Selanjutnya terdakwamegirimkan lagi SMS "TUNGGU DI MUKA GEREJA lalu dijawab lagilewat SMS oleh Saksi korban "IYO". Setelah itu Saksi korban berjalan kakike depan Gereja Muria Kel. Karaton Kec. Luwuk Kab. Banggai, namunterdakwa belum ada, maka Saksi korban menunggu di depan GerejaMuria. Beberapa saat kemudian datanglah terdakwa dengan naik sepedamotor menghampiri Saksi korban, kemudian terdakwa mengajak Saksikorban dengan berkata "MARI TORANG KE KOSKU".

Bahwa oleh karena yang mengajukan permohonan cerai talakadalah Tergugat Rekonpensi, dan berdasarkan Pasal 149 huruf b danPasal 152 KHI, dimana norma yang ada adalah terhadap terjadinyaproses perceraian mewajibkan kepada pihak suami (TergugatRekonpensi) karena terjadinya perceraian untuk membayarkan nafkahIddah (masa tunggu) kepada istri (Penggugat Rekonpensi), makanafkah iddah yang harus dibayar oleh Tergugat Rekonpensi kepadaPenggugat Rekonpensi adalah sebesar Rp.500.000, x 3 Bulan = Rp.1.500.000

Membayar Nafkah Iddah (masa tunggu) kepada istri (PenggugatRekonpensi) selama 3 bulan, yang setiap bulannya sebesarRp.500.000, maka nafkah iddah yang harus dibayar oleh TergugatRekonpensi kepada Penggugat Rekonpensi adalah sebesar Rp.500.000, x 3 Bulan = Rp. 1.500.000.

agar membawa KTP dan nomor resu pengiriman, dimanaterdakwa mengatakan terdakwa sudah sering menerima kiriman barang viakantor pos dan tidak perlu membawa KTP, hanya membawa resu nomorpengiriman barang ;Bahwa pada hari Kamis tanggal 28 Desember 2017 sekira pukul 15.00 Wib,Handphone terdakwa di hubungi oleh saksi Disrial Anwar Bin Zainal Abidinselaku pegawai Kantor Pos Peureulak Jl.Malikul Saleh No.1 KelurahanLeuge Kecamatan Peureulak Kota Kabupaten Aceh Timur mengatakankiriman barang yang terdakwa tunggu

setelah itu Anak Fajar membalas inboxanak korban RISQINA AFRIANTI alias QINA IYO SEDIKIT LAGI TORANGMAU KESITU, MASIH MAU TUNGGU UCING APA MOTOR KU DIPAKEPAPAKU. Anak korban RISQINA AFRIANTI alias QINA dan temantemananak korban RISQINA AFRIANTI alias QINA bertemu dengan Anak Fajardan anak saksi UCING (teman Anak Fajar) di gerbang belakang SMK 1BIAU.

setelah itu Anak Fajar membalas inboxHalaman 5 dari 17 Putusan Nomor 6/Pid.SusAnak/2019/PT PALanak korban RISQINA AFRIANTI alias QINA IYO SEDIKIT LAGI TORANGMAU KESITU, MASIH MAU TUNGGU UCING APA MOTOR KU DIPAKEPAPAKU. Anak korban RISQINA AFRIANTI alias QINA dan temantemananak korban RISQINA AFRIANTI alias QINA bertemu dengan Anak Fajardan anak saksi UCING (teman Anak Fajar) di gerbang belakang SMK 1BIAU.

SUNARDI AlsBUNTAK menghubungi terdakwa melalui handpone dan berkata KAU TUNGGU AJADI Gg. IBRAHIM ITU YA, NANTI ORANG ITU DATANG MENJUMPAI KAU"laluterdakwa melanjutkan perjalanan ketempat yang dimaksud, kemudian berhenti lagidipinggir jalan karena pacar terdakwa menghubungi melalui handpone, tidakbeberapa lama setelah menelpon kemudian terdakwa ditangkap oleh pihak yangberwajib dan ditemukan satu bungkus kecil narkotika jenis sabusabu.

