Zenith Pharmaceuticalsyang terdakwa edarkan tidak memiliki izin edar sebagaimana telah dibatalkandan dihentikan dengan surat BPOM RI No.HK. 00.05.1.31.3996 tanggal 27Oktober 2009 perihal Pembatalan Persetujuan Nomor Izin Edar dan PenghentianKegiatan Produksi.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa dan atauPenasihat Hukum Terdakwa tidak mengajukan keberatan ;Menimbang

Zenith Pharmaceuticalsyang terdakwa edarkan tidak memiliki izin edar sebagaimana telah dibatalkandan dihentikan dengan surat BPOM RI No.HK. 00.05.1.31.3996 tanggal 27Oktober 2009 perihal Pembatalan Persetujuan Nomor Izin Edar ;Bahwa Penghentian Kegiatan Produksi serta sediaan farmasi jenisDektrometrophan yang terdakwa edarkan tidak memiliki izin edar sebagaimanatelah dibatalkan dan dihentikan dengan surat BPOM RI NO.HK.04.1.35.07.13.3855 tanggal 24 Juli 2013 perihal Pembatalan Persetujuan IzinEdar

Bahwa benar ahli bekerja di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan diBanjarmasin sebagai Staf Bagian Pemeriksaan dan Penyidikan yang bertugasuntuk melakukan penyidikan terhadap pelanggaran dan tindak pidana di bidangobatobatan dan makanan ; Bahwa benar yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional, dan kosmetik ; Bahwa benar obat jenis Camophen tidak memiliki izin edar karena izin edamyatelah dibatakan berdasarkan Keputusan Kepala BPOM ARI No.HK.00.05.1.31.3996 tentang

Andi sebanyak 1 (satu) boxberisi 10 (Sepuluh) keping dan atau 100 (seratus) biji obat Carmophen dengan hargaRp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) per boks ;Menimbang, bahwa obat jenis Camophen tidak memiliki izn edar karena izinedamya telah dibatalkan berdasarkan Keputusan Kepala BPOM RI No.HK.00.05.1.31.3996 tentang pembatalan persetuuan nomor ian edar Camophentablet Zenzon Captab Salut Selapiut 200 mg, Rheumasiop Tablet, RheumastopTablet Salut Selaput, Pt.

Apt, M.Si terhadap 1 (satu) Klip/oungkusisi 3 (tiga) butir obat bundar berwama kuning berlogo atau bertuliskan DMP, dengankesimpulan contoh yang diuji mengandung Dekstrometorphan HbrMenimbang, bahwa berdasarkan hal diatas maka Pengadilan berpendapatbahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis Camophen dengancara membeli dari Sdr Andi kemudian meniuakannya kembali yang mana obat jenistersebut telan dicabut izn edamya melaluu Keputusan Kepala BPOM RI No.HK.00.05.1.31.3996 sehingga siapaun

Yarindo Farmatamasudah dibatalkan izin edarnya berdasarkan Keputusan Kepala Badan POM RI No.HK.04.1.35.04.15.2138 tentang Pembatalan Izin Edar Trihexyphenidyl Tablet 2 MgProduksi PT. Yarindo Farmatama tanggal 27 April 2015;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UURI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;AtauKeduaBahwa Terdakwa Laode Nurdin Alias Nengsi Bin Laode Abd.

Yarindo Farmatamasudah dibatalkan izin edarnya berdasarkan Keputusan Kepala Badan POM RI No.HK.04.1.35.04.15.2138 tentang Pembatalan Izin Edar Trihexyphenidyl Tablet 2 MgProduksi PT. Yarindo Farmatama tanggal 27 April 2015;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UURI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa membaca Tuntutan Pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.

Keputusan Kepala BPOM RI No.HK 04.135.07.13.13855 Tahun 2013tentang Perubahan atas Keputusan Kepala BPOM RI No.HK041.3506.13.35.34 Tahun 2013 tentang Pembatalan Surat jin EdarObat yang mengandung Dekstrometorphan sediaan tunggal bataswaktu penarikan dan pemusnahan Dekstrometorphan tunggal pada 30Juni 2014.b. Deputi Bidang Pengawasan Produk Terapeutik dan NAPZANo.PW.02.3533.06.14.5500 tanggal 27 Juni 2014 perihal PetunjukTeknis Mekanisme sektor pelayanan Milik Pemerintah.

