Ditemukan 421 data
1.ARYANSA, S.H
2.ARSITHA AGUSTIAN SH
Terdakwa:
Fajasa Abdi Bin Syarifudin Jali
56 — 9
Muljatno (Ramlan, 2003 : 5862)tentang tindak pidana/perbuatan pidana perbuatan yang dilarang oleh suatuaturan hukum, larangan mana yang disertai ancaman (sanksi) yang berupapidana tertentu bagi barang siapa yang melanggar larangan tersebut Bahwa untuk mempunyai hak bagi diri sendiri dalam hal ini adalahNarkotika haruslah adalah ijin dari pihak yang berwenang yaitu oleh Menteriberdasarkan rekomendasi Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makananberdasarkan alasanalasan yang ditentukan oleh undangundang
24 — 6
Muljatno (Ramlan, 2003 : 5862)tentang tindak pidana/perbuatan pidana perbuatan yang dilarang oleh suatu aturanhukum, larangan mana yang disertai ancaman (sanksi) yang berupa pidana tertentubagi barang siapa yang melanggar larangan tersebut Menimbang, bahwa untuk mempunyai hak bagi diri sendiri dalam hal iniadalah Narkotika haruslah adalah ijin dari pihak yang berwenang yaitu oleh Menteriberdasarkan rekomendasi Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makananberdasarkan alasanalasan yang ditentukan oleh undangundang
71 — 62
Muljatno, SH bahwa dalam teorikesengajaan atau opzet ada 3 (tiga) bentuk opzet, yaitu :1. Opzet sebagai tujuan, adalah terjadinya suatu tindakan pidana atauakibat tertentu dari perbuatan itu merupakan perwujudan dari maksuddan tujuan yang dikehendaki oleh pelaku.2. Opzet sebagai kepastian, adalah suatu tindakan atau perbuatan daripelaku yang telah dapat diketahui atau dipastikan oleh pelaku bahwaperbuatan itu mempunyai kepastian akan menimbulkan akibattertentu.3.
Muljatno diatas, maka perbuatanTerdakwa masuk dalam kategori kKesengajaan dengan tujuan;Menimbang, bahwa terdakwa tersebut telah dengan sengaja memberiketerangan palsu yang ditanggung dengan sumpah, keterangan tersebutdiberikan secara lisan dipersidangan, dan hal tersebut dilakukan secara sadaroleh terdakwa sendiri;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum diatas, dengandemikian unsur ketiga ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa dengan telah terpenuhinya semua unsur dalamdakwaan tersebut di
46 — 26 — Berkekuatan Hukum Tetap
Muljatno berpendapat, semua syarat yangdiperlukan untuk pengenaan pidana harus lengkap adanya dan menjadi satukesatuan yang tidak terpisahkan terutama untuk mengkaji tentang adanyahubungan batin antara si pembuat dengan perbuatannya yang berupakesengajaan (dolus) atau kealpaan (culpa) (Kebijakan Legislasi Tentang SistemPertanggungjawaban Pidana Korporasi Di Indonesia, CV.
102 — 59 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa didalam pertimbangan hukumnya dalam memutus perkara a quoMajelis Hakim, menimbang antara lain :Menimbang, bahwa untuk melihat sahnya surat kuasa PemohonNo.02/KepailitanHP/MM/I/2011 tertanggal 21 Februari 2011 olehSoeprapto Muljatno selaku Direktur PT. Sarang Sapta Putra kepadaKuasa Hukum Eko Takari K, SH., dkk dan untuk melihat hak yangsah yang dimiliki oleh Pemohon, selanjutnya Majelis Hakim akanmelihat dan mempertimbangkan akta pendirian PT.
Gde Ngurah Rai, SH yang disahkan olehMenteri Kehakiman RI dengan Keutusan Menteri KehakimanNo.Y.A.5/500/11 tanggal 19 Oktober 1976 (bukti P1) tidak terdapatnama SOEPRAPTO MULJATNO dalam akta pendirian tersebut..dst ....5Menimbang, bahwa berdasarkan akta pendirian PT.
