tablet obat Destro ( Dextrometrophan ), 5tablet obat Harsen jenis Trixyphenidyl ( THD ) untuk dilakukan pengujianoleh Badan POM ( Pengawas Obat dan Makanan ) Republik Indonesia danberdasarkan hasil pengujian oleh Badan POM RI Banjarmasin Nomor :PM.01.06.100.02.12.1006.LP tanggal 3 Pebruari 2012 yang pada pokoknyamenyebutkan bahwa barang bukti Nomor Kode Contoh 006/L/H/N/2012dan nomor Laboratorium O06N/12 dengan jenis
    ) terbungkus dengan plastik warna bening sebanyak46 bungkus telah disisihkan 10 tablet obat Destro ( Dextrometrophan ), 5tablet obat Harsen jenis Trixyphenidyl ( THD ) untuk dilakukan pengujianoleh Badan POM ( Pengawas Obat dan Makanan ) Republik Indonesia danberdasarkan hasil pengujian oleh Badan POM RI Banjarmasin Nomor :PM.01.06.100.02.12.1006.LP tanggal 3 Pebruari 2012 yang pada pokoknyamenyebutkan bahwa barang bukti Nomor Kode Contoh 006/L/H/N/2012dan nomor Laboratorium Q06N/12 dengan jenis
Putus : 14-06-2017 — Upload : 11-10-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 94/ Pid.Sus/ 2017/ PN Amt.
Tanggal 14 Juni 2017 — - MARHADI Als UMAR Bin BUSRA (Alm)
475
  • Menetapkan barang bukti berupa: 50 (lima puluh) butir obat daftar G jenis Trihexphenidyl (THD) 32 (tiga puluh dua) butir obat daftar G jenis Dextrometrhorphan (Dextro) 4 (empat) butir obat daftar G jenis Zenith Carnophen Pharmaceuticals 3 (tiga) buah botol plastik warna putihDirampas untuk dimusnahkan.6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 2.000,- (dua ribu rupiah)
    Menetapkan agar barang bukti berupa : 50 (lima puluh) butir obat daftar G jenis Trihexphenidyl (THD); 932 (tiga puluh dua) butir obat daftar G jenis Dextromethorphan (Dextro); 4(empat) butir obat daftar G jenis Carnophen Zenith Pharmaceuticals; 3 (tiga) buah botol plastic warna putih.Dirampas untuk dimusnahkan..
    ) untuk pembelian 3 (tiga) box obat jenis carnophen,10 (sepuluh) paket berisi 100 (Seratus) butir obat jenis Trihexsiphenidyl dan 1(satu) box berisi 1000 (seribu) butir obat jenis dextro" Bahwa terdakwa membeli obat jenis carnophen seharga Rp 230.000, (duaratus tiga puluh ribu rupiah) per box dan dijual kembali seharga Rp 45.000,(empat puluh ribu rupiah) per kepingnya sehingga terdakwa mendapatkankeuntungan sebesar Rp 220.000, (dua ratus dua puluh ribu rupiah), untukobat jenis Trihexsiphenidyl (THD
    Balangan terdakwaMarhadi yang baru saja melakukan transaksi jual beli obat dengan pembeli dirumahnya didatangi oleh anggota kepolisian dari Polsek Awayan yangsebelumnya telah mendapat informasi dari masyarakat tentang kegiatan jualbeli obat langsung melakukan penangkapan dan penggeledahan;" Pada saat dilakukan penggeledahan rumah ditemukan 4 (empat) butir obatdaftar G merk Zenith Pharmaceuticals jenis carnophen, 50 (lima puluh) butirobat daftar G jenis Trihexyphenidyl (THD), dan 32 (tiga puluh dua
    mengakui obat daftar G tersebutadalah miliknya dan terdakwa tidak memiliki izin mengedarkannya;e Bahwa terdakwa telah 3 (tiga) bulan mengedarkan obatobatan daftar Gtersebut;e Bahwa terdakwa mendapatkan obat daftar G jenis Carnophen sehargaRp 230.000, (dua ratus tiga puluh ribu rupiah) per box dan dijual kembaliseharga Rp 45.000, (empat puluh ribu rupiah) per kepingnya sehinggaterdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp 220.000, (dua ratus duapuluh ribu rupiah), untuk obat jenis Trihexsiphenidyl (THD
    Menetapkan barang bukti berupa:e 50 (lima puluh) butir obat daftar G jenis Trinexphenidyl (THD)e 32 (tiga puluh dua) butir obat daftar G jenis Dextrometrhorphan (Dextro)e 4(empat) butir obat daftar G jenis Zenith Carnophen Pharmaceuticalse 3 (tiga) buah botol plastik warna putihDirampas untuk dimusnahkan..
Register : 05-04-2018 — Putus : 22-05-2018 — Upload : 12-06-2019
Putusan PN SUNGGUMINASA Nomor 158/Pid.Sus/2018/PN Sgm
Tanggal 22 Mei 2018 — Penuntut Umum:
Yusriana Akib, SH.