Keputusan Kepala BPOM RI No.HK 04.135.07.13.13855 Tahun2013 tentang Perubahan atas Keputusan Kepala BPOM RI No.HK041.3506.13.35.34 Tahun 2013 tentang Pembatalan Surat jjinEdar Obat yang mengandung Dekstrometorphan sediaan tunggalHalaman 9 dari 23 Putusan Nomor 401/Pid.Sus/2017/PN Jmrbatas waktu penarikan dan pemusnahan Dekstrometorphantunggal pada 30 Juni 2014.b.

birudi kemasan/label dengan disertai penandaan berupa peringatan yangboleh dijual di Apotek dan toko obat berijin dan penjualannya bisa tanparesep dokter dengan dosis 3x sehari 12 tablet, sebagaimana tercantumdalam undangundang farmasi tentang Penggolongan obat;Bahwa pemakaian obat Trihexyphenidyl dalam jangka waktu panjangakan merusak organ tubuh terutama ginjal dan dalam jangka panjangakan merusak ke arah mental;Bahwa terhadap obat bebas terbatas telah dikeluarkan surat KeputusanKepala BPOM RI No.HK

04.135.07.13.13855 Tahun 2013 tentangPerubahan atas Keputusan Kepala BPOM RI No.HK 041.3506.13.35.34Tahun 2013 tentang Pembatalan Surat jin Edar Obat yang mengandungDekstrometorphan sediaan tunggal batas waktu penarikan danpemusnahan Dekstrometorphan tunggal pada 30 Juni 2014 dan suratdari Deputi Bidang Pengawasan Produk Terapeutik dan NAPZANo.PW.02.3533.06.14.5500 tanggal 27 Juni 2014 perihal Petunjuk TeknisMekanisme sektor pelayanan Milik Pemerintah sehingga dengan adanyaaturan diatas obat Dekstrometorphan

mengantar terdakwa ke rumah saksiYing Bin Mangku setiba di tempat tersebut terdakwa menceritkan yang telah ia perbuatterhadap istrinya kepada saksi Ying Bin Mangku kemudian saksi Ying Bin Mangkumengantar terdakwa ke rumah sdr.Banyumi dan disanalah terdakwa ditangkap oleh pihakkepolisian dan dibawa ke kantor untuk dimintai pertanggungjawaban atas apa yang telah terdakwa perbuat terhadap korban (istrinya) ;Atas kejadian tersebut korban Deti Binti Somad meninggal dunia berdasarkan VisumEt Repertum No.HK

Unsur mengakibatkan matinya korban ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap di persidanganbahwa perbuatan yang dilakukan Terdakwa dengan mencekik leher korban hingga korbantidak bisa bergerak lagi lalu menusukkan obeng cengkeh yang panjangnya lebih kurang 40cm, bergagang plastik warna hitam merah kearah perut korban yang sedang hamil tujuh bulansehingga mengakibatkan korban Deti meninggal dunia, hal ini didukung oleh alat bukti suratberupa Visum et Repertum No.HK.04.11.13.2394

Kerja dan Syaratsyarat (RKS) Pelelangan ulang danperubahannyaBahwa pada tanggal 8 Juni 2012 dilakukan penandatanganan surat perjanjianantara PT Pelindo Il dengan GNCE sebagaimana surat perjanjian No.HK.556/10/10/PI.Il12 dengan nilai kontrak sebesar Rp45.650.000.000. denganruang lingkup pekerjaan sebagai berikut :1. 10 unit Mobile crane kapasitas 25 ton dan 65 ton,2.

SK SK Direksi PT Pelindo Il No.HK.56/5/10/P.I/IIlO9 tanggal 9 September 2009tentang Ketentuan Pokok dan Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa di LingkunganPT Pelindo Il dan penyempurnaannya pasal 3 ayat 13. Surat Perjanjian No.

