Ditemukan 2007 data
46 — 33
Raissebagai suami isteri untuk mengistbatkan pernikahan tersebut, oleh karena ituMajelis Hakim telah berdasarkan hukum untuk memeriksa dan mengadiliperkara ini;Menimbang, bahwa sesuai Pasal 7 ayat (3) huruf (e) Kompilasi HukumIslam yang menyatakan: /tsbat nikah yang dapat diajukan ke PengadilanAgama terbatas mengenai halhal yang berkenaan dengan: (e). perkawinanyang dilakukan oleh mereka yang tidak mempunyai halangan perkawinanmenurut UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan dalam permohonan isbatnikah
12 — 6
UndangUndang Nomor Tahun 1974, akan tetapi karena itsbat nikah iniadalah untuk dijadikan sebagai alas hak dalam pengurusan perceraian sehinggadiperlukan adanya pengesahan nikah terlebih dahulu, maka demi untuk kemaslahatan dandengan merujuk kepada ketentuan hukum Islam Pasal 7 ayat (2) ayat (3) huruf aKompilasi Hukum Islam karena itu secara formal permohonan Penggugat untukdiitsbatkan perkawinannya dengan Tergugat dapat diterima dan dipertimbangkan,sehingga yang perlu diperiksa terlebih dahulu adalah mengistbatkan
17 — 5
Tahun 1974 adalah tidakdibenarkan, akan tetapi karena itsbat nikah ini adalah untuk dijadikan sebagaialas hak dalam perceraian, maka terlebih dahulu diperlukan adanya pengesahannikah, oleh karena itu demi untuk kemaslahatan dan dengan merujuk kepadaketentuan hukum Islam Pasal 7 ayat (2) ayat (3) huruf a Kompilasi Hukum Islam,maka secara formal permohonan Penggugat untuk diitsbatkan perkawinannyadengan Tergugat dapat diterima dan dipertimbangkan, sehingga yang perludiperiksa terlebin dahulu adalah mengistbatkan
22 — 17
Yasinsebagai suami isteri untuk mengistbatkan pernikahan tersebut, oleh karena ituMajelis Hakim telah berdasarkan hukum untuk memeriksa dan mengadiliperkara ini;Menimbang, bahwa sesuai Pasal 7 ayat (3) huruf (e) Kompilasi HukumIslam yang menyatakan: /tsbat nikah yang dapat diajukan ke PengadilanAgama terbatas mengenai halhal yang berkenaan dengan: (e). perkawinanyang dilakukan oleh mereka yang tidak mempunyai halangan perkawinanmenurut UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan dalam permohonan isbatnikah
12 — 3
Tahun 1974 adalah tidak dibenarkan,akan tetapi karena itsbat nikah ini adalah untuk dijadikan sebagai alas hakdalam perceraian, maka terlebih dahulu diperlukan adanya pengesahan nikah,oleh karena itu demi untuk kemaslahatan dan dengan merujuk kepadaketentuan hukum lslam Pasal 7 ayat (2) ayat (3) huruf a Kompilasi HukumIslam, maka secara formal permohonan Penggugat untuk diitsbatkanperkawinannya dengan Tergugat dapat diterima dan dipertimbangkan,sehingga yang perlu diperiksa terlebih dahulu adalah mengistbatkan
10 — 2
UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, akan tetapi karena itsbatnikah ini adalah untuk dijadikan sebagai alas hak dalam pengurusanperceraian sehingga diperlukan adanya pengesahan nikah terlebih dahulu,maka demi untuk kemaslahatan dan dengan merujuk kepada ketentuanhukum Islam Pasal 7 ayat (2) ayat (3) huruf a Kompilasi Hukum Islam karenaitu secara formal permohonan penggugat untuk diitsbatkan perkawinannyadengan tergugat dapat diterima dan dipertimbangkan, sehingga yang perludiperiksa terlebih dahulu adalah mengistbatkan
20 — 16
UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, akan tetapi karena itsbatnikah ini adalah untuk dijadikan sebagai alas hak dalam pengurusanperceraian sehingga diperlukan adanya pengesahan nikah terlebih dahulu,maka demi untuk kemaslahatan dan dengan merujuk kepada ketentuanhukum Islam Pasal 7 ayat (2) ayat (3) huruf a Kompilasi Hukum Islam karenaitu secara formal permohonan penggugat untuk diitsbatkan perkawinannyadengan tergugat dapat diterima dan dipertimbangkan, sehingga yang perludiperiksa terlebih dahulu adalah mengistbatkan