Terdakwa:
Hasan Dg.Rewa Bin Dg.Maliang
273
  • sediaanfarmasi yang tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanansebagaimana dalam Pasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2) UU RI No. 36 Tahun2009 tentang kesehatan adalah yang dapat memproduksi obat adalahindustry farmasi yang memiliki cara memproduksi obat yang baik (CPOB) dantelah memiliki ijin dari Menteri Kesehatan RI, sedangkan peredarannyadilakukan oleh Apotek yang telah memiliki ijin Apotek dari pejabat yangberwenang; Bahwa terhadap terdakwa yang telah mengedarkan obatobatan jenisTramadhol dan THD
    tersebut dimana terdakwa bukanlah seorang apotekerHalaman 5 dari 15 Putusan Nomor 158/Pid.Sus/2018/PN Sgmmaupun asisten Apoteker telah melanggar aturan tersebut sesuai denganPasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;Bahwa obat jenis tramadhol merupakan obat generic yang isi khasiatnyasama dengan nama peredarannya yang mempunyai fungsi analgetik kuatyang biasa digunakan pasca operasi, sedangkan THD merupakan obat antidepresi yang biasa digunakan untuk pasien yang mengalami gangguan jiwa
    ;Bahwa obat tersebut memberikan efek tenang yang terkandung dalam obatjenis tramadhol yang bersifat sementara;Bahwa peredaran obatobatana jenis tramadhol dan THD tersebut harusdengan resep dokter serta harus melalui CPOB dan apabila tidak melaluicara memproduksi obat yang baik (CPOB) maka peredarannya adalah ilegal;Bahwa peredaran yang resmi terhadap obat jenis tramadhol dan THDtersebut adalah dijual secara resmi melalui Apotek yang terdapat kemasanobatnya;Bahwa terhadap keterangan ahli tersebut,
    tersebut;Bahwa pekerjaan terdakwa adalah tukang ojek;Bahwa terdakwa mengetahui jika menjual obat jenis Tramadhol dan THDtersebut adalah dilarang kecuali jika ada ijin dari pihak yang berwenang;Bahwa yang menyerahkan obat jenis Tranadhol dan THD tersebut kepadaterdakwa adalah seseorang yang bernama Linda yang menyerahkanHalaman 6 dari 15 Putusan Nomor 158/Pid.Sus/2018/PN Sgmlangsung kepada terdakwa, Linda yang mendatangi terdakwa dan menitipkanobat jenis ttamadhol dan THD tersebut; Bahwa sudah 3
    (tiga) kali Linda menitipbkan barang berupa obat jenistramadhol dan THD tersebut;Menimbang, bahwa atas kesempatan yang diberikan Terdakwa tidakakan mengajukan saksi yang menguntungkan (a de charge) ;Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukanbarang bukti berupa : 1 (Satu) buah dompet berwarna hitam yang didalamnya terdapat 39 (tigapuluh sembilan) sachet plastik bening yang tiap sachetnya masingmasingberisi 4 (empat) butir pil warna putin yang diduga obat daftar G jenistramadol
Register : 03-07-2019 — Putus : 23-09-2019 — Upload : 01-10-2019
Putusan PN SUNGGUMINASA Nomor 269/Pid.Sus/2019/PN Sgm
Tanggal 23 September 2019 — Penuntut Umum:
1.Arifuddin Achmad,SH.,MH.
2.Ariani Puspita Sari, S.H
Terdakwa:
1.Agus Bin Syamsuddin Dg Ngawing
2.Muh.Ahbedan Muhtar MT Bin Muhtar Dg Rala
355
  • Asriyanto dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa Saksi adalah anggota Polri; Bahwa Saksi mengetahui Para Terdakwa dihadapkan pada persidanganini sechubungan adanya Kasus pengedaran Obat Daftar G Jenis THD yangdilakukan oleh Para Terdakwa; Bahwa kejadiannya pada hari Jumat, Tanggal 29 Maret 2019, sekitarjam 20.00 WITA di JI.
    Ahbedan Muhtar Mt Bin Muhtar Dg Rala: Bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan sehubungan dengan adanyakasus pengedaran Obat Daftar G Jenis THD; Bahwa peristiwa terjadi pada hari Jumat, Tanggal 29 Maret 2019, sekitarjam 20.00 WITA di rumah Terdakwa sendiri di JI.
    Pelita Taborong Desa Bontoala Kecamatan PallanggaKabupaten Gowa; Bahwa pada saat penggrebekan Para Terdakwa kedapatan memiliki 1(satu) buah bungkus rokok merk gudang garam yang didalamnya terdapat170 (Seratus tujuh puluh) butir tablet berwarna putih terdapat logo Y yangmerupakan daftar G jenis THD; Bahwa obatobat daftar G jenis THD tersebut akan dikonsumsi sendiridan juga dijual oleh Para Terdakwa; Bahwa Terdakwa Agus membeli sendiri obatobat tersebut seharga Rp2.000,00.
