Hendrik (DPO) dantemanteman terdakwa lainnya melempari jendela dan rumah korban denganmenggunakan batu, kemudian merusak pinti pagar depan dan lalu merusak kursiyang ada di ruang tamu, namun saat terdakwa dan beberapa lainnya sedangmelakukan pengerusakan tibatiba saksi koroban Suryono Alias Nano dan temantemannya datang dan melakukan pelemparan terhadap terdakwa korban dantemanteman terdakwa sehingga terdakwa bersama dengan temantemanterdakwa lainnya langsung kelura dari rumah dan kembali saling lempar

Pid.B/2017/PN.Lbptemanteman terdakwa lainnya melempari jendela dan rumah korban denganmenggunakan batu, kemudian merusak pinti pagar depan dan lalu merusak kursiyang ada di ruang tamu, namun saat terdakwa dan beberapa lainnya sedangmelakukan pengerusakan tibatiba saksi koroban Suryono Alias Nano dan temantemannya datang dan melakukan pelemparan terhadap terdakwa korban dantemanteman terdakwa sehingga terdakwa bersama dengan temantemanterdakwa lainnya langsung kelura dari rumah dan kembali saling lempar

diikuti olehGenden, Hendrik dan temanteman terdakwa lainnya ;Bahwa kemudian Terdakwa dan rekan Terdakwa juga merusak pintu pagardepan dan kursi yang ada di ruang tamu, akan tetapi saat terdakwa danrekannya sedang melakukan pengerusakan tibatiba saksi korban SuryonoAlias Nano dan temantemannya datang dan melakukan pelemparanterhadap terdakwa dan rekannya sehingga terdakwa bersama dengantemanteman terdakwa lainnya langsung keluar dari rumah ;Bahwa pada saat yang bersamaan itu juga terjadi saling lempar

dengan menggunakan batu ;Bahwa selanjutnya Terdakwa dan teman Terdakwa juga merusak pintu pagardepan dan merusak kursi yang ada di ruang tamu, akan tetapi saat TerdakwaHalaman 9 dari 19 Putusan Nomor 1134/Pid.B/2017/PN.Lbpdan beberapa lainnya sedang melakukan pengerusakan tibatiba saksi korbanSuryono Alias Nano dan temantemannya datang dan melakukan pelemparanterhadap Terdakwa dan teman temannya, sehingga Terdakwa bersamadengan temantemannya yang lain langsung keluar dari rumah dan kembalisaling lempar

lainnya melempari jendela danrumah korban dengan menggunakan batu ;Menimbang, bahwa selanjutnya Terdakwa dan teman Terdakwa jugamerusak pintu pagar depan dan merusak kursi yang ada di ruang tamu, akantetapi saat Terdakwa dan beberapa lainnya sedang melakukan pengerusakantibatiba saksi korban Suryono Alias Nano dan temantemannya datang danmelakukan pelemparan terhadap Terdakwa dan teman temannya, sehinggaTerdakwa bersama dengan temantemannya yang lain langsung keluar darirumah dan kembali saling lempar

JEHESKIALADAM, Sth yang disebabkan oleh adanya saling lempar antara terdakwaterdakwadengan saksi SHERLI M. DE HAAN namun memohon agar terdakwa FERDELINAM.T. PEKUAWALIPAY dan Terdakwa II JUBLINA LENI ELISABETH PAY dinyatakantidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana SECARABERSAMASAMA DIMUKA UMUM MELAKUKAN KEKERASAN TERHADAPBARANG sebagaimana didakwakan dalam dakwaan kesatu yaitu melanggar pasal170 ayat (1) KUHP dengan alasan hukum berupa :1.

PEKUAWALIPAY saling lempar batudengan saksi SHERLY DE HAAN.Bahwa terdakwa tidak mengetahui apa yang menjadi penyebab saling lempartersebut namun terdakwa FERDELINA M.T. PEKUAWALIPAYmemberitahukan terdakwa bahwa awalnya terdakwa terdakwa FERDELINAM.T. PEKUAWALIPAY marahmarah kepada tukang saksi SHERLY DEHAANyaitu YUSTUS dan VEKI karena saksi SHERLY DEHAAN tetap menyuruhtukang tersebut tetap membawa semen kedalam rumah melewati pagar durimilik terdakwa FERDELINA M.T.

denganketerangan terdakwaterdakwa maka diperoleh faktafakta hukum berupa :e Bahwa benar mobil Kijang Grand Ekstra No.Polisi DH 1945 KA milik saksikorban JEHESKIAL ADAM, STh. telah mengalami kerusakan dibagian pintudepan samping kiri mobil akibat lemparan batu karang oleh terdakwaterdakwa.e Bahwa benar kejadiannya pada Hari Selasa tanggal 30 Nopember 2010sekitar jam 13.00 wita bertempat di Gang Kusambi 01 RT.27 RW.10 Kelurahanoesapa Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang.e Bahwa benar terjadi saling lempar

PEKUAWALIPAY.e Bahwa benar saat saling lempar, saksi SHERLY DE HAAN dan suaminyasaksi MOSES TUPITU serta tukangnya bersembunyi dibalik mobil KijangGrand Ekstra No.Polisi DH 1945 KA milik saksi korban JEHESKIAL ADAM,STh.e Bahwa benar akibat kejadian tersebut, saksi korban JEHESKIAL ADAM Sthmengalami kerusakan dibagian pintu depan samping kiri mobil Danmengalami kerugian sebesar Rp. 7.500.000, (tujuh juta lima ratus ribu rupiah)untuk memperbaiki kKerusakan tersebut.e Bahwa benar terdakwaterdakwa menyangkal

