Juwanto,sedangkan yang sisanya 2 gram sudah saksi bagi menjadi 5 poket masingmasing 1 poket berat 1 gram, 2 poket 0,50 gram, 1 ukuran pahe, 2 poketberat 0,38 gram, saat ini tinggal tersisa 1 (Satu) poket plastik klip denganberat kotor seluruhnya berat kotor 0,38 (nol koma tiga puluh delapan) gramdan diamankan Polisi sebagai barang bukti, dari penjualan narkoba jenissabusabu tersebut saksi mendapatkan uang sebesar Rp 800.000, (delapanratus ribu rupiah) yang juga diamankan Polisi sebagai barang bukti

Tahun 2009tentang Narkotika, dalam dakwaan pertama;Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa selama 17 (Tujuh belas)tahun dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintahagar Terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp.1.300.000.000,00(satu miliar tiga ratus juta rupiah) Subsidair 3 (tiga) bulan penjara;Menyatakan barang bukti berupa :1 (satu) paket Narkotika jenis shabu dengan berat netto 1,398 (satu komatiga ratus sembilan puluh delapan) gram;2 (dua) buku catatan pembelian dan penjualan

narkoba jenis shabu;1(satu) unit handphone merk Samsung dengan nomor panggilan081937005108;1 (satu) unit handphone merk Samsung dengan nomor panggilan085791662544;Hal. 7 dari 21 hal.

Handrianesmendengar Anggota Polisi tersebut berbicara dengan Terdakwa :Yopi saya tahu kamu terlibat dalam perkara penjualan narkoba, lebihbaik kamu kembali untuk diselesaikan secara kekeluargaan dari padakamu saya laporkan ke Kesatuanmu* ;c. Bahwa selanjutnya Terdakwa dengan naik taxi pergi ke rumah Sdr.Hendrianes, sekira pukul 13.00 WIB Terdakwa tiba di rumah Sadr.Hendrianes, kemudian Terdakwa langsung ditangkap oleh petugasSatnarkoba Polwiltabes Surabaya.

yang pada tutupnya terdapat dualubang dan masih melekat pipet plastik putin dan pipet kaca pyrexditemukan diatas meja yang ada diruang tamu rumah Bagong sedangkanplastik Klip ditemukan didalam kamar rumah Bagong.Bahwa pada saat saksi melakukan penggeledahan badan terhadap diriterdakwa, saksi juga menemukan uang sejumlah Rp. 5. 300.000, (limajuta tiga ratus ribu rupiah).Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi, terdakwa memberikanpendapat sebagai berikut:Bahwa uang yang disita bukan hasil dari penjualan

narkoba tapi uangmilik pribadi.Bahwa terdakwa bukanlah Bandar atau pengedar narkoba.Saksi Asri Bin Hasanudin dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:bahwa pada hari kamis tanggal 20 maret 2014 sekira pukul 01.00 wibsaksi asri,saksi rusdi,saksi jumar,saksi arie ramadhani,saksihendriyanto,dan saksi fajri(semua anggota plisi)dan pimpin oleh KBO dankasat nakotika polres muramenyusup/menyamarkan Sdr.filman dan Sdr.udin bertemu langsungdengan saksi indra melalui saksi taufik hidayat teman

Ode Abdul Rachman Bin La OdeHasan,saksi La ode Qalbuddin Hiqmatir Bin Dyjafar,mengenaiketerangan saat penangkapan terdakwa sependapat namun mengenaikeadaan sebelum terjadi penangkapan harus diragukan karenaperistiwa yang di alami terdakwa sebelum penangkapan para saksiHalaman 13 dari 20 halaman Putusan Perkara Nomor 37/PID.SUS/2021/PT KDIsaksi tidak mengetahui secara pasti justru hanya mendengar atauberasumsi dan membangun kontruksi hukum seakanakan telah terjadisuatu peristiwa transaksi serta penjualan

narkoba apalagi mengenaipemesanan shabu serta transfer yang dikirim kepada AN.

Sonkemudian mendapat petunjuk dari Kasat Narkoba tentang cara bertindakdilapangan, setelan mendapat arahan kemudian saksi menuju ke alamatyang dimaksud, setelah tiba di alamat tersebut saksi langsung mendekatirumah kos yang ditinggali Terdakwa RIDWAN, saksi mengetuk pintu danTerdakwa keluar dan setelahn Terdakwa keluar saksi kemudianmenyampaikan maksud dan tujuan saksi serta identitas saksi, setelah itusaksi melakukan penggeledahan dan kooperatif Terdakwa saksimendapatkan barang bukti berupa uang penjualan

narkoba jenis ganjasebesar Rp.950.000 ( sembilan ratus lima puluh ribu rupiah ) rincian 5lembar uang pecahan Rp.100.000 dan 9 lembar uang pecahan Rp.50.000, 1( satu ) paket ganja yang dibungkus dengan uang pecahan Rp.50.000, dan13 ( tiga belas ) paket plastik bening kecil berisikan narkotika jenis ganjadan saksi menyita juga handphone milik Terdakwa, setelah itu saksi lakukaninterogasi terhadap Terdakwa tentang peredaran narkoba jenis ganja yangdilakukan oleh Terdakwa, setelah mendapat barang bukti