SUNARDI AlsBUNTAK menghubungi terdakwa melalui handpone dan berkata KAU TUNGGU AJADI Gg. IBRAHIM ITU YA, NANTI ORANG ITU DATANG MENJUMPAI KAU"laluHalaman 3 dari 14 No. : 573/Pid.Sus/2019/PN Rhlterdakwa melanjutkan perjalanan ketempat yang dimaksud, kemudian berhenti lagidipinggir jalan karena pacar terdakwa menghubungi melalui handpone, tidakbeberapa lama setelah menelpon kemudian terdakwa ditangkap oleh pihak yangberwajib dan ditemukan satu bungkus kecil narkotika jenis sabusabu.

SUNARDI AlsBUNTAK menghubungi korban melalui handpone dan berkata KAU TUNGGU AJADI Gg.

Sulaeman, saksi Syarif Alam langsung menghubungiTerdakwa via telpon dan menanyakan kepada Terdakwa denganmengatakan "ada barangmu" dan dijawab oleh Terdawka "ada tapi cumauntuk pemakaian saja", saksi Syarif Alam kemudian berkata lagi "ada omyang cari 5 (lima) bungkus harga Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah),dan dijawab lagi sama Terdawka "ada" selanjutnya saksi Syarif Alamberkata "tunggu ma ka dirumah mu".

Sulaeman, saksi Syarif Alam langsung menghubungiTerdakwa via telpon dan menanyakan kepada Terdakwa denganmengatakan "ada barangmu" dan dijawab oleh Terdawka "ada tapi cumauntuk pemakaian saja", saksi Syarif Alam kemudian berkata lagi "ada omyang can 5 (lima) bungkus harga Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah),dan dijawab lagi sama Terdawka "ada" selanjutnya saksi Syarif Alamberkata "tunggu ma ka dirumah mu".

, lalu teman Appang kembali berkata "saling kepercayaansaja, karena kita nda baku kenal, kalau bisa antar mi itu barang (Narkotikajenis sabu) tapi ambil mi itu satu" lalu saksi menjawab "dimana ketemu",dan dijawab oleh teman Appang "di jalan poros biringkassi mo, saya pakaibentor tapi tunggu 30 (tiga puluh) menit karena saya masih di kapal";Bahwa ketika saksi menunggu teman Appang ternyata datang jugaKamerun dirumah saksi kemudian saksi merakit bong dan bersamaKamerun serta saksi mengungakan 1 (satu

, lalu teman Appang kembaliberkata "saling kepercayaan saja, karena kita nda baku kenal, kalau bisaantar mi itu barang (Narkotika jenis sabu) tapi ambil mi itu satu" lalu saksiSulaeman menjawab "dimana ketemu", dan dijawab oleh teman Appang"di jalan poros biringkassi mo, saya pakai bentor tapi tunggu 30 (tigapuluh) menit karena saya masih di kapal";Bahwa ketika saksi Sulaeman menunggu teman Appang ternyata datangjuga terdakwa dirumah saksi Sulaeman kemudian saksi Sulaeman merakitbong dan bersama

, lalu teman Appang kembaliberkata "saling kepercayaan saja, karena kita nda baku kenal, kalau bisaantar mi itu barang (Narkotika jenis sabu) tapi ambil mi itu satu" lalu saksiSulaeman menjawab "dimana ketemu", dan dijawab oleh teman Appang "dijalan poros biringkassi mo, saya pakai bentor tapi tunggu 30 (tiga puluh)menit karena saya masih di kapal", bahwa ketika saksi Sulaeman menungguteman Appang ternyata datang terdakwa dirumah saksi Sulaeman kemudiansaksi Sulaeman merakit bong bersama terdakwa

dan Terdakwa jawab Bentar aja kita tunggu di sini dan dijawab Bagus kita nunggu di tempat yang terang aja dan Terdakwa jawab Ya lah kemudian kami berpindahke pinggir jalan yang agak terang yang tidak jauh jaraknya dari tempat yanggelap sebelumnya dan adapun saat itu yang mengendarai sepeda motoradalah saksi ANDI KUSNAWAN Bin AMIRSYAH sedangkan Terdakwabersama saksi JERRY ARVIN Bin ZAENAL ARIVIN (dalam berkas perkaraterpisah) dibonceng dan sesampainya di tempat yang terang tesebutkemudian Terdakwa