PEKUAWALIPAY.e Bahwa benar saat saling lempar, saksi SHERLY DE HAAN dan suaminyasaksi MOSES TUPITU serta tukangnya bersembunyi dibalik mobil KijangGrand Ekstra No.Polisi DH 1945 KA milik saksi korban JEHESKIAL ADAM,STh.e Bahwa benar akibat kejadian tersebut, saksi korban JEHESKIAL ADAM Sthmengalami kerusakan dibagian pintu depan samping kiri mobil Danmengalami kerugian sebesar Rp. 7.500.000, (tujuh juta lima ratus ribu rupiah)untuk memperbaiki kerusakan tersebut.e Bahwa benar terdakwaterdakwa menyangkal

A berkata padaterdakwa YANG KAU LEMPAR ITU PUNYA SIAPA? (sambil menunjuk 1(satu) bungkus kantong plastik klip transparan yang didalamnya berisikanNarkotika jenis Pil Ekstasi warna Hijau sejumlah 5 (lima) tablet yang berada diatas meja di depan terdakwa duduk, dan dijawab terdakwa PUNYA SAYAPAK, kemudian dengan disaksikan saksi SYAMSUL AZHAR.

Kemudian dengan disaksikan oleh saksi dan saksi YANI,saksi EDY, saksi NUR AINI als AINI beserta anggota kepolisian lainnyasalah satu petugas kepolisian bertanya yang kau lempar itu punyasiapa ?

A berkata pada terdakwa YANG KAU LEMPAR ITUPUNYA SIAPA? (sambil menunjuk 1 (satu) bungkus kantong plastik kliptransparan yang didalamnya berisikan Narkotika jenis Pil Ekstasi warnaHijau sejumlah 5 (lima) tablet yang berada di atas meja di depanterdakwaduduk), terdakwamenjawab PUNYA SAYA PAK kemudiandengan disaksikan saksi SYAMSUL AZHAR.

dan menghampiri Terdakwa pada saat saksi Syamsuddinmenghampiri terdakwa berjarak kurang lebih 3 (tiga) meter pada saat itu jugaterdakwa langsung melempar batu yang dibawa oleh terdakwa mengenaibagian hidung saksi Syamsuddin hingga berdarah, setelah melempar saksiSyamsuddin mengenai hidung kemudian terdakwa mendekati saksiSyamsuddin berusaha mengambil sabit yang dibawa oleh saksi Syamsuddinnamun terdakwa tidak berhasil mengambil sabit yang dipegang terdakwa,kemudian terdakwa mengatakan Kenapa kau lempar

menghampiriTerdakwa dan Terdakwa juga berjalan menghampiri saksi dan ketikaberjarak lebih kurang 3 meter tibatibaTerdakwa melempar saksi denganmenggunakan batu sebanyak satu kali sehingga mengenai hidung saksidan berdarah dan saksi langsung tertunduk sambil memegang hidungsaksi;Bahwa selanjutnya Terdakwa langsung menghampiri saksi danmemegang tangan saksi dan berusaha mengambil sabit dari tangan saksi,namun saksi tetap tidak melepaskan sabit yang saksi pegang tersebut laluTerdakwa berkata "KENAPA KAU LEMPAR

langsung dibawa kerumah sakituntuk dilakukan Visum;Bahwa Saksi tidak tahu pasti apa sebabnya Terdakwa melakukanpenganiayaan terhadap saksi namun setelah dikantor Polisi saksi barumengetahuinya karena menurut Terdakwa saksi telah melempar kucingmilik Terdakwa;Bahwa saksi tidak pernah melempar kucing milik Terdakwa namunseingat saksi pada hari Minggu tanggal 08 Januari 2017 sekira pukul08.00 Wib ketika saksi sedang membersihkan rumput dikebun saksi, saksimenemukan Bekicot kemudian bekicot tersebut saksi lempar

melihat hal tersebutTerdakwa menjadi teringat sehari sebelumnya saksi SYAMSUDDIN telahmelempar kucing milik Terdakwa yang membuat Terdakwa menjadi emosilalu Terdakwa menghampiri saksi Syamsuddin dan mengatakan SI/NI/KAU kemudian saksi SYAMSUDDIN berjalan kearah Terdakwa danTerdakwapun berjalan kearah saksi SYAMSUDDIN, ketika berjarak sekitar3 (tiga) meter Terdakwa kemudian melemparkan batu yang Terdakwapegang untuk melempar buah Mangga tadi kearah wajah saksiSYAMSUDDIN sambil berkata KENAPA KAU LEMPAR

melihat haltersebut Terdakwa menjadi teringat sehari sebelumnya saksi SYAMSUDDINtelah melempar kucing milik Terdakwa yang membuat Terdakwa menjadiemosi lalu Terdakwa menghampiri saksi Syamsuddin dan mengatakan S/N/KAU kemudian saksi SYAMSUDDIN berjalan kearanh Terdakwa danTerdakwapun berjalan kearah saksi SYAMSUDDIN, ketika berjarak sekitar 3(tiga) meter Terdakwa kemudian melemparkan batu yang Terdakwa peganguntuk melempar buah Mangga tadi kearah wajah saksi SYAMSUDDINsambil berkata KENAPA KAU LEMPAR