Kerja dan Syaratsyarat (RKS) Pelelanganulang dan perubahannya Bahwa pada tanggal 8 Juni 2012 dilakukan penandatanganan surat perjanjianantara PT Pelindo Il dengan GNCE sebagaimana surat perjanjian No.HK.556/10/10/PI.Il12 dengan nilai kontrak sebesar Rp45.650.000.000. denganruang lingkup pekerjaan sebagai berikut :1. 10 unit Mobile crane kapasitas 25 ton dan 65 ton,2.

SK SK Direksi PT Pelindo Il No.HK.56/5/10/P.1/IlO9 tanggal 9 September 2009tentang Ketentuan Pokok dan Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa di LingkunganPT Pelindo Il dan penyempurnaannya pasal 3 ayat 13. Surat Perjanjian No.

,LTD yangditerima oleh MAO YI untuk pembayaran Contract No.HK.566/10/10/PL. II12. 10 (Ten) Units 25 T and 65 T Mobile Crane First Payment Say TwentySeven Billion One Hundred Forty Nine Million And Two Hundred SeventyThousand Seven Hundred Seventy Eight Rupiah.12) 1 (satu) lembar Foto Copy Legalisir Suppliers Invoice dari GuangxiNarishi Century Equipment Co.

Wahidin SudirohusodoMakassar bahwa hasil pemeriksaan pada korban ditemukan Pada sisilengan terdapat luka tusuk dengan benda asing ukuran panjang 0,5 cmdan lebar 0,5 cm tidak terlihat deformitas, tidak terdapat memar, tidak adabengkak, gerak aktif dan pasif sendi normal: No.HK.06.01/1.4.19/123/2020 berdasarkan kesimpulan pada korban Lek.MARWAN:nn Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 170 ayat (1) KUHP .AtauKeduawo Bahwa terdakwa RUSTAN ALS RUSTAN BIN NASIR DG TOBO,bersama

Wahidin SudirohusodoMakassar bahwa hasil pemeriksaan pada korban ditemukan Pada sisilengan terdapat luka tusuk dengan benda asing ukuran panjang 0,5 cm danlebar 0,5 cm tidak terlihat deformitas, tidak terdapat memar, tidak adabengkak, gerak aktif dan pasif sendi normal: No.HK.06.01/1.4.19/123/2020berdasarkan kesimpulan padakorban Lek.MARWAN:Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan

Wahidin SudirohusodoMakassar bahwa hasil pemeriksaan pada korban ditemukan Pada sisilengan terdapat luka tusuk dengan benda asing ukuran panjang 0,5 cmdan lebar 0,5 cm tidak terlihat deformitas, tidak terdapat memar, tidak adabengkak, gerak aktif dan pasif sendi normal: No.HK.06.01/1.4.19/123/2020berdasarkan kesimpulan pada korban Lek.MARWAN:.Dengan demikian unsur dengan tenaga bersamamenggunakankekerasan terhadap orang ataubarang telah terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum.Menimbang, bahwa

sebagaiGudang UD Sinar Mutiara Baru4 Milo Stik Tanpa 18 bungkus Ditemukan dalam Dus diIzin Edar Rumah Tinggal sebagaiGudang UD Sinar Mutiara Baru5 Karton Kosong 6 KartonMilo Stik TanpaIzin Edar6 Dokumen /1 bundelFaktur Halaman 3 dari 11 putusan Nomor 172/PID.SUS/2018/PT PDGBahwa benar barang bukti yang ditemukan tersebut dalah milik terdakwaFERRY BUNDRAWAN Pgl FERRY yang disita oleh penyidik pada tanggal 21Februari 2018 di UD Sinar Mutiara Baru;Bahwa sesuai dengan Peraturan Kepala Badan POM RlI no.HK

Sesuai dengan Lampiran Peraturan Kepala Badan POM RI no.HK.03.1.5.12.11.09955 Tahun 2011 tentang Pendaftaran Pangan Olahan, dijelaskanbahwa Nomor pendaftaran pangan yang dicantumkan pada label harus sesuaidengan nomor pendaftaran pangan yang tercantum pada Surat PersetujuanPendaftaran.