dan Terdakwa jawab Bentar aja kita tunggu di sini dan dijawab Bagus kita tenunggu di tempat yang terang aja dan Terdakwa jawab Ya lah kemudian kami berpindah ke pinggir jalan yang agak terang yang tidak jauhjaraknya dari tempat yang gelap sebelumnya dan adapun saat itu yangmengendarai sepeda motor adalah saksi ANDI KUSNAWAN BinAMIRSYAH sedangkan Terdakwa bersama dengan saksi JERRY ARVINBin ZAENAL ARIVIN (dalam berkas perkara terpisah) dibonceng dansesampainya di tempat yang terang tersebut kemudian

dan Terdakwa jawab Bentar aja kita tunggu di sini dan dijawab Bagus kita nunggu di tempat yang terang aja dan Terdakwa jawab Ya lah kemudian kamiberpindah ke pinggir jalan yang agak terang yang tidak jauh jaraknya daritempat yang gelap sebelumnya dan adapun saat itu. yang mengendaraisepeda motor adalah saksi ANDI KUSNAWAN Bin AMIRSYAH sedangkanTerdakwa bersama dengan saksi JERRY ARVIN Bin ZAENAL ARIVIN (dalamberkas perkara terpisah) dibonceng dan sesampainya di tempat yang terangtersebut kemudian

dan Terdakwa jawab Bentar aja kita tunggu di sini dan dijawab Bagus kita nunggu di tempat yang terang aja dan Terdakwa jawab Ya lah kemudian kami berpindah ke pinggir jalan yang agak terang yang tidak jauh jaraknya daritempat yang gelap sebelumnya dan adapun saat itu. yang mengendaraisepeda motor adalah saksi ANDI KUSNAWAN Bin AMIRSYAH sedangkanTerdakwa bersama dengan saksi JERRY ARVIN Bin ZAENAL ARIVIN (dalamberkas perkara terpisah) dibonceng dan sesampainya di tempat yang terangtersebut kemudian

Hal ituyang selama ini Penggugat tunggu dan tidak pernah adaperubahan sikap dari Tergugat. Bahkan setelah Tergugatmengetahui Penggugat mengajukan proses perceraian, Anakhasil perkawinan Penggugat dan Tergugat yang berusia 18bulan (anak masih minum asi) dibawa oleh Tergugat tanpasepengetahuan Penggugat sejak tanggal 29 Januari 2013Sampai sekarang.

Upaya Penggugat untuk mengambil anakyang masih perlu asi dan perawatan yang lebih intensif dariPenggugat tidak berhasil, Lapor polisi juga tidak bisa membantukatanya tunggu Penggugat memperoleh hak asuh anak, Laporpaniteraan untuk minta hak asuh anak disuruh tunggu sampaiproses cerai selesai karena sudah pasti anak masih di bawahumur menjadi tanggungan Penggugat dan jika hak asuh anakdiminta Penggugat bersamaan dengan proses cerai akan lebihlama Penggugat memperoleh putusan cerai, sehingga sarandari

Jendral Sudirman, Kelurahan Maccorawalie,Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang;Bahwa awalnya pada malam senin Terdakwa di telpon oleh RAMMANG pada pukul20.00 Wita dan mengatakan bahwa beli besi tua ki dek kemudian terdakwamengatakan bahwa iya deng dan kebetulan Terdakwa juga berada di pinrangkemudian RAMMANG mengatakan kepada terdakwa menuju ke depan hotel patirmaki saya tunggu di situ lalu Terdakwa pergi ketemu dengan RAMMANG kemudianRAMMANG menujukkan Ranjang (tempat tidur pasien) yang utuh