; Bahwa Penggugat memiliki usaha persewaan gaun pengantin;Bahwa Penggugat menikah dengan Tergugat pada tanggal 9 April 2012di Purwokerto dan setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal saturumah di Purwokerto;Bahwa dalam pernikahannya Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 1(satu ) orang anak yaitu ,Bahwa Saksi Regameimi Angelina pernah menceritakan kepada saksi,bahwa Tergugat berselingkuh dengan karyawannya;Bahwa Tergugat sering cekcok dengan Penggugat dan setiap cekcokatau berantem selalu lempar

barang bahkan pernah lempar rokok kepadaPenggugat;Bahwa karena sering terjadi percekcokan pada awal bulan April tahun2017; Bahwa Penggugat pernah berdamai dengan Tergugat Desember 2017;Bahwa setelah berdamai Tergugat masih tetap berantem denganhal 5 dari 10 hal Perkara Nomor 40/Pdt.G/2018/PN PwtPengguat sehinggal sebelum 2018 Penggugat pisah rumah denganTergugat;Saksi 2 : Saksi i: Bahwa Saksi adalah keponakan Penggugat; Bahwa Penggugat menikah dengan Tergugat pada tanggal 9 April2012 di Purwokerto

dan setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggalsatu rumah di Purwokerto; Bahwa dalam pernikahannya Penggugat dan Tergugat telahdikaruniai 1 (satu ) orang anak yaitu Bahwa Saksi pernah melihat Tergugat berselingkuh dengankaryawannya melihat langsung Tergugat melakukan layaknya hubungansuami istri walaupun pakaian bagian atas masih utuh akan tetapi bagianbawah sudah melorot kebawah; Bahwa Tergugat sering cekcok dengan Penggugat dan setiapcekcok atau berantem selalu lempar barang bahkan pernah lempar

Ikhsan Yusuf mendengar suara lemparan sebuah batukearah rumah saksi Sirajudin, lalu Saksi Sirajudin mengatakan kepada Saksi AbdulWahidin Kak, Si Rian lempar batu ke rumah lagi. Kemudian Saksi Abdul Wahidinmengajak saksi Slamet yang berada di dekat rumah yang ketika itu sedangberkumpul main gaple, kKemudian saksi Abdul Wahidin bersama saksi Slametmendatangi rumah tersangka dengan maksud untuk menayakan apa maksudtersangka yang seringkali melempari rumah Saksi Sirajudin.

Bahwa bermula saksi Abdul Wahidin berada di rumah saksi Sirajudin, ketika ituSaksi Abdul Wahidin mendengar suara lemparan sebuah batu kearah rumahsaksi Sirajudin, lalu Saksi Sirajudin mengatakan kepada Saksi Abdul WahidinKak, Si Rian lempar batu ke rumah lagi.

Talang Kelapa Kab.Banyuasin.Bahwa yang menjadi korban pengancaman adalah saksi Abdul Wahidin.Bahwa bermula saksi Abdul Wahidin berada di rumah saksi Sirajudin, ketika ituSaksi Abdul Wahidin mendengar suara lemparan sebuah batu kearah rumahsaksi Sirajudin, lalu Saksi Sirajudin mengatakan kepada Saksi Abdul WahidinKak, Si Rian lempar batu ke rumah lagi.

Banyuasin.Menimbang, Bahwa bermula saksi Abdul Wahidin berada di rumah saksiSirajudin, ketika itu Saksi Abdul Wahidin mendengar suara lemparan sebuah batukearah rumah saksi Sirajudin, lalu Saksi Sirajudin mengatakan kepada Saksi AbdulWahidin Kak, Si Rian lempar batu ke rumah lagi.

sebanyak5 kali, Kemudian saksi korban turun dan keluar dari toko untuk menanyakan kepadaterdakwa kenapa terdakwa melempar batu ke toko saksi korban, namun terdakwamelarikan diri, lalu Saksi korban kembali ketokonya untuk mengambil sepeda motordan satu buah kunci sok dan meletakkan kunci sok tersebut di kaki sepeda motormatic saksi korban, kemudian sesampainya di Desa Keudah saksi korban melihatterdakwa dan langsung mendekati terdakwa sambil memegang sebuah kunci soksambil menanyakan KENAPA KAMU LEMPAR

TOKO SAYA terdakwa menjawab MANA ADA SAYA LEMPAR LEMPAR kemudian saksi menayakan KOK MANAADA, ORANG RAME LIHAT lalu terjadi adu mulut dan perkelahian antara terdakwadan saksi korban, lalu terdakwa mengambil pisau yang terselip dipinggangnyadengan menggunakan tangan kanannya kemudian langsung menikam saksi korbanHalaman 2 dari 11 Putusan Nomor 258/Pid.B/2018/PN Bnapada bagian dada dan mengeluarkan darah.Perbuatan Terdakwa mengakibatkan saksi korban Muhammad Alwi Bin almYacob mengalami: Luka robek

apa maksud terdakwa melempar batu ke toko saksi namunterdakwa melarikan diri dan saksi kembali ketoko;Bahwa kemudian mengambil sepeda motor dan satu buah kunci sok dansaksi meletakkan kunci sok tersebut di kaki sepeda motor matic saksi padasaat sesampainya di seputaran Desa Keudah saksi melihat terdakwakemudian saksi berhenti dan kemudian saksi memarkirkan sepeda motorsaksi ;Bahwa kemudian setelah saksi turun dari sepeda moto lalu saksi memegangsebuah kunci sok dan sambil menanyakan KENAPA KAMU LEMPAR

ADA SAKSI LEMPAR kemudian saksimenayakan KOK MANA ADA. .