    Moeljatno, SH dalam bukunya yang berjudul Asasasas Hukum Pidana);Menimbang, bahwa berdasarkan atas keterangan saksisaksi, danketerangan Terdakwa, maka diperoleh fakta bahwa pada saat penggrebekanPara Terdakwa kedapatan memiliki 1 (Satu) buah bungkus rokok merk gudanggaram yang didalamnya terdapat 170 (seratus tujuh puluh) butir tablet berwarnaputin terdapat logo Y yang merupakan daftar G jenis THD.
    Obatobat daftar Gjenis THD tersebut akan dikonsumsi sendiri dan juga dijual olen Para Terdakwa.Bahwa Terdakwa Agus membeli sendiri obatobat tersebut seharga Rp2.000,00. (dua ribu rupiah) dan rencanannya akan dijual Terdakwa Muh.Ahbedan Muhtar dengan harga jual perbutirnya seharga Rp 4.000,00.
Register : 07-12-2012 — Putus : 19-02-2013 — Upload : 23-05-2014
Putusan PN BATULICIN Nomor NO.246/Pid.Sus/2012/PN.Btl.
Tanggal 19 Februari 2013 — RUSMAWATI binti MENCENG
2312
  • satu) paket THD warna putih sebanyak 4 butir Rp. 5000, ( lima riburupiah ).3 1 (Satu) keping zenith / carnophen sebanyak 10 butir Rp. 30.000, (Tigapuluh ribu rupiah).Obatobatan tersebut di temukan didalam lemari kaca di dalam bungkus plasticwarna hitam dan dibelakang TV yang terdiri dari :111 obat jenis dextro warna kuning sebanyak 685 ( enam ratus delapan puluhlima ) butir,2 THD/merk H warna putih sebanyak 113 ( seratus tiga belas ) butir,3 zenith / carnophen sebanyak 143 (seratus empat puluh tiga
    Tanah bumbu.Selain obatobatan keras dalam daftar G, ada obatobatan lain yang saya jualyaitu mixagrip, komix, dll.Obatobatan keras daftar G Yang saya jual tersebut adalah jenis:DextroCarnophen tablet / zenith.Obat yang saya sebut H (THD).Saya berjualan obatobatan Dalam daftar G sudah sekitar 8 bulan yang lalu,dan saya tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang untuk menjual21anobatobatan berupa dextro, carnophen tablet/ zenith, dan obat yang sayasebut H(THD).e Saya tidak punya toko obat apotik
    sayamempunyai keuntungan Rp. 2.500,3 Obat H (THD) : dalam 1 toples berjumlah 500 butir saya mempunyaikeuntungan kurang lebih Rp. 250.000,e Saya mendapatkan obatobatan tersebut dengan cara ada orang yang datangdan menawarkan kepada saya kemudian saya beli sesuai kebutuhan dankemampuan uang saya.e Setahu saya obat tersebut adalah :1 Dextro : obat batuk2 Carnophen tablet /jenith : adalah obat tulang atau rematik.3 Obat H( THD ) :obat vitamin.e Bahwa benar terdakwa menerangkan ditemukan dalam toko obat
    Tanah bumbu.Bahwa Obatobatan keras daftar G Yang dijual Terdakwa adalah jenis:DextroCarnophen tablet / zenith.Obat yang saya sebut H (THD).Bahwa Terdakwa berjualan obatobatan Dalam daftar G sudah sekitar 8bulan yang lalu, dan saya tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenanguntuk menjual obatobatan berupa dextro, carnophen tablet/ zenith, dan obatyang Terdakwa sebut H(THD).Bahwa Terdakwa tidak punya toko obat apotik, Terdakwa Cuma punya kiosuntuk menjual sembako.Bahwa Terdakwa tidak punya ijin
    Obat H(THD): dalam 1 paket berjumlah berjumlah 4 butir dengan harga Rp.5.000,Adapun keuntungan Terdakwa dari masingmasing obat tersebut adalah :1. Dextro : dalam satu toples berjumlah 1000 butir saya dapat keuntungan Rp.150.000,2. Carnophen tablet / zenith : dalam q keeping berjumlah 10 butir saya mempunyaikeuntungan Rp. 2.500,3.