Menetapkan barang bukti berupa : Uang tunai dengan jumlah Rp. 3.110.000 yang merupakan hasildari penjualan narkoba jenis shabu dengan rincian sebagai berikut Uang dengan pecahan Rp. 2.000, (dua ribu rupiah) 5 (lima)lembar sejumlah Rp.10.000, (sepuluh ribu rupiah) Uang dengan pecahan 5.000, (lima ribu rupiah) 16 (enambelas) lembar sejumlah Rp. 80.000, (delapan puluh riburupiah) Uang dengan pecahan Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah) 3(tiga) lembar sejumlah Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) Uang dengan

Kebon PisangKelurahan Tanjung Priok Jakarta Utara;Bahwa dari hasil penjualan narkoba tersebut maka Terdakwa akanmemperoleh keuntungan sebesar Rp. 400.000, (empat ratus riburupiah); Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dari pejabat yang berwenanguntuk menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadiperantara dalam jual beli, menukar, atau. menyerahkan NarkotikaGolongan jenis sabu; Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LabolatorisKriminalistik No.

Wib, di Pinggir JIn di Daerah Kampung Bali, Kec, Teluk Segara KotaBengkulu, terlebih dahulu Terdakwa mentransfer uang ke rekening Bank yaitulewat ATM BCA milik Terdakwa;Bahwa benar Terdakwa telah membeli Narkotika Gol 1 jenis shabu dari SaksiAGUS KURNIAWAN lebih kurang sudah 5 (lima ) kali ;Bahwa benar uang terdakwa membeli Narkoba jenis sabu sebanyak 1 ( satu)kantong tersebut adalah dari hasil penjualan Narkoba jenis kepada orang lain;Bahwa benar setelah Terdakwa mendapatkan barang berupa 1 (satu

4 (empat) sore ;e Bahwa penangkapan terdakwa jam 5 (lima) sore, waktu itu banyakorang ;e Bahwa yang melakukan penembakan terhadap terdakwa adalahKomandan saksi yang bernama Iptu Oktorika ;e Bahwa saksi tahu akan ada transaksi narkoba yang dilakukanterdakwa adalah dari teman saksi ;e Bahwa yang saksi kenal dengan Gendut bertemu dengannya barusekali dan setelah ditunjukkan benar itu foto orangnya ;e Bahwa uang Rp.2.500.000, dibuat menjadi barang bukti, karenakami mengetahui uang itu adalah hasil penjualan

narkoba dandimana terdakwa adalah seorang bandar ;4.

Kalau memang benar Narkotikajenis shabushabu milik Pemohon, cara bagaimana Pemohonmemberikan shabushabu tersebut kepada ALAR, di ruang mana, dansiapa yang melihat Pemohon kasasi memberikan shabushabutersebut ;Bahwa jika benar Pemohon Kasasi telah melakukan penjualanNarkotika, sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) tetapi dalampersidangan Jaksa tidak pernah memperlihatkan barang bukti uangyang menjadi bukti telah terjadi kegiatan penjualan Narkoba ;Bahwa mobil yang digunakan untuk mengangkut Narkotika

dengan cara mengusirPenggugat kemudian mengunci pintupintu dan menguasai keseluruhankuncikunci rumah dimaksud, tidak sekalipun Penggugat diperbolehkanatau pernah lagi dapat masuk apalagi untuk tinggal di rumah tersebut,Halaman 6 dari 26 halaman Putusan Nomor 17/Pdt.G/2020/PA.Kisbahkan Tergugat dengan tanpa seijin Penggugat pernahmenyewakannya kepada orang lain, yang hasil sewa rumah tersebutkeseluruhannya justru diambil oleh Tergugat, dan belakangan rumahtersebut malah menjadi tempat transaksi atau penjualan

narkoba hinggaTergugat pernah tertangkap oleh pihak kepolisian di tempat tersebut,Penggugat yang telah sangat menderita oleh karenanya juga telahberulang kali mengingatkan kepada Tergugat secara langsung agar apayang seharusnya menjadi Hak Penggugat dapatlah diserahkan kepadaPenggugat dengan bagian dan dengan cara yang sepatutnya, disampingitu terhadap anak hasil perkawinan Penggugat dengan Tergugat yanghingga kini belumlah dewasa kenyataannya, walaupun Penggugatdalam keadaan yang sangat susah oleh

berdasarkan surat Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah No.R/89/IH/Ka/TAT.00/2016/BNNPJTG tertanggal 08 Maret 2016 dengan hasil Pemeriksaanterhadap Terdakwa sebagai berikut:Tidak ada masalah yang serius dan hasil tes urin positif dianjurkan untuk menjalanirehabilitasi medis 3 sampai 6 bulan;Menimbang, bahwa di persidangan terungkap bahwa penguasaan sabusabu olehTerdakwa digunakan untuk dirinya sendiri dan tidak ada bukti yang dapat menyatakanTerdakwa sebagai Pengedar atau terlibat penjualan