keributanmulut kemudian saksi mengambil sampah dan melemparnya kedalampekarangan rumah terdakwa kemudian terdakwa mengambil batu danmelempar kearah korban berkalikali sehingga salah satunya mengenaibagian depan kepala korban sehingga mengeluarkan darah ;Bahwa pada saat terjadi penganiyaan tersebut, pada saatterdakwa telah melempar saksi dengan batu saksi sempat mengambilbatu dan melempar kearah terdakwa, namun pada saat itu terdakwasudah dibawa masuk kedalam rumah oleh suaminya sehingga saatsaksi lempar

Kec.Gronggrong Kab.Pidie ;Bahwa terdakwa tinggal bertetangga dengan Marlina ;Bahwa berawal dari terdakwa pulang dari sawah dan setibanya didepanrumah terdakwa melihat Marlina sedang menyapu sampah, kemudianterdakwa menegur Marlina sehingga diantara terdakwa dan Marlina terjadikeributan mulut kemudian Marlina mengambil segenggam sampah yangbercampur dengan batu dan membuangnya kehalaman rumah terdakwa,kemudian terdakwa membalas menggunakan batu, selanjudnya antaraterdakwa dan Marlina terjadi saling lempar

batu sehingga salah satu batuyang terdakwa lempar mengenai bagian depan kepala Marlina yangmengakibatkan luka dikening Marlina sehingga mengeluarkan darah, setelahkejadian tersebut terdakwa langsung masuk kerumah sedangkan Marlinatidak tahu kemana karena dibawa suaminya menggunakan sepeda motor ;Bahwa penyebab terdakwa melakukan pelemparan dikarenakan Marlinayang terlebih dahulu melempar terdakwa dengan sampah yang bercampurbatu danakibat perbuatan terdakwa, marlina mengalami luka dikepala bagian

Bahwa Awalnya ada acara pesta di rumah tetangga mertua saksikemudian terjadi keributan saling lempar antara pemuda Desa Toayadengan Desa Toaya Vunta kemudian pada saat saksi berada di depanrumah mertua saksi tibatiba Terdakwa datang memukul saksi yangdiikuti oleh Andri tanpa jeda sampai saksi terjatuh dan pelipis sebelahkiri Saksi berdarah. Bahwa Terdakwa melakukan penganiayaan dengan cara memukul saksidari arah samping kiri saksi dengan menggunakan tangan sebanyak 3(tiga) kali.

Bahwa Penyebabnya sehingga Terdakwa memukul saksi adalah hanyakarena saksi melerai teman saksi dari Desa Toaya Vunta yang sedangsaling lempar dengan pemuda dari Dusun V Desa Toaya.

saksi korban dari belakang dengan menggunakantangan sebelah kanan saksi sehingga korban terjatuh.Bahwa Penyebab Terdakwa bersama saksi melakukan penganiayaanterhadap saksi korban adalah karena Terdakwa mendengar perkataansaksi bahwa saksi korban yang telah mengeluarkan katakata kalausaksi dengan Terdakwa Anjing Kicili sehingga saksi menyuruhTerdakwa untuk memukul saksi korban pada saat saksi korban maumelerai Terdakwa yang sedang mengejar teman dari saksi korban yangterlibat dalam keributan saling lempar

Donggala.Bahwa Terdakwa memukul korban dengan cara memukul dari arah sampingkiri dengan menggunakan tangan sebanyak 3 (tiga) kali.Bahwa Penyebabnya adalah karena korban telah mengeluarkan katakatakalau terdakwa dengan andri Anjing Kecil dan pada saat itu saksi korbanmau melerai terdakwa yang sedang mengejar teman dari saksi korban yangterlibat dalam keributan saling lempar antara pemuda Desa Toaya denganDesa Toaya Vunta.Bahwa Terdakwa Sudah pernah meminta maaf kepada korban pada saat diKantor Polisi

Awaludin Afan, SaksiSumanto, dan Saksi Defriyadi dari BNNK Balikpapan dan BNNP Kaltimlangsung menodong Terdakwa, dikarenakan Terdakwa kaget dan panikTerdakwa melempar / membuang suatu barang (1 buah kaleng tempat permintwarna merah putih biru tempat narkotika) ke arah kiri Terdakwa, setelah itupetugas mencari kaleng yang Terdakwa lempar tersebut, dan setelah ituHalaman 3 dari 24 Putusan Nomor 509/Pid.

Sus/2019/PN Bpppetugas mencari kaleng yang Terdakwa lempar tersebut, setelah di bukadengan disaksikan Terdakwa dan saksi Rafianor Als Anang Bin Rustam isinya 3(tiga) plastic klip yang berisi Kristal bening yaitu shabu dan 2 ( dua ) butir tabletwarna merah muda yaitu ekstasi, setelah itu saksi Heru Kristianto AMD, saksi M.Awaludin Afan, Saksi Sumanto, dan Saksi Defriyadi dari BNNK Balikpapan danBNNP Kaltim melakukan penggeledahan di dalam mobil yang dicuci olehTerdakwa dan saksi Rafianor Als Anang

Awaludin Afan, SaksiSumanto, dan Saksi Defriyadi dari BNNK Balikpapan dan BNNP Kaltimlangsung menodong Terdakwa, dikarenakan Terdakwa kaget dan panikTerdakwa melempar / membuang suatu barang (1 buah kaleng tempat permintwarna merah putih biru tempat narkotika) ke arah kiri Terdakwa, setelah itupetugas mencari kaleng yang Terdakwa lempar tersebut, dan setelah itupetugas mencari kaleng yang Terdakwa lempar tersebut, setelan di bukadengan disaksikan Terdakwa dan saksi Rafianor Als Anang Bin Rustam isinya