Register : 03-05-2016 — Putus : 07-06-2016 — Upload : 30-11-2016
Putusan PN DONGGALA Nomor 90/Pid.Sus/2016/PN Dgl
Tanggal 7 Juni 2016 — Terdakwa NINING Alias NINING Vs JPU
4123
  • ) adalah sediaan farmasi berupa obat yang digunakansebagai obat melemaskan, menurunkan, menghilangkan tremor kejang, THDbekerja pada susunan saraf pusat;THD termasuk obat golongan daftar G/obat keras;Obat THD dalam dunia medis atau pengobatan adalah digunakan sebagai obatmelemaskan, menurunkan, menghilangkan tremor kejang, THD bekerja padasusunan saraf pusat;Beberapa efek THD Dalam dosis besar (diatas dosis terapi), antara 5 sampai 10tablet dapat menimbulkan efek euforia, halusinasi, berani, tidak
    patuh;Pendistribusian obat Trihexyphenidil (THD) yang benar adalah:e Pedagang/oleh Apoteker/tenaga farmasi yang memiliki izin;e Pengeluaran/distribusi melalui sarana distribusi atau sarana pelayananberupa apotek, rumah sakit, puskesmas, klinik atau sarana/tempat yangmemiliki ijin sarana dari Pemerintah (Dinas Kesehatan) ;Yang berhak menjual, menyalurkan, mengedarkan Trihexyphenidil (THD) adalah:e Tenaga kesehatan yang diberi izin, hak yaitu Apoteker, AsistenApoteker/Tenaga Tehnis Farmasi;e Tenaga
    Sigi Terdakwa ditangkap oleh pihak kepolisian karenatanoa kewenangan serta keahlian mengedarkan sedian farmasi berupa obatkeras daftar G berupa Trihexyphenidil (THD); Bahwa Terdakwa memperoleh sedian farmasi berupa obat keras daftar G berupaTrihexyphenidil (THD) dari Sdra. VAN (DPO); Bahwa awalnya Terdakwa bertemu dengan Sdra. IVAN di Dongi dongi DesaTongoa Kec. Palolo Kab.
    berisi10 (Ssepuluh) butir; Bahwa Terdakwa memperoleh sedian farmasi berupa obat keras daftar G berupaTrihexyphenidil (THD) dari Sdra.
    ratus) butir dan 6 (enam) kemasanobat merk Y masingmasing berisi 10 (sepuluh) butir; Bahwa Terdakwa memperoleh sedian farmasi berupa obat keras daftar Gberupa Trihexyphenidil (THD) dari Sdra.
Register : 25-02-2014 — Putus : 30-04-2014 — Upload : 29-10-2014
Putusan PN BATULICIN Nomor 63 / Pid.Sus / 2014 / PN.Btl
Tanggal 30 April 2014 — ABDUL ABBAS Als ABBAS Bin SYAHRUDIN
3314
  • Menetapkan barang bukti berupa :- 26 (dua puluh enam) bungkus yang berisi 150 (seratus lima puluh) butir obat/pil jenis Dextro bentuk lonjong warna kuning ;- 60 (enam puluh) bungkus berisi 420 (empat ratus dua puluh) butir obat/pil jenis Dextro bentuk bulat warna kuning ;- 45 (empat puluh lima) bungkus berisi 270 (dua ratus tujuh puluh) butir/pil jenis THD ;- 203 (dua ratus tiga) butir obat/pil jenis Carnophen/Zenith ;Dirampas untuk dimusnahkan ; - 1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha Vixion
    Menyatakan barang bukti berupa 26 (dua puluh enam) bungkus yang berisi 145(seratus empat puluh lima) butir obat/pil jenis DEXTRO bentuk lonjong warnakuning, 60 (enam puluh) bungkus berisi 420 (empat ratus dua puluh) butir obat/pil jenis THD, 20 (dua puluh) keping berisi 198 (sertus sembilan puluh delapan)butir obat/ pil jenis Carnophen /Zenith dirampas untuk dimusnahkan dan 1 unitsepeda motor merk Yamaha Vixion warna hitam nomor polisi DA 3993 GAdikembalikan pada pemiliknya yakni Lukmanul Hakim ;
    dengan orang yang yang cirinya diberitahukanoleh REFENDI tersebut kemudian saksi ISMAWAN dan MUHAMMAD ERWINdan rekan polisi lainnya mengamankan terdakwa dari hasil pemeriksaan padadiri terdakwa ditemukkan 26 (dua puluh enam) bungkus yang berisi 150(seratus lima puluh) butir obat/pil jenis DEXTRO bentuk lonjong warna kuning,60 (enam puluh) bungkus berisi 420 (empat ratus dua puluh) butir/pil bentukbulat warna kuning, 45 (empat puluh lima) bungkus berisi 270 (dua ratus tujuhpuluh) butir/pil jenis THD
    dengan orang yang cirinya diberitahukanoleh REFENDI tersebut kemudian saksi ISMAWAN dan MUHAMMADERWIN dan rekan Polisi lainnya mengamankan terdakwa daripemeriksaan pada diri terdakwa ditemukan 26 (dua puluh enam)bungkus yang berisi 150 (seratus lima puluh) butir obat/pil jenis Dextrobentuk lonjong warna kuning, 60 (enam puluh) bungkus berisi 420(empat ratus dua puluh) butir obat/pil bentuk bulat warna kuning , 45(empat puluh lima) bungkus berisi 270 (dua ratus tujuh puluh) butir obat/pil jenis THD
    orang yang11cirinya diberitahukan oleh REFENDI tersebut kemudian saksiMUHAMMAD ERWIN dan ISMAWAN HARYANTO dan rekan Polisilainnya mengamankan terdakwa dari pemeriksaan pada diri terdakwaditemukan 26 (dua puluh enam) bungkus yang berisi 150 (seratus limapuluh) butir obat/pil jenis Dextro bentuk lonjong warna kuning, 60 (enampuluh) bungkus berisi 420 (empat ratus dua puluh) butir obat/pil bentukbulat warna kuning , 45 (empat puluh lima) bungkus berisi 270 (duaratus tujuh puluh) butir obat/pil jenis THD
    orang yang cirinyadiberitahukan oleh REFENDI tersebut kemudian saksi MUHAMMAD ERWINdan ISMAWAN HARYANTO dan rekan Polisi lainnya mengamankan terdakwadari pemeriksaan pada diri terdakwa ditemukan 26 (dua puluh enam) bungkusyang berisi 150 (seratus lima puluh) butir obat/pil jenis Dextro bentuk lonjongwarna kuning, 60 (enam puluh) bungkus berisi 420 (empat ratus dua puluh)butir obat/pil bentuk bulat warna kuning , 45 (empat puluh lima) bungkus berisi270 (dua ratus tujuh puluh) butir obat/pil jenis THD