tanggal 22 Oktober 2018, sekitarpukul 09.00 wita, bertempat di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Maccorawalie,Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang;Bahwa berawal pada malam senin Terdakwa di telpon oleh RAMMANG pada pukul20.00 Wita dan mengatakan bahwa beli besi tua ki dek kemudian terdakwamengatakan bahwa iya deng dan kebetulan Terdakwa juga berada di pinrangkemudian RAMMANG mengatakan kepada terdakwa menuju ke depan hotel patirHalaman 8 dari 15 Putusan Nomor 313/Pid.B/2018/PN Pinmaki saya tunggu

sekitar pukul 09.00 wita, bertempat di rumah korbandi Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Maccorawalie, Kecamatan Watang Sawitto,Kabupaten Pinrang, terdakwa telah mengambil besi tempat tidur pasien milik korban;Bahwa berawal pada malam senin Terdakwa di telpon oleh RAMMANG pada pukul20.00 Wita dan mengatakan bahwa beli besi tua ki dek kemudian terdakwa mengatakanbahwa iya deng dan kebetulan Terdakwa juga berada di pinrang kemudian RAMMANGmengatakan kepada terdakwa menuju ke depan hotel patir maki saya tunggu

mengambil Play station 2 (PS 2) merk SONNY warna hitamNo seri N 1158 model SCPH30003 seri KO0O725890 tanpa ada izindari pemiliknya yaitu) saksi AGUS TINA PURWANTARI dengan caramencabut kabel PS2 tersebut dari televisi kemudian PS 2tersebut dimasukan kedalam tas warna hitam yang sebelumnyatelah dipersiapkan oleh terdakwa I kemudian ditaruh di dekat potbunga sebelah kanan warung saksi AGUS TINA PURWANTARI kemudianterdakwa I menghampiri terdakwa II sambil berkata "tas nyananti kamu bawa kerumah kamu, tak tunggu

HANDY MAHATMAPRADANA masuk kedalam ruang tamu rumah bagian belakangdan mengambil PS 2Bahwa benar setelah berhasil diambil kemudian Sdr.HANDY MAHATMA PRADANA menghampiri terdakwa dan berkata"tasnya nanti kamu bawa kerumah kamu,tak tunggu nekomahmu" kemudian Sdr. HANDY MAHATMA PRADANA 1 angsungpergi dulu , selanjutnya menaruh tas wama hitam MAHATMAPRADANA keluar dari ruang tamu rumah bagian belakangtempat yang berisi PS 2 tersebut di dekat pot bungasebelah kanan warung dan selanjutnya Sdr.

masuk kedalam ruangtamu dan mengambil Play station 2 (PS) Merk Sony warna hitamNo. seri N 1158 model SCPH 30003 seri KO725890 tanpa ada ijindari pemiliknya yaitu saksi Agus Tina Purwantaridengan caramencabut kabel PS2 tersebut dari televise kemudian PStersebut dimasukkan kedalam tas warna hitam yang sebelumnyatelah dipersiapkan oleh terdakwa I kemudian ditaruh di dekatpot bunga sebelah kanan warung kemudian terdakwa Imenghampiri terdakwa II sambil berkata tasnya nanti kamu bawakerumah kamu, tak tunggu

kawannya dan Hendratersebut langsung menghampiri terdakwa dan Faisal Bin Alm MARZUKI danFaisal Bin Alm MARZUKI mengatakan kepada si Hendra Kenapa lamasekali di jawab oleh si Hendra Bang Heri lagi antar anaknya% lalu FaisalBin Alm MARZUKI me miss call Bang Heri (Polisi yang melakukanpenyamaran) dan tidak lama kemudian Bang Heri (Polisi yang melakukanpenyamaran) menelepon balik dengan mengatakan kepada Faisal Bin AlmMARZUKI Saya sudah sampai di Cureh* lalu Faisal Bin Alm MARZUKImenjawab iya bang kami tunggu