Sarang Sapta Putra yang menyatakan bahwapemberi kuasa SOERAPTO MULJATNO adalah Direktur PT. Sarang SaptaPutra;Bahwa Permohonan Pemohon dalam mengajukan permohonan kembalipengeluaran assetasset/obarangbarang PT. Sarang Sapta Putra denganalasanalasan sebagai berikut1).Bahwa PT. Hendratna PT. Hendratna Plywood (dalam pailit) dan PT. SarangSapta Putra adalah merupakan dua perusahaan yang berbeda, dan tidakmempunyai hubungan hukum berdasarkan Akta Pendirian PT.
Sarang Sapta Putra;10.Bahwa perlu diketahui bahwa tanah yang menjadi lokasi kantor Debbitur dan11Pemohon bukan hanya milik Debitur, tetapi 2 (dua) bidang tanah dari tigabidang tanah tersebut adalah milik para ahli waris Hendra Muljatno, yangmana Debitur Pailitdan Pemohon merupakan salah satu ahli warisnya;.Berdasarkan alasanalasan dalam kasasi atas putusan No. 16/Pailit/PN.Niaga.Jkt.Pst sebagaimana dalam uraian tersebut di atas secara nyatanyata majelis hakim niaga pda Pengadilan Negeri Jakarta pusat
23 — 11 — Berkekuatan Hukum Tetap
Muljatno, S.H. dal buku"AzasAzas Hukum Pidana" bab tentang "Hukum Pidana dan Ilmu HukumPidana" huruf d menyebutkan :"Barang siapa melakukan perbuatan pidana diancam dengan pidana. Akantetapi ini belum berarti bahwa tiaptiap orang yang melakukan perbuatantersebut lalu mesti dipidana. Sebab untuk memidana seseorang di sampingmelakukan perbuatan yang dilarang, juga dikenal Azas " Tidak Dipidana JikaTidak Ada Kesalahan" atau Green Straf zonder schuld", ..."
Muljatno, S.H. di atas, didalam ketentuan UndangUndang RI No. 35 tahun 2009 di dalam pasal 3disebutkan dengan jelas asas UndangUndang Narkotika diselenggarakanberasaskan : keadilan, pengayoman, kemanusiaan, ketertiban, perlindungan,keamanan nilainilai ilmiah dan kepastian hukum.
49 — 16
Unsur kedua : Dengan Sengaja Melakukan Penganiayaan ;Menimbang, bahwa teori dan doktrin hukum dalam hukum pidanmenurut Prof Muljatno Azas azas hukum Pidana halaman 172 175,terbitan Rineka Cipta tahun 1993 terdapat 3 (tiga) teori hukum mengenaikesengajaan, yaitu :e Sengaja sebagai maksud (tujuan) adalah terjadinya suatu tindakanPidana atau akibat tertentu dari perbuatan itu merupakan perwujudandari maksud dan tujuan yang dikehendaki oleh pelaku ;16e Sengaja sebagai kemungkinan adalah sengaja yang
Unsur kedua : Dengan Sengaja Melakukan Penganiayaan ;Menimbang, bahwa teori dan doktrin hukum dalam hukum pidanmenurut Prof Muljatno Azas azas hukum Pidana halaman 172 175,terbitan Rineka Cipta tahun 1993 terdapat 3 (tiga) teori hukum mengenaikesengajaan, yaitu :e Sengaja sebagai maksud (tujuan) adalah terjadinya suatu tindakanPidana atau akibat tertentu dari perbuatan itu merupakan perwujudandari maksud dan tujuan yang dikehendaki oleh pelaku ;e Sengaja sebagai kemungkinan adalah sengaja yang dilakukan
1.RIKSON LOTHAR.SH
2.ANDI SUGANDI DARMANSYAH, SH
Terdakwa:
ALI RAZAK ZN BIN ZAINI
40 — 14
Muljatno dalam bukunya AzasAzas Hukum Pidanahalaman 172175 terbitan Rineka Cipta tahun 1993 terdapat 3 teorihukum mengenai kesengajaan, yaitu : Sengaja sebagai maksud (tujuan) adalah terjadinya suatu tindakanPidana atau akibat tertentu dari perbuatan itu merupakan perwujudandari maksud dan tujuan yang dikehendaki oleh pelaku.