45 — 8
nikah ini adalahuntuk dijadikan sebagai alas hak dalam pengurusan perceraian sehinggadiperlukan adanya pengesahan nikah terlebih dahulu, maka demi untukkemaslahatan dan dengan merujuk kepada ketentuan hukum Islam Pasal7 ayat (2) ayat (3) huruf a Kompilasi Hukum Islam karena itu secara formalpermohonan Penggugat untuk diitsbatkan perkawinannya denganHal. 9 dari 20 Putusan Nomor 758/Pdt.G/2015/PA.Sgm.Tergugat dapat diterima dan dipertimbangkan, sehingga yang perludiperiksa terlebih dahulu adalah mengistbatkan
11 — 3
UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, akan tetapi karena itsbatnikah ini adalah untuk dijadikan sebagai alas hak dalam pengurusanperceraian sehingga diperlukan adanya pengesahan nikah terlebih dahulu,maka demi untuk kemaslahatan dan dengan merujuk kepada ketentuan hukumIslam Pasal 7 ayat (2) ayat (3) huruf a Kompilasi Hukum Islam karena itusecara formal permohonan penggugat untuk diitsbatkan perkawinannyadengan tergugat dapat diterima dan dipertimbangkan, sehingga yang perludiperiksa terlebih dahulu adalah mengistbatkan
9 — 2
Pasal 4 Kompilasi Hukum Islamserta sejak menikah Penggugat dengan Tergugat mendapat pengakuan dariPemerintah tempat tinggal Penggugat di kelurahan Tersebut sebagai suamiistri oleh karena itu perkawinan Penggugat dengan Tergugat dinyatakan sahsecara hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut di atas dan tujuan Penggugat untuk mengistbatkan nikahnya adalahuntuk menyelesaikan urusan dalam rangka perceraian Penggugat denganTergugat telah sesuai dengan alasanalasan Itsbat nikah
18 — 5
danperselisihan yang terus menerus sehingga tidak ada harapan akan hiduprukun lagi dalam rumah tangga, alasan dan dalil sebagaimana dalamduduk perkara, juga Penggugat mohon agar ditetapkan dahulu nikahnyadengan Tergugat yang terjadi menurut agama Islam di Koto TangahPadang Sumatera Barat pada tanggal 20 Juni 2001, majelis hakim akanmempertimbangkan dahulu tentang sahnya pernikahan antara Penggugatdan Tergugat;Menimbang, bahwa yang menjadi pokok masalah dalam perkara inibahwa Penggugat memohon agar Pengadilan mengistbatkan
12 — 7
UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, akan tetapi karena itsbatnikah ini adalah untuk dijadikan sebagai alas hak dalam pengurusanperceraian sehingga diperlukan adanya pengesahan nikah terlebih dahulu,maka demi untuk kemaslahatan dan dengan merujuk kepada ketentuanhukum Islam Pasal 7 ayat (2) ayat (3) huruf a Kompilasi Hukum Islam karenaitu secara formal permohonan penggugat untuk diitsbatkan perkawinannyadengan tergugat dapat diterima dan dipertimbangkan, sehingga yang perludiperiksa terlebin dahulu adalah mengistbatkan
26 — 8
UndangUndang Nomor Tahun 1974, akan tetapi karena itsbat nikah ini adalah untuk dijadikansebagai alas hak dalam pengurusan perceraian sehingga diperlukan adanya pengesahannikah terlebih dahulu, maka demi untuk kemaslahatan dan dengan merujuk kepadaketentuan hukum Islam Pasal 7 ayat (2) ayat (3) huruf a Kompilasi Hukum Islam karenaitu secara formal permohonan penggugat untuk diitsbatkan perkawinannya dengantergugat dapat diterima dan dipertimbangkan, sehingga yang perlu diperiksa terlebihdahulu adalah mengistbatkan
64 — 23
Bahwa tujuaan Pemohon mengurus itsbat nikah ini adalah untukpengurusan harta waris dari Muhamad Yatim dan Nurma, dan Termohontidak setuju untuk mengistbatkan pernikahan Muhamad Yatim denganNurma;5.