Awaludin Afan, SaksiSumanto, dan Saksi Defriyadi dari BNNK Balikpapan dan BNNP Kaltimlangsung menodong Terdakwa, dikarenakan Terdakwa kaget dan panikTerdakwa melempar / membuang suatu barang (1 buah kaleng tempat permintwarna merah putih biru tempat narkotika) ke arah kiri Terdakwa, setelah itupetugas mencari kaleng yang Terdakwa lempar tersebut, dan setelah itupetugas mencari kaleng yang Terdakwa lempar tersebut, setelah di bukadengan disaksikan Terdakwa dan saksi Rafianor Als Anang Bin Rustam isinya3

Bahwa setelah menitipbkan tersebut SANDI (DPO) pergi , kalengtersebut Terdakwa pegang dengan tangan kiri Terdakwa, tidak lamakemudian datang beberapa orang yang ternyata petugas dari BNNKBalikpapan dan BNNP Kaltim langsung menodong Terdakwa, dikarenakanTerdakwa kaget kaleng tersebut Terdakwa lempar ke arah kiri Terdakwa,setelah itu petugas mencari kaleng yang Terdakwa lempar tersebut, dansetelah itu petugas mencari kelang yang saya lempar tersebut, setelah dibuka isinya 5 (lima ) plastic klip yang

situasi sepi dan tidak ada orang lagi disekitar komplek MasjidAl Hikmah tersebut kemudian sekitar pukul 05.00 Wib setelah kondisi Masjid Al Hikmahsudah benarbenar sepi dan tidak ada orang lain lagi lalu terdakwa menuju ke teras MasjidAl Hikmah sebelah utara yang mana di tempat tersebut terdapat kotak infaq warna coklatmilik Masjid Al Hikmah selanjutnya kotak infaq warna coklat tersebut terdakwa angkatdengan menggunakan kedua tangan terdakwa dan terdakwa bawa ke arah timur dansetelah itu terdakwa lempar

kotak infaq warna coklat tersebut sampai melewati pagarkeliling Masjid Al Hikmah sebelah timur lalu terdakwa menuju ke parkiran kemudianterdakwa menuntun sepeda motor Suzuki Smash warna biru No.Pol R5714RH milikterdakwa tersebut ke tepi jalan raya dan setelah itu terdakwa berjalan menuju ke kotakinfaq warna coklat yang sebelumnya telah terdakwa lempar tersebut dan saat terdakwaberjalan menuju ke kotak infaq warna coklat tersebut kemudian terdakwa mengambilsebuah batu yang berada di tepi jalan dan

kotak infaqwarna coklat tersebut sampai melewati pagar keliling Masjid Al Hikmah sebelah timurlalu terdakwa menuju ke parkiran kemudian terdakwa menuntun sepeda motor SuzukiHalaman 8 dari 18 Halaman Putusan Nomor 96/Pid.B/2017/PN Bms.Smash warna biru No.Pol R5714RH milik terdakwa tersebut ke tepi jalan raya dansetelah itu terdakwa berjalan menuju ke kotak infaq warna coklat yang sebelumnya telahterdakwa lempar tersebut dan saat terdakwa berjalan menuju ke kotak infaq warna coklattersebut kemudian

Tojo Una una, Terdakwa telah melakukan pelemparanbom Molotov ke kantor BRI Unit Ampana; Bahwa saksi melihat ada 3 (tiga) bom Molotov yang di lempar olehterdakwa.

Tojo Una una, Terdakwa telah melakukan pelemparanbom Molotov ke kantor BRI Unit Ampana;Bahwa ada 3 (tiga) bom Molotov yang di lempar oleh terdakwa.TABRANI ke dalam ruangan Operasional BRI; Bahwa saksi mengetahui peristiwa tersebut dari cerita saksi Ajir;Bahwa terdakwa datang ke kantor BRI ampana dan melakukanpembakaran hanya serorang diri dengan menggunakan kendaran mobilpick Up warna putihBahwa atas kejadian tersebut kantor Bank unit Ampana , Jl. SultanHasanuddin Kel. Labiabae Kec.

Tojo Una una, Terdakwa telah melakukan pelemparan bom Molotov kekantor BRI Unit Ampana; Bahwa ada 3 (tiga) bom Molotov yang di lempar oleh terdakwa. TABRANI kedalam ruangan Operasional BRI; Bahwa bom Molotov tersebut sudah Terdakwa siapkan dari rumah Terdakwa Bahwa terdakwa datang ke kantor BRI ampana dan melakukan pembakaranhanya serorang diri dengan menggunakan kendaran mobil pick Up warna putih Bahwa atas perbuatan Terdakwa tersebut kantor Bank unit Ampana , JI. SultanHasanuddin Kel.