25 — 0
MENGADILI:
- Mengabulkan pemohonan Pemohon;
- Memberi izin kepada Pemohon (Ismu Priyanto Alias Ismu Prijanto Bin Isdi Muljatno) untuk menjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon (Endah Sri Purwaningsih Binti Slamet Riyadi) di depan sidang Pengadilan Agama Depok;
- Menghukum Pemohon dan Termohon untuk melaksanakan isi kesepakatan yang dibuat pada tanggal 31 Mei 2022;
- Menghukum Pemohon untuk memberikan kepada
MOH. RONALD, S.H
Terdakwa:
1.PARLY PARAPAE Als PARLY
2.ABDUL AZIS FATTA Bin AZIS
27 — 3
Muljatno (Ramlan, 2003 : 5862) tentangtindak pidana/perbuatan pidana perbuatan yang dilarang oleh suatu aturanhukum, larangan mana yang disertai ancaman (sanksi) yang berupa pidanatertentu bagi barang siapa yang melanggar larangan tersebut Bahwa untuk mempunyai hak bagi diri sendiri dalam hal ini adalah Narkotikaharuslah adalah jjin dari pihak yang berwenang yaitu oleh Menteri berdasarkanrekomendasi Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan berdasarkan alasanalasan yang ditentukan oleh undangundang
ANDRIANIS, SH.
Terdakwa:
YOSI PANANG HARJANTO
101 — 36
MULJATNO, SH dalam Konggres keIlPerhimpunan Sarjana Hukum tanggal 15 Juli 1964 di Surabaya, antara lainberbunyi : Dikatakan perbuatan dilakukan dengan kesengajaan apabila sifatperbuatannya yang membahayakan keselamatan masyarakat ataukemungkinannya akan sifat itu telah diinsyafi dan disetuju!
142 — 12
Unsur Dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatanuntuk permainan judi dan menjadikannya sebagai mata pencaharian ataudengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu;Menimbang, bahwa berdasarkan teori dan doktrin hukum dalam hukumpidana menurut Prof Muljatno dalam bukunya Azas azas hukum Pidana halaman172175 terbitan Rineka Cipta tahun 1993 terdapat 3 teori hukum mengenaikesengajaan, yaitu :e Sengaja sebagai maksud (tujuan) adalah terjadinya suatu tindakanPidana atau akibat tertentu
tanpa mendapat izin telahterpenuhi oleh perbuatan Terdakwa tersebut;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanunsur dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan kepadakhalayak umum untuk bermain judi atau dengan sengaja turut serta dalamperusahaan untuk itu, dengan tidak peduli apakah untuk menggunakankesempatan adanya sesuatu syarat atau dipenuhinya sesuatu tata carasebagai berikut :Menimbang, bahwa berdasarkan teori dan doktrin hukum dalam hukumpidana menurut Prof Muljatno
50 — 8
Muljatno (Ramlan, 2003 : 5862) tentangtindak pidana/perbuatan pidana perbuatan yang dilarang oleh suatu aturan hukum,larangan mana yang disertai ancaman (sanksi) yang berupa pidana tertentu bagibarang siapa yang melanggar larangan tersebut Bahwa untuk mempunyai hak bagi diri sendiri dalam hal ini adalah Narkotikaharuslah adalah ijin dari pihak yang berwenang yaitu oleh Menteri berdasarkanrekomendasi Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan berdasarkan alasanalasan yang ditentukan oleh undangundang
YOYOK SATRIO, SH
Terdakwa:
M. YUSUF Als USUP Bin HASAN BASRI
71 — 8
Menyebabkan lukaluka;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Melakukan penganiayaan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja yaitu berdasarkanteori dan doktrin hukum dalam hukum pidana menurut Prof Muljatno Azasazashukum Pidana halaman 172175 terbitan Rineka Cipta tahun 1993 terdapat 3teori hukum mengenai kesengajaan, yaitu : Sengaja sebagai maksud (tujuan)adalah terjadinya suatu tindakan Pidana atau akibat tertentu dari perbuatan itumerupakan
31 — 4