Berdasarkan hasil Visum et Repertum NO.HK.05.01/2.4.19/097/2012 yangditandatangani oleh dr. Jerny Dase, SH, SpF, M.Kes dokter ahli kedokteranForensik dan Medikolegal pada Rumah Sakit Umum Pusat Dr. WahidinSudirohusodo Makassar menjelaskan :Dari hasil pemeriksaan dapat disimpulkan bahwa korban perempuan terdapatpenurunan kesadaran, luka terjahit pada daerah samping kanan kepala,perdarahan dalam otak bagian samping kanan.

saksi,keterangan terdakwa dihubungkan dengan barang buktidipersidangan telah terungkap fakta hukum bahwa benar akibattabarakan tersebut akhirnya korban yang bernama Hasuma Dg.Tasa meninggal dunia dimana sebelum meninggal dunia korbanmengalami memar di mata kanan serta darah keluar dari hidung.Bahwa korban akhirnya meninggal dunia setelah sebelumnya dirawat di rumah sakit Wahidin Sudirohusodo selama 3 (tiga) hari.Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa telah pula diperkuatdengan adanya Visum Et Refertum NO.HK

Pky.korban Mustang tidak sadarkan diri.dan selanjutnya terdakwameninggalkan korban Mustang dan melaporkan kejadiannya kepihak yang berwajib, dan kemudian koban Mustang dibawah keRumah Sakit Umum Daerah Pangkep untuk mendapat pertolonganlalu. di Rujuk ke RSUD Tamalanrea Makassar dan meninggaldunia RSUD Tamalanrea Makassar sebagaimana diurakan dalamVisum Et Revertum No.HK.04.01/1.19/1953/2015 tanggal 6 Maret2015 yang ditandatanagni oleh Dr.Ahli Kedokteran Forensik danMedikolegal dr.

Pkj.kemudian di Rujuk ke RSUD Tamalanrea Makassar dan meninggal duniaRSUD Tamalanrea Makassar sebagaimana diuarikan dalam Visum EtRevertum No.HK.04.01/1.19/1953/2015 tanggal 6 Maret 2015 yangditandatanagni oleh Dr.Ahli Kedokteran Forensik dan Medikolegal dr. JernyDasa .SM,SpF.MKes. dokter pada RSUD Wahidin Sudirohusodo Makassar,dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :a. Primary (TandaTanda Vital):1.

coklat ;2. 1 (satu) buah balok kayu yang panjangnya kurang lebih 120 Cmberwarna coklat ;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti tersebut telah dilakukanpenyitaan secara sah menurut hukum, dan setelah diteliti olen Majelis Hakimkemudian diperlinatkan kepada SaksiSaksi maupun Terdakwa dan telahdibenarkan oleh mereka, sehingga keberadaannya dapat diterima sebagaibarang bukti dalam perkara ini ;Menimbang, bahwa dipersidangan telah dibacakan Visum Et Refertumdari RSUP Dr.Wahidin Sudirohusodo Makassar No.HK

yang menutupi wajahnyakarena usapan tangannya, namun tidak ada niatan terdakwamenghilangkan nyawa korban Mustang sebab pada saat itu dirinya panikdan hanya bermaksud agar korban Mustang tidak berdaya sehingga tidakmenyerangnya lag, sedangkan menurut keterangan saksi HATIJA SULEBinti SULE terdakwa memukul korbaan Mustang sebanyak 3 kalimengenai kepalanya ;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut korban Mustang meninggaldunia sebagaimana Visum Et Refertum dari RSUP Dr.WahidinSudirohusodo Makassar No.HK

Pkj.ITURUNG cepatcepat diambil serta diamankannya, namun dari hasil Visum EtRefertum dari RSUP Dr.Wahidin Sudirohusodo Makassar No.HK.04.01/1.19/1953/2015 tanggal 6 Maret 2015 yang ditandatangani oleh dr.

Saat itu terdakwatidak mendahulukan korban sebagai pejalan kaki untuk menyeberang jalandengan tidak mencoba mengurangi kecepatan dan tidak melakukanpengereman, sehingga terdakwa menabrak korban.Akibat kecelakaan tersebut korban Muh.Tohir menderita luka robek danluka lecet sesuai dengan Visum Et Repertum No.HK.05.01/2.4.19/136/2014 dariRSUP Dr.Wahidin Sudirohusodo Makassar tanggal 26 September 2014 yangditanda tangani oleh DR.Jerny Dase, SH, Sp.F, M.Kes, dengan kesimpulansebagai berikut : Hasil pemeriksaan