Register : 05-08-2020 — Putus : 11-11-2020 — Upload : 25-11-2020
Putusan PN MAMUJU Nomor 194/Pid.Sus/2020/PN Mam
Tanggal 11 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
H. Syamsul Alam R., S.H., M.H.
Terdakwa:
Sukardi alias Da'di bin Mustafa
6014
  • Bahwa terdakwa memperoleh 62 (enam puluh dua) sachet yang berisi189 Pil obat daftar G (Boje) dari ASMIR (DPO).Halaman 3 dari 16 Putusan Nomor 194/Pid.Sus/2020/PN Mam Bahwa terdakwa menelpon ASMIR (DPO) untuk meminta obat daftar Gjenis THD kemudian ASMIR (DPO) membawakan terdakwa 1 (satu)botol yang berisi obat daftar G dengan harga Rp.1.500.000, (satu jutalima ratus ribu rupiah). Bahwa terdakwa menjual obat daftar G jenis THD seharga Rp.25.000,(dua puluh lima ribu rupiah).
    Bahwa terdakwa menelpon ASMIR (DPO) untuk meminta obat daftar Gjenis THD kemudian ASMIR (DPO) membawakan terdakwa 1 (satu)botol yang berisi obat daftar G dengan harga Rp.1.500.000, (satu jutalima ratus ribu rupiah). Bahwa terdakwa menjual obat daftar G jenis THD seharga Rp.25.000,(dua puluh lima ribu rupiah). Berdasarkan berita acara pemeriksaan laboratories kriminalistik forensikPolri Cabang Makassar No.
    terkait obat daftar G;Bahwa setelah ditangkap dilakukan penggeledahan di dalam kamar rumahterdakwa di Jalan Anmad Kirang Binanga, mamuju dan ditemukan 62 (enampuluh dua) sachet yang berisi 189 Pil obat daftar G (boje), 1 (Satu) packsachet kosong, satu botol warna putih;Bahwa barang tersebut merupakan milik Terdakwa.Bahwa 62 (enam puluh dua) sachet yang berisi 189 Pil obat daftar G (boje)terdakwa dapatkan dari Asmir;Bahwa terdakwa menghubungi Asmir melalui telepon untuk meminta obatdaftar G jenis THD
    tersebut sudah 1 (satu) bulan;Bahwa terdakwa pernah menggunakan obat daftar G;Bahwa Terdakwa menjual obat tersebut dengan harga Rp25.000 (dua puluhlima ) per 3 (tiga) biji dan kKeuntungan terdakwa dari obat yang sudah terjualyang terdakwa peroleh sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah);Bahwa hasil penjualan dari obat daftar G terdakwa gunakan untuk kebutuhanseharihari;Bahwa orang yang datang membeli obat daftar G tanpa dilengkapi resepdokter;Bahwa pada saat membeli obat label Y warna putih jenis THD
    terkait obat daftar G;Bahwa setelah ditangkap dilakukan penggeledahan di dalam kamarrumah terdakwa di Jalan Ahmad Kirang Binanga, mamuju danditemukan 62 (enam puluh dua) sachet yang berisi 189 Pil obat daftar G(boje), 1 (Satu) pack sachet kosong, satu botol warna putih;Bahwa barang tersebut merupakan milik Terdakwa.Bahwa 62 (enam puluh dua) sachet yang berisi 189 Pil obat daftar G(boje) terdakwa dapatkan dari Asmir;Bahwa terdakwa menghubungi Asmir melalui telepon untuk memintaobat daftar G jenis THD
Register : 04-05-2017 — Putus : 12-06-2017 — Upload : 12-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 127/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 12 Juni 2017 — JARKANI Als ABAH SITI Bin (Alm) TARMIJI
955
  • .- 241 (dua ratus empat puluh satu) butir obat THD.- 1 (satu) buah pipet yang terbuat dari kaca yang masih tersisa Narkotika jenis sabu.- 1 (satu) buah botol yang terbuat dari kaca merk CAMELIA.- 4 (empat) buah sedotan plastic.- 1 (satu) buah kompor yang terbuat dari korek api/mancis.- 1 (satu) buah plastic klip yang berisi sisa Narkotika jenis sabu.- 5 (lima) buah cuttonbud.Dirampas untuk dimusnahkan.- Uang sebesar Rp. 156.000,- (seratus lima puluh enam ribu rupiah).