Narkoba;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa, saksisaksi yangmenyatakan hasil tes urine Terdakwa yang dinyatakan positif mengandung metamfetaminadan saksisaksi yang melakukan penangkapan serta hasil pemeriksaan dokter yangmenyatakan terdakwa dalam kondisi kecanduan akibat penggunaan sabusabu didapatkanpetunjuk bahwa Terdakwa sebagai pengguna narkotika golongan 1;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana diuraikan diatasseluruh unsur menyalahgunakan narkotika Golongan I untuk

adanyashabu di dalam jok sepeda motor tersebut, namun demikian Terdakwa 1menyesali atas perbuatannya dan memohon kepada Majelis Hakim untukmenjatuhkan pidana yang seringan ringannya karena Terdakwa 1 adalahtulang punggung keluarga yang masih memiliki kewajiban untuk merawatorang tua;Bahwa selanjutnya dalam Pembelaan secara tersendiri, Terdakwa 2menguraikan bahwa Terdakwa 2 adalah Pemakai, lebih tepatnya Terdakwa 2adalah Pecandu berat sehingga Terdakwa 2 diperalat oleh Dading untukmenjadi Perantara dalam penjualan

narkoba dengan iming iming dapatmenggunakan narkoba secara gratis, olen karenanya Terdakwa 2 merasabersalah dan menyesal serta memohon hukuman yang seringan ringannya;Setelah mendengar Nota Pembelaan Penasihat Hukum Para Terdakwa yangtelah dibacakan dalam persidangan pada tanggal 16 Juli 2019 yang pada pokoknyasebagai berikut: Bahwa dalam Pembelaannya, pada pokoknya Penasihat Hukum ParaTerdakwa menguraikan bahwa mengenai' konsep Perantarasebagaimana dimaksud dalam Pasal 114 Undang undang Narkotikayaitu

mengenai permufakatanjahat sehingga terlepas dari jumlah masing masing yang dimiliki, namun faktahokum menunjukkan bahwa para Terdakwa telah menjual dan menjadiperantara dalam penjualan narkotika yang jumlahnya lebih dari 5 (lima) gram,sehingga Pembelaan ini haruslah pula ditolak;Bahwa selanjutnya dalam Pembelaan secara tersendiri, Terdakwa 2menguraikan bahwa Terdakwa 2 adalah Pemakai, lebih tepatnya Terdakwa 2adalah Pecandu berat sehingga Terdakwa 2 diperalat oleh Dading untukmenjadi Perantara dalam penjualan

narkoba dengan iming iming dapatmenggunakan narkoba secara gratis, olen karenanya Terdakwa 2 merasabersalah dan menyesal serta memohon hukuman yang seringan ringannya;Bahwa terhadap Pembelaan Terdakwa 2 tersebut, Majelis Hakimberpendapat bahwa di persidangan Terdakwa 2 sehat jasmani dan dapatmenjawab pertanyaan Majelis Hakim dengan baik dan Majelis Hakim tidakmelihat kondisi Terdakwa 2 yang mengindikasikan sebagai Pecandu beratnarkotika, di Samping itu juga tidak ada bukti assesment baik yang diajukanPenuntut

Aang baik dalam penjualan narkoba miliknya; Bahwa terdakwa tidak ada hubungan apaapa terkait penjualan narkobayang dilakukan oleh Sdr. Aang tersebut, hanya saja pada saat itu terdakwadatang hendak membeli narkoba sekaligus numpang dirumah Sdr. Aangtersebut untuk mengkonsumsinya; Bahwa pada saat itu Sdr.

Terdakwamemperoleh keuntungan yang cukup besar dari penjualannarkotika tersebut.15.Bahwa = keuntungan dari penjualan narkoba tersebut olehTerdakwa digunakan keperluan seharihari, membeli perabotanrumah, memperbaiki rumah asrama yang di tempati Terdakwa,membantu pemeliharaan kantor dan untuk berfoyafoya bersamatemanteman Terdakwa.16.Bahwa terakhir kali Terdakwa menggunakan narkotika jenisshabushabu pada tanggal 4 Mei 2013 di rumah Terdakwa padapagi hari dan dilakukan tanpa sepengetahuan istri Terdakwa

Bahwa benar keuntungan dari penjualan narkoba tersebut olehTerdakwa digunakan keperluan seharihari, membeli perabotanrumah, memperbaiki rumah asrama yang ditempati Terdakwa,membantu pemeliharaan kantor dan untuk berfoyafoya bersamatemanteman Terdakwa.35.