Tojo Una una, Terdakwa telah melakukanpelemparan bom Molotov ke kantor BRI Unit Ampana; Bahwa benar ada 3 (tiga) bom Molotov yang di lempar oleh terdakwa.TABRANI ke dalam ruangan Operasional BRI; Bahwa benar bom Molotov tersebut sudah Terdakwa siapkan darirumah Terdakwa Bahwa benar terdakwa datang ke kantor BRI ampana dan melakukanpembakaran hanya serorang diri dengan menggunakan kendaran mobil pickUp warna putih Bahwa benar atas perbuatan Terdakwa tersebut kantor Bank unitAmpana , JI.

berkata pilihmana yang kau mau sambil Saksi naikan baju Saksi lalu salah seorangbemarga Sihaloho berkata bukan anak kampung sini kau, ngapai kaukemari* dan Saksi terus ditariktarik celana Saksi dari belakang olehseseorang hingga Saksi terjatuh lalu masyarakat tersebut mundurselanjutnya datang Saksi Karolina Sidauruk datang menghampiri Saksidan mengangkat Saksi hinggga berdiri lalu Saksi di bawa ke lokasitempat pembangunan kuburan lalu salan seorang dari masyarakatberkata kalu kau kerjai itu kami lempar

berkata pilihmana yang kau mau sambil Saksi naikan baju Saksi lalu salahseorang bemarga Sihaloho berkata bukan anak kampung sini kau,ngapai kau kemari dan Saksi terus ditariktarik celana saksi daribelakang oleh seseorang hingga Saksi terjatun lalu masyarakattersebut mundur selanjutnya datang Saksi Karolina Sidauruk datangmenghampiri Saksi dan mengangkat Saksi hinggga berdiri lalu Saksi dibawa ke lokasi tempat pembangunan kuburan lalu salah seorang darimasyarakat berkata kalu kau kerjai itu kami lempar

berkata pilihmana yang kau mau sambil Saksi naikan baju Saksi lalu salahseorang bemarga Sihaloho berkata bukan anak kampung sini kau,ngapai kau kemari* dan Saksi terus ditariktarik celana Saksi daribelakang oleh seseorang hingga Saksi terjatuh lalu masyarakat tersebutmundur selanjutnya datang Saksi Karolina Sidauruk datangmenghampiri Saksi dan mengangkat Saksi hinggga berdiri lalu Saksi dibawa ke lokasi tempat pembangunan kuburan lalu salah seorang darimasyarakat berkata kalu kau kerjai itu kami lempar

depanlalu Terdakwa II menariknarik celana dari belakang sehingga terjatuhkebelakang namun Para Terdakwa yang lain hanya melihatlihat sajasetelah Saksi bersama dengan Nursinta Karolina Br Sidaurukmengangkat Saksi Musa Surbakti ke rumah Saksi kemudian ParaTerdakwa berdiri di pinggir jalan umum Dusun V Desa Tanjung Harapandekat tempat pembangunan kuburan almarhum orang tua Saksi tidakberapa lama Terdakwa memecahkan batu padas yang ada di jalandengan menggunakan 1 (satu buah martil lalu Terdakwa berkata"lempar

pada pokoknya menerangkan:Bahwa Terdakwa membenarkan Keterangan di Berita AcaraPemeriksaan Penyidik;Bahwa Saksi Musa Surbakti tidak ada hubungan dengan AlmarhumAlbret Silaban hanya sebagai pekerja yang diperintahkan oleh istriHalaman 11 dari 17 Putusan Nomor: 800/Pid.B/2020/PN KisAlmarhum Albret Silaban untuk membangun kuburan guna pemakamanAlmarhum Albret Silaban;Bahwa pada saat melakukan pelemparan terhadap Saksi Musa Surbaktiada yang memberikan abaaba yaitu Semua yang merasa keberatanberkata "lempar

Wita di gudangpercetakan "permata karya depan gereja Imanuel, KelurahanPitak, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai ;Bahwa cara Terdakwa mengambil besibesi tua tersebut adalahdengan cara memanjat pagar yang terbuat bambu, setelah beradadi dalam pekarangan Terdakwa masuk ke dalam gudang dengancara mendorong pintu gudang yang tidak terkunci ;Bahwa setelah berada di dalam gudang, Terdakwa mengambil besibesi tua tersebut lalu di lempar keluar dari gudang satu persatudan setelah selesai Terdakwa

mencaribesi bekas untuk dijual ;Bahwa ketika lewat di depan gudang percetakan permata karya,Terdakwa melalui celah pagar bambu mengintip dan melihat adabesi bekas ;Bahwa ketika melihat ada besi bekas tersebut, Terdakwa masuk kedalam pekarang' tersebut dengan cara memanjat pagar yangterbuat dari bambu, setelah berada di dalam pekarangan Terdakwamasuk ke dalam gudang dengan cara mendorong pintu gudangyang tidak terkunci ;Bahwa setelah berada di dalam gudang, Terdakwa mengambil besibesi tua tersebut lalu di lempar

berjalan mengeliling perkampungan mencari besibekas untuk dijual, ketika lewat di depan gudang percetakan permata karya,Terdakwa melalui celah pagar bambu mengintip dan melihat ada besi bekas,lalu Terdakwa masuk ke dalam pekarang tersebut dengan cara memanjatpagar yang terbuat dari bambu, setelah berada di dalam pekaranganTerdakwa masuk ke dalam gudang dengan cara mendorong pintu gudangyang tidak terkunci ;Menimbang, bahwa setelah berada di dalam gudang, Terdakwamengambil besibesi tua tersebut lalu di lempar

Kemudian terdakwa AIDIL FITRIADI AliasPIPIT kepada para warga binaan IN MAU KAYAK MANA, YA SUDAHKALAU KA LAPAS DAN KAPOLRES TIDAK KEMBALI, KITA LEMPAR SAJAPAKE BATU, AYO KITA HADANG JANGAN SAMPAI MASUK RAZIA.Kemudian datang terdakwa II MUNAWAR ALIAS BOH ITEK dari arah jambomenuju pos utama sambil berkeliling ke setiap kamar sel para warga binaandengan mengatakan KELUAR SEMUA KALIAN JANGAN ADA YANGDIDALAM KAMAR, MAU ADA RAZIA GABUNGAN.