    Menetapkan barang bukti berupa : 130 (seratus tiga puluh) butir obat jenis carnophent / zenith. 648 (enam ratus empat puluh delapan) butir obat dextro. 241 (dua ratus empat puluh satu) butir obat THD. 1 (satu) buah pipet yang terbuat dari kaca yang masih tersisa Narkotikajenis sabu. 1 (satu) buah botol yang terbuat dari kaca merk CAMELIA. 4(empat) buah sedotan plastic.1 (satu) buah kompor yang terbuat dari korek api/mancis.1 (satu) buah plastic klip yang berisi sisa Narkotika jenis sabu.5 (lima)
    Satoe melakukan penangkapanterhadap terdakwa yang saat itu sedang menggunakan Narkotika jenis sabusabu dan pada saat dilakukan penggeledahan di rumah terdakwa ditemukan 1(satu) pipet kaca berisi Narkotika jenis sabusabu, 1 (Satu) set bong, 1 (satu)panics, 130 (saratus tiga puluh) butir obat Carnophen/Zenit, 648 (enam ratusempat puluh delapan) butir obat Dextro dan 241 (dua ratus empat puluh satu)butir obat THD dan menurut pengakuan terdakwa mendapatkan Narkotikajenis sabusabu serta 130 (saratus tiga
    puluh) butir obat Carnophen/Zenit, 648Halaman 3 dari 24 Putusan Nomor 127/Pid.Sus/2017/PN.Ktb(enam ratus empat puluh delapan) butir obat Dextro dan 241 (dua ratus empatpuluh satu) butir obat THD dari Saudara Anco (belum tertangkap) diKotabaru setelah itu terdakwa dan barang bukti dibawa dan diamankan kePolsek Sungai Durian guna proses lebih lanjutBahwaterdakwa memiliki atau menyimpan 1 (satu) Paket Narkotika Jenissabusabu tersebut tidak memiliki izin dari pihak yang berwenangBahwa berdasarkan hasil
    M Satoe melakukan penangkapanterhadap terdakwa yang saat itu sedang menggunakan Narkotika jenis sabusabu dan pada saat dilakukan penggeledahan di rumah terdakwa ditemukan1 (satu) pipet kaca berisi Narkotika jenis sabusabu, 1 (satu) set bong, 1(satu) panics, 130 (saratus tiga puluh) butir obat Carnophen/Zenit, 648 (enamratus empat puluh delapan) butir obat Dextro dan 241 (dua ratus empat puluhsatu) butir obat THD setelah itu terdakwa dan barang bukti dibawa dandiamankan ke Polsek Sungai Durian guna
    proses lebih lanjut Bahwa benar terdakwa menjual obat Carnophen/Zenit serta obat THD danDestro kepada siapa saja yang memerlukan' salah satunya adalah saksiYandi Setiawan adapun harga jual obat Carnophen/Zenit tersebut adalahRp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) perkepingnya, THD Rp30.000,00 (tigapuluh ribu rupiah) perdelapan butir sedangkan Destro dan terdakwamendapatkan obat Carnophen/Zenit tersebut dari Saudara Aco (belumtertangkap) di Kotabaru Bahwa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT masuk dalam
Register : 29-08-2017 — Putus : 29-11-2017 — Upload : 22-01-2018
Putusan PN MARISA Nomor 60/PID.SUS/2017/PN.MAR
Tanggal 29 Nopember 2017 — - HARDIANSYAH A. TOLABA Alias ANCA
5816
  • Pada hari Jumat tanggal 14 April 2017pukul 14.00 Wita Terdakwa membeli 20 butir tablet Trihexipinidil (THD) dariteman Terdakwa yang bernama Andi dengan harga Rp.12.500, (dua belas ribulima ratus rupiah) namun obat tersebut belum sempat Terdakwa pakai karenarencana Terdakwa obat tersebut akan Terdakwa pakai di Gorontalo.