Saat itu terdakwatidak mendahulukan korban sebagai pejalan kaki untuk menyeberang jalandengan tidak mencoba mengurangi kecepatan dan tidak melakukanpengereman, sehingga terdakwa menabrak korban Selanjutnya terdakwalangsung meninggalkan korban dan tidak memberi pertolongan kepada korban.Akibat kecelakaan tersebut korban Muh.Tohir menderita luka robek danluka lecet sesuai dengan Visum Et Repertum No.HK.05.01/2.4.19/136/2014 dariRSUP Dr.Wahidin Sudirohusodo Makassar tanggal 26 September 2014 yangditanda

Wahidin selama 3 (tiga) harisesuai hasil Visum Et Repertum No.HK.05.01/2.4.19/136/2014 dari RSUPDr. Wahidin Sudirohusodo Makassar tanggal 26 September 2014 yangditanda tangani oleh Dr. Jenry Dase Sh.

Cadang Kereta Api Berupa 12 (dua belas)Unit Genset 500 KVA Dari Salah Satu Merk : Deutz,Caterpillar,Volvo Atau MTUTermasuk Kontrol Panel antara PT.Kereta Api Indonesia (Persero) denganPT.Nawata Kurnia Putra Nomor : HK.222/VII/6/KA2014 tanggal 17 Juli2014,diberi tanda T1;foto copy Surat PT.Kereta Api Indonesia (Persero) kepada PT.Nawata KurniaPutra Nomor : KR.302/XI/005/KA2015 tanggal 10 Nopember 2015,Perihal :Pencairan Jaminan Pemeliharaan No.020/001.053/20/4904 tanggal 18 Maret2015 Perjanjian No.HK

/ELL/II/2016 tanggal 2Pebruari 2016 ditujukan kepada D/7,Perihal : Penjelasan Terkait PencairanJaminan Pemeliharaan PT.Nawata Kurnia Putra,diberi tanda T3 ;foto copy Bank Garansi Jaminan Pemeliharaan No.020/001.053/20/4904 BankJatim tanggal 18 Maret 2015,diberi tanda T4 ;foto copy Surat PT.Kereta Api Indonesia (Persero) Nomor : TM.108/X/1/KA2015tanggal 13 Oktober 2015 ditujukan kepada PT.Nawata Kurnia Putra,perihal :Peringatan Terkait Tindak Lanjut Perbaikan Gangguan Genset Merk DeutzPerjanjian No.HK

tertanggal 17 Maret 2016,keterkaitan daripada PT.Asuransi KreditIndonesia (ASKRINDO) Cabang Surabaya (TergugatIl) dan PT.BPD JATIM KCPKlampis Jaya (Tergugatlll) dengan persoalan hukum yang dikemukakan olehPenggugat dalam surat gugatannya adalah sehubungan dengan bank garansi jaminanpemeliharaan dalam kaitannya dengan perjanjian pengadaan suku cadang Kereta Apiberupa Genset antara Penggugat sebagai Oblige (pemilik proyek) dengan Tergugatsebagai Principal (kontraktor) yang dituangkan dalam Perjanjian No.HK

PO.02.01.1.31.3997telah dibatalkan ijin edar dan kegiatan produksinya sejak tanggal 29 Oktobertahun 2009 dan untuk obat jenis Dextromethopan sudah dibatalkan jjinedarnya sesuai dengan keputusan Kepala BPOM RI No.HK.04.1.35.06.13.3534 tahun 2013 yang pelaksanaannya ditunda sampaitanggal 30 Juni 2014 ;Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanaPasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) Undangundang Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP ;Subsider ;Halaman 4 dari 26

PO.02.01.1.31.3997telah dibatalkan ijin edar dan kegiatan produksinya sejak tanggal 29 Oktobertahun 2009 dan untuk obat jenis Dextromethopan sudah dibatalkan ijinedarnya sesuai dengan keputusan Kepala BPOM RI No.HK.04.1.35.06.13.3534 tahun 2013 yang pelaksanaannya ditunda sampaitanggal 30 Juni 2014 ;Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanaPasal 198 jo Pasal 108 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP ;Lebih Subsider ;Bahwa ia terdakwa Jaini

PO.02.01.1.31.3997telah dibatalkan ijin edar dan kegiatan produksinya sejak tanggal 29 Oktobertahun 2009 dan untuk obat jenis Dextromethopan sudah dibatalkan ijinedarnya sesuai dengan keputusan Kepala BPOM RI No.HK.04.1.35.06.13.3534 tahun 2013 yang pelaksanaannya ditunda sampaitanggal 30 Juni 2014 ;Halaman 7 dari 26 Putusan Nomor 298/Pid.Sus/2015/PN.