Kemudian terdakwa AIDILFITRIADI Alias PIPIT bersama dengan para warga binaan melempar batu kearan gedung dan mobil polisi yang berada di dalam blok lembagapemasyarakatan sambil meneriakkan LEMPAR MOBILNYA, LEMPARMOBILNYA.

Aulia Bin Zakaria kemudiansaksi korban mengatakan kepada sdr.Aulia Bin Zakaria jangan lempar lagi rumah sayanamun sdr.

Aulia Bin Zakaria terus melempar rumah korban.Bahwa pada saat saksi korban mengatakan kepada sdr.Aulia Bin Zakaria " Hai BekKarom Rumoh Tameulheu Mateng Getanyo (jangan lempar lagi rumah saya lebih baikkita berantam saja, kemudian dijawab oleh sdr.Aulia Bin Zakaria " Apa Kamu BilangAjak Berantam " kemudian datang terdakwa II Hidayat Bin Safran langsung meninjukorban dibahagian kepala sebelah pelipis mata sebelah kiri kemudian datang terdakwaIM Lawiyah Binti Usman merangkul korban sehingga korban

kejadian pelemparan rumahnya dan pada saat itu Pak Geuchikmenyuruh saksi korban menghubungi Imam Meunasah Tgk Sofyan,selanjutnya saksikorban langsung pergi menuju rumah Imam Meunasah dan sesampainya saksi korbandirumah Imam Meunasah saksi korban melihat lampu rumah Imam Meunasah sudahpadam sehingga saksi korban pulang kerumahnya dan sesampainya dirumah saksikorban melihat rumahnya Masih dilempar batu oleh sdr.Aulia Bin Zakaria, kemudiansaksi korban mengatakan kepada sdr.Aulia Bin Zakaria jangan lempar

lagi rumah sayanamun sdr.Aulia Bin Zakaria terus melempar rumah korban.Bahwa pada saat saksi korban mengatakan kepada sdr.Aulia Bin Zakaria " Hai BekKarom Rumoh Tameulheu Mateng Getanyo (jangan lempar lagi rumah saya lebih baikkita berantam saja ) kemudian dijawab oleh sdr.

Aulia agar jangan lempar lagi rumah saksi, lebih baik kitaberantam saja;e Bahwa sdr Aulia menanggapinya dengan mengatakan apa kamu mengajakberantam?

Namun saat itu saksi korbandiam saja dan terus menuju ke rumah orangtua saksi korban , beberapamenit kemudian saksi korban pulang dari rumah orangtua saksi korbandengan mengendarai sepeda motor berboncengan dengan anak saksikorban, dan berhenti didepan rumah terdakwa kemudian saksi korbanmenanyakan kepada terdakwa : Kok kau makimaki saya.. saya sudahorangtua, kau masih anak gadis gak pantas kau ngomong gitu sama saya.. kemudian terdakwa mengatakan Sudah diam kau... ku lempar kau nanti kemudian saksi

korban diam saja dan terus menuju ke rumahorangtua saksi korban , beberapa menit kemudian saksi korban pulang darirumah orangtua saksi korban dengan mengendarai sepeda motorberboncengan dengan anak saksi korban, dan berhenti didepan rumahHalaman 3 dari 8Putusan No. 1.868/Pid.B/2014/PN.Mdnterdakwa kemudian saksi korban menanyakan kepada terdakwa : Kok kaumakimaki saya.. saya sudah orangtua, kau masih anak gadis gak pantaskau ngomong gitu sama saya.. kemudian terdakwa mengatakan Sudahdiam kau... ku lempar

korban diam saja dan terusmenuju ke rumah orangtua saksi korban , beberapa menit kemudian saksikorban pulang dari rumah orangtua saksi korban dengan mengendaraisepeda motor berboncengan dengan anak saksi korban, danberhentididepan rumah terdakwa kemudian saksi korban menanyakan kepadaHalaman 5 dari 8Putusan No. 1.868/Pid.B/2014/PN.Mdnterdakwa : Kok kau makimaki saya.. saya sudah orangtua, kau masih anakgadis gak pantas kau ngomong gitu sama saya.. kemudian terdakwamengatakan Sudah diam kau... ku lempar

menguasai, membawa, mempunyai persediaan padanya atau mempunyaidalam miliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan ataumengeluarkan dari Indonesia sesuatu senjata pemukul, senjata penikam, atau senjatapenusuk, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas berawal sekitar pukul 17.35 Wita,ketika saksi Rafael Raya di telpon oleh kepala desa atas nama Nikolaus Ake denganmengatakan kamu datang ke rumah dulu ada orang lempar

yang memberikanketerangan di bawah sumpah padapokoknya sebagai berikut:e Bahwa saksi mengerti dihadapkan kepersidangan ini, karena berkaitan denganpelemparan gereja jontona yang terjadi pada hari Minggu tanggal 5 April 2015malam hari di Desa Jontona, Kecamatan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata;e Bahwa saksi mengetahui tentang adanya pelemparan Gereja Jontona, karena saksimendapat telpon dari kepala desa Jontona Nikolaus Ake, yang menyampaikankepada saksi bahwa kamu datang kerumah dulu, ada orang lempar

berkaitan dengan perkaraterdakwa Theodorus Ege adalah tentang senjata tajam yang dipakai olehTheodorus Ege ;e Bahwa senjata tajam yang dipakai terdakwa berupa busur dan anak panah;e Bahwa peristiwa tersebut terjadi berawal pada hari Minggu tanggl 05 April 2015sekitar pukul 17.35 wita, saksi bersama Dewan Stasi Paroki Jontona sedangmenghitung uang Gereja bertempat didalam Dapur Gereja Jontona, dan selangbeberapa menit kemudian, saudara Teus menyampaikan kami dengan mengatakansiapa yang kurang ajar lempar