    Patilanggio Kab.Pohuwato Bus Dampri yang Terdakwa tumpangi diberhentikan oleh Petugaskemudian Petugas langsung mendatangi tempat duduk Terdakwalalumemeriksa Terdakwa, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap Terdakwatersebut ditemukan 20 (dua puluh) butir tablet Trihexipinidil (THD), handphonemerek samsung dan 2 (dua) sachet plastik berisikan Narkotika jenis Sabu;Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin atau rekomendasi medis untuk Narkotikadan obat Trihexipinidil (THD) tersebut;Halaman 16 dari 26 Putusan
    Pada hari Jumat tanggal 14 April 2017 pukul 14.00Wita Terdakwa membeli 20 butir tablet Trihexipinidil (THD) dari teman Terdakwayang bernama Andi dengan harga Rp.12.500, (dua belas ribu lima ratus rupiah)namun obat tersebut belum sempat Terdakwa pakai karena rencana Terdakwa obattersebut akan Terdakwa pakai di Gorontalo.
Register : 16-02-2021 — Putus : 28-04-2021 — Upload : 10-05-2021
Putusan PN Belopa Nomor 18/Pid.Sus/2021/PN Blp
Tanggal 28 April 2021 — Penuntut Umum:
1.DEDY NURJATMIKO, S.H.,M.H
2.EKA HARIADI, S.H
3.Ady Haryadi Annas.,SH.,MH
Terdakwa:
SHODIQ SUYONO Alias SHODIQ Bin SUYONO
5810
  • bulan) dan denda Rp.500.000.000,- (lima ratus juta Rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnyadari pidana yang dijatuhkan;
  • Memerintahkan supaya Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    • 24 (dua puluh empat) sachet berisikan obat jenis Tryhexyphenidyl (THD
      ) masing masing 8 (delapan) butir ;
    • 1 (satu) sachet berisikan obat jenis Tryhexyphenidyl (THD) isi 3 (tiga) butir ;
    • 1 (satu) plastic kantongan kresek warna hitam (pembungkus obat) ;
    • 1 (satu) buah tas warna hijau kombinasi coklat merk Fila ;

    Dirampas untuk dimusnahkan

    • Uang tunai sejumlah Rp.1.500.000,- (satu jtua lima ratus ribu Rupiah);

    Dirampas untuk negara

    Menetapkan barang bukti berupa :e 24 (dua puluh empat) sachet berisikan obat jenis Tryhexyphenidyl(THD) masing masing 8 (delapan) butir ;Halaman 2 dari 17 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2021/PNBlpe 1 (satu) sachet berisikan obat jenis Tryhexyphenidyl (THD) isi 3 (tiga)butir ;e 1 (Satu) plastic kantongan kresek warna hitam (pembungkus obat) ;e 1 (Satu) buah tas warna hijau kombinasi coklat merk Fila ;Dirampas untuk dimusnahkan1.
    ) masing masing 8 (delapan) butir ;Halaman 9 dari 17 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2021/PNBlp1 (Satu) sachet berisikan obat jenis Tryhexyphenidyl (THD) isi 3(tiga) butir ;e 1 (satu) plastic kantongan kresek warna hitam (pembungkus obat) ;e 1 (Satu) buah tas warna hijau kombinasi coklat merk Fila ;e Uang tunai sejumlan Rp.1.500.000, (Satu jtua lima ratus ribuRupiah);atas barang bukti tersebut telah dilakukan penyitaan yang sah menurutUndang Undang No. 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang Undang HukumAcara
    ) masing masing 8 (delapan) butir ;e 1 (Satu) sachet berisikan obat jenis Tryhexyphenidyl (THD) isi 3(tiga) butir ;e 1 (satu) plastic kantongan kresek warna hitam (pembungkus obat) ;e 1 (Satu) buah tas warna hijau kombinasi coklat merk Fila ;e Uang tunai sejumlah Rp.1.500.000, (satu jtua lima ratus ribuRupiah);Halaman 14 dari 17 Putusan Nomor18/Pid.Sus/2021/PN BlipMenimbang, bahwa Pasal 46 Ayat (1) UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana menyatakanbahwa benda
    ) masing masing 8 (delapan) butir, 1 (Satu)sachet berisikan obat jenis Tryhexyphenidyl (THD) isi 3 (tiga) butir, 1 (Satu)plastic kantongan kresek warna hitam (pembungkus obat) ,1 (Satu) buah taswarna hijau kombinasi coklat merk Fila perlu ditetapkan agar dirampas untukdimusnahkan;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti uang tunai sejumlahRp.1.500.000, (satu jtua lima ratus ribu Rupiah) merupakan hasil tindakpidana dan memiliki nilai ekonomis, maka ditetapkan agar barang buktitersebut dirampas untuk
    Menetapkan barang bukti berupa :e 24 (dua puluh empat) sachet berisikan obat jenisTryhexyphenidyl (THD) masing masing 8 (delapan) butir ;e 1 (Satu) sachet berisikan obat jenis Tryhexyphenidyl (THD) isi 3(tiga) butir ; 1 (satu) plastic kKantongan kresek warna hitam (pembungkusobat) ; 1 (Satu) buah tas warna hijau kombinasi coklat merk Fila ;Dirampas untuk dimusnahkane Uang tunai sejumlah Rp.1.500.000, (satu jtua lima ratus ribuRupiah);Dirampas untuk negara6.