Bahwa sediaan farmasi berupa Carnophen' produksi ZenithPharmaneutical sebanyak 110 butir/tablet yang dikems dalam bentukstrip termasuk obat keras atau daftar G, yang sudah dibatalkan jijinedarnya dan sudah dihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal 29Oktober 2009 berdasarkan Surat Kepala Badan POM RINo.PO.02.01.1.31.3997 ;Bahwa sedian farmasi berupa Dextromethorphan warna kuningsebanyak 180 butir/tablet sudah dicabut ijin edarnya sejak tanggal 27Juni 2013 berdasarkan Surat Kepala Badan POM RI No.HK

Bahwa akibat perbuatan terdakwa dan temantemannya, korban JAYAKUSUMA Bin MURSA meninggal dunia berdasarkan Visum et Repertum No.HK.05.02/3.291t2812014 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

Bahwa akibat perbuatan terdakwa dan temantemannya, korban JAYAKUSUMA Bin MURSA meninggal dunia berdasarkan Visum et Repeftum No.HK.05.02/3.291L2812014 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

Saksi jelaskan bahwa obat jenisDextromethorphan Hbr warna kuning tidak memiliki izin edar, karena izinHalaman 9 dari 18 Putusan Nomor 24/Pid.Sus/2017/PN Pliedarnya sudah di batalkan berdasarkan Keputusan Kepala BPOM RI No.HK.04.1.35.06.13.3534 Tahun 2013 Tentang Pembatalan lIzin edar obatyang mengandung Dextromethorphan sediaan tunggal tanggal 27 Juni 2013yang kemudian di revisi melalui keputusan Kepala BPOM RI No.HK.04.1.35.07.13.38.55 tahun 2013 tentang Perubahan atas KeputusanKepala BPOM RI No

tepihitam dan terdapat huruf K didalamnya tetapi hanya dijual di Apotik dansarana Pelayanan Kesehatan (Rumah Sakit dan Puskesmas) ;Ahli menerangkan, obat keras daftar G hanya boleh dijual dengan resepdokter atau dengan pengawasan Apoteker di Apotik dan sarana kesehatanseperti rumah sakit dan puskesmas ;Ahli menerangkan, Carnophen produksi Zenith Pharmaceuticals sudahdicabut ijin edarnya dan sudah dihentikan kegiatan produksinya sejaktanggal 27 oktober 2009 berdasarkan Surat Kepala Badan POM RI No.HK

izin edarnya dandihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal 27 Oktober 2009 berdasarkan SuratKeputusan Kepala Badan POM RI Nomor : HK.00.05.1.31.3996 Perihal PembatalanPersujuaan Nomor Izin Edar dan Penghentian Kegiatan Produksi, sehinggaseharusnya obat tersebut sudah tidak diproduksi lagi dan sudah tidak diedarkan lagiHalaman 3 dari 15 Putusan Nomor 287/Pid.Sus/2017/PN Mrholeh pihak distributor sedangkan untuk Pil warna kuning (yang berisiDextromethorpan) berdasarkan Surat Kepala Badan POM RI No.HK

dibatalkanHalaman 11 dari 15 Putusan Nomor 287/Pid.Sus/2017/PN Mrhizin edarnya dan dihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal 27 Oktober 2009berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan POM RI Nomor : HK.00.05.1.31.3996Perihal Pembatalan Persujuan Nomor Izin Edar dan Penghentian Kegiatan Produksi,sehingga seharusnya obat tersebut sudah tidak diproduksi lagi dan sudah tidakdiedarkan lagi oleh pihak distributor sedangkan untuk Pil warna kuning (yang berisiDextromethorpan) berdasarkan Surat Kepala Badan POM RI No.HK