e Bahwa pada saat kejadian Terdakwa berada didalam rumah, dan saat ituTerdakwa melihat dari dalam rumah, Simon Sili yang menyisir dan menyenterkearah rumah Terdakwa;e Bahwa Terdakwa tidak pernah melepaskan anak panah kearah Gereja Jontonakarena saat itu rumah Terdakwa dilempar sehingga Terdakwa berada didalamrumah;e Bahwa ada pohon rumpo dibagian dapur rumah Terdakwa;e Bahwa pada malam kejadian itu Terdakwa melihat Simon Sili sedang berjalanmenuju kearah rumah Terdakwa, sambil teriak mengatakan lempar

saksi Rafael Raya mendengar teriakan tersebut, kemudian saksi Rafael Rayamenghindar dan anak panah tersebut jatuh disamping kaki kanan saksi Rafael Raya dan hampirmengenai saksi Rafael Raya;Menimbang, bahwa dalam keterangan saksi Yohanes Ama Beda yang pada pokoknyamenerangkan saksi bersama Dewan Stasi Paroki Jontona sedang menghitung uang Gerejabertempat didalam Dapur Gereja Jontona, dan selang beberapa menit kemudian, saudara Teusmenyampaikan kepada kami dengan mengatakan siapa yang kurang ajar lempar

Saat lewat di belakang rumahnyaterdakwa , saksi Maria Balok Bolon alias Maria melihat terdakwa sedangmelemparkan batu ke arah mereka, sehingga saksi Maria Balok Bolon aliasMaria menyampaikan hal itu kepada saksi korban dengan berkata Bapak, awasSelus ada lempar kita.

Melihat perbuatan terdakwa yang demikian maka saksikorban langsung menegurnya dengan berkata Hoi, kenapa lempar saya,sebaliknya terdakwa balik berkata kau mau apa, lalu keduanya bertengkarhingga kemudian saksi korban meninggalkan terdakwa ditempat tersebut.Beberapa saat kemudian saksi korban datang lagi ke rumah tedakwa yang adapada alamat sebagaimana tersebut diatas sambil memegang 2 (dua) buah botolkaca berisi bensin pada kedua tangannya sambil berteriakteriak Selus,dimana, Selus lu dimana, ini

Melihat perbuatan terdakwa yang demikian maka saksikorban langsung menegurnya dengan berkata Hoi, kenapa lempar saya,sebaliknya terdakwa balik berkata kau mau apa, lalu keduanya bertengkarhingga kemudian saksi korban meninggalkan terdakwa ditempat tersebut.Beberapa saat kemudian saksi korban datang lagi ke rumah tedakwa yang adaHalaman 6 dari 17 halaman Put.No.50/PID/2018/PT KPGpada alamat sebagaimana tersebut diatas sambil memegang 2 (dua) buah botolkaca berisi bensin pada kedua tangannya sambil

saksi korban di Desa Cot Cantek Kecamatan Sakti Kabupaten Pidie padasaat saksi korban berada di rumah kakak sepupunya yang bernama ZINABON BINTI MYUNUS, kemudian saksi korban pulang ke rumahnya yang berjarak kurang lebih 100 meter,kemudian setelah saksi korban sampai di rumah, saksi korban melihat terdakwa melempar ayammilik saksi korban dengan menggunakan kayu ;e Selanjutnya saksi korban menanyakan kepada terdakwa "dengan cara untuk apa kamulempar ayam saya" terdakwa menjawab "apa hendak saya lempar

sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut ;e Bahwa saksi menerangkan terjadinya Tindak Pidana Penganiayaan terhadap diri saksipada hari Minggu tanggal 18 Agustus 2013 sekira pukul 17.00 wib bertempat di dalampekarangan rumah saksi di Desa Cot Cantek Kecamatan Sakti Kabupaten Pidiee Bahwa saksi adalah korban dari penganiayaan yang dilakukan oleh terdakwa ; Bahwa saksi ada melihat terdakwa melempar ayam saksi dengan menggunakan kayudan oleh saksi ada menanyakan kepada terdakwa "dengan cara apa kamu lempar

ayam saya "terdakwa menjawab " apa hendak saya lempar ayam kamu karena ayam kamu masuk kepekarangan rumah saya" ;e Bahwa terdakwa ada melempar saksi dengan menggunakan batu kali sebesar buahmangga sebanyak 5 (lima) kali diantaranya mengenai bagian muka yang mengakibatkan mukasaksi mengalami memar dan berdarah dan terdakwa juga ada melempar saksi pada bagianpunggung yang mengakibatkan pungggung saksi memar, dan terdakwa juga ada melemparsaksi di bagian paha sebelah kanan sebanyak 3 (tiga) kali dan

rumah saksi korban di DesaCot Cantek Kecamatan Sakti Kabupaten Pidie pada saat saksi korban berada di rumah kakaksepupunya yang bernama ZINABON BINTI M YUNUS, kemudian saksi korban pulang kerumahnya yang berjarak kurang lebih 100 meter, kemudian setelah saksi korban sampai dirumah, saksi korban melihat terdakwa melempar ayam milik saksi korban dengan menggunakankayu, Selanjutnya saksi korban menanyakan kepada terdakwa "dengan cara untuk apa kamulempar ayam saya" terdakwa menjawab "apa hendak saya lempar