79 — 14
(Dua Juta Rupiah),akan tetapi hingga saat ini Pemohon dan Termohon tidak memiliki bukuKutipan Akta Nikah, untuk itu saat ini Pemohon mohon kepada Bapak KetuaPengadilan Agama Morotai di Tobelo mengistbatkan pernikahan Pemohon danTermohon demi kepentingan Pemohon mengurus perceraian di PengadilanAgama Morotai di Tobelo.2.
23 — 14
UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, akan tetapi karenaitsbat nikah ini adalah untuk dijadikan sebagai alas hak dalam pengurusanperceraian sehingga diperlukan adanya pengesahan nikah terlebin dahulu,maka demi untuk kemaslahatan dan dengan merujuk kepada ketentuan hukumIslam Pasal 7 ayat (2) ayat (3) huruf a Kompilasi Hukum Islam karena itu secaraformal permohonan Penggugat untuk diitsbatkan perkawinannya denganTergugat dapat diterima dan dipertimbangkan, sehingga yang perlu diperiksaterlebih dahulu adalah mengistbatkan
32 — 14
jawab yangditimbulkan akibat pernikahan poligami, akan tetapi para Pemohon tetap padapermohonannya.Bahwa pemeriksaan perkara ini diawali dengan pembacaan surat permohonanpara Pemohon yang isi dan maksudnya tetap dipertahankan.Bahwa terhadap permohonan para Pemohon, Termohon telah memberikanjawaban secara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut :1 Bahwa Termohon membenarkan dalil dalil permohonan para Pemohon.2 Bahwa Termohon menyetujui dan tidak keberatan atas niat Pemohon I danPemohon II untuk mengistbatkan
13 — 8
UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, akan tetapi karena itsbatnikah ini adalah untuk dijadikan sebagai alas hak dalam pengurusanperceraian sehingga diperlukan adanya pengesahan nikah terlebih dahulu,maka demi untuk kemaslahatan dan dengan merujuk kepada ketentuanhukum Islam Pasal 7 ayat (2) ayat (3) huruf a Kompilasi Hukum Islam karenaitu secara formal permohonan penggugat untuk diitsbatkan perkawinannyadengan tergugat dapat diterima dan dipertimbangkan, sehingga yang perludiperiksa terlebih dahulu adalah mengistbatkan
144 — 17
pengumumanPengadilan Agama/Mahkamah Syariah;Menimbang bahwa ternyata sejak perkara ini diumumkan sampaipemeriksaan perkara ini dilangsungkan tidak ada tuntutan pihakpihak yangditerima Majelis yang menyatakan keberatan terhadap hubungan Penggugatdengan suaminya sebagai suami isteri dan untuk permohonan istbat nikahtersebut, oleh karena itu Majelis telah berdasarkan hukum untuk memeriksadan mengadili perkara ini ;Menimbang, bahwa yang menjadi pokok masalah dalam perkara inibahwa Penggugat memohon agar Pengadilan mengistbatkan
51 — 6
Bahwa berhubung karena Kutipan Buku Kutipan Akta Nikah belum diperoleh olehPenggugat dan Tergugat dari pejabat yang berwenang yakni KUA Tuhemberua, makadengan ini Penggugat memohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama GunungsitoliHalaman 1 dari 14 Halaman Putusan No. 14/Pdt.G/2012/PA.Gst10.11.untuk mengistbatkan pernikahan Penggugat dan Tergugat untuk dipergunakan dalamperceraian Penggugat ini;Bahwa Tergugat sering terjadi pertengkaran disebabkan Tergugat punya kebiasaan sukameminum minuman yang memabakkan