Ijin Edardan penghentian kegiatan produksi per Juni 2014 kecuali di instansi Pemerintah sepertiRumah Sakit dan Puskesmas sampai dengan November 2014 sehingga obat Dextrotersebut juga tidak diperbolehkan beredar di pasaran ;Menimbang, bahwa keterangan ahli tersebut juga didukung oleh alat buktisurat berupa Surat Keputusan Kepala Badan POM RI Nomor : HK.00.05.1.31.3996tanggal 27 Oktober 2009 Perihal Pembatalan Persetujuan Nomor Izin Edar danPenghentian Kegiatan Produksi dan Surat Kepala Badan POM RI No.HK

Usman Kapdy meninggal duniasebagaimana hasil Visum Et Repertum Mayat No.HK.01.03.2.1.84.1.2013 padapemeriksaan hari Minggu tanggal 23 Desember 2012 jam 22.00 wita telah diperiksaseorang lakilaki Nama; Usman kapdy Umur; 43 tahun,Pekerjaan : Swasta , bangsa/suku : Indonesia / bugis/ agama : Islam tempat tinggal : JI. Dewi sartika Rt.16 Kel. Selumit; kecamatan tarakan tegah ; Kota Tarakan ;dengan lukaluka :1.

Usman Kapdy meninggal duniasebagaimana hasil Visum Et Repertum Mayat No.HK.01.03.2.1.84.1.2013 padapemeriksaan hari Minggu tanggal 23 Desember 2012 jam 22.00 wita telah diperiksaseorang lakilaki Nama; Usman kapdy Umur; 43 tahun,Pekerjaan : Swasta , bangsa/suku : Indonesia / bugis/ agama : Islam tempat tinggal : JI. Dewi sartika Rt.16 Kel. Selumit, kecamatan tarakan tegah , Kota Tarakan ;dengan lukaluka :1.

terdakwa membuka jok motor terdakwa dan mengambil sesuatuyang saksi tidak tahu pasti dan terdakwa pun melakukan perlawanan hinggakorban terluka dan mengeluarkandarah; Bahwa kemudian terdakwa meninggalkan korban pergi denganmotormya;Bahwa jarak saksi dengan mereka sekitar 7 (tujuh)meter;Bahwa kejadian tersebut ada orang lain yang melihat tapi tidakmemisahkan;Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya;Menimbang, bahwa dipersidangan telah diajukan dan dibacakan Visum EtRepertum Mayat No.HK

tempat berdiri dan letaknya gudang yang Penggugat beli dariTurut Tergugat , juga berada di atas tanah yang diikat dalamPerjanjian Sewa Menyewa antara Turut Tergugat dengan TurutTergugat II yang dituangkan dalam Perjanjian Sewa MenyewaNo. 604/A/67 tanggal 29 Mei 1967 (P5);3) selanjutnya, hubungan sewa menyewa atas tanah tempat berdirigudang itu, dilanjutkan oleh Penggugat dengan Turut Tergugat IIsejak tahun 1990 yang dituangkan dalam Surat PerjanjianPenyerahan Bangunan Tanah HPL / Perseroan Pelabuhan No.HK

Bahwa hubungan hukum sewa menyewa atas sebidang tanah yangterletak dalam HPL milik Turut Tergugat Il Sesuai surat Perjanjian No.HK 566/24/18/C.Tpk/90 tanggal 27 Oktober 1990 (P2) dengan waktuselama 3 tahun, tidak pernah diperpanjang dan telah berakhir, hal iniberdasarkan Surat Direksi Pelabuhan Tanjung Priok NomorUM 330/2713/I/PJP15 tanggal 27 Maret 2015 yang intinya bahwaSurat PT.

Bahwa hubungan hukum sewa menyewa atas sebidang tanah yangterletak dalam HPL milik Turut Tergugat Il Sesuai surat Perjanjian No.HK 566/24/18/C.Tpk/90 tanggal 27 Oktober 1990 (P2) telah berakhirhal ini sesuai Surat Direksi Pelabuhan Tanjung Priok Nomor UM330/2713/I/PJP15 tanggal 27 Maret 2015 yang pada intinya bahwaSurat PT.