menghampiri terdakwa dan Faisal Bin Alm MARZUKI danFaisal Bin Alm MARZUKI mengatakan kepada si Hendra Kenapa lamasekali di jawab oleh si Hendra Bang Heri lagi antar anaknya lalu FaisalBin Alm MARZUKI me miss call Bang Heri (Polisi yang melakukanpenyamaran) dan tidak lama kemudian Bang Heri (Polisi yang melakukanhalaman Putusan Nomor.123/Pid/2017/PTBNApenyamaran) menelepon balik dengan mengatakan kepada Faisal Bin AlmMARZUKI Saya sudah sampai di Cureh lalu Faisal Bin Alm MARZUKImenjawab iya bang kami tunggu

menghampiri terdakwa dan Faisal Bin Alm MARZUKI danhalaman 12 Putusan Nomor.123/Pid/2017/PTBNAFaisal Bin Alm MARZUKI mengatakan kepada si Hendra Kenapa lamasekali di jawab oleh si Hendra Bang Heri lagi antar anaknya lalu FaisalBin Alm MARZUKI me miss call Bang Heri (Polisi yang melakukanpenyamaran) dan tidak lama kemudian Bang Heri (Polisi yang melakukanpenyamaran) menelepon balik dengan mengatakan kepada Faisal Bin AlmMARZUKI Saya sudah sampai di Cureh* lalu Faisal Bin Alm MARZUKImenjawab iya bang kami tunggu

terdakwa melihat korban sedang memisahkan bijimente dari buahnya, kKemudian terdakwa bersama saksi MARTINA EDABALUK Alias EDA menghampiri korban, dimana saat itu saksi EDAmengatakan kepada korban NES, Iumbung diatas mau saya pake buatsaya simpan padi saya punya dulu, yang kemudian dijawab korban jangandulu mau simpan, mau saya bongkar itu lumbung lalu) sakti EDAmengatakan kamu keatas, bongkar sudah supaya kami mau buat baruuntuk simpan padi yang diajwab oleh korban sabra saya masih sibuklagian tunggu

Kemudian Terdakwa datang bersama Saksi Martina Eda Baluk,selanjutnya Saksi Martina Eda Baluk mengatakan NES, lumbung di atasmau saya pake buat saya simpan padi saya punya dulu yang kemudiandijawab oleh Saksi Korban jangan dulu mau simpan, mau saya bongkaritu lumbung lalu Saksi Martina Eda Baluk mengatakan kamu ke atas,bongkar sudah supaya kami mau buat baru untuk simpan padi yangdijawab oleh Saksi Korban sabar saya masih sibuk lagian tunggu adik(Saksi Lukas Tukan alias Lukas) yang bongkar.

Nomor 16/Pid.B/2021/PN Litdatang bersama Saksi Martina Eda Baluk, selanjutnya Saksi Martina Eda Balukmengatakan NES, lumbung di atas mau saya pake buat saya simpan padi sayapunya dulu yang kemudian dijawab oleh Saksi Korban Agnes HingiTenawahang alias Nes jangan dulu mau simpan, mau saya bongkar itulumbung lalu Saksi Martina Eda Baluk mengatakan kamu ke atas, bongkarsudah supaya kami mau buat baru untuk simpan padi yang dijawab oleh SaksiKorban Agnes Hingi Tenawahang sabar saya masih sibuk lagian tunggu

Yunus turun dari sepeda motor sambil mengatakan, kamu tunggu disini; Bahwa setelah menunggu selama sekira setengah jam, lalu SaksiMuhammad Alias Arnold Bin M. Yunus menghubungi Terdakwa melaluiHalaman 6 dari 16 Putusan Nomor 200/Pid.B/2018/PN Lsktelepon seluler dan mengatakan bahwa ia sudah berada di seberang SPBULhoksukon; Bahwa bahwa saat hendak menuju ke Lhoksukon Saksi MuhammadAlias Arnold Bin M.

Yunus turun dari sepeda motor sambil mengatakan, kamu tunggu disini; Bahwa pada waktu itu orang tua Saksi datang dari langsa. Kemudiansekira pukul 19.30 Wib Saksi dan keluarga pergi keluar rumah untuk makanmalam; Bahwa setelah menunggu selama sekira setengah jam, lalu SaksiMuhammad Alias Arnold Bin M. Yunus menghubungi Terdakwa melaluitelepon seluler dan mengatakan bahwa ia sudah berada di seberang SPBULhoksukon; Bahwa bahwa saat hendak menuju ke Lhoksukon Saksi MuhammadAlias Arnold Bin M.