Bahwa benar keuntungan dari penjualan narkoba tersebut olehTerdakwa digunakan keperluan seharihari, membeli perabotanrumah, memperbaiki rumah asrama yang ditempati Terdakwa ,membantu pemeliharaan kantor dan untuk berfoyafoya bersamatemanteman Terdakwa.19.

sembilan ratus riburupiah);Bahwa setelah sekian kali Terdakwa disuruh Ismael Alias Mael menerimauang, Terdakwa pernah dikasih uang oleh Ismael Alias Mael sebanyakRp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah), kKemudian uang tersebutTerdakwa bayar untuk pembayaran rumah kontrakan Terdakwa;Bahwa Terdakwa menyerahkan uang kepada Siti Aisyah ada yangTerdakwa serahkan langsung ada yang Terdakwa kirim ke rekeningnyaSiti Aisyah;Bahwa awalawalnya Terdakwa tidak mengetahui bahwa uang tersebutadalah uang hasil penjualan

Narkoba, namun lama kelamaan Terdakwamengetahui kalau uang tersebut adalah uang hasil penjualan Narkoba;Bahwa Terdakwa mengetahui kalau uang tersebut adalah uangpenjualan Narkoba sehubungan Terdakwa pernah disuruh oleh IsmaelAlias Mael menghapus bukti penyetoran uang yang ada di HandphoneTerdakwa, kemudian Ismael Alias Mael pernah menjelaskan kepadaTerdakwa bahwa Anggi Pramana anggotanya Amran Alias Jambul yangberada di Rutan Tanjung Gusta Medan;Bahwa Terdakwa belum pernah ketemu dengan Amran Alias

MIKO(DPO) baru 1 (satu) kali, kepada saksi TRI SAKTI OKTA FERI Bin SAKIYO sudah lebih dari 10 (Sepuluh) kali dan kepada saksi PRASETYO AlsSASTRO Bin Alm BASUKI sudah sebanyak 4 (empat) kali, namun rincianwaktunya terdakwa lupa;Bahwa terdakwa menerima pembayaran tunai dari MIKO (dpo), SAKSITRI SAKTI OKTA FERI dan saksi PRASETYO atas penjualan narkoba ~Bahwa terdakwa menjual narkotika jenis shabu tersebut karena setiap menjual narkotika jenis shabu 1 (Satu) grammendapat keuntungan Rp.200.000,(duaratus

MIKO(DPO) baru 1 (satu) kali, kepada saksi TRI SAKTI OKTA FERI Bin SAKIYO sudah lebih dari 10 (Sepuluh) kali dan kepada saksi PRASETYO AlsSASTRO Bin Alm BASUKI sudah sebanyak 4 (empat) kali, namun rincianwaktunya terdakwa lupa;Halaman 37 dari 50 Putusan Nomor 21/Pid.Sus/2019/PN Whno.Bahwa terdakwa menerima pembayaran tunai dari MIKO (dpo), SAKSITRI SAKTI OKTA FERI dan saksi PRASETYO atas penjualan narkoba *Bahwa terdakwa menjual narkotika jenis shabu tersebut karena setiap menjual narkotika jenis

Shabu tersebutterdakwa bagi menjadi 6 paket dan telah terjual sebanyak 2 (dua) paket sehargaRp.2. 000.000, (dua juta rupiah).Bahwa terdakwa mengakui telah menjual shabu selama 3 bulan dangancara pembeli datang kerumah terdakwa. dan barang bukti yang ditemukanberupa uang tunai sebesar Rp.1. 000.000, (Satu juta rupiah) yang diakulterdakwa hasil penjualan narkoba jenis shabu tersebut.Bahwa barang yang diduga shabu tersebut, setelah dikirim untukdilakukan pengujian di Badan Reserse Kriminal Polri Pusat

Kemudian Terdakwa mencoba untuk menemuiANDRE MARLAN SAPUTRA alias TENGKU AHMAD alias TENGKUANDRE di Mesjid Krueng Mane Kecamatan Muara Batu KabupatenAceh Utara, dan setelah bertemu Terdakwa mengutarakan niatnyayang ingin melaksanakan jihad di Indonesia dan akan mencari danadari penjualan narkoba jenis shabushabu.

Tim.Terdakwa mengutarakan niatnya yang ingin melaksanakan jihad diIndonesia dan akan mencari dana dari penjualan narkoba jenis shabu shabu.

narkoba jenis shabu shabu.

narkoba jenis shabu Hal 125 dari 189 Putusan No. 415/Pid.Sus/2017/PN.