Ditemukan 7855 data
8 — 0
Yang berbunyi ;J Laos! cle cole p rio aw lal s5 >Artinya : Mencegah kemafsadatan didahulukan daripada menarik kemaslahatan; Menimbang, bahwa dari pertimbanganpertimbangan tersebut MajelisHakim berpendapat permohonan Pemohon telah cukup beralasan karena telahmemenuhi pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975 jo.
12 — 0
dinikahkan danmenunggu sampai calon istri berusia 16 tahun sebagaimana yang disyaratkanoleh pasal 7 ayat (1) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinanmaka akan menimbulkan madlarat (kerusakan) yang berkepanjangan yaituanak akan lahir di luar perkawinan dan terjadinya pelanggaran hukum agamayang berkepanjangan yang harus dihindarkan, karena menghindarkankemadlaratan (kerusakan) lebih diutamakan daripada menarik kemasalahatan ,sesuai dengan kaidah figih yang berbunyi :WW bad ule Ge pp rio rw laos
16 — 2
alos dao arhaius Y le le calle d>o J) Cosi 13Allo oSlill (gills Laos Bo 20)! lil!
10 — 1
pihak yangtelah cukup umur, namun oleh karena Pemohon dan calon mempelaiperempuan sudah begitu eratnya dalam berhubungan diantara merekamaka dengan jalan perkawinanlah yang akan menyelamatkan mereka dariberbagai hal yang merugikan semua pihak ;Menimbang, bahwa dari fakta hukum sebagaimana telahdipertimbangkan di atas in casu dan telah terjalin hubungan sedemikian rupaeratnya, sehingga apabila tidak segera dinikahkan akan terwujudkekhawatiran orang tuanya, maka dengan bersandar pada kaidah fikhiyah ;laos
15 — 6
Ubauls priorw laos s) >Artinya:"Menolak kerusakan lebih didahulukan dari pada menarikkemaslahatan";Menimbang, bahwa Majelis perlu mengemukakan hadits riwayat ImamMalik dan Ibnu Majah yang berbunyi:jl ye Vg yoyArtinya :Tidak boleh membuat kemudharatan dan membalas kemudharatan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas maka Majelis Hakim berpendapat gugatan Penggugat untuk bercerai denganTergugat telah sesuai dengan maksud pasal 19 hurf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 tahun
9 — 6
Abdul Wahab Khalaf) halaman 347 yangselanjutnya di ambil sebagai pendapat Majelis yang berbunyi :laos!
17 — 6
: go lu TLS ule bol guy oy laos yosuud alyPRIS gsdS yoss R07 Yo dolaiw!
8 — 1
pernikahan.Menimbang, bahwa meskipun dilihat dari usia EKA YUNITA binti SUPARDI tersebutmasih dibawah usia yang diperkenankan melangsungkan perkawinan menurut pasal 7 ayat (1)Undangundang No.1 tahun 1974, namun dari fakta yang terungkap dipersidangan telah ternyatabahwa ia dari segi fisik maupun mentalnya dipandang telah cukup mampu dan layak untukmenjalankan kewajibannya sebagai seorang istri;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut diatas dihubungkan dengan doktrinQoidah Fighiyah yang berbunyi :laos
13 — 5
Diantaramereka tentu tidak bisa menjalankan kewajiban dimana Tergugat sebagai suamitidak bisa menjalankan kewajiban dan tanggung jawabnya terhadap Penggugatsebagai isteri dan begitu pula sebaliknya, dan rumah tangga yang demikian jikadibiarkan terus menerus akan menimbulkan mudharat yang lebih besar sedangkanmenolak mafsadat lebin didahulukan daripada menarik suatu kemaslahatansebagaimana qaidah fiqhiyah yang berbunyi :Putusan No:0215/Pdt.G/2018/PA.Gtlo Hal 6 dari 8 HalWW bacdI ule Glo prio aw laos
9 — 8
Dengan demikian majelis hakim, berpendapatbahwa pintu perceraian dapat dibuka sesuai dengan Kaidah Fighiyah yangberbunyi :laos! ule Gle prio wwlasd! sy.Artinya : Menolak kerusakan itu didahulukan dari mengambil kemaslahatan.
12 — 0
ape gle as laos Hl due ya ac sud) al,Artinya: Apabila istri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya,maka hakim diperkenankan untuk menjatuhkan talaknya suamidengan talak satu;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,gugatan Penggugat telah mempunyai cukup alasan dan telah terbuktiserta memenuhi pasal 39 ayat (2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974Jo. Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah 9 Tahun 1975 Jo.
10 — 0
1:ed Laos! cule cole p rio aw lal s5 >Artinya : Mencegah kemafsadatan didahulukan dari pada menarik kemaslahatan ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, maka halhal yang dikemukakan oleh Penggugat dalam gugatannya telahterbukti secara sah danmeyakinkan ;Menimbang, bahwa oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat gugatanPenggugat telah cukup beralasan karena telah memenuhi ketentuan pasal 19 huruf (f)PP No. 9 tahun 1975 jo.