Yunus turun dari sepeda motor sambilmengatakan, kamu tunggu disini. Waktu itu orang tua Saksi Efridawati,S.Pd Binti Jufri Efendi datang dari langsa. Kemudian sekira pukul 19.30Wib Saksi Efridawati, S.Pd Binti Jufri Efendi dan keluarga pergi keluarrumah untuk makan malam;Menimbang, bahwa setelah menunggu selama sekira setengah jam,lalu Saksi Muhammad Alias Arnold Bin M.

Sesampai di rumah Toni (penuntutan terpisah)Terdakwa bertemu dengan Toni (penuntutan terpisah), dan menanyakanHPnya tersebut kemudian Toni (penuntutan terpisah) mengatakan kepadaTerdakwa Tunggu, selanjutnya Toni (penuntutan terpisah) menyerahkanbong plastik berisi sabu tersebut kepada Terdakwa, dan meninggalkanTerdakwa = sendiri dan pergi ke rumah sebelah untuk makan.

Sesampai di rumah Toni (penuntutan terpisah)Terdakwa bertemu dengan Toni (penuntutan terpisah), dan menanyakanHPnya tersebut kemudian Toni (penuntutan terpisah) mengatakan kepadaTerdakwa Tunggu, selanjutnya Toni (penuntutan terpisah) menyerahkanbong plastik berisi sabu tersebut kepada Terdakwa, dan meninggalkanHal. 3 dari 18 hal. Put. No. 594 K/PID.SUS/2017Terdakwa sendiri dan pergi ke rumah sebelah untuk makan.

Syofian(penuntutan terpisah) jawab Tunggu, lalu saksi Toni Ismadi bin H.Syofian (penuntutan terpisah) menyerahkan bong plastik yang berisi sabutersebut kepada Terdakwa, selanjutnya saksi Toni Ismadi bin H. Syofian(penuntutan terpisah) pergi kerumah sebelah untuk makan danmeninggalkan Terdakwa sendirian, ketika saksi Toni Ismadi bin H.Syofian (penuntutan terpisah) sedang makan datang Polisi dari Polresmenangkap saksi Toni Ismadi bin H.

Setelah sampai di tempat kejadian, Terdakwa turun darisepeda motor dan menyuruh saksi SUDIRMAN untuk menunggu denganberkata tunggu sini ngana, kong ngana lialia orang deng situasi kalo adaorang bakode pa kita. Setelah itu Terdakwa masuk ke rumah dengan caraHalaman 9 dari 17 Putusan Nomor 174/Pid.B/2021/PN Bitmendorong pintu yang terbuat dari papan triplek. Beberapa saat kemudianTerdakwa keluar sudah membawa 1 (satu) buah buah mesin sensor merkChan Saw pro 1 5200 yang berwarna orange.

Setelah sampai di tempat kejadian, Terdakwa turun darisepeda motor dan menyuruh saksi SUDIRMAN untuk menunggu denganberkata tunggu sini ngana, kong ngana lialia orang deng situasi kalo adaorang bakode pa kita. Setelah itu Terdakwa masuk ke rumah dengan caramendorong pintu yang terbuat dari papan triplek.

Setelah sampai di tempat kejadian, Terdakwa turundari sepeda motor dan menyuruh saksi SUDIRMAN untuk menunggu denganberkata tunggu sini ngana, kong ngana lialia orang deng situasi kalo ada orangbakode pa kita. Setelah itu Terdakwa masuk ke rumah dengan cara mendorongpintu yang terbuat dari papan triplek.