Register : 28-04-2021 — Putus : 07-07-2021 — Upload : 26-04-2024
Putusan PN MAKASSAR Nomor 575/Pid.Sus/2021/PN Mks
Tanggal 7 Juli 2021 — Penuntut Umum:
BAYU MURTI YWANJONO, SH.
Terdakwa:
NURAENI BINTI LAMASSE
1411
  • tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan Denda sebesar Rp20.000.000,00, (dua puluh juta rupiah), jika tidak dibayar, diganti dengan kurungan selama 2 (dua) bulan;
  • Menetapkan bahwa masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
  • Memerintah agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
  • Menetapkan barang bukti : 586 (lima ratus delapan puluh enam) Butir Obat Daftar G, warna putih Jenis THD
    yang terbagi dalam :
    • 1 (satu) shacet berisi 100 Butir Obat Daftar G, warna putih jenis THD,
    • 45 (empat puluh lima) shacet masing masing berisi 10 (sepuluh) Butir Obat Daftar G, warna putih jenis THD = jumlah 450 (empat ratus lima puluh) butir
    • 2 (dua) Shacet masing masing berisi 3 (tiga) Butir Obat Daftar G, warna putih jenis THD = jumlah 6 (enam) butir
    • 2 (dua) shacet masing masing berisi 5 (lima) Butir Obat Daftar G, warna putih jenis THD = 10
    (sepuluh) butir,
  • 1 satu shacet berisi 13 (tigas belas) Butir Obat Daftar G, warna putih jenis THD

Dirampas untuk dimusnahkan ;

  1. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah).
Register : 27-04-2021 — Putus : 14-06-2021 — Upload : 14-06-2021
Putusan PT MAKASSAR Nomor 287/PID.SUS/2021/PT MKS
Tanggal 14 Juni 2021 — Pembanding/Terdakwa : Amin Alfinas
Terbanding/Penuntut Umum I : Rasyid Wiraputra, S.H
Terbanding/Penuntut Umum II : DEDY NURJATMIKO, S.H.,M.H
2713
  • Pcs, dan obatberwarna putih tanpa identitas dalam wadah botol plastik warna putihsebanyak 5.000 (lima ribu) Pcs,dan pada tanggal 28 September 2020 barangbukti tersebut dibawa ke Kantor Balai Besar POM Makassar kemudiandiserahkan ke Penyidik untuk diprossesHalaman 4 dari 16 PutusanNomor:1/Pid.Sus/2021/PN BlpBahwa terdakwa menjelaskan Sedian Farmasi (obat keras daftar G) adalahmiliknya dimana obat tersebut akan dijual atau diedarkan .Bahwa terdakwa mengakui obat Tramadol dan obat Trihexyphenidyl (THD
    )membeli secara Online disitus jual beli Shopee dengan nama akun Toko ObatBersama dengan harga untuk obat Tramadol Rp. 120.000. / 5 strip kemudianterdakwa menjualnya seharga Rp. 50.000. / Strip, sedangkan obatTrinexyphenidyl (THD) dibeli dengan harga Rp. 400.000. / botol dan dijualseharga Rp. 500.000. / botol.Ahli menjelaskan bahwa Sedian Farmasi yang termasuk kategori obatberdasarkan penandaannya adalah : Obatobat bebas yaitu obat dengan tanda lingkaran hijau padalabel/kemasannya.
    Keras (Daftar G) yaituobat dengan tanda lingkaran merah dan Tulisan KAhli menjelaskan bahwa obat Tramadol dan obat Trihexyphenidyl (THD)adalah termasuk golongan obat keras (daftar G) sesuai dengan blister tandalingkaran merah huruf K dimana kedua obat ini adalah obat yangdikategorikan obatobat tertentu yang sering disalahgunakanAhli menjelaskan bahwa obat Tramadol dan obat Trihexyphenidyl (THD)tidak memiliki izin Edar dari Badan POM RIBahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium PengujianBalai
    Putusan No 287/Pid.Sus/2021/ PT MKSDrs.HAMKA HASAN,Apt,M.Kes yang menyimpulkan bahwa obat Tramadoldan obat Trinexyphenidyl (THD) Positif Tramadol.Perbuatan terdakwa AMIN ALFINAS sebagaimana diatur dan diancampidana Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa berdasarkan surat tuntutan Penuntut Umum Nomor.Reg.
    Sus/2021/ PT MKSBahwa kami sependapat dengan Putusan A quo obat tramadol HC 50 mgdan Tryhexyphenidul atau THD adalah produk dari pabrik Dexa Medical akantetapi untuk obat yang dikirimkan ke ahli adalah obat yang izin edarnya telahdicabut oleh Badan POM RI dan telah surat Ijin edar tersebut telah dikembalikandari pihak pabrik ke Badan POM RI sehingga obat tersebut sudah tidak bolehdiedarkan lagi ke Masyarakat dan Efek samping dari obat ini adalah sepertiNarkoba memiliki rasa kecanduan dan jika dikonsumsi