22 — 9
perkawinan itutetap dipertahankan akan dapat menimbulkan mudharat bagi Penggugat, maka MajelisHakim berpendapat bahwa meskipun perkawinan adalah sunnah Rasulullah SAW yangharus diikuti (mashlahat), akan tetapi apabila kemudian ternyata dalam rumah tanggatersebut timbul kebencian antara Penggugat dan Tergugat tidak dapat dihilangkankecuali dengan perceraian, maka perceraian sebagai upaya menghilangkan mudharattersebut harus didahulukan daripada mengambil manfaat, sesuai dengan kaedah fikihyang berbunyi :laos
5 — 0
pernikahan.Menimbang, bahwa meskipun dilihat dari usia EKA YUNITA binti SUPARDI tersebutmasih dibawah usia yang diperkenankan melangsungkan perkawinan menurut pasal 7 ayat (1)Undangundang No.1 tahun 1974, namun dari fakta yang terungkap dipersidangan telah ternyatabahwa ia dari segi fisik maupun mentalnya dipandang telah cukup mampu dan layak untukmenjalankan kewajibannya sebagai seorang istri;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut diatas dihubungkan dengan doktrinQoidah Fighiyah yang berbunyi :laos
17 — 3
:WW bad ule Ge pp rio rw laos Is) 0Artinya : Meninggalkan kemadlaratan (kerusakan) lebin diutamakan daripadamendapatkan kemaslahatan (kebaikan).dan kaidah hukum Islam yang berbunyi :ol Sb SoJl Cae S158 HIArtinya : Keadaan darurat membolehkan apa yang dilarangMenimbang, bahwa berdasarkan pada pertimbanganpertimbangantersebut di atas maka permohonan Pemohon untuk segera menikahkan anakperempuannya tersebut walaupun umurnya masih kurang dari 16 (enam belas )tahun sebagaimana yang disaratkan oleh UndangUndang
20 — 6
jikaperkawinan itu tetap dipertahankan akan dapat menimbulkan mudharat bagiPenggugat, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa meskipun perkawinan adalahsunnah Rasulullah SAW yang harus diikuti (@mashlahat), akan tetapi apabilakemudian ternyata dalam rumah tangga tersebut timbul kebencian antaraPenggugat dan Tergugat tidak dapat dihilangkan kecuali dengan perceraian,maka perceraian sebagai upaya menghilangkan mudharat tersebut harusdidahulukan daripada mengambil manfaat, sesuai dengan kaedah fikih yangberbunyi :laos
7 — 0
Hal ini sejalan dengankaidah fighiyah yang berbunyi :laos! ule W pric wwlaoll s 5.Artinya: Menolak kerusakan harus lebih didahulukan dari pada menarik kemaslahatan ;Halaman 5 dari 8 halamanMenimbang, bahwa dengan demikian gugatan Penggugat telah beralasan hukum,sesuai dengan Pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor Tahun 1974 jo. Pasal 19 huruf fPeraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
14 — 10
Diantaramereka tentu tidak bisa menjalankan kewajiban dimana Tergugat sebagai suamitidak bisa menjalankan kewajiban dan tanggung jawabnya terhadap Penggugatsebagai isteri dan begitu pula sebaliknya, dan rumah tangga yang demikian jikadibiarkan terus menerus akan menimbulkan mudharat yang lebin besar sedangkanmenolak mafsadat lebin didahulukan daripada menarik suatu kemaslahatansebagaimana qaidah fiqhiyah yang berbunyi :WW bacdl ule le prio rw laos 15) >Artinya:"Menolak kerusakan lebih didahulukan
15 — 6
Diantaramereka tentu tidak bisa menjalankan kewajiban dimana Tergugat sebagai suamitidak bisa menjalankan kewajiban dan tanggung jawabnya terhadap Penggugatsebagai isteri dan begitu pula sebaliknya, dan rumah tangga yang demikian jikadibiarkan terus menerus akan menimbulkan mudharat yang lebin besar sedangkanmenolak mafsadat lebih didahulukan daripada menarik suatu kemaslahatansebagaimana qaidah fiqhiyah yang berbuny) :WW bacdI ule Glo prio aw laos Is) >Artinya:"Menolak kerusakan lebih didahulukan
10 — 5
Diantaramereka tentu tidak bisa menjalankan kewajiban dimana Tergugat sebagai suamitidak bisa menjalankan kewajiban dan tanggung jawabnya terhadap Penggugatsebagai isteri dan begitu pula sebaliknya, dan rumah tangga yang demikian jikaPutusan No:0070/Pdt.G/2018/PA.Gtlo Hal 6 dari 8 Haldibiarkan terus menerus akan menimbulkan mudharat yang lebih besar sedangkanmenolak mafsadat lebin didahulukan daripada menarik suatu kemaslahatansebagaimana qaidah fiqhiyah yang berbunyi :WW bacdl ule Glo prio raw laos