MuaraBangkahulu Kota Bengkulu, lalu terdakwa membeli shabu dengan menyerahkanuang kepada RENGGO (DPO) sebesar Rp.600.000, dan RENGGO(DPO)mengatakan pada terdakwa nanti tunggu di SMS peta tempat RENGGO (DPO)meletakkan Shabunya.Bahwa tidak berapa lama RENGGO (DPO) mengirim SMS peta tempatdiletakkannya shabu yang isinya "Bang ambi/ah petanya di merpati 17 ujung didekatjembatan kua/o ada gang sebe/ah kanan depan pondok ada got di da/am bungkuskopi merek torabika", lalu terdakwa dengan menggunakan sepeda

Muara Bangkahulu Kota Bengkuluterdakwa menyerahkan uang sebesar Rp.600.000 pad a RENGGOkemudian RENGGO pergi dan mengatakan nanti tunggu petanya sayaSMS.Bahwa benar tidak berapa lama terdakwa RENGGO (DPO) mengirimSMS peta tempat diletaknya shabu yang isinya "Bang ambilah petanya dimerpati 17 ujung didekat jembatan kualo ada gang sebe/ah kanan depanpondok ada got di da/am bungkus kopi merek torabika", lalu terdakwadengan menggunakan sepeda motor Honda Beat warna hijau putih No.Pol 3953 EW mengambil

ADI mengatakan "mau membeli shabuseharga Rp.300.000," yang dijawab terdakwa tunggu dulu. Selanjutnyasekira pukul 19.20 WIB terdakwa menuju JI.

Selanjutnyaterdakwa pergi ke rumah Yuda alias Adek (belum tertangkap) didekat rumahterdakwa I, didalam rumah terdakwa bertemu dengan Yuda dan bertanya"dek beli barang seratus lalu Yuda menjawab "tunggu sebentar dan Yudamasuk ke kamar mengambil 1 (Satu) bungkus narkotika jenis shabu untukdiserahkan kepada terdakwa dan terdakwa menyerahkan uang Rp.100.000, (Seratus ribu rupiah) dan terdakwa pulang kerumahnya untukmemakai shabu tersebut bersama dengan terdakwa II dan terdakwa IIIdengan cara awalnya

Yuda AlsHalaman 9 dari 19 Putusan Nomor 32/Pid.Sus/2019/PN Sab.Adek tunggu sebentar, tidak lama Sdr. Yuda Als Adek keluar denganmembawa 1 (satu) bungkus Narkotika jenis Shabu lalu Terdakwamenyerahkan uang Rp. 100.000, (Seratus ribu rupiah) kepada Sadr.Yuda Als Adek dan Terdakwa sudah lama kenal dengan Sdr.

Sukajaya Kota Sabang bersepakat untukmembeli shabu secera bersamasama dengan terdakwa Il danterdakwa III mengumpulkan uang sejumlah Rp. 80.000, (delapan puluhribu rupiah) ditambah terdakwa sejumlah Rp. 20.000, (dua puluh riburupiah) sehingga terkumpul Rp. 100.000, (Seratus ribu rupiah).Bahwa selanjutnya terdakwa pergi ke rumah Yuda alias Adek(belum tertangkap) didekat rumah terdakwa , didalam rumah terdakwa bertemu dengan Yuda dan bertanya "dek beli barang seratus laluYuda menjawab "tunggu sebentar

terdakwa melalui Hendphone dan menyampaikan kepada terdakwabahwa kamu dimana lalu terdakwa jawab saya sedang dirumah,kemudian EPOS menyampaikan kepada terdakwa minta tolong dibelikanpaket shabu terdakwa sampaikan saya tidak tahu penjual shabu,kemudian terdakwa iyakan sambil menyampaikan bahwa tunggu saya disitu dan tak lama kemudian terdakwa menemui EPOS di Taman FirdausJin. Lasinrang Kec. Paleteang Kab.

sekitar pukul 21:30 Wita, bertempat di Taman FirdausJalan Lasinrang, Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang; Bahwa berawal terdakwa sedang berada dirumahnya yang pada saat itutibatilba EPOS menghubungi terdakwa melalui Hendphone danmenyampaikan kepada terdakwa bahwa kamu dimana lalu terdakwajawab "saya sedang dirumah, kemudian EPOS menyampaikan kepadaterdakwa minta tolong dibelikan paket shabu terdakwa sampaikan sayatidak tahu penjual shabu, namun terdakwa menyetujuinya sambilmenyampaikan bahwa tunggu