Unsur dengan sengaja Melakukan penganiayaan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja yaitu berdasarkanteori dan doktrin hukum dalam hukum pidan menurut Prof Muljatno Azasazashukum Pidana halaman 172175 terbitan Rineka Cipta tahun 1993 terdapat 3 teorihukum mengenai kesengajaan, yaitu : Sengaja sebagai maksud (tujuan) adalahterjadinya suatu tindakan Pidana atau akibat tertentu dari perbuatan itumerupakan perwujudan dari maksud dan tujuan yang dikehendaki oleh pelaku.Sengaja sebagai kemungkinan
88 — 27
Putusan Pidana No.92/Pid.B/2015/PN.Mrtpencaharian atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaanuntuk itu;Menimbang, bahwa berdasarkan teori dan doktrin hukum dalam hukumpidana menurut Prof Muljatno dalam bukunya Azas azas hukum Pidanahalaman 172175 terbitan Rineka Cipta tahun 1993 terdapat 3 teori hukummengenai kesengajaan, yaitu :e Sengaja sebagai maksud (tujuan) adalah terjadinya suatu tindakan Pidanaatau akibat tertentu dari perbuatan itu merupakan perwujudan dari maksuddan tujuan yang dikehendaki
tanpamendapat izin telah terpenuhi oleh perbuatan Terdakwa tersebut;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanunsur dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatankepada khalayak umum untuk bermain judi atau dengan sengaja turutserta dalam perusahaan untuk itu, dengan tidak peduli apakah untukmenggunakan kesempatan adanya sesuatu syarat atau dipenuhinyasesuatu tata cara sebagai berikut :Menimbang, bahwa berdasarkan teori dan doktrin hukum dalam hukumpidana menurut Prof Muljatno
53 — 7
Muljatno (Ramlan, 2003 : 5862) tentangtindak pidana/perbuatan pidana perbuatan yang dilarang oleh suatu aturan hukum,larangan mana yang disertai ancaman (sanksi) yang berupa pidana tertentu bagibarang siapa yang melanggar larangan tersebut Bahwa untuk mempunyai hak bagi diri sendiri dalam hal ini adalah Narkotikaharuslah adalah ijin dari pihak yang berwenang yaitu oleh Menteri berdasarkanrekomendasi Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan berdasarkan alasanalasan yang ditentukan oleh undangundang
1.PAJRI AEF SANUSI, SH
2.PALITO HAMONANGAN,SH
Terdakwa:
BAMBANG HARDIANSYAH BIN ALI HANAFIA
85 — 15
Muljatno (Ramlan, 2003 : 5862)tentang tindak pidana/perbuatan pidana perbuatan yang dilarang oleh suatuaturan hukum, larangan mana yang disertai ancaman (sanksi) yang berupapidana tertentu bagi barang siapa yang melanggar larangan tersebut Bahwa untuk mempunyai hak bagi diri sendiri dalam hal ini adalahNarkotika haruslah adalah ijin dari pihak yang berwenang yaitu oleh Menteriberdasarkan rekomendasi Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makananberdasarkan alasanalasan yang ditentukan oleh undangundang
28 — 2
Muljatno dalam buku azasazas hukumpidana, halaman 172 175, Penerbit Rineka Cipta Tahun 1993, mengenaikesengajaan, ada 3 (tiga) teori hukum, yaitu sengaja sebagai maksud (tujuan),sengaja sebagai kemungkinan dan sengaja sebagai kepastian;Halaman 9 dari 13 Putusan Nomor 169/Pid.
1.RADEN MUHAMMAD SHANDY MEITA
2.BUKHARI.SH
Terdakwa:
BUJANG DARSANI BIN TOHA
51 — 19
sehingga yang dimaksud dengan penganiayaan ituadalah suatu kesengajaan menimbulkan rasa sakit atau menimbulkan luka padatubuh orang lain;Menimbang, bahwa untuk menyebut seseorang itu. telah melakukanpenganiayaan terhadap orang lain, maka orang tersebut harus mempunyai opzetatau Suatu kesengajaan untuk:a. menimbulkan rasa sakit pada orang lain;b. menimbulkan luka pada tubuh orang lain;c. merugikan kesehatan orang lain;Menimbang, bahwa berdasarkan teori dan doktrin hukum dalam hukumpidana menurut Prof Muljatno