Bahwa hubungan hukum sewa menyewa atas sebidang tanah yangterletak dalam HPL milik Turut Tergugat Il Sesuai surat Perjanjian No.HK 566/24/18/C.Tpk/90 tanggal 27 Oktober 1990 (P2) dengan waktuselama 3 tahun, tidak pernah diperpanjang dan telah berakhir, yangmengakibatkan Penggugat sudah tidak mempunyai hak lagi atas tanahdan gudang tersebut.c.

HK.566/18/13/C.Tpk10 tanggal 31 Desember 2010 tentang Penggunaan Bagian Tanah HakPengelolaan Pelabuhan, untuk penggunaan tanah HPL selama 1 (satu)tahun terhitung tanggal 1 Januari 2010 sampai dengan tanggal 31Desember 2010, Sedangkan Perjanjian Penyerahan PenggunaanBagian Tanah Hak Pengelolaan/Perairan Pelabuhan No.HK.566/24/18/C.Tpk90 taggal 27 Oktober 1990, adalah penggunaantanah HPL selama 3 (tiga) tahun untuk periode terhitung mulai tanggal11 Oktober 1990 sampai dengan tanggal 10 Oktober 1993

Banyuasin untuk keperluan Perkebunan coklat dan karetAn.PT.SENTOSA JAYA, diberi tanda (TT.2) ;Photo copy SK Menteri Pertanian RI No.HK.350/E4.102/03.88 tanggal 08 Maret1988 Perihal : Persetujuan / izin Prinsip Usaha Perkebunan coklat 3500 Ha dankaret 4000 Ha An.PT.SENTOSA JAYA di Kab. Musi Banyuasin Prop.

Sumsel, diberi tanda (11.4) ;Photo copy SK Menteri Pertanian RI No.HK.350/E4.1037/12.89 tanggal 28Desember 1989 Perihal : Perpanjangan Persetujuan Prinsip Usaha Perkebunankakao seluas 3500 Ha dan karet 4000 Ha di kec.Bayung lincir Kab.

Musi BanyuAsin kepada PT.SENTOSA JAYA, diberi tanda (TL5) ;Photo copy SK Menteri Pertanian RI No.HK.350/E4.290/05.91 tanggal 11 Mei1989 kepada PT.SENTOSA JAYA, Perihal : Perpanjangan Persetujuan PrinsipUsaha Perkebunan kakao seluas 3500 Ha dan karet 4000 Ha di kec.Bayung lincirKab.

Musi Banyuasin, diberi tanda (TI1.6) ;Photo copy SK Menteri Pertanian RI No.HK.350/E4.388/06.92 tanggal 17 Juni1992 kepada PT.SENTOSA JAYA, Perithal : Perpanjangan Persetujuan Prinsip10.11.12.13.14.15.16.17.~22~Usaha Perkebunan kakao seluas 3500 Ha dan karet 4000 Ha di kec.Bayung lincirKab.

Musi Banyuasin, diberi tanda (TI.7) ;Photo copy SK Menteri Pertanian RI No.HK.350/E4.254/04.93 tanggal 22 April1993 kepada PT.SENTOSA JAYA, Perihal : Perpanjangan Persetujuan PrinsipUsaha Perkebunan yang ke IV tahun VI untuk kakao seluas 3500 Ha dan karet 4000Ha dikec.Bayung linc Kab.

dan distribusi obat,pengelola obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayananinformasi obat dan obat tradisional;e Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetik;e Bahwa yang harus dipenuhi seorang melakukan pekerjaankefarmasian adalah wajib memiliki surat tanda registrasi berupaSTRA bagi apoteker dan STRITK bagi tenaga tekniskefarmasian;e Bahwa obat jenis dextromerthorphan sudah dibatalkan ijinedarnya sesuai dengan keputusan Kepala Badan POM RI No.HK

alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.Bahwa yang dimaksud mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar adalah mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang belum didaftarkan izinedarnya atau yang sudah dicabut/dibatalkan izin edarnya.Bahwa fakta yang terungkap di persidangan adalah, sebagaiberikut :e Bahwa Terdakwa menjual dextromethorphan;e Bahwa dextro termasuk sudah dibatalkan ijin edarnya sesuaidengan keputusan Kepala Badan POM RI No.HK