Lasinrang, KecamatanPaleteang, Kabupaten Pinrang terdakwa telah ditangkap oleh anggotakepolisian polres pinrang;Bahwa berawal terdakwa sedang berada dirumahnya yang pada saat itutibatiba EPOS menghubungi terdakwa melalui Hendphone dan menyampaikankepada terdakwa bahwa kamu dimana lalu terdakwa jawab "saya sedangdirumah, kemudian EPOS menyampaikan kepada terdakwa minta tolongdibelikan paket shabu terdakwa sampaikan saya tidak tahu penjual shabu,namun terdakwa menyetujuinya sambil menyampaikan bahwa tunggu

(lima ratus ribu rupiah) dan mengatakan oh iya, tunggu tidaklama, dan pada saat itu saksi ALDI (DPO) langsung masuk kedalam rumahsaksi INDRA (DPO) untuk mengambil Narkotika jenis Shabu yang diminta olehterdakwa, kemudia saksi ALDI (DPO) keluar dari rumah saksi INDRA (DPO)dengan membawa 1 (satu) paket kecil plastik bening yang berisikan Narkotikajenis Shabu dan pada saat itu saksi ALDI (DPO) langsung menyerahkanNarkotika jenis Shabu tersebut kepada terdakwa, kemudian terdakwamengatakan kepada saksi

(lima ratus ribu rupiah) dan mengatakan oh tya, tunggu tidaklama, dan pada saat itu saksi ALDI (DPO) langsung masuk kedalam rumahsaksi INDRA (DPO) untuk mengambil Narkotika jenis Shabu yang diminta olehterdakwa, kemudia saksi ALDI (DPO) keluar dari rumah saksi INDRA (DPO)dengan membawa 1 (satu) paket kecil plastik bening yang berisikan Narkotikajenis Shabu dan pada saat itu saksi ALDI (DPO) langsung menyerahkanNarkotika jenis Shabu tersebut kepada terdakwa, kemudian terdakwamengatakan kepada saksi

Terdakwa kembali mendatangi saksi dan tetap tidak adamembawa surat jalan atau memo, Terdakwa mengatakan udah lah danru,izinkan saya bawa mesin ini karena tidak ada dalam inventaris, ini mesinbukan punya Pak Akun tapi punya Pak Alok, kalau kamu tidak percaya sayatelepon Pak Jefrin lalu Terdakwa menghubungi seseorang dengan bahasationgkok dan ada katakata bos mendengar hal tersebut, saksi berkatakalau memang yang bapak telepon tersebut Pak Jefri, maka mesin initanggung jawab Pak Ahong dan memonya saksi tunggu

lalumengatakan danru, ahong mau angkat mesin dari kamar mesin saksiSyahreza menjawab kalau tidak ada surat jalan, jangan diizinkan tidaklama kemudian Terdakwa mendatangi saksi Syahreza Nur Ilhamsyah AlsReza dan meminta agar mesin dapat dibawa, namun saksi Syahreza NurIlhamsyah Als Reza tetap tidak memberikan izin, kalau tidak ada surat jalanatau memo yang diberikan kepada saksi Syahreza Nur IIhamsyah Als Reza,Hal 9 dari 20 Hal Putusan Nomor : 303/Pid.B/2014/PN.BKN1010kemudian Terdakwa mengatakan tunggu

tetap tidak ada membawa surat jalan atau memo,Terdakwa mengatakan udah lah danru, izinkan saya bawa mesin ini karenatidak ada dalam inventaris, ini mesin bukan punya Pak Akun tapi punya PakAlok, kalau kamu tidak percaya saya telepon Pak Jefrin lalu Terdakwamenghubungi seseorang dengan bahasa tiongkok dan ada katakata bosmendengar hal tersebut, saksi Syahreza Nur IIhamsyah Als Reza berkatakalau memang yang bapak telepon tersebut Pak Jefri, maka mesin initanggung jawab Pak Ahong dan memonya